Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA NY.

M DENGAN
GASTRITIS DI SUNGAI BILU, KAMPUNG HIJAU

I. PENGKAJIAN
I.1 Data Biografi
- Nama Pasien : Ny.M
- Jenis Kelamin : Perempuan
- Golongan Darah : Klien tidak pernah periksa Golongan darah
- Umur : 62 Tahun
- Tempat & Tanggal Lahir : 6-12-1958
- Pendidikan Terakhir : SD
- Status Perkawinan : Cerai mati
- Tinggi badan/ Berat badan : TB = cm / BB 26 kg
- Penampilan : Bersih, rapi
- Alamat : Sungai Bilu, Kampung Hijau RT. 01 RW.
01
- Diagnosa Medis : Gastritis

I.2 Riwayat Keluarga


- Genogram
-

Keterangan :
= meninggal

= laki-laki masih hidup


= perempuan masih hidup
=hubungan perkawinan
=pasien
= tinggal serumah
I.3 Riwayat Pekerjaan
Pekerjaan saat ini : IRT
Alamat pekerjaan : Rumah
Jarak dari rumah : 0 km
Alat transportasi :
Pekerjaan sebelumnya: IRT
Sumber pendapatan : Dari adik klien usaha soda kue
Kecukupan terhadap kebutuhan : Ny. M mampu mencukupi kebutuhannya
sehari-hari

I.4 Riwayat Lingkungan Hidup


I.4.1 Type tempat tinggal : tidak permanen (kayu)
I.4.2 Kamar : 1 buah kamar
I.4.3 Kondisi tempat tinggal :
Rumah yang ditempati klien bertipe semi permanen, memiliki 1
buah kamar, klien tidur sendiri, dirumah klien pintu dan jendela
selalu dibuka pada pagi sampai siang hari. Kondisi rumah kurang
tertata tertata rapi, memiliki ruang tamu, ruang keluarga, dapur, wc
dirumah, dan kamar mandi milik sendiri dirumah. Jumlah orang
yang tinggal dalam satu rumah ada 5 orang.
I.5 Riwayat Rekreasi
Klien mengatakan suka pergi pengajian bersama-sama/ rombongan
dengan tetangganya. Klien tidak pernah pergi jauh dari rumah. Klien dan
keluarga banyak menghabiskan waktu sehari-hari membungkus usaha soda
kue bersama dengan anggota keluarga yang lain, makan bersama, dan
berkumpul dengan tetangga.

I.6 Sistem Pendukung


- Klien mengatakan didekat rumah klien tidak ada perawat atau tenaga
kesehatan yang lain.
- Apabila klien merasa sakit, klien pergi ke puskesmas
- Kondisi lingkungan rumah : rumah klien berada dipemukiman padat.
Klien mengatakan nyaman saja dengan keadaan lingkungan disekitar
rumah klien.
I.7 Status Kesehatan
- Status kesehatan umum selama lima tahun yang lalu :
Ny. M mengatakan tidak pernah dirawat di rumah sakit, tidak pernah
mengalami sakit yang parah.
- Keluhan Utama :
Setelah dilakukan pengkajian terhadap Ny. M klien mempunyai masalah
Gastritis. Klien mengatakan kalau gastritisnya ini sudah lama kurang
lebih 5 tahun. Klien juga mengatakan kalau gastritisnya kambuh klien
merasakan nyeri pada perutnya. Waktu pagi hari klien mengatakan
hanya bisa makan bubur. Klien mengatakan kalau nyerinya sudah parah
berobat ke puskesmas atau rumah sakit.

P : Saat ini klien merasa nyeri pada perut klien


Q : Nyeri dirasa saat klien duduk diam dengan durasi yang lama
R : Rasa nyeri seperti ditusuk-tusuk pada daerah perut
S : Dengan skala nyeri 4 yaitu sedang (0-10)
T : Dirasa hilang timbul tidak pasti.

Ny.S mengatakan mengkonsumsi obat untuk penyakit gastritisnya.


Obat-obatan:
No Nama Obat Dosis Keterangan
1 Episan Sucralfate 500 mg 3x1
Suspensuon
2 Lansoprazole 50 mg 1x1

3 Fituno 150 mg 1x1

I.8 Aktivitas Hidup Sehari-hari


I.8.1 Index Katz
No. Aktivitas Mandiri Tergantung
1. Mandi √
2. Berpakaian √
3. Toileting / Ke Kamar Kecil √
4. Transferring / BerpindahTempat √
5. Continence / BAK/BAB √
6. Makan/ minum √
Indeks Katz A: mandiri untuk 6 aktivitas
I.8.2 BB : 26 kg
I.8.3 TL / TB : 140 cm
I.8.4 IMT :
Berdasarkan rumus BMI (Body Massa Indeks) :
IMT = BB : TB²
= 26 : 1,42
= 13,26 (Kurus)

I.8.5 Vital sign :


N : 88 x/m
RR : 20 x/m
T : 36,5 °C
Tekanan darah :
- Tidur :
- Duduk : 130/90 mmHg
- Berdiri :

I.9 Pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari


I.9.1 Oksigenasi
Kebutuhan oksigenasi klien baik, tidak memerlukan alat bantu
pernapasan. Klien mengatakan tidak ada sesak napas.
I.9.2 Cairan dan elektrolit
Kebutuhan cairan klien baik. Bibir klien terlihat lembab
I.9.3 Nutrisi
Klien makan 3x sehari bisa sampai 4 x, Ny. M mengatakan tidak
ada masalah pada selera makannya. Menu yang dikonsumsi untuk
pagi hari klien mengatakan harus memakan bubur, untuk siang bisa
memakan nasi sayur dan lauk.
I.9.4 Eleminasi
Fungsi eliminasi klien baik. Klien BAB 1 x/hari dan BAK 3-5
x/hari. Klien masih mampu mengontrol perasaan ingin BAB dan
BAK.
I.9.5 Aktivitas
Klien masih bisa melakukan aktifitas untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari seperti makan, minum, berpakaian, kebutuhan eliminasi,
personal higiene tanpa bantuan orang lain. Skala aktivitas klien
sehari-hari: 1
I.9.6 Istirahat dan Tidur
Klien mengatakan jarang tidur siang, lamanya klien tidur malam ±
7-8 jam. Setelah isya biasanya klien sudah tidur. Waktu istirahat
dihabiskan klien di rumah saja.
I.9.7 Personal hygiene
Klien mandi 2x sehari dilakukan secara mandiri tanpa bantuan
keluarga klien, sikat gigi 2 x/hari, Keadaan tubuh klien cukup
bersih, kuku bersih dan tidak panjang.
I.9.8 Seksual
Jenis kelamin klien perempuan. Tidak memiliki keluhan pada
organ reproduksi.

I.9.9 Rekreasi
Klien tidak pernah berekreasi ke tempat wisata/hiburan. Klien
menghabiskan waktu dirumah saja dan berkumpul dengan tetangga
disekitar rumah.
I.9.10 Psikologis
Keadaan emosi klien stabil, kooperatif dalam berkomunikasi
dengan perkataan yang jelas. Klien tidak mengalami penurunan
kognitif.

I.10 Tinjauan Sistem


I.10.1 Keadaan umum :
Klien tampak sehat, postur tubuh (tulang belakang) tegap dan klien
tampak kurus.
I.10.2 Tingkat kesadaran :
Composmentis yaitu sadar penuh, klien dapat menjawab
pertanyaan mahasiswa dengan baik, GCS : E;4, V;5, M;6 (4:
respon mata membuka spontan, 5: respon verbal orientasi baik, 6:
respon motorik mengikuti perintah).
I.10.3 Tanda-tanda vital :
- TD : 130/90 mmHg
- N : 88 x/m
- RR : 20 x/m
- T : 36,5 °C

II. PEMERIKSAAN FISIK


II.1 Keadaan Umum :
Nyeri : Skala nyeri 4 yaitu sedang dengan skala 0-10 pada bagian perut.
Status gizi : BB saat ini : 26 kg dan TB : cm
Personal hygine : Klien mampu menjaga kebersihan diri secara mandiri.
II.2 Sistem Persepsi Sensori
a. Penglihatan (mata)
Tidak ada masalah pada mata klien
b. Pendengaran (telinga)
Ketajaman pendengaran klien masih baik
c. Pengecapan (mulut) :
Fungsi pengecapan masih bagus.
d. Sensasi (kulit) :
Fungsi perabaan klien baik.
e. Penciuman (hidung) :
Fungsi penciuman masih baik, klien masih bisa mengidentifikasi bau.
II.3 Sistem Pernafasan
- Inspeksi
Pengembangan paru optimal, tidak tampak adanya tanda-tanda
kesulitan pernafasan (penggunaan otot-otot bantu pernafasan dan
cuping hidung (-), RR=20 x/m). Tidak terdapat sianosis pada bibir dan
keadaan kuku normal.
II.4 Sistem Kardiovaskular
TD : 130/90 mmHg, Nadi : 88x/menit
Capilarty refill : kurang dari 2 detik
II.5 Sistem Saraf Pusat
Kesadaran klien composmentis, klien mampu mengenal orang disekitarnya
khususnya keluarga klien. Klien dapat membedakan waktu siang dan
malam hari.
II.6 Sistem Gastointestinal
- Nafsu makan : nafsu makan klien baik, biasanya klien.
- Poa lmakan : klien mengatakan makan 3-4x sehari.
- Abdomen
- Hati :
- Nyerti tekan
- Cairan asites
- Limpa
- BAB : klien mengatakan biasanya bab 1x sehari.
II.7 Sistem Musculoskeletal
Tidak Tlg Bahu Siku Tangan Pinggul Lutut
ada blkg
Deformitas √
Retang √
gerak
Nyeri √
Benjolan √
peradangan

II.8 Sistem Reproduksi


Klien berjenis kelamin perempuan, tidak mengalami keluhan pada organ
intim.
II.9 Sistem Perkemihan
Klien mengatakan tidak ada keluhan pada system genitourinarinya /
perkemihan, inkontinensia (-).
II.10 Data Penunjang
-
II.11 Terapi yang diberikan
Klien minum obat untuk masalah gastritis yang dialami klien.
III. PSIKOSOSIAL BUDAYA DAN SPIRITUAL
III.1 Psikososial
Pada saat klien mengalami masalah seringkali klien menyikapi dengan
berbicara kepada keluarganya anaknya yang ada dirumah. Keluarga klien
mengatakan klien sering berbicara dengan anaknya yang ada dirumah
apabila mengeluhkan ada yang sakit pada tubuhnya.
III.2 Budaya
Klien menganut budaya banjar. Klien menikmati hidupnya sebagai orang
banjar dan tidak pernah mempermasalahkan tentang budaya banjar yang di
anutnya.
III.3 Spiritual
Klien beragama Islam, klien sesekali mengikuti pengajian rutin yang
dilakukan di Desa atau RT setempat. Klien melakukan sholat 5 waktu
dirumah saja. Bagi klien dimasa tuanya dilakukan dengan mempersiapkan
dirinya secara spiritual dengan baik agar surga kelak didapatkan.

Hasil pengkajian kognitif dan mental


1. Mini-Mental Stase Exam (MMSE) / SPMQ:
- Berdasarkan hasil pengkajian MMSE (Mini Mental Status Exam), klien
mendapatkan nilai 28 hal ini menunjukkan klien masih dalam rentang
normal dan tidak ada kerusakan kognitif.
- Berdasarkan hasil pengkajian SPMSQ (Short Portable Mental Status
Questioner), dari 10 pertanyaan yang di jawab klien, 10 pertanyaan di
jawab dengan benar dan tidak ada pertanyaan di jawab salah, klien
mempunyai fungsi intelektual utuh.
2. Inventaris Depresi GDS short from :
Berdasarkan hasil pengkajian GDS (Geriatric Depression Scale), dari 15
pertanyaan yang ditanyakan klien , tidak ada yang menandakan klien depresi

IV. ANALISA DATA


No. Data Etiologi Problem
1. DS : klien mengatakan jika gastritisnya Agens cedera Nyeri Akut
kambuh klien merasakan nyeri biologis (00132)

P : Saat ini klien merasa nyeri pada


perut klien
Q : Nyeri dirasa saat klien duduk diam
dengan durasi yang lama
R : Rasa nyeri seperti ditusuk-tusuk
pada daerah perut
S : Dengan skala nyeri 4 yaitu sedang
(0-10)
T : Dirasa hilang timbul.
DO :
- Klien tampak mengekspresikan
nyerinya.
- Klien menunjukan bagian kepala
yang sakit
- Skala nyeri = 4 (0-10)
- Tekanan darah: 130/90 mmHg
2.

V. DIAGNOSA KEPERAWATAN/PRIORITAS
V.1 Nyeri akut berhubungan dengan Agens cedera biologis (00132)
VI. PERENCANAAN
Diagnosa
Kriteria Hasil Intervensi Rasional
Keperawatan
Nyeri akut 1. Control nyeri 1. Kaji keluhan nyeri, 1. Membantu dalam
berhubungan yang dirasakan catat lokasi dan menentukan
dengan Agens 2. Tidak ada respon intensitas (skala 0 – kebutuhan
cedera biologis nyeri yang 10). Catat faktor- managemen nyeri
(00132)
muncul dari faktor yang dan keefektifan
verbal maupun mempercepat dan program
non verbal tanda-tanda nyeri 2. Meningkatkan
3. Pelaporan nyeri non verbal relaksasi,
yang dirasakan 2. Ajarkan teknik memberikan rasa
4. TTV dalam batas relaksasi dan kontrol dan
normal 130/90 distraksi mungkin
mmHg 3. Anjurkan klien meningkatkan
utnuk memeriksa kemampuan
kesehatannya ke koping.
puskesmas atau 3. Memudahkan
tenaga kesehatan untuk ikut serta
lainnya agar dalam terapi dan
medapatkan terapi mengurangi
pengobatan yang tekanan darah
tepat tinggi
4. Ajarkan kompres 4. Kompres hangat
hangat untuk bisa
mengurangi nyeri meningkatkan
sirkulasi dan
aliran darah pada
area yang sakit.

VII. CATATAN PERKEMBANGAN


Hari/ No. Implementasi
Evaluasi
Tanggal Dx
Selasa, I 1. Melakukan pengkajian TTV S: Klien mengatakan kadang-kadang masih
24/11/20 2. Melakukan pengkajian skala merasa nyeri pada daerah perut klien
10 nyeri
3. Mengajarkan teknik non O : klien tampak sesekali mengekspresikan rasa
farmakologi untuk mengatasi nyerinya
nyeri (relaksasi nafas dalam dan TTV:
distraksi) TD: 130/90 mmHg
4. Memberikan informasi tentang N: 88 x/menit
nyeri (penkes) T: 36,20 C
R: 20 x/menit
Skala nyeri yang didapat 3

A : Masalah nyeri belum teratasi

P : Intervensi dilanjutkan
Jum’at, II 1. Melakukan pengkajian TTV S: Klien mengatakan kadang-kadang masih
27/11/20 2. Melakukan pengkajian skala merasa nyeri pada daerah perut klien
10 nyeri
3. Mengajarkan teknik non O : klien tampak sesekali mengekspresikan rasa
farmakologi untuk mengatasi nyerinya
nyeri (relaksasi nafas dalam TTV:
dan distraksi) TD: 130/90 mmHg
4. Memberikan informasi tentang N: 88 x/menit
nyeri (penkes) T: 36,20 C
R: 20 x/menit
Skala nyeri yang didapat 3

A : Masalah nyeri belum teratasi

P : Intervensi dilanjutkan
Minggu, III 1. Melakukan pengkajian TTV S: Klien mengatakan kadang-kadang masih
29/11/20 2. Melakukan pengkajian skala merasa nyeri pada daerah perut klien
10 nyeri
3. Mengajarkan teknik non O : klien tampak sesekali mengekspresikan rasa
farmakologi untuk mengatasi nyerinya
nyeri (relaksasi nafas dalam TTV:
dan distraksi) TD: 130/90 mmHg
4. Memberikan informasi tentang N: 88 x/menit
nyeri (penkes) T: 36,20 C
R: 20 x/menit
Skala nyeri yang didapat 2

A : Masalah nyeri belum teratasi

P : Intervensi dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai