Anda di halaman 1dari 36

Mata kuliah : Keperawatan Gerontik

Clinical Teacher (CT) : Grace B. Polii, S.Kep.,Ns.,M.Kep

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Tn. K.G


DI DESA MOOAT, KECAMATAN MOOAT
KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TIMUR

Disusun oleh :

Eka Harafi Nadjamudin, S.Kep

NIM 20062036

FAKULTAS KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE
MANADO
2021
PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

1. Identitas
a. Nama : Tn. K.G
b. Tempat/tanggal lahir : 24-05-1960 (61 tahun)
c. Jenis Kelamin : Laki-laki
d. Status perkawinan : Kawin
e. Agama : Islam
f. Suku : Mongondow

2. Riwayat Pekerjaan dan Status Ekonomi


a. Pekerjaan saat ini
Klien mengatakan klien bekerja sebagai petani kebun
b. Pekerjaan sebelumnya
Klien mengatakan bahwa klien sejak dulu bekerja sebagai petani
c. Sumber pendapatan
Klien mengatakan pendapatannya diperoleh dari hasil bertani dan kiriman uang
dari anak pertamanya yang berada di Gorontalo.
d. Kecukupan pendapatan
Kebutuhan sehari-hari yang digunakan, klien merasa cukup.

3. Lingkungan tempat tinggal


a. Kebersihan dan kerapihan ruangan
Rumah klien tampak bersih dan teratur dan barang-barang sesuai dengan tata
letaknya
b. Penerangan
Di rumah klien penerangan sangat baik
c. Sirkulasi udara
Sirkulasi udara di rumah klien sangat baik karena dilengkapi oleh ventilasi yang
cukup besar
d. Keadaan kamar mandi & WC
Kamar mandi klien dibersihkan lantainya dan WC klien tampak selalu
dibersihkan.
e. Pembuangan air kotor
Diluar rumah klien terdapat got/saluran tempat air mengalir dari dalam maupun
luar rumah.
f. Sumber air minum
Klien mengatakan minum air putih yang dimasak.
g. Pembuangan sampah
Klien mengatakan pengelolaan sampah dengan cara dibakar.
h. Sumber pencemaran
Klien mengatakan tidak ada pencemaran di sekitar lingkungan klien.

4. Riwayat Kesehatan
a. Status kesehatan saat ini
1) Keluhan utama
Klien mengeluhkan nyeri pada area lutut dan pergelangan kaki. Klien tampak
meringis kesakitan. Hasil Pemeriksaan AU = 8,7 mg/dL. Klien mengatakan tidak
mengetahui jika memiliki penyakit Asam Urat
P : Nyeri pada area lutut dan pergelangan kaki
Q : Ditusuk-tusuk
R : Sekitar sendi lutut dan pergelangan kaki
S:5
T :Hilang Timbul

2) Upaya mengatasi
Klien mengatakan apabila merasa sakit klien hanya akan mengobatinya dirumah
dan kadang untuk pergi ke dokter. Klien hanya ke Puskesmas ketika klien merasa
sudah sakit berat. Klien tampak mengatasi rasa sakitnya hanya dengan
menggosakan minyak urut pada area yang sakit dan klien mengatakan sakitnya
hanya sementara dan akan hilang sendirinya. Klien tampak cemas dengan
bertanya-tanya tentang penyakit Asam Urat. Klien tidak pernah meminum obat
untuk menurunkan asam urat atau pereda nyeri.

b. Riwayat Kesehatan Masa Lalu


1) Penyakit yang pernah diderita
Klien mengatakan tidak pernah mengalami penyakit berat.
2) Riwayat alergi (obat, makanan, binatang, debu, dll)
Klien mengatakan tidak ada alergi terhadap makanan, binatang, atau benda
apapun.
3) Riwayat kecelakaan
Klien mengatakan tidak pernah mengalami kecelakaan lalu lintas
4) Riwayat pernah dirawat di RS
Klien mengatakan tidak pernah dirawat di rumah sakit.
5) Riwayat pemakaian obat
Klien mengatakan tidak pernah memiliki riwayat pemakaian obat

5. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum
KU baik, GCS 15, tingkat kesadaran composmentis.
b. TTV
TD : 130/80 mmHg
N : 102x/menit
RR : 20x/menit
SB : 36,5oC
c. BB : 60 kg
TB : 155 cm
d. Kepala, Rambut, Mata, Telinga, Mulut, Gigi, dan
Bibir Kepala : bersih, simetris
Rambut : bersih, tidak ada ketombe, beruban
Mata : simetris
Telinga : bersih, ada serumen, tidak ada lesi, tidak menggunakan alat bantu dengar
Mulut : nafas klien tidak bau, gusi bersih, lidah bersih, menelan masih bisa
dilakukan oleh klien.
Gigi : Gigi klien beberapa sudah dicabut. Mengunyah klien masih masih baik.
Bibir : bibir lembab
e. Dada
Simetris, tidak ada kelainan, menggunakan pernafasan dada
f. Abdomen
Abdomen tampak simetris, bising usus 18x/menit, tidak ada nyeri tekan
g. Kulit
Kulit tampak bersih, tidak ada luka.
h. Ekstremitas atas dan bawah
Tidak ada kelainan eksremitas, akral teraba hangat.

6. Pola Fungsional
a. Persepsi Kesehatan dan Pola Manajemen Kesehatan
Klien mengatakan tidak pernah mengonsumsi minuman keras, tidak pernah
merokok, serta tidak mengalami ketergantungan terhadap obat-obatan tertentu.
b. Nutrisi Metabolik
Klien mengatakan makan 3x sehari, nafsu makan baik, makanan yang dimakan
seperti nasi, ikan, sayur, buah-buahan. Tiap pagi klien selalu minum kopi.
c. Eliminasi
BAK : klien mengatakan BAK 7x dalam sehari
BAB : klien mengatakan BAB 1x dalam sehari
d. Aktifitas Pola Latihan
Klien mengatakan mandi 1x sehari yaitu di sore hari setelah berkebun.
e. Pola Istirahat Tidur
Klien mengatakan bahwa tidur selama 8 jam pada malam harinya sedangkan di
siang hari klien biasanya tidak tidur karena aktifitas klien berkebun
f. Pola Kognitif Persepsi
Klien mengatakan tidak memiliki masalah pada kedua matanya. Klien tidak
menggunakan kacamata. Klien tidak memiliki masalah pada pendengarannya.
g. Persepsi Diri-Pola Konsep Diri
Klien mengatakan dia menyadari bahwa dirinya sudah rentan dan bertambah umur
tetapi klien masih merasa kuat dan mampu melakukan aktifitas hariannya seperti
berkebun, klien mengatakan bahwa dia menikmati kehidupannya saat ini.
h. Pola Peran-Hubungan
Klien mengatakan ikatan dengan keluarganya erat biarpun anak pertamanya sudah
tinggal sendiri. Klien saat ini tinggal dengan istri dan anak yang keduanya.
Hubungan klien dengan tetangga sekitarnya juga baik.
i. Seksualitas
Klien mengatakan tidak pernah mengalami penyakit yang berhubungan dengan
reproduksi. Klien masih memiliki seorang istri.
j. Koping-Pola Toleransi Stress
Klien mengatakan selalu mengkhawatirkan keadaan istirinya, yang saat ini dalam
kontrol obat rehabilitasi dirumah karena gangguan jiwa, klien juga khawatir jika
meninggalkan istrinya sendiri dirumah saat anak keduanya tidak dirumah dan
klien pergi berkebun.
k. Nilai-Pola Keyakinan
Klien mengatakan yang bernilai dalam hidupnya ketika hidup bahagia dengan
keluarga dan orang-orang yang dicintainya. Klien beragama Islam, klien percaya
bahwa semua agama baik adanya.

7. Pengkajian Khusus
a. KATZ
INDEKS KATZ
Skore KRITER1A
A Kemandirian dalam hal makan, berpindah, ke kamar kecil, berpakaian dan
mandi
B Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali satu dari
fungsi tersebut
C Kemandirian dalam semua aktivitas hidup schari-hari, kecuali mandi dan
satu fungsi tambahan
D Kemandirian dalam semua aktivitas hidup schari-hari, kecuali mandi,
bcrpakaian dan satu fungsi tambahan
E Kemandirian dalam semua aktivitas hidup schari-hari, kecuali mandi,
bcrpakaian, ke kamar kecil dan satu fungsi tambahan
F Kemandirian dalam semua aktivitas hidup schari-hari, kecuali mandi,
berpakaian, berpindah dan satu fungsi tambahan
G Ketergantungan pada enam fungsi tcrsebut
Lain-lain Ketergantungan pada sedikitnya dua fungsi, tctapi tidak dapat
diklasifikasikan sebagai C, D, E, F, dan G

Hasil : skor klien adalah A dimana klien tergolong Mandiri


b. SPMSQ
Benar Salah Nomor Pertanyaan

1 Tanggal berapa hari ini?
10 Juni 2021

2 Hari apa sekarang?
Kamis

3 Apa nama tempat ini?
Rumah

4 Dimana alamat anda?
Ds. Mooat, Dusun 3

5 Berapa umur anda?
61 tahun

6 Kapan anda lahir?
24-05-1960

7 Siapa Presiden Indonesia?
Jokowi

8 Siapa nama sangadi desa Mooat Sekarang ?
Darwin

9 Siapa nama istri anda?
Sriwati

Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari
20-3 = 17,17-3 = 14, 10
setiap angka yang baru, semua secara menurun.
14-3 = 11, 11-3 = 8
Jumlah 10 BENAR

Hasil : klien berhasil menjawab pertanyaan dengan baik dan mendapatkan


nilai 10 dengan interpretasi fungsi intelektual utuh.
c. MMSE

Mini Mental State Exam (MMSE)


Nilai max Pasien Pertanyaan
Orientasi
Tahun 2021, musim hujan, tanggal 10 Tahun? (sekarang)
Juni 2021, hari kamis Musim ? (sekarang)
5 (Nilai 5) Tanggal ? (sekarang)
Hari? (sekarang)
Negara Indonesia, negara bagian timur, Dimana kita?
Bolaang Mongondow, Desa Mooat, Negara bagian ?
sekarang ada dirumah. Wilayah?
5 (Nilai 4) Kota?
Rumah / rumah
sakit/Panti
Werdha/Desa?
Registrasi
Klien menyebutkan pakaian, gelas, dan Sebutkan 3 objek : 1 detik untuk
lemari dalam waktu > 5 detik. Kemudian mengatakan masing- masing
saat dites kembali klien dapat objek tersebut. Kemudian
menyebutkan kembali dengan benar tanyakan kembali ke klien ketiga
3 ketiga benda tersebut. (Nilai 3) objek tersebut, beri 1 poin untuk
setiap jawaban yang benar.
Kemudian ulangi sampai pasien
mempelajari ketiganya.
Perhatian dan kalkulasi
Klien diberi perhitungan singkat dan Seri 7‟s contoh :
dijawab benar oleh klien yaitu (1+2+3+3+2+1+4). Berikan
5
(1+2+3+3+2+1+4)=16 1 poin untuk setiap jawaban yang
(Nilai 5) benar
Mengingat
Klien hanya dapat menyebutkan 1 benda Meminta pasien mengulang
3 dengan benar yaitu pakaian. (Nilai 1) ketiga objek di atas, berikan 1
point untuk setiap jawaban benar.
Bahasa
Klien diberi 2 benda yaitu pulpen dan Perlihatkan pasien 2 benda
buku dan klien berhasil menyebutkan kemudian minta pasien
2
nama kedua benda tersebut dengan baik. menyebutkan nama benda
(Nilai 2) tersebut
Klien dapat mengulang kata “tidak ada, Mengulang kata tidak ada,
1 jika, dan, atau, tetapi.” Klien berhasil jika, dan, atau, tetapi
mengulang kata yang diberikan. (Nilai 1)
Aktivitas
Klien dapat menggerakkan tangannya Berikan sebuah kertas, minta
dalam melipat kertas. pasien mengambil dengan tangan
4 (Nilai 4) kanan, kemudian lipat kertas
menjadi dua bagian dan letakkan
di lantai
Klien dapat mengikuti instruksi isi Berikan sebuah kertas yang berisi
tulisan yang ada di kertas. instruksi : „lipat kedua tangan‟.
2 (Nilai 2) Minta pasien untuk
melakukannya
Nilai total 27

Hasil : hasil pemeriksaan MMSE pada klien adalah 27 dimana klien tidak
mengalami kerusakan kognitif.
d. Skala Depresi

GERIATRIC DEPRESSION SCALE ( SKALA DEPRESI )


NO PERTANYAAN Tidak Ya
1 Apakah anda sebenarnya puas dengan kehidupan anda? √
2 Apakah anda telah meninggalkan banyak kegiatan dan √
minat/kesenangan anda
3 Apakah anda merasa kehidupan anda kosong? √
4 Apakah anda sering merasa bosan? √
5 Apakah anda mempunyai semangat yang baik setiap saat? √
6 Apakah anda merasa takut sesuatu yang buruk akan terjadi √
pada anda?
7 Apakah anda merasa bahagia untuk sebagian besar hidup √
anda?
8 Apakah anda merasa sering tidak berdaya? √
9 Apakah anda lebih sering dirumah daripada pergi keluar dan √
mengerjakan sesuatu hal yang baru?
10 Apakah anda merasa mempunyai banyak masalah dengan √
daya ingat anda dibandingkan kebanyakan orang ?
11 Apakah anda pikir bahwa kehidupan anda sekarang √
menyenangkan?
12 Apakah anda merasa tidak berharga seperti perasaan anda √
saat ini?
13 Apakah anda merasa penuh semangat? √
14 Apakah anda merasa bahwa keadaan anda tidak ada harapan? √
15 Apakah anda pikir bahwa orang lain, lebih baik keadaannya √
daripada anda?
Hasil : klien menjawab pertanyaan dengan jawaban sesuai jadi, klien tidak
berisiko mengalami gangguan depresi.
*) Setiap jawaban yang sesuai mempunyai skor “1 “ ( satu ):
Skor 5-9 : kemungkinan depresi
Skor 10 atau lebih : depresi
e. APGAR Keluarga
S : Selalu (2)
KK : Kadang-kadang (1)
TP : Tidak pernah (0)
No Item Penilaian S KK TP
1 A : Adaptation Saya puas bahwa saya dapat kembali √
pada keluarga ( teman-teman ) saya untuk membantu
pada waktu sesuatu menyusahkan saya
2 P : Partnership Saya puas dengan cara keluarga √
(teman- teman) saya membicarakan sesuatu dengan
saya dan mengungkapkan masalah saya.
3 G : Growth Saya puas bahwa keluarga (teman-teman) √
saya menerima & mendukung keinginan saya untuk
melakukan aktifitas atau arah baru.
4 A : Afek Saya puas dengan cara keluarga (teman- √
teman) saya mengekspresikan afek dan berespon
terhadap emosi-emosi saya, seperti marah, sedih atau
mencintai
5 R : Resolve Saya puas dengan cara keluarga (teman- √
teman) saya dan saya menyediakan waktu bersama-
sama mengekspresikan afek dan berespon
Total 10

Hasil : hasil nilainya adalah 10 dengan interpretasinya hubungan dan dukungan


keluarga baik
Interpretasi skor:
Nilai 0 – 3 : Hubungan dan dukungan keluarga buruk
Nilai 4 – 6 : Hubungan dan dukungan keluarga buruk
Nilai 7 – 10 : Hubungan dan dukungan keluarga baik
f. Screening Fall

MORSE FALL SCALE (MFS)/


SKALA JATUH DARI MORSE
Nama lansia : Tn. K.G
Umur : 61 tahun
Tanggal : 09 Juni 2021
No. Pengkajian Skala Nilai Ket.
1. Riwayat jatuh : apakah lansia pernah jatuh 0
0
dalam 3 bulan terakhir? 25
2. Diagnosa sekunder : apakah lansia memiliki 0
15
lebih dari satu penyakit? 15
3. Alat bantu jalan : 0
- Bed rest/dibantu perawat
- Kruk/tongkat/walker 15 0
- Berpegangan pada benda-benda di 30
sekitar (kursi, lemari, meja)
4. Terapi intravena : apakah saat ini lansia 0
0
terpasang infus? 20
5. Gaya berjalan/cara berpindah: 0
- Normal/bed rest/immobile (tidak dapat
bergerak sendiri)
0
- Lemah (tidak bertenaga) 10
- Gangguan/tidak normal 20
(pincang/diseret)
6. Status mental 0
- Lansia menyadari kondisi dirinya
0
- Lansia mengalami keterbatasan daya 15
ingat
Total nilai 15
Keterangan :
Tingkatan risiko Nilai MFS Tindakan
Tidak berisiko 0 – 24 Perawatan dasar
Risiko rendah 25 – 50 Pelaksanaan intervensi pencegahan jatuh standar
Risiko tinggi ≥ 51 Pelaksanaan intervensi pencegahan jatuh risiko
tinggi
Hasil : hasil akhir penilaian adalah 15. Artinya klien tidak berisiko untuk jatuh
dengan tindakan adalah pelaksanaan intervensi perawatan dasar

g. Skala Norton
Skala untuk menilai adanya potensi dekubitus pada lansia

Kondisi Fisik Umum


Baik 4
Lumayan 3
Buruk 2
Sangat Buruk 1
Kesadaran
Composmentis 4
Apatis 3
Somnolen 2
Coma 1
Aktivitas
Mandiri 4
Mandiri dengan bantuan 3
Hanya bisa duduk 2
Tiduran 1
Mobilitas
Bergerak bebas 4
Sedikit terbatas 3
Sangat terbatas 2
Tidak bisa bergerak 1
Inkontinensia
Tidak 4
Kadang-kadang 3
Sering Inkontinensia Urin 2
Inkotinensia alvi & Urin 1

Hasil : 18 (kemungkinan kecil terjadi resiko dekubitus)


KLASIFIKASI DATA

NO. DATA SUBJEKTIF (DS) DATA OBJEKTIF (DO)


- Klien mengatakan nyeri pada area lutut dan pergelangan - Klien tampak meringis kesakitan
kaki - Klien tampak mengatasi rasa sakitnya hanya dengan
P : Nyeri pada area lutut dan pegelangan kaki menggosokan minyak urut pada area yang sakit
Q : Ditusuk-tusuk - Klien tampak cemas dengan bertanya-tanya tentang
R : Sekitaran sendi lutut dan pergelangan kaki penyakit Asam Urat
S:5 - Klien tampak merenung saat menceritakan kondisi
T : Hilang Timbul istrinya
- Klien mengatakan tidak mengetahui jika memiliki - Hasil pemeriksaan AU = 8,7 mg/dL
penyakit Asam Urat TD : 130/80 mmHg
- Klien mengatakan sakitnya hanya sementara dan akan N : 102 x/menit
hilang sendirinya. RR : 20x/menit
- Klien mengatakan apabila sakit klien hanya SB : 36,7oC
mengobatinya dirumah dan kadang untuk pergi ke
dokter.
- Klien mengatakan tidak pernah meminum obat Asam
Urat atau pereda nyeri.
- Klien mengatakan selalu mengkhawatirkan keadaan
istirinya, yang saat ini dalam kontrol obat rehabilitasi
dirumah karena gangguan jiwa, klien juga khawatir jika
meninggalkan istrinya sendiri dirumah saat anak
keduanya tidak dirumah dan klien pergi berkebun.
-
ANALISA DATA

Tanggal : 09 Juni 2021

Nama Mahasiswa : Eka H. Nadjamudin, S.Kep (NIM 20062036)

Inisial Klien : Tn. K.G

NO. DATA (SIGNS & SYMPTOMS) PENYEBAB (ETIOLOGY) MASALAH (PROBLEM)

1. DS : Proses Penyakit Nyeri Akut


- Klien mengatakan nyeri pada area lutut dan
pergelangan kski Asam Urat tinggi
P : Nyeri pada area lutut dan pergelangan kaki
Q : Ditusuk-tusuk Nyeri pada persendian
R : Sekitaran sendi lutut dan pergelangan kaki (area tertentu)
S:5
T : Hilang Timbul Nyeri Akut
- Klien mengatakan sakitnya hanya sementara dan
akan hilang sendirinya
- Klien mengatakan apabila sakit klien hanya
mengobatinya dirumah dan kadang untuk pergi ke
dokter.
DO :
- Klien tampak meringis kesakitan
- Klien tampak mengatasi rasa sakitnya hanya
dengan menggosokkan minyak urut pada area yang
sakit.
- Hasil pemeriksaan AU = 8,7 mg/dL
- TTV :
TD : 130/80 mmHg
N : 102x/menit
RR : 20x/menit
SB : 36,7oC
2. DS : Kurang terpapar informasi Defisit Pengetahuan
- Klien mengatakan tidak mengetahui jika memiliki
penyakit asam urat Ketidaktahuan menemukan sumber
- Klien mengatakan tidak pernah meminum obat informasi
asam urat atau pereda nyeri
DO : Bertanya-tanya tentang penyakit yang
- Klien tampak cemas dengan bertanya-tanya tentang diderita
penyakit asam urat
Defisit Pengetahuan
3. DS : Krisis situasional Ansietas
- Klien mengatakan selalu mengkhawatirkan keadaan
Disfungsi sistem keluarga
isrinya, yang saat ini dalam kontrol obat rehabilitasi
dirumah karena gangguan jiwa Kecemasan anggota keluarga
- Klien juga khawatir jika meninggalkan istrinya
sendiri dirumah saat anak keduanya tidak dirumah Ansietas

dan klien pergi ke kebun.


DO :
- Klien tampak merenung saat menceritakan kondisi
istrinya
- Klien tampak tegang
- TTV :
TD : 130/80 mmHg
N : 102x/menit
RR : 20x/menit
SB : 36,5oC
DIAGNOSA KEPERAWATAN

Nama Mahasiswa : Eka Harafi Nadjamudin, S.Kep (NIM 20062036)

Inisial Klien : Tn. K.G

PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN TANGGAL DITEMUKAN


Nyeri akut berhubungan dengan nyeri pada persendian akibat proses penyakit asam urat
ditandai dengan,
DS :
- Klien mengatakan nyeri pada area lutut dan pergelangan kaki
P : Nyeri pada area lutut dan pergelangan kaki
Q : Ditusuk-tusuk
R : Sekitaran sendi lutut dan pergelangan kaki
S:5
I 09 Juni 2021
T : Hilang Timbul
- Klien mengatakan sakitnya hanya sementara dan akan hilang sendirinya
- Klien mengatakan apabila sakit klien hanya mengobatinya dirumah dan kadang untuk
pergi ke dokter.
DO :
- Klien tampak meringis kesakitan
- Klien tampak mengatasi rasa sakitnya hanya dengan menggosokkan minyak urut pada
area yang sakit.
- Hasil pemeriksaan AU = 8,7 mg/dL
- TTV :
TD : 130/80 mmHg
N : 102 x/menit
RR : 20x/menit
SB : 36,7oC
Defisit pengetahuan berhubungan dengan ketidaktahuan menemukan sumber informasi
ditandai dengan,
DS :
II - Klien mengatakan tidak mengetahui jika memiliki penyakit asam urat 09 Juni 2021
- Klien mengatakan tidak pernah meminum obat asam urat atau pereda nyeri
DO :
- Klien tampak cemas dengan bertanya-tanya tentang penyakit asam urat
Ansietas berhubungan dengan krisis situasional ditandai dengan,
DS :
- Klien mengatakan selalu mengkhawatirkan keadaan isrinya, yang saat ini dalam
kontrol obat rehabilitasi dirumah karena gangguan jiwa
- Klien juga khawatir jika meninggalkan istrinya sendiri dirumah saat anak keduanya
III 09 Juni 2021
tidak dirumah dan klien pergi ke kebun.
DO :
- Klien tampak merenung saat menceritakan kondisi istrinya
Klien tampak tegang
- TTV :
TD : 130/80 mmHg
N : 102x/menit
RR : 20x/menit
SB : 36,5oC
RENCANA KEPERAWATAN

Nama Mahasiswa : Eka Harafi Nadjamudin, S.Kep (NIM 19062109)

Inisial Klien : Tn. K.G

DIAGNOSA TUJUAN / PERENCANAAN


HARI/TGL
KEPERAWATAN KRITERIA HASIL INTERVENSI RASIONAL
Rabu, Nyeri akut SLKI : TINGKAT NYERI SIKI : MANAJEMEN NYERI

09 Juni berhubungan dengan Observasi :


Setelah dilakukan 1. Identifikasi lokasi, karakteristik, 1. Mengetahui tingkat nyeri
2021 nyeri pada persendian
intervensi keperawatan durasi, frekuensi, kualitas, yang dirasakan dan
akibat proses penyakit
selama 3 hari maka menunjang untuk
asam urat ditandai intensitas nyeri
tingkat nyeri menurun, menentukan pemberian
dengan,
dengan kriteria hasil : tindakan selanjutnya
DS :
- Kemampuan 2. Mengetahui rentang normal
- Klien mengatakan 2. Lakukan pengukuran TTV
menuntaskan tanda vital klien secara
nyeri pada area lutut
aktivitas meningkat umum
dan pergelangan kaki
- Keluhan nyeri
P : Nyeri pada area 3. Identifikasi yang 3. Mengetahui factor yang
factor
menurun dapat memperberat dan
lutut dan pergelangan memperberat dan memperingan
- Meringis menurun memperingan nyeri
kaki nyeri

Q : Ditusuk-tusuk Terapeutik :

R : Sekitaran sendi 4. Berikan teknik non farmakologis 4. Pemberian teknik


lutut dan pergelangan untuk mengurangi rasa nyeri nonfarmakologis seperti
kaki kompres air hangat ataupun
S:5 teknik relaksasi dapat
T : Hilang Timbul membantu meminimalisir
- Klien mengatakan nyeri
sakitnya hanya
sementara dan akan
hilang sendirinya
- Klien mengatakan 5. Fasilitasi istirahat dan tidur 5. Istirahat dan tidur dapat
apabila sakit klien membantu meningkatkan
hanya mengobatinya perasaan nyaman dan
dirumah dan kadang membantu mengembalikan
untuk pergi ke dokter. energy yang hilang selama
DO : menahan rasa nyeri
- Klien tampak Kolaborasi :
meringis kesakitan 6. Kolaborasi pemberian analgesic, 6. Pemberian analgesic dapat
- Klien tampak jika perlu membantu menurunkan rasa
mengatasi rasa nyeri
sakitnya hanya
dengan
menggosokkan
minyak urut pada area
yang sakit.
- Hasil pemeriksaan
AU = 8,7 mg/dL
- TTV :
TD : 130/80 mmHg
N : 102 x/menit
RR : 20x/menit
SB : 36,7oC
Rabu, Defisit pengetahuan SLKI : DEFISIT SIKI : EDUKASI KESEHATAN

09 Juni berhubungan dengan


PENGETAHUAN Observasi :

2021 ketidaktahuan 1. Identifikasi kesiapan dan 1. Ketepatan dalam memberi


Setelah dilakukan
menemukan sumber kemampuan menerima informasi dan menerima informasi
tindakan keperawatan
informasi ditandai berlangsung efektif
selama 1x3 jam, maka
dengan, Terapeutik :
informasi kognitif
DS : 2. Sediakan materi dan media 2. Memudahkan penyampaian
meningkat dengan
- Klien mengatakan pendidikan kesehatan informasi
kriteria hasil :
tidak mengetahui jika 3. Berikan kesempatan untuk 3. Mengetahui sejauh mana
- Perilaku sesuai
memiliki penyakit bertanya informasi yang diketahui
anjuran meningkat
asam urat Edukasi :
- Perilaku sesuai
- Klien mengatakan 4. Jelaskan tentang penyakit yang 4. Memberikan sumber
pengetahuan
tidak pernah meningkat diderita (penyebab, informasi yang tepat sesuai
meminum obat asam - Kemampuan patofisiologi, tanda & gejala, masalah penyakit
urat atau pereda nyeri menjelaskan komplikasi
DO : pengetahuan tentang 5. Ajarkan cara meredakan atau 5. Membantu dalam mengatasi
Klien tampak cemas suatu topik mengatasi gejala yang dirasakan gejala yang dirasakan
dengan bertanya-tanya meningkat
tentang penyakit asam - Pertanyaan tentang

urat masalah yang


dihadapi menurun

Rabu, Ansietas berhubungan SLKI : TINGKAT ANSIETAS SIKI : REDUKSI ANSIETAS

09 Juni dengan krisis situasional Observasi :


Setelah dilakukan 1. Identifikasi saat tingkat 1. Mengetahui tingkat ansietas
2021 ditandai dengan,
tindakan keperawatan ansietas berubah (mis. Kondisi, yang dirasakan klien
DS :
- Klien mengatakan selama 1x3 jam, maka waktu, stressor)
selalu tingkat ansietas menurun, 2. Identifikasi kemampuan 2. Mengetahui kemampuan
mengkhawatirkan dengan kriteria hasil: mengambil keputusan pengambilan keputusan klien
keadaan isrinya,
- Perilaku tegang dalam menangani ansietas
yang saat ini dalam
kontrol obat menurun 3. Monitor tanda-tanda ansietas 3. Menunjukan tanda-tanda
rehabilitasi dirumah - Konsentrasi (verbal dan non verbal) ansiets yang dirasakan
karena gangguan
membaik Terapeutik :
jiwa
- Klien juga khawatir - TTV dalam rentang
jika meninggalkan normal 4. Ciptakan suasana terapeutik untuk 4. Suasana yang nyaman dapat
istrinya sendiri - Orientasi membaik menumbuhkan kepercayaan meningkatkan kepercayaan
dirumah saat anak
antara klien dan perawat
keduanya tidak
dirumah dan klien 5. Pahami situasi yang membuat 5. Keterlibatan dalam
pergi ke kebun. ansietas menangani ansietas
DO :
6. Diskusikan perencanaan realitas 6. Perencanaan dalam
- Klien tampak
merenung saat tentang peristiwa yang akan menangani masalah yang
menceritakan datang akan datang
kondisi istrinya
Edukasi :
- Klien tampak tegang
- TTV : 7. Anjurkan mengungkapkan 7. Sebagai bentuk ketenangan

TD : 130/80 mmHg perasaan dan persepsi agar tidak menjadi beban

N : 102x/menit pikiran

RR : 20x/menit 8. Latih teknik relaksasi 8. Merelaksasikan dan

SB : 36,5oC menurunkan kecemasan


klien
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Mahasiswa : Eka Harafi Nadjamudin, S.Kep (NIM 20062036)

Inisial Klien : Tn. K.G

NAMA DAN
DX.
HARI/TGL JAM IMPLEMENTASI EVALUASI TANDA
KEP
TANGAN

Senin, Observasi : Senin, 04 Juni 2021


04 Juni 16.00 1. Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, S:
2021 frekuensi, kualitas, intensitas nyeri - Klien mengeluhkan nyeri yang
Hasil : dirasakan
P : Nyeri pada area lutut dan pergelangan kaki - Klien mengatakan faktor yang
Q : Ditusuk-tusuk memperberat nyeri saat nyeri
R : Sekitaran sendi lutut dan pergelangan kaki dipergelangan kakinya tiba-tiba
I Eka
S:5 muncul, faktor yang
T : Hilang Timbul memperingan nyeri saat istirahat
16.05 2. Melakukan pengukuran TTV - Klien mengatakan saat ini susah
Hasil : tidur karena nyeri dan sakit yang
TD : 130/70 mmHg kadang muncul pada malam hari
N : 98 x/menit
RR : 20 x/menit
16.15 SB : 36,6 ºC O:
3. Mengidentifikasi factor yang memperberat dan - Tampak klien memegang area
memperingan nyeri lokasi nyeri
Hasil : Klien mengatakan faktor yang - Skala nyeri 5
memperberat nyeri saat nyeri dipergelangan - Klien kooperatif
kakinya tiba-tiba muncul, faktor yang - TTV :
memperingan nyeri saat istirahat TD : 130/70 mmHg
Terapeutik : N : 98 x/menit
16.20 4. Memberikan teknik non farmakologis untuk RR : 20 x/menit
mengurangi rasa nyeri SB : 36,6 ºC
Hasil : Klien mengikuti arahan tarik napas
panjang lewat hidung dan dikeluarkan lewat A :
mulut Masalah belum teratasi
16.22 5. Memfasilitasi istirahat dan tidur
Hasil : Klien mengatakan saat ini susah tidur P :
karena nyeri dan sakit yang kadang muncul pada Intervesi
malam hari Manajemen Nyeri, dilanjutkan.
Kolaborasi :
16.24 6. Berkolaborasi pemberian analgesic, jika perlu
Hasil : Perawat mengarahkan klien untuk
memeriksakan diri ke puskesmas untuk
mendapatkan obat sesuai masalah klien.

Senin, Observasi : Senin, 04 Juni 2021


04 Juni 16.25 1. Mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan S:
2021 menerima informasi - Klien mengatakan paham dengan
Hasil : Klien kooperatif dan siap menerima penjelasan perawat
informasi O:
Terapeutik : - Klien kooperatif
16.30 2. Menyediakan materi dan media pendidikan - Klien mengerti dengan penjelasan
kesehatan yang diberikan
Hasil : leaflet Asam Urat - Klien sudah tidak bertanya-tanya
II 16.35 3. Memberikan kesempatan untuk bertanya lagi mengenai masalah Eka
Hasil : Klien memberikan beberapa pertanyaan penyakitnya
mengenai masalah kesehatannya
Edukasi : A:
16.40 4. Menjelaskan tentang penyakit yang diderita Masalah Teratasi
(penyebab, patofisiologi, tanda & gejala,
komplikasi P:
Hasil : Klien mengatakan paham dengan Intervensi
penjelasan yang diberikan perawat Edukasi Kesehatan, dihentikan
16.45 5. Mengajarkan cara meredakan atau mengatasi
gejala yang dirasakan
Hasil : Klien mengikuti arahan teknik relaksasi
napas dalam dan pemberian kompres air hangat
untuk meredakan nyerinya
Senin, Observasi : Senin, 04 Juni 2021
04 Juni 16.50 1. Mengidentifikasi saat tingkat ansietas berubah S:
2021 (mis. Kondisi, waktu, stressor) - Klien mengatakan pasrah
Hasil : Ansietas klien muncul saat menceritakan menghadapi keadaanya sekarang
keadaan istrinya - Klien mengatakan senang bisa
16.55 2. Mengidentifikasi kemampuan mengambil bercerita dengan perawat
keputusan mengenai masalah yang
Hasil : Klien mengatakan pasrah menghadapi dihadapinya
III Eka
keadaanya sekarang - Klien mengatakan ia berharap
17.00 3. Memonitor tanda-tanda ansietas (verbal dan non kondisi kesehatan jiwa istrinya
verbal) dapat terkontrol
Hasil : Klien tampak tegang , berkeringat, dan - Klien mengatakan kecemasan
mencemaskan istrinya yang dihadapinya pasti ada
Terapeutik : hikmah dibalik semua dan jalan
17.05 4. Menciptakan suasana terapeutik untuk keluar
menumbuhkan kepercayaan
Hasil : klien mengatakan senang bisa bercerita O:
dengan perawat mengenai masalah yang - Tampak klien merasa rileks dan
dihadapinya. tenang
17.10 5. Memahami situasi yang membuat ansietas - Ansietas klien berkurang
Hasil : Klien tampak cemas saat mengungkapkan - Orientasi klien membaik
masalah kesehatan istrinya - TTV :
17.15 6. Mendiskusikan perencanaan realitas tentang TD : 130/70 mmHg
peristiwa yang akan datang N : 98 x/menit
Hasil : Klien mengatakan ia berharap kondisi RR : 20 x/menit
kesehatan jiwa istrinya dapat terkontrol. SB : 36,6 ºC
Edukasi :
17.20 7. Menganjurkan mengungkapkan perasaan dan A:
persepsi Masalah Teratasi
Hasil : Klien terbuka untuk menceritakan masalah
kesehatan keluarganya P:
17.30 8. Melatih teknik relaksasi Intervensi
Hasil : Klien mengikuti teknik relaksasi napas Reduksi Ansietas, dihentikan
dalam saat rasa cemas klien muncul
Selasa, Observasi : Selasa, 05 Juni 2021
05 Juni 16.00 1. Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, S:
2021 frekuensi, kualitas, intensitas nyeri - Klien masih mengeluhkan nyeri
Hasil : - Klien mengatakan rasa nyeri
P : Nyeri pada area lutut dan pergelangan kaki muncul saat klien beristirahat
Q : Ditusuk-tusuk selepas bekerja
R : Sekitaran sendi lutut dan pergelangan kaki - Klien mengatakan saat ini susah
S:5 tidur karena nyeri dan sakit yang
T : Hilang Timbul kadang muncul pada malam hari
16.05 2. Melakukan pengukuran TTV
I Hasil : O: Eka
TD : 130/80 mmHg - Tampak klien menahan nyeri
N : 84 x/menit - Skala nyeri 5
RR : 22 x/menit - Klien kooperatif
SB : 36,5 ºC - TTV :
16.10 3. Mengidentifikasi faktor yang memperberat dan TD : 130/80 mmHg
memperingan nyeri N : 84 x/menit
Hasil : Klien mengatakan rasa nyeri muncul saat RR : 22 x/menit
klien beristirahat selepas bekerja SB : 36,5 ºC
Terapeutik :
16.15 4. Memberikan teknik non farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri A:
Hasil : Klien mengikuti arahan tarik napas Masalah belum teratasi
panjang lewat hidung dan dikeluarkan lewat
mulut saat nyeri muncul P:
16.20 5. Memfasilitasi istirahat dan tidur Intervesi
Hasil : Klien mengatakan masih susah tidur Manajemen Nyeri, dilanjutkan.
karena nyeri dan sakit yang kadang muncul pada
malam hari
Kolaborasi :
16.30 6. Berkolaborasi pemberian analgesic, jika perlu
Hasil : klien mengatakan pagi hari tadi, klien
memeriksakan diri ke puskesmas dan klien
diberikan obat
- Meloxicam 7.5 mg 1x1
- Allopurinol 100 mg 1x1
Rabu, Observasi : Rabu, 05 Juni 2021
06 Juni 16.00 1. Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, S:
2021 frekuensi, kualitas, intensitas nyeri - Klien mengatakan sampai saat ini
I
Hasil : Klien mengatakan sampai saat ini tidak tidak merasakan nyeri lagi
merasakan nyeri lagi - Klien mengatakan rasa nyeri yang
biasanya muncul saat klien
16.05 2. Melakukan pengukuran TTV beristirahat selepas bekerja ,
Hasil : sekarang tidak merasakan nyeri
TD : 130/80 mmHg lagi
N : 90 x/menit - Klien mengatakan akan selalu
RR : 20 x/menit ingat instruksi tarik napas panjang
SB : 36,4 ºC lewat hidung dan dikeluarkan
1610 3. Mengidentifikasi faktor yang memperberat dan lewat mulut, saat nyeri muncul
memperingan nyeri - Klien mengatakan semalam
Hasil : Klien mengatakan rasa nyeri yang tidurnya tidak terganggu karena
biasanya muncul saat klien beristirahat selepas nyeri dan bisa tidur nyenyak
bekerja , sekarang tidak merasakan nyeri lagi
Terapeutik : O:
4. Memberikan teknik non farmakologis untuk - Tampak klien menahan nyeri
mengurangi rasa nyeri - Skala nyeri 5
Hasil : Klien mengatakan akan selalu ingat - Klien kooperatif
instruksi tarik napas panjang lewat hidung dan - TTV :
dikeluarkan lewat mulut, saat nyeri muncul TD : 130/80 mmHg
5. Memfasilitasi istirahat dan tidur N : 90 x/menit
Hasil : Klien mengatakan semalam tidurnya RR : 20 x/menit
tidak terganggu karena nyeri dan bisa tidur SB : 36,4 ºC
nyenyak
Kolaborasi :
6. Berkolaborasi pemberian analgesic, jika perlu A:
Hasil : klien mengatakan selalu minum obat tiap Masalah Teratasi
malamnya sesuai anjuran dokter
- Meloxicam 7.5 mg 1x1 P:
- Allopurinol 100 mg 1x1 Intervesi
Manajemen Nyeri, dihentikan.
DOKUMENTASI

( Pemerikasaan Asam Urat pada Tn. KG )

Anda mungkin juga menyukai