Anda di halaman 1dari 2

3 Kisah Teladan Nabi Muhammad SAW yang Menginspirasi

Nabi Muhammad SAW adalah manusia pilihan yang kisah hidupnya menjadi suri
teladan umat Islam di seluruh dunia.

Sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah SWT dalam surat Al-Ahzab ayat 21

3 kisah pilihan yang bisa diteladani dan diambil pelajarannya adalah

1. Lemah Lembut : Nabi Muhammad SAW adalah seorang berhati mulia yang
senantiasa lemah lembut pada sesama, bahkan pada seorang yang selalu
menghinanya.
Dikisahkan dalam sebuah cerita, suatu hari pernah ada seorang pengemis Yahudi
buta yang menetap di sebuah pasar di Madinah. Bukan hanya mengemis, ia juga
selalu berseru sumpah serapah dan menghina nabi di hadapan orang-orang yang
lewat di pasar tersebut. “Jangan dekati Muhammad! Jauhi dia! Jauhi dia! Dia orang
gila. Dia itu penyihir. Jika kalian mendekatinya maka kalian akan terpengaruh
olehnya.”
Pengemis itu hampir setiap hari ditemani oleh seorang di sisinya. Orang tersebut
dengan lemah lembut dan penuh kasih sayang menyuapinya. Mendengar hinaan
tersebut, orang yang menyuapi si pengemis hanya terdiam dan terus menyuapinya
makanan ke hingga habis.
ampai suatu hari si pengemis buta Yahudi itu tidak lagi ditemani oleh orang yang
biasa menyuapinya. Kemudian datanglah seorang yang lain dan menyuapinya.
Orang lain tersebut ialah Abu Bakar Ash Shiddiq sahabat Rasulullah SAW. Ketika
mendengar sumpah serapah pengemis tersebut kepada nabi, hati dan kepala Abu
Bakar mendidih mendengarnya, nahun ia menahan amarahnya.
2. Tidak Suka Menyimpan Uang : Nabi Muhammad SAW adalah seorang ahli sedekah
yang tidak pernah tamak dan serakah pada harta
Sebagaimana dikisahkan dalam kisah berikut. Saat kondisi kesehatan Rasulullah
SAW semakin memburuk karena sakit yang beliau derita, Beliau bertanya pada
Aisyah Ra tentang uang yang ia titipkan padanya sebelum ia sakit.
Beliau lupa pernah menitipkan uang dan teringat saat sakit. Rasul bertanya dengan
suara parau, “Aisyah, dimana uang yang pernah kutitipkan padamu sebelum sakit?”
tolong kau bagikan uang itu di jalan Allah. Karena aku akan malu bertemu Allah
SWT yang dicintai,sedangkan dirumahnya masih ada timbunan dan simpanan
uang.”
Dari kisah tersebut dapat terlihat betapa Rasulullah SAW adalah seorang yang
rendah hati dan tuma'ninah. Meski sedang sakit dan hidup sederhana, Nabi
Muhammad SAW tak pernah ingin menimbun harta atau memakannya hartanya
sendiri. Ia senantiasa selalu berbagi dan mengingat orang lain.
3. Waspada dan Taat : Nabi Muhammad SAW adalah manusia di muka bumi yang
paling taat kepada Allah SWT. Meski telah dijamin surga, beliau tetap khusu dalam
beribadah dan takut pada Allah SWT
Pernah dikisahkan dalam sebuah cerita, pada suatu malam Aisyah RA mendapati
Rasulullah SAW tidak bisa tidur dan hanya membolak-balik tubuhnya diatas ranjang
penuh dengan kegelisahan.
Ia pun bertanya, “Wahai Rasulullah, mengapa tidak tidur semalaman?” Rasulullah
lalu menjawab, “Hari ini aku menemukan sebuah kurma di tengah jalan, kemudian
aku ambil buah itu dan memakannya karena aku pikir lebih baik dimakan daripada
busuk dan terbuang sia-sia, sekarang aku merasa gelisah karena siapa tahu jika
kurma yang kumakan itu termasuk harta sedekah.”
Dari kisah tersebut kita dapat mengetahui bahwa Rasulullah SAW memiliki sifat
yang hati-hati dan waspada akan sesuatu yang bukan menjadi miliknya. Ia sangat
teliti dan tegas dalam menerapkan hukum, bahkan hanya untuk sebiji kurma yang
ditemukannya di jalan

Love you
hihihi

Anda mungkin juga menyukai