DEMOKRASI
Demokrasi pada
hakekatnya
merupakan sebuah
sistem untuk
mengelola konflik
dalam masyarakat,
yang pada
kenyataannya plural
atau majemuk baik
dari segi kepentingan,
maupun kelompok-
kelompok primordial.
KONSEPSI DEMOKRASI
Alexander de Alexander de
Tocqueville Tocqueville
Selanjutnya, jika
Di satu sisi
demonstrasi,
demokrasi pada
Jangan heran bila mobilisasi massa
memberi kebebasan
kebebasan berbicara atau kerusuhan
berbicara, di sisi lain
menjadi saluran meningkat, maka
tidak berlangsung
protes sosial, rekor country
reformasi yang
bahkan tidak jarang risk akan terpuruk.
menyediakan
dengan kekerasan Akibatnya, investasi
sumber daya
atau berakhir berhenti, kurs uang
ekonomi dan politik
dengan kerusuhan. memburuk dan
bagi kelompok sosial
ekonomi sulit
tertinggal.
berkembang.
• Situasi baru akan membaik jika
pemerintah menerapkan stabilitas politik
tertentu, yang sering berarti pembatasan-
pembatasan demokrasi, yang bisa
membuat para pengusaha merasa aman
untuk berinvestasi.
• Namun, kondisi aman bagi investasi
hanya akan bertahan sebentar sampai
muncul demonstrasi, mobilisasi massa
atau kerusuhan baru, untuk memulai
siklus instabilitas politik yang tak berakhir.
• Tegasnya, siklus instabilitas politik
bersumber pada praktik demokrasi liberal
demi pertumbuhan ekonomi yang
menimbulkan kerugian bagi sebagian
besar masyarakat, terutama kelompok-
kelompok sosial marjinal.
Di Argentina, reformasi politik dan ekonomi
semacam ini semasa Presiden Carlos Menem
disindir dengan istilah Hood-Robin Policy.
Istilah Hood-
Robin digunakan Sebaliknya yang
untuk dilakukan Menem Jangan heran jika
menggambarkan adalah mencuri praktik demokrasi
kebijakan-kebijakan kekayaan (berbentuk liberal untuk
Menem yang subsidi pemerintah) mengejar
bertolak belakang orang miskin, dan pertumbuhan
dengan Robin menghadiahkannya ekonomi justru
Hood yang gemar kepada orang kaya menyuburkan
merampok harta (untuk kepentingan demonstrasi,
orang kaya untuk rekapitalisasi bank mobilisasi massa
dibagikan kepada swasta). atau kerusuhan.
orang miskin.
DEMOKRASI DI
INDONESIA
Konsep dan
Prinsip
demokrasi
Dasar hukum
UUD 1945, UU
No.31 thn 2002 yo
UU no.10/2008.
PRINSIP NEGARA
DEMOKRASI
Amin Rais : Robert A Dahl :
1. Adanya partisipasi dlm membuat
hukum 1. Pemilu yang bebas dan Sri Sumantri
2. Persamaan kedudukan didepan fair 1. Hukum ditetapkan
hukum
2. Hak pilih yang mencakup dengan persetujuan wakil
3. Distribusi pendapatan secara adil semua rakyat yang dipilih secara
4. Kesempatan memperoleh bebas.
pendidikan 3. Hak untuk menjadi calon
5. Kebebasan mengelukakan jabatan 2. Hasil pemilu dapat
pendapat,ke bebasan pers,
4. Kebebasan mengakibatkan
kebebasan berkumpul dan ke
bebasan beragama mengungkapkan diri secara penggantian orang-orang
lisan, tulisan dan informasi pemerintahan
6. Kesediaan dan keterbukaan
informasi alternatif. 3. Pemerintahan harus
7. Mengindahkan fatsoen politik 5. Penjabat yang dipilih terbuka
8. Kebebasan individu. 4. Kepentingan minoritas
9. Hak untuk protes (Moh.Mahfud
Kebebasan membentuk
asosiasi ( Frans M suseno) harus dipertimbangkan
MD,1990)
Pada dasarnya demokrasi adalah kekuasaan
ada pada rakyat. Bagaimana mekanisme
kekuasaan rakyat itu diatur di Indonesia ?
Dalam
perkembangannya
demokrasi Pancasila
Dasar negara Indonesia,
memiliki tafsir yang
Pancasila, maka
berbeda-beda. Pada
demokrasinya Dlm UUD ini dinyatakan
masa Orde Lama
berdasarkan Pancasila bahwa kedaulatan ada
bernama Demokrasi
yaitu sila ke IV ditangan rakyat dilakukan
Terpimpin yang menjurus
Kerakyatan yang sepenuhnya oleh Majelis
kepada diktaktor, sedang
dipimpin oleh hikmat Permu syawaratan
pada masa Orde Baru
kebijaksanaan dalam per Rakyat ( MPR)
dinamai Demokrasi
musyawaratan/
Pancasila yang menjurus
perwakilan.
kepada totaliter, pada
masa UUD 1945 belum
diamandemen.
Dengan konsep seperti ini maka sistem
pemilihan dilakukan secara tidak
langsung representatif atau perwakilan.
MPR berkedudukan sebagai
Di Indonesia mengenal
Lembaga Tertinggi Negara
Demokrasi Pancasila (1945-
yang mewakili seluruh
1959 (Liberal), Demokrasi
rakyat Indonesia. Demokrasi
Pancasila 1959-1968
Pancasila meliputi
(Terpim pin) dan Demokrasi
demokrasi pada bidang
Pancasila ( 1968-1998),
politik, ekonomi, sosial
Demokrasi Pancasila ER I
budaya, yg tercermin pada
1998-2004. (UUD 1945 yg
pasal-pasal dalam UUD
diamandemen), Demokrasi.
1945, UU dan peraturan
Pancasila 2004-kini (ER II)
lainnya. (Era Ref.I )
SISTEM POLITIK DEMOKRASI
KONSTITUSIONAL ORLA
Ada kecenderungan
kurang disepakatinya
aturan permainan
oleh pemeran politik.
18
DEMOKRASI PANCASILA ORLA
1959 -1968 (DEMOKRASI TERPIMPIN)
20
1
DEMOKRASI PANCASILA
1968-1998 (DEMOPAN ORBA)
Demokrasi Pancasila berdasarkan UUD 1945. (Demokrasi
Pancasila) yang menjurus pada aristokrasi dan menjurus
kekuasaan otoriter yang berpusat pada Presiden. Dikenal
mekanisme 5 tahun yaitu :
21
1
DEMOKRASI PANCASILA 1998-2004.
( ER-FOR.I)
22
1
DEMOKRASI PANCASILA
2004-2009.(ER-FOR.II)
Kedaulatan berada di tangan rakyat dan
dilaksanakan menurut undang-undang dasar.
Demokrasi Pancasila sesuai sila ke IV yang
bunyinya tetap, dan tak mengalami perubahan
tetapi aplikasinya berbeda sesuai paradigma
pada masa yg bebeda sesuai tuntutan
kehendak dan dinamika masyarakat yg selalu
berubah.
Pelaksana Pemilu oleh KPU diawasi Panwas
Pemilihan Caleg/DPD,
Capres/Cawapres.Pilkada dilaksanakan secara
langsung. (Dem.Langsung)
23
1
DEMOKRASI PANCASILA 2009-2014.
( ER-FOR.III)
Pelaksanaan pemilihan Sistem Pemerintahan
Kepemimpinan Nasional. Presidential.
Pelaksana KPU. Pemilu utk 5 tahun sekali.
Pemilu dilaksanakan oleh KPU.
Dilaksanakan dlm 5 thn sekali .
Pemilu memilih caleg/DPR utk 5
Pemilihan untuk Pres/wapres. tahun
Angota MPR/DPR/DPRD DPR/DPD dipilih oleh rakyat
langsung menjadi ang gota
Pemilihan secara langsung MPR utk masa 5 tahun
Perm. Pres/Wapres dlm satu Presiden/Wapres dipilih oleh
paket . rakyat langsung utk masa 5
tahun
GBHN di buat Presiden/Wapres
Presiden hanya dlm waktu 2
periode
REALITA DEMOKRASI
Indonesia thn 2008 seperti tahun 2005 s/d 2007
termasuk kategori Electoral Democracy dan
Free Country dilihat dari kebebasan politik
dan Sipil versi Freedom House.
Dilihat dari Indikator yg lebih comprehensif
dan mencakup kepemimpinan, masih belum
dianggap Demokrasi bermutu (Quality
Dermocracy) karena lemahnya akuntabilitas
Rule of Law dan kebijakan yg responsif.
Menurut indeks Demokrasi The Economist,
termasuk Full Democracy.
25
1
DEMOKRASI DAN
PENDIDIKAN DEMOKRASI
Merupakan pendidikan Didalam Pend Formal
yang dilaksanakan peserta terbatas mulai
secara berencana, dari sekolah dasar
terarah, dicapai dalam hingga PT dengan materi
waktu kurun waktu pembelajaran sesuai
Pendidikan Demokrasi tertentu dalam suatu
dapat dilakukan melalui : dengan tingkat kelas
lembaga yg memiliki yang pada setiap jenjang
1. Pendidikan formal kewenangan dalam pendidikan. Peserta didik
2. Pendidikan non formal melaksanakannya, dg terbatas hanya bagi para
kurikulum yg dibakukan, pelajar pada sekolah
3. Pendidikan informal biasanya waktunya lebih atau perguruan tinggi
lama. saja. Peserta didik
Contoh : Universitas, dinyatakan berhasil bila
Institut, Perguruan tinggi telah lulus pada jenjang
lainnya. pendidikan itu
Masalahnya, apakah setelah
berhasil lulus dari jenjang
pendidikan, ada jaminan
bahwa terjadi perubahan
sikap peserta didik itu ?
29
1
FUNGSI PARTAI
POLITIK
30
1
HAK PARTAI POLITIK
1. Memperoleh perlakuan yg sama sederajat , adil
dari negara.
2. Mengatur dan mengurus rumah tangga organisasi
secara mandiri mengajukan calon.
3. Memperoleh hak cipta atas nama, lambang dan
tanda gambar.
4. Ikut dlm pemilu sesuai UU.
5. Mengajukan calon utk lembaga perwakilan.
6. Mengusulkan penggantian antar waktu anggota
7. Mengusulkan pemberhentian anggota
8. Mengusulkan pasangan Capres-Cawapres.
31
1
KEWAJIBAN PARPOL
32
1
PENDEKATAN FUNGSI,
HAK DAN KEWAJIBAN
Dari 3 pendekatan dapat disimpulkan bahwa parpol erat
dengan pendidikan demokrasi yaitu : (FHK )
33
1
SYARAT PESERTA
PEMILU
Partai Politik dengan syarat :
1. Berstatus badan hukum
2. Memiliki kepengurusan di 2/3 dlm Propinsi.
3. Memiliki kepengurusan di 2/3 Kab./kota di propinsi
4. Menyertakan sekurang-kurangnya 30 %
keseluruhan propinsi pd kepenguruan Parpol
tingkat pusat
5. Memiliki anggota sekurang-kurangnya 1000 orang
atau 1/1000 dari jumlah penduduk pd setiap
kepengurusan Parpol sbg b dan c
6. Ada kantor tetap (b an c) buat kartu tanda anggota
( KTA)
7. Menggunakan nama dan tanda gambar .
34
1
DAPATKAN PRESIDEN
DI IMPEACH?
Pasal 7A dan pasal 7 B UUD 45 mengatur :
Pres./Wapres dpt diberhentikan bila terbukti:
Melakukan pelanggaran hukum berupa:
Penghiatanatan thd negara
Korupsi
Penyuapan
Tindak pidana berat
Perbuatan tercela
Tidak memenuhi syarat
35
1
Pasal 7B UUD 45:
Usul pemberhentian dapat diajukan oleh DPR kpd MPR
hanya dgn terlebih dulu mengajukan permintaan
kepada Mk untuk memeriksa, mengadili, dan memutus
pendapat DPR bahwa Pres/Wpres melakukan sesuai
pasal 7A.
Pendpat DPR dlm rangka pelaksanaan fungsi
pengawasan
Pengajuan DPR hanya dpt dilakukan dengan dukungan
2/3 Jlh anggota DPR ( 560) yang hadir dlm sidang
paripurna yg dihadiri 2/3 anggota DPR.
MK wajib memeriksa, mengadili, dan memutus dg
seadil-adilnya paling lama 9 bulan.
36
1
Bila terbukti melakukan pelanggaran hukum
spt pasal 7, DPR bersidang paripurna utk
meneruskan usul pemberhentian.
MPR menyelenggaran sidang utk meutuskan
usul DPR paling lambat 30 hari.
Keputusan MPR atas usul impeachment Pres/
Wapres hrs diambil dlm rapat paripurna MPR
yg dihadiri ¾ jlh anggota MPR yg hadir
sekurang-kurangnya 2/3 anggota MPR.
Presiden tdk dapat membekukan dan/atau
mem bubarkan DPR.
37
1
POIN GUGATAN DI MK
Pasal 184 ayat( 4)UU 27/2009 menentukan
persyaratan kuorum dan persetujuan
minimal ¾ anggota DPR untuk
menggunakan hak menyatakan pendapat
bertentangan dengan konstitusi.
Putsan MK :
Pasal 184 ayat (4) bertentangan dengan
UUD 1945.
Dampak putusan :
Memperingan ketentuan usul
pemberhentian Presiden dan/atau wakil
presiden.
38
1
SYARAT GUGATAN
MENYATAKAN PENDAPAT.
Sebelum putusan MK;
Disetujui ¾ anggota DPR atau 420 orang adari 560.
Sesudah putusan :
Disetujui 2/3 anggota DPR atau 371 orang dari 560 orang.
39
1