Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

PADA NY. A DENGAN HIPERTENSI

Disusun untuk Memenuhi Tugas Stase Keperawatan Gerontik

Disusun oleh:
Husnul Khatimah
2114901110034

PROGRAM STUDI PROFESI NERS A


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
2021/2022
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA NY. A DENGAN
HIPERTENSI DI DESA SUNGAI LULUT, RT. 15

I. PENGKAJIAN
I.1 Data Biografi
- Nama Pasien : Ny. A
- Jenis Kelamin : Perempuan
- Golongan Darah : Klien tidak pernah periksa Golongan darah
- Umur : 68 Tahun
- Tanggal Lahir : 11-07-1954
- Pendidikan Terakhir : Tidak lulus SD
- Status Perkawinan : Menikah
- Tinggi badan/ Berat badan : TB: 140 cm, BB: 44 cm
- Penampilan : Bersih, rapi
- Alamat : Desa Sungai Lulut, Rt. 15
- Diagnosa Medis : Hipertensi

I.2 Riwayat Keluarga


- Genogram
- Genogram

Keterangan :
= meninggal

= laki-laki masih hidup


= perempuan masih hidup
=hubungan perkawinan
=pasien
= tinggal serumah

I.3 Riwayat Pekerjaan


Pekerjaan saat ini : Petani
Alamat pekerjaan :-
Jarak dari rumah : 2 km
Alat transportasi : Jalan kaki
Pekerjaan sebelumnya: -
Sumber pendapatan : Dari anak klien dan juga pekerjaan klien sebagain
petani
Kecukupan terhadap kebutuhan : Ny. A mampu mencukupi kebutuhannya
sehari-hari

I.4 Riwayat Lingkungan Hidup


I.4.1 Type tempat tinggal : tidak permanen (kayu)
I.4.2 Kamar : 2 buah kamar
I.4.3 Kondisi tempat tinggal :
Rumah yang ditempati klien bertipe semi permanen, memiliki 2 buah
kamar, klien tidur sendiri, dirumah klien pintu dan jendela selalu
dibuka pada pagi sampai siang hari. Kondisi rumah kurang tertata
tertata rapi, memiliki ruang tamu, ruang keluarga, dapur, wc dirumah,
dan kamar mandi milik sendiri dirumah. Jumlah orang yang tinggal
dalam satu rumah ada 4 orang.

I.5 Riwayat Rekreasi


Klien mengatakan suka pergi pengajian bersama-sama/ rombongan dengan
tetangganya. Klien biasanya pergi untuk melihat kebun. Klien dan keluarga
banyak menghabiskan waktu sehari-hari mengurus kebun dan suami klien,
makan bersama, dan berkumpul dengan tetangga.

I.6 Sistem Pendukung


- Klien mengatakan didekat rumah klien ada perawat atau tenaga kesehatan
yang lain.
- Apabila klien merasa sakit, klien pergi ke tenaga kesehatan/apotek.
- Kondisi lingkungan rumah : rumah klien berada didalam gang. Klien
mengatakan nyaman saja dengan keadaan lingkungan disekitar rumah
klien.

I.7 Status Kesehatan


- Status kesehatan umum selama lima tahun yang lalu :
Ny.A mengatakan tidak pernah sakit berat paling hanya flu biasa.
- Keluhan Utama :
Setelah dilakukan pengkajian terhadap Ny. A didapatkan tekanan darah
klien 140/80 dan klien ada marasa sakit pada bagian tekuk.

P : Saat tekanan darah klien naik


Q : Nyeri seperti terkena benda tumpul
R : Rasa nyeri dibagian tekuk
S : Dengan skala nyeri 2 yaitu ringan (0-10)
T : Dirasa hilang timbul.

Ny. A mengatakan tidak ada mengkonsumsi obat untuk penyakit


hipertensinya.

I.8 Aktivitas Hidup Sehari-hari


I.8.1 Index Katz
No. Aktivitas Mandiri Tergantung
1. Mandi √
2. Berpakaian √
3. Toileting / Ke Kamar Kecil √
4. Transferring / BerpindahTempat √
5. Continence / BAK/BAB √
6. Makan/ minum √
Indeks Katz A: mandiri untuk 6 aktivitas
I.8.2 BB : 44 kg
I.8.3 TL / TB : 140 cm
I.8.4 IMT : 22, 4 (Normal)
I.8.5 Vital sign :
N : 88 x/m
RR : 20 x/m
T : 36,5 °C
Tekanan darah :
- Tidur :
- Duduk : 140/80 mmHg
- Berdiri :

I.9 Pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari


I.9.1 Oksigenasi
Kebutuhan oksigenasi klien baik, tidak memerlukan alat bantu
pernapasan. Klien mengatakan tidak ada sesak napas.
I.9.2 Cairan dan elektrolit
Kebutuhan cairan klien baik. Bibir klien terlihat lembab. Klien
mengatakan lebih suka minuman manis.
I.9.3 Nutrisi
Klien makan 3x sehari, Ny. A mengatakan tidak ada masalah pada
selera makannya. Menu yang dikonsumsi biasanya memakan nasi
sayur dan lauk dan paling sering makan ikan asin.
I.9.4 Eleminasi
Fungsi eliminasi klien baik. Klien BAB 1 x/hari dan BAK 3-5 x/hari.
Klien masih mampu mengontrol perasaan ingin BAB dan BAK.
I.9.5 Aktivitas
Klien masih bisa melakukan aktifitas untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari seperti makan, minum, berpakaian, kebutuhan eliminasi,
personal higiene tanpa bantuan orang lain. Skala aktivitas klien sehari-
hari: 100 ( Mandiri)
I.9.6 Istirahat dan Tidur
Klien mengatakan jarang tidur siang, lamanya klien tidur malam ± 3-4
jam dikarenakan dia menjaga akan kondisi suaminya, klien biasanya
tidur jam 12/1 malam dan kemudian bangun jam 3 atau 4 subuh.
Waktu istirahat dihabiskan klien di rumah saja.
I.9.7 Personal hygiene
Klien mandi 2x sehari dilakukan secara mandiri tanpa bantuan
keluarga klien, sikat gigi 2 x/hari, Keadaan tubuh klien cukup bersih,
kuku bersih dan tidak panjang.
I.9.8 Seksual
Jenis kelamin klien perempuan. Tidak memiliki keluhan pada organ
reproduksi.
I.9.9 Rekreasi
Klien tidak pernah berekreasi ke tempat wisata/hiburan. Klien
menghabiskan waktu biasanya pergi ke pengajian bersama teangga
klien atau ke kebun (huma)
I.9.10 Psikologis
Keadaan emosi klien stabil, kooperatif dalam berkomunikasi dengan
perkataan yang jelas. Klien tidak mengalami penurunan kognitif.

I.10 Tinjauan Sistem


I.10.1 Keadaan umum :
Klien tampak sehat, postur tubuh (tulang belakang) tegap.
I.10.2 Tingkat kesadaran :
Composmentis yaitu sadar penuh, klien dapat menjawab pertanyaan
mahasiswa dengan baik, GCS : E;4, V;5, M;6 (4: respon mata
membuka spontan, 5: respon verbal orientasi baik, 6: respon motorik
mengikuti perintah).
I.10.3 Tanda-tanda vital :
- TD : 140/80 mmHg
- N : 88 x/m
- RR : 20 x/m
- T : 36,5 °C

II. PEMERIKSAAN FISIK


II.1 Keadaan Umum :
Nyeri : Nyeri bagian tekuk
Status gizi : BB saat ini : 44 kg dan TB : 140 cm
Personal hygine : Klien mampu menjaga kebersihan diri secara mandiri.
II.2 Sistem Persepsi Sensori
a. Penglihatan (mata)
Tidak ada masalah pada mata klien
b. Pendengaran (telinga)
Ketajaman pendengaran klien kurang baik
c. Pengecapan (mulut) :
Fungsi pengecapan masih bagus.
d. Sensasi (kulit) :
Fungsi perabaan klien baik.
e. Penciuman (hidung) :
Fungsi penciuman masih baik, klien masih bisa mengidentifikasi bau.
II.3 Sistem Pernafasan
- Inspeksi
Pengembangan paru optimal, tidak tampak adanya tanda-tanda kesulitan
pernafasan (penggunaan otot-otot bantu pernafasan dan cuping hidung (-),
RR=20 x/m). Tidak terdapat sianosis pada bibir dan keadaan kuku normal.
II.4 Sistem Kardiovaskular
TD : 140/80 mmHg, Nadi : 88x/menit
Capilarty refill : kurang dari 2 detik
II.5 Sistem Saraf Pusat
Kesadaran klien composmentis, klien mampu mengenal orang disekitarnya
khususnya keluarga klien. Klien dapat membedakan waktu siang dan malam
hari.
II.6 Sistem Gastointestinal
- Nafsu makan : nafsu makan klien baik, biasanya klien.
- Poa lmakan : klien mengatakan makan 3-4x sehari.
- Abdomen : tidak mengalami asites
- Hati : tidak ada pembesaran hati
- Nyerti tekan : tidak ada nyeri tekan
- Cairan asites : tidak ada
- BAB : klien mengatakan biasanya bab 1x sehari.
II.7 Sistem Musculoskeletal
Tidak Tlg Bahu Siku Tangan Pinggul Lutut
ada blkg
Deformitas √
Retang √
gerak
Nyeri √
Benjolan √
peradangan

II.8 Sistem Reproduksi


Klien berjenis kelamin perempuan, tidak mengalami keluhan pada organ
intim.
II.9 Sistem Perkemihan
Klien mengatakan tidak ada keluhan pada system genitourinarinya /
perkemihan, inkontinensia (-).
II.10 Data Penunjang
-
II.11 Terapi yang diberikan
-
III. PSIKOSOSIAL BUDAYA DAN SPIRITUAL
III.1 Psikososial
Pada saat klien mengalami masalah seringkali klien menyikapi dengan
berbicara kepada anaknya. Keluarga klien mengatakan klien sering berbicara
dengan anaknya yang ada dirumah apabila mengeluhkan ada yang sakit pada
tubuhnya.
III.2 Budaya
Klien menganut budaya banjar. Klien menikmati hidupnya sebagai orang
banjar dan tidak pernah mempermasalahkan tentang budaya banjar yang di
anutnya.
III.3 Spiritual
Klien beragama Islam, klien sesekali mengikuti pengajian rutin yang
dilakukan di Desa atau RT setempat. Klien melakukan sholat 5 waktu
dirumah saja. Bagi klien dimasa tuanya dilakukan dengan mempersiapkan
dirinya secara spiritual dengan baik agar surga kelak didapatkan.
Hasil pengkajian kognitif dan mental
1. Mini-Mental Stase Exam (MMSE):
NO ITEM PENILAIAN BENAR SALAH
(1) (0)

1 ORIENTASI
1. Tahun berapa sekarang? 1

2. Musim apa sekarang ? 1

3. Tanggal berapa sekarang ? 1

4. Hari apa sekarang ? 1

5. Bulan apa sekarang ? 1

6. Dinegara mana anda tinggal ? 1

7. Di Provinsi mana anda tinggal ? 1


8. Di kabupaten mana anda tinggal ? 1
9. Di kecamatan mana anda tinggal ? 1

10. Di desa mana anda tinggal ? 1

2 REGISTRASI
Minta klien menyebutkan tiga obyek
11. Buku 1

12. Pensil 1

13. Baju 1
3 PERHATIAN DAN KALKULASI

Minta klien mengeja 5 kata dari belakang, misal”


BAPAK “
14. K 1

15. A
16. P 0

17. A 0

18. B 0

4 MENGINGAT
Minta klien untuk mengulang 3 obyek diatas
19. Baju 1
20. Buku 1
21. Penxil 1
5 BAHASA
a. Penamaan
Tunjukkan 2 benda minta klien
menyebutkan :
22. Jam tangan 1
23. Pensil 1
b. Pengulangan
Minta klien mengulangi tiga kalimat berikut
24. “Tak ada jika, dan, atau tetapi “ 1
c. Perintah tiga langkah
25. Ambil kertas ! 1
26. Lipat dua ! 1
27. Taruh dilantai ! 1
d. Turuti hal berikut
28. Tutup mata 1
29. Tulis satu kalimat 1
30. Salin gambar 1
JUMLAH 26 3

- Analisis hasil :
- 25 – 30 : Baik / Normal
- 21 – 24 : Gangguan Kognitif Ringan
- 10 – 20 : Gangguan Kognitif Sedang
- <10 : Gangguan Kognitif Berat
Berdasarkan hasil pengkajian MMSE (Mini Mental Status Exam), klien
mendapatkan nilai 26 hal ini menunjukkan klien dalam rentang normal

2. Inventaris Depresi GDS short from :


NO PERTANYAAN

1 APAKAH ANDA SEBENARNYA PUAS DENGAN KEHIDUPAN ANDA? YA


2 APAKAH ANDA TELAH MENINGGALKAN BANYAK KEGIATAN DAN YA
MINAT/KESENANGAN ANDA
3 APAKAH ANDA MERASA KEHIDUPAN ANDA KOSONG? TIDAK
4 APAKAH ANDA SERING MERASA BOSAN? TIDAK
5 APAKAH ANDA MEMPUNYAI SEMANGAT YANG BAIK SETIAP SAAT? YA
6 APAKAH ANDA MERASA TAKUT SESUATU YANG BURUK AKAN TIDAK
TERJADI PADA ANDA?
7 APAKAH ANDA MERASA BAHAGIA UNTUK SEBAGIAN BESAR HIDUP YA
ANDA?
8 APAKAH ANDA MERASA SERING TIDAK BERDAYA? TIDAK
9 APAKAH ANDA LEBIH SERING DIRUMAH DARIPADA PERGI KELUAR TIDAK
DAN MENGERJAKAN SESUATU HAL YANG BARU?
10 APAKAH ANDA MERASA MEMPUNYAI BANYAK MASALAH DENGAN TIDAK
DAYA INGAT ANDA DIBANDINGKAN KEBANYAKAN ORANG ?
11 APAKAH ANDA PIKIR BAHWA KEHIDUPAN ANDA SEKARANG YA
MENYENANGKAN?
12 APAKAH ANDA MERASA TIDAK BERHARGA SEPERTI PERASAAN TIDAK
ANDA SAAT INI?
13 APAKAH ANDA MERASA PENUH SEMANGAT? YA
14 APAKAH ANDA MERASA BAHWA KEADAAN ANDA TIDAK ADA TIDAK
HARAPAN?
15 APAKAH ANDA PIKIR BAHWA ORANG LAIN, LEBIH BAIK TIDAK
KEADAANNYA DARIPADA ANDA?

SETIAP JAWABAN YANG SESUAI MEMPUNYAI SKOR “1 “ ( SATU) :


Skor 0 – 9 : Normal
Skor 10 – 19 : Depresi Ringan
Skor 20 – 30 : Depresi Berat
Berdasarkan hasil pengkajian GDS (Geriatric Depression Scale), dari 15 pertanyaan
yang ditanyakan klien tidak ada jawaban yang sesuai dengan skore 0, yang artinya
tidak ada yang menandakan klien depresi

IV. ANALISA DATA


No. Data Etiologi Problem
1. DS : klien mengatakan jika tekanan darahnya Agens cedera Nyeri akut (00132)
naik klien merasakan nyeri biologis
P : Saat tekanan darah klien naik
Q : Nyeri seperti terkena benda tumpul
R : Rasa nyeri dibagian tekuk
S : Dengan skala nyeri 2 yaitu ringan (0-10)
T : Dirasa hilang timbul
DO :
- Klien menunjukan bagian kepala yang sakit
- Skala nyeri = 2 (0-10)
- Tekanan darah: 140/80 mmHg
2. DS: Tanggung jawab Gangguan pola
- Klien mengatakan lamanya klien tidur memberi asuhan tidur
malam ± 3-4 jam dikarenakan dia menjaga
akan kondisi suaminya
- Klien mengatakan jarang tidur siang,
- Klien mentakan biasanya tidur jam 12/1
malam dan kemudian bangun jam 3 atau 4
subuh
DO:
- TD: 140/80 mmHg
- N : 88 x/m

V. DIAGNOSA KEPERAWATAN/PRIORITAS
V.1 Nyeri akut berhubungan dengan Agens cedera biologis (00132)
V.2 Gangguan pola tidur berhubungan dengan tanggung jawab memberi asuhan
VI. PERENCANAAN
Diagnosa
Kriteria Hasil Intervensi Rasional
Keperawatan

Nyeri akut 1. Kaji keluhan nyeri, 1. Membantu dalam


Setelah dilakukan
berhubungan dengan catat lokasi dan menentukan
asuhan keperawatan
intensitas (skala 0 – kebutuhan
Agens cedera nyeri klien
10). Catat faktor- managemen nyeri
berkurang dengan
biologis (00132) faktor yang dan keefektifan
kriteria hasil :
mempercepat dan program
1. Nyeri yang
tanda-tanda nyeri non 2. Meningkatkan
dirasakan
verbal relaksasi,
berkurang
2. Ajarkan teknik memberikan rasa
2. Klien mampu
relaksasi dan distraksi kontrol dan
melakukan
3. Ajarkan rekhnik mungkin
manajemen nyeri
relaksasi otot progresif meningkatkan
4. Anjurkan klien utnuk sirkulasi darah.
memeriksa 3. Memberikan rasa
kesehatannya ke rileks sehingga
puskesmas atau tenaga tekanan darah
kesehatan lainnya agar menurun
medapatkan terapi 4. Memudahkan
pengobatan yang tepat untuk ikut serta
dalam terapi dan
mengurangi
tekanan darah
tinggi
Gangguan pola tidur 1. Jelaskan pentingnya 1. Mengetahui
Setelah dilakukan
berhubungan dengan tidur yang adekuat pentingnya tidur
asuhan keperawatan
2. Ciptakan lingkungan dapat
tanggung jawab pola tidur membaik
yang nyaman meningkatkan
dengan kriteria hasil :
memberi asuhan 3. Anjurkan anggota kemamuan dalam
1. Jumlah jam tidur keluarga yang lain memperbaiki pola
dalam batas untuk bergantian tidur
normal (6-8 dalam memantau 2. Agar tidue lebih
jam) kondisi suami klien nyenyak dan
2. Pola tidur, nyaman
kualitas dalam 3. Agar klien dapat
batas normal jumlah tidur dan
pola tidur yang
baik

VII. CATATAN PERKEMBANGAN


Hari/ No. Implementasi
Evaluasi
Tanggal Dx

1. Melakukan pengkajian TTV S : Klien mengatakan kadang-kadang masih


2. Melakukan pengkajian skala merasa nyeri pada daerah kepala
nyeri
3. Mengajarkan teknik non O : klien tampak sesekali mengekspresikan rasa
farmakologi untuk mengatasi nyerinya
nyeri (relaksasi nafas dalam dan TTV:
Senin, distraksi) TD: 140/80 mmHg
11/04/20 I 4. Mengajarakan tekhnik relaksasi N: 88 x/menit
22 otot progresif T: 36,20 C
5. Memberikan informasi tentang R: 20 x/menit
nyeri (penkes) Skala nyeri yang didapat 2

A : Masalah nyeri belum teratasi

P : Intervensi dilanjutkan

II 1. Menjelaskan ptngingnya tidur S: klien mengatakan dia paham tentang


2. Menganjurkan klien untuk pentingnya tidur namun dia khawatir dengan
menciptakan lingkungan tidur kondisi suaminya jika dia tidur sangat lelap
yang klien sukai
3. Menganjurkan anak klien agar Klien mengatakan dia suka tidur dengan lampu
bergantian dalam memantau yang dimatikan
kondisi suami klien ketika
O: nampak klien tahu pentingnya tidur
malam hari
A: masalah belum teratasi

P: intervensi dilanjutkan

1. Melakukan pengkajian TTV S: Klien mengatakan sudah tidak ada merasa


2. Melakukan pengkajian skala nyeri pada daerah kepala
nyeri
3. Mengajarkan teknik non O : klien tampak sesekali mengekspresikan rasa
farmakologi untuk mengatasi nyerinya
nyeri (relaksasi nafas dalam dan TTV:
Selasa, distraksi) TD: 140/90 mmHg
12/04/20 I 4. Mengajarkan teknik relaksasi N: 88 x/menit
22 otot progresif T: 36,20 C
5. Memberikan informasi tentang R: 20 x/menit
nyeri (penkes) Skala nyeri yang didapat 2

A : Masalah nyeri belum teratasi

P : Intervensi dilanjutkan

1. Menjelaskan ptngingnya tidur S:


2. Menganjurkan klien untuk - Klien mengatakan dia masih tidur jam 12/1
menciptakan lingkungan tidur malam karena memantau kondisi suaminya
yang klien sukai - Klien mengatakan anak anaknya sudah
3. Menganjurkan anak klien agar meminta dia untuk tidur namun dia tidak mau
Selasa, bergantian dalam memantau
12/04/20 II kondisi suami klien ketika O : TD: 140/90 mmHg
22 malam hari N: 88x/m

A : Masalah belum teratasi

P : Intervensi dilanjutkan
Banjarmasin, April 2022
Ners Muda

Husnul Khatimah

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

Noor Amaliah, Ns., M.Kep Laila Sari, S.Kep., Ns

Anda mungkin juga menyukai