Anda di halaman 1dari 22

TINJAUAN KASUS

A. PENGKAJIAN
Hari : Senin
Tanggal : 14 Januari 2018
Waktu : 10.00 WIB
I. Data Umum
a. Biodata keluarga
1. Nama KK : Tn. A
2. Umur : 45 tahun
3. Agama : Islam
4. Pendidikan : SMP
5. Pekerjaan : Swasta
6. Penghasilan : Rp. 2.000.000;
7. Suku bangsa : Jawa/ Indonesia
8. Alamat : Ds. Mrahu, Kec.Kartoharjo, Kab. Magetan.
b. Susunan keluarga

Nama Umur Hubungan


N Status Keadaan
Anggota dalam Pendidikan KB
o L P imunisasi fisik
Keluarga Keluarga
45 Kepala Lengkap
1 Tn. A SMP - Sehat
th keluarga
46 Lengkap
2 Ny. S Istri SMP Suntik Hipertensi
th
16 Lengkap
3 An.U Anak SMP - Sehat
th
c. Genogram

45 46

24 17

Keterangan:

: Laki-laki

: Perempuan

: Laki-laki yang meninggal

: Perempuan yng meninggal

: Garis keturunan

: Garis perkawinan

: Yang tinggal dalam satu rumah

Angka 49, 48, 20 dan 14 merupakan usia.


d. Tipe keluarga
Tipe keluarga Tn. “A” termasuk keluarga besar (nuclear family)
yang terdiri dari bapak, ibu, dan anak – anak. Pengambilan
keputusan yang paling dominan dalam keluarga adalah ayah
sebagai kepala keluarga. Hubungan dalam keluarga cukup
harmonis.
II. Keluhan utama
1) Ny. S
Bapak mengatakan Ny. S, umur 46 tahun lebih, tempat tanggal
lahir Ngawi, 19 Mei 1972. Mempunyai riwayat penyakit hipertensi
dan menggunakan KB yang salah.

III. Kegiatan Sehari-hari


a. Kebiasaan makan
Tn. A : Kebiasaan makan 3x sehari dengan porsi 1 piring penuh
dengan komposisi menu berupa nasi, sayur (bayam,
kangkung, kacang panjang), lauk pauk (tempe, tahu, telur,
ayam, dan daging), minum air putih ± 6-7 gelas/hari,
kadang-kadang minum kopi dan tidak ada alergi terhadap
makanan tertentu.
Ny. S : Kebiasaan makan 3x sehari dengan porsi 1 piring sedang
dengan komposisi menu berupa nasi, sayur (bayam,
kangkung, kacang panjang), lauk pauk (tempe, tahu,
telur), minum air putih ± 6-7 gelas/hari, kadang-kadang
minum susu dan tidak ada alergi terhadap makanan
tertentu.
An. U : Kebiasaan makan 3x sehari dengan porsi 1 piring sedang
dengan komposisi menu berupa nasi, sayur (bayam,
kangkung, kacang panjang), lauk pauk (tempe, tahu,
telur), minum air putih ± 6-7 gelas/hari, kadang-kadang
susu 1 gelas/hari.
b. Istirahat/tidur

Tn. A : Kebiasaan tidur di siang hari sekitar pukul 13.00-14.00


WIB bila tidak ada tamu, kecuali ada tamu atau
kepentingan lain yang menyebabkan tidak bisa tidur
siang. Sedangkan kebiasaan tidur di malam hari adalah
sekitar pukul 22.00-05.00 WIB, tidak ada gangguan saat
tidur, dan tidur bersama dengan istrinya.

Ny. S : Kebiasaan tidur di siang hari sekitar pukul 13.00-14.00


WIB bila tidak ada tamu, kecuali ada tamu atau
kepentingan lain yang menyebabkan tidak bisa tidur
siang. Sedangkan kebiasaan tidur di malam hari adalah
sekitar pukul 21.00-05.00 WIB, tidak ada gangguan saat
tidur, dan tidur bersama dengan suaminya.

An. U : Kebiasaan tidur di siang hari sekitar pukul 13.00-15.00


WIB. Sedangkan kebiasaan tidur di malam hari adalah
sekitar pukul 21.00-05.00 WIB, tidak ada gangguan saat
tidur.

c. Aktivitas
Tn. A : Kegiatan sehari-hari dimulai sekitar pukul 05.00 WIB,
kemudian pergi bekerja sekitar pukul 07.00 WIB. Pada
pukul 13.00 WIB pulang dan tidur siang.
Ny. S : Kegiatan sehari-hari dimulai sekitar pukul 04.30 WIB,
kemudian masak, bersih-bersih rumah, membantu
anaknya sebelum berangkat sekolah dan kemudian
berangkat bekerja.
An. U :Kegiatan sehari-hari dimulai pada pukul 04.30 WIB. yaitu
membantu ibu melakukan pekerjaan rumah, kemudian
sekolah berangkat pukul 07.00 WIB. Sat di rumah
melakukan kegiatan belajar, dan mengerjakan tugas.
d. Reakreasi
Keluarga Tn. A jika terdapat liburan berekreasi keluar rumah, atau
dirumah saja untuk mengisi waktu luang dengan menonton TV
bersama, bermain dengan anak-anaknya, berbincang-bincang
dengan tetangga.
e. Ketergantungan
Dalam keluarga suami tidak ada kebiasaan merokok, tidak minum-
minuman keras, dan mengkonsumsi obat-obatan terlarang seperti
narkoba dan lain sebagainya.
f. Latar belakang sosial budaya dan ekonomi
Pendapatan keluarga didapatkan dari hasil kerja ayah dan ibu
sebagai petani. Pendapatan tersebut cukup tapi ibu mengatakan
harus tetap bisa memenuhi kebutuhan dalam 1 bulan. Tn. A dan
Ny. S aktif di masyarakat yaitu selalu mengikuti kegiatan yang ada
disekitar rumah seperti kerja bakti setiap hari minggu, yasinan
setiap hari kamis dan malam senin, serta perannya dimasyarakat
yaitu sebagai anggota masyarakat.

IV. Keadaan Lingkungan


1. Karakteristik rumah
Lebar rumah 9 meter, panjang rumah 10 meter, terdiri dari 2 kamar
tidur, 1 kamar mandi dan 1 wc, ada septic thank, ruang tamu, dan
dapurnya tidak memanfaatkan pojok dari lorong dan lain-lain.
- Tipe bangunan : Permanen dengan atap genteng
- Ventilasi : Ada, pencahayaan didapatkan dari
jendela, pintu.
- Jendela kamar : ada , terdapat ventilasi, jendela
kamar dibuka.
- Kebersihan ruangan : bersih
- Lantai : keramik
- Sumber air : Sumur bor

- Denah rumah :

WC
KAMAR
DAPUR KAMAR MANDI

RUANG
KELUARG
A KAMAR

GARASI TERAS
RUMAH

HALAMAN DEPAN

Jalan Raya

Keterangan :

: Pintu

: Jendela

: Batas pekarangan
2. Sumber air minum
Keluarga Tn. “A” menggunakan air dari sumur bor, keadaan air
bersih, tidak berbau, tidak berwarna. Air digunakan untuk
memasak dan minum.
3. Tempat pembuangan limbah
Tanpa penampungan atau langsung ditanah.
4. Pembuangan sampah
Pembuangan sampahnya yaitu dengan dibakar
5. Kandang ternak
Keluarga Tn. “A” tidak mempunyai hewan peliharaan karena tidak
terdapat lahan untuk kandang peliharaan.
6. Pemanfaatan fasilitas kesehatan
Keluarga Tn. “A” anak ke 1 dan ke 2 lahir normal di tolong bidan,
ANC dan bersalin ke bidan mulai anak ke 1 sampai anak ke 2, anak
1 dan 2 pergi posyandu secara teratur dan sudah mendapatkan
imunisasi lengkap.
V. Keadaan Kesehatan Keluarga
a. Kesakitan dan kematian dalam satu tahun terakhir
1) Kesakitan
- Dalam 3 bulan terakhir tidak ada anggota keluarga yang
sakit.
- Bila ada anggota keluarga yang sakit diobati dengan obat
dari dokter atau periksa ke puskesmas.
- Keluarga tidak pernah sakit parah, hanya batuk, pilek biasa
setelah berobat ke puskesmas sembuh.
- Dalam keluarga Tn. A tidak merokok.
2) Kematian
- Dalam 12 bulan terakhir tidak ada anggota keluarga yang
meninggal.
b. Riwayat kebidanan
Ny. S menarche pada usia 13 tahun, siklus menstruasi 28 hari,
lamanya 5 – 6 hari, dalam sehari ganti pembalut 2 – 3x, teratur dan
encer, setelah menstruasi tidak keputihan dan tidak nyeri.
c. Kesehatan ibu
1) Kehamilan
Pada kehamilan anak pertama ibu rutin periksa kebidan 1 bulan
sekali pada TM 1 dan II dan pada TM III ibu periksa 2 minggu
sekali tetapi sudah mendekati melahirkan ibu periksa 1 minggu
sekali. Pada kehamilan muda ibu mengalami mual muntah dan
hilang pada usia 4 bulan. Pada TM III ibu tidak ada keluhan.
Ibu diberi tablet tambah darah dan vitamin dan diminum habis
sesuai anjuran bidan. Ibu mendapatkan penyuluhan tentang
perawatan payudara, senam hamil, gizi ibu hamil, istirahat dan
personal hygiene. Pada kehamilan kedua ibu juga rutin periksa
ke bidan. Ibu tidak ada keluhan selama hamil muda sampai
hamil tua. Ibu juga mendapatkan tablet tambah darah dan
vitamin serta diminum habis sesuai anjuran.
2) Persalinan
Anak pertama lahir di rumah di tolong bidan, normal, spontan
belakang kepala, langsung menangis, perempuan, BB 2800
gram, PB 49 cm, plasenta lahir lengkap dan spontan. Anak
kedua lahir di tolong bidan, secara SC, menangis keras,
langsung menangis, perempuan, BB 3000 gram, PB 49 cm,
plasenta lahir lengkap dan spontan.
3) Nifas
Ibu mengatakan masa nifas anak pertama normal, tidak ada
penyulit/ komplikasi. Ibu memberi ASI eksklusif sampai usia
anaknya 6 bulan dan tetap menyusui sampai anaknya berusia 2
tahun. Sekarang anaknya berusia 21 tahun dan sehat. Anak
kedua normal, tidak ada penyulit/ komplikasi. Ibu memberi
ASI eksklusif sampai usia anaknya 6 bulan dan tetap menyusui
sampai anaknya berusia 2,5 tahun. Sekarang anaknya berusia
17 tahun dan sehat.
d. Riwayat kesehatan keluarga
a) Tn. A
Ibu mengatakan bahwa bapak tidak sedang sakit dan tidak
sedang menderita penyakit apapun serta tidak sedang dalam
pengobatan. Kondisi bapak sekarang sehat.
b) Ny. S
Ibu mengatakan bahwa ibu menderita penyakit hipertensi.
c) An. U
Ibu mengatakan anaknya tidak sedang menderita penyakit
apapun dan tidak sedang sakit. Tetapi apabila sakit anak
dibawa ke dokter dan sembuh setelah diberi obat oleh dokter.
e. Pola perawatan/ pemeliharaan kesehatan anak
1) Perawatan tali pusat : dulu diberi betadine
2) Nutrisi (0-11 bulan) : anak diberi ASI eksklusif sampai 6
bulan dan pada umur 7 bulan anak sudah diberi makanan
tambahan yaitu nasi tim saring. Kemudian setelah 1 tahun
sampai sekarang anak sudah diberi nasi biasa dan lauk pauk
sampai seperti yang dikonsumsi oleh orang tua.
3) Imunisasi
BCG : 1 kali pada usia 1 bulan
DPT : 3 kali pada usia 2 bulan, 3 bulan dan 4 bulan
POLIO : 4 kali pada usia 1 bulan, 2 bulan, 3 bulan dan 4
bulan
CAMPAK : 1 kali pada usia 9 bulan
Hb0 : 1 kali pada 2 jam setelah lahir
Pentabio : 1 kali pada usia 2 tahun
4) Penimbangan berat badan teratur dan selalu mengikuti
posyandu.
5) Tempat penimbangan di posyandu.
6) Kepemilikan KMS
Ibu memiliki buku KIA dan selalu dibawa saat posyandu.
7) Pemberian vitamin A
YA diberikan 2 kali pada bulan Februari dan Agustus.
f. Keikutsertaan program keluarga berencana
Ibu belum menggunakan KB apapun sesudah menikah karena ingin
segera memiliki anak. Setelah anak pertama ibu menggunakan KB
suntik 6 bulan. Setelah anak kedua ibu menggunakan KB suntik 3
bulan kurang lebih 16 tahun sampai sekarang.
g. Kehidupan seksual
Ny. S melakukan hubungan seksual 1 minggu dua kali dan tidak
ada keluhan selama melakukan hubungan seksual.
h. Data khusus
1. PUS/WUS
Keluarga Tn. “A” terdapat 1 PUS, dan 1 WUS.
2. Keluarga Tn. A terdapat satu anggota keluarga yang menderita
penyakit hipertensi.
i. Pemeriksaan fisik anggota keluarga
1. Nama : Tn. A
- KU bapak baik, kesadaran composmentis.
- TD : 120/80 mmHg S : 36,7∘C.
N : 80x/menit R : 20x/menit
- BB ibu sekarang 68 kg
- Pemeriksaan Fisik
a. Kepala : bentuk normal, persebaran rambut
merata, warna hitam, bersih dan tidak
ada benjolan abnormal.
b. Muka : tidak sembab, tidak pucat, kelopak mata
tidak ada benjolan abnormal, konjungtiva
palpebrae merah muda, sclera putih.
c. Leher : tidak ada pembeesaran kelenjar tyroid
dan limfe serta tidak ada pembendungan
vena jugularis.
d. Dada : simetris, tidak ada wheezing atau ronchi,
suara jantung normal, tidak ada penarikan
intrakosta.
e. Abdomen : tidak ada bekas operasi, tidak kembung.
f. Genetalia : tidak terkaji
g. Ekstremitas : simetris, tidak ada varises dan tidak
odema, tidak ada cacat bawaan baik atas
maupun bawah.
2. Nama : Ny. S
- KU ibu baik, kesadaran composmentis.
- TD : 150/80 mmHg S : 36,7∘C.
N : 80x/menit R : 20x/menit
- BB ibu sekarang 60 kg
- Pemeriksaan Fisik
a. Kepala : bentuk normal, persebaran rambut
merata, warna hitam, bersih dan tidak
ada benjolan abnormal.
b. Muka : tidak sembab, tidak pucat, kelopak mata
tidak ada benjolan abnormal, konjungtiva
palpebrae merah muda, sclera putih.
c. Leher : tidak ada pembeesaran kelenjar tyroid
dan limfe serta tidak ada bendungan vena
jugularis.
d. Dada : simetris, tidak ada wheezing atau ronchi,
suara jantung normal, tidak ada penarikan
intrakosta, payudara simetris, puting
menonjol, bersih.
e. Abdomen : tidak ada bekas operasi, tidak kembung.
f. Genetalia : tidak terkaji
g. Ekstremitas : simetris, tidak ada varises dan tidak
odema, tidak ada cacat bawaan baik atas
maupun bawah.
3. Nama : An. U
- KU anak baik, kesadaran composmentis.
- TD : 120/70 mmHg S : 36,3∘C.
N : 80x/menit R : 20x/menit
- BB anak sekarang 44 kg
- Pemeriksaan Fisik
a. Kepala : bentuk normal, persebaran rambut
merata, warna hitam, bersih dan tidak
ada benjolan abnormal.
b. Muka : tidak sembab, tidak pucat, kelopak mata
tidak ada benjolan abnormal, konjungtiva
palpebrae merah muda, sclera putih.
c. Leher : tidak ada pembeesaran kelenjar tyroid
dan limfe serta tidak ada pembendungan
vena jugularis.
d. Dada : simetris, tidak ada wheezing atau ronchi,
suara jantung normal, tidak ada penarikan
intrakosta, payudara simetris, puting
menonjol, bersih.
e. Abdomen : tidak ada bekas operasi, tidak kembung.
f. Genetalia : tidak terkaji
g. Ekstremitas : simetris, tidak ada varises dan tidak
odema, tidak ada cacat bawaan baik atas
maupun bawah.
B. ANALISA DATA

No Data Masalah kesehatan dan diagnosa


keluarga
1. Data Subyektif: I. Masalah Kesehatan : hipertensi
- Ibu menderita penyakit
hipertensi. Diagnosa:
- Ibu telah menggunakan KB - Ketidaktahuan keluarga
suntik 3 bulan ± 17 tahun. tentang penanganan penyakit
Data Obyektif: hipertensi
- KU baik, kesadaran - Ketidak sanggupan keluarga
mengambil keputusan dalam
composmentis. melaksanakan tindakan yang
- TD: 150/80 mmHg tepat mengenai keluarga tidak
sanggup memecahkan masalah
- S : 36,7∘C. karena kurang pengetahuan.
- N : 80x/menit - Ketidakmampuan merawat
anggota keluarga yang sakit,
- R : 20x/menit disebabkan karena tidak
- BB sekarang 60 kg mengetahui tentang
perkembangan perawatan yang
dibutuhkan.
- Pemeriksaan fisik:
- Adanya faktor genetik yang
a. Kepala : bentuk
membuat ibu menderita
normal, persebaran rambut penyakit hipertensi
merata, warna hitam, II. Masalah :Penggunaan alat
bersih dan tidak ada kontrasepsi yang salah
benjolan abnormal. Diagnosa :
b. Muka : tidak
sembab, tidak pucat,
kelopak mata tidak ada
benjolan abnormal,
konjungtiva palpebrae
merah muda, sclera putih.
c. Leher : tidak
ada pembeesaran kelenjar
tyroid dan limfe serta tidak
ada pembendungan vena
jugularis.
d. Dada :
simetris, tidak ada
wheezing atau ronchi,
suara jantung normal, tidak
ada penarikan intrakosta.
e. Abdomen : tidak ada
bekas operasi, tidak
kembung.
f. Genetalia : tidak
terkaji
g. Ekstremitas :
simetris, tidak ada varises
dan tidak odema, tidak ada
cacat bawaan baik atas
maupun bawah.

C. TIPOLOGY MASALAH
1. Masalah Ny. “S” umur 46 bulan tahun dengan hipertensi.

Criteria Perhitungan Skor Pembenaran


1. Sifat masalah: seseorang dengan
Tidak/kurang penyakit hipertensi saat
sehat 3 kambuh akan
Ancaman mempengaruhi
kesehatan 2 keseharian bapak dalam
2/3x1 2/3
Krisis 1 melakukan kegiatan
sehari – hari. Karena
faktor usia juga dapat
mengakibatkan penderita
terkena stroke.
2. Kemungkinan Masalah mudah diubah
masalah untuk karena berhati – hati saat
diubah: makan makanan dan
Dengan mudah terkontrolnya fikiran atau
2 emosi yang di bantu oleh
Hanya keluarga.
sebagian 1 Dan keluarga/orang tua
Tidak dapat 2/2x2 2 harus bisa merubah pola
0 makan terhadap bapak
dan mau memberikan
makanan yang bergizi
serta memberikan
makanan yang tidak
memicu naiknya tekanan
darah.
3. Potensi Masalah hipertensi dapat
masalah untuk dicegah bila pemberian
dicegah: makanan pada seseorang
Tinggi 3 yang sesuai dan tidak
Cukup 2 3/3x1 1 mengakibatkan
Rendah 1 kambuhnya penyakit
hipertensi. Serta keluarga
sanggup memenuhi
kebutuhan ibu.
4. Menonjolnya 2/2x1 1 Keluarga menyadari
masalah: masalah dan harus segera
Masalah berat diberikan penanganan.
harus ditangani
2
Masalah yang
tidak perlu
segera
ditangani
1
Masalah tidak
dirasakan
0

Total Skor 4 2/3

2. Masalah Ny. “S” umur 46 bulan tahun dengan penggunaan KB yang


salah.

Criteria Perhitungan Skor Pembenaran


5. Sifat masalah: seseorang yang salah
Tidak/kurang dalam penggunaan alat
sehat 3 kontrasepsi akan
Ancaman mempengaruhi
kesehatan 2 keseharian ibu dalam
Krisis 1 melakukan kegiatan
2/3x1 2/3
sehari – hari. Karena alat
kontrasepsi juga dapat
mengakibatkan
meningkatnya tekanan
darah yang menghambat
aktifitas ibu.
6. Kemungkinan 2/2x2 2 Masalah mudah diubah
masalah untuk apabila ibu mau
diubah: menggunakan KB yang
Dengan mudah sesuai.
2
Hanya
sebagian 1
Tidak dapat
0
7. Potensi Penggunaan KB yang
masalah untuk salah dapat dicegah bila
dicegah: ibu mau menggunakan
3/3x1 1
Tinggi 3 KB yang sesuai.
Cukup 2
Rendah 1
8. Menonjolnya Keluarga belum
masalah: menyadari bahwa
Masalah berat masalah perlu segera di
harus ditangani tangani.
2
Masalah yang
tidak perlu
1/2x1 2
segera
ditangani
1
Masalah tidak
dirasakan
0

Total Skor 5 2/3

D. RUMUSAN DIAGNOSA KELUARGA SESUAI DENGAN PRIORITAS


MASALAH
1. Prioritas masalah kesehatan
a. Penggunaan KB yang salah Skor 5 2/3
b. Hipertensi Skor 4 2/3
2. Rumusan diagnosis keluarga
a. Masalah 1 : penggunaan KB yang salah
a) Ketidaktahuan keluarga tentang penggunan alat kontrasepsi
yang sesuai
b) Ketidaksanggupan keluarga mengambil keputusan dalam
melaksanakan tindakan yang tepat mengenai keluarga tidak
sanggup memecahkan masalah karena kurangnya
pengetahuan
c) Adanya faktor psikologis yang membuat ibu takut
menggunakan alat kontrasepsi yang sesuai
b. Masalah 2 : Hipertensi
a) Ketidaktahuan keluarga tentang penanganan penyakit
hipertensi
b) Ketidak sanggupan keluarga mengambil keputusan dalam
melaksanakan tindakan yang tepat mengenai keluarga
tidak sanggup memecahkan masalah karena kurang
pengetahuan.
c) Ketidakmampuan merawat anggota keluarga yang sakit,
disebabkan karena tidak mengetahui tentang
perkembangan perawatan yang dibutuhkan.
d) Adanya faktor genetik yang membuat ibu menderita
penyakit hipertensi
E. PERENCANAAN, TINDAKAN DAN EVALUASI

Masalah Diagnosa keluarga Sasaran Tujuan Tindakan Konta Medi Evaluasi


Kesehatan k a
1. Hipertensi 1. Ketidaktahuan Keluarg Setelah dilakukan Penyuluhan kesehatan Tgl Kons - Keluarga dapat
keluarga tentang a asuhan selama 1 kepada keluarga 14-01- eling menjelaskan kembali
penyakit hipertensi minggu diharapkan tentang: 2019 mengenai pengertian
2. Ketidak sanggupan hipertensi pada bapak 1. Pengertian Pukul hipertensi
keluarga mengambil dapat teratasi dengan hipertensi, dan tanda 14.00 - Keluarga mengetahui
keputusan dalam criteria: gejala hipertensi WIB tanda gejala penyakit
melaksanakan a) Tekanan Darah 2. yang harus hipertensi,
tindakan yang tepat dapat normal 110 dilakukan saat - Keluarga mengetahui
mengenai keluarga – 130 mmHg terjadi gejala apa yang harus
tidak sanggup b) Nafsu makan hipertensi dilakukan saat terjadi
memecahkan masalah meningkat. 3. Hal yang mendorong hipertensi,
karena kurang c) Pengetahuan terjadinya hipertensi - Mengetahui hal apa
pengetahuan. keluarga 4. Menganjurkan ibu saja yang mendorong
3. Ketidakmampuan meningkat untuk menghindari terjadinya hipertensi,
merawat anggota mengenai makanan yang - Mengetahui makanan
keluarga yang sakit, penanganan memicu terjadinya apa saja yang dapat
disebabkan karena hipertensi hipertensi dan menyebabkan
tidak mengetahui d) Keluarga dapat menghindari stress hipertensi dan
tentang bekerja sama 5. Menganjurkan ibu menghindari stress
perkembangan dengan petugas dan keluarga untuk - Ibu dapat bekerja
perawatan yang dalam terus memantau sama dengan petugas
dibutuhkan. pemantauan tekanan darah dalam pemantauan
4. Adanya faktor tekanan darah ibu 6. Memberikan obat tekanan darah.
genetik yang e) Ibu mau untuk menurunkan
membuat ibu menghindari tekanan darah
menderita penyakit makanan yang
hipertensi memicu
meningkatnya
tekanan darah

21-01- 1. Ibu mengerti apa


2019 pengertian dari
pukul hipertensi
15.00 2. Ibu mengerti tanda
WIB gejala hipertensi
3. Ibu mengerti apa yang
harus dilakukan saat
terjadi gejala
hipertensi
4. Ibu mengerti hal apa
saja yang mendorong
terjadinya hipertensi
5. Ibu mengertahui tips
makanan agar
mencegah terjadinya
meningkatnya tekanan
darah
6. Ibu mengetahui
makanan apa saja yang
tidak memicu
terjadinya hipertensi
7. Ibu bersedia
kolaborasi dengan
tenaga kesehatan
untuk memantau
tekanan darah

2. a) Ketidaktahuan keluarga Setelah dilakukan Penyuluhan kepada Tangg Kons a. Ibu mengerti tentang
penggunaan keluarga tentang asuhan selama 1 hari keluarga tentang : al 14 eling pengertian, macam –
KB yang penggunaan alat di harapkan : a. Menjelaskan januari macam, keuntungan
salah kontrasepsi yang sesuai a. Ibu mau tentang pengertian, 2019 dan kerugian, dan
b) Ketidak sanggupan menggunakan macam – macam, efek samping alat
keluarga mengambil alat kontrasepsi keuntungan dan kontrasepsi
keputusan dalam yang sesuai kerugian, dan efek b. Ibu mengerti tentang
melaksanakan tindakan b. Ibu tidak takut samping alat akibat dari
yang tepat mengenai lagi kontrasepsi penggunaan KB yang
keluarga tidak sanggup menggunakan b. Menjelaskan pada salah.
memecahkan masalah alat kontrasepsi ibu akibat dari
karena kurang yang sesuai penggunaan KB
pengetahuan. c. Terhindarnya ibu yang salah
c) Adanya faktor biologis dari efek samping
yang membuat ibu akibat
takut menggunakan penggunaan alat
alat kontrasepsi lainnya kontrasepsi yang
salah
Tangg konse c. Ibu mengerti tentang
al : 21 ling pengertian, macam –
januari macam, keuntungan
2019 dan kerugian, dan
efek samping alat
kontrasepsi
d. Ibu mengerti tentang
akibat dari
penggunaan KB yang
salah.
e. Ibu bersedia
menggunakan KB
yang sesuai

Anda mungkin juga menyukai