LAPORAN RESUME ASUHAN KEPERAWATAN JIWA

PADA PASIEN DENGAN DIMENSIA DI RUANG IVY

RSJD Dr. RM. SOEDJARWADI
PROVINSI JAWA TENGAH

Disusun Oleh :
YOSEFINA METSI KAZA
1904034

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS

STIKES BETHESDA YAKKUM
YOGYAKARTA
2020
 LEMBAR PENGESAHAN

Laporan ini telah diperiksa dan disetujui oleh pembimbing akademik dan
pembimbing klinik.

Preceptor Akademik Preceptor Klinik

(Ruthy Ngapiyem, S. Kp., M. Kes) (Sri Suyani, S.Kep., Ns.)

LAPORAN RESUME ASUHAN KEPERAWATAN JIWA

 PADA PASIEN DENGAN DIMENSIA DI RUANG IVY
RSJD Dr. RM. SOEDJARWADI
PROVINSI JAWA TENGAH

Nama preceptee : Yosefina Metsi Kaza

NIM/Kelompok : 1904034
Stase : Keperawatan Jiwa
Ruang Praktik : Ruang IVY RSJD Dr. RM. Soejarwadi
Kasus : Dimensia
Tanggal pengkajian : 10/01/2020 Jam: 16.00 WIB

1. PENGKAJIAN DATA FOKUS

a. Idenitas klien
Nama : Ny.W
Umur : 63 thn
Alamat : Klaten
Agama : Islam
Pendidikan : SD
b. Keluhan Utama
Klien mengatakan kalau klien masih sering lupa tentang apa yang barusan
dilakukan, misalnya tentang apa yang sudah dilakukan tadi pagi, sulit
diajak berkomunikasi, klien lebih banyak berdiam diri.

c. Pemeriksaan fisik
Tanda-tanda Vital :
Tekanan Darah : 110/80 mmHg posisi duduk diukur dilengan
kanan atas dengan manset ukuran dewasa
Nadi : 82 x/menit reguler, kualitas kuat
Respirasi : 22 x/menit reguler
 Keluhan Fisik : Tidak ada
d. Psikososial
Klien anak nomor satu dari empat bersaudara, mempunyai suami dan satu
anak laki-laki. Klien mengatakan tidak pernah mengikuti kegiatan
kelompok/masyarakat. Orang yang berarti adalah anaknya. Klien tidak
pernah berbaur dengan tetangga sekitarnya. Klien jarang menjalankan
sholat, tetapi harus diingatkan waktunya.
e. Status mental
Klien berpenampilan rapi, menggunakan pakaian seragam IVY, tidak
menggunakan alas kaki. Pembicaraan pelan. Afek stabil, interaksi
selama wawancara kontak mata kurang. Klien tampak bingung dan tidak
bisa menjawab pertanyaan tentang hari ini tanggal berapa, ke Rumah
Sakit diantar siapa, klien menjawab lupa.
f. Mekanisme koping
Klien lebih banyak diam, melamun dan duduk sendiri.
g. Program pengobatan
1. Abilify 10mg 1x10mg diberikan pagi secara peroral
2. Trihexyphenidyl 2mg 2x2mg diberikan pagi dan sore secara peroral
3. Alprazolam 1mg 0,5-0-0 mg diberikan pagi secara peroral
4. Lorazepam 2mg 1x2mg diberikan sore secara peroral
5. Lodomer drop 15mg diminum 2cc 1-0-1 diberikan pagi dan sore
secara peroral.

2. ANALISA DATA
 No Data Masalah
1. DS : klien mengatakan kalau klien masih Gangguan proses pikir
sering lupa tentang apa yang barusan
dilakukan, misalnya tentang apa yang
sudah dilakukan tadi pagi.
DO: Klien tampak bingung dan tidak bisa
menjawab pertanyaan tentang hari ini
tanggal berapa, ke rumah sakit
diantar siapa, klien menjawab lupa
2. DS: klien mengatakan klien tidak pernah Isolisasi sosial: menarik
mengikuti kegiatan kelompok, klien diri
tidak pernah berbaur dengan tetangga
sekitarnya.
DO: Klien tampak diam, melamun dan
duduk sendiri. Pembicaraan pelan.
interaksi selama wawancara kontak
mata kurang.

3. DIAGNOSA KEPERAWATAN
a. Gangguan proses pikir
b. Isolasi sosial : Menarik Diri
4. ASUHAN KEPERAWATAN
Nama Pasien : Ny. W

Ruangan : IVY

Hari/ Diagnosa
Tindakan Keperawatan Evaluasi Keperawatan TTD
Tanggal Keperawatan
10/01/2020 Gangguan 1. Mengkaji kemampuan mengingat jangka S:
Jam: proses pikir pendek. - Klien mengatakan lupa nama
16.00 WIB 2. Memberi kesempatan pada klien untuk perawat, tidak tau tanggal jam
s/d menyebutkan nama perawat yang Metsi
16.15 WIB sedang mengajak bicara, jam dan berapa.
tanggal. O:
3. Menjelaskan tentang dirinya (klien) - Klien berbicara tidak jelas
4. Mendemonstrasikan cara menyebutkan - Klien terkadang menanyakan ulang
nama, waktu, dan tempat. pertanyaan yang ditanyakan oleh
5. Mendemonstrasikan bersama-sama klien perawat Metsi
cara menyebutkan nama, waktu, dan
tempat. A:
6. Menganjurkan klien mendemonstrasikan Masalah gangguan proses pikir belum
cara menyebutkan nama, waktu, dan teratasi
tempat. P:
7. Memberikan reinforcement positif 1. Perawat Metsi
Beri pendidikan kesehatan pada keluarga
tentang dimensia agar keluarga dapat
merawat klien dirumah
2. Klien/Keluarga :
Ajarkan klien untuk mulai mengingat
tentang orientasi sesuai jadwal