Anda di halaman 1dari 28

PENGENALAN KONSELING

KESEHATAN LANSIA
Dr. H Abdul Rochman
Dokter di Puskemas
Compreng

isampaikan pada Pertemuan Petugas Lansia dan Kader Posyandu Lansia


Tuban, 13 November 2008

Apa Yang Kita Pelajari ?


Mengenal Ciri dan Kepribadian
Lansia
Mengetahui Faktor2 Yang
Mempengaruhi Lansia
Mengenal dan mampu
melaksanakan konseling kesehatan
pada lansia

Apa
Pendapat
Anda
Tentang
Lansia

Literatur Kuno
Serat Werdatama Ki Mangkunegoro IV
Wong Sepuh :
Orang tua Sepi Hawa Nafsu
Bijaksana
Religius mampu membedakan gusti dan
kawulanya

Tua Sepah :
Orang tua yang kosong
Tanpa isi
Memalukan

Literatur Kuno
Serat Kalatida Ronggowarsito
Berbudi sentosa, Ingat dan waspada
Orang yang lemah, berpangku
tangan, putus asa, mengejar belas
kasih

Batasan Usia Lansia


WHO
45-59 :
60-74 :
75-90 :
90-> :

Middle Age
Elderly
Old
Very Old

3 Jenis Usia (Birren &


Jenner)
Usia Biologis
Dasarnya umur dalam tahun

Usia Psikologis
Usia berdasarkan kepribadian,
penampakan luar

Usia Sosial
Predikat yang diberikan lingkungan

Mitos VS Kenyataan Lansia


Mitos kedamaian
ketenangan
Mitos konservatif
dan kemunduran
Mitos penyakitan
Mitos kepikunan
Mitos aseksual
Mitos tidak
produktif

Depresi, cemas,
paranoid, psikotik
Inovatif
Yang Muda banyak
Belum tentu
Aseksual ?
Pablo Picasso 90 th

Gelar 8B
Pencetus Pesimisme Lansia
Botak
Bingungan
Blereng
Budek

Bawel/bisu
Bungkuk
Buyutan
Beseran

Laskar Tak Berguna


Semestinya mati karena tak berguna

Perubahan Pada Lanjut


Usia
Perubahan fisik
Perubahan
mental
Perubahan
psikososial

Faktor yang mempengaruhi


ketuaan
Hereditas
Nutrisi
Status Kesehatan
Pengalaman hidup -> Guru TK
Lingkungan apa yang kita
pikirkan
Stress

Faktor2 yang mempengaruhi


perubahan mental
Perubahan fisik
Kesulitan Umum
Tingkat pendidikan
Keturunan
Lingkungan

Perubahan Psikososial
Pensiun
Kehilangan
Kehilangan
Kehilangan
Kehilangan

financial
status
teman
pekerjaan/kegiatan

Kesadaran akan kematian


Perubahan gaya hidup

Tipe Orang Lanjut Usia


Tipe
Tipe
Tipe
Tipe
Tipe
Tipe
Tipe
Tipe

Optimis
Konstruktif
Defensif
Militan
Frustasi / Marah
Putus Asa
Bermusuhan
Menyalahkan / Membenci diri sendiri

Perbedaan
Menasehati

Memberi
Informasi
Mendengarka
n
Pendidikan
Kesehatan
Konseling

Ciri Perilaku Utama

Kekuatan/Kelemahan

Konseling Kesehatan
Lansia
Suatu proses tatap muka dimana
seorang konselor membantu kliennya
untuk memecahkan masalah yang
berkaitan dengan kesehatan lansia
Didalam proses konseling, harus terjadi
Hubungan saling percaya
Komunikasi yang terbuka
Pemberdayaan klien agar mampu
mengambil keputusannya sendiri

Ketrampilan dalam
Konseling
Membina suasana yang aman,
nyaman, dan saling percaya
Komunikasi interpersonal yang baik :
Komunikasi dua arah
Perhatian aspek verbal dan non verbal
Penggunaan pertanyaan untuk menggali
informasi, perasaan, dan pikiran
Sikap mendengar yang efektif

Komunikasi Verbal
Komunikasi dengan menggunakan kata-kata
Ciri yang baik :
Menggunakan kata2 sederhana& mudah dipahami
Menghindari kata2 yang menyinggung, kritik
Mengulang kata-kata dan memperjelas
pernyataan klien
Menyimpulkan
Menyemangati Saya mengerti, Ya teruskan,
Saya setuju, Saya menghargai
Berikan informasi yang dibutuhkan

Komunikasi Verbal
Perilaku yang tidak mendukung :
Menasehati
Berkhotbah dan menilai secara moral
Meng hakimi
Memaksa
Pertanyaan mengapa, interogasi
Keluar dari topik
Berlebihan

Komunikasi Non Verbal


Bentuk :
Ekspresi wajah
Nada suara
Gerakan anggota tubuh
Kontak mata

Komunikasi Non Verbal


Perilaku yang tidak mendukung :
Sering melihat jauh, kosong/melotot
Jarak dengan klien yang jauh
Mengorok
Mengerutkan alis, bibir
Nada suara dibuat-buat
Bicara terlalu cepat, atau terlalu
lembut
Banyak bergerak

Cara Bertanya
Pertanyaan tertutup
Memerlukan jawaban yang singkat
Digunakan diawal pembicaraan untuk menggali
informasi
Contoh : Berapa usiamu?, Dimana tempat
tinggalnya?

Pertanyaan terbuka
Mendorong mengekspresikan perasaan dan pikiran
Memancing jawaban yang panjang
Contoh : Bagaimana rasanya ?, Apa yang kau
ketahui tentang ?

Mendengar Efektif
Cara yang dilakukan :
Jaga kontak mata (sesuaikan dengan
budaya setempat)
Tunjukkan minat mendengar
Jangan melakukan kegiatan lain
Jangan memotong pembicaraan
Tunjukkan empati
Lakukan refleksi/pengulangan
Beri komentar kecil : (misal mm, ya,
anggukan kepala)

SATU TUJU
SA : Sambut,

(dg ramah, tawarkan


bantuan, Kesan ada waktu)

: Tanyakan

dengarkan, empati)

U
: Uraikan
TU : Ban-TU
pertimbngan)

J : Jelaskan
U
: Ulangi

(apa masalahnya,
(mengenai masalahnya)
(berbagai pilihan dan

(mengenai pilihannya)
(hal-hal yang perlu diingat)

PRAKTEK KONSELING
Peserta dibagi menjadi 4 kelompok
Masing2 kelompok membahas
materi yang akan dipraktekkan
Perwakilan kelompok maju
mempraktekkan konseling
1 orang sebagai konselor
1 orang sebagai klien
Waktu 5 menit / kelompok

Tips & Trik dalam


komunikasi
Kalimat yang paling menghancurkan :
Itu benar, tetapi .
Itu ide yang bagus, tetapi .
Saya setuju dengan anda, tetapi .

Kalimat yang paling kuat :


Saya hargai pendapat anda, dan .
Saya hormati, dan
Saya setuju, dan .
Sumber : Unlimited Power oleh Anthony Robins

Terima Kasih

Amal yang disertai hati penuh dengan


ikhlas maka tak bisa dianggap sedikit,
Sedangkan amal yang berasal dari hati
penuh ketamakan tak dapat dianggap
banyak
(Ibnu Athaillah)

Sumber : Intisari Kitab Al Hikam oleh Ibnu Athaillah

Anda mungkin juga menyukai