Anda di halaman 1dari 4

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PEMERIKSAAN FISIK IPPA


PRODI S1 KEPERAWATAN FKIK UM BANJARMASIN

NAMA MAHASISWA :
NPM :
SEMESTER :
HARI & TANGGAL :

PENGERTIAN :
Pendekatan ini dilakukan untuk mengetahui keadaan umum dada, paru, jantung, dan abdomen.

TUJUAN :
1. Mengidentifikasi dan memberikan gambaran umum tentang status kesehatan klien secara umum
2. Melengkapi riwayat keperawatan, jika di temukan hasil yang abnormal atau tanda-tanda yang menunjukkan
adanya masalah kesehatan, maka perawat akan memriksa secara lebih spesifik sistem tubuh yang mengalami
masalah

INDIKASI :

KONTRAINDIKASI :

SUMBER :
Kholid Rosyidi. 2013. Prosedur Praktik Keperawatan Jilid 1. Cv. Trans Info Media

TINDAKAN CRITICAL NILAI


POINT
0 1 2 3
1 PRA INTERAKSI (Bobot 1)
a. Verifikasi Order
b. Siapkan Lingkungan : Jaga Privasi B/P
c. Persiapan Pasien

2 PERSIAPAN ALAT (Bobot 1)


a. Sarung tangan bersih
b. Stetoskope
c. Pena / alat tulis

3 ORIENTASI (Bobot 1)
a. Beri salam (Assalamualaikum, identifikasi pasien minimal 2
identitas : meminta pasien menyebutkan Nama / TTL /
RMK)
b. Kontrak waktu prosedur
c. Jelaskan tujuan prosedur
d. Memberi klien kesempatan untuk bertanya
e. Meminta persetujuan klien / keluarga
f. Mendekatkan alat kepasien

TAHAP KERJA (Bobot 6)


4 a. Baca Bismillah
b. Cuci tangan 6 langkah
c. Pakai sarung tangan bersih
Menilai tingkat kesadaran *
d. Kaji tingkat kesadaran subjektif
e. Kaji tingkat kesadaran berdasarkan nilai GCS
Pemeriksaan Thorak *
f. Inspeksi:
Warna kulit dada (apakah sama dengan warna kulit lainnya),
bentuk dada, pernafasan (jenis, irama, kedalaman),
kesimetrisan dada saat istirahat dan saat menarik nafas,
ekspansi dada, ada tidaknya pernafasan cuping hidung,
konfigurasi dinding dada, ada tidaknya massa / benjolan, ada
tidaknya hematom dan luka
g. Palpasi:
Temperature, pengembangan paru, vocal premitus, adanya
nyeri tekan, adanya massa
h. Perkusi:
Seluruh lapang paru
i. Auskultasi:
Suara nafas normal dan abnormal
Pemeriksaan Jantung *
j. Inspeksi:
Ada tidaknya pulsasi dan ictus cordis
k. Palpasi:
Teraba tidaknya ictus cordis
l. Perkusi:
Menentukan batas jantung
m. Auskultasi:
Irama jantung, suara jantung
Pemeriksaan Abdomen *
n. Inspeksi:
Simetris, brntuk/kontur, adanya pelebaran pembuluh darah,
bentuk umbilicus
o. Auskultasi:
Bising usus selama 1 menit,(menggunakan stetoskope
diafragma), dan bunyi pembuluh darah aorta, arteri renalis
kanna-kiri, arteri iliakan kanan-kiri (gunakan stetoscope bell),
amati adanya bunyi friction rub
p. Palpasi:
Semua kuadran (kaji adanya hepatomegaly dan splenomegaly,
nyeri tekan).
Palpasi hepar: letakkan tangan kiri di bawah thorax posterior
kanan pada ICS 11-12 (area pinggang). Letakkan tangan
kanan pada abdomen kuadran kanan atas atau di bawah batas
bawah hepar kemudian tekan ke dalam dan ke tas sepanjang
batas lengkung tulang rusuk. Normalnya hepar tidak teraba

Catatan:
Bila pada palpasi kita dapat meraba pembesaran hepar, maka
dideskripsikan: berapa lenar jari tangan di bawah lengkung iga
kanan, bagaimana keadaan tepi hati, bagaimana konsestensinya,
adanya nyeri tekan.
q. Palpasi Limpa:
 Pembesaran limpa di ukur dengan menggunakan garis
shcufinner, dimulai dari region iliaka kakan (titik
schuffiner 8), melewati umbilicus menuju ke lengkung
iga kiri(titik schuffiner 1)
 Instruksikan klien untuk inspirasi dalam melalui mulut
(agar diafragma dapat akan turun dan limpa bergerak kea
rah ujung-ujung jari pemeriksa)
 Setelah tepi bawah limpa teraba, maka dilakukan
deskripsi : berapa jauh dari lengkung iga kiri ada garis
schufiner (S1 s.d S8), bagaimana konsistensinya

Catatan: limpa normal tidak teraba


Perkusi:
r. Perkusi seluruh kuadran (adanya nyeri ketok)
s. Perkusi hepar (untuk mengukur baatas bawah dan atas hati)
 Dari arah iliaka sejajar dengan mid klavikula (suara yang
pertama kali di dengar a/timpani) dan dari arah dada ICS
4-5 sejajar midkalvikula (suara yang pertama kali
terdengar a/resonan karena terdapat paru). Beri tanda titik
ketika terdengar dullness (suara hepar normal a/dullness,
ukuran normal 6-12 cm)
 Dari daerah atas umbilicus sejajar sternum dan dari arah
dada di bawah sternum. Beri tanda titik ketika di dengar
dullness. Ukuran normal 4-9 cm
t. Perkusi limpa: sepanjang bagian bawah kiri dada anterior
sampai ditemukan suara dullness. Normal akan di dengar
suara dullness Antara ICS 6-10
u. Rapikan alat dan pasien
v. Lepas sarung tangan dan cuci tangan
5 TAHAP TERMINASI (Bobot 1)
a. Evaluasi Respon Klien (Subjektif & Objektif)
b. Simpulkan Kegiatan
c. Penkes Singkat
d. Kontrak Waktu selanjutnya
e. Mengucapkan Hamdalah dan mendoakan kesembuhan klien
dengan mengucapkan Syafakillah

6 DOKUMENTASI (Bobot 1)
Nama klien, jenis tindakan, hari, tanggal, jam pelaksanaan
tindakan, nama dan tanda tangan perawat pelaksana

7 SIKAP (Bobot 1)
a. Sopan
b. Teliti
c. Memperhatikan Keamanan
d. Empati

TOTAL NILAI

GLOBAL RATING * (centang salah 1)


FAIL
BORDELINE
PASS
EXELLENT

NAMA PENGUJI :

TTD :
CATATAN PENGUJI :
Nilai Akhir =Jumlah Total Skor x 100
36
Nilai Batas lulus ≥ 75 %

Anda mungkin juga menyukai