Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN JIWA DAN KOMUNITAS PADA AN.

W
DENGAN KESIAPAN PENINGKATAN PERKEMBANGAN ANAK USIA REMAJA

ULFHA PUTRI RAHMI


NIM. 2141312122

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS ANDALAS
2022
PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

A. DATA DEMOGRAFI
Pasien
Nama : An. W

Tempat/Tgl Lahir : Padang/ 25 Juni 2004

Jenis Kelamin : Perempuan

Suku : Minang

Agama : Islam

Pendidikan : SMP

Pekerjaan : Pelajar

Alamat : JL.Jati Rumah Gadang

Keluarga

Nama KK : Tn. T

Alamat : Jln. Jati Rumah Gadang

Pekerjaan : Wiraswasta

Pendidikan : SLTA

Anggota keluarga :

Pendidika Riwayat
Nama Umur Jk Pekerjaan Status Gol. Darah KET
n Kesehatan
Tn. T 49 L Wiraswasta Ayah SLTA O -
Ny. A 47 P IRT Ibu SLTA O -
An. W 16 P Pelajar Anak SMA O -
An. I 11 L Pelajar Anak SD O
GENOGRAM

KETERANGAN

: Laki- laki

: Perempuan

: pasien

1. Tipe Keluarga

Tipe bentuk keluarga Ny. A adalah nuclear family (keluarga inti). Keluarga inti
terdiri atas ayah, ibu, dan anak yang diperoleh dari keturunannya atau adopsi dan tinggal
dalam satu rumah (Friedman, 2010).
2. Adat/Budaya terkait Kesehatan

Ny. A mengatakan bahwa keluarganya merupakan suku minang (Melayu) dan


berkembang dengan kebudayaan minang. Bahasa yang digunakan sehari- hari dalam
keluarga Ny. A adalah bahasa minang. Ny. A mengatakan bahwa dirinya merupakan
penduduk keturunan asli di Jati. Ny. A dan keluarganya menempati rumah yang
sebelumnya sudah dimiliki oleh keluarga.Keluarga Ny. A tinggal di lingkungan yang
heterogen akan budaya, karena banyak penduduk pendatang. Ny.A mengatakan
diwilayah tempat tinggalnya terdapat fasilitas umum seperti tempat ibadah, sekolah, dan
toko kebutuhan sehari-hari. Saat pengkajian, tampak dekorasi rumah keluarga Ny. A
tradisional dan tampak unsur budaya minang pada dekorasi rumah Ny. A dan berdekatan
dengan musholla tempat beribadah. Selain itu, Ny. A mengatakan menu makanan dalam
keluarganya adalah makanan tradisional minang, seperti gulai, sambal, rendang,
makanan berlemak.
3. Spiritual

Ny. A mengatakan bahwa semua anggota keluarganya beragama islam. Ny. A


mengatakan bahwa dalam keseharian anggota keluarganya seperti anak- anaknya sering
pergi ke mesjid untuk mengaji. Ny. A biasanya sholat berjamaah ke musholla dekat
rumah bersama dengan tetangga sekitar lingkungan rumah.
4. Riwayat Rekreasi Keluarga

Biasanya untuk aktivitas rekreasi keluarga, Ny. A mengatakan keluarganya jarang


melakukan rekreasi / liburan. Biasanya Ny.A bersama keluarga menghabiskan waktu
libur di rumah sambil bersantai ataupun menonton TV.

Riwayat dan tahap Perkembangan Keluarga

1. Tahap perkembangan keluarga saat ini

Tahap perkembangan keluarga Ny. A saat ini adalah tahap perkembangan keluarga
dengan melepas anak usia dewasa muda, dengan tugas perkembangan sebagai berikut :
(Friedman, 2010)
 Memperluas siklus keluarga dengan memasukkan anggota keluarga baru yang
didapatkan melalui perkawinan anak-anak.
 Melanjutkan untuk memperbaharui dan menyesuaikan kembali hubungan
perkawinan.
 Membantu orang tua lanjut usia yang sakit-sakitan dari pihak suami maupun
istri. (Carter dan McGoldrick (1988), Duvall dan Miller (1985)).
2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Tidak ada tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi, untuk saat ini tugas
perkembangan keluarga sudah dilaksanakan sesuai dengan tugasperkembangan keluarga.
3. Riwayat kesehatan keluarga inti

Ny. A mengatakan saling kenal dengan Tn. T dan memutuskan menikah, mereka
memiliki 2 orang anak. Ny. A melahirkan 2 orang anaknya secara normal dirumah sakit.
Ny. A mengatakan semua anaknya memiliki imunisasi yang lengkap. Kedua anaknya
jarang yang sakit, namun biasanya hanya sakit demam saja. Ny. A mengatakan ia
memiliki riwayat penyakit hipertensi sejak ± 3 tahun yang lalu. Ny. A mengatakan
cemas dengan kondisinya saat ini, karena biasanya ia rutin kontrol ke pelayanan
kesehatan tetapi untuk keluar rumah saja ia cemas karena pandemi korona yang terjadi
kemaren. Untuk kesehatan anak Ny. A mengatakan anak dalam kondisi sehat, biasanya
kalau mengalami sakit hanya demam biasa dan langsung berobat ke puskesmas
4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya

Ny. A mengatakan berasal dari keluarga yang sederhana dan asli dari padang dengan
suku minang. Kedua orangtua Ny.A sudah meninggal, Ny.A mengatakan ibunya juga
memiliki penyakit hipertensi. Sedangkan Tn.T juga berasal dari padang, kedua orang tua
Tn. T sudah meninggal dan tidak ada memiliki penyakit keturunan.
Data Lingkungan
Karakteristik rumah
Luas Rumah : ± 200 m2
Tipe rumah : Permanen
Kepemilikan : Milik sendiri
Jumlah dan ratio kamar : 2 kamar
Ventilasi jendela : Kamar tidur ada ventilasi, ruang tamu, ada
ventilasi, dapur ada ventilasi,Kamar mandi ada
ventilasi
Pemanfaatan ruangan : Baik dengan penerangan di dalam rumah yang
cukup
Septi tank : Ada, jarak antara sumur gali dengan septic tank<
10 meter
Sumber air : PDAM
Kamar mandi/ WC : 1
Sampah : Pembuangan sampah di kumpul di depan halaman
rumah lalu pada hari senin dan kamis petugas
sampah akan mengambil sampah.
Kebersihan lingkungan : pekarangan bersih dan banyak bunga hias yang
tumbuh di perkarangan rumah.

5. Karakteristik tetangga dan komunitas

Keluarga Ny.A tinggal di rumah yag berada tidak jauh dari rel kereta api, sekitar ±
250 meter. Jarak rumah satu dengan yang lainnya sekitar 10m. Tipe komunitas tempat
tinggal Ny. A adalah heterogen, dimana banyak penduduk pendatang disekitar rumah
Ny.T. Karakteristik tempat tinggal Ny.A adalah menegah. Fasilitas umum yang tersedia
di lingkungan komunitas berupa pelayanan kesehatan, tempat ibadah, dan Sekolah. Tipe
komunitas tempat tinggal Ny. A adalah heterogen. Penduduk di lingkungan rumah Ny.
A merupakan penduduk pendatang. Transportasi umum yang tersedia di komunitas
adalah angkot dan jasa ojek. Ny. A mengatakan jarang menggunakan transportasi umum
karena jarang keluar rumah / berpergian jika Ny. A memiliki keperluan untuk berpergian
jauh maka suaminya yang akan mengantarkannya dengan menggunakan motor pribadi.
Ny. A mengatakan lingkungannya aman.
6. Mobilitas geografis keluarga

Ny. A mengatakan keluarga telah tinggal di lingkungan tersebut sejak beliau masih
belia.
7. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

Ny.A mengatakan memiliki hubungan yang baik dengan masyarakat sekitar. Lingkungan
tempat tinggal Ny.A selalu memperingati 17 agustus, maulid nabi, isra’ mi’raj atau pun
acara lainnya. posyandu dan acara didikan subuhpun rutin dilaksnakan di daerah
tersebut.

Struktur Keluarga

1. Struktur peran

Untuk struktur peran dalam keluarga Ny. A :

- Tn. T berperan sebagai suami bagi Ny. A, sebagai ayah dari An.I dan An.W.

- Ny. A berperan sebagai istri bagi Tn.T, sebagai ibu dari An.I dan An.W.

- Peran pasangan pernikahan tampak baik, terlihat dari hubungan Tn. T dan Ny. A
yang baik. Ny. A terlihat hormat dan santun kepada Tn.T.

- Ny. A merupakan istri dari Tn. T. Ny. A sebagai ibu rumah tangga.

2. Pola komunikasi keluarga

Berdasarkan pengkajian, anggota keluarga dalam keluarga Ny. A tidak ada seorang
pun yang mengalami kerusakan verbal seperti bisu, sehingga komunikasi dilakukan
secara normal. Interaksi antar anggota keluarga menggunakan proses komunikasi
fungsional. Dimana anggota keluarga menyatakan maksud pembicaraannya dengan tegas
dan jelas. Komunikasi dalam keluarga Ny. A dilakukan lebih intens ketika semua
anggota keluarga berkumpul bersama. Saat pengkajian, Ny. A tampak berkomunikasi
dengan baik.
Pesan emosional (afektif) : pesan afektif diekspresikan secara terbuka diantara
keluarga, Ny. A berespon afektif terhadap anaknya, seperti Ny. A selalu mengasuh
anaknya, menanyakan tentang sudah makan, kesehatannya An.I dan An.W dan jadwal
agar cepat pulang kerumah. Ny. A mengatakan dirumahnya, suaminya sibuk bekerja
sehingga berkumpul bersama hanya padamalam hari.
Karakteristik jaringan komunikasi keluarga: Ny. A mengatakan pola komunikasi
antara dia dan keluarganya terkadang terkesan keras karena Ny. A mudah marah dan
merasa kesal. Ny. A selalu mengatakan secara langsung jika ada hal yang dibutuhkannya
pada anak-anaknya.. Anak Ny. A tampak sering diajak bermain, berbicara oleh Ny. A
saat waktu luang dan santai.
3. Struktur kekuatan keluarga

Ny. A mengatakan dalam keluarga yang memegang kata terakhir dalam musyawarah
adalah ninik mamak. Ny.A mengatakan karena keluarganya mengikuti adat istiadat
Minang. Jika dalam keluarga kecil, yang memegang kata terakhir dalam memutuskan
hasil musyawarah adalah suaminya. Hal ini karena dirumah tersebut suaminya yang
memegang keputusan. Selain itu Ny. A mengatakan semua anggaran rumah tangga dia
yang mengatur. Ny. A mengatakan pengambilan keputusan dalam keluarga dengan cara
musyawarah. Keputusan diambil dengan cara kesepakatan oleh semua anggota
keluarga. Ny. A mengatakan jika ada masalah kekeluargaan yang tidak bisa diselesaikan
dengan keluarga inti saja maka keluarga melibatkan ninik mamak sebagai orang yang
dituakan dan dihormati. Berdasarkan keterangan tersebut dapat disimpulkan bahwa
dasar-dasar kekuasan yang dipegang oleh keluarga Ny. A adalah kekuasaan legitimasi
dimana berkenaan dengan keyakinan dan persepsi anggota keluarga ditandai dengan
adanya seorang yang mempunyai hak untuk mengendalikan perilaku dalam hal ini
adalah ninik mamak. Sesuai dengan hakikat dan peran ninik mamak dalam kebudayaan
minang memiliki peran istimewa (Friedman, 2010).

Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif

Keluarga Ny.A memiliki pelekatan yang kuat antar anggota keluarga. Ny. A
mengatakan menjalin komunikasi yang baik dengan suami dan kedua anaknya walaupun
terkadang suami sibuk dengan pekerjaan. Dalam keluarga Ny.A semua anggota keluarga
saling mendukung dan membantu dalam hal pemenuhan kebutuhan keluarga.
2. Fungsi Sosialisasi

Ny. A mengatakan membesarkan anak-anaknya berdasarkan pada nilai agama, adat


dan budaya yang berlaku di Minang Kabau. Ny. A menanam ajaran agama pada anak-
anaknya sejak dari kecil seperti menghormati orang tua dan yang lebih tua. Ny. A
mengatakan tidak pernah menghukum anak dengan membentak ataupun memukul anak-
anak. Apabila anaknya melakukan kesalahan Ny.A menasehati dan mengajarkan dengan
baik pada anaknya. Ny.A juga mengajarkan anak-anaknya untuk bersosialisasi dengan
keluarga besar dan masyarakat sekitarnya.
3. Fungsi Reproduksi

Ny.A memiliki 2 orang anak. Pada keluarga Ny. A tampak bahwa Ny. A dan Tn. T
terus mempertahankan generasi selanjutnya dengan mendidik anaknya untuk bisa
menjadi generasi penerus yang berguna bagi keluarga dan orang lain. Selain itu Ny. A
dan Tn. T tampak selalu harmonis dan menjaga keharmonisan rumah tangganya.
4. Fungsi Ekonomi

Ny. A mengatakan untuk kebutuhan keluarga secara ekonomi sudah cukup untuk
kehidupan sehari-hari, namun untuk biaya pendidikan anaknya selanjutnya yang lebih
tinggi tidak cukup. Tn. T dan Ny. A terkadang berusaha untuk meningkatkan
penghasilan keluarganya dengan usaha sampingan lainnya.
5. Fungsi Perawatan Kesehatan

Ny. A mengatakan kesehatan adalah hal yang penting bagi keluarga. Ny. A dan
anggota keluarga lain akan saling mengingatkan untuk menjaga kesehatan. Saat ini,
dalam keluarga Ny. A tidak ada masalah penyakit serius. Saat pengkajian keluarga Ny.
A terkait tugas perkembangan remaja, Ny. A tidak mengetahui apa saja tugas
perkembangan pada remaja.

Stres dan Koping Keluarga

1. Stresor jangka pendek dan panjang


Ny. A mengatakan bahwa stressor jangka pendek pada keluarganya adalah takut
tertular virus korona pada keluarganya. Selain itu, stressor jangka panjang keluarganya
adalah kehidupan anaknya kelak saat dirinya sudah tidak ada, bagaimana kehidupan
anaknya kelak jika tidak memiliki pendidikan yang tinggi.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap stresor

Ny. A mengatakan selalu bermusyawarah dengan suami dan anak-anaknya jika


mengalami masalah untuk mencari solusi bersama-sama.
3. Strategi koping digunakan

Strategi koping yang digunakan keluarga Ny. A adalah strategi koping yang Adaptif.
Ny. A mengatakan saat menghadapi masalah biasanya langsung dibicarakan dan
diselesaikan bersama dengan cara bermusyawarah dengankeluarganya.
4. Stategi adaptasi disfungsional

Tidak ada adaptasi disfungsional dalam keluarga Ny. A

5. Harapan keluarga

Keluarga berharap bahwa kehidupan keluarganya selalu sehat dan sejahtera. Ny.A
berharap untuk mendapatkan penyuluhan ataupun kegiatan yang dapat dilakukan secara
individu misalnya datang ke rumah ataupun secara kelompok untuk meningkatkan
Pertumbuhan dan perkembangananaknya.

B. PENGKAJIAN KLIEN

1. Fisik

Tanda-tanda vital

- Suhu : .36 ºC

- Tekanan darah : 110/80 mmHg

- Nadi : 89x/i

- Pernapasan : 20x/i

- Tinggi badan : 158 Cm

- Berat badan : 49 Kg

Pemeriksaan Fisik
- Kepala

Simetris, Benjolan (-), Lesi (-)

- Mata

Konjungtiva, tidak anemis, sklera tidak ikterik, penglihatan kabur(hipermetropi)

- Hidung

Polip (-), Sinusitis (-), Sekret (-), Penciuman baik

- Telinga

Bentuk normal cerumen(-) pendengaran baik, simetris

- Leher

Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan KGB

- Dada

Inspeksi : Bentuk simetris, tidak ada lecet atau lesi, retraksi dindingdada (-)
penggunaan otot bantu nafas (-)

Palpasi : Tidak dilakukan


Perkusi : Tidak dilakukan Auskultasi : Tidak dilakukan
- Abdomen
Tidak dilakukan

- Ekstremitas\

Tidak ada edema, Tidak ada nyeri, Akral teraba hangat

2. Status Mental

1. Penampilan

Tidak rapi

Penggunaan pakaian tidak sesuai

Cara berpakaian seperti biasanya 

Jelaskan: Ny.W berpakaian rapi, memakai baju yang sesuai dengan usianya
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah
2. Pembicaraan
Cepat √ keras gagap inkoheren
apatis lambat membisu tidak mampu
memulai pembicaraan
Jelaskan : An. W berbicara cepat dengan intonasi yang sedikit keras karena sudah
terbiasa karena tinggal di lingkungan yang biasa menggunakan suara keras
Masalah Keperawatan: tidak ada masalah

3. Aktivitas Motorik

Lesu tegang gelisah

Agitasi

Jelaskan: An. W tampak mampu untuk melakukan aktivitas motorik sesuai


perkembangan usia remaja
Masalah Keperawatan: tidak ada masalah

4. Alam Perasaan
Sedih ketakutan putus asa khawatir

Gembira berlebihan

Jelaskan : Normal, an. W tampak senang ataupun sedih saat ada stimulus senang ataupun
sedih
Masalah Keperawatan: tidak ada masalah

5. Afek

Datar Tumpul Labil Tidaksesuai

Jelaskan: tidak ada masalah dengan afek klien

Masalah Keperawatan :tidak ada masalah


6. Interaksi Selama Wawancara

Bermusuhan Tidak kooperatif

Kontak mata v Defensif

Curiga

Jelaskan:

Masalah Keperawatan: tidak ada masalah

7. Persepsi
Pendengaran penglihatan

Perabaan pengecapan

Pembauan

Masalah Keperawatan: tidak ada masalah

8. Proses pikir

Sikumtansial Tangensial Kehilangan asosiasi

Flight of idea Blocking Pengulangan pembicaraan v

Jelaskan: pada saaat pengkajian terkadang an. W mengatakan kalimat yang berulang
MasalahKeperawatan: tidak ada masalah

9. Isi Pikir

Obsesi Fobia Hipokondria

Depersonalisasi Ide yang terkait Pikiran magis

Waham
Agama Somatik Kebesaran
Curiga Nihilistic Sisip pikir
Siar pikir Kontrol pikir

Jelaskan: tidak ada masalah dengan isi pikir klien

Masalah Keperawatan: tidak ada masalah

10. Tingkat Kesadaran

Bingung Sedasi Stupor

Disorientasi Waktu Tempat Orang

Jelaskan: kesadaran An. W: CM


MasalahKeperawatan: tidak ada masalah

11. Memori

Gangguan daya ingat jangka panjang

Gangguan daya ingat jangka pendek


Gangguan daya ingat saat ini
Konfabulasi
Jelaskan: tidak ada gangguan daya ingat
MasalahKeperawatan: tidak ada masalah

12. Tingkat Konsentrasi dan Berhitung

Mudah beralih

Tidak mampu berkonsentrasi

Tidak mampu berhitung sederhana

Jelaskan: An. W mampu untuk berkonsentrasi dan berhitung, tidak ada kelainan dalam
konsentrasi dan berhitung.
Masalah Keperawatan: tidak ada masalah
13. Kemampuan Penilaian

Gangguan ringan Gangguan bermakna

Jelaskan: An. W mampu untuk menilai mana yang baik, buruk, benaratau salah terkait
suatu tindakan.
Masalah Keperawatan: tidak ada masalah

14. Daya Tilik Diri

Meningkari penyakit yang diderita

Menyalahkan haldiluar diri


Jelaskan: An. W mengatakan dalam kondisi sehat. Biasanya jika sakit hanya berupa
demam biasa dan langsung berobat ke puskesmas
Masalah Keperawatan: tidak ada masalah

15. Sumber Koping

a. Personal ability

An. W mengatakan saat mengalami masalah an. W akan mencoba untuk mengatasi
masalahnya sendiri, seperti saat an. W ada masalah dengan temannya maka An. W akan
menyelesaikannya sendiri.
b. Support system

Sistem pendukung keluarga/teman sebaya/masyarakat. Dukungan dari keluarga, teman


sebaya dan masyarakat sekitar rumah
c. Material aset

Ny. A mengatakan bahwa status sosial ekonomi keluarganya merupakan ekonomi


sedang. Dengan penghasilan keluarga UMR. Keluarga Ny. A memiliki BPJS.

d. Positive believe

Nilai atau norma yang diajarkan kepada an. W sesuai dengan norma yang ad
berlandaskan agama. Terdapa motivasi yang kuat pada keluarga untuk mendapatkan
kesehatan yang optimal.
16. Mekanisme Koping

Adaptif Maladaptif

Bicara dengan orang lain Minum alkohol

Mampu menyelesaikan masalah Reaksi lambat/berlebih

Teknik relaksasi Bekerja berlebihan

Aktivitas konstruktif Menghindar

Olahraga Mencederai diri

Lainnya...........................

Lainnya........................

Pengkajian Berdasarkan Perkembangan Anak Usia Remaja Normal

1. Menilai diri secara objektif, kelebihan dan kekurangan diri.

An. W mengatakan bahwa dia memiliki kelebihan yaitu An. W ramah, gampang
bergaul sedangkan kekurangan An. W adalah sulit menolak permintaan orang lain,
kurang rajin, dan sedikit keras kepala
2. Bergaul dengan teman

An. W mengatakan bahwa ia mudah bergaul dengan teman- temannya karena dia
ramah, An. W mengatakan sering berkumpul bersama teman-teman dekat rumah
setelah pulang sekolah.
3. Memiliki teman curhat

An. W mengatkan jika ada masalah ia sering bercerita dengan temannya, An. W
memiliki teman dekat yaitu An. F dan sering bercerita bersama.
4. Mengikuti kegiatan rutin (olah raga, seni, pramuka, pengajian, bela diri)

An. W mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolahnya yaitu pramuka dan klub


volly.
5. Bertanggung jawab dan mampu mengambil keputusan tanpa tergantung pada
orang tua
An. W mampu bertanggung jawab terhadap dirinya seperti menyiapkan
keperluannya sendiri seperti menyiapkan pakaian sekolahnya, menyelesaikan tugas
rumah yang ditugaskan ibunya namun saat mengambil keputusan An. W selalu
mendiskusikan dengan ibunya.
6. Menemukan identitas diri, memiliki tujuan dan cita-cita masa depan

An. W mengatakan bahwa tujuan hidupnya sama dengan kebanyakan orang yaitu
sekolah, bekerja dan menikah. An. W ingin bercita-cita menjadi Polwan
7. Tidak menjadi pelaku tindak antisosial dan tindak asusila

An.W tidak menjadi pelaku tindak antisosial karena An. W mudah bergaul dengan
orang lain atau teman-temannya, sampai saat ini An. W tidak pernah melakukan
tindakan asusila karena An.W masih memikirkan efek dari tindakannya jika dia
melakukan tindakan tersebut
8. Tidak menuntut orang tua secara paksa untuk memenuhi keinginan yang
berlebihan dan negatif
An. W tidak menuntut orang tua secara paksa untuk memenuhi keinginan yang
berlebihan, An. W mengerti kondisi keuangan orangtuanya sehingga jika An. W
menginginkan sesuatu selalu di tanyakan kembali kepada ibu dan ayahnya.
9. Berperilaku santun, menghormati orang tua, guru dan bersikap baik pada
teman
An. W mengatakan dia menghormati kedua orang tuanya, guru dan orang yang
lebih tua darinya. An. W tampak berbicara sopan jika di ajak berbicara. An. W
tampak suka menolong pekerjaan rumah ibunya seperti memasak dan
membersihkan rumah
10. Memiliki prestasi yang berarti dalam hidup

An. W memiliki prestasi yang berkesan baginya yaitu bisa di terima di sekolah
favorit sehingga dapat membahagiakan orang tuanya.
C. ANALISA DATA
Data Masalah Keperawatan
DS : Kesiapan peningkatan
perkembangan anak usia remaja
 An. W mengatakan dia menghormati kedua
orangtuanya, guru dan orang yang lebih tua
darinya.

 An. W mengatakan bahwa dia memiliki


kelebihan yaitu An. W ramah, gampang
bergaul, kekurangan An. W adalah sulit menolak
permintaan orang lain, kurang rajin dan sedikit
keras kepala.
 An. W mengatakan jika ada masalah ia sering
bercerita dengan temannya
 An. W mengatakan mengikuti kegiatan
ekstrakurikuler di sekolahnya
 An. W mengatakan tidak pernah melakukan
tindakan asusila karena An. W masih
memikirkan efek dari tindakannya jika dia
melakukan tindakan tersebut
 An. W mengatakan bahwa tujuan hidupnya sama
dengan kebanyakan orang yaitu sekolah, bekerja
dan menikah
 An. W mengatakan ingin bercita-cita menjadi
polisi atau angkatan.
DO :

 An. W tampak sopan, ramah dan mudah


bergauldalam berinteraksi.
 An. W tampak sering berkumpul bersama
temannya untuk bermain
 An. W tampak sering membantunya untuk
melakukan pekerjaan rumah tangga
D. DIAGNOSA KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA KELUARGA

Kesiapan peningkatan perkembangan anak usia remaja

E. RENCANA TINDAKAN KEPERAWARAN KESEHATAN JIWA KELUARGA


No Diagnosa Tujuan Rencana tindakan
1. Kesiapan Setelah dilakukan tindakan 1. Jelaskan ciri
peningkatan keperawatan maka klien perkembangan remajayang
perkembangan mampu: normal dan menyimpang
anak usia remaja  Menyebutkan karakteristik 2. Jelaskan cara yang dapat
perkembangan psikososial dilakukan untuk
yang normal dan memfasilitasi
menyimpang perkembangan remaja
 Menjelaskan cara yang normal.
mencapai perkembangan 3. Fasilitasi remaja untuk
psikososial yang normal berinteraksi dengan
 Melakukan tindakan untuk kelompok sebaya.
mencapai perkembangan 4. Anjurkan remaja untuk
psikososial yang normal berinteraksi dengan orang
lain yang membuatnya
nyaman mencurahkan
perasaan, perhatian dan
kekhawatiran.
5. Anjurkan remaja untuk
mengikuti organsasi yang
mempunyai kegiatan
positif (olah raga, seni,
bela diri, pramuka,
keagamaan)
6. Berperan sebagai teman
curhat bagi remaja
7. Berperan sebagai contoh
bagi remaja dalam
melakukan interaksi
sosial yang baik.
8. Beri lingkungan yang
nyaman bagi remaja
untuk melakukan aktivitas
bersama kelompoknya
9. Diskusikan dan
demonstrasikan tindakan
untuk membantu remaja
memperoleh identitas diri
10. Diskusikan rencana
tindakan yang akan
dilakukan keluarga untuk
memfasilitasi remaja
memperoleh identitas
diri.
CATATAN PERKEMBANGAN
Hari/ Tanggal Pertemuan Paraf
DIAGNOSA IMPLEMENTASI KEPERAWATAN EVALUASI
Dan Waktu
Kamis/ 30 Juni 1 Kesiapan 1. Membina hubungan saling S : Ulfha Putri R.
2022 peningkatan percaya menggunakan
 Keluarga Bersedia anaknya
perkembangan komunikasi terapeutik
Jam 10.00 dikelola oleh mahasiswa selama 2
anak usia 2. Melakukan orientasi meleputi
minggu kedepan
remaja memperkenalkan diri,
 An. W mengatakan tahu
menjelaskan tujuan dan kontrak
pentingnya mempertahankan
waktu dan tempat.
kesehatan mentalnya tetapi tidak
3. Melakukan pengkajian
mengetahui bagaimana caranya
keperawatan meliputi :
O:
 Identitas keluarga
 An. W berusia 16 tahun
 Pengkajian biologis dan
psikososial an. W  BB saat ini 49 Kg, TB 158 Cm

 Menanyakan kondisi  An. W tampak sopan, ramah dan


pertumbuhan dan mudah bergaul dalam berinteraksi.
perkembangan anak, A:
serta upaya yang sudah An. W belum mengetahui
dilakuakn keluarga bagaimana pertumbuhan dan
terhadap anak perkembangan anak pada usia
 Memberikan remaja
reinforcement positif P:
 Menganjurkan pada  Intervensi dilanjutkan dengan
keluarga untuk pemberian pendidikan kesehatan
memberikan makanan tentang ciri perkembangan remaja
bergizi seimbang yang normal dan menyimpang
4. Membuat kontrak untuk
 Pada hari Sabtu, 2 Juli 2022
pertemuan berikutnya
Sabtu/ 02 Juli 2 Kesiapan 1. Membina hubungan saling S : Ulfha Putri R
2022 peningkatan percaya dengan An. W
 An. W mengatakan memahami
Jam 10.00 perkembangan 2. Evaluasi validasi
tentang ciri perkembangan remaja
anak usia
3. Menjelaskan kontrak pertemuan yang normal dan menyimpang
remaja
hari ini O:
4. Mendiskusikan dengan An. W
 .An. W tampak antusias dalam
tentang ciri perkembangan
penjelasan materi
remaja yang normal dan
 An. W tampak antusias dalam
menyimpang
bertanya
5. Memberikan reinforcemen
 An. W mampu menyebutkan 8 dari
positif
10 ciri perkembangan remaja yang
6. Mengevaluasi materi yang telah normal
diberikan  An. W mampu menyebutkan 5 dari
7. Memberi reinforcement positif 8 ciri perkembangan remaja yang

8. Menjelaskan kontrak pertemuan menyimpang

berikutnya A:

 An. W memahami perilaku yang


menggambarkan perkembangan
remaja yang normal dan
menyimpang
P:

 Intervensi dilanjutkan dengan cara


menstimulasi perkembangan
remaja pada hari Selasa 5 Juli
2022
Rabu, 5 Juli 3 Kesiapan 1. Membina hubungan saling S : Ulfha Putri R
2022 Pukul 11:00 peningkatan percaya dengan An.W  An. W mengatakan paham cara
WIB perkembangan 2. Evaluasi validasi pertama untuk menstimulai
anak usia 3. Menjelaskan kontrak pertemuan perkembangan yaitu dengan
remaja hari ini berinteraksi dengan teman sebaya
4. Mendiskusikan perasan An. W dalam hal yang positif
 An. W mengatakan mau
5. Mendiskusikan cara
berinteraksidengan teman nya
menstimulasi perkembangan
O:
remaja yang normal
6. Menggali hubungan An. W  .An. W mampu membuat daftar
orang terdekat dan teman
dengan orang lain
Terdekatnya
Menanyakan teman dan orang
terdekat An. W  An. W tampak antusias dalam

8. Menganjurkan An. W untuk bertanya

selalu berinteraksi dengan teman  An. W tampak dikunjungi oleh

sebaya dalam hal yang positif teman sebayanya untuk mengaji

7. Memberi reinforcement positif bersama


A:
 An. W memahami cara mencapai
perkembangan psikososial yang
normal
P:
 Intervensi dilanjutkan dengan
meninggalkan leaflet mengenai
tahap perkembangan anak usia
remaja
LAMPIRAN 1

(LEAFLET)
LAMPIRAN 2

(DOKUMENTASI KEGIATAN)

Anda mungkin juga menyukai