Anda di halaman 1dari 1

PEMBAHASAN

Berdasarkan pengkajian awal klien Ny. L disimpulkan mengalami masalah berupa nyeri
yang berhubungan dengan luka episiotomi. Nyeri yang dialami Ny. L termasuk nyeri
somatik, yaitu nyeri yang dirasakan hanya pada tempat terjadinya kerusakan atau
gangguan, bersifat tajam, mudah di lihat dan mudah ditangani.
Pemecahan masalah nyeri yang dialami klien Ny. L ini dilakukan melalui pendekatan
proses keperawatan. Data subyektif yang didapat adalah klien mengatakan bahwa klien
merasakan sakit di daerah jaitan. Sedangkan data obyektif yang didapat adalah klien
tampak meringis kesakitan, klien terlihat gelisah, skala nyeri 7, TD 110/70 mmHg, Nadi
76x/menit, Suhu 36,50 C. Intervensi yang diberikan yaitu seputar macam-macam yang
dapat mengatasi nyeri dan mengajarkan cara melakukan relaksasi atau tekhnik nafas
dalam. Relaksasi atau tekhnik nafas dalam sangat mudah dilakukan oleh ibu post partum,
karena pada ibu post partum mengalami kelelahan dan membuang banyak energi akibat
mengeran saat persalinan. Cara melakukan relaksasi atau ekhnik nafas dalam yaitu : 1.
Klien menarik nafas dalam dan mengisi paru-paru dengan udara, 2. Perlahan-lahan udara
dihembuskan sambil membiarkan tubuh menjadi kendor dan merasakan betapa nyaman hal
tersebut, 3. Klien bernafas beberapa kali dengan irama normal, 4. Klien bernafas dalam
lagi dan menghembuskan pelan-pelan dan membiarkan hanya kaki dan telapak tangan yang
kendor, konsentrasi pikiran klien pada kakinya yang terasa ringan dan hangat, 5. Klien
mengulang langkah 4 dan mengkonsentrasikan pikiran pada lengan, perut, punggung dan
kelompok otot-otot yang lain, 6. Setelah pasien merasa rileks, pasien dianjurjkan bernafas
pelan-pelan, bila nyeri menjadi hebat, pasien dapat bernafas secara dangkal dan cepat.
Selain itu, keluarga juga dilibatkan untuk memberi kenyaman dan tenang supaya pikiran
klien menjadi rileks.

Anda mungkin juga menyukai