DISUSUN OLEH :
AHMAD ALVIAN
72020040007
a. Tidak ada
b. Ada : aman (ada pegangan), tidak aman
4. Penerangan : cukup, kurang
5. Tempat tidur : aman (pagar pembatas, tidak terlalu tinggi), tidak aman
6. Alat dapur : berserakan, tertata rapi
7. WC :
a. Tidak ada
b. Ada : aman (posisi jongkok, tidak ada pegangan), tidak aman
8. Kebersihan lingkungan : bersih (tidak ada barang membahayakan),
tidak bersih dan tidak aman (pecahan kaca, gelas, paku, dll.)
5. Riwayat Rekreasi
Respon : Klien mengatakan pernah berekreasi ketika liburan
6. Kebiasaan Spiritual
1. Apakah lansia secara teratur melakukan ibadah sesuai dengan keyakinan
agamanya
Respon : klien mengatakan tidak melakukan ibadah di rs
2. Bagaimana cara lansia menyelesaikan masalah
Respon : klien menyelesaikan masalahnya dengan cara ngobrol dengan
temannya, kadang bercerita dengan keluarganya
3. Apakah lansia terlihat sabar dan tawakal
Respon : iya. Klien terlihat sabar dan tawakal dalam menjalani hari-
harinya di rs
7. Status kesehatan saat ini
a) Keluhan saat ini :
Klien mengatakan nyeri pada bagian tangan kanan post operasi
b) Obat-obatan : dexketoproen
c) Status imunisasi :
- Klien mengatakan imunisasi lengkap
d) Alergi :
- Klien mengatakan tidak mempunyai alergi makanan dan obat
e) Penyakit yang diderita :
- Hipertensi
f) Nutrisi :
- Klien mengatakan makan 3x1 hari diberikan nutrisi dirs. Berupa
makanan lengkap seperti daging sayuran dan susu
g) Riwayat jatuh :
- Klien mengatakan mempunyai riwayat jatuh ketika masih muda.
-
8. Status kesehatan masa lalu
- Klien mengatakan tidak pernah patah tulang sebelumnya
9. Tinjauan sistem
a) Keadaan umum : Baik
b) Kesadaran :
- Kualitatif : Composmentis
- Kuantitatif
GCS : 15
E:4
M:6
V:5
c) TTV :
- TD : mmHg
- Nadi : 98 x/menit
- Suhu : 36,8 0C
- RR : 24 x/menit
d) Kepala :
- Mesosepal, tidak ada benjolan, rambut beruban, rambut kotor karena
selama sakit jarang keramas, tidak ada kutu dan tidak berketombe
e) Mata :
- Pupil isokor diameter 2/2, reaksi cahaya +/+, sclera ikterik -/-,
konjungtiva anemis -/-, penglihatan baik tidak memakai alat bantu
kacamata
f) Telinga :
- Telinga kanan dan kiri simetris, telinga kanan dan kiri kurang bersih,
dan tidak menggunakan alat bantu pendengaran
g) Hidung :
- Simetris, tidak ada benjolan, tidak ada pembesaran polip, tidak
terpasang alat bantu pernapasan
h) Mulut :
- Bibir simetris, tidak ada sianosis dan bibir kering kehitaman
- Gigi tidak lengkap, gigi berwarna kuning dan kurang bersih, tidak
terpasang behel
- Gusi berwarna merah muda, tidak ada stomatitis
- Tonsil tidak bengkak
i) Leher :
- Tidak ada kaku kuduk, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada
nyeri tekan
j) Paru-paru :
I : paru kanan dan kiri simetris, pergerakan dada sama
P : tidak ada lesi, tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan
P : pekak
A : vesikuler=/=, ronchi -/-, wheezing -/-
k) Jantung :
I : ictus cordis tidak terlihat
P : ictus cordis teraba di interkosta 4-5
P : pekak
A : reguler (lup, lup)
l) Gastrointestinal/abdomen :
I : Bentuk simetris
A : Peristaltik 16 kali
P : timpani
P : tidak ada nyeri tekan, tidak ada lesi
m)Perkemihan : Tn.H BAK 5-6 kali sehari, tidak sakit saat BAK dan
lancar
n) Genetalia : tidak terkaji
o) Muskuluskeletal :
Pergerakan tangan bagian kanan terbatas karena terdapat patah tulang
p) Sistem saraf pusat : tidak ada cedera kepala, tidak ada peningkatan
TIK, tidak ada memiliki riwayat kejang
q) Sistem pengecapan : baik (masih mampu membedakan rasa)
r) Sistem penciuman : baik (masih mampu membedakan bau)
s) Pendengaran : baik (masih mampu mendengar)
1. Pengkajian Status Fungsional, Kognitif, Afektif, Psikologis dan Sosial
a. Pengkajian Status Fungsional
Bantuan Bantuan
No. Kegiatan Mandiri
Sebagian Penuh
1. Mandi √ - -
2. Berpakaian - √ -
3. Ke Kamar Kecil √ - -
4. Berpindah Tempat √ - -
5. BAK/BAB √ - -
6. Makan/Minum - √ -
Penilaian indeks KATZ : pasien termasuk kategori A
JUMLAH Benar : 4
Salah : 6
ANALISA DATA
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hemoglobin 14,3.* gr % 14 ~ 18
Hematokrit 40,1.* % 40 ~ 48
Eosinophile 3 % 1~3
Bashophile 0 % 0~1
Staf 1 % 2~6
Segmen 67 % 50 ~ 70
Lymphocyt 24 % 20 ~ 40
Monocyt 5 % 2~6
HDL 41 mg % 35 ~ 55
UREUM 26,8 mg % 10 ~ 50
Injeksi :
Infus :
- Nacl 30 tpm
ANALISA DATA
NO. HARI/TGL/JAM DATA FOKUS PROBLEM ETIOLOGI
(DS & DO)
N: 70x/menit
S: 36°C
RR: 20x/menit
SpO2: 99%
DO : pasien tampak
lemah anggota gerak
kiri, composmentis
(GCS: 15, E6 V4 M5)
- Mobilitas pasien
terganggu
N: 70x/menit
S: 36°C
RR: 20x/menit
SpO2: 99%
DIAGNOSA KEPERAWATAN
TD: 170/100
mmHg
N: 70x/menit
S: 36°C
RR: 20x/menit
SpO2: 99%
TD: 170/100
mmHg
N: 70x/menit
S: 36°C
3. Memberikan
informasi kepada RR: 20x/menit
pasien dan keluarga
DS: keluarga
pasien
mengatakan
bersedia di
edukasi oleh
perawat mengenai
keadaan pasien
saat ini
DO: keluarga
pasien tampak
mendengarkan
4. Mengkolaborasikan
apa yang
pemberian obat sesuai
dijelaskan perawat
indikasi
DS: -
N: 70x/menit
S: 36°C
RR: 20x/menit
DS: keluarga
3. Mengajarkan pasien
keluarga pasien cara mengatakan
merubah posisi dan bersedia diajarkan
berikan bantuan jika cara merubah
diperlukan posisi pasien
DO: keluarga
pasien tampak
kooperatif dan
mendengarkan
ada yang diajarkan
perawat
DS: -
DS: -
2. Mengkaji tingkat
DO: : pasien
kesadaran dan nilai
tampak lemah
GCS
anggota gerak kiri,
composmentis
(GCS: 15, E6 V4
M5)
3. Memberikan
DS: keluarga
informasi kepada
pasien
pasien dan keluarga
mengatakan
sudah mengerti
tentang kondisi
pasien saat ini
DO: keluarga
pasien tampak
sudah mengerti
4. Mengkolaborasikan
pemberian obat sesuai DS: -
indikasi
DO: obat masuk
melalui IV dan oral
(dengan sonde)
4. Mengkonsultasikan DS: -
dengan terapi fisik
DO: Melatih ROM
tentang rencana
ambulasi sesuai
kebutuhan
EVALUASI KEPERAWATAN
1. Selasa, Ketidakefektifan S: -
19 Januari perfusi jaringan
O: pasien tampak lemah anggota
2021 cerebral b.d aliran
gerak kiri, composmentis (GCS: 15,
darah ke otak
13.45 WIB E6 V4 M5)
terhambat
TD: 170/100 mmHg
N: 70x/menit
S: 36°C
RR: 20x/menit
SpO2: 99%
P: Ulangi intervensi
2. Selasa, Hambatan S: -
19 Januari mobilitas fisik b.d
O: Pasien mengalami lemah anggota
2021 penurunan
gerak sebelah kiri, ADL pasien
kekuatan otot
13.45 WIB dibantu keluarga
S: 36°C
RR: 20x/menit
SpO2: 99%
A: Masalah hambatan mobilitas fisik
belum teratasi
P: Ulangi intervensi
1. Rabu, 20 Ketidakefektifan S: -
januari 2021 perfusi jaringan
O: pasien masih tampak lemah,
cerebral b.d aliran
13.30 WIB TD: 161/87 mmHg
darah ke otak
N: 72x/menit
terhambat
S: 36°C
RR: 18x/menit
SpO2: 99%
P: Lanjutkan intervensi
2. Rabu, 20 Hambatan S: -
januari 2021 mobilitas fisik b.d
O: Pasien mengalami lemah anggota
penurunan
13.30 WIB gerak sebelah kiri, ADL pasien masih
kekuatan otot
dibantu keluarga
N: 72x/menit
S: 36°C
RR: 18x/menit
SpO2: 99%
P: Lanjutkan intervensi