Anda di halaman 1dari 42

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.

LDENGAN MASALAH ASAM


URATDAN SANITASI LINGKUNGAN YANG KURANG BAIK
DI RT.18KELURAHAN ULU BENTENG
KABUPATEN BARITO KUALA

OLEH :
RIFKY ANSARI,S. Kep
NPM.14149011289

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH BANJARMASIN


PROGRAM PROFESI NERS S1 KPERAWATAN
2015
LEMBAR PERSETUJUAN

Judul Laporan : Asuhan Keperawatan Keluarga Tn. LDengan Masalah


Asam Urat Dan Sanitasi Lingkungan Yang Jelek diRT.18
Kelurahan Ulu Benteng Kecamatan Marabahan Kabupaten
Barito Kuala.
Nama Mahasiswa : Rifky Ansari, S.Kep
NPM : 14149011289
Institusi : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah
Banjarmasin.

Banjarmasin, September 2015

Mahasiswa

Menyetujui

Preseptor Akademik Preseptor Klinik


ASUHAN KEPERAWATAN
KELUARGA

Kecamatan : Marabahan
Kelurahan :Ulu Benteng
RT : 18
No Rumah :-

A. DATA DASAR KLIEN


Nama Kepala Keluarga : Ny. M
Umur :30 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : Tidak Sekolah
Suku / Indonesia : Dayak Bakumpai / Indonesia

B. DATA ANGGOTA KELUARGA


Keadaan Fisik Ket
No Nama Umur L/P Agama Pendidikan Pekerjaan
Sehat Sakit (Penyakit)
Swasta
1 Tn. L 40 thn L Islam SMP √  
2 Tidak Asam
Ny. M 30 thn P Islam IRT √
Sekolah Urat
3
An. N 13 thn P Islam SD Pelajar √
C. Genogram ( Tiga Generasi )

Tipe Keluarga :
Tipe Keluarga Tn.L adalah Nuclear Family(Keluarga Inti) yang terdiri dari
ayah, ibu, dan anak serta terdapat seorang suami sebagai pencari nafkah bagi
klien.Suku / Bangsa klien adalah Bakumpai/indonesia dan agama yang dianut
klien adalah Islam.

D. DATA SOSIAL EKONOMI


1. Penghasilan rata-rata perbulan
Pendapatan keluarga Tn. L perbulan rata-rata Rp. 250.000 – Rp.
500.000/bulan. Tn. L tinggal dirumahnya bersaman istri dan ketiga
anaknya serta 2 orang menantunya yang sudah menikah.
2. Sosial
Hubungan klien dengan masyarakat baik, klien aktif dalam kegiatan
masyarakat seperti kegiatan gotong royong dan suami Ny.M atau kepala
keluaraga Tn.L merupakan ketua RT di lingkungan tmpat merek tingal.
3. Aktivitas rekreasi keluarga :
Ny.M mengatakan waktu luang yang ada kebanyakan di habiskan klien
dan keluarga di rumah dengan beristirahat ataupun menonton TV.
4. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
a. Tahap Perkembangan keluarga saat ini
Saat ini keluarga Tn.L berada pada fase Nuclear Family(Keluarga
Inti)
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tn.L sudah mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari untuk makan,
akan tetapi penghasilan kepala keluarga yang tidak menentu
menyebabkan ada beberapa kebutuhan keluarga yang belum
sepenuhnya terpenuhi.
c. Riwayat keluarga inti
Ny.M mengatakan bahwa dirinya menderita asam urat dan hipertensi
sejak lama dan sering mengeluh kaki dan tangan serta sendi-sendinya
nyeri, dan belakang kepalanya terasa berat disertai tekanan darah yang
tinggi. Biasanya Ny.M membeli obat di warung dan jika tak kunjung
sembuh klien berobat ke tenaga kesehatan seperti bidan praktik.
d. Riwayat keluarga dahulu
Dahulu Tn.L bekerja sebagai tukang bangunan sampai dengan
sekarang dan Ny.M tidak bekerja hanya sebagai IRT. Ny.M
mengatakan dahulu dikeluarganya tidak ada yang pernah menderita
penyakit hipertensi. Hanya menderita asam urat itupun hanya sesekali
rkeluhan tidak kunjung hilang atau berkurang baru berobat ke tenaga
kesehatan.

E. DATA LINGKUNGAN FISIK


1. Perumahan.
a) Karakteristik Rumah
Rumah keluarga Tn.L merupakan jenis bangunan kayu Non-permanen
dengan luas bangunan 5x10 M2 dengan luas pekarangan 3 M yang di
jadikan warung oleh keluarga Tn.L. Status kepemilikan rumah
merupakan milik sendiri, penerangan dan pencahayaan rumah gelap,
pada malam hari menggunakan lampu listrik, terdapat 2 pintu di
bagian depan pintu utama dan di belakang pintu dapur. Di rumah klien
hanya terdapat 3 jendela , satu di lantai dasar di dekat ruang tamu dan
2 dilantai atas rumah klien. Jendela di lantai dasar rumah klien jarang
dibuka dan hampir tidak pernah sehingga udara hanya masuk melalui
pintu depan dan belakang rumah klien. Dan untuk jendela yang berada
di lantai 2 setiap pagi di buka.Rumah keluarga Tn.L memiliki 2 kamar
tidur yang terletak di lantai atas rumah yang di diami oleh kedua
anaknya yang sudh berkeluarga, 1 dapur, 1 ruang tamu yang sering di
gunakan Tn.L dan Ny.M untuk tidur. Lantai rumah klien terbuat dari
kayu/papan.

Denah Rumah 1 :

b) Sumber Air Bersih


Sumber air untuk memasak dan minum berasal dari air sungai, dan air
sungai juga di manfaatkan untuk keperluan sehari-hari seperti
mencuci dan mandi. Kebiasaan mengelola air minum yang berasal
dari sungai untuk di konsumsitidak dimasak hanya menggunakan
tawas sebagai pembersih air. Air yang digunakan untuk mandi dan
mencuci adalah air sungai yang mana jarak pembuangan kotoran
dengan sumber air kurang dari 10 meter, kondisi air yang di konsumsi
untuk minum maupun untuk keperluan sehari-hari baik mandi ataupun
memasak tidak berbau dan berasa akan tetapi terdapat endapan.
c) Tempat Penampunagan Air
Tempat penampungan air sementara berupa ember, dengan kondisi
tempat penampungan air terbuka, kondisi air sungai pada tempat
penampungan tidak berwarna, tidak berbau dan berasa, akan tetapi
terdapat endapan. Untuk pengurasan tempat penampungan air
dilakukan secara berkala setiap 2 hari sekali.
d) Sistem Pembuangan Sampah
Kebiasaan keluarga membuang sampah di sungai, karena tidak ada
tempat khusus penampungan sampah, jarak tempat pembuangan
sampah dengan rumah lebih dari 5 meter dan jarak pembuangan
sampah dari sumber air bersih kurang dari 5 meter.
e) Pembuangan Kotoran Rumah Tangga
Kebiasaan keluarga buang air besar di jamban cemplung terbuka yang
tidak berventilasi yang terhubung langsung ke sumber air yaitu
sungai. Sedangkan kebiasaan keluarga untuk membuang
limbah/sampah masihsembarang tempat/sungai. Keluarga tidak
memanfaatkan sampah limbah yang organik maupun non organik.
f) Hewan Peliharaan
Keluarga tidak memiliki hewan peliharaan.
g) Karakteristik tetangga dan komunitas
Rumah keluarga Tn.L berdekatan denga tetangga, dan hubungan
keluarga Tn.L dengan tetangga baik, Tn.L merupakan ketua RT
setempat ,dan selalu aktif dalam kegitan masyarakat. Bila ada
kegiatan di lingkungan rumahnya Tn.L dan Ny.M selalu hadir dan
berperan aktif.
h) Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tn.L dan Ny.M menetap bertempat tinggal, tidak berpindah-
pindah. Bila ada kesempatan sesekali keluarga bersilahturahmi ke
rumah keluarga.
i) Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga Tn.L sering berinteraksidengan masyarakat/warga.
j) Sistem pendukung keluarga
Saat pengkajian kondisi Tn.L, dan An.N dalam keadaan sehat. Hanya
Ny.M yang sedang menderita penyakit asam urat dan hipertensi. Bila
ada anggota keluarga yang membutuhkan perawatan keluarga
membawa ke bidan praktik atau kepuskesmas tanpa menggunakan
jaminan kesehatan (umum).
k) Struktur Keluarga
a. Pola komunikasi keluarga
Cara berkomunikasi antar anggota keluarga baik, menggunaka jenis
komunikasi terbuka dengan menggunakan bahasa sehari-hari yaitu
bahasa daerah bakumpai, dan setiap hari komunikasi keluarga berjalan
dengan baik.
b. Struktur kekuatan keluarga
Tn.L sebagai kepala keluarga yang berperan sebagai kepala keluarga
didalam mengambil keputusan untuk keluarganya, setiap keputusan
yang diambil di musyawarahkan dengan anggota keluarga.
c. Struktur peran
Tn.L bereperan sebagai kepala keluarga yang mencari nafkah untuk
keluarganya dan berperan sebagai ayah bagi anak-anaknya, Ny.M
berperan sebagai ibu rumah tangga yang mengurus keperluan rumah
tangga dan mengurus anak-anaknya.
d. Nilai-nilai keluarga
Keluarga Tn.L menganut agama islam , tidak ada kepercayaan yang
bertenyangan dengan kesehatan.
l) Fungsi keluarga
a. Fungsi afektif
Keluarga Tn.L memiliki sikap dan hubungan baik, keluarga juga
selalu memberikan kasih sayang pada keluarganya dan juga
mengajarkan untuk saling menghargai sesama.
b. Fungsi sosialisasi
Ny.M mengatakan hubungan dengan saudaranya, sosialisasi dengan
tetangga juga baik. Ny.M mengatakan dalam bersosialisasi tidak
memilih-milih dalam bersosialisasi.
c. Fungsi perawatan keluarga
1) Mengenal masalah
Tn.L mengetahui bahwa istrinya menderita penyakit asam urat dan
hipertensi begitu juga dengan Ny.M sudah mengerti akan penyakit
yang dideritanya. Saat di tanya tentang pengertian asam urat Tn.L
dan Ny.M mengetahui pengertian, penyebab, tanda gejala tentang
asam urat.
2) Mengambil keputusan
Menurut Tn.L bila ada salah satu keluarga yang sakit tapi tidak
parah, maka mereka biasanya membeli obat di warung. Namun
bila sakitnya tidak sembuh-sembuh mereka membawanya ke
tenaga kesehatan yaitu bidan praktik.
3) Merawat keluarga yang sakit
Menurut Tn.L ketika sakitnya tidak parah maka keluarga di rawat
di rumah di obati sendiri dengan membeli obat di warung. Apabila
parah dan obat warung tidak berhasil maka keluarga yang sakit
dibawa ke tenaga kesehatan seperti bidan praktik. Keluarga
mengatakan kurang mengerti akan penanganan dan pencegahan
asam urat.
4) Memodifikasi lingkungan/memelihara lingkungan rumah yang
sehat.
Ny.m mengatakan rumahnya dibersihkan ketika merasa sudah
banyak debu atau kotoran, mungkin seminggu sekali atau lebih.
Jendela rumah tidak pernah dibuka, keadaan rumahcukup bersih
dan cukup rapi, pencahayaan di rumah kurang.
5) Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan
Tn.L mengetahui fasilitas kesehatan yang terdekat adalah
posyandu lansia dan bidan praktik. Bila ada anggota yang sakit
biasanya di bawa ke bidan praktik. Tn.L dan Ny.M mengatakan
untuk masalah asam urat danhipertensi yang dideritanya sekarang
tidak merasa perlu untuk berobat kefasilitas kesehatan, karen
sakitnya belum parah. Dan Tn.L juga mengatakan bahwa belum
punya waktu menemani sang istri untuk pergi berobat ke
pelayanan kesehatan karena sibuk bekerja.

5. Stress dan koping keluarga


Tn.L mengatakan sedikit merasa khawatir dengan kondisi istrinya Ny.M
saat ini dan selalu berdoa dan menyerahkan semuanya kepada Allah
SWT.

6. Harapan keluarga
Tn.L berharap dan selalu berdoa agar keluarganya di jauhkan dari segala
macam penyakit dan yang sakit segera disembuhkan dan diangkat
penyakitnya.

F. KONDISI KESEHATAN UMUM


1. Pelayanan Kesehatan
Sumber pendanaan kesehatan klien umum, tempat berobat keluarga
adalah bidan praktik, kebiasaan klien sebelum berobat ke pelayanan
kesehatan biasanyaklien beli obat di warung. Penyakit yang sering
diderita klien dalam 1 tahun terakhir batuk pilek, Rematik/gangguan
sendi, darah tinggi.
2. Pasangan Usia Subur, Ibu Hamil, Ibu Nifas dan Ibu Menyusui
a. PUS
Terdapat 1 pasang PUS yaitu Tn.L dan Ny.M
b. PUS ikut KB
Klien mengatakan ikut program KB, dan Tn.L mendukung program
KB yang di lakukan oleh Ny.M
c. Kontrasepsi yang digunakan
Jenis kontrasepsi yang digunakan oleh Ny.M adalah KB pil

3. Ibu Hamil
Tidak ada ibu hamil keluarga klien saat ini

4. Persalinan
Klien mengatakan persalinan anak terakhir di bantu oleh dukun beranak.
Alasan klien meminta bantuan persalinan oleh dukun beranak karena dulu
pada saat melahirkan seumber fasilitas jauh dan tidak lengkap serta tidak
adanya petugas kesehatan yang ada di lingkungan sekitar tempat tinggal
klien. Klien mengatakan saat persalinan kondisi bayinya lahir dengan
selamat / lahir hidup.

5. Ibu menyusi
Tidak terdapat ibu menyusui di keluarga klien saat ini.

6. Balita
Di keluarga klien tidak terdapat anak yang berusia 0-1 tahun

7. Remaja
Terdapat 1 orang remaja di kluarga klien yaitu An.N berusia 13 tahun.
Kegiatan remaja di luar sekolah adalah berolahraga dan di waktu
senggang atau waktu luang klien menghabiskan waktu dengan menonton
televisi serta bermain dengan temannya.
G. Pemeriksaan Fisik
Tanda – Tanda Vital :
Tekanan Darah : 140/80 mmHg
Nadi : 86 x/mnt
Respirasi : 22 x/mnt
Temperatur : 36,6 ‘C
UA : 8,7 g/dl

1. Kulit
Kebersihan kulit terlihat bersih, kulit terlihat kuning langsat, turgor kulit
baik kurang 2 detik, tidak terlihat adanya penyakit kulit atau kelainan
pada kulit.

2. Kepala dan Leher


Rambut klien berwarna hitam sedikit beruban, bentuk kepala bulat, tidak
ada lesi ataupun terba benjolan di kepala dan leher, pertumbuhan rambut
merata dan menyeluruh, tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid.

3. Penglihatan dan Mata


Fungsi penglihatan normal, kebersihanan mata cukup bersih, konjungtiva
sedikit anemis, pergerakan bola mata simetris, tidak terdapat kelain pada
kedua mata ataupun fungsi penglihatan.

4. Penciuman dan Hidung


Struktur hidung klien terlihat simetris, kebersihan hidung cukup bersih,
tidak ada perdarahan atau peradangan, fungsi penciuman baik.

5. Pendengaran dan Telinga


Struktur bentuk telinga kiri dan kanan simetris, kebersihan telinga cukup
bersih, tidak terlihat adanya lesi atau peradangan pada telinga, klien tidak
menggunakan alat bantu pendengaran, fungsi pendengaran klien baik.
6. Mulut dan Gigi
Kebersihan mulut dan gigi cukup bersih . Mukosa bibir klien lembab,
tidak terdapat adanya stomatitis. Saat ini klien mengatakan tidak
menderita penyakit pada gigi dan mulut ataupun lainnya.

7. Dada, pernapasan dan sirkulsi


Inspeksi :
Pada saat inspeksi perkembangan dinding dada simtris , tidak terlihat
retraksi dinding dada, akral terlihat merah muda, bentuk dada simetris
tidak terdapat kelainan pada bentuk dada klien, pola nafas klien teratur
dan tidak terlihat pernafasan cuping hidung.

Palpasi :
Pada saat perabaan perkembangan dinding dada simetris, taktil fremitus
normal, tidak teraba adanya benjolan atau pembesaran jantung, akral
teraba hangat, tidak teraba adanya nyeri tekan pada daerah dada dan
sekitarnya.

Perkusi: :
Pada saat perkusi dinding dada suara yang terdengar adalah sonor

Auskultasi :
Tidak terdengar bunyi suara nafas tambahan, ronkhi, wheezing, suara
nafas vesikuler, tidak terdengar bunyi suara nafas tambahan dan bunyi
jantung S1 , S2 tunggal.

8. Abdomen
Inspeksi :
Pada saat inspeksi abdomen terlihat simetris, tidak terlihat adanya
pembesaran seperti asites , tidak terlihat adanya perlukaan ataupun lessi.
Abdomen terlihat normal.
Palpasi :
Pada saat dilakukan perabaan tidak terdapat nyeri tekan ataupun
pembesaran abdomen atau asites, tidak teraba pembesaran hepar, tidak
terdapat keluhan paa saat melakukan perabaan.

Perkusi :
Pada saat dilakukan perkusi suara abdomen terdengar timpani.

Auskultasi :
Pada saat dilakukan auskultasi pada abdomen bising usus terdengar
teratur dengan frekuensi 8 x/menit.

9. Reproduksi
Klien berjenis kelamin perempuan, klien merupakan seorang ibu rumah
tangga yang memiliki 3 orang anak. 2 orang anak laki-laki yang sudah
berkeluarga dan 1 orang anak permpuan yang masih bersekolah berusia
13 tahun.

10. Ektermitas
Pada saat pengkajian anggota gerak ekstremitas klien lengkap, kedua
kaki dan tangan klien terlihat simetris, tidak ada luka, tidak ada
kelemahan pada ektermitas atas dan bawah akan tetapi klien sering
mengeluh nyeri pada persendian pada seluruh tubuhnya terutama sendi-
sendi kaki dan tangan. Terlihat klien meringis kesakitan dan sering
memegangi kakinya terutama di bagian sendi. Terdapat nyeri tekan pada
daerah sendi kaki dan tangan. Dan pada saat dilakukan pengukuran kadar
asam urat nilai asam urat klien tinggi yaitu 8,7 g/dl. Klien juga
mengatakan bahwa 1 tahun terkhir memang menderita penyakit asam
urat dan sebelumnya pernah mendapat pengobatan dan mengkonsumsi
obat penurun asam urat.
11. Kebiasaan Pola Hidup Sehari-hari
a. Istirahat dan Tidur
Klien mengatakan biasanya tidur ± 6-8 jam perhari, pada malam hari
dan terkadang juga tidur pada siang hari. Klien mengeluh susah tidur
ketika nyeri sendinya kumat, terkadang saat kumat/kambuh klien
mengatakan tidurnya sangat tidak nyenyak dan terganggu dan pada
malam hari sering terbangun di tengah malam.
b. Kebiasaan Makan
Kebiasaan makan klien 3-4 kali sehari dengan variasi lauk pauk yang
cukup beragam seperti ayam, telur, ikan dan sayur-sayuran. Klien
mengatakan menu favorite klien makan untuk sayur adalah pucuk
jawaw dan untuk lauknya adalah iwak wadi dan klien sangat suka
makanan yang bersantan dan ikan kering. Klien mengeluh ketika
sehabis makan makanan favoritenya badannya terasa sakit terutama
pada ekstremitas di sendi-sendi kedua kaki dan tangannya, serta
kepalanya terasa tegang di bagian belakang ketika makan ikan
kering/asin (wadi) banyak.
c. Personal Hygine
Klien mengatakan mandi 2-3 kali dalam sehari menggunakan sabun
mandi dan shampo untuk keramas, klien mandi menggunakan air
sungai klien mengatakan menggosok gigi setiap kali mandi dengan
mengunakan pasta gigi.
d. BAB/BAK
Klien BAB 1-2 kali dalam sehari, bahkan lebih dan BAK 3-4 kali
dalam sehari. Keluarga BAB/BAK di sungai dengan menggunakan
WC jenis cemplung terbuka.
H. ANALISA DATA
Kemungkinan
No Data Masalah Keperawatan
Penyebab
1. DS : Nyeri Ketidakmampuan
1. Ny.M sering mengeluh (ekstrimitas) keluarga didalam
nyeri pada persendian merawat anggota
pada seluruh tubuhnya keluarga yang sakit
terutama sendi-sendi (asam urat)
kaki dan tangannya.
2. Ny.Mjuga mengatakan
bahwa 1 tahun terkhir
memang menderita
penyakit asam urat dan
sebelumnya pernah
mendapat pengobatan
dan mengkonsumsi
obat penurun asam urat
3. mengatakan menu
favorite klien makan
untuk sayur adalah
pucuk jawaw dan untuk
lauknya adalah iwak
wadi dan klien sangat
suka makanan yang
bersantan dan ikan
kering.
4. Tn.L dan Ny.M
mengatakan untuk
masalah asam urat dan
hipertensi yang
dideritanya sekarang
tidak merasa perlu
untuk berobat
kefasilitas kesehatan,
karen sakitnya belum
parah.
5. Tn.L juga mengatakan
bahwa belum punya
waktu menemani sang
istri untuk pergi
berobat ke pelayanan
kesehatan karena sibuk
bekerja.
DO :
1. Keadan umu klien baik,
terlihat sering meringis
kesakitan dan sering
memegangi kakinya
terutama di bagian
sendi.
2. Terdapat nyeri tekan
pada daerah sendi kaki
dan tangan.
3. Pada saat dilakukan
pengukuran kadar asam
urat nilai asam urat klien
tinggi yaitu 8,7 g/dl.
4. TD : 140/80 mmHg
N : 86x/menit
R : 22x/menit
T : 36,6oC

2. DS : Ketidak mampuan klien Kurang informasi


1. Klien mengatakan dan keluarga memelihara tentang pentingnya
jendela di lantai dasar lingkungan yang sehat hygiene sanitasi dan
rumah klien jarang kebersihan lingkungan
dibuka dan hampir tidak
pernah sehingga udara
hanya masuk melalui
pintu depan dan
belakang rumah klien.
2. Ny.m mengatakan
rumahnya jarang
dibersihkan, ketika
merasa sudah banyak
debu atau kotoran,
mungkin seminggu
sekali atau lebih baru
dibersihkan. Jendela
rumah tidak pernah
dibuka.
3. Keluarga mengatakan
sering membuang
sampah di sungai, karena
tidak ada tempat khusus
penampungan sampah.

DO :
1. Jarak pembuangan
kotoran dengan sumber
air kurang dari 10
meter.

2. Air yang digunakan


untuk mandi dan
mencuci adalah air
sungai yang mana jarak
pembuangan kotoran
dengan sumber air
kurang dari 10 meter.
3. Keadaan rumah cukup
bersih dan cukup rapi,
pencahayaan di rumah
kurang.
4. Kebiasaan keluarga
buang air besar di
jamban cemplung
terbuka yang tidak
berventilasi yang
terhubung langsung ke
sumber air yaitu
sungai.
5. Jarak pembuangan
sampah dari sumber air
bersih kurang dari 5
meter.
6. Keluarga tidak
memiliki tempat
pembuangan sampah
sementara.
7. Keluarga juga
mencampur sampah
serta membuang
sampah di sembarang
tempat.
DS :
3. 1. Menurut Tn.L ketika Ketidakmampuan Kurang informasi
sakitnya tidak parah keluarga Menggunakan tentang manfaat /
maka keluarga di hanya fasilitas atau pelayanan keuntungan yang
rawat di rumah di obati kesehatan di masyarakat diperoleh dari fasilitas
sendiri dengan kesehatan
membeli obat di
warung.
2. Tn.L dan Ny.M
mengatakan untuk
masalah asam urat dan
hipertensi yang
dideritanya sekarang
tidak merasa perlu
untuk berobat
kefasilitas kesehatan,
karen sakitnya belum
parah.
3. Tn.L juga mengatakan
bahwa belum punya
waktu menemani sang
istri untuk pergi
berobat ke pelayanan
kesehatan karena sibuk
bekerja.

DO :
1. Sumber
pendanaakesehatan
klien umum.
2. Tempat berobat
keluarga adalah bidan
praktik, kebiasaan klien
sebelum berobat ke
pelayanan kesehatan
biasanya klien beli
obat di warung.
3. Penyakit yang sering
diderita klien dalam 1
tahun terakhir batuk
pilek,
Rematik/gangguan
sendi, darah tinggi.
4. Saat ini walaupun tahu
di keluarga ada yang
menderita asam urat
dan hipertensi keluarga
tidak berobat atau
memanfaatkan fasilitas
kesehatan yang ada.
5. TD : 140/80 mmHg
UA : 8,7 g/dl

I. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri (ekstremitas ) berhubungan dengan Ketidak mampuan keluarga
merawat keluarga yang sakit (asam urat)
2. Ketidakmampuan keluarga Menggunakan fasilitas atau pelayanan
kesehatan di masyarakat berhubungan dengan Kurang informasi tentang
manfaat / keuntungan yang diperoleh dari fasilitas kesehatan
3. Ketidak mampuan klien dan keluarga memelihara lingkungan yang sehat
berhubungan dengan Kurang informasi tentang manfaat / keuntungan
yang diperoleh dari fasilitas kesehatan.

J. SKORING PRIORITAS MASALAH


1. Nyeri (ekstremitas ) berhubungan dengan Ketidak mampuan keluarga
merawat keluarga yang sakit (asam urat)
No Kriteria Score Bobot Skoring Pembenaran
1. Sifat masalah: 3 1 3/3 x 1 = 1 Masalah sudah ada
tidak/kurang selanjutnya
sehat intervensi dan
implementasi
2. Kemungkinan 2 2 2/2 x 2= 2 Masalah mudah
masalah dapat untuk dicegah karena
diubah : dengan tidak banyak
mudah memerlukan biaya
3. Potensi masalah 3 1 3/3 x 1 = 1 Masalah mudah
untuk dicegah : untuk dicegah
tinggi dengan memperbaiki
perilaku hidup sehat
4. Menonjolnya 1 1 ½x1=½ Adanya masalah
masalah : ada tetapi tidak perlu
masalah, tetapi segera ditangani
tidak perlu segera
di tangani
Total Skor 4 ½
2. Ketidakmampuan keluarga Menggunakan fasilitas atau pelayanan
kesehatan di masyarakat berhubungan dengan Kurang informasi tentang
manfaat / keuntungan yang diperoleh dari fasilitas kesehatan
No Kriteria Score Bobot Skoring Pembenaran
1. Sifat masalah : 2 1 2/3 x 1 = 2/3 Masalah adalah
ancaman kurang / tidak sehat
dan memerlukan
tindakan yang tepat
2. Kemungkinan 1 2 1/2 x 2= 1 Sumber daya klien
masalah dapat untuk mengatasi
diubah : hanya masalah kebiasaan
sebagian yang kurang sehat
ada tetapi perlu
waktu yang lama
3. Potensial 3 1 3/3 x 1= 1 Kemungkinan
masalah untuk pendidika klien yang
diubah : tinggi rendah,sehingga
klienkurang
mengerti arti penting
darikesehatan
lingkungan
4. Menonjolnya 2 2 2/2 x 1 = 1 Klien tidak
masalah : merasakan masalah
masalah harus yang ada dan tidak
segera ditangani mengetahui masalah
yang terjadi
Total Skor 3 2/3
3. Ketidak mampuan klien dan keluarga memelihara lingkungan yang sehat
berhubungan dengan Kurang informasi tentang manfaat / keuntungan
yang diperoleh dari fasilitas kesehatan.
No Kriteria Score Bobot Skoring Pembenaran
1. Sifat masalah : 2 1 2/3 x 1 = 2/3 Masalah adalah
ancaman kurang / tidak sehat
dan memerlukan
tindakan yang tepat
2. Kemungkinan 1 2 1/2 x 2= 1 Sumber daya klien
masalah dapat untuk mengatasi
diubah : hanya masalah kebiasaan
sebagian yang kurang sehat
ada tetapi perlu
waktu yang lama
3. Potensial 1 1 1/3 x 1= 1/3 Kemungkinan
masalah untuk pendidika klien yang
diubah : Rendah rendah,sehingga
klien kurang
mengerti arti penting
darikesehatan
lingkungan
4. Menonjolnya 2 2 2/2 x 1 = 1 Klien tidak
masalah : merasakan masalah
masalah harus yang ada dan tidak
segera ditangani mengetahui masalah
yang terjadi
Total Skor 3
Prioritas Masalah :
1. Nyeri (ekstremitas ) berhubungan dengan Ketidak mampuan keluarga
merawat keluarga yang sakit (asam urat)
2. Ketidakmampuan keluarga Menggunakan fasilitas atau pelayanan
kesehatan di masyarakat berhubungan dengan Kurang informasi
tentang manfaat / keuntungan yang diperoleh dari fasilitas kesehatan
3. Ketidak mampuan klien dan keluarga memelihara lingkungan yang
sehat berhubungan dengan Kurang informasi tentang manfaat /
keuntungan yang diperoleh dari fasilitas kesehatan.

K. PERENCANAAN / INTERVENSI KEPERAWATAN

No Tujuan Kriteria Evaluasi


Dx Intervensi
Jangka Panjang Jangka Pendek Kriteria Standar
1. Setelah dilakukan Setelah dilakukan 8 Respon 1. Keluarga dapat 1. Bina
asuhan keperawatan kali kunjungan, Verbal menyebutkan cara hubungan saling
selama 8 kali selama pengkajian merawat anggota percaya dengan
kunjungan diharapkan sampai implementasi keluarga yang keluarga
keluarga dapat keluarga mampu : sedang sakit 2. Kaji
merawat anggota 1. Merawat anggota karakteristik dan
keluarga yang sakit keluarga yang 2. Keluarga dapat keluhan nyeri yang
dengan kriteria : sakit menyebutkan di alami Ny.M
- Keluarga 2. Keluhan yang komplikasi yang
mengetahui dirasakan Ny.M
3. Lakukan
mungkin terjadi pengukuran TTV
bagaimana cara berkurang atau jika tidak segera di
merawat dan menghilang (TD,N,R,T,UA
tangani 4. Kaji
mengatasi anggota 3. Mengambil
keluarga yang sakit keputusan untuk pengetahuan
dalam keluarga. merawat keluarga keluarga tentang
yang sakit. penyakit yang
dideritanya
5. Ajarkan
teknik rileksasi /
distraksi
6. Anjurkan
pada keluarga
untuk diet rendah
purin
7. Berikan
penyuluhan
kesehatan tentang
asam urat
8. Berikan
penyuluhan
kesehatan tentang
diet rendah purin.
9. Jelaskan pada
keluarga cara
merawat anggota
keluarga yang sakit
10. Berikan
motivasi kepada
klien dan keluarga

2. Setelah dilakukan Setelah dilakukan Respon 1. Keluarga 1. Kaji tingkat


asuhan keperawatan tindakan Verbal mengungkapkan pendidikan
selama 8 kali keperawatan : keinginan untuk keluarga
kunjungan diharapkan 1. Keluarga mampu memanfaatkan 2. Kaji
keluarga dapat memanfaatkan sarana dan pengetahuan
memanfaatkan atau saran a fasilitas fasilitas kesehatan keluarga tentang
menggunakan fasilitas kesehatan yang yang ada pemanfaatn
atau pelayanan ada di msyarakat 2. Keluarga fasilitas kesehatan
kesehatan di 2. Keluarga mengungkapkan
masyarakat dengan
3. Kaji sumber
mengerti dan keinginan untuk pendanaan
baik dengan kriteria : memahami tidak membeli
- Keluarga mampu kesehatan klien
manfaat sembarang obat dan keluarga
memanfaatkan menggunakan atau berobat di
sarana dan fasilitas 4. Kaji alasan klien
fasilitas dan sembarang tempat tidak
kesehatan yang ada sarana kesehatan
di lingkungan menggunakaan
yang ada di fasilitas kesehatan
sekitar masyarakat masyarakat.
dengan baik dan 5. Jelaskan
benar manfaat dari
penggunaan sarana
dan fasilitas
kesehatan yang ada
di masyarakat
6. Jelaskan
kerugian tidak
memanfaatkan
saran dan fasilitas
kesehatan yang ada
di masyaraka.
7. Berikan motivasi
kepada klien dan
keluarga untuk
memanfaatkan
sarana dan fasilitas
kesehatan
8. Berikan
penyuluhan
kesehatan tentang
hipertensi

3. Setelah dilakukan Setelah dilakukan Respon 1. Keluarga mampu 1. Kaji data


asuhan keperawatan tindakan Verbal menjelaskan cara lingkungan fisik
selama 8 kali keperawatan : mengelola sampah lingkungan
kunjungan diharapkan 1. Keluarga mangerti atau limbah rumah (perumahan,
keluarga mampu pentingnya tangga yang ada sumber airbersih,
mengerti dan lingkungan rumah 2. Keluarga mampu tempat
menjelaskan tentang yang bersih dan menjelaskan penampngan air,
pentingnya sehat keuntungan dan pembuangan
kebersihan 2. Keluarga mengerti kerugian dari sampah,
lingkungan dengan dampak negatif pengelolaan pembuangan
kriteria : dari pengolahan sampah atau kotoran rumah
- Keluarga mampu limbah rumah limbah yang benar tangga, dan hewan
Memelihara tangga yang tidak dan pengelolaan peliharaan)
lingkungan benar limbah / sampah 2. Kaji pengetahua
rumah yang 3. Keluarga mampu yang salah keluarga tentang
sehat mengelola limbah 3. Keluarga mampu lingkungan rumah
rumah tangga memelihara yang sehat
secara benar lingkungan yang
sehat

4. dan keluarga 4. Keluarga mampu 3. Kaji pengetahuan


mengerti menerapkan keluarga tentang
keuntungan perilaku hidup pengelolaan
berprilaku hidup bersih dan sehat limbah atau
bersih dan sehat sampah rumah
tangga
4. Berikan
penyuluhan
keshatan tentang
(PHBS :
pengelolaan air
dan limbah rumah
tangga)
5. Berika motivasi
pada keluarga
untuk berprilaku
hideup bersih dan
sehat
L. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

No Par
Hari/Tanggal Implementasi Evaluasi
Dx af

I
Rabu 2 September 1. Membina Rabu 2 September 2015.
2015. hubungan saling
Pukul.16.10 wita
Pukul. 16.00 wita percaya dengan
keluarga S :
2. Mengukur TTV
- Tn.L dan Ny.M
(TD, AU)
mengatakan bersedia
menjadi keuarga binaan,
dan bersedia menerima
perawatan.
O :
- klien terlihat kooperatif
saat melakukan kontrak
dengan perawat
- Klien terlihat antusias
ketika perawat datang
- Klien terlihat ramah dan
menyambut hangat
kedatangan peawat
- TD : 140/80 mmHg
AU : 8,7 g/dl
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan

I
Kamis 3 September 1. Mengkaji Tanggal 03 September
2015. karakteristik dan
2015. Pukul. 16.25 wita
Pukul. 16.00 wita keluhan nyeri
yang di alami S :
Ny.M - Ny.M sering mengeluh
nyeri pada persendian
2. Melakukan
pengukuran TTV pada seluruh tubuhnya
(TD,N,R,T,UA)
terutama sendi-sendi
kaki dan tangannya.\
3. Mengkaji
- Ny.M juga mengatakan
pengetahuan
keluarga tentang bahwa 1 tahun terkhir
penyakit yang
memang menderita
dideritanya
penyakit asam urat dan
4. Mengajarkan
sebelumnya pernah
teknik rileksasi /
distraksi mendapat pengobatan
dan mengkonsumsi
5. Menganjurkan
pada keluarga obat penurun asam urat
untuk diet rendah
- mengatakan menu
purin
favorite klien makan
untuk sayur adalah
pucuk jawaw dan untuk
lauknya adalah iwak
wadi dan klien sangat
suka makanan yang
bersantan dan ikan
kering.
- Tn.L dan Ny.M
mengatakan untuk
masalah asam urat dan
hipertensi yang
dideritanya sekarang
tidak merasa perlu
untuk berobat
kefasilitas kesehatan,
karen sakitnya belum
parah.
- Tn.L juga mengatakan
bahwa belum punya
waktu menemani sang
istri untuk pergi
berobat ke pelayanan
kesehatan karena sibuk
bekerja.

O:
- Keadaan umum klien
baik, terlihat sering
meringis kesakitan dan
sering memegangi
kakinya terutama di
bagian sendi.
- Terdapat nyeri tekan
pada daerah sendi kaki
dan tangan.
- Pada saat dilakukan
pengukuran kadar asam
urat nilai asam urat
klien tinggi yaitu 8,6
g/dl.

- TD : 140/80 mmHg
N : 86x/menit
R : 22x/menit
T : 36,6oC
A: Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan

3 Jum’at, 04 1. Memberikan Jum’at, 04 September 2015


September 2015 penyuluhan
I
Pukul.16.00 wita kesehatan tentang Pukul.16.40 wita
asam urat
S :
2. Mengukur TTV
(TD, AU) - Keluarga Tn.L
mengatakan sekarang
tambah mengerti tentang
pengertian penyebab,
tanda dan gejala,
komplikasi dari asam
urat
- Ny.M mengatakan
sekarang tambah
mengerti tentang penykit
asam urat yang
dideritanya

O :
- Keluarga Tn.L terlihat
antusias ketika perawat
memberikan penyuluhan
- Keluarga
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
1. Beritahu cara
pembuangan sampah
dan limbah yang benar
2. Jelaskan pada klien
cara pengeleloan
sampah yang benar
3. Jelaskan akibat sanitasi
lingkungan yang jelek /
tidak sehat
4. Jelaskan tentang
Pembuatan WC standar
CATATAN PERKEMBANGAN
N NO.
Tanggal Evaluasi Paraf
O DIAGNOSA
1 S :
Rabu 2
- Ny.T mengatakan masih bingung dan
September
2015. kurang memahami penjelasan yang
diberikan tentang penyakit asma dan
pembatasan aktifitas.
O :
-klien hanya dapat menyebutkan
sebagian dari penjelasan yang
diberikan
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan

Tanggal 02-September-2015
1. Menjelaskan pertolongan pertama
pada saat terjadinya serangan asma
2. Memberi Motivasi dan Penkes
Asma.
2 Rabu 2 S :
September
- klien mengatakan membuang sampah
2015.
dan limbah di sungai karena letak rumah
berada di pinggir sungai
- klien mengatakan kurang memahami
akibat membuang sampah dan limbah ke
sungai
O :
- rumah terletak dipinggir sungai
- klien tampak masih bingung dan masih
terus bertanya tentang akibat
membuang sampah sembarangan
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan

Tanggal 02-September-2015

1. Jelaskan pada klien cara pengeleloan


sampah yang benar
2. Jelaskan akibat sanitasi lingkungan
yang jelek / tidak sehat
3. Jelaskan tentang Pembuatan WC
standar
3 Jum’at 4 S :
September - Ny.T mengatakan sudah memahami
2015. tentang penyakit asma dan tanda gelaja
tetapi belum paham tentang apa yang
harus dilakukan untuk pertolongan
pertama saat terserang asma
O :
- klien hanya dapat menyebutkan
tentang pengertian dan tanda gejala
penyakit asma
- klien masih tampak bingung apa ya ng
harus dilakukan apabila serangan asma
kumat.
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan

Tanggal 04-September-2015
1. Menjelaskan pertolongan
pertama pada saat terjadinya
serangan asma
2. Memberi Motivasi dan Penkes
Asma.

Jum’at 4 S :
4
Septmber - klien mengatakan membuang sampah
2015. dan limbah di sungai karena letak rumah
berada di pinggir sungai dan tidak
memiliki alternatif pembuangan sampah
yang lain
- klien mengatakan memahami akibat
membuang sampah dan limbah ke sungai
tetapi belum bisa menerapakannya.
O :
- rumah terletak dipinggir sungai
- klien tampak sudah memahami tentang
pengelolaan sampah yang baik dan
benar
A: Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan

Tanggal 04-September-2015

1. Jelaskan akibat sanitasi lingkungan


yang jelek / tidak sehat
2. Jelaskan tentang Pembuatan WC
standar
5 Minggu 6 S :
September - Ny. T mengatakan sudah bisa
2015. mengatasi bila terjadi serangan asma
O :
-klien tampak menjelaskan cara
mengatasi bila terjadi serangan asma
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan

Tanggal 06-September-2015
1. Memberi Motivasi dan Penkes
Asma.
6 Minggu 6 S :
September - klien mengatakan membuang sampah
2015. dan limbah di sungai karena letak rumah
berada di pinggir sungai dan tidak
memiliki alternatif pembuangan sampah
yang lain
- klien mengatakan mulai memahami
perlunya udara keluar masuk dirumah
O :
- rumah terletak dipinggir sungai
- klien tampak membuka jendela-jendela
di rumah.
A: Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan

Tanggal 06-September-2015
Jelaskan tentang Pembuatan WC standar
7 Selasa 8 S :
September - Ny. T mengatakan sudah memahami
2015. tentang penyakit asma dan pertolongan
pertama bila terjadi serangan asma
O :
- klien dapat menjelaskan tentang
penyakit asma dan pertolongan pertama
bila terjadi serangan asma
- klien memahami tentang penyuluhan
kesehatan yang diberikan
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dihentikan mahasiswa
sudah menyelesaikan tugas PKMD

S :
- klien mengatakan masih membuang
sampah dan limbah di sungai karena
letak rumah berada di pinggir sungai dan
tidak memiliki alternatif pembuangan
sampah yang lain
- klien memahami tentang WC yang
sesuai standar kesehatan tapi tidak
menerapkan karena masalah ekonomi.
O :
- rumah terletak dipinggir sungai
- klien tampak membuka jendela-jendela
di rumah.
A: Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan mahasiswa
sudah menyelesaikan tugas PKMD
Penyuluhan Kesehatan

Pokok bahasan : Asma


Sasaran : Ny.T
Tempat : Rumah Ny. T
Hari/tanggal : Minggu 13- Sep - 2015
Waktu : 16.00 s/d selesai

A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit Ny.T dapat memahami
tentang asma dan tentang perawatannya.
2. Tujuan Khusus
a. Ny. T dan keluarga dapat mengetahui pengertian penyakit asma
b. Ny.T dan keluarga dapat mengetahui penyebab asma.
c. Ny. T dan keluarga mengetahui tanda dan gejala asma.
d. Ny. T dan keluarga dapat mengetahui jenis-jenis asma.
e. Ny. T dan keluarga dapat mengetahui tentang pencegahan asma..

B. Materi
Terlampir

C. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab

D. Kegiatan Penyuluhan
NO. Kegiatan Wakt Respon Klien
Penyuluhan u
1 Pendahuluan 5 - menjawab
a. Memberi salam menit salam
b. Perkenalan -
c. Menyampaikan mendengarkan
2 Tujuan - menyimak
Pelaksanaan 15
a. memberi penjelasan menit -
tentang : mendengarkan
1. Pengertian
penyakit asma.
2. Penyebab
penyakit asma.
3. Tanda dan gejala
asma.
4. Jenis-jenis asma.
5. Pencegahan
asma.
b. memberi kesempatan
3 klien dan keluarga
untuk bertanya.
c. Menjawab pertanyaan 10
klien. menit - bertanya
Penutup - menjawab
a. Memberi evaluasi - menjawab
secara lisan salam
b. Mengucapkan salam
penutup

E. Daftar Pustaka
Kozier, B, Erb & Olivieri, R, 1991. Fudamental of Nursing : Conceps, proses
and Practice: Claifornia : Addison wesley
Mansjoer, A,.Suprohaita, Wardhani WI,.& Setiowulan, (2000). Kapita  Selekta
Kedokteran edisi ketiga jilid 2. Jakarta: Media Aesculapius.
Smeltzer, S.C & Bare, B.G. (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal
BedahEdisi 8 vol 3. Jakarta: EGC

Penyuluhan Kesehatan

Judul : Penanganan sanitasi lingkungan yang jelek.

TIU : Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan, klien dapat mengetahui


penanganan sanitasi lingkungan secara tepat dan benar.
TIK : 1. Klien dapat menyebutkan tujuan pembangunan kesehatan.
2. Klien dapat menyebutkan hal-hal yang mempengaruhi tingkat
kesehatan masyarakat.
3. Klien dapat menjelaskan akibat dari sanitasi lingkungan yang tidak
baik atau tidak sehat.

Materi : 1. Tujuan pembangunan kesehatan.


2. Hal-hal yang mempengaruhi tingkat kesehatan masyarakat.
3. Akibat-akibat dari sanitasi lingkungan yang tidak sehat.

Metode : Ceramah dan tanya jawab.

Media : -

KBM : 1. Menyampaikan tujuan.


2. Menjelaskan Materi.
3. Memberi kesempatan bertanya.

Evaluasi : 1. Apa tujuan dari pembangunan kesehatan.


2. Hal-hal apa saja yang mempengaruhi tingkat kesehatan masyarakat
3. Apa akibat dari sanitasi lingkungan yang tidak sehat.

Anda mungkin juga menyukai