I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS
Identitas Klien
Nama : Tn. A
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 26 Tahun
Alamat : Batu Ampar, Tanah Laut
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Status Perkawinan : Belum menikah
Agama : Katolik
Suku/Bangsa : Jawa
Tanggal Masuk RS : 23 Maret 2021
Tanggal Pengkajian : 25 Maret 2021
Diagnosa Medis : Broncho Pleura + Pneumothorax
No. RM : 457xxx
B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama
Klien mengeluhkan nyeri setelah post operasai karena terpasang selang, untuk
nyerinya seperti ditusuk-tusuk benda tumpul, letak nyerinya di midaxila dexstra,
skalanya 7 (0 – 10), dan waktu terjadinya terus-menerus
C. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum Klien
Mengeluh nyeri pada luka bekas operasi, terpasang WSD pada midaxila dexstra,
tarikan dinding dada tidak simetris. Jumlah cairan yang keluar pada WSD 57 ml.
Klien tampak menahan nyeri, kesadaran klien compos mentis.
Tanda-Tanda Vital :
TD : 125/86 mmHg BB : 55 Kg
N : 97 x/menit TB : 172 cm
R : 24 x/menit
T : 36,7 C
SpO2 : 99%
2. Kulit
Keadaan umum kulit tampak lembut dan lembap, warna kulit sawo matang, CRT<2
detik, didada kanan klien terdapat luka post op pemasangan WSD
Untuk frekuensi nafas 24x/menit. Kedalaman nafas tidak simetris, ada deformitas
dinding dada. Bunyi nafas vesikuler.
9. Abdomen
I : Bentuk cembung, tidak ada benjolan atau massa, tidak terdapat kulit jaringan
diparut dan strecmark
A: Bising usus 18x/menit
P: Timpani
P: Tidak ada nyeri tekan
E. DATA FOKUS
Data Subyektif :
- Klien mengatakan nyeri pada bagian dada yang terpasang selanng
P : Post operasi terpasang WSD
Q : Seperti ditusuk benda tumpul
R : Midaxila dextra
S : 7 (0-10)
T : Terus-menerus
Data Objektiff
- Klien tampak menahan nyeri
- Terpasang WSD di midaxila dextra tersambung dengan sucsion contiunuos dengan
tekanan 25 cm H2O produksi drain pertama 57 cc, yang kedua 100 cc, dan yang
ketiga 134 cc
- Klien berbaring ditempar tidur
- Nyeri tekan pada area pemasangan WSD
- Terdapat luka post ops pemasangan WSD pada midaxila dexstra
- Tanda-tanda vital
TD : 125/86 mmHg
N : 97 x/menit
R : 24 x/menit
T : 36,7 C
SpO2 : 99%
F. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Laboraturium
Hasil Laboraturium :
Nilai
Pemeriksaan Hasil Satuan Metoda
Rujukan
2. Pemeriksaan Rontgen
G. THERAPY
Jenis Terapi Rute Terapi Dosis
Ceftriaxone IV 3x1g
Ketorolac IV 3x30mg
INH 400 mg Per oral 1x1
Rimfaficine 600 mg Per oral 1x1
Ethambuthol 500 mg Per oral 3x1
DO :
- Klien tampak menahan nyeri
- Terpasang WSD pada midaxila dexstra
dengan suction continous
- Nyeri tekan pada dada kanan yang
terpasang WSD
- Klien berbaring ditempar tidur
- Tanda-tanda vital
TD : 125/86 mmHg
N : 97 x/menit
R : 24 x/menit
T : 36,7 C
SpO2 : 99%
2 Data : Resiko infeksi
- Terpasang WSD di midaxila dexstra dengan faktor
- Terdapat luka post op pemasangan wsd resiko prosedur
dengan sucsion continuous invansif
- TTV :
TD : 125/86 mmHg
N : 97 x/menit
R : 24 x/menit
T : 36,7 C
SpO2 : 99%
P:
- Intervensi 1,2,3,4 dilanjutkan
2 9.15 00266 1. Monitor tanda gejala infeksi S:
Hasil : kemerahan, ada rasa nyeri. -
2. Mengajarkan pasien atau keluarga O :
mengenai tandan dan gejalan infeksi - Luka tampak kemerahan
Hasil : klien dan keluarga mengerti apa - Ada rasa nyeri
yang di ajarkan oleh perawat tentang tanda
gejala infeki A:
-Massalah belum teratasi
P:
- Lanjutkan inteervensi 1
Hari/Tanggal : Jum’at, 26 Maret 2021
Jam Nomor
No Implementasi Evaluasi Tindakan Paraf
tindakan Diagnosa
1 16.00 00132 1. Melakukan pengkajian nyeri. S:
Hasil : P: post operasi terpasang WSD, Q : - Klien mengatakan masih merasa nyeri
seperti ditusuk-tusuk benda tumpul, R : P : post operasi terpasang WSD, Q:
midaxila dextra, S : 6, T : Terus menerus seperti ditusuk-tusuk benda tumpul,
2. Mengidentifikasi respon klien R: midaxila dextra, S: 6, T: terus
Hasil : Klien tidak memperlihatkan raut menerus
wajah menahan nyeri berlebih
3. Melakukan pemeriksaan ttv O:
Hasil : TD : 127/82 mmHg, N : 95 x/menit - Tanda-tanda vital :
R : 22 x/menit, T : 36,3 C, SpO2 : 98% TD : 127/82 mmHg, N:95 x/menit, R :
4. Membantu klien untuk relaks dengan 22x/menit, T : 36,3 C, SpO2 : 98%
mengajarkan teknik nafas dalam
Hasil klien dapat mempraktikan teknik A :
nafas dalam - Masalah belum teratasi
P:
- Intervensi 1,2,3,4 dilanjutkan
2 16.10 00266 1. Monitor tanda gejala infeksi S:
Hasil : kemerahan berkurang, ada rasa -
nyeri. O:
2. Evaluasi tindakan yang telah diajarkan - Luka tampak kemerahan berkurang
kepada pasien atau keluarga tentang tanda - Ada rasa nyeri
dan gejala infeksi
Hasil : klien dan keluarga masih mengigat A :
apa tanda dan gejalan infeksi -Massalah belum teratasi
P:
- Lanjutkan inteervensi 1
P:
- Intervensi 1,2,3,4 dilanjutkan
2 16.10 00266 1. Monitor tanda gejala infeksi S:
Hasil : kemerahan berkurang, ada rasa -
nyeri. O:
2. Evaluasi tindakan yang telah diajarkan - Luka tampak kemerahan berkurang
kepada pasien atau keluarga tentang tanda - Ada rasa nyeri
dan gejala infeksi
Hasil : klien dan keluarga masih mengigat A :
apa tanda dan gejalan infeksi -Massalah belum teratasi
P:
- Lanjutkan inteervensi 1
VI. EVALUASI KEPERAWATAN (CATATAN PERKEMBANGAN)
Hari/Tanggal : Kamis, 25 Maret 2021
Jam Nomor Respon Subjektif Respon Objektif Analisis Masalah Perencanaan
No Paraf
Evaluasi Diagnosa (S) (O) (A) Selanjutnya (P)
1 09.00 00132 Klien mengatakan masih 1. Klien tampak sedikit Masalah nyeri akut Lanjuntukan
merasa nyeri relaks saat istirahat berhubungan intervensi 1,2,3,4
2. TTV dengan agen cidera
P : post operasi terpasang TD : 125/86 mmHg, fisik belum teratasi
WSD, Q: seperti ditusuk- N:97 x/menit, R :
tusuk benda tumpul, R: 24x/menit, T : 36,7 C,
midaxila dextra, S: 7, T: SpO2 : 95%
terus menerus
2 09.15 00266 - 1. Monitor tanda gejala Masalah akan Lanjutkan
infeksi terjadinya resiko intervensi 1
infeksi masih
belum teratasi
Mengetahui,