Anda di halaman 1dari 22

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA LANJUT USIA TN. S


DENGAN FRAKTUR DI RUANG CATLEYA
RSUD dr. GONDO SUWARNO UNGARAN

DISUSUN OLEH :

AHMAD ALVIAN

72020040007

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS

I. Identitas/Data Biografis Pasien


1. Identitas Klien :
a. Nama : TN.S
b. Tgl lahir :
c. Umur : 55 tahun
d. Pendidikan terakhir : SMP
e. Agama : Islam
f. Status perkawinan : Kawin
g. Alamat :
h. Jenis kelamin : Laki - laki
i. Orang yang paling dekat dihubungi :
j. Hubungan dengan usila :
k. Alamat :
l. Jenis kelamin :
2. Riwayat Keluarga
a. Pasangan
1. Nama : Ny.W
2. Pekerjaan : swasta
3. Alamat : semarang
4. Hidup/mati : hidup
5. Kesehatan :
b. Anak
1. Nama : Tn.
2. Alamat : semarang
3. Hidup/mati : hidup
3. Riwayat Pekerjaan
1. Status pekerjaan saat ini :  Tidak bekerja
2. Pekerjaan sebelumnya : swasta
3. Sumber-sumber pendapatan : ketika masih bekerja sumber
pendapatan klien berasal dari gaji klien, selama klien tinggal di rs klien
tidak mempunyai sumber pendapatan..
4. Riwayat Lingkungan Hidup
1. Jenis lantai rumah :  tanah,  tegel,  porselin  lainnya. Sebutkan !
2. Kondisi lantai :  licin,  lembab,  kering  lainnya.
Sebutkan! …………
3. Tangga rumah :

a.  Tidak ada
b.  Ada :  aman (ada pegangan),  tidak aman
4. Penerangan : cukup,  kurang
5. Tempat tidur :  aman (pagar pembatas, tidak terlalu tinggi),  tidak aman
6. Alat dapur :  berserakan,  tertata rapi
7. WC :
a.  Tidak ada
b.  Ada :  aman (posisi jongkok, tidak ada pegangan),  tidak aman
8. Kebersihan lingkungan :  bersih (tidak ada barang membahayakan), 
tidak bersih dan tidak aman (pecahan kaca, gelas, paku, dll.)
5. Riwayat Rekreasi
Respon : Klien mengatakan pernah berekreasi ketika liburan

6. Kebiasaan Spiritual
1. Apakah lansia secara teratur melakukan ibadah sesuai dengan keyakinan
agamanya
Respon : klien mengatakan tidak melakukan ibadah di rs
2. Bagaimana cara lansia menyelesaikan masalah
Respon : klien menyelesaikan masalahnya dengan cara ngobrol dengan
temannya, kadang bercerita dengan keluarganya
3. Apakah lansia terlihat sabar dan tawakal
Respon : iya. Klien terlihat sabar dan tawakal dalam menjalani hari-
harinya di rs
7. Status kesehatan saat ini
a) Keluhan saat ini :
Klien mengatakan nyeri pada bagian tangan kanan post operasi
b) Obat-obatan : dexketoproen
c) Status imunisasi :
- Klien mengatakan imunisasi lengkap
d) Alergi :
- Klien mengatakan tidak mempunyai alergi makanan dan obat
e) Penyakit yang diderita :
- Hipertensi
f) Nutrisi :
- Klien mengatakan makan 3x1 hari diberikan nutrisi dirs. Berupa
makanan lengkap seperti daging sayuran dan susu
g) Riwayat jatuh :
- Klien mengatakan mempunyai riwayat jatuh ketika masih muda.
-
8. Status kesehatan masa lalu
- Klien mengatakan tidak pernah patah tulang sebelumnya
9. Tinjauan sistem
a) Keadaan umum : Baik
b) Kesadaran :
- Kualitatif : Composmentis
- Kuantitatif
 GCS : 15
 E:4
 M:6
 V:5

c) TTV :
- TD : mmHg
- Nadi : 98 x/menit
- Suhu : 36,8 0C
- RR : 24 x/menit
d) Kepala :
- Mesosepal, tidak ada benjolan, rambut beruban, rambut kotor karena
selama sakit jarang keramas, tidak ada kutu dan tidak berketombe
e) Mata :
- Pupil isokor diameter 2/2, reaksi cahaya +/+, sclera ikterik -/-,
konjungtiva anemis -/-, penglihatan baik tidak memakai alat bantu
kacamata
f) Telinga :
- Telinga kanan dan kiri simetris, telinga kanan dan kiri kurang bersih,
dan tidak menggunakan alat bantu pendengaran
g) Hidung :
- Simetris, tidak ada benjolan, tidak ada pembesaran polip, tidak
terpasang alat bantu pernapasan
h) Mulut :
- Bibir simetris, tidak ada sianosis dan bibir kering kehitaman
- Gigi tidak lengkap, gigi berwarna kuning dan kurang bersih, tidak
terpasang behel
- Gusi berwarna merah muda, tidak ada stomatitis
- Tonsil tidak bengkak
i) Leher :
- Tidak ada kaku kuduk, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada
nyeri tekan
j) Paru-paru :
I : paru kanan dan kiri simetris, pergerakan dada sama
P : tidak ada lesi, tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan
P : pekak
A : vesikuler=/=, ronchi -/-, wheezing -/-

k) Jantung :
I : ictus cordis tidak terlihat
P : ictus cordis teraba di interkosta 4-5
P : pekak
A : reguler (lup, lup)
l) Gastrointestinal/abdomen :
I : Bentuk simetris
A : Peristaltik 16 kali
P : timpani
P : tidak ada nyeri tekan, tidak ada lesi
m)Perkemihan : Tn.H BAK 5-6 kali sehari, tidak sakit saat BAK dan
lancar
n) Genetalia : tidak terkaji
o) Muskuluskeletal :
Pergerakan tangan bagian kanan terbatas karena terdapat patah tulang
p) Sistem saraf pusat : tidak ada cedera kepala, tidak ada peningkatan
TIK, tidak ada memiliki riwayat kejang
q) Sistem pengecapan : baik (masih mampu membedakan rasa)
r) Sistem penciuman : baik (masih mampu membedakan bau)
s) Pendengaran : baik (masih mampu mendengar)
1. Pengkajian Status Fungsional, Kognitif, Afektif, Psikologis dan Sosial
a. Pengkajian Status Fungsional
Bantuan Bantuan
No. Kegiatan Mandiri
Sebagian Penuh
1. Mandi √ - -
2. Berpakaian - √ -
3. Ke Kamar Kecil √ - -
4. Berpindah Tempat √ - -
5. BAK/BAB √ - -
6. Makan/Minum - √ -
Penilaian indeks KATZ : pasien termasuk kategori A

b. Pengkajian fungsi kemandirian dengan indeks BARTHEL (IB)


DENGAN TIDAK
NO KRITERIA MANDIRI
BANTUAN MAMPU
1. Makan 2
2. Mandi - 2
3. Perawatan diri - 1
4. Berpakaian - 2
5. Buang Air Kecil 2
6. Buang Air Besar 2
7. Berpindah dari kursi 2
roda ke tempat tidur,
sebaliknya
8. Personal toilet ( cuci 3
muka, menyisir rambut,
gosok gigi)
9. Aktivitas 3
duduk/transfer
10. Naik turun tangga 2
Penilaian : 20 (Mandiri)

c. Pengkajian Status Kognitif dan Afektif


Benar Salah Nomor Pertanyaan Jawaban
√ 1 Tanggal berapa hari ini ? 28

√ 2 Hari apa sekarang ? Kamis

√ 3 Apa nama tempat ini ? Rsud ungaran

√ 4 Dimana alamat anda ? Ungaran

√ 5 Berapa umur anda ? 56

√ 6 Kapan anda lahir ? Kapan ya

√ 7 Siapa presiden Indonesia ? Tidak tahu

√ 8 Siapa presiden Indonesia Tidak tahu


sebelumnya ?

√ 9 Siapa nama kecil anda ? Hamzah

√ 10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap 17, 14, 11, 8, 5,


pengurangan 3 dari setiap
angka baru, secara menurun

JUMLAH          Benar : 4

                            Salah : 6

Penilaian SPSMQ : salah 6 (Kerusakan intelektual sedang)

d. Pengkajian Status Psikologis


Skala Depresi geriatrik Yesavage, bentuk singkat
1. Apakah pada dasarnya Anda puas dengan kehidupan Anda? (Ya)
2. Apakah anda tidak dapat melakukan sebagian besar kegiatan anda? (Tidak)
3. Apakah Anda merasa bahwa hidup anda tidak berguna? (Tidak)
4. Apakah Anda sering bosan? (Tidak)
5. Apakah anda hampir selalu bersemangat tinggi? (Ya)
6. Apakah Anda takut sesuatu akan terjadi pada Anda? (Tidak)
7. Apakah Anda merasa bahagia di setiap waktu? (Ya)
8. Apakah sering merasa bahwa tidak ada yang membantu anda? (Tidak)
9. Apakah Anda lebih memilih diam di dalam rumah daripada keluar rumah
untuk mencoba hal-hal yang baru? (Ya)
10. Apakah Anda merasa memiliki lebih banyak masalah dengan ingatan anda
dibanding biasanya? (Ya)
11. Apakah Anda merasa bahwa hidup anda saat ini menyenangkan? (Ya)
12. Apakah Anda merasa tidak berharga dengan keadaan anda saat ini? (Tidak)
13. Apakah Anda merasa sangat kuat/bertenaga? (Tidak)
14. Apakah Anda merasa bahwa situasi anda tanpa harapan? (Tidak)
15. Apakah anda merasa bahwa kebanyakan orang lebih baik daripada anda? (Ya)
Penilaian GDS : 4 = Not depressed (Tidak Depresi)

e. Pengkajian Status Sosial


APGAR keluarga

No. Fungsi Uraian Skor


1. Adaptasi Saya puas bahwa saya dapat kembali pada 1
keluarga (teman-teman) saya untuk membantu
pada waktu sesuatu menyusahkan saya
2. Hubungan Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) 1
saya membicarakan sesuatu dengan saya dan
mengungkapkan masalah dengan saya
3. Pertumbuhan Saya puas bahwa keluarga (teman-teman) saya 2
menerima dan mendukung keinginan saya untuk
melakukan aktivitas atau arah baru
4. Afeksi Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) 1
saya mengekspresikan afek dan berespon terhadap
emosi-emosi saya, seperti marah, sedih atau
mencintai
5. Pemecahan Saya puas dengan cara teman-teman saya dan saya 2
menyediakan waktu bersama-sama
Analisa Hasil : 7 (Fungsi Sosial Cukup)

ANALISA DATA
PEMERIKSAAN PENUNJANG

a. Pemeriksaan Laborat (16-11-2020, 10:56 WIB)

Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal laki-laki

Hemoglobin 14,3.* gr % 14 ~ 18

Leucoccyt 11.970 mm3 4000 ~ 10000

Trombocyt 260.000 mm3 150000 ~ 400000

Hematokrit 40,1.* % 40 ~ 48

Eosinophile 3 % 1~3

Bashophile 0 % 0~1

Staf 1 % 2~6

Segmen 67 % 50 ~ 70

Lymphocyt 24 % 20 ~ 40
Monocyt 5 % 2~6

Pemeriksaan Nilai Satuan Nilai Normal Laki-Laki

CHOLESTEROL 146.* mg % 150 ~ 250

TRIGLISERID 86.* mg % 74 ~ 150

HDL 41 mg % 35 ~ 55

LDL 87.* mg % < 150

GDS 107 mg % 80 ~ 150

UREUM 26,8 mg % 10 ~ 50

CREATININ 0,99 md/dl 0,6 ~ 1,1

NATRIUM 134,6 mmol / L 135 ~ 155

Kalium I Potasium 3,29 mmol / L 3.5 ~ 5.5

CHLORIDA 110,6.* mmol / L 95 ~ 105

b. CT SCAN : Infark dicapsula intervena carnu posterior kanan, corona radiata


ponds

c. Terapi Medis (18-01-2021)


Oral :
- Amlodipine 10 mg/24 jam
- Candesartan 16 mg/24 jam
- Forneuro 1tab/12 jam
- Spinolacfoz 25g/24 jam
- Ksr 600 g/12 jam
- Aspilet 80g/24jam

Injeksi :

- Piracetam 1 gr/8 jam


- Citicolin 500 mg/8 jam
- Omeprazole 40 mg/12 jam

Infus :

- Nacl 30 tpm

ANALISA DATA
NO. HARI/TGL/JAM DATA FOKUS PROBLEM ETIOLOGI
(DS & DO)

1. Senin, DS : - Ketidakefektifan Aliran darah ke


18 Januari 2021 perfusi jaringan otak terhambat
DO : pasien tampak
10.00 WIB cerebral
lemah anggota gerak
kiri, composmentis
(GCS: 15, E6 V4 M5)

TD: 170/100 mmHg

N: 70x/menit

S: 36°C

RR: 20x/menit

SpO2: 99%

2. Senin, DS : pasien Hambatan Penurunan


18 Januari 2021 mengatakan anggota mobilitas fisik kekuatan otot
10.00 WIB gerak kiri susah
digerakkan

DO : pasien tampak
lemah anggota gerak
kiri, composmentis
(GCS: 15, E6 V4 M5)

- Anggota gerak bagian


kiri tidak bisa
digerakkan

- Mobilitas pasien
terganggu

TD: 170/100 mmHg

N: 70x/menit

S: 36°C

RR: 20x/menit

SpO2: 99%
DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Ketidakefektifan perfusi jaringan cerebral b.d aliran darah ke otak terhambat


2. Hambatan mobilitas fisik b.d penurunan kekuatan otot
INTERVENSI KEPERAWATAN

No. Hari/Tanggal/Jam Dx. Kep Tujuan dan KH Intervensi

1. Senin, Ketidakefektif Setelah dilakukan 1. Monitor tekanan darah,


18 Januari 2021 an perfusi tindakan keperawatan nadi, suhu dan pernafasan
10.00 WIB jaringan selama 2x24 jam dengan tepat
cerebral b.d diharapkan masalah 2. Kaji tingkat kesadaran
aliran darah ketidakefektifan perfusi dan nilai GCS
ke otak jaringan cerebral teratasi 3. Berikan informasi
terhambat dengan KH: kepada pasien dan
1. TTV dalam rentang keluarga
normal 4. Kolaborasi pemberian
2. Tidak ada penurunan obat sesuai indikasi
tingkat kesadaran (GCS
dalam rentang normal)

2. Senin, Hambatan Setelah dilakukan 1. Monitor TTV sebelum


18 Januari 2021 mobilitas fisik tindakan keperawatan dan sesudah latihan
10.00 WIB b.d selama 2x24 jam 2. Latih pasien dalam
penurunan diharapkan masalah pemenuhan ADL secara
kekuatan otot hambatan mobilitas fisik mandiri sesuai
teratasi dengan KH: kemampuan
3. Ajarkan keluarga pasien
1. Kekuatan otot kembali
cara merubah posisi dan
normal
berikan bantuan jika
2. Tingkat mobilitas pasien
diperlukan
meningkat dalam aktivitas
4. Konsultasikan dengan
fisik
terapi fisik tentang
rencana ambulasi sesuai
kebutuhan
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

No. Hari/Tanggal/ Dx. Kep Implementasi Respon TTD


Jam Keperawatan

1. Selasa, Ketidakefektifan 1. Memonitor tekanan DS: -


19 Januari 2021 perfusi jaringan darah, nadi, suhu dan DO: pasien
cerebral b.d pernafasan dengan tampak lemah
08.45 WIB
aliran darah ke tepat anggota gerak kiri,
otak terhambat composmentis
(GCS: 15, E6 V4
M5)

TD: 170/100
mmHg

N: 70x/menit

S: 36°C

RR: 20x/menit

SpO2: 99%

2. Mengkaji tingkat DS: -


kesadaran dan nilai
DO: pasien
GCS
tampak lemah
anggota gerak kiri,
composmentis
(GCS: 15, E6 V4
M5)

TD: 170/100
mmHg

N: 70x/menit

S: 36°C

3. Memberikan
informasi kepada RR: 20x/menit
pasien dan keluarga

DS: keluarga
pasien
mengatakan
bersedia di
edukasi oleh
perawat mengenai
keadaan pasien
saat ini

DO: keluarga
pasien tampak
mendengarkan
4. Mengkolaborasikan
apa yang
pemberian obat sesuai
dijelaskan perawat
indikasi

DS: -

DO: obat masuk


melalui IV dan oral

2. Selasa, Hambatan 1. Memonitor TTV DS: -


19 Januari 2021 mobilitas fisik sebelum dan sesudah DO:
b.d penurunan latihan TTV sebelum
08.45 WIB
kekuatan otot latihan:
TD: 170/100
mmHg

N: 70x/menit

S: 36°C

RR: 20x/menit

2. Melatih pasien DS: -


dalam pemenuhan DO: ADL pasien
ADL secara mandiri masih dibantu oleh
sesuai kemampuan keluarga

DS: keluarga
3. Mengajarkan pasien
keluarga pasien cara mengatakan
merubah posisi dan bersedia diajarkan
berikan bantuan jika cara merubah
diperlukan posisi pasien
DO: keluarga
pasien tampak
kooperatif dan
mendengarkan
ada yang diajarkan
perawat

DS: -

4. Mengkonsultasikan DO: Melatih ROM


dengan terapi fisik
tentang rencana
ambulasi sesuai
kebutuhan

1. Rabu, 20 januari Ketidakefektifan 1. Memonitor tekanan DS: -


2021 perfusi jaringan darah, nadi, suhu dan DO: pasien masih
cerebral b.d pernafasan dengan tampak lemah,
10.00 WIB
aliran darah ke tepat TD: 161/87 mmHg
otak terhambat N: 72x/menit
S: 36°C
RR: 18x/menit
SpO2: 99%

DS: -
2. Mengkaji tingkat
DO: : pasien
kesadaran dan nilai
tampak lemah
GCS
anggota gerak kiri,
composmentis
(GCS: 15, E6 V4
M5)

3. Memberikan
DS: keluarga
informasi kepada
pasien
pasien dan keluarga
mengatakan
sudah mengerti
tentang kondisi
pasien saat ini

DO: keluarga
pasien tampak
sudah mengerti

4. Mengkolaborasikan
pemberian obat sesuai DS: -
indikasi
DO: obat masuk
melalui IV dan oral
(dengan sonde)

2. Rabu, 20 januari Hambatan 1. Memonitor TTV DS: -


2021 mobilitas fisik sebelum dan sesudah DO:
b.d penurunan latihan TTV sebelum
10.00 WIB
kekuatan otot latihan:
TD: 160/75 mmHg
N: 80x/menit
S: 36°C
RR: 18x/menit
SpO2: 99%

2. Melatih pasien DS: -


dalam pemenuhan DO: ADL pasien
ADL secara mandiri masih dibantu
sesuai kemampuan keluarga
3. Mengajarkan DS: keluarga
keluarga pasien cara pasien
merubah posisi dan mengatakan
berikan bantuan jika sudah bisa cara
diperlukan merubah posisi
pasien
DO: keluarga
pasien tampak
sudah mengerti

4. Mengkonsultasikan DS: -
dengan terapi fisik
DO: Melatih ROM
tentang rencana
ambulasi sesuai
kebutuhan
EVALUASI KEPERAWATAN

No. Hari/Tanggal/ Dx. Kep Evaluasi TTD


Jam

1. Selasa, Ketidakefektifan S: -
19 Januari perfusi jaringan
O: pasien tampak lemah anggota
2021 cerebral b.d aliran
gerak kiri, composmentis (GCS: 15,
darah ke otak
13.45 WIB E6 V4 M5)
terhambat
TD: 170/100 mmHg

N: 70x/menit

S: 36°C

RR: 20x/menit

SpO2: 99%

A: Masalah ketidakefektifan perfusi


jaringan cerebral belum teratasi

P: Ulangi intervensi

1. Monitor tekanan darah, nadi, suhu


dan pernafasan dengan tepat
2. Kaji tingkat kesadaran dan nilai
GCS
3. Berikan informasi kepada pasien
dan keluarga
4. Kolaborasi pemberian obat sesuai
indikasi

2. Selasa, Hambatan S: -
19 Januari mobilitas fisik b.d
O: Pasien mengalami lemah anggota
2021 penurunan
gerak sebelah kiri, ADL pasien
kekuatan otot
13.45 WIB dibantu keluarga

TD: 170/100 mmHg


N: 70x/menit

S: 36°C

RR: 20x/menit

SpO2: 99%
A: Masalah hambatan mobilitas fisik
belum teratasi

P: Ulangi intervensi

1. Monitor TTV sebelum dan sesudah


latihan
2. Latih pasien dalam pemenuhan
ADL secara mandiri sesuai
kemampuan
3. Ajarkan keluarga pasien cara
merubah posisi dan berikan bantuan
jika diperlukan
4. Konsultasikan dengan terapi fisik
tentang rencana ambulasi sesuai
kebutuhan

1. Rabu, 20 Ketidakefektifan S: -
januari 2021 perfusi jaringan
O: pasien masih tampak lemah,
cerebral b.d aliran
13.30 WIB TD: 161/87 mmHg
darah ke otak
N: 72x/menit
terhambat
S: 36°C
RR: 18x/menit
SpO2: 99%

A: Masalah ketidakefektifan perfusi


jaringan cerebral teratasi sebagian

P: Lanjutkan intervensi

1. Monitor tekanan darah, nadi, suhu


dan pernafasan dengan tepat
2. Kaji tingkat kesadaran dan nilai
GCS
3. Kolaborasi pemberian obat sesuai
indikasi

2. Rabu, 20 Hambatan S: -
januari 2021 mobilitas fisik b.d
O: Pasien mengalami lemah anggota
penurunan
13.30 WIB gerak sebelah kiri, ADL pasien masih
kekuatan otot
dibantu keluarga

TD: 161/87 mmHg

N: 72x/menit
S: 36°C
RR: 18x/menit
SpO2: 99%

A: Masalah hambatan mobilitas fisik


teratasi sebagian

P: Lanjutkan intervensi

1. Latih pasien dalam pemenuhan


ADL secara mandiri sesuai
kemampuan
2. Konsultasikan dengan terapi fisik
tentang rencana ambulasi sesuai
kebutuhan

Anda mungkin juga menyukai