SM
Healthcare Business 2002 Nursing • 2017 :Pass workshop Process Improvement for JCI
Group faculty • 2018 : how to read and write white papers
PT. 3M Indonesia university of
Indonesia • 2019 : Training for Trainer
Tujuan Pembelajaran
https://journals.lww.com/annalsofsurgery/Documents/
COVID%20Surgery_VF.pdf
https://perdalin.com/blog-three-
column/
2020 Wolters Kluwer Healt
3M Health Care Academy
SM
Level 3 - Enhanced
Rekomendasi PPE
ENHANCED PRECAUTIONS
1. Surgical gown tahan terhadap penetrasi cairan
2. Cover head tahan cairan sekali pakai (jika mengenakan
gown tanpa tudung terpasang)
3. Apron plastik panjang sekali pakai
4. Respirator FFP3 atau powerd hood respirator
5. Face shield sekali pakai
6. 2 set manset sarung tangan panjang , non-steril, non-
lateks sekali pakai
7. Sepatu bot bedah atau sepatu tertutup
8. Shoes cover sekali pakai
Regulasi
Respirator
Aerosol Transmissible
Disease
APF:10 APF:1000
N95 PAPR
Aerosol-generating procedure
Who wears what respiratory protection?
Gunakan tabel ini untuk memandu pemilihan APD pada saat merawat pasien dengan dugaan atau
konfirmasi COVID-19 dan:
• Diunit PICU;
• Perawatan pasien dengan pasokan oksigen aliran tinggi, NIPPV, dan ventilasi mekanis di CVICU
dan NICU;
• Menjalani prosedur penghasil aerosol
Barrier Protection
3M Health Care Academy
SM
Environmental &
Personal Protective
Skin & Hand Preparation Instrument
Equipment
Verification/Validation
Kesimpulan
1. Meskipun perencanaan yang cermat dan ketersediaan APD serta penggunaan APD yang tepat
sangat penting, cara paling efektif untuk mencegah paparan virus adalah dengan melakukan
tindakan dan procedure mengacu factor urgen dan not urgent seperti yang direkomendasikan
oleh American College of Surgeons,
2. Pemilihan APD yang disesuaikan dengan tingkat paparan sangat terbuktif efektif menurunkan
paparan serta upaya efektifitas operasional.
3. Donning dan Doffing harus senantiasan menjadi perhatian dan concern stakeholder terkait
upaya mencegah kontaminasi terhadap staff
4. Pemilihan Repirator mask sesuai tingkat kontaminasi terbukti efeksi menurunkan paparan
Referensi
1. World Health Organization. Infection prevention and control of epidemic- and pandemic-prone acute respiratory infections in health
care. Geneva: World Health Organization; 2014 Available from:
https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/112656/9789241507134_eng.pdf?sequence=1
2. Liu J, Liao X, Qian S et al. Community transmission of severe acute respiratory syndrome coronavirus 2, Shenzhen, China, 2020.
Emerg Infect Dis 2020 doi.org/10.3201/eid2606.200239
3. Chan J, Yuan S, Kok K et al. A familial cluster of pneumonia associated with the 2019 novel coronavirus indicating person-to-person
transmission: a study of a family cluster. Lancet 2020 doi: 10.1016/S0140-6736(20)30154-9
4. Li Q, Guan X, Wu P, et al. Early transmission dynamics in Wuhan, China, of novel coronavirus-infected pneumonia. N Engl J Med
2020; doi:10.1056/NEJMoa2001316.
5. Huang C, Wang Y, Li X, et al. Clinical features of patients infected with 2019 novel coronavirus in Wuhan, China. Lancet 2020; 395:
497–506.
6. Burke RM, Midgley CM, Dratch A, Fenstersheib M, Haupt T, Holshue M,et al. Active monitoring of persons exposed to patients with
confirmed COVID-19 — United States, January–February 2020. MMWR Morb Mortal Wkly Rep. 2020 doi :
10.15585/mmwr.mm6909e1external icon