Anda di halaman 1dari 14

ASPEK LEGAL ETIK KEPERAWATAN GERIATRI

Ns. SOFIA RHOSMA FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER

SopHIe diaRTa

do I have a place in your heart?

SopHIe diaRTa

ETIK
Etik adalah pembelajaran tindakan moral dan nilai yang dibentuk berdasarkan prinsip yang diyakini individu dan kelompok
Dalam lingkup lebih luas etik berkaitan dengan sistem nilai seseorang dan hubungan nilai tersebut dalam penentuan kiteria baik bagi individu atau kelompok

SopHIe diaRTa

LEGAL
Sistem legal didasarkan pada peraturan dan regulasi yang mengatur dan mengikat masyarakat Hukum memberikan dasar general yang mengatur kinerja perawat Adakalanya aspek legal dan etik saling bertentangan

SopHIe diaRTa

KONFLIK DAN DILEMMA


Konflik moral : 1. Distres moral terjadi saat seseorang ingin melakukan suatu hal yang benar namun terhalang oleh peraturan sosial di tempat tinggalnya 2. Ketidakpastian moral mengarah pada kebingungan individu tentang masalah moral atau nilai moral apa yang harus diaplikasikan pada suatu situasi 3. Dilema moral terjadi saat dua atau lebih nilai moral yang dilakukan saling bertolak belakang

SopHIe diaRTa

PRINSIP MORAL
1. Advokasi mengarah pada loyalitas dan suatu upaya pemenuhan kebutuhan individu yang membutuhkan perawat untuk mengedukasi klien sehingga klien mengetahui haknya dan mampu mengakses berbagai kemudahan yang ditujukan untuknya mendukung upaya klien menjaga otonominya dalam pengambilan keputusan jika klien dianggap masih mampu mengambil keputusan

SopHIe diaRTa

PRINSIP MORAL
2. Otonomi mengarah pada hak setiap individu untuk memilih dan mengambil keputusan Otonomi seseorang dibatasi oleh kemampuan kognitifnya otonomi selalu didukung oleh informed consent dan pendidikan kesehatan

SopHIe diaRTa

PRINSIP MORAL
3. Beneficience/nonmaleficience Beneficience : melakukan kebaikan Nonmaleficience : tidak melakukan kekerasan
4. Confidentiality Penghormatan terhadap martabat manusia diwujudkan dengan menjaga privasi klien dan menjaga kerahasiaan

SopHIe diaRTa

PRINSIP MORAL
5. Fidelity menepati janji atau jujur kepada orang lain; memegang teguh komitmen dan tanggung jawab
6. Fiduciary responsibilities kewajiban etik perawat untuk memberikan pelayanan terbaik baik pada klien maupun pada institusi tempatnya bekerja

SopHIe diaRTa

PRINSIP MORAL
7. Justice Perawat yang merawat lansia di panti wredha harus dapat memastikan bahwa semua lansia dapat mengakses fasilitas pelayanan suportif yang diperuntukkan bagi mereka. 8. Quality and Sanctity of Life Kualitas hidup (quality of life) mengarah pada persepsi pribadi seseorang akan hidupnya Kesucian hidup (sanctity of life) mengarah pada nilai nilai dalam hidup dan hak untuk hidup.
SopHIe diaRTa

PRINSIP MORAL
9. Reciprocity mengarah pada kemampuan seseorang untuk jujur pada dirinya sendiri dan pada saat yang bersamaan juga menghormati dan mendukung nilai yang dipegang oleh orang lain
10. Veracity kejujuran, mengarah pada mengatakan hal yang sebenarnya, atau setidaknya tidak mengecoh klien atau keluarganya

SopHIe diaRTa

KELALAIAN & MAL PRAKTIK


Kelalaian adalah kegagalan seseorang dalam melakukan perawatan dan memperhatikan orang lain untuk mencegah bahaya
Malpraktik adalah kelalaian yang merupakan bagian profesionalisme dalam memberikan perawatan pada orang lain

SopHIe diaRTa

TINJAUAN YURIDIS
UU no 13 tahun 1998 tentag Kesejahteraan Lansia PP no 43 tahun 2004 tentang Pelaksanaan Upaya Peningkatan Kesejahteraan Lansia Kepres no 52 tahun 2004 tentang Komnas lansia Permendagri no 60 tahun 2008 tentang pembentukan komisi daerah lansia dan pemberdayaan masyarakat dalam penanganan lansia di daerah

SopHIe diaRTa

Tn. B, 64 tahun, adalah seorang lansia dengan riwayat kesehatan yang bagus dan aktif bertani. Dua minggu yang lalu Tn. B mengalami serangan stroke yang mempengaruhi ekstremitas kanannya. Akibatnya kaki dan tangan kananTn. B mengalami kelemahan, Tn. B mengalami kesulitas menelan dan bicaranya pelo. Tn. B disarankan menggunakan tongkat untuk membantunya berpindah. Perawatan Tn. B difokuskan pada pengoptimalan fungsi bicara dan pencegahan aspirasi melalui modifikasi diet. Namun selama perawatan Tn. B memilih untuk tidak makan. Tn. B tidak mau hidup sebagai orang cacat. Keluarga Tn. B cemas melihat sikap Tn. B dan meminta perawat memaksa Tn. B untuk makan. Keluarga menganggap prognosis Tn. B jauh lebih baik dibanding lansia lain yang ada di ruang perawatan. Selama perawatan Tn. B didiagnosa mengalami depresi dan dianjutkan untuk mengkonsumsi antidepresan namun Tn. B menolaknya. Sebagian perawat mendukung keputusan Tn. B namun sebagian lagi menolak. Dari pengkajian yang dilakukan pada keluarga didapatkan bahwa Tn. B tidak menyukai kondisinya yang cacat dan berpikir bahwa ia lebih baik dibunuh dibandingkan harus selalu tergantung pada orang lain.
SopHIe diaRTa

Anda mungkin juga menyukai