Anda di halaman 1dari 29

Gangguan Kebutuhan Istirahat dan Tidur

Pada Pasien dengan Kasus Melanoma

Keperawatan Medikal Bedah II


Dosen Pengampu : Ns. Cut Sarida Pompey, MSN
KELOMPOK 3
Kelas A / D3 Keperawatan

Rafifa Nurlyana 2010701008


Gaby Esthersari S 2010701011
Indy Dwi Rahmawati 2010701013
Andira Kurnia Suhendi 2010701037
Alya Rachmawati 2010701059
Risma Aprelia 2010701056
Karina 2010701068
Definisi Melanoma
Melanoma maligna atau biasa disebut dengan melanoma adalah
keganasan sel yang menghasilkan pigmen (melanosit) yang terletak
terutama di kulit, tetapi dapat juga ditemukan dimata, telinga,
saluran pencernaan, leptomeninges, membrane mukosa oral serta
kelamin.

Melanoma hanya 4% dari semua kanker kulit, namun hal itu


menyebabkan jumlah terbesar kematian terkait kanker kulit di
seluruh dunia. (Arif Mutaqqin, 2012)
ETIOLOGI FAKTOR RISIKO

Penyebab melanoma belum diketahui secara pasti dalam • Tahi lalat (nevus)

penelitian maupun jurnal manapun, namun sinar UV • Faktor keluarga/keturunan


• Fenotip
matahari sangat berperan dan diduga menjadi penyebab
• Supresi sistem imun
utama. Selain itu melanoma dapat ditemukan pada
• Usia
semua kalangan usia.
• Terpajan radiasi sinar UV secara berlebihan
Namun ada beberapa faktor risiko melanoma. • Terpajan pada agens kimia tertentu

Identifikasi faktor risiko terhadap melanoma adalah • Keturunan orang bercorak kulit putih, bermata biru,

penting untuk usaha pencegahan dan deteksi dini. berambut pirang.


• Riwayat terkena melanoma
PATOFISIOLOGI

Patofisiologi terjadinya melanoma masih belum diketahui dengan jelas. Diperkirakan terjadinya karna adanya perubahan
melanosit normal menjadi sel melanoma (melanomagenesis), melibatkan proses rumit yang secara progresif mengakibatkan
mutasi genetik melalui percepatan terhadap proliferasi, diferensiasi dan kematian serta pengaruh efek karsinogenik radiasi
ultraviolet. Perkembangan dari melanoma adalah multifaktor, dimana banyak hal yang berhubungan dengan perkembangan
dan pertumbuhannya, dan tampaknya berhubungan dengan faktor resiko yang multipel pula; termasuk eksposur sinar
matahari berlebih, moles yang tumbuh, riwayat keluarga akan melanoma, mole yang berubah-ubah dan tidak sembuh, dan
yang terpenting usia yang lanjut.

Melanoma memiliki 2 fase pertumbuhan yaitu radial dan vertikal. Selama fase pertumbuhan radial, sel-sel ganas tumbuh
secra radial di epidermis. Seiring berjalannya waktu, sebagian besar melanoma berlanjut ke fase pertumbuhan vertikal, di
mana sel-sel ganas menyerang dermis dan mengembangkan kemampuan bermetastatis.
MANIFESTASI KLINIS
Secara klinis, melanoma dibagi menjadi 4 tipe yaitu:

1. Superficial Spreading Melanoma 2. Nodular Melanoma

• Awalnya merupakan bintik datar berpigmentasi • Tampak seperti papul coklat kemerahan/biru
• Terdapat lesi yang menggelap/abu-abu hingga kehitaman
• Batasnya tidak tevas • Tampak seperti nodul berbentuk kubah/setengah
• Terdapat inflamasi pada lesi bola
• Gatal pada lesi • Timbul lesi
• Lokasi pada wanita di tungkai bawah, pria di badan & • Lokasi muncul biasanya pada tungkai & tubuh
leher
MANIFESTASI KLINIS

3. Lentigo Maligna Melanoma 2. Acral Lentigineous Melanoma


• Muncul lesi >3cm • Muncul lesi pada daerah yang sukar dilihat
• Berpigmentasi warna coklat tua sampai hitam (telapak tangan, tumit, ibu jari, bawah kuku)
• Timbul nodul biru kehitaman • Timbul popul, nodul, ulcerasi
• Muncul bercak-bercak warna gelap tersebar tidak teratur • Terkadang muncul lesi tidak mengandung
• Lokasi muncul biasanya pada daerah wajah pigmen
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan Laboratorium
▪ Tes fungsi liver : menentukan keadaan tumor yang bermetastatis pada liver dan mengetahui kadar
LDH/Lactaet Dehydrogenase
▪ Tes serum darah : mengidentifikasi elektroklit mineral yang abnormal

2. Pemeriksaan Radiografi
• CT-scan : mendeteksi adanya metastase melanoma pada paru-paru atau hati dengam gambaran
kelenjar limfe
• MRI : mengidentifikasi metastase melanoma pada otak dan medula spinalis

3. Pemeriksaan Histopatologi
• Biopsi lesi: : mengidentifikasi ketebalas tumor, adanya ulserasi, invasi tumor, mitosis, dll.
PENATALAKSANAAN
⮚ Pembedahan
Eksisi dilakukan seluas 1 cm di luar tumor. Eksisi dengan menyertakan fasia
profunda tidak mempengaruhi prognosis

⮚ Perfusi
Perfusi adalah tindakan bedah yang agak besar sebab ekstremitas harus di kosongkan dari peredaran
darah sehingga harus di kerjakan dengan pompa pengatur suhu dan oksigenator (mesin jantung paru).

⮚ Imunologi
Melanoma memperlihatkan reaksi yang tidak di mengerti yang di duga berdasarkan pengaruh imunologik.
Penggunaan vaksin sebagai terapi seperti vaksin BCG kadang menyebabkan regresi parsial untuk waktu
terbatas tetapi tidak mempengaruhi prignosis.
KASUS
Seorang pasien perempuan berusia 30 tahun dirawat di RSU dengan
MELANOMA
keluhan terdapat bercak hitam perih di kulit pasien di bagian tangan
kanan. Hasil pengkajian fisik didapatkan: bercak hitam tidak teratur, di
bagian tengah berwarna hitam, bagian pinggir berwarna coklat muda.
Pasien mengatakan makin hari bercak semakin melebar.
CRT <2 detik, TD 110/70, N: 100x/menit, RR 18x/menit, suhu: 37,8’C
Hasil laboratorium: Hb: 14 g/gd, Leukosit: 14.000/ul, Hematokrit 47%.
Pasien merasa takut jika bercak ini menyebar ke bagian tubuh lainnya.
DATA FOKUS
Data sujektif Data objektif
● Pasien mengatakan terdapat bercak hitam di ● Pasien tampak gelisah
bagian tangan kanan ● Pasien tampak tidak nyaman
● Pasien tampak memegangi area tangan kanan yang
● Pasien mengatakan makin hari bercak semakin terdapat bercak
melebar. ● CRT <2 detik
● Pasien mengatakan perih pada daerah bercak ● Pemeriksaan ABCDE Sistem:
hitam A: Asimetris (bercak hitam tidak teratur)
● Pasien mengatakan gatal pada daerah kemerahan B: Batasnya tidak tegas/kabur
● Pasien mengatakan takut jika bercak menyebar C: Bagian tengah berwarna kehitaman, bagian pinggir
ke bagian tubuh lainnya kecoklatan
● Pasien mengeluh demam tiap malam hari D: ± 7mm
E: Terdapat bercak kemerahan disertai gatal
● Pemeriksaan TTV :
TD 110/70, N: 100x/menit, RR 18x/menit, Suhu:
37,8’C
● Pemeriksaan laboratorium:
Hb: 14g/dL, Leukosit: 14.000/ul, Hematokrit 47%
Analisa Data
No Data Fokus Masalah Etiologi
dx

1. DS: Gangguan Perubahan


● Pasien mengatakan terdapat bercak hitam di bagian tangan kanan Integritas kulit Pigmentasi
● Pasien mengatakan makin hari bercak semakin melebar.
DO:
● Terdapat bercak hitam tidak teratur
● Pada bagian tengah bercak berwarna kehitaman, bagian pinggir
kecoklatan
● Disekitar bercak tampak kemerahan
● CRT <2 detik

2. DS: Gangguan Gejala


● Pasien mengatakan perih pada daerah bercak hitam Rasa Nyaman Penyakit
● Pasien mengatakan gatal pada daerah kemerahan
● Pasien mengatakan takut jika bercak menyebar ke bagian tubuh
lainnya
DO:
● Pasien tampak gelisah
● Pasien tampak tidak nyaman
● Pasien tampak memegangi area tangan kanan yang terdapat bercak
● Pemeriksaan TTV : TD 110/70, N: 100x/menit, RR 18x/menit
No dx Data Fokus Masalah Etiologi
3 DS: Risiko Infeksi Ketidakadekuatan
● Pasien mengeluh demam tiap malam hari pertahanan tubuh
primer: Kerusakan
● Pasien mengatakan perih pada bagian bercak integritas kulit
hitam
DO:

● Suhu: 37,8’C
● Pemeriksaan laboratorium:
Leukosit: 14.000/ul, Hematokrit 47%.
Diagnosa Keperawatan
No dx Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan Integritas kulit b.d Perubahan Pigmentasi d.d Kerusakan jaringan/lapisan kulit
dan Kemerahan.
(SDKI hal 282. Kode D.0129)
2. Gangguan Rasa Nyaman b.d Gejala Penyakit d.d Gelisah, Mengeluh gatal.
(SDKI hal 166. Kode D.0074)
3. Risiko Infeksi b.d Ketidakadekuatan pertahanan tubuh primer: Kerusakan integritas kulit.
(SDKI hal 304. Kode D.0142)
INTERVENSI

No. Tanggal Kriteria Hasil Intervensi Paraf


dx
1 24/02/2022 Setelah dilakukan asuhan Manajemen nyeri (SIKI I.08238) Kelompok
keperawatan 3x24 jam 3
diharapkan nyeri menurun 1. Berikan teknik nonfarmakologis
dengan keriteria hasil : untuk mengurangi rasa nyeri
1. Keluhan nyeri menurun 2. Fasilitasi istirahat dan tidur
2. Gelisah menurun 3. Anjurkan menggunakan
analgetik secara tepat
4. Jelaskan Penyebab, priode dan
pemicu nyeri
5. Kolaborasi pemberian
Analgetik
No. Tanggal Kriteria Hasil Intervensi Paraf
dx
2 24/02/2022 Setelah dilakukan asuhan Perawatan kenyamanan (SIKI I.08245) kelompok
keperawatan 3x24 jam Observasi 3
diharapkan Status Kenyamanan - identifikasi gejala yang tidak
meningkat dengan kriteria menyenangkan
hasil: - identifikasi masalah emosional dan
1. Gelisah Menurun spiritual
2. kesejahteraan fisik Terapeutik
meningkat - berikan posisi yang nyaman
3. Gatal menurun - ciptakan lingkungan yang nyaman
4. Keluhan tidak nyaman - berikan terapi hipnosis
menurun - dukungan keluarga terlibat dalam terapi /
pengobatan
Edukasi
- jelaskan mengenai kondisi dan pilihan
terapi
- ajarkan terapi relaksasi
- ajarkan terapi pernapasan
- ajarkan teknik distraksi dan imajinasi
terbimbing
No. Tanggal Kriteria Hasil Intervensi Paraf
dx
3 24/02/2022 Setelah dilakukan asuhan keperawatan Pencegahan infeksi ( kelompok 3
3x24 jam diharapkan Tingkat Infeksi SIKI I.14539)
menurun dengan kriteria hasil :
1. Kadar sel darah putih membaik 1. Batasi jumlah pengunjung
2. kultur darah membaik 2. Cuci tangan sebelum dan
3. kultur area luka membaik sesudah kontak dengan
4. Demam menurun pasien dan lingkungan
pasien
3. Jelaskan tanda dan gejala
infeksi
4. Anjurkan meningkatkan
asupan nutrisi
5. Anjurkan meningkatkan
asupan cairan
IMPLEMENTASI

No Tanggal/ Tindakan Hasil Paraf


Dx Jam
1 24/02/2022 1. Berikan teknik S: Kelompok
nonfarmakologis untuk - Pasien mengatakan jam tidur yang 3
08.00 mengurangi rasa nyeri kurang hanya tidur 4-5 jam / hari
2. Fasilitasi istirahat dan tidur - Pasien mengatakan belum memahami
3. Anjurkan menggunakan mengenai terapi untuk mengurangi
analgetik secara tepat rasa nyeri
4. Jelaskan Penyebab, priode - Pasien mengatakan masih merasakan
dan pemicu nyeri rasa perih namun hilang timbul
5. Kolaborasi pemberian - pasien mengatakan sudah memahami
Analgetik penyebab perih yang dirasa
O:
- Pasien tampak lemas dan cemas
- Pasien tampak sudah melakukan
teknik relaksasi untuk mengurangi
rasa nyeri
No Tanggal/ Tindakan Hasil Paraf
Dx Jam
2. 24/02/2022 1. Memberikan posisi yang S: kelompok
nyaman 1. Pasien mengatakan posisi tempat 3
10.00 2. Menciptakan lingkungan yang tidur cukup nyaman
nyaman 2. Pasien mengatakan tidurnya masih
3. Memberikan terapi hipnosis belum nyenyak
4. Mendukungan keluarga 3. keluarga pasien mengatakan masih
terlibat dalam terapi / belum mengerti mengikuti terapi
pengobatan tersebut
5. Menjelaskan mengenai 4. Pasien mengatakan mengerti
kondisi dan pilihan terapi
O:
5. Pasien tampak sedikit nyaman
6. Pasien masih terlihat lesuh
7. Pasien tampak lemas
No Tanggal Tindakan Hasil Paraf
Dx
3 24/02/2022 1. Membatasi jumlah pengunjung S: Kelompok 3
2. Menuci tangan sebelum dan 1. Pasien bertanya mengapa ia
12.30 sesudah kontak dengan pasien harus membatasi pengunjung
dan lingkungan pasien 2. Pasien mengatakan dia belum
3. Menjelaskan tanda dan gejala melakukan kegiatan tersebut
infeksi ( mis cuci tangan dll )
4. Menganjurkan meningkatkan 3. Pasien mengatakan makannya
asupan nutrisi belum nafsu
5. Menganjurkan meningkatkan 4. Pasien mengatakan jarang
asupan cairan minum air putih

O:
5. Pasien tampak bingung
6. Makanan pasien tampak tidak
habis
7. Pasien tampak minum air
setengah gelas aqua
No Tanggal/ Tindakan Hasil Paraf
Dx Jam
1. 25/02/2022 1. Memberikan teknik S: kelompok
nonfarmakologis untuk 1. Pasien mengatakan posisi tempat 3
08.40 mengurangi rasa nyeri tidur nyaman
2. Memfasilitasi istirahat dan 2. Pasien mengatakan tadi malam
tidur 7-8 jam / hari tidurnya cuman 5 jam
3. Menjelaskan Penyebab, priode 3. Keluarga pasien mengatakan
dan pemicu nyeri sedikit mengerti mengikuti terapi
tersebut
4. Pasien mengatakan mengerti

O:
5. Pasien tampak sedikit nyaman
6. Pasien masih terlihat sedikit lesuh
7. Pasien tampak lemas
No Tanggal Tindakan Hasil Paraf
Dx
2 25/02/2022 1. Memberikan posisi yang S: Kelompok 3
nyaman - Pasien mengatakan posisi tempat
09.45 2. Menciptakan lingkungan yang tidur cukup nyaman
nyaman - Pasiem mengatakan lebih
3. Memberikan terapi hipnosis nyaman bila istirahat tidur dalam
4. Mendukungan keluarga terlibat kondisi lampu dimatikan
dalam terapi / pengobatan - Pasiem mengatakan keluarga
5. Menjelaskan mengenai kondisi sedikit mengerti dalam
dan pilihan terapi melalukan terapi hipnosis
O:
- Pasien tampak lebih tenang dan
nyaman
- Pasien tampak melakukan terapi
hipnosis dengan baik
- klien tampak didampingi oleh
keluarga
No Tangga Tindakan Hasil Paraf
Dx l/Jam
3. 25/02/2 1. Membatasi jumlah S: kelompok
022 pengunjung 1. Pasien mengatakan mengerti kenapa ia harus 3
2. Menuci tangan sebelum membatasi pengunjung
13.00 dan sesudah kontak 2. Pasien mengatakan tadi dia sudah melakukan
dengan pasien dan mencuci makan sebelum makan dan mencuci
lingkungan pasien tangan setelah ada yang mengunjungi dirinya
3. Menjelaskan tanda dan 3. Keluarga pasien mengatakan sedikit mengerti
gejala infeksi mengikuti terapi tersebut
4. Menganjurkan 4. Pasien mengatakan tadi makannya habis ½ porsi
meningkatkan asupan 5. Pasien mengatakan habis ½ air aqua 1l
nutrisi
5. Menganjurkan O:
meningkatkan asupan 6. Pasien tampak mengerti saat diarahkan oleh
cairan perawat
7. Pasien memperlihatkan bagaimana ia mencuci
tangan
8. Makanan pasien tampak habis ½ porsi, dan habis
air aqua 1/2
No Tanggal Tindakan Hasil Paraf
Dx
1. 26/02/2022 1. Berikan teknik nonfarmakologis S: Kelompok 3
untuk mengurangi rasa nyeri - Pasien mengatakan jam tidurnya
07.30 2. Fasilitasi istirahat dan tidur tadi malam sekitar 7 jam
3. Anjurkan menggunakan - Pasien mengatakan sudah
analgetik secara tepat memahami mengenai terapi
4. Jelaskan Penyebab, priode dan untuk mengurangi rasa nyeri
pemicu nyeri - Pasien mengatakan rasa perih
5. Kolaborasi pemberian Analgetik masih ada tapi sedikit
- Pasien mengatakan sudah
memahami penyebab perih yang
dirasa
O:
- Pasien tampak lebih segaran
- Pasien tampak sudah melakukan
teknik relaksasi untuk
mengurangi rasa nyeri
No Tanggal Tindakan Hasil Paraf
Dx
2. 26/02/2022 1. Memberikan posisi yang S: Kelompok 3
nyaman - Pasien mengatakan posisi tempat tidur
2. Menciptakan lingkungan sudah nyaman
11.00 yang nyaman - Pasiem mengatakan lebih nyaman bila
3. Memberikan terapi hipnosis istirahat tidur dalam kondisi lampu
4. Mendukungan keluarga dimatikan
terlibat dalam terapi / - Pasiem mengatakan keluarga mengerti
pengobatan dalam melalukan terapi hipnosis
5. Menjelaskan mengenai O:
kondisi dan pilihan terapi - Pasien tampak lebih tenang dan nyaman
- Pasien tampak melakukan terapi hipnosis
dengan baik
- klien tampak didampingi oleh keluarga
No Tanggal Tindakan Hasil Paraf
Dx /jam
3. 26/02/20 1. Membatasi jumlah S: Kelompo
22 pengunjung 1. Pasien mengatakan sudah mengerti kenapa ia harus k 3
2. Menuci tangan membatasi pengunjung
13.10 sebelum dan sesudah 2. Pasien mengatakan tadi dia sudah melakukan
kontak dengan pasien mencuci makan sebelum makan dan mencuci tangan
dan lingkungan pasien setelah ada yang mengunjungi dirinya
3. Menjelaskan tanda 3. Keluarga pasien mengatakan mengerti mengikuti
dan gejala infeksi terapi tersebut
4. Menganjurkan 4. Pasien mengatakan tadi makannya habis 1 porsi
meningkatkan asupan 5. Pasien mengatakan habis ½ air aqua 1l
nutrisi
5. Menganjurkan O:
meningkatkan asupan 6. Pasien tampak mengerti saat diarahkan oleh perawat
cairan 7. Pasien memperlihatkan bagaimana ia mencuci
tangan
8. Makanan pasien tampak habis 1 porsi, dan habis air
aqua 1/2
Evaluasi
No Tanggal/ Evaluasi Hasil (SOAP) Paraf
Dx Jam

1. 26 / 02 / 2022 S: kelompok 3
08.30 - klien mengatakan jam tidur yang kurang hanya tidur 4-5 jam / hari
- klien mengatakan sudah memahami mengenai terapi untuk mengurangi rasa
nyeri
O:
- klien tampak lemas
- klien tampak sudah melakukan teknik relaksasi untuk mengurangi rasa nyeri

A : Gangguan Integritas kulit b.d Perubahan Pigmentasi d.d Kerusakan


jaringan/lapisan kulit dan Kemerahan.

P : Intervensi di lanjutkan

1. Berikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri


2. Fasilitasi istirahat dan tidur
3. Anjurkan menggunakan analgetik secara tepat
4. Jelaskan Penyebab, priode dan pemicu nyeri
5. Kolaborasi pemberian Analgetik
No Tanggal/ Evaluasi Hasil (SOAP) Paraf
Dx Jam

2. 26 / 02 / 2022 S: kelompok 3
10.30 - klien mengatakan posisi tempat tidur sudah cukup nyaman
- klien mengatakan lebih nyaman bila istirahat tidur dalam kondisi lampu dimatikan
- klien mengatakan keluarga sangat membantu dalam melalukan terapi hipnosis

O:
- klien tampak lebih tenang dan nyaman
- klien tampak melakukan terapi hipnosis dengan baik
- klien tampak didampingi oleh keluarga

A : Gangguan Rasa Nyaman b.d Gejala Penyakit d.d Gelisah, Mengeluh gatal belum teratasi
Pertumbuhan
P : intervensi dilanjutkan
- identifikasi gejala yang tidak menyenangkan
- identifikasi masalah emosional dan spiritual
- berikan posisi yang nyaman
- ciptakan lingkungan yang nyaman
- berikan terapi hipnosis
- dukungan keluarga terlibat dalam terapi / pengobatan Cawan Petri
- jelaskan mengenai kondisi dan pilihan terapi
- ajarkan terapi relaksasi
- ajarkan terapi pernapasan
- ajarkan teknik distraksi dan imajinasi terbimbing
No Tanggal/ Evaluasi Hasil (SOAP) Paraf
Dx Jam

3. 26 / 02 / 2022 S: kelompok 3
13.00 - klien mengatakan sudah lebih mengerti mengenai pembatasan pengujung
- klien mengatakan selalu mencuci tangan sebelum makan dan sesudah makan
- Klien mengatakan hanya menghabiskan 4 sendok makan
- klien mengatakan hanya minum 5 gelas / hari

O:
- klien tampak sudah memahami mengenai pembatasan pengunjung
- klien tampak melakukan cuci tangan dengan 5 langkah
Pertumbuhan
- klien tampak tidak menghabiskan porsi makannya

A: Risiko Infeksi b.d Ketidakadekuatan pertahanan tubuh primer: Kerusakan


integritas kulit. sudah teratasi sebagian

P : intervensi di lanjutkan
‾ Batasi jumlah pengunjung Cawan Petri
‾ Cuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan pasien dan lingkungan pasien
‾ Jelaskan tanda dan gejala infeksi
‾ Anjurkan meningkatkan asupan nutrisi
‾ Anjurkan meningkatkan asupan cairan

Anda mungkin juga menyukai