Anda di halaman 1dari 13

TUGAS MATA KULIAH MANAJEMEN KEPERAWATAN

ESSAY TENTANG SEORANG TOKOH BESERTA GAYA KEPEMIMPINANNYA

“ Ir.SOEKARNO “

NAMA : SYNTIA VEREN PHILIPS JACOBS/17061015

Disetiap negara pasti selalu ada pemimpinnya.Peran peminimpinya pun beraneka

ragam,diantaranya sebagai motivator,insirator,penggerak,menyatukan dan lain sebagainya

yang mampu membawa perubahan bagi negara tersebut.

Sebagai seorang pemimpin yang perannanya sebagai penggerak dan motivator

maka pemimpin tersebut harus menjadikan semua orang yang dipimpinnya menjadi

hidup dan berkembang. Maka dari itu , pemimpin harus membutuhkan tipe atau gaya

yang dimilikinya untuk memimpin semua orang.


Kualitas seorang pemimpin dapat dilihat dari visi yang dimilikinya. Visi yang jelas

akan menjadi suatu pedoman dan akan menjadi tolak ukur bagi para pemimpin dalam

menyusun misi dan rencana-rencana kerja untuk membuat negara tersebut maju dan

berkembang.Ir.Soekarno yang adalah Presiden pertama di Indonesia jauh sebelum Indonesia

merdeka beliau telah membayangkan seperti apa bangsa yang diidamkannya,yaitu bangsa

yang berdaulat dan mengatur sendiri kehidupannya.Oleh sebab itu,

Gaya Kepemimpinan yang dimiliki Soekarno sangat berpengaruh baik bagi negara

Indonesia dan banyak membuat perubahan di negra Indonesia.Soekarno merupakan sosok

yang berwibawa, karismatik, cendekiawan, ideolog dan bahkan sosok yang sempurna

sebagai pemimpin bangsa. Ia bisa membangkitkan semangat nasionalisme rakyat Indonesia

semasa pemimpinnya. Sebagai seorang pemimpin, Soekarno disebut sebagai sosok yang

sempurna, terlebih dalam memimpin negara Indonesia yang sangat luas dan beragam ini.

Soekarno merupakan sosok yang jasanya tidak bisa dilupakan begitu saja dalam

membangun negri ini. Jika melihat dari gaya kepemimpinannya, tidak diragukan lagi kalau

Soekarno masuk dalam golongan pemimpin bergaya kharismatik, yang mana dirinya

memiliki daya tarik, berwibawa serta energi yang luar biasa sehingga mampu

mempengaruhi orang lain untuk menjadi pengikutnya.Soekarno sangat ahli dalam

mengubah presepsi orang lain sehingga menjadi sama dengannya, serta mampu membuat

mereka agar mau mengikuti perintah dan keinginannya dengan senang hati tanpa ada

paksaan beliau.

Pengorbanan besar yang telah dilakukan olehnya, terutama dalam hal membuat

Indonesia merdeka dan terlepas dari belenggu penjajahan akan selalu tertanam sebagai jasa-

jasa yang tidak akan tergerus selamanya oleh masa. Sebagai bapak pendiri bangsa, Soekarno

harus menghadapi banyak peristiwa yang menyakitkan, dan harus berakhir pada perlakuan
yang sangat memprihatinkan.Dibuang, diperas, ditendang, dan dicampakkan begitu saja

harus ia terima hingga akhir. Tidak ada penghormatan selayaknya pada Soekarno yang

tengah dilanda penyakit yang begitu menakutkan hingga akhir hayatnya pun berpulang

tanpa ada respek terhadap bapak pendiri bangsa. Beliau mempunyai gaya kepemimpinan

yang sangat popular dan bertempramen meledak-ledak. Gaya kepemimpinan yang

diterapkan oleh Ir. Soekarno berorientasi pada ideologi yang mendasari negara, sehingga

sangat konsisten dan cocok diterapkan pada era tersebut.

Pemimpin karismatik adalah pemimpin yang mampu mewujudkan atmosfer motivasi

atas dasar komitmen dan identitas emosional pada visi, filosofi, dan gaya mereka dalam diri

bawahannya. Setiap orang yang mengikuti pemimpin dengan gaya yang sama dengan

Presiden Soekarno biasanya memiliki keyakinan yang kuat bahwa pemimpinnya selalu

benar, merasa sayang dan bangga dengan pemimpinnya, memiliki motivasi yang kuat untuk

terlibat dalam misi kelompoknya, mau mematuhi pemimpin dan yakin bahwa mereka dapat

berkontribusi bagi kelompoknya.Tentu saja menjadi hal yang sangat baik jika bawahannya

memiliki cara berfikir yang seperti ini, karena dengan demikian maka visi yang telah

ditetapkan oleh pemimpin akan menjadi lebih mungkin untuk direalisasikan, karena

pemimpin mendapat dorongan yang kuat dari bawah. Oleh karena itu, sangat disayangkan

jika kita sebagai putra-putri bangsa Indonesia sang penerus bangsa tidak mengetahui sosok

pendiri bangsa ini yang begitu dipuja, dicinta, dan dirindukan oleh bangsa. Karena

kegigihannya, keuletannya, demi mempertahankan dan memerdekakan bangsa Indonesia.


1. Biografi Soekarno

Soekarno lahir pada tanggal 6 Juni 1901 di Surabaya Jawa Timur,beliau merupakan putra

dari Raden Sukemi Sosrodihardjo yang adalah seorang guru dan ibunya seorang wanita

Bali bernama R.A Ida Nyoman Rai. Ketika beliau baru lahir,ia diberi nama Koesno

sosrodiharjo oleh orang tuanya. Namun saat beliau berusia lima tahun namanya diganti

menjadi Soekarno karena alasan Soekarno kecil sering sakit. Namun nama koesno tetap

melekat hingga Soekarno dewasa. Meskipun Soekarno lahir dari Rahim Bangsawan, yakni

keluarga terhormat secara struktur social, namun kedua orang tuanya menjalani hidup yang

sangat pas-pasan dan sering kali hidup serba kekurangan. Soekarno sudah mengenal lapar,

hidup serba terbatas, dan menghemat sejak ia kecil. Namun tidak membuatnya minder,

justru lewat situasi yang pahit itulah Soekarno terdidik menjadi pribadi yang tangguh,

matang, dan pekerja keras. Soekarno hanya menghabiskan sedikit masa kecilnya dengan

orang tuanya. Ayah dan ibunya menitipkan Soekarno di tulung agung, yakni rumah

kakeknya yang bernama Raden hardjokromo. Sang kakek berhasil mendidik Soekarno

kecil sebagai pribadi yang tidak cengeng. Karakter tegas, pemberani, tapi juga ramah dan

penuh pengertian dalam menjalani persahabatan dengan teman-temanya telah melekat kuat

dalam diri Soekarno sejak usia 4 tahun. Raden hardjokromo adalah orang yang sederhana

namun sangat disegani dan dihormati oleh masyarakat. Kakek Soekarno ini konon

menjalani ilmu kebatinan sehingga menjadikanya sosok yang bersahaja dan peduli sesama.

Prinsip atau perilaku hidup kakeknya itulah yang menginspirasi Soekarno. Dari kakeknya

itulah Soekarno mendapati banyak hal yang kelak sangat berpengaruh terhadap cara

pandang dan prinsip hidupnya.


2. Riwayat Pendidikan Soekarno

Keluarga Soekarno begitu peduli dengan pendidikan. Tulungagung adalah tempat pertama

kali Soekarno memulai pendidikan formal. Namun, tidak lama setelah itu ia pindah ke

mojokerto karena orangtuanya ditugaskan dikota tersebut. Setelah pindahnya ke mojokerto,

menjadi berkah tersendiri bagi Soekarno. Sebab, dikota itu Soekarno menimba ilmu di

Eerste Inlandse School. Pada bulan juni 1911, orangtuanya memindahkan Soekarno ke

Europeesche Lagere School (ELS). Hal ini disengaja dilakukan agar Soekarno bias diteima

dengan mudah di Hoogere Burger school (HBS). Hingga pada tahun 1915, ketika

pendidikan formal itu sudah selesai, Soekarno melanjutkan ke HBS Surabaya. Atas

bantuan Tjokro, Soekarno bias diterima di HBS Surabaya. Bahkan tjokro rela memberikan

sebuah tempat tinggal bagi Soekarno. Tjokro adalah teman dari ayah Soekarno yang peduli

dengan kehidupan Soekarno karena di mata tjokro Soekarno adalah anak muda yang sangat

cerdas, potensial, dan penuh keseriusan saat belajar. Bakat Soekarno terlihat ketika salah

seorang pengurus sarekat islam (SI) mengajak Soekarno muda membuat tulisan dan akan

diterbitkan di majalah Utusan Hindia.Tahun 1920, Soekarno berhasil menamatkan

pendidikanya di HBS Surabaya. Setelah lulus di HBS, Soekarno pindah ke bandung untuk

melanjutkan ke THS (Technische Hoogeschool). Persis seperti yang diyakini Tjokro bahwa

dimana pun Soekarno menempuh pendidikan, ia pasti berhasil, maka di THS Soekarno juga

membuktikan kesungguhanya atau komitmenya dalam belajar. Maka pada tanggal 5 mei

1926, gelar Insinyur (Ir) telah ia raih dengan predikat sangat mengagumkan.

3. Istri-istri Soekarno Dan Tokoh Soekarno Dalam Agama Islam

Pada tahun 1920 seorang putri cantik Tjokroaminoto, siti utari, gadis mungil dan pendiam
menjadi istri pertama Soekarno. Dan pada tahun 1920 dikota bandung Soekarno menikahi

seorang janda yang berbeda 15 tahun yakni Inggit Garnasih. Dan yang ketiga adalah

fatmawati, anak angkatnya saat di Bengkulu yang telah beranjak remaja. Lalu menemukan

kembali wanita janda beranak 5 yang bernama Hartini, ini merupakan istri keempat

Soekarno. Pada tahun 1959 Soekarno kembali menikahi wanita model dan mantan

pramugari yang bernama Kartini Manopo yang menjadi istri ke 5. Dan pada tahun 1963

hubungan Soekarno makin serius dengan Naoko Nemoto yang merubah namanya menjadi

Ratna sari dewi. Dan pada tahun yang sama Soekarno menikahi 2 wanita sekaligus, yaitu

Ratna sari dewi dan sekertaris bidang kesenian asal jawa timur yang bernama Haryati. Dan

pada tahun 1964 Soekarno kembali menikahi seorang pelajar SMA yang bernama Yurike

sanger dan ini merupakan istri ke depalan Soekarno. Namun Soekarno masih belum cukup

hingga menikahi satu wanita lagi yang bernama Heldy Djafar saat berusia 18 tahun

sebagai istri ke 9 nya pada saat berumur 65 tahun.

Soekarno selain dikenal sebagai tokoh proklamator RI adalah juga seorang intelektual

dan pembaru Islam. Tulisan tulisannya tentan perlunya pembaruan islam sangat berjasa

bagi perkembangan pemikiran islam di Indonesia. Namun belakangan, “gelar” pembaru

islam itu dicabut darinya karena teratur Soekarno dalam analisisnya dinilai lebih banyak

berkiblat pada karya karya para orientalis, dan dengan demikian tidak berasal sumber

sumber islam secara langsung, juga karena pemikiran Soekarno lebih dipengaruhi oleh

dan berorientasi pada paham paham seluler.


4. Jenis dan Gaya Kepemimipinan Soekarno

Di Indonesia, tokoh Soekarno merupakah salah satu contoh pemimpin karismatik yang

sulit ditemui lagi di masa sekarang. Beliau adalah seorang panutan bagaimana seorang

pemimpin mampu merubah orang dan melakukan banyak hal. Beliau piawai dalam

merubah presepsi orang, membuat orang lain tunduk pada perintahnya, menjalankan apa

yang diinginkannya. Kemampuan Soekarno menggerakkan, mempengaruhi, dan

berdiplomasi telah menyatukan berbagai suku, agama, golongan menjadi satu kesatuan

yang bernama Negara Kesatuan Republik Indonesia. Berbagai statement serta gagasannya

mampu membakar semangat serta mempersatukan segenap Bangsa Indonesia untuk

mengusir penjajah dari tanah air hingga berhasil meraih kemerdekaan. Gagasan- gagasan

Soekarno bukan hanya menjadi pembakar semangat masyarakat Indonesia dalam

perjuangannya mengusir penjajah tetapi juga memberi inspirasi bagi para pemimpin bangsa

di berbagai belahan dunia. Melalui gagasannya itu Soekarno ingin menjadikan bangsa

Indonesia hidup mandiri, tidak berhutang, apalagi sampai mengemis kepada Negara atau

lembaga asing. Pemimpin karismatik adalah pemimpin yang mewujudkan atmosfir

motivasi atas dasar komitmen dan identitas emosional pada visi, filosofi, dan gaya mereka

dalam diri bawahannya (Ivancevich, dkk, 2007:209). Pemimpin karismatik mampu

memainkan peran penting dalam menciptakan perubahan. Individu yang menyandang

kualitas-kualitas pahlawan memiliki karisma. Sebagian yang lain memandang pemimpin

karismatik adalah pahlawan. Seperti dalam teori awal oleh House (2017), seorang

pemimpin yang memiliki karisma memiliki pengaruh yang dalam dan tidak biasa pada

pengikut. Para pengikut merasa mereka bahwa keyakinan pemimpin adalah benar, mereka
bersedia mematuhi pemimpin, mereka merasakan kasih saying terhadap pemimpin, secara

emosional mereka terlibat dalam misi kelompok atau organisasi, mereka memiliki sasaran

kinerja yang tinggi, dan mereka yakin bahwa mereka dapat berkontribusi terhadap

keberhasilan dari misi itu (Yukl, 2017). Pemimpin karismatik dikelompokkan menjadi dua

tipe yaitu karismatik visioner dan karismatik di masa krisis (Ivancevich, 2017:211).

Pemimpin karismatik visioner mengekpresikan visi bersama mengenai masa depan.

Melalui kemampuan komunikasi, pemimpin karismatik visioner mengaitkan kebutuhan dan

target dari pengikutnya dengan targaet atau tugas dari organisasi. Mengaitkan para

pengikut dengan target dari pengikut dengan visi, misi, dan tujuan organisasi akan lebih

mudah jika mereka merasa tidak puas atau tidak tertantang dengan keadaan pada saat ini.

Pemimpin karismatik visioner memiliki kemampuan untuk melihat sebuah gambar besar

dan peluang yang ada para gambar besar tersebut (Barbara Mackoff dan Wenet, 2017).

Sementa tipe pemimpin karismatik di masa krisis akan menunjukkan pengaruhnya ketika

system harus menghadapi situasi dimana pengetahuan, informasi, dan prosedur yang ada

tidak mencukupi (Ian I. Mirtoff, 2017). Pemimpin jenis ini mengkomunikasikan dengan

jelas tindakan apa yang harus dilakukan dan apa konsekuensi yang dihadapi.

Soekarno juga mendapat penghargaan berupa :

Gelar Doktor Honoris Causa dari 26 universitas di dalam dan luar negeri antara lain dari

Universitas Gajah Mada, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas

Padjadjaran, Universitas Hasanuddin, Institut Agama Islam Negeri Jakarta, Columbia

University (Amerika Serikat), Berlin University (Jerman), Lomonosov University (Rusia)

dan Al-Azhar University (Mesir).

Penghargaan bintang kelas satu The Order of the Supreme Companions of OR Tambo yang

diberikan dalam bentuk medali, pin, tongkat, dan lencana yang semuanya dilapisi emas dari

Presiden Afrika Selatan, Thabo Mbeki, atas jasa Soekarno dalam mengembangkan solidaritas
internasional demi melawan penindasan oleh negara maju serta telah menjadi inspirasi bagi

rakyat Afrika Selatan dalam melawan penjajahan dan membebaskan diri dari politik

apartheid. Penyerahan penghargaan dilaksanakan di Kantor Kepresidenan Union Buildings di

Pretoria (April 2005).

5. Demokrasi Terpimpin Soekarno

Pada 05 juli 1959, Soekarno mengeluarkan pidato yang mungkin menjadi salah satu

pidatonya yang paling terkenal sekaligus kontroversial sepanjang sejarah di

Indonesia.Dekret presiden mrenjadi sebuah titik balik perjalanan politik Soekarno.

Demokrasi terpimpin yang ia gaungkan memungkinkan dirinya memjadi penguasa

tunggal dengan kekuasaan yang hampir tidak terbatas.

6. Kerja Nyata Kepemimpinan Soekarno

- Mengobarkan Semangat Revolusi

Prestasi terbaik Soekarno adalah dengan mengobarkan semangat revolusi dan membawa

Indonesia kepada kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Dengan keinginannya yang kuat

juga semangatnya, Soekarno berhasil memproklamasikan kemerdekaan Indonesia dan juga

pengakuan atas eksistensi Indonesia di mata dunia. Dalam proklamasinya pun memberikan

semangat kepada pemuda-pemudi Indonesia untuk mempertahankan kemerdekaan.

- Merebut Papua Barat

Pada kemerdekaannya, Indonesia mengklaim seluruh wilayah Hindia belanda termasuk

Papua bagian barat, namun Belanda masih menganggap wilayah tersebut menjadi salah

satu provinsi Kerajaan Belanda yang kemudian dipersiapkan untuk menjadi suatu Negara

yang merdeka. Indonesia tentu saja menentang hal tersebut dan Papua menjadi daerah yang

diperebutkan antara Indonesia dan Belanda. Pada Konferensi Meja Bundar tahun 1949,

Belanda dan Indonesia tidak mencapai keputusan.Kemudian pada 19 Desember 1961,

Soekarno mengumumkan pelaksanaan Trikora di Alun-alun Utara Yogyakarta. Komando


ini bertugas untuk merencanakan, mempersiapkan, dan menyelenggarakan operasi militer

untuk menggabungkan Papua Barat dengan Indonesia. Yang membuahkan hasil Papua

Barat berhasil bergabung dengan Indonesia pada 1 Mei 1963.

- Gerakan Non-blok

Konferensi Asia-Afrika di Bandung tahun 1955 berujung pada pembentukan gerakan

non-blok (GNB) yang dipimpin oleh Soekarno pula diikuti oleh pemimpin Negara lain,

diantaranya Josip Broz Tito (Presiden Yugoslavia), kemudian Gamal Abdul Nasser

selaku Presiden Mesir, Pandit Jawaharlal Nehru (PM India), dan terakhir Kwame

Nkrumah (Presiden Ghana).


Kesimpulan

Melihat dari jenis dan gaya kepemimpinan Soekarno dalam memimpin Indonesia, dapat

dipahami bahwa menjadi seorang pemimpin yang karismatik yang memiliki kekuatan

energi, daya tarik, dan perbawa yang luar biasa untuk memengaruhi orang lain sehingga ia

mempunyai pengikut yang sangat besar jumlahnya dan pengawal- pengawal yang bisa

dipercaya. Ir. Soekarno pada masa kepemimpinannya sebagai presiden pertama Indonesia

telah mampu merubah orang dan melakukan banyak hal.

Gaya ini terbukti bahwa mampu membawa Negara Indonesia menjadi negara yang

merdeka terbebas dari belenggu penjajahan dan membuat kemajuan diberbagai sektor.

Kepemimpinan soekarno telah menghasilkan banyak karya nyata diantaranya mampu

mengorbankan semangat revolusi, merebut kembali Papua Barat, membawa Indonesia

menjadi Gerakan Non Block (GNB).


DAFTAR PUSTAKA

Argawi Kandito. 2017. Soekarno The Leader Secret Of. Depok: Oncor Semesta Ilmu

hal. 59

Robert Junaidi. 2017. Gaya Kepemimpinan Para Tokoh Dunia. Yogyakarta:

FlashBooks hal 86-87

D. Dhakidae.2016. Soekarno membongkar sisi-sisi hidup putra sang fajar.

jakarta: PT kompas media nusantara. Hal. 118-121

S. Cahyadi. 2018. The master book of Soekarno. Yogyakarta : penerbit Roemah

Soekarno. Hal. 126-127

Anwar, A. d. (2019). Makalah Mengenai Kondisi Indonesia pada Masa

Kepemimpinan Soekarno.

Cahyadi, S. (2018). The Master Book of Soekarno. Yogyakarta: Penerbit Roemah

Soekarno. Dhakidae, D. (2018). Soekarno Membongkar Sisi-Sisi Hidup Putra

Sang Fajar. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara.

Evanzsko. (2018). 10 Prestasi Soekarno yang Terbaik untuk Indonesia.

Hendryadi. (2018). Pemimpin Karismatik.

Anda mungkin juga menyukai