KEHAMILAN Erni johan OUTLINE 1.PENDAHULUAN 2. TUJUAN NUTRISI UNTUK IBUHAMIL 3.PERAN BIDAN 4. STATUS GIZI BUMIL TERHADAP BAYI YANG DILAHIRKAN 1. PENDAHULUAN Menurut WHO kematian bayi secara global banyak terjadi dinegara sedang berkembang. Penelitian lain juga melaporkan bahwa sekitar 6 juta anak meninggal per tahun di seluruh dunia mulai dari usia 1 bulan sampai 5 tahun, dan sekitar 4 juta bayi baru lahir meninggal dalam bulan pertama kehidupan (40% dari seluruh kematian anak). Penyebab utamanya diikuti dengan malnutrisi
Penyebab tersebut sebenarnya
dapat dicegah salah satunya denganmemberikan ASI secara eksklusif
Kualitas ASI yang baik dapat
ditemukan dari ibu yang mengkonsumsi nutrisi yang sehat dan seimbang selama kehamilannya 2. TUJUAN NUTRISI UNTUK IBUHAMIL
Nutrisi yang sehat pada kehamilan bertujuan untuk:
• Menghasilkan bayi yang sehat, bayi lahir dengan
berat badan (BB) normal dan meminimasi risiko negative terhadap kesehatan ibu. • Menentukan BB ibu yang tepat selama kehamilan baik bagi ibu dengan BB normal, kurang dan lebih dari normal. • Memahami perubahan kebutuhan nutrisi selama hamil. 3.PERAN • Bidan sebagai lini terdepan dari pembangunan kesehatan, harus BIDAN dapat memahami dengan baik konsep nutrisi khususnya pada usia reproduksi, agar dapat memberikan kontribusi yang besar terhadap kualitas generasi yang semakin baik.
• Hal ini merupakan tugas dan
wewenang bidan terutama dalam upaya promotif dan preventif yang telah diatur oleh pemerintah maupun organisasi profesi Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kelebihan dan Kekurangan Gizi Pada Ibu Hamil Risiko bagi bayi yang kurang gizi adalah:
Ibu hamil yang BBLR
Lahir mati kekurangan maupun Cacat bawaan kelebihan gizi Rendahnya berdampak terhadap kemampuan morbiditas maupun belajar pada mortalitas bayi. anak dikemudian hari 4. STATUS GIZI BUMIL TERHADAP BAYI YANG DILAHIRKAN kualitas bayi yang dilahirkan sangat tergantung pada keadaan gizi ibu sebelum dan selama hamil
saat ini masih banyak ibu hamil yang mengalami masalah gizi khususnya gizi kurang seperti Kurang Energi Kronis (KEK) dan Anemia gizi
Ibu hamil yang menderita KEK dan Anemia mempunyai resiko
kesakitan yang lebih besar terutama pada trimester III kehamilan
mereka mempunyai resiko yang lebih besar untuk melahirkan bayi
dengan BBLR, kematian saat persalinan, pendarahan, pasca persalinan yang sulit karena lemah dan mudah mengalami gangguan kesehatan
Akan meningkatkan resiko kesakitan dan kematian bayi karena rentan
terhadap infeksi saluran pernafasan bagian bawah, gangguan belajar dan masalah perilaku Terimakasih