Oleh :
1
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH
SURABAYA
PENDEKATAN REVIEW OF SISTEM (Adaptasi Henderson & Roy)
R: Area Perut
S: Skala 6
T: Terus menerus
Genogram:
B1 : Breath/Pernapasan
Wawancara: pasien tidak mengeluhkan sesak nafas
Inspeksi : bentuk dada simestris, tidak terdapat otot bantu nafas, pola nafas normal
Palpasi : gerakan dinding thorax pernafasan seimbang, teraba taktil/vocal fremitus (getaran suara) saat px
berbicara
Perkusi : terdapat bunyi sonor
Auskultasi : suara vesikuler
B2 / Blood / Sirkulasi
Palpasi :akral hangat, denyut nadi carotis teraba kuat, N: 100x/menit, CRT: < 2 detik Auskultasi :irama jantung
Askultasi:
BB sebelum peristaltic
sakit: 47meningkat
kg 40x/menitBB saat sakit: 45 kg IMT: 18.73
B6 / Bone/ Muskuloskletal
Inspeksi : pergerakan sendi bebas dan kekuatan otot penuh, tidak ada fraktur, tidak ada lesi
Sistem Integumen
Warna kulit pucat, turgor kulit menurun, suhu meningkat 37°C, akral hangat, mukosa bibir kering
Sistem Penginderaan
Sistem penglihatan : lapang pandang, mata simetris, pupil isokor, terdapat reflex cahaya
Personal Hygiene
Mandi: 2x sehari
Keramas: 2x dalam seminggu
Ganti pakaian: setiap hari
Sikat gigi: 2x dalam sehari
Memotong kuku: rutin setiap kali kuku panjang
Psikososiocultural
Ideal diri : pasien berharap akan cepat sembuh
Citra tubuh : perilaku klien terhadap penyakit yang diderita sedikit murung/diam
Koping dan toleransi stres : menghadapi penyakit yang dialami dengan ikhlas dan ikhtiar
Data Penunjang / Hasil pemeriksaan diagnostic
Tanggal: 6 Maret 2015
BJ plasma defisit ±1200cc
TANGG PARAF
N MASALAH KEPERAWATAN AL
O (nama)
ditemukan teratasi
1 Diare berhubungan dengan terpapar 07 Juli 2020 08 Juli 2020 Sinta
.
kontaminan ditandai dengan px
mengatakan diare sudah 6x sejak 7
Juli 2020 konsistensi fases cair dan
berlendir, perkusi perut hypertimponi,
turgor kulit menurun, peristaltik
40x/menit
2 Nyeri akut berhubungan dengan agen 07 Juli 2020 08 Juli 2020 Talita
.
cedera biologis yang ditandai dengan
px mengatakan nyeri pada area perut,
RR: 20x/menit, nyeri saat sebelum dan
sesudah BAB, rasa seperti diremas-
remas, area
perut, skala 6, terus menerus
Deficit nutrisi berhubungan dengan 07 Juli 2020 08 Juli 2020 Vira
ketidakmampuan mengabsorbsi
nutrient ditandai dengan px
mengatakan nyeri pada perut, diare 6x
sejak 7 Juli 2020, turgor kulit
menurun, peristaltik 40x/menit, BB
menurun sebelum sakit:
47 kg dan saat MRS: 45 kg
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
11
BAB, rasa seperti pemberian analgetik
diremas-remas, (paracetamol) (I.08238)
area perut, skala
6, terus
menerus
3 Deficit Setelah - Px O: Monitor berat badan Mengetahui fluktuasi berat
.
dilakukan mengatakan
nutrisi
asuhan berat badan T: berikan makanan tinggi kalori badan Mengembalikan energi
berhubungan
keperawatan mulai dan tinggi protein
dengan
diharapkan bertambah tubuh
ketidakmampuan
- Turgor E: anjurkan posisi duduk
mengabsorbsi dapat
kulit
nutrient memulihkan
membaik K: kolaborasi dengan ahli gizi Mengurangi resiko
nutrisi yang
ditandai untuk menentukan jumlah kalori tersedak makanan
hilang
dengan dan jenis nutrient yang Mengantisipasi
dibutuhkan terjadinya
px
(I.03119) ketidakseimbangan
mengalami diare
nutrisi
6x sejak 8 Juli
2020, turgor kulit
menurun,
peristaltik
40x/menit, BB
menurun sebelum
sakit: 47 kg
dan saat MRS: 45
kg
TINDAKAN KEPERAWATAN DAN CATATAN PERKEMBANGAN
P: intervensi dihentikan
D 08/07/202 Vira 13.00 S: Px mengatakan masih merasa nyeri pada Vira
x. 0
2 Shif pagi bagian perut
07.00 Mengidentifikasi skala nyeri
07.10 Memfasilitasi istirahat tidur O:
11.00 Mengajarkan teknik distraksi - Keluarga px sudah melaporkan kondisi
seperti
11.30 relaksasi nafas dalam pasien
Berkolaborasi dengan dokter - Nyeri mulai berkurang
dalam
pemberian paracetamol
A: masalah nyeri teratasi sebagian
P: intervensi dilanjutkan
- Mengajarkan teknik relaksasi nafas
dalam
- Berkolaborasi dengan dokter
dalam
pemberian paracetamol
D 08/07/202 Vira 13.00 S: Px mengatakan masih meraskan nyeri Vira
0
x pada perut
Shif pagi
. Memonitor berat badan
3 07.00
Memberikan makanan tinggi kalori dan O:
08.00
protein - Keluarga px sudah melaporkan kondisi
Menganjurkan posisi duduk pasien
08.05
Berkolaborasi dengan ahli gizi untuk - Skala nyeri mulai berkurang
11.00 menentukan jumlah kalori dan - Px lebih bertenaga
jenis nutrient yang
dibutuhkan A: masalah deficit nutrisi teratasi sebagian
P: intervensi dilanjutkan
- Monitor berat badan
- Berikan makanan tinggi kalori dan
protein
- Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
menentukan jumlah kalori dan jenis
nutrient yang dibutuhkan