Anda di halaman 1dari 5

HEMODIALISIS

OLEH:
YULIANITA
NPM. 1714901110100

PROGRAM PROFESI NERS


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
TAHUN AKADEMIK 2017/2018
Acute Kidney Injury
1. Acute kidney injury didefinisikan sebagai berikut:
Chronic Kidney Disease a. Peningkatan SCr > 0,3 mg/dl dalam 48 jam
Chronic Kidney Diseas adalah b. Peningkatan SCr >1,5 x dari batas normal, terjadi sekitar 7 hari sebelumnya
ketidakabnormalitasan struktur atau fungsi c. Vome urine <0,5 ml/kg/jam selama 6 jam
ginjal, yang berlangsung selama > 3 bulan
dengan implikasi kesehatan 2. Aki dibagi dalam beberapa tahap sebagai berikut
a. Stage 1: peningkatan SCr >0,3mg/dl (≥26,5mmol/T) atau 1,5-1,9 times baseline
b. Stage 2: 2,0-2,9 times baseline
c. Stage 3: 3,0 times baseline atau peningkatan Scr ≥ 4mg/dl (≥353,6mmol/l) atau
inisiasi terapi pengganti ginjal atau usia pasien < 18 tahun, dengan penurunan
eGFR menjadi <35ml/menit per 1,73 m²

Stadium CKD
 Stadium 1: kelainan ginjal dengan LFG normal atau
meningkat ( > 90mL/min/1,73m²)
 Stadium 2: kelainan ginjal dengan penurunan ringan HEMODIALISA
pada LFG (60-89mL/min/1,73m²)
 Stadium 3: kelainan ginjal dengan penurunan moderat
pada LFG (30-59mL/min/1,73m²)
 Stadium 4: kelainan ginjal dengan penurunan berat
pda LFG (15-29mL/min/1,73m²) Definisi
 Stadium 5:stadium gagal ginjal (LFG < 1. Menggunakan sebuah mesin
15mL/min/1,73m² atau dialysis) 2. Memmbuang sisa metabolisme dan cairan berlebih
3. Biasanya dilakukan setidaknya 3 kali seminggu
4. Berlangsung selama beberapa jam
5. Membutuhkan akses ke aliran darah
6. Bisa dilakukan di rumah atau dipusat dialisis
HEMODIALISA

Tujuan Peralatan HD Indikasi Komplikasi Pemeriksaan Kontra indikasi


1. Menggantikan fungsi 1. Water treatment 1. Hiperklamia 1. Intradialytic penunjang 1. Koagulopati
ginjal dalam fungsi 2. Dialiser berat ( kalium > hypotension 1. Pemeriksaan darah 2. Inkontabilitas
ekskresi yaitu
3. Cairan Dialysis 7 MEQ/L (IDH) lengkap hemodinamik
membuang sisa-sisa
metabolisme dalam a. Konsentrat 2. Azotemia berat 2. Kram otot (hemoglobin 3. Akses vaskuler
tubuh, seperti ureum, cair (kreatinin >10 3. Nausea dan protombin time sulit
kreatinin cairan, dan b. Konsentrat MG/DL, urea vomiting (PT) / activated 4. Penyakit
sisa metablolisme powder normal 4. Sakit kepala partai Alzheimer
yang lainnya 4. Blood line >100MG/DL) 5. Nyeri dada dan tromboplastin 5. Dementia multi
2. Sementara menunggu 5. AV fistule ( Needle 3. Asidosis berat nyeri pungung 2. Pemeriksaan ginjal infark
program pengobatan
No 16) (HCO3MG < 15 6. Itching (ureum dan 6. Sindrom
lain/selanjutnya
3. Meningkatkan 6. Mesin Dialysis MG/DL) 7. Disequilibrium kreatinin) hepatorenal
kualitas hidup pasien a. Blood pump 4. Overhidrasi syndrome 3. Elektrolit (natrium, 7. Sirosis hati
yang mengalami b. Sistem yang tidak kalium, kalsium, berlanjut dengan
penurunan fungsi pengaturan responsip dan klorida) hepatorenal
ginjal cairan dialysis terhadap terapi 4. Pemeriksaan 8. Keganasan
c. Monitor deuretik virology (B20, lanjut.
Devices HbSAg dan TB)
(sirkuit)
Dx : Penurunan Curah Jantung
Definisi : Ketidakdekuatan darah yang dipompa
Asuhan Keperawatan
oleh jantung untuk memenuhi kebutuhan metabolik
tubuh NOC:
Keefektifan pompa jantung
Batasan Karakteristik 1. TD dalam rentang yang diharapkan
1. Perubahan ritme : Bradikardi, perubahan EKG, 2. Dapat mentoleransi aktivitas, tidak ada
Diagnosa Keperawatan: Palpitasi dan takikardi kelelahan
2. Perubahan Preload: Distensi vena jogular, 3. Tidak ada edema paru, perifer dan tidak ada
1. Risiko Trauma Vaskuler asites
2. Risiko Infeksi edema, kelemahan, jantung murmur
3. Perubahan afterload : Perubahan warna kulit 4. Tidak ada penurunan kesadaran
3. Kelebihan Volume Cairan
4. Ketidakefektifan Pola Nafas (pucat, sianosis), oliguria, dyspnea, perubahan
5. Penurunan Curah Jantung pada tekanan darah
4. Perubahan kotraktilitas : orthopneu,
paroxysmal, nocturnal dyspnea, adanya suara
jantung S3, adanya suara jantung S4 NIC:
Pengaturan Hemodinamik
Faktor yang berhubungan 1. Atur periode latihan dan istirahat untuk
1. Perubahan afterload menghindari kelelahan
2. Perubahan frekuensi jantung 2. Anjurkan untuk menurunkan stres
3. Perubahan irama jantung 3. Berikan cairan dengan tepat
4. Perubahan kontraktilitas 4. Berikan obat-obatan kontraktilitas
5. Perubahan preload
6. Perubahan volume sekuncup
Daftar Pustaka

Herdman, dkk. Diagnosis Keperawatan Definisi & Klasifikasi 2015-2017 Edisi 10. 2016. Penerbit Buku
Kedokteran EGC. Jakarta.

Nurarif, dkk. Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis dan NANDA Nic-Noc Edisi
Revisi Jilid 1. 2015. Penerbit Mediaction Jogja. Jogjakarta.

Anda mungkin juga menyukai