Anda di halaman 1dari 33

ASUHAN KEPERAWATAN KELOMPOK DI

MASYARAKAT

OLEH :
JAJANG RAHMAT S, M.Kep.,Ns.,Sp.Kep.Kom

Jakarta, 16April 2022


MATERI POKOK
PENDAHULUAN ASUHAN
01 KEPERAWATAN KELOMPOK

PENGKAJIAN ASUHAN
02 KEPERAWATAN KELOMPOK

DIAGNOSIS ASUHAN KEPERAWATAN


03 KELOMPOK

INTERVENSI IMPLEMENTASI DAN


04 EVALUASI ASUHAN KEPERAWATAN
KELOMPOK
PENDAHULUAN
PENGUATAN FKTP DALAM REFORMASI
SKN
Area Reformasi Sistem
Kesehatan
Mekanisme Puskesmas – Keluarga -
UKBM
Pro Aktif Menjangkau Keluarga
Puskesmas • Balita yang tidak datang penimbangan ke
posyandu, segera dilakukan kunjungan
keluarga  agar dapat dilakukan deteksi dini
keadaan balita ybs.
UKBM: Posyandu, PAUD, UKS,
• Pro-aktif ke keluarga harus dilakukan untuk
Poskestren, Upaya Kes Kerja, Posbindu
menemukan 2/3 penderita PTM yang belum
PTM, dll sadar bahwa mereka menderita PTM
tersebut
• Pendekatan keluarga secara total diperlukan

Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga

8
PIS-PK -
Indikator
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
SPM 12 Pelayanan Dasar
Standar Pelayanan Minimal (SPM)

Memantau pertumbuhan dan


perkembangan balita tiap bulan

9
*) Dapat ditambahkan indikator sesuai masalah lokal
Upaya Kesehatan
Puskesmas

Bersifat inovatif Sistem rujukan


1. Promosi kesehatan 1. Rawat jalan (kunjungan
sehat maupun sakit)
2. Kesehatan lingkungan
Disesuaikan dengan 2. Gawat darurat
3. Kesehatan keluarga prioritas masalah 3. Persalinan normal Upaya
4. Gizi kesehatan, kekhususan 4. Perawatan di rumah
wilayah kerja, dan potensi peningkatan mutu
5.Pencegahan dan 5.Rawat inap, sesuai
sumber daya yang
pengendalian penyakit kebutuhan pelayanan
tersedia Pencatatan dan
pelaporan melalui
Sistem Informasi
Puskesmas (SIP)

Untuk menjangkau wilayah kerjanya, Puskesmas didukung oleh


jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring Puskesmas

Permenkes Nomor 43 Tahun 2019


Peraturan Terkait Penyelenggaraan Perkesmas

Revisi Kepmenkes No.


279 Tahun 2006 tentang
Pedoman
Penyelenggaraan
Perkesmas

R P M K Pedoman
Pelayanan
Perkesmas di
Puskesmas
PELAYANAN
KEPERAWATAN KESEH ATAN
MASYARAKAT
• Perpaduan antara ilmu keperawatan dan kesehatan masyarakat
• Dukungan peran serta aktif masyarakat
• Prioritas upaya promotif & preventif secara
berkesinambungan
tanpa mengabaikan kuratif & rehabilitatif secara
upaya menyeluruh dan dengan tetap Meningkatnya kemandirian
Tujua
kolaborasi
terpadu, interprofesi dalam memperhatikan
penanganan kesehatan sesuai n individu, keluarga,
kelompok/ masyarakat
kewenangan masing-masing.
• Ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok & masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan
dengan pelayanan keperawatan
• Meningkatkan fungsi kehidupan manusia secara optimal sesuai kewenangannya sehingga
sehingga mandiri dalam merawat diri sendiri atau keluarga tercapai peningkatan kesehatan
masyarakat yang optimal
sebagai upaya meningkatkan kesehatannya.
Lingkup Pelayanan Perkesmas

UPAYA KES PERORANGAN UPAYA KES MASYARAKAT

Asuhan Keperawatan
Asuhan Keperawatan
Keluarga, Kelompok, Masyarakat
Klien Individu

Keperawatan Kesehatan Masyarakat


(Community Health Nursing/ Public Health Nursing )
Metode Pendekatan Pelayanan Perkesmas
TAHAPAN PENETAPAN RENCANA
METODE : TINDAKAN. SASARAN
Proses Keperawatan (Nursing Process) Individu
TAHAPAN
TAHAPA PELAKSANAAN Keluarga
N PENETAPAN TINDAKAN
DIAGNOSIS KEPERAWATAN. Kelompok
KEPERAWATAN.
Masyaraka
t

TAHAPA TAHAPAN EVALUASI


N
PENGKAJIAN.
Kegiatan Pelayanan Perkesmas

Pelayanan Perkesmas berkontribusi dalam


pelaksanaan pelayanan UKP dan UKM tingkat
pertama

Pelayanan Perkesmas meliputi kegiatan:


1. Pengelolaan Perkesmas (P1,P2,P3)
2. Asuhan keperawatan
3. Pembinaan Teknis Perkesmas
KLIEN DI KOMUNITAS

INDIVIDU :
Mempunyai masalah kesehatan aktual
Mempunyai masalah kesehatan resiko tinggi
Termasuk dalam kelompok rawan kesehatan

KELUARGA :
Memerlukan tindak lanjut pelayanan keperawatan
Mempunyai anggota dgn masalah Kes. resiko tinggi/ rawan kesehatan
Belum memanfaatkan pelayanan kesehatan masyarakat
Mempunyai potensi peningkatan status kesehatan

KELOMPOK :
Kelompok mempunyai kebutuhan kesehatan khusus
Kelompok rawan kesehatan/ masalah kesehatan khusus
FENOMENA DALAM PELAYANAN KEPERAWATAN

1. Askep Individu = Pemenuhi kebutuhan dasar manusia


2. Askep Keluarga = Peningkatan kemampuan keluarga dlm
melaksanakan tugas pemeliharaan kesehatan anggotanya
3. Askep Kelompok = mewujudkan kelompok swabantu
dalam penanganan masalah kesehatan.
4. Askep komunitas = ditekankan masyarakat yang rentan
DEFINISI

 Kelompok atau aggregat adalah sekumpulan individu yang berinteraksi


pada suatu daerah atau mempunyai karakteristik khusu yang
merupakan bagian dari masyarakat (stanhope&lancester, 2016)
 Asuhan keperawatan adalah merupakan rangkaian kegiatan praktik
keperawatan yang diberikan kepada klien individu, keluarga, kelompok,
maupun masyarakat. Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan
pendekatan proses keperawatan yang mencakup pengkajian, perumusan
diagnosa, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
 Asuhan keperawatan kelompok merupakan metode penyelesaian
masalah kesehatan yang ditujukan pada suatu kelompok dengan
menitik beratkan upaya promotif dan preventif .
Sasaran

Yang tidak terkait dengan institusi :


 Kelompok ibu hamil
 Kelompok balita
 Kelompok remaja
 Kelompok lansia
 Kelompok penderita penyakit tertentu

Yang terkait dengan institusi :


 Anak sekolah (TK – SMA)
 Tempat kerja
 Pesantren
 Panti asuhan
 Panti werdha
 Lapas
Asuhan Keperawatan Kelompok

Askep Kelompok/ Masyarakat


• Pengkajian Keperawatan Kelompok/ Masyarakat
• Diagnosis Keperawatan
Kelompok/ Masyarakat
• Perencanaan Tindakan
Keperawatan Kelompok/ Masyarakat
• Pelaksanaan Tindakan
Keperawatan Kelompok/ Masyarakat
• Evaluasi Hasil Tindakan Keperawatan Kelompok/
Masyarakat
PENGKAJIAN
Tujuan pengkajian :
 mengidentifikasi kebutuhan
kelompok,
 mengklarifikasi masalah
kesehatan kelompok,
 mengidentifikasi kekuatan dan
sumber yang ada di kelompok,
serta
 mengidentifikasi risiko 27
Metode Pengumpulan Data
Observasi Partisipasi
Whindshield Survey yang dilakukan dlm
(Pengamatan sepintas) Setting Sosial
.

Wawancara Analisa Data


Sekunder

Penyebaran instrumen Survey Terstruktur


angket
.
Komponen pengkajian
 Data dasar anggota kelompok :
Nama, jenis kelamin, TTL, pendidikan, agama,
suku,keadaan umum, tanda vital, ststus gizi, riwayat
penyakit, alat bantu yang digunakan, pola olah raga, dan
pola tidur
 Upaya peningkatan kesehatan pada kelompok :
fasilitas pelayanan kesehatan yang tersedia untuk
kelompok, pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan oleh
kelompok, fasilitas pendidikan yang tersedia dan fasilitas
pendidikan yang dimanfaatkan kelompok, lingkungan
sekitar tempat tinggal kelompok, status ekonomi, status
sosial budaya dan spiritual, komunikasi, rekreasi dan pola
kebiasaan perilaku pemeliharaan kebersihan diri dan
pengelolaan makanan
Diagnosis keperawatan

 Merupakan Clinical Judgment yang


berfokus pada respon manusia
terhadap kondisi kesehatan atau
proses kehidupan dari individu,
keluarga, kelompok atau komunitas
 Pedoman penegakan diagnosa adalah
SDKI
 Label diagnosa keperawatan :
Diagnosa berfokus pd masalah
(aktual), Risiko, promosi kesehatan
CONTOH DIAGNOSIS KEPERAWATAN
KELOMPOK

• Perilaku Kesehatan Cenderung berisiko pada kelompok


Remaja di SMA X Jakarta: merokok
• Perilaku Kesehatan cenderung berisiko pada kelompok santri
di pondok pesantren XXX : Personal hygiene
• Manajemen Kesehatan tidak efektif pada kelompok DM
Gendis Manis
• Ketidak Patuhan Kelompok TBC di Puskesmas Pasarminggu
Perencanaan Tindakan Keperawatan Kelompok

1 2
Pelaksanaan Tindakan Keperawatan
Kelompok/ Masyarakat
1. Tujuan akhir meningkatkan

01 Mempertahankan 02 Memperbaiki Kesehatan

03 Mencegah 04 Menunjang pemulihan


Kesehatan
penyakit
Strategi
Implementasi
Evaluasi Hasil Tindakan
Keperawatan
Kelompok/ Masyarakat
DOKUMENTASI ASUHAN KELOMPOK
Contoh …

APLIKASI ASUHAN KEPERAWATAN KELOMPOK.docx


Apa Yang Dievaluasi

Relevansi Program Rencana Efisiensi Efektifitas


Dengan Kebutuhan Dampak Aktifitas
Yang Dibuat Biaya Program
Masyarakat Program dalam
Jangka Panjang
Jenis Evaluasi
• Formatif: Jenis evaluasi ini
merupakan kegiatan menilai
Aktifitas program setiap hari dan
dilakukan sesaat.
• Sumatif: merupakan jenis
evaluasi yang menilai aktifitas
jangka panjang dan dilakukan
pada akhir program.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai