Anda di halaman 1dari 19

PENGKAJIAN KEPERAWATAN GERONTIK

Nama Mahasiswa : Maria Ulfah, S.Kep


NPM : 1614901210708
Tempat Praktik : Desa Tanipah
Tanggal Praktik : 29 Januari 2018 – 10 Maret 2018
Tanggal Pengkajian : 22 Februari 2018

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Ny.F DENGAN REMATIK


DI DESA TANIPAH RT.04 NO.xx,
KECAMATAN MANDASTANA KABUPATEN BARITO KUALA

I. PENGKAJIAN
I.1 Data Biografi
- Nama Pasien : Ny. F
- Jenis Kelamin : Perempuan
- Golongan Darah : -
- Umur : 79 Tahun
- Tempat & Tanggal Lahir : Kandangan, 06 Juni 1939
- Pendidikan Terakhir : Tamat SD
- Status Perkawinan : Cerai mati
- Tinggi badan/ Berat badan : TB = 145 cm / BB 40 kg
- Penampilan :
- Alamat : Jl. Tanipah RT.04
- Diagnosa Medis : Rematik

I.2 Riwayat Keluarga


- Genogram :
Ket :

: Laki-laki
: Perempuan
: Klien
: Tinggal
Serumah
: Meninggal

I.3 Riwayat Pekerjaan


Status pekerjaan klien saat ini adalah petani. Klien tidak memiliki pendapatan
tetap. Sumber pendapatan klien berasal dari hasil tani, kebun dan pemberian
dari anak - anaknya yang jumlahnya tidak tentu tiap bulannya. Klien mampu
mencukupi kebutuhanya sendiri.

I.4 Riwayat Lingkungan Hidup


I.4.1 Type tempat tinggal : Semi parmanen
I.4.2 Kamar : 1 buah kamar
I.4.3 Kondisi tempat tinggal :
Penerangan menggunakan lampu listrik, tetapi pencahayaan kurang
terang. Ventilasi kurang sehingga udara kurang bisa masuk, terdapat
jendela. Sumber air minum yang digunakan adalah air sungai dengan
dikasih obat dan direbus terlebih dahulu. Kondisi rumah kurang sehat
dimana ventilasi kurang memenuhi syarat kesehatan sehingga
pencahayaan kurang. Ny.R tidak mempunyai kamar mandi dan WC,
bila mandi dan buang air besar di sungai. Sampah di buang di tempat
sampah disungai. Tidak ada sumber pencemaran di lingkungan rumah.
Di halaman terdapat tanaman dan tidak terdapat kandang ternak.
I.4.4 Jumlah orang yang tinggal dalam satu rumah ada 3 orang yaitu Ny.R,
suaminya dan anaknya.

I.5 Riwayat Rekreasi


Klien jarang untuk pergi berrekreasi tapi klien pernah liburan ke jawa untuk
ziarah bersama anak-anaknya. Klien hanya berjalan dan beraktivitas maksimal
di teras rumah. Klien tidak pernah melakukan olahraga karena tidak adanya
fasilitas. Selain itu, karena usia klien yang sudah lanjut klien mengatakan
badannya suka linu – linu.
I.6 Sistem Pendukung
- Puskesmas : Puskesmas yang terdekat dengan rumahnya adalah Puskesmas
Sungai Tabuk 2 dengan jarak 3 km dari rumah.
- Pelayanan kesehatan di rumah: Ketika klien merasa kurang enak badan
Ny.R lebih suka untuk beristirahat dan apabila tidak berkurang klien baru
akan berobat ke bidan kampung atau ke rumah sakit.

I.7 Status Kesehatan


- Status kesehatan umum selama lima tahun yang lalu :
Ny.R mengatakan tidak pernah dirawat di rumah sakit, tidak pernah
mengalami kecelakaan ataupun mempunyai alergi pada jenis obat tertentu.
Tidak ada masalah kesehatan yang serius.
- Keluhan Utama :
Setelah dilakukan pengkajian terhadap Ny.R ternyata klien mempunyai
masalah hipertensi. Namun klien mengatakan tidak pernah mengalami
pusing-pusing, ketika tekanan darahnya meningkat seperti saat dilakukan
pengkajian. Keluhan yang beliau rasakan terkadang hanya sedikit kaku pada
bagian tengkuk. Klien mengeluh sering terasa sakit pada kaki. Klien
mengatakan bahwa keadaannya saat ini dikarenakan usianya yang sudah
tua. Beliau mengetahui masalah hipertensinya sekitar ≥ 3 tahun belakangan
ini, ketika memeriksakan diri ke puskesmas hingga saat ini tekanan
darahnya selalu tinggi. Klien mengatakan saat kecapekan beraktivitas dan
banyak pikiran (stress). Klien mengatakan minum obat dan istirahat yang
cukup. Ny.R mengatakan kurang tahu mengenai penyakit hipertensi , Ny.R
mengatakan tidak tahu tentang penyakit rematik dan hipertensi yang
dideritanya serta perawatan penyakitnya tersebut. Ny.R juga mengatakan
tidak mengerti tentang masalah kesehatan yang dia alami saat ini yaitu
hipertensi, penyebab dan tanda gejala, serta pengobatannya, Klien juga
menanyakan makanan pantangan bagi penderita hipertensi. Ny.R terkadang
hanya sedikit kaku pada bagian tengkuk. Klien mengeluh sering terasa sakit
pada kaki sebelah kanan. Klien mengatakan sudah lama sering mengeluh
tegang pada leher belakang, bisa disertai dengan pusing dan berkunang-
kunang. Klien terlihat memegangi kakinya sesekali dan klien menunjukan
bagian kepala mana yang merasakan nyeri.
- Karakteristik nyeri :
P : Saat ini klien merasa nyeri pada persendian pada kaki sebelah kanan.
dan terkadang muncul dengan sendirinya
Q : Nyeri dirasa saat klien duduk diam, namun rasa nyeri hilang saat klien
beraktifitas
R : Rasa nyeri seperti kaku pada daerah persendian dan kepala bagian
belakang (leher)
S : Dengan skala nyeri 4 yaitu sedang (0-10)
T : Dirasa hilang timbul tidak pasti.

I.8 Aktivitas Hidup Sehari-hari


I.8.1 Index Katz
No. Aktivitas Mandiri Tergantung
1. Mandi √
2. Berpakaian √
3. Toileting / Ke Kamar Kecil √
4. Transferring / BerpindahTempat √
5. Continence / BAK/BAB √
6. Makan/ minum √
Dari hasil analisis yaitu Berdasarkan pengkajian status fungsional yang
telah dilakukan, nilanya 100 berarti klien mandiri.
I.8.2 BB : 40 kg
I.8.3 TL / TB : 145 cm
I.8.4 IMT :
Berdasarkan rumus BMI (Body Massa Indeks) :
IMT = BB : TB²
= 40 : (1,45)²
= 40 : 2,10
= 19.0
I.8.5 Vital sign :
N : 96 x/m
RR : 22 x/m
T : 36,7 °C
Tekanan darah :
- Tidur : 180/120 mmHg
- Duduk : 180/120 mmHg
- Berdiri : 180/120 mmHg

I.9 Pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari


I.9.1 Oksigenasi
Inspeksi : Bentuk dada simetris, ekspansi paru kanan dan kiri
simetris, RR 20x/menit, tidak tampak penggunaan penambahan otot
bantu pernafasan, tidak ada lesi.
Perkusi : Sonor pada seluruh lapang paru
Palpasi : Tidak ada masa, vocal fremitus kanan kiri sama kuat.
Auskultasi : Vesikuler seluruh lapang paru, tidak ada suara nafas
tambahan.

I.9.2 Cairan dan elektrolit


Klien tidak mengalami masalah pemenuhan kebutuhan cairan. Klien
minum kurang lebih 5 gelas air putih dalam sehari di tambah dengan
teh hangat di pagi hari.

I.9.3 Nutrisi
Klien makan 3x sehari, beliau mengatakan tidak ada masalah pada
selera makannya. Menu yang dikonsumsi bervariasi sesuai dengan
keinginan dan kondisi keuangan. Jenis makanan yang sering dimakan
klien makan yang mengandung gadar garam tinggi. Klien suka makan
makanan yang asin contohnya ikan asin, dan klien tidak mempunyai
pantangan makanan. Klien tahu bahwa dia menderita penyakit
hipertensi. Seharusnya klien tidak boleh mengkonsumsi makanan yang
asin dan harus rendah garam karena menderita penyakit hipertensi.

I.9.4 Eleminasi
Setiap hari Ny.R BAK sebanyak kurang lebih 5-6 kali per hari dengan
konsistensi jernih kekuningan. Ny.R mengatakan jarang terbangun
pada malam hari untuk BAK. Sampai saat ini belum ada keluhan pada
pola eliminasi urinnya. Sedangkan pola BAB Ny.R 1x sehari sekali
dengan konsistensi lunak. Ny.R tidak pernah menggunakan obat
pencahar untuk memperlancar pola BABnya.

I.9.5 Aktivitas
Klien masih bisa melakukan aktifitas untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari seperti makan, minum, berpakaian, kebutuhan eliminasi,
personal higiene tanpa bantuan orang lain. Ny.R mengatakan setiap
05.30 Wita klien sudah siap untuk berangkat kesawah dan
kebiasaannya di waktu luang digunakan untuk istirahat saja atau
mengobrol dengan tetangganya di di teras rumah atau ditempat rumah
tetangga.

I.9.6 Istirahat dan Tidur


Klien mengatakan bahwa kebutuhan tidurnya tercukupi. Ny.R mulai
tidur pukul 22.00 malam atau sehabis shalat Isya, klien bangun pada
pagi dan jam 05.00. Siang hari Ny.R juga tidur siang selama 2 jam.
Ny.R tidak memiliki masalah dalam pola tidurnya.

I.9.7 Personal hygiene


I.9.7.1 Mandi
Ny.R mengatakan setiap hari mandi 2 x sehari dengan
menggunakan air sungai dan sabun untuk tiap kali mandi.
Ny.R masih bisa mandi sendiri di sungai, walaupun di
sungai / jamban tidak ada tempat untuk pegangan.
I.9.7.2 Oral hygiene
Ny.R sering gosok gigi sehari 2 x pada saat mandi dengan
menggunakan pasta gigi.
I.9.7.3 Cuci rambut
Ny.R mencuci rambut 2x seminggu dengan menggunakan
shampo.
I.9.7.4 Kuku dan tangan
Saat di kaji tampak kuku tangan Ny.R pendek dan tidak kotor.

I.9.8 Seksual
Tidak dilakukan pengkajian.

I.9.9 Rekreasi
Klien jarang berekreasi ke tempat wisata/hiburan. Beliau mengunjungi
cucu atau saudara sebagai rekreasi.

I.9.10 Psikologis
Keadaan emosi klien stabil, kooperatif dalam berkomunikasi dengan
perkataan yang jelas. Klien tidak pernah terlihat berkeluh kesah
terhadap kondisi kesehatan dan keluarganya. Klien tidak mudah
tersinggung dan marah.

I.10 Tinjauan Sistem


I.10.1 Keadaan umum :
Klien tampak sehat, postur tubuh (tulang belakang) tegap dan klien
tampak kurus dan tampak memegangi kaki kanannya.
I.10.2 Tingkat kesadaran :
Composmentis yaitu sadar penuh, klien dapat menjawab pertanyaan
mahasiswa dengan baik, GCS : E;4, V;5, M;6 (4: respon mata
membuka spontan, 5: respon verbal orientasi baik, 6: respon motorik
mengikuti perintah).
I.10.3 Tanda-tanda vital :
- TD : 180/120 mmHg
- N : 96 x/m
- RR : 22 x/m
- T : 36,7 °C

II. PEMERIKSAAN FISIK


II.1 Keadaan Umum :
Nyeri : Skala nyeri 4 yaitu sedang dengan skala 0-10
Status gizi : BB saat ini : 40 kg dan TB : 145 cm
BMI (Body Massa Indeks) : Gizi kurang

II.2 Sistem Persepsi Sensori


a. Penglihatan (mata)
Simetris kanan dan kiri, anemis (-), peradangan (-), pandangan sudah mulai
kabur dan tidak menggunakan kacamata.
- Bola mata : Isokor
- Konjuctiva : Merah muda
- Sclera : Putih
- Refleks pupil : Baik
b. Pendengaran (telinga)
Ketajaman pendengaran masih baik, peradangan (-), nyeri (-) dan bentuk
telinga : simetris
c. Pengecapan (mulut) :
Gigi sudah tidak lengkap atau sudah ada yang tanggal, kurang bersih dan
terdapat karies dan lidah bersih. Tidak ada gangguan menelan, peradangan
(-), stomatitis (-) dan tidak ada pembesaran kelenjar tiroid.
d. Sensasi (kulit) :
Masih mampu merasakan sentuhan, turgor kulit kering, kulit keriput, tidak
bersisik.
e. Penciuman (hidung) :
Bentuk anatomis, peradangan (-), sekret (-), pernafasan cuping hidung (-),
lubang hidung simetris, bersih tidak ada secret, fungsi penciuman masih
baik, klien masih bisa mengidentifikasi bau.

II.3 Sistem Pernafasan


- Inspeksi
Pengembangan paru optimal, tidak tampak adanya tanda-tanda kesulitan
pernafasan (penggunaan otot-otot bantu pernafasan dan cuping hidung (-),
RR=22 x/m). Tidak terdapat sianosis pada bibir dan keadaan kuku normal.
- Palpasi
Tidak terdapat nyeri tekan, pengambangan dada simetris premitus taktil .
- Perkusi
Tidak terdapat odema, bunyi resonan.
- Auskultasi
Tidak terdapat suara tambahan, bunyi jantung normal (lub-dub), tidak ada
masalah keperawatan

II.4 Sistem Kardiovaskular


- Perkusi
Perkusi jantung terdengar pekak.
- Auskultasi
Irama jantung terdengar regular TD 180/120 mmHg, HR : 96 x/menit,
bunyi jantung normal, suara jantung tambahan (-), pembesaran jantung (-),
tidak terlihat tanda-tanda sianosis dan edema.

II.5 Sistem Saraf Pusat


Klien tidak pernah mengalami stroke, memori jangka pendeknya masih baik,
sedangkan memori jangka panjang kurang baik karena klien tidak mampu
mengingat tanggal lahir dan tahun lahir dan tetapi klien masih mengingat
jumlah anggota saudara kandung dari suaminya.

II.6 Sistem Gastointestinal


- Inspeksi
Perut datar, umbilicus tidak menonjol tidak terlihat benjolan masa, dan
tidak ada kesulitan mengunyah atau menelan.
- Auskultasi
Peristaltik usus 8x/menit normalnya 5-25x/m
- Palpasi
Nyeri tekan (-), perabaan massa tidak ada, hepar tidak teraba, ascites (-),
pembesaran organ (-).

II.7 Sistem Musculoskeletal (Tingkat mobilisasi; paralisis; kiposis; ROM)


a) Ekstremitas atas :
Tidak ada kelainan struktur dan fungsi. Ekstremitas masih dapat
digerakkan ke segala arah, tidak ada pembengkakan sendi, edema dan
fraktur.
b) Ekstremitas bawah :
Kaki kanan dan kiri masih dapat digerakkan dan klien masih dapat
berjalan, hanya kadang-kadang kaki terasa kebas dan linu. Rentang gerak
klien baik dan aktif, tidak ada kelumpuhan pada otot, pergerakan
ekstremitas kanan kiri baik.
c) Sistem Reproduksi
Ny.R memiliki 4 orang anak, 2 orang laki-laki dan 2 orang perempuan dan
semuanya sudah berkeluarga. Ny.R sudah menopouse ≤ 20 tahun yang lalu.
d) Sistem Perkemihan
Klien mengatakan tidak ada keluhan pada system genitourinarinya /
perkemihan, inkontinensia (-).

II.8 Data Penunjang


Tidak Terkaji

II.9 Terapi yang diberikan


Terapi obat-obatan dari bidan atau beli di warung sesuai dengan keluhan yang
di alami. Klien mengonsumsi

III. PSIKOSOSIAL BUDAYA DAN SPIRITUAL


III.1 Psikososial
Ny.R mengatakan dapat bersosialisasi dengan tetangganya. Ny.R tampak
sering bertanya tentang masalah penyakitnya dan perawatannya, dan Ny.R
nampak bingung dengan masalah kesehatan yag dialami saat itu dan sering
bertanya tentang penanganan serta pantangan-pantangan makanan

III.2 Budaya
Ny.R mengatakan tidak ada adat istiadat/tradisi tertentu yang memiliki serta
dipercayai, Ny.R mengikuti adat secara umum di desanya baik dalam upacara
agama dan tidak ada kepercayaan yang bertentangan dengan kesehatan.
III.3 Spiritual
Ny.R beragama Islam, dan mengatakan selalu menjalankan ibadah sholat lima
waktu. Selain itu juga mengikuti kegiatan yasinan ibu-ibu dan seluruh
kegiatan yang diadakan di desa. Harapan klien meninggal dengan khusnul
khotimah

Hasil pengkajian kognitif dan mental


1. Mini-Mental Stase Exam (MMSE) / SPMQ:
- Berdasarkan hasil pengkajian MMSE (Mini Mental Status Exam), klien
mendapatkan nilai 28 hal ini menunjukkan klien masih dalam rentang normal.
- Berdasarkan hasil pengkajian SPMSQ (Short Portable Mental Status
Questioner), dari 10 pertanyaan yang di jawab klien, 9 pertanyaan di jawab
dengan benar dan 1 pertanyaan di jawab salah, klien mendapat nilai 9, berarti
fungsi intelektual klien utuh.

2. Inventaris Depresi GDS short from :


Berdasarkan hasil pengkajian GDS (Geriatric Depression Scale), dari 30
pertanyaan yang ditanyakan klien mendapatkan nilai 8 hal ini menandakan klien
tidak depresi

IV. ANALISA DATA


No. Data Etiologi Problem
1. DS : Kurang sumber Defisiensi
- Ny.R mengatakan kurang tahu pengetahuan pengetahuan
mengenai penyakit hipertensi  tentang penyakit tentang rematik
- Ny.R mengatakan tidak tahu tentang rematik & & hipertensi
penyakit rematik dan hipertensi yang hipertensi (00126) hal.274.
dideritanya serta perawatan
penyakitnya tersebut.
- Ny.R juga mengatakan tidak
mengerti tentang masalah kesehatan
yang dia alami saat ini yaitu
hipertensi, penyebab dan tanda
gejala, serta pengobatannya
- Klien juga menanyakan makanan
pantangan bagi penderita hipertensi
DO :
- Ny.R tampak sering bertanya tentang
masalah penyakitnya dan
perawatannya.
- Ny.R nampak bingung dengan
masalah kesehatan yag dialami saat
itu dan sering bertanya tentang
penanganan serta pantangan-
pantangan makanan
- Klien belum tamatan SD

2. DS : Agens cedera Nyeri akut


- Ny.R terkadang hanya sedikit kaku biologis (00132) Hal.469
pada bagian tengkuk. Klien
mengeluh sering terasa sakit pada
kaki sebelah kanan.
- Klien mengatakan sudah lama sering
mengeluh tegang pada leher
belakang, bisa disertai dengan pusing
dan berkunang-kunang,
- Karakteristik nyeri :
P : Saat ini klien merasa nyeri pada
persendian pada kaki sebelah
kanan. dan terkadang muncul
dengan sendirinya
Q : Nyeri dirasa saat klien duduk
diam, namun rasa nyeri hilang
saat klien beraktifitas
R : Rasa nyeri seperti kaku pada
daerah persendian dan kepala
bagian belakang (leher)
S : Dengan skala nyeri 4 yaitu
sedang (0-10)
T : Dirasa hilang timbul tidak pasti.

DO :
- Klien terlihat memegangi kakinya
sesekali
- Klien menunjukan bagian kepala
mana yang merasakan nyeri
- Skala nyeri dikaki kanan = 4 (0-10)

V. DIAGNOSA KEPERAWATAN/PRIORITAS
V.1 Nyeri akut berhubungan dengan Agens cedera biologis (00132) (Nanda
Internasional Inc. Diagnosis keperawatan: definisi & klasifikasi 2015-2017)
Hal.469-470.

V.2 Defisiensi pengetahuan tentang rematik dan hipertensi berhubungan dengan


Kurang sumber pengetahuan tentang penyakit rematik dan hipertensi (00126)
(Nanda Internasional Inc. Diagnosis keperawatan: definisi & klasifikasi 2015-
Hal.274.
2017)

VI. PERENCANAAN
Diagnosa
Kriteria Hasil Intervensi Rasional
Keperawatan
Nyeri akut 1. Control nyeri 1. Kaji keluhan nyeri, 1. Membantu
berhubungan yang dirasakan catat lokasi dan dalam
dengan Agens 2. Tidak ada intensitas (skala 0 menentukan
cedera biologis respon nyeri – 10). Catat faktor- kebutuhan
(00132) yang muncul faktor yang managemen
dari verbal mempercepat dan nyeri dan
maupun non tanda-tanda nyeri keefektifan
verbal non verbal program
3. Pelaporan nyeri 2. Ajarkan teknik 2. Meningkatkan
yang dirasakan relaksasi dan relaksasi,
4. TTV dalam distraksi memberikan
batas normal 3. Anjurkan klien rasa kontrol dan
130/90 mmHg utnuk memeriksa mungkin
kesehatannya ke meningkatkan
puskesmas atau kemampuan
tenaga kesehatan koping.
lainnya agar 3. Memudahkan
medapatkan terapi untuk ikut serta
pengobatan yang dalam terapi
tepat dan mengurangi
4. Ajarkan pada klien tekanan darah
terapi pijat slow tinggi
stroke back 4. Pijatan
massage guna slowstroke back
menurunkan nyeri massage
dan tekanan darah. membuat rileks

Defisiensi 1. Peningkatan 1. Kaji tingkat 1. Untuk


pengetahuan pengetahuan pengetahuan klien mengetahui
tentang rematik 2. Menunjukan terkait masalah seberapa jauh
dan hipertensi pemahaman hipertensi pemahaman
berhubungan tentang kondisi/ 2. Berikan klien tentang
dengan Kurang prognosis pendidikan penyakitnya
sumber perawatan. kesehatan tentang 2. Menambah
pengetahuan 3. Mengembangka penyakit pengetahuan
tentang penyakit n rencana untuk hipertensi, pasien tentang
rematik dan perawatan diri, penyebab dan penyakit yang
hipertensi termasuk tanda gejala, serta dideritanya
(00126) modifikasi gaya pengobatannya dan 3. Bahasa yang
hidup yang makanan mudah
konsisten. pantangan bagi dimengerti dan
penderita penjelasan yang
hipertensi sesuai pelan akan
kemampuan klien memudahkan
3. Berikan penjelasan klien menyerap
dengan bahasa informasi yang
yang mudah telah diberikan
dimengerti dan 4. Menambah
pelan, ulangi bila informasi terkait
diperlukan. cara
4. Berikan menanggulangi
pendidikan masalah darah
kesehatan tentang tinggi yang
pijat untuk dialami klien
menurunkan darah 5. Mengetahui
tinggi sejauh mana
5. Evaluasi tingkat klien memahami
pengetahuan klien tentang penyakit
yang dideritanya
sesuai dengan
pendidikan
kesehatan yang
telah diberikan

VII. CATATAN PERKEMBANGAN


Hari Ke-1
Hari/Tgl
No
/ Dx Implementasi Perkembangan Keperawatan TTD
.
Jam
1. Jum’at, I 1. Mengkaji keluhan S: Ulya
13 nyeri, catat lokasi dan - Ny.R mengatakan nyeri nya
Oktober intensitas (skala 0 – masih terasa walaupun sudah
2017 10). Catat faktor-faktor sedikit berkurang
yang mempercepat dan - Karakteristik nyeri :
Jam. tanda-tanda nyeri non P : Saat beraktivitas terkadang
09.30 verbal. muncul dengan sendirinya
2. Ajarkan teknik Q : Nyeri dirasa saat klien
relaksasi dan distraksi duduk diam, namun rasa
nyeri hilang saat klien
beraktifitas
R : Rasa nyeri di daerah
persendian
S : Dengan skala nyeri 3 yaitu
ringan (0-10)
T : Lama nyeri yang dirasakan
tidak menentu, bila
beristirahat nyeri akan cepat
hilang
O:
- TD :160/100
mmHg
- Nadi : 94
x/menit
- Respirasi :
23x/menit

A:
Masalah nyeri akut belum
teratasi

P : Lanjutkan Intervensi
1. Kaji ulang nyeri secara
komprehensif baik dari
respon verbal maupun non-
verbal
2. Evaluasi ulang penggunaan
tehnik relaksasi nafas dalam

2. Jum’at, II 1. Mengkaji tingkat S: Ulya


13 pengetahuan klien - Ny.R
Oktober tentang penyakit yang mengatakan tidak tahu dengan
2017 dideritanya masalah kesehatan yang
dialaminya sekarang
Jam. O:
10.00 - Tn.S tampak
bingung dengan pertanyaan
yang diajukan seputar darah
tinggi dan rematik yang di alami
Ny.R
A:
- Masalah
belum teratasi dimana Ny.R
masih belum mengetahui
masalah kesehatan yang sedang
dialami

P : Lanjutkan Intervensi
1. Lakukan pendidikan
kesehatan terkait masalah
kesehatan yang Ny.R alami
yaitu darah tinggi dan
rematik
Hari Ke-2
Hari/Tgl
No
/ Dx Implementasi Perkembangan Keperawatan TTD
.
Jam
1. Sabtu, 14 I 1. Mengkaji keluhan S: Ulya
Oktober nyeri, catat lokasi dan - Ny.R
2017 intensitas (skala 0 – mengatakan nyeri nya masih
10). Catat faktor-faktor terasa seperti biasanya
Jam. yang mempercepat dan - Karakteristik nyeri :
16.30 tanda-tanda nyeri non P : Saat beraktivitas terkadang
verbal. muncul dengan sendirinya
2. Mengevaluasi ulang Q : Nyeri dirasa saat klien lagi
penggunaan tehnik istirahat
relaksasi nafas dalam. R : Rasa nyeri di daerah
persendian
S : Dengan skala nyeri 3 yaitu
ringan (0-10)
T : Lama nyeri yang dirasakan
tidak menentu, bila
beristirahat nyeri akan cepat
hilang
- Ny.R
mengatakan sudah mencoba
menerapkan tehnik nafas dalam
O:
- Ny.R mampu
mempraktekkan ulang car nafas
dalam yang telah diajarkan
- Vital Sign
TD :160/100 mmHg
Nadi : 92 x/menit
Respirasi : 20x/menit
A:
Masalah nyeri akut teratasi
sebagian

P : Lanjutkan Intervensi
1. Kaji ulang nyeri secara
komprehensif baik dari
respon verbal maupun non-
verbal
2. Ajarkan tehnik slow stroke
back massage guna
mengurangfi nyri dan
berfokus dalam menurunkan
tekanan darah.

2. Sabtu, 14 II 1. Mengkaji tingkat S: Ulya


Oktober pengetahuan klien - Ny.R
2017 tentang penyakit yang mengatakan mulai tahu dengan
dideritanya masalah kesehatan yang
Jam. dialaminya sekarang
17.00 O:
- Ny.R tampak
bingung dengan pertanyaan
yang diajukan seputar darah
tinggi dan rematik yang di alami
Ny.R
A:
- Masalah
belum teratasi dimana Ny.R
masih belum mengetahui
masalah kesehatan yang sedang
dialami

P : Lanjutkan Intervensi
1. Lak
ukan pendidikan kesehatan
terkait masalah kesehatan
yang Ny.R alami yaitu darah
tinggi dan rematik
Hari Ke-3
Hari/Tgl
No
/ Dx Implementasi Perkembangan Keperawatan TTD
.
Jam
1. Minggu I 1. Mengevaluasi ulang S: Ulya
15 penggunaan tehnik - Ny.R mengatakan nyeri nya
Oktober relaksasi nafas dalam. mulai berkurang
2017 - Karakteristik nyeri :
P : Saat beraktivitas jarang
Jam. muncul dengan sendirinya
15.00 Q : Nyeri dirasa saat klien lagi
istirahat
R : Rasa nyeri di daerah
persendian
S : Dengan skala nyeri 2 yaitu
ringan (0-10)
T : Lama nyeri yang dirasakan
tidak menentu, bila
beristirahat nyeri akan cepat
hilang
O:
- Ny.R mampu mempraktekkan
ulang car nafas dalam yang telah
diajarkan
- Vital Sign
TD :170/100 mmHg
Nadi : 94 x/menit
Respirasi : 22x/menit
A:
Masalah nyeri akut teratasi
sebagian
P : Lanjutkan Intervensi
1. Ajarkan tehnik slow stroke
back massage guna
mengurangfi nyri dan
berfokus dalam menurunkan
tekanan darah.
2. Sabtu 15 II 1. Mengkaji tingkat S: Ulya
Oktober pengetahuan klien a. Ny.R mengatakan muali
2017 tentang penyakit yang tahudengan masalah kesehatan
dideritanya yang dialaminya sekarang
Jam. O:
17.00 b. Ny.R tampak tidak bingung
dengan pertanyaan yang
diajukan seputar darah tinggi
dan rematik yang di alami Ny.R
A:
c. Masalah defisiensi pengetahuan
teratasi

P : Intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai