Disusun Oleh :
P1337420218015
2021
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA LANSIA TN. S
3) Riwayat Pekerjaan
Status pekerjaan saat ini :-
Pekerjaan sebelumnya : Buruh
Sumber-sumber pendapatan dan kecukupan terhadap kebutuhan : Hasil bekerja /
Kurang
Alamat : Rt 03 Rw 02 Kec.Sumbang Kab. Banyumas
Pekerjaan : Tidak bekerja
Jarak tempat kerja dari rumah :-
Alat transportasi : Jalan kaki
4) Riwayat Lingkungan Hidup
a. Tipe Tempat Tinggal/Panti : Permanen
b. Jumlah kamar :2
c. Jumlah orang yang tinggal di rumah/panti : 4
d. Derajat privasi : Sedang
e. Tetangga Terdekat : Ny. R
f. Alamat/Telepon : Rt 03 Rw 02 Kec.Sumbang Kab. Banyumas
5) Riwayat Rekreasi
Hobi/minat : Mengaji
Keanggotaan Organisasi :-
Liburan Perjalanan :-
Kegiatan di panti :-
6) Sumber/system pendukung yang digunakan
Dokter/ perawat/ bidan/ fisioterapi : Bidan
Rumah Sakit, Klinik, Yankes lain : Puskesmas
Jarak dari rumah : 1 Km
Makanan yang dihindari : makanan yang banyak mengandung garam,
daging
Perawatan sehari-hari oleh keluarga : dipenuhi kebutuhan sehari-harinya
7) Kebiasaan Ritual
Agama : Islam
Istirahat/ tidur : Kurang 4-5 jam
Kebiasaan ibadah : Baik
Kepercayaan : Baik
Ritual makan : Berdoa
8) Status kesehatan saat ini
a. Keluhan Utama
Klien mengatakan kepalanya pusing, tengkuk bagian belakang kepala terasa
kaku, susah tidur
b. Kesehatan Sekarang
Klien mengatakan kepalannya pusing kurang lebih 5 hari yang lalu tengkuk
kaku, jarang kontrol rutin ke puskesmas, kurang memahami tentang penyakit
hipertensi.
Pengkajian Nyeri :
P : pusing akibat hipertensi
Q : cekot-cekot
R : kepala
S:3
T : hilang timbul
Kekuatan otot :
5 5
5 5
9) Status Kesehatan Masa Lalu
Klien mengatakan kurang lebih sudah 5 tahun menderita hipertensi, selalu kontrol
ke puskesmas saat merasa pusing dan tidak pernah di rawat di Rumah Sakit.
10) Tinjauan Sistem
a. Keadaan Umum : Baik
Tingkat kesadaran : Composmentis
GCS : 15 (E4 M5 V6)
Tanda-tanda Vital : TD : 170/90 mmHg
N : 86 x/m
RR : 22 x/m
S : 36,8 °C
b. Integument
Tidak ada lika/lesi, pigmentasi, perubahan struktur kulit, turgor kulit keriput.
c. Hemopoetik
Tidak ada perdarahan/ memar abnormal, tidak ada riwayat transfuse darah,
tidak ada riwayat anemia.
d. Kepala
Inspeksi : bersih, rapi, tidak ada luka, rambut beruban.
Palpasi : tidak ada benjolan, tengkuk kaku di bagian belakang kepala.
e. Mata
Simetris, kanan-kiri, konjungtiva tidak anemis, tidak memakai kacamata, tidak
ada pembengkakan.
f. Telinga
Tidak ada serumen, antara yang kanan dan kiri simetris, tidak ada luka.
g. Hidung
Tidak ada lesi, tidak ada lender, tidak ada perdarahan, tidak menggunakan alat
bantu napas, tidak ada nyeri tekan.
h. Mulut
Membrane mukosa lembab, gigi banyak yang ompong.
i. Leher
Tidak ada pembesaran tonsil, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada
luka/lesi, tidak ada nyeri tekan.
j. Payudara
Tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan ataupun pembengkakan.
k. Pernafasan
Inspeksi : tidak ada luka, simetris, retraksi kedua paru sama.
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Perkusi : sonor
Auskultasi : vesikuler, tidak ada suara napas tambahan
l. Kardiovaskuler
Auskultasi : s1 dan s2 reguler
m. Gastrointestinal
Inspeksi : tidak ada luka/lesi, simetris
Auskultasi : peristaltic 20 x/menit
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran organ
Perkusi : timpani
n. Perkemihan
Tidak ada infeksi, tidak ada nyeri saat berkemih.
o. Musculoskeletal
Tidak ada pembengkakan sendi, bisa berjalan dengan normal.
p. System saraf pusat
Tidak ada cidera kepala.
q. System endokrin
Terjadi pigmentasi kulit dan mulai mengendur, rambut beruban.
r. System immune
Klien tidak ada riwayat alergi, dan status imunisasi baik.
s. System pengecapan
Baik, klien masih bisa membedakan rasa manis dan asin.
t. Sistem penciuman
Baik, klien masih bisa membedakan aroma bau dan harum (minyak kayu
putih, parfum).
u. Psikososial
Klien tidak tampak cemas dan takut.
11) Pengkajian status fungsional, kognitif, afektif dan sosial
a. Pengkajian status fungsional
Indeks KATZ : A/B/C/D/E/F/G
Keterangan :
Skor Kriteria
A Kemandirian dalam hal mandi, toileting, berpakaian dan makan
B Kemandirian dalam hal semua aktivitas sehari-hari, kecuali satu
fungsi keluarga
C Kemandirian dalam hal semua aktivitas, kecuali mandi, dan satu
fungsi tersebut
D Kemandirian dalam semua aktivitas sehari-hari, kecuali mandi dan
berpakaian dan salah satu fungsi tersebut
E Kemandirian dalam semua aktivitas sehari-hari kecuali mandi,
berpakaian, toileting, dan salah satu fungsi tersbut
F Kemandirian dalam semua aktivitas sehari-hari kecuali mandi,
berpindah, toileting, berpakaian dan salah satu fungsi tersebut
G Ketergantungan dalam semua fungsi tersebut
Lain Ketergantungan dari sedikitnya dua fungsi tersebut tapi tidak
- diklasifikasikan sebagai A, B, C, D, E, F, G
lain
Interpretasi:
INDEKS KATZ
Skor Kriteria
Keterangan :
APGAR KELUARGA
Keterangan :
Sering/selalu :2
Kadang-kadang :1
Jarang/tidak :0
Interpretasi :
0-3 = Tidak sehat
7-10 = Sehat
Pada kasus total ini bernilai 8 (sehat), dalam arti setiap anggota keluarga
2. ANALISA DATA
5 5
5 5
3. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera biologis
2. Perilaku kesehatan cenderung beresiko berhubungan dengan kurang pemahaman.
A. PENGERTIAN
Senam hipertensi adalah bagian dari usaha untuk mengurangi berat
badan dan mengelola stres (faktor yang mempertinggi hipertensi).
B. TUJUAN
1. Mengurangi berat badan dan mengelola stres (faktor yang mempertinggi
hipertensi)
2. Menurunkan tekanan darah
C. METODE
1. Persentasi
2. Demonstrasi Senam Hipertensi
D. STRATEGI PELAKSANAAN
1) Persiapan
a. Persiapan Klien
(1)Klien diberi tahu tindakan yang akan dilakukan
b. Gerakan Inti
1) Lakukan gerakan seperti jalan ditempat dengan lambaian kedua
tangan searah dengan sisi kaki yang diangkat. Lakukan perlahan dan
hindari hentakan.
2) Buka kedua tangan dengan jemari mengepal dan kaki dibuka selebar
bahu. Kedua kepalan tangan bertemu dan ulangi gerakan
semampunya sambil mengatur napas.
3) Kedua kaki dibuka agak lebar lalu angkat tangan menyerong. Sisi
kaki yang searah dengan tangan sedikit ditekuk.Tngan diletakkan
dipinggang dan kepala searah dengan gerakan tangan. Tahan 8-10
hitungan lalu ganti dengan sisi lainnya.
c. Pendinginan
1) Kedua kaki dibuka selebar bahu, lingkarkan satu tangan ke leher dan
tahan dengan tangan lainnya. Hitungan 8-10 kali dan lakukan pada
sisi lainnya.
2) Posisi tetap, tautkan kedua tangan lalu gerakkan kesamping dengan
gerakan setengah putaran. Tahan 8-10 hitungan lalu arahkan tangan
kesisi lainnya dan tahan dengan hitungan yang sama.
3. Terminasi
a. Evaluasi
1) Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti senam hipertensi.
2) Memberi pujian atas keberhasilan klien.
b. Rencana tindak lanjut
Menganjurkan klien melaksanakan senam hipertensi minimal 30
menit dan dilakukan seminggu tiga kali.
E. SUMBER
Perhimpunan Penyakit Dalam Indonesia. 2010. Buku Ajar Ilmu
Penyakit Dalam. Jilid 1 Edisi Ketiga. Jakarta: FKUI.
F. EVALUASI
1. Respon Verbal
Klien mengatakan senang untuk melakukan senam hipertensi
2. Respon Non Verbal
Klien sangat antusias dengan senam hipertensi dan mengikuti setiap
kegiatan dengan baik.