Anda di halaman 1dari 7

TUGAS KELOMPOK

ANALISIS JURNAL

DISUSUN OLEH

KELOMPOK I :
Tri Maya Syafitri
Rani Purwani
Risa Putri Irma
Sandy
Fitria Ningsih
Fitri suryani hadi

Dosen Mata Kuliah :

Meilinda Agust, M. Keb

PROGRAM STUDI MAGISTER KEBIDANAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS

TAHUN 2020
Jurnal ini diambil dari majalah Internasional Journal Of Pediatrics dalam
http:// ijp.mums.ac.ir . Systematic Review (Pages: 5825-5838)

The Effect of Metoclopramide on Prolactin Levels in Breastfeeding Mothers:


A Systematic Review and Meta-Analysis
By : Shirin Osouli Tabrizi1, *Mojgan Mirghafourvand2, Robabe Seyedi11

1. Department of Midwifery, Students Research Committee, Faculty of


Nursing and Midwifery, Tabriz University of Medical Sciences, Tabriz,
Iran.
2. Associate Professor, Social determinants of Health Research Center,
Tabriz University of Medical Sciences, Tabriz, Iran.

A. Ilustrasi :
Ny. D P1A0H1 usia 23 tahun datang ke klinik bersalin, mengeluh
saat ini ASI nya masih sedikit dan mengkhwatirkan tidak mencukupi
kebutuhan bayinya. Bayinya sering menangis setelah menyusui dan ibu
sudah memompa dan mendapatkan ASI hanya sedikit. Saat ini ibu
mengatakan bayinya berumur 2 minggu. Ibu merupakan wanita karir dan
akan segera mulai bekerja kembali sehingga butuh banyak cadangan ASI
untuk bayinya sewaktu bekerja. Ibu menginginkan suplemen tambahan
untuk meningkatkan volume ASI nya. Sebelumnya ibu sudah
mengkonsumsi suplemen herbal pelancar ASI namun masi sedikit.

B. Analisis Jurnal
1. Masalah :
Volume ASI sedikit
Pemberian Metaclophoramide dan placebo
2. Population (Populasi) :
Ibu menyusui dalam 5 kelompok penelitian utama
3. Intervention (Intervensi) :
Perawatan konservatif dengan pemberian metocloporamide
4. Comparison (Pembanding):
- Pemberian Metocloporamide
- Pemberian placebo
5. Outcome (Hasil) :
Lima studi tentang efek metoclopramide pada kadar prolaktin serum
ibu .
Hasil: Lima studi tentang efek metoclopramide pada kadar prolaktin
serum ibu termasuk dalam tinjauan sistematis ini. Berdasarkan hasil
mereka, dibandingkan dengan plasebo, dua minggu administrasi
metoclopramide tidak memiliki efek signifikan pada tingkat serum
prolaktin ibu (rata-rata perbedaan: 73,06; 95% confidence interval
[CI]: - 19,99-166,11) Namun, studi plasebo-terkontrol perubahan
menunjukkan signifikan pada tingkat prolaktin setelah menggunakan
metoclopramide selama tiga minggu (rata-rata perbedaan: 111,06; 95%
CI: 1,93-220,20).
Kesimpulan: Hasil meta-analisis menunjukkan bahwa penggunaan 10
mg metoclopramide tiga kali sehari selama tiga minggu peningkatan
kadar serum prolaktin ibu setelah melahirkan.

Abstract
Background: Exclusive breastfeeding is beneficial to not only
infants, but also mothers. Since prolactin stimulates milk production,
increasing its levels through dopamine antagonists, such as
metoclopramide, may enhance milk production. However, the efficacy
of this method should be further studied. Therefore, this systematic
review sought to determine the effects of metoclopramide on prolactin
levels in breastfeeding mothers.
Materials and Methods: In this systematic review study,
International and National data bases such as PubMed, Google
Scholar, Cochrane Library, Scopus, Web of Sciences, SID, Magiran,
and Iranmedex were searched for the keywords of lactation,
breastfeeding, prolactin, metoclopramide and breast milk. Articles
published during 1979 to 2016 in either English or Persian was
selected. The review was limited to human clinical trials examining the
effects of metoclopramide on mothers’ serum prolactin levels. Two
authors independently evaluated the eligibility the studies and cases of
disagreement were resolved through consensus.
Results: Five studies on the effects of metoclopramide on mothers’
serum prolactin levels were included in this systematic review. Based
on their results, compared to placebo, two weeks of metoclopramide
administration did not have significant effects on mothers’ serum
prolactin levels (mean difference: 73.06; 95% confidence interval
[CI]:-19.99 to 166.11) However, placebo-controlled studies showed
significant changes in prolactin levels after using metoclopramide for
three weeks (mean difference: 111.06; 95% CI: 1.93 to 220.20).
Conclusion: The result of meta-analysis showed that the use of 10 mg
of metoclopramide three times a day for three weeks increased
mothers’ serum prolactin levels after childbirth.

Tinjauan Sistematis dari Judul dan abstrak pada jurnal diatas dapat diterapkan
dengan kasus yang sedang dihadapi. Karena Jurnal ini :

1. Didahului dengan beberapa pendahuluan/studi yang menyajikan penelitian


terdahulu yang sudah dikerjakan ( disini mencakup 5 penelitian dengan
teknik RCT)
2. Tidak ada kesenjangan yang ada dengan pengetahuan yang sudah ada
Karna menunjukan hasil yang sama
3. Menyajikan kepentingan klinis dalam pelayanan kesehatan terkait dengan
masalah yang dihaadapi
4. Efek samping pada ibu dan bayi harus dipertimbangkan??
5. Tidak diakhiri dengan pernyataan tujuan penelitian dalam bentuk
hipotesis, terdapat pembahasan dan hasil serta rekomendasi untuk
penelitian lebih lanjut dengan sampel yang lebih banyak.
Subjek penelitian adalah ibu menyusui. Teknik riview dievaluasi
menggunakan PICO (penduduk, intervensi, kontrol, hasil) dari penelitian ini
adalah sebagai berikut: Para wanita menyusui dengan bayi lahir prematur yang
dirawat di unit perawatan intensif neonatal (NICU) yang diberikan
metoclopramide untuk meningkatkan ASI dan proses menyusui. Intervensi ini
melibatkan 10 mg metoclopramide dua atau tiga kali sehari untuk dua-tiga
minggu atau tanpa intervensi. Sebuah kelompok pembanding juga termasuk di
mana plasebo digunakan dalam cara yang sama seperti metoklopramid. Hasil yang
kadar serum prolaktin ibu dan efek samping. Studi tanpa kelompok pembanding
dan mereka mengevaluasi dampak dari metoclopramide pada parameter lainnya,
seperti volume susu dan berat badan bayi, dikeluarkan.
kualitas penilaian artikel
Para peneliti mencari semua studi yang tersedia dalam hal ini dan
dievaluasi kelayakannya. Dua penulis independen mengevaluasi kelayakan dan
kualitas penelitian dan kasus-kasus perselisihan diselesaikan melalui konsensus.
Pencarian menghasilkan 15 studi. Dua penelitian tentang pengaruh
metoclopramide pada kadar prolaktin ibu dikeluarkan karena ketidakpatuhan
mereka dengan PICO. Dua penelitian lain dikeluarkan karena mereka hanya
mengevaluasi volume susu. Dua penelitian yang dikecualikan karena mereka
berfokus pada berat badan bayi dan dua lainnya studi perbandingan
metoclopramide dengan domperidone juga dikecualikan. Satu studi di Jerman dan
prolaktin tidak diukur dalam satu sama lain. Akhirnya, lima studi dilibatkan dalam
penelitian ini.
Dua peneliti independen meneliti risiko bias berdasarkan Cochrane
buku pegangan dan kriteria bias seleksi (mengingat bagaimana untuk
menghasilkan urutan alokasi dan penyembunyian alokasi), kinerja Bias
(kebutaan penilai peserta, pribadi dan hasil), Bias gesekan (data hasil
lengkap ) dan pelaporan Bias

Penemuan penelitian penjelasannya sesuai dengan yang ditemukan, hasil


temuan dijelaskan dengan baik pada masing-masing penelitian. Dapat terlihat
bahwa tujuan penelitian ini tercapai sesuai hasil perlakuan bahwan terjadi
peningkatan kadar prolaktin pada kelompok intervensi. Interpretasi statistik
dilakukan dengan benar.
Hasil penelitian dapat di generalisasikan (berlaku sama di tempat yang
berbeda) sehingga dapat diterapkan pada pasien tetapi tetap harus memperhatikan
efek samping dan psien dengan penyakit-penyakit tertentu. Karena penelitian ini
menyajikan beberapa penelitian terdahulu dan dilakukan teknik review, sehingga
tidak terdapat kesenjangan dengan pengetahuan yang sudah ada.
Kepentingan bagi dunia kesehatan adalah dapat menjadi salah satu
alternatif dalam pelayanan kesehatan terutama pada ibu dengan keluahan ASI
sedikit terutama pada wanita karir yang perlu mendapatkan cukup ASI cadangan
untuk bayi sewaktu bekerja. Relevan dengan tempat kerja. Pada jurnal ini karena
menggunaakan tekni review dari beberapa penelitian terdahulu sehingga tampak
perbandingan antar penelitian . Hanya saja pada akhir penelitian menyebutkan
tetap perlu rekomendasi penelitian lebih lanjut dengan sampel yang lebih besar.

Salah satu keterbatasan tinjauan sistematis ini adalah heterogenitas


termasuk studi yang mengurangi generalisasi temuan. Juga, rendahnya kualitas
penelitian termasuk adalah keterbatasan lain dari studi ini yang dapat efektif pada
hasil yang diperoleh.

Berikut hasil analisis review dari masing-masing jurnal dalam penelitian :


Sajikan tabel 5 penelitian dan hasil SD masing-masing ( baca tabel dan simpulkan
masing-masing penelitian.

KESIMPULAN :
NO JENIS ANALISA JAWABAN
1 Apakah Jurnal Valid ? Ya , jurnal ini merupakan hasil
systematic review dengan
mengumpulkan beberapa hasil
penelitian yang memnuhi kriteria
2 Apakah Pasien dalam Penelitian dirandom? Ya , RCT

3 Apakah pengalokasian kelompok Ya, penelitian ini dibutakan sampai


disembunyikan(double blind)? follow-up lengkap

4 Apakah semua kelompok sama saat awal Ya, Pasien yang dimasukkan
penelitian ? menjadi sampel sama-sama ibu
menyusui
5 Seberapa luas studi ini dibutakan ? Studi ini dibutakan pada saat
pemberian metocloporamide. Studi
dibagi menjadi 2 kelompok 1
intervensi dan 1 kelompok kontrol.
Kelompok 2 diberikan plasebo.

6 Apakah follow up lengkap? Ya


7 Apakah pasien dianalisa pada kelompok dimana Tidak ada kelompok kontrol yang
pertama kali ia ditempatkan? pindah

8 Apakah Percobaan dihentikan lebih awal ? Tidak

9 Apakah Hasil Penelitian ? Lihat table

10 Apakah penelitian ini dapat diaplikasikan pada Ya, melihat dari hasil penelitian ini
pasien saya? bahwa intervensi mampu
meningkatkan kadar prolaktin

11 Apakah pasien pada penelitian ini memiliki Ya, Sama ( Jika memenuhi kriteria
kesamaan kriteria dengan pasien saya? yang sesuai dengan penelitian ini)

12 Apakah semua outcome klinis penting di Ya


pertimbangkan ?

13 Apakah treatment / intervensi lebih banyak manfaat Iya, karena dari hasil penelitian ini
dibandingkan dengan resiko atau harm? terbukti berhasil, tetapi tetap harus
mempertimbangkan efek samping
yang muncul dari pemberian
intervensi.
KESIMPULAN : Dari analisa kritis (telaah jurnal) yang telah dilakukan, penelitian ini adalah valid,
karena sebagian besar pertanyaan terjawab YA. Pemilihan sampel secara random, studi dibutakan dan
menggunakan metode sistematic review.
Hasil meta-analisis menunjukkan bahwa penggunaan 10 mg metoclopramide tiga kali
sehari selama tiga minggu peningkatan kadar serum prolaktin ibu setelah melahirkan.

Anda mungkin juga menyukai