dan
Telah disahkan Buku Panduan dan Log Book Praktik Kerja Lapangan Program Studi
Keperawatan Program Diploma III Fakultas Ilmu Keperawatan UPN “Veteran”
Jakarta di Rumah Sakit dr. Suyoto. Praktik Kerja Lapangan ini bertujuan untuk
membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan kemampuan tentang peran, fungsi,
dan tanggung jawab sebagai tenaga Rekam Medis dan Informasi Kesehatan, sehingga
siap memasuki dunia kerja Rekam Medis Dan Informasi Kesehatan yang profesional.
Yang Mengesahkan
Ns. Laksita Barbara, S.Kep., MN., dr. Daniel Lumadyo Wartoadi, Sp.Rad
NIDN. 0023079004 Brigadir Jenderal TNI
Buku Panduan Praktik Keperawatan Gawat Darurat dan Manajemen Bencana 2022 2
BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK
KEPERAWATAN GAWAT DARURAT DAN MANAJEMEN BENCANA
Disusun Oleh:
TIM
Buku Panduan Praktik Keperawatan Gawat Darurat dan Manajemen Bencana 2022 3
BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK
KEPERAWATAN GAWAT DARURAT DAN MANAJEMEN BENCANA
Pas foto
2 x 3 cm
NAMA : ...........................................................................
NRP : ...........................................................................
PROGRAM : ...........................................................................
ALAMAT : ...........................................................................
...........................................................................
NO HP : ............................................................................
Buku Panduan Praktik Keperawatan Gawat Darurat dan Manajemen Bencana 2022 4
VISI PRODI KEPERAWATAN PROGRAM DIPLOMA
Menjadi Prodi Diploma III Keperawatan yang unggul, inovatif, dan beridentitas bela negara
serta dapat bersaing ditingkat Nasional maupun wilayah ASIA tahun 2030.
Buku Panduan Praktik Keperawatan Gawat Darurat dan Manajemen Bencana 2022 5
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT penguasa seluruh alam yang telah memberikan petunjuk dan
kemudahan melalui kasih sayang-Nya. Shalawat dan salam semoga tetap terlimpahkan kepada
junjungan nabi besar Muhammad SAW.
Buku Panduan ini kami susun sebagai pedoman/ acuan, dasar dan penunjang pelaksanaan
praktik klinik keperawatan mahasiswa DIII Keperawatan pada mata kuliah keperawatan gawat
darurat dan manajemen bencana. Praktik klinik merupakan tahapan yang harus dilalui oleh
mahasiswa guna meningkatkan kemampuan dalam mengaplikasikan dan mengintegrasikan
ilmu yang telah diperoleh di kelas.
Buku panduan ini menjelaskan kegiatan, target kompetensi, tugas dan tata tertib yang
harus dilakukan mahasiswa, pembimbing dan penguji saat menjalankan praktik klinik selama 21
hari. Penyusun berharap terbitnya buku ini dapat menjembatani dan menyelesaikan masalah
yang mungkin terjadi, serta meminimalkan perbedaan persepsi antara mahasiswa, pembimbing
dan penguji.
Penyusun menyadari masih terdapat beberapa kekurangan dalam penyusunan buku
panduan ini, saran sangat kami harapkan untuk perbaikan pada penyusunan buku panduan
berikutnya serta demi kemajuan dan kualitas peserta didik dan pembimbing serta tatanan klinik
khususnya bidang keperawatan.
Buku Panduan Praktik Keperawatan Gawat Darurat dan Manajemen Bencana 2022 6
DAFTAR ISI
Lampiran
Buku Panduan Praktik Keperawatan Gawat Darurat dan Manajemen Bencana 2022 7
BAB I
PEDOMAN PRAKTIK KEPERAWATAN
A. Latar Belakang
Praktik klinik keperawatan gawat darurat dan manajemen bencana meruapkaan mata
kuliah inti rumpun ilmu keperawatan di Program Studi Keperawatan program diploma
FIKES UPN Veteran Jakarta. Mata kuliah ini memiliki bobot 3 SKS yang terbagi atas 1 SKS
muatan inti yang ditentukan asosiasi, dan 2 SKS muatan institusional sebagai bagian
integral dari mata kuliah keperawatan gawat darurat dan manajemen bencana.
Kegiatan praktik ini dirancang untuk menunjang kemampuan mahasiswa praktikan
melaksanakan asuhan keperawatan pada seting pelayanan di tatanan klinik/ rumah sakit.
Kegiatan ini juga meliputi penerapan proses keperawatan dalam memenuhi setiap
kebutuhan klien yang mempunyai masalah kegawatan serta penerapan managemen
keperawatan guna menghasilkan asuhan keperawatan yang optimal.
Rangkaian kegiatan dikembangkan agar mahasiswa dapat memeroleh kompetensi
maksimal dan berkesempatan untuk mengimplementasikan kemampuan keperawatan
dalam kondisi gawat darurat.
Buku Panduan Praktik Keperawatan Gawat Darurat dan Manajemen Bencana 2022 8
C. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan kepada klien dengan
kondisi kegawatdaruratan sesuai dengan konsep dan prinsip Keperawatan Gawat
Darurat.
3. Capaian Pembelajaran
Bila dihadapkan pada klien dengan kondisi kegawat daruratan mahasiswa
mampu :
a. Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah pasien melalui
kegiatan bantuan hidup dasar dan lanjutan pada berbagai tingkat usia dengan kasus
kegawatdaruratan terkini;
b. Melakukan komunikasi efektif dalam pemberian asuhan keperawatan pada pasien
dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat;
c. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim;
d. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung
jawab;
e. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan
keperawatan pada pasien dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat
darurat;
f. Melakukan integrasi aspek pemenuhan kebutuhan kesehatan pasien dengan
berbagai tingkat usia dalam kondisi gawat darurat;
g. Mendemonstrasikan ketrampilan teknis keperawatan sesuai standar yang berlaku
atau secara kreatif dan inovatif guna efektivitas dan efisiensi pelayanan pasien pada
berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat;
h. Menjalankan fungsi advokasi pada pasien dengan berbagai tingkat usia dalam
keadaan gawat darurat untuk mempertahankan hak pasien;
i. Melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijakan yang berlaku dalam
bidang kesehatan;
j. Memperoleh Informasi Hospital Disaster Plan/ Manajemen Bencana di Rumah Sakit.
Buku Panduan Praktik Keperawatan Gawat Darurat dan Manajemen Bencana 2022 9
D. Pelaksanaan Praktik
1. Waktu dan Lahan Praktik
a. Praktik Klinik keperawatan gawat darurat dan manajemen bencana dilaksanakan
pada tanggal 26 Desember 2022 hingga 14 Januari 2023.
b. Lahan praktik klinik keperawatan yang digunakan yaitu Ruang Instalasi Gawat
Darurat dan Ruang Intensive Care Unit di :
1) Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto
2) Rumah Sakit dr. Suyoto Pusrehab Kemhan
3) Rumah Sakit TNI AL Dr. Mintohardjo
4) Rumah Sakit Marinir Cilandak
5) Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat 1 Raden Said Sukanto
6) Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Minggu
2. Peserta
Peserta Praktik Klinik keperawatan gawat darurat dan manajemen bencana
adalah mahasiswa program studi keperawatan program diploma III di Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran“ Jakarta, tahun ajaran
2022/2023 sejumlah 75 orang. Selama melaksanakan kegiatan praktik klinik
keperawatan, mahasiswa berperan sepenuhnya sebagai praktikan (bukan staff rumah
sakit). Seluruh kegiatan yang dilaksanakan praktikan senantiasa diinformasikan
pembimbing klinik dan akademik agar mendapat perhatian dan bimbingan sesuai
tingkatan yang diperlukan. Pemetaan mahasiswa dari total peserta sebanyak 75 orang
ini dibagi menjadi :
E. Strategi Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan Praktik Klinik keperawatan gawat darurat dan manajemen
bencana di Rumah Sakit, mahasiswa diatur sebagai berikut :
1. Mahasiswa dibagi sesuai dengan ketersediaan ruangan yang sesuai dengan target
kompetensi;
2. Masing-masing kelompok dapat ditempatkan disalah satu ruang perawatan sesuai
jadwal terlampir. Setiap unit minimal dibimbing oleh satu orang pembimbing klinik;
3. Mahasiswa membuat target kompetensi yang ingin dicapai pada log book harian dan
disetujui serta dievaluasi oleh perseptor klinik;
4. Mahasiswa memenuhi kompetensi keterampilan klinis sesuai dengan target;
5. Mahasiswa membuat penugasan yang terdiri atas:
a. Ruang Unit Gawat Darurat
1) 2 buah laporan pendahuluan
2) 2 buah laporan kasus
3) 9 buah resume (laporan harian)
b. Ruang Intensive Care Unit
1) 1 buah laporan pendahuluan
2) 1 buah laporan kasus
6. Konsultasi laporan serta pemenuhan kompetensi dan log book oleh mahasiswa
dilakukan selama kegiatan praktik klinik dengan pembimbing klinik di ruangan.
F. Metode Bimbingan
1. Sistem Bimbingan
Praktik dilaksanakan secara terbimbing, terpadu dan terarah dengan pengertian
bahwa mahasiswa dalam melaksanakan berbagai kegiatan praktik memperoleh
bimbingan dosen, instruktur klinik, baik dari lahan maupun pembimbing akademik.
Pembimbing berperan sebagai fasilitator, motivator, evaluator, role model dan
narasumber sesuai bidang keahliannya. Pembimbing melaksanakan fungsi
bimbingannya secara aktif sesuai kebutuhan praktikan. Selama pelaksanaan praktik
pembimbing perlu memonitor dan mengevaluasi kinerja praktikan.
Metode yang digunakan dalam proses bimbingan yaitu preceptorship. Metode ini
menekankan pada pendekatan bimbingan belajar yang dilakukan dengan model peran
(preceptor) melalui proses bimbingan terstruktur, dengan lahan praktik sesuai dengan
kompetensi yang akan dicapai.
Buku Panduan Praktik Keperawatan Gawat Darurat dan Manajemen Bencana 2022 11
2. Uraian Tugas Pembimbing/ Preceptor
a. Kordinator praktik
1) Mempersiapkan dan menyusun program praktik, memantau pencapaian tujuan
belajar pada tiap tahapan kegiatan praktik;
2) Mengadakan diskusi dengan mahasiswa tentang hambatan dalam mencapai
tujuan kegiatan belajar mengajar, mengadakan kontrak program praktik, serta
mengevaluasi proses dan hasil kegiatan praktik sebagai bahan penyusunan
program akan datang;
3) Memantau administrasi pelaksanaan praktik;
4) Menerima masukan mengenai hal-hal yang terkait dengan kegiatan praktik baik
dari instansi pendidikan maupun lahan praktik;
5) Membahas permasalahan yang terjadi selama praktik dengan pimpinan
pendidikan.
b. Perseptor Klinik
1) Melaksanakan orientasi mencakup tempat praktik, fasilitas, tenaga kerja serta
system kerja institusi yang bersangkutan;
2) Mengkonfirmasi target dan pencapaian kompetensi keterampilan klinis;
3) Mengawasi dan membimbing pelaksanaan praktik;
4) Menilai peserta didik dalam melaksanakan kegiatan praktik;
5) Memberi masukan berupa kritik dan saran mengenai kegiatan praktik dan
institusi pendidikan;
6) Memberikan informasi mengenai hospital disaster plan yang berlaku di rumah
sakit tempat praktik.
c. Perseptor Akademik
1) Mengadakan diskusi awal dan akhir dengan peserta didik tentang hambatan
dalam pencapaian tujuan kegiatan belajar mengajar, mengadakan bimbingan
pada kegiatan praktik dan mengevaluasi proses dan hasil kegiatan;
2) Membimbing dan mengarahkan jalannya kegiatan praktik;
3) Mengoreksi laporan pendahuluan, laporan kasus, laporan harian, logbook serta
evaluasi;
4) Mengelola nilai akhir untuk tiap peserta didik (nilai yang diperoleh dari instruktur
klinik lahan praktik dan institusi pendidikan).
Buku Panduan Praktik Keperawatan Gawat Darurat dan Manajemen Bencana 2022 12
b. Mahasiswa parktikan wajib berprilaku jujur, sopan dan memperhatikan norma
moral dan kesusilaan selama praktk berlangsung ;
c. Praktikan wajib menggunakan atribut seragam lengkap yang sudah ditentukan
institusi pendidikan dan lahan praktik meliputi :
1) Seragam dinas harian untuk di ruang UGD ;
2) Seragam khusus (nurse scrub dilengkapi alas kaki tertutup yang diganti saat di
ruangan) Sesuai kebutuhan lahan praktik.
d. Mahasiswa praktikan tidak diperkenankan menggunakan alat komunikasi/
handphone saat praktik, kecuali dalam kondisi darurat dan telah mendapat izin dari
perawat penanggung jawab shift.
e. Mahasiswa praktikan membuat target kompetensi harian pada logbook dan
ditandatangani oleh preceptor. Pemalsuan tanda tangan dianggap pelanggaran
berat dan dinyatakan tidak lulus (harus mengulang PKK tahun berikutnya) ;
f. Mahasiswa praktikan harus mempersiapkan dan membawa Nursing Kit serta alat
perlindung diri (APD) mandiri sesuai kebutuhan praktik;
g. Apabila praktikan memerlukan catatan kesehatan pasien, maka harus meminta izin
kepada perawat ruangan yang bertanggung jawab pada shift saat itu ;
h. Mahasiswa praktikan wajib memenuhi kehadiran dalam praktik klinik 100% dengan
ketentuan jam Dinas/ shift:
1) Pagi : 07.00 – 14.00 WIB
2) Siang : 14.00 – 21.00 WIB
3) Malam : 21.00 – 07.00 WIB
i. Praktikan datang 15 menit sebelum waktu yang ditentukan dan mengisi daftar hadir
yang telah disediakan;
j. Bagi praktikan yang hadir terlambat lebih dari 15 menit tanpa keterangan, diangap
alfa, dan wajib mengganti jam praktik;
k. Praktikan tidak diperkenankan meninggalkan ruangan kecuali jam istirahat secara
bergantian dengan alokasi waktu istirahat maksimal 45 menit sesuai izin preceptor
ruangan ;
l. Mahasiswa praktikan yang tidak mengikuti praktik klinik harus melaporkan
ketidakhadirannya pada bagian akademik, koordinator dan pembimbing klinik
dengan catatan;
1) Ijin dapat dilakukan Mahasiswa praktikan jika ada kepentingan yang tidak bisa
ditinggalkan (diketahui langsung oleh pembimbing klinik dan pembimbing
akademik);
2) Jenis ijin yang dipertimbangkan:
a) Keluarga meninggal dunia dibuktikan dengan surat izin di tandatangani
orang tua;
Buku Panduan Praktik Keperawatan Gawat Darurat dan Manajemen Bencana 2022 13
b) Surat tugas institusi dibuktikan dengan surat tugas institusi;
c) Sakit/ terpapar penyakit dibuktikan dengan surat keterangan dokter atau
hasil pemeriksaan laboratorium dari rumah sakit/ klinik.
d) Diluar ketentuan tersebut dianggap tidak hadir (alfa)
e) Bila praktikan tidak hadir lebih dari 3 hari secara keseluruhan, maka
dianggap mengundurkan diri dan dinyatakan tidak lulus program.
3) Mahasiswa praktikan harus mengganti waktu praktik yang ditinggalkan dihari
lain atas persetujuan pembimbing klinik, dengan ketentuan:
a) Jumlah hari penggantian sama dengan jumlah hari ijin bila diketahui
pembimbing (Ijin dan sakit);
b) Jumlah hari penggantian 2x jumlah hari ijin jika tidak diketahui pembimbing
(Alfa);
c) Penggantian praktik dilaksanakan diluar jadwal dinas yang sedang
berlangsung.
m. Mengerjakan penugasan dan mengumpulkannya tepat waktu sesuai arahan;
n. Pembimbing klinik berkewajiban dan berhak untuk mengingatkan peserta didik
yang melalaikan tata tertib;
3. Sanksi
Sanksi diberlakukan bagi mahasiswa yang tidak mengikuti aturan baik yang disengaja
atau tidak disengaja. Sanksi diberikan pada individu dengan pertimbangan kategori dan
bentuk sanksi sebagai berikut:
a. Kategori Sanksi
1) Ringan, jika melakukan pelanggaran 1- 2 kali
2) Sedang, jika melakukan pelanggaran 3-4 kali
3) Berat, jika melakukan pelanggaran 4-5 kali
4) Sangat berat, jika melakukan pelanggaran lebih dari 5 kali
b. Bentuk sanksi
1) Ringan, berupa teguran lisan dari pembimbing institusi / lahan dengan bukti
Buku Panduan Praktik Keperawatan Gawat Darurat dan Manajemen Bencana 2022 14
tertulis pada buku panduan praktik;
2) Sedang, berupa surat pernyataan dari mahasiswa yang diketahui oleh
pembimbing lahan dan institusi, ketua atau sekretaris Program Studi;
3) Berat, berupa pernyataan tidak lulus pada praktik klinik keperawatan;
4) Sangat berat, yaitu diberhentikan sementara dari seluruh kegiatan sampai
ditentukan melalui rapat Program Studi.
H. Organisasi
Penanggung Jawab :
Dekan FIKES UPNVJ
Koordinator :
Ns. Rycco Darmareja, S.Kep.,M.Kep.
Buku Panduan Praktik Keperawatan Gawat Darurat dan Manajemen Bencana 2022 15
BAB II
POKOK BAHASAN DAN SUB POKOK BAHASAN PRAKTIK
A. Pokok Bahasan
Praktik Klinik keperawatan gawat darurat dan manajemen bencana ini membahas
tentang konsep dan perencanaan asuhan keperawatan yang etis, legal dan peka budaya
pada klien yang mempunyai masalah actual dan resiko yang terjadi secara mendadak atau
tidak dapat diperkirakan dan tanpa atau disertai kondisi lingkungan yang tidak dapat
dikendalikan, serta kondisi klien yang mengalami kondisi kegawatan dan mengancam
kehidupan.
Tindakan penanganan gawat darurat yang dilakukan mengacu pada pokok bahasan
yang meliputi asuhan keperawatan kasus-kasus yang terjadi pada area keperawatan gawat
darurat pada klien dewasa yang mengalami kegawatan sistem tubuh manusia meliputi
pernapasan, kardiovaskuler, persyarafan, pencernaa, perkemihan, endokrin, imun,
muskuloskeletal dan situasi khusus gawatdarurat lainnya.
Metode dan sumber pembelajaran yang diterapkan pada praktik klinik keperawatan gawat
darurat dan manajemen bencana pada tahun ajaran 2022/2023 adalah sebagai berikut:
Tugas Mahasiswa
1. Mengisi lembar daftar hadir
2. Pencapaian kompetensi keterampilan klinis
Sebelum memasuki unit praktik, peserta harus sudah menyusun target kompetensi
harian yang diserahkan kepada perseptor klinik untuk disetujui. Target tersebut harus
dipenuhi oleh peserta dengan melakukan prosedur tindakan keperawatan yang dibutuhkan
pasien (sesuai format target kompetensi).
Kompetensi yang telah tercapai kemudian ditanda-tangani oleh perseptor di hari yang
sama. Peserta kemudian melakukan kesimpulan dan evaluasi terhadap pencapaian
kompetensi pada hari tersebut, dan membuat target kompetensi untuk hari berikutnya.
3. Laporan Pendahuluan
Praktikan membuat Laporan Pendahuluan (LP) dengan terlebih dahulu kontrak dan
meminta kasus LP kepada preceptor satu hari sebelum melaksanakan PKK Keperawatan
Gawat Darurat Dan Manajemen Bencana. Jumlah Laporan pendahuluan yang harus di buat
praktikan sebanyak 3 buah (2 laporan di ruang IGD dan 1 laporan di ruang ICU). Sedapat
mungkin kasus LP yang diberikan kepada praktikan sama dengan kasus pada Laporan
Kasus (LK)/ Askep yang akan diambil praktikan.
Laporan pendahuluan dikumpulkan pada hari pertama praktik, sebagai salah satu
syarat masuk PKK Gawat Darurat Dan Manajemen Bencana, Jika ada praktikan yang tidak
mengumpulkan LP pada waktu tersebut maka pembimbing berhak untuk tidak
mengikutsertakan praktikan tersebut dalam PKK. Point-point yang menjadi tolak ukur dalam
pembuatan LP praktikan disesuaikan dengan format yang telah di tentukan (terlampir),
sedangkan penilaian LP praktikan oleh pembimbing sesuai dengan format yang telah
Buku Panduan Praktik Keperawatan Gawat Darurat dan Manajemen Bencana 2022 17
ditentukan (terlampir). Pembimbing klinik dan akademik berhak tidak mengizinkan praktikan
untuk melanjutkan PKK jika praktikan dianggap tidak mengerjakan penugasan LP.
4. Laporan Harian IGD (Resume)
Menyusun laporan harian di IGD sesuai formulir laporan yang ditetapkan (terlampir).
Laporan harian dibuat sebanyak 9 buah. Kasus yang diambil dapat berasal dari kategori
triage hijau, kuning ataupun merah.
5. Laporan Kasus IGD
Menyusun laporan kasus pasien pada triase merah atau kuning sebanyak 2
laporan sesuai formulir asuhan keperawatan yang ditetapkan (terlampir). Pasien yang
dikelola mulai dari awal masuk IGD (fase triase) sampai dengan pasien di alih rawat ke unit
rawat inap ataupun pasien pulang dari IGD.
Dalam mengelola kasus, mahasiswa harus bekerjasama dengan perawat, dokter dan
tim kesehatan lain. Jika dalam kondisi tertentu, diharuskan mengganti kasus kelolaan maka
kasus pengganti mempunyai kriteria yang sama dengan kelolaan pertama dan diketahui
pembimbing klinik.
6. Laporan Kasus ICU
Menyusun laporan kasus pasien ICU sebanyak 1 laporan sesuai formulir asuhan
keperawatan yang ditetapkan (terlampir). Dalam mengelola kasus, mahasiswa harus
bekerjasama dengan perawat, dokter dan tim kesehatan lain. Jika dalam kondisi tertentu,
diharuskan mengganti kasus kelolaan maka kasus pengganti mempunyai kriteria yang sama
dengan kelolaan pertama dan diketahui pembimbing klinik.
Buku Panduan Praktik Keperawatan Gawat Darurat dan Manajemen Bencana 2022 18
BAB IV
EVALUASI
Secara umum evaluasi praktik klinik keperawatan gawat darurat dan manajemen bencana
bertujuan untuk menilai kompetensi peserta didik dalam menerapkan proses keperawatan pada
masalah kegawatdaruratan. Rincian dari evaluasi Praktik Klinik KGD adalah:
Buku Panduan Praktik Keperawatan Gawat Darurat dan Manajemen Bencana 2022 19
BAB V
PENUTUP
Demikian buku panduan praktik keperawatan gawat darurat dan manajemen bencana ini
di susun agar dapat dimanfaatkan sebagai pedoman mahasiswa dalam melakukan praktik
sehingga mahasiswa mampu memiliki kompetensi sebagai perawat. Apabila terdapat
kekurangan dalam penyusunan buku panduan ini kami selalu terbuka untuk menerima kritik dan
saran yang membangun dalam rangka perbaikan. Dalam kesempatan ini penyusun banyak
mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian
buku panduan ini.
Buku Panduan Praktik Keperawatan Gawat Darurat dan Manajemen Bencana 2022 20
Lampiran I
Buku Panduan Praktik Keperawatan Gawat Darurat dan Manajemen Bencana 2022 21
Lampiran II
LOGBOOK
Log Book
Jam Kegiatan Harian
(4) (5)
Buku Panduan Praktik Keperawatan Gawat Darurat dan Manajemen Bencana 2022 22
Evaluasi Pencapaian Kompetensi
Kompetensi yang belum tercapai Evaluasi Rencana Tindak Lanjut
(6) (7) (8)
Menyetujui,
Pembimbing Klinik Mahasiswa
(---------------------) (--------------------)
Keterangan:
1. Tuliskan no untuk perkegiatan
2. Tuliskan rencana kegiatan yang ingin dicapai dalam satu hari yang diambil dari list target kompetensi
(terlampir)
3. Tuliskan jumlah kegiatan dari kegiatan yang ingin dicapai
4. Tuliskan jam pelaksanaan setiap kegiatan
5. Tuliskan kegiatan selama satu shift sesuai dengan jam pelaksanaan
6. Tuliskan kompetensi yang belum tercapai sesuai dengan target yang ingin dicapai di nomor 2
7. Tuliskan evaluasi terkait hambatan/ kendala yang menyebabkan tidak tercapainya kompetensi yang
belum tercapai
8. Tuliskan rencana tindak lanjut untuk kompetensi yang belum tercapai
Buku Panduan Praktik Keperawatan Gawat Darurat dan Manajemen Bencana 2022 23
Lampiran III
FORMAT LAPORAN KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN DI INSTALASI GAWAT DARURAT
A. PENGKAJIAN
1. Identitas
a. Identitas Pasien
Nama :
Umur :
Jenis Kelamin :
Agama :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Alamat :
Tanggal Masuk RS :
Tanggal Pengkajian :
Diagnosa Medis :
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan utama
3. Primary Survey
a. Airway
Open and inspect – talking? Tongue, occluding, airway? (Lose teeth/ foreign objects?
Secretions? Oedema?
b. Breathing
Spontaneous? Chest rise? Normal rate? Accessory muscle use? Skin color? Soft tissue or
bone deformity? Tracheal deviation? JVD? Oxygen saturation?
c. Circulation
Pulse general rate & quality, skin, color, temperature, external bleedings, normal skin temp
and moisture? Good cap refill? Blood pressure?
d. Disability
What’s Level Of Conscious using AVPU? GCS? Normal pupil (PEARL)?
e. Exposure
Remove clothing? What’s body temp?
4. Secondary Survey
a. SAMPLE (MIVT)
b. Head to toe assessment
Head and face 1) Inspect: for wounds, ecchymosis, deformities from nose and ears, check
pupils
2) Palpate for tenderness, note, bony crepitus, deformity
Neck 1) Remove anterior portion of cervical collar to inspect and palpate the neck,
Buku Panduan Praktik Keperawatan Gawat Darurat dan Manajemen Bencana 2022 24
2) Inspect for wounds, ecchymosis, deformities, distended neck veins
3) Palpate for tenderness, note, bony crepitus, subcutaneous emphysema and
tracheal position
Chest 1) Inspect for breathings, role and depth, wounds deformities, ecchymosis, use
of accessory, muscles paradoxical movement,
2) Palpate for tenderness, note, bony crepitus, subcutaneous emphysema and
deformity
3) Auscultate breath and heart sounds
4) DCAC BLS TIC
Abdomen and 1) Inspect for wounds, distention ecchymosis, and scars,
flanks 2) Auscultate bowel sounds
3) Palpate all four quadrants for tenderness, rigidity, guarding masses and
femoral pulses.
4) TIC
Pelvis and 1) Inspect far wound, deformities, ecchymosis, priapism, blood at the urinary
perineum meatus or in the perineal area
2) Palpate the pelvis and anal sphincter tone
3) DCAB BLS TIC
Extremities 1) Inspect for ecchymosis movement wounds and deformities
2) Palpate for pulses skin temperature sensation, tenderness, deformities, and
note body crepitus
3) DCAB BLS TIC
5. Examination Support
(laboratory test, X-ray, BGA etc.)
6. Therapy
(drug, diet etc)
7. Data Analysis
No, Day/ Date/ Time Data Etiology Problem Simple Pathway
B. DIAGNOSIS KEPERAWATAN
C. INTERVENSI KEPERAWATAN
No, Day/ Date/ Time Nursing Outcome Nursing Intervention Signature/ Name
D. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No, Day/ Date/ Time Implementation Response Signature/ Name
S:
O:
S:
O:
E. EVALUASI KEPERAWATAN
No, Day/ Date/ Evaluation Signature/
Time Name
S: Reason for seeking care or other information the patient or
family members tell you
O: Factual measurable data such as observable signs, and
symptoms, vital signs, or test value
A: conclusion based on subjective and objective data and
formulated as patient problems or nursing diagnosis
P: stratey for relleving the patient’s problems (including short
term and long tem actions)
F. DISCARGE SUMMARY
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
Buku Panduan Praktik Keperawatan Gawat Darurat dan Manajemen Bencana 2022 25
Lampiran IV
LAPORAN HARIAN (INSTALASI GAWAT DARURAT)
Analisa Data:
No Data Problem Etiology
Diagnosa :..................................................................................
Intervensi:
No Dx Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi
Mengetahui,
Pembimbing klinik (Preceptor)
Buku Panduan Praktik Keperawatan Gawat Darurat dan Manajemen Bencana 2022 26
Lampiran V
FORMAT DAFTAR TARGET KOMPETENSI
Departemen: Persepti :
Periode : Preseptor :
Infussion pump 3 7
Syringe pump 3 7
5 Manajemen Airway
Pembebasan jalan napas
(head tilt, chin lift, jaw trust, 3 5
in line)
Memasang OPA 3 5
Pengeluaran sumbatan
benda padat dengan forcep 2 2
McGill
Buku Panduan Praktik Keperawatan Gawat Darurat dan Manajemen Bencana 2022 27
Tingkat Target Tanggal dan Tandatangan Preceptor
No Kompetensi
Keterampilan Capaian 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Melakukan Nebulisasi
3 5
(terapi inhalasi)
Observasi pelaksanaan
intubasi dan pemantauan 3 3
posisi selang ETT
Melakukan suction
3 8
(penghisapan jalan napas)
Penggantian sirkuit
1 1
ventilator
6 Manajemen Breathing
Mengatur posisi 4 20
Memberikan O2 Nasal
4 10
Canule
Memberikan O2 simple
4 10
mask
Memberikan O2 melalui
2 3
NRB
Memberikan O2 melalui
3 3
BVM
Buku Panduan Praktik Keperawatan Gawat Darurat dan Manajemen Bencana 2022 28
Tingkat Target Tanggal dan Tandatangan Preceptor
No Kompetensi
Keterampilan Capaian 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Memberikan O2 Jackson
2 1
Rees**
Memberikan O2 melalui
2 1
CPAP/ Venturi mask**
Observasi pemasangan
2 1
chest tube**
Pemantauan tanda dan
gejala ketidakseimbangan 2 1
asam basa
Pemantauan saturasi
4 10
oksigen
Pemasangan akses
4 8
intravena
Buku Panduan Praktik Keperawatan Gawat Darurat dan Manajemen Bencana 2022 29
Tingkat Target Tanggal dan Tandatangan Preceptor
No Kompetensi
Keterampilan Capaian 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Pemantauan CRT 3 10
Menghentikan Perdarahan
4 5
(balut tekan)
Melakukan pemasangan
balut bidai (imobilisasi 4 3
fraktur)
Melakukan pemasangan
4 8
kateter urine
Melakukan Resusitasi
4 3
jantung paru (RJP/ CPR)
Buku Panduan Praktik Keperawatan Gawat Darurat dan Manajemen Bencana 2022 30
Tingkat Target Tanggal dan Tandatangan Preceptor
No Kompetensi
Keterampilan Capaian 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Perawatan harian
1 5
Defibrilator
Observasi pemberian
1 1
tindakan defibrilasi
Pemasangan EKG 3 10
Epinefrin** 2 1
SA** 2 1
Dopamin** 2 1
Buku Panduan Praktik Keperawatan Gawat Darurat dan Manajemen Bencana 2022 31
Tingkat Target Tanggal dan Tandatangan Preceptor
No Kompetensi
Keterampilan Capaian 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
NaBic** 2 1
Vasopresin** 2 1
9 Manajemen Disability
Mengkaji tanda2
peningkatan Tekanan Intra 3 3
Kranial
10 Tindakan Manajemen gastrointestinal
Melakukan pemasangan
4 5
NGT/ OGT
Obs.penjahitan luka 3 2
14
Melakukan discharge
2 1
planning
15 Mendapatkan materi
tentang Hospital Disaster 2 1
Plan dari RS
Keterangan Jenis Kompetensi:
* Skill yang dilakukan dan diberi tanda tangan oleh preceptor dan diberikan keterangan apakah yang dilakukan adalah Observasi (O), Asistensi (A), atau Mandiri terbimbing (M)
**. Tindakan ini merupakan prosedur yang jarang dilakukan, apabila precepti tidak dapat memenuhi kompetensi ini, mahasiswa tetap
dinyatakan lulus dengan syarat kompetensi lainnya tetap terpenuhi
Mengetahui,
Pembimbing Klinik
(---------------------)
Buku Panduan Praktik Keperawatan Gawat Darurat dan Manajemen Bencana 2022 34
Lampiran VII
FORMAT PENILAIAN RESPONSI
LAPORAN PENDAHULUAN (LP)
Nama Mahasiswa :_____________________
NRP :_____________________
Program :_____________________
Tempat Praktik :_____________________
NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI
0 1 2
A Konsep Dasar Penyakit
Mahasiswa mampu menjelaskan :
1. Definisi masalah/penyakit
2. Anatomi dan Fisiologi
3. Etiologi (penyebab)
4. Patofisiologi & pathway
5. Manifestasi klinis
6. Pemeriksaan penunjang Diagnostik
7. Penatalaksanaan Medis (tindakan & obat)
8. Komplikasi/dampak
Buku Panduan Praktik Keperawatan Gawat Darurat dan Manajemen Bencana 2022 35
Lampiran VIII
FORMAT PENILAIAN RESPONSI
LAPORAN KASUS (LK)
Nama Mahasiswa :_____________________
NRP :_____________________
Program :_____________________
Tempat Praktik :_____________________
Skor
No. Aspek Yang Dinilai
1 2 3 4
1 Pengkajian
Pendekatan sistematik komprehensif (keseluruhan data terisi)
Data yang didapat tepat sesuai dengan masalah kelengkapan data fokus
Melaksanakan pengkajian primary dan secondary survey dengan lengkap
Mengkaji data psikososial klien
Mengkaji data hasil pemeriksaan diagnostic pada klien
2 Rumusan Diagnosa Keperawatan
Perumusan berdasarkan data/ masalah Kegawat daruratan klien
Perumusan Problem, Etiologi dan Symptomp
3 Intervensi Keperawatan
Menetapkan perencanaan sesuai dengan masalah klien
Perencanaan tindakan keperawatan bersifat oprasional
Perencanaan didasarkan pada aspek promotif dan preventif, serta kuratif
dan rehabilitative
4 Implementasi Keperawatan
Melaksanakan tindakan sesuai dengan pemikiran kritis sesuai dengan
masalah klien
Impelementasi disertai dengan evaluasi respon tindakan
Melaksanakan impelementasi pada aspek promotif dan prevetif
Melaksanakan impelementasi pada aspek kuratif dan rehabilitative
5 Evaluasi Keperawatan
Menetapkan evaluasi akhir sesuai dengan masalah klien
Menetapkan rencana tindak lanjut perawatan atau discharge planning pada
klien
JUMLAH
Buku Panduan Praktik Keperawatan Gawat Darurat dan Manajemen Bencana 2022 36
Lampiran IX
Buku Panduan Praktik Keperawatan Gawat Darurat dan Manajemen Bencana 2022 37
CATATAN :
Buku Panduan Praktik Keperawatan Gawat Darurat dan Manajemen Bencana 2022 38