Anda di halaman 1dari 3

MAKALAH KEPEMIMPINAN

“RAK SEDEKAH UNTUK MEMBANTU MEMENUHI KEBUTUHAN


POKOK ORANG YANG TERDAMPAK PANDEMI COVID-19”

Dosen Pengampu : Desmawati, SKp. MKep. Sp.Mat, PhD

Disusun oleh:

Dina Evaliana 2010701067

Irena Adibah Surapati 2010701069

Laila Nur Hafizah 2010701072

Aliffia Nurjanah 2010701078

PROGRAM STRUDI D-III KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAKARTA


KASUS KEMANUSIAAN TENTANG COVID 19:
Rembang, Pos Jateng - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang meluncurkan program
bernama Rak Sedekah untuk membantu memenuhi kebutuhan pokok orang yang terdampak
pandemi Covid-19.

Sekretasi Dinas Sosial Rembang, Nasaton Rofiq menjelaskan, konsep Rak Sedekah yakni
Pemkab menyediakan sebuah tempat sebagai medium penyaluran bantuan dari para pejabat,
ASN Rembang, atau orang yang berkecukupan lainnya.

Nantinya, Rak Sedekah tersebut ditempatkan di sejumlah titik agar warga yang membutuhkan
dapat mengambil secukupnya tanpa sungkan.

“Rak Sedekah terinspirasi dari semangat masyarakat yang rela berbagi untuk membantu
meringankan kesulitan sesama akibat pandemi. Rak Sedekah nantinya akan diisi berbagai
bahan kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, nasi bungkus, dan jenis sembako
lainnya,” kata Nasaton Rofiq

Rofiq menyampaikan pihaknya membuat 6 unit Rak Sedekah yang tersebar di beberap titik.
Ia berharapp ada lembaga atau komunitas, bahkan perseorangan yang berkenan ikut membuat
Rak Sedekah.

“Saat ini Rak Sedekah sudah ada 6 unit. 1 unit rak ditempatkan di depan kantor Dinsos, yang
lain disebar di beberapa titik. Ada nanti di dekat Alun-alun Rembang, Lasem, Kragan, Sedan,
dan Gunem. Insyaallah nanti akan diperbanyak lagi agar menjadi virus sosial yang luar
biasa,” ujarnya.

Senada dengan Rofiq, Ketua Lembaga Koordinasi Kegiatan Sosial (LKKS) Kabupaten
Rembang Hasiroh Hafid berharap dukungan dari pihak Semen Gresik, maupun sejumlah
Perbankan yang ada di Rembang terhadap program Rak Sedekah ini.

“Bagi orang yang mampu, bisa ikut mengisi Rak Sedekah, karena sebagian rezekinya adalah
haknya penyandang masalah kesejahteraan sosial,” ucapnya. (sumber : posjateng.id)

Pertanyaan :

1. Bagaimana pemecahan masalah dari kasus diatas?

Jawaban : Pemecahan masalah dari kasus diatas ialah karena dampak Covid-19
mempengaruhi perekonomian warga. Pemerintah Kabupaten dan semua warga ikut serta
dalam rak sedekah tersebut, dimana siapa saja bagi orang yang mampu bisa mengisi rak
sedekah dan bagi yang membutuhkan bisa mengambil secukupnya. Rak sedekah ini akan
ditempatkan disejumlah titik, agar warga yang membutuhkan bisa mengambilnya tanpa
sungkan.

2. Bagaimana Pengambilan keputusannya?

Jawaban : Keputusan yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten ialah siapa saja yang
membutuhkan diperbolehkan mengambil secukupnya dan siapa saja yang mampu boleh
ikut serta menyediakan bahan pangan di rak sedekah tersebut

3. Bagaimana team work menangani masalah tersebut?

Jawaban : Team work pada kasus tersebut bekerja dengan cepat dan juga saling
berkaitan, dimana sudah ada 6 rak sedekah yang disediakan pemkab dan warga untuk
warga yg membutuhkan

4. Ada berapa unit dan titik dari Rak sedekah?

Jawaban : Rak sedekah terdiri dari 6 unit dan 1 unit berada di kantor dinsos. Titik rak
sedekah terdapat di dekat Alun-alun Rembang, Lasem, Kragan, Sedan dan Gunem.

5. Berapa banyak penerima bantuan setiap harinya??

Jawaban : Penerima bantuan tiap harinya tidak dapat ditentukan, karena tidak ditarget
dan siapa saja boleh menerima bantuan tersebut

6. Bagaimana cara team work mencari pendana baru agar semua keperluan tercukupi?

Jawaban : team work dapat share kegiatan yang dilakukan melalui sosial media ataupun
dapat disalurkan melalui mulut ke mulut

Anda mungkin juga menyukai