Anda di halaman 1dari 5

KASUS

Ny. N usia 43 thn datang ke IGD Rumah sakit, dengan keluhan pusing
sejak 2 minggu yang lalu, saat ini pusing masih terasa sejak 3 jam SMRS. Pusing
yang dirasakan berputar yang terjadi secara tiba-tiba saat pasien sedang berbaring
ditempat tidur. Saat ini pasien mengaku jika memiringkan posisi kepalanya kekiri
dan kekanan, maka pusing menjadi bertambah berat. Pusing berputar timbul
sangat kuat pada awalnya dan menghilang setelah beberapa menit. Rasa pusing ini
juga disertai rasa mual sampai muntah ketika makan dan terdapat nyeri pada
bagian kepala, nyeri hilang timbul dan dirasakan saat beraktivitas, skala nyeri 4,
nyeri terasa sepeti tertusuk-tusuk. Klien mengatakan berat badan menurun
sebelum sakit 58 Kg dan setelah sakit berat badan menjadi 54 Kg. Pasien
mengeluh telinga terasa berdengung dan sakit, pengelihatan seperti ganda, kabur
atau gelap serta melihat cahaya seperti pelangi. Hasil pemeriksaan fisik Td :
150/100 mmHg, S : 36,0 °C, N : 92 x/menit, Rr : 20 x/menit.

ANALISA DATA

No Data fokus Problem


1. Ds : Kategori : Psikologis
- Klien mengatakan nyeri pada bagian Subkategori : Nyeri dan
kepala Kenyaman
Do : Nyeri akut ( D.0077 )
- P : Nyeri akibat vertigo.
- Q : Nyeri terasa seperti tertusuk-
tusuk
- R : Nyeri pada bagian kepala
- S : Skala nyeri 4
- T : nyeri dirasakan saat
beraktivitas.
- Klien tampak meringkuk
menahan nyeri
2. Ds : Kategori : Fisiologis
- Klien mengatakan mual saat Subkategori : Nutrisi dan Cairan
ingin makan Defisit Nutrisi ( D.0019 )
- Klien mengatakan berat badan
menurun
Do :
- Klien tampak kurus
- Klien tampak pucat
- Klien tampak menutupi mulut
karena menahan mualnya
3. Ds : Kategori : Fisiologis
- Klien mengatakan tidak dapat Subkategori : Aktivitas /
beraktivitas seperti biasanya Istirahat
Do : Intoleransi Aktivitas ( D.0056 )
- Klien tampak lemah

INTERVENSI

No Dx. Keperawatan SLKI SIKI


1. Kategori : psikologis Kontrol nyeri ( Manajemen nyeri ( I.
Subkategori : nyeri L.08063) 08238 )
dan kenyaman  Melaporkan nyeri Observasi
Nyeri akut ( D.0077 terkontrol (2-4) - Identifikasi lokasi,
)  Kemampuan karakteristik, durasi,
mengenali onset frekuensi, kualitas,
nyeri ( 2-4) intensitas nyeri.
 Kemampuan - Identifikasi skala nyeri
mengenali penyebab - Identifikasi faktor yang
nyeri ( 2-4) memperberat dan
memperingan nyeri.
Edukasi
- Jelaskan penyebab,
periode, dan pemicu
nyeri.
- Jelaskan strategi
meredakan nyeri.
- Anjurkan memonitor
nyeri secara mandiri.
2. Kategori : fisiologis Manajemen nutrisi ( L. Manajemen nutrisi ( I.
Subkategori : nutrisi 03030 ) 03119 )
dan cairan - Pengetahuan tentang Observasi
Defisit nutrisi ( pilihan makanan - Identifikasi status nut
D.0019 ) yang sehat ( 2-4) risi.
- Pengetahuan tentang - Identifikasi kebutuhan
pilihan minuman kalori dan jenis
yang sehat (2-4) nutrient.
- Pengetahuan tentang - Monitor asupan asi
standar asupan makanan.
nutrisi yang tepat. Edukasi
(2-4 ) - Ajarkan diet yang
diprogramkan.

IMPLEMENTASI

No Dx. Keperawatan Implementasi Evaluasi


1. Kategori : psikologis Observasi S :-klien mengatakan
Subkategori : nyeri - Mengidentifikasi nyeri dikepala
dan kenyaman lokasi, karakteristik, berkurang
Nyeri akut ( D.0077 durasi, frekuensi, O : - klien tampak
) kualitas, intensitas membaik
nyeri. A : - masalah teratasi
- Mengidentifikasi skala P :-lanjutkan intervensi
nyeri
- Mengidentifikasi
faktor yang
memperberat dan
memperingan nyeri.
Edukasi
- Menjelaskan
penyebab, periode, dan
pemicu nyeri.
- Menjelaskan strategi
meredakan nyeri.
- menganjurkan
memonitor nyeri secara
mandiri.
2. Kategori : fisiologis Observasi S : - klien mengatakan
Subkategori : nutrisi - mengidentifikasi status sudah tidak merasa
dan cairan nutrisi. mual
Defisit nutrisi ( - Mengidentifikasi O :-klien sudah
D.0019 ) kebutuhan kalori dan membaik
jenis nutrient. A: - masalah teratasi
- Memonitor asupan asi P : - lanjutkan
makanan. intervensi
Edukasi
- Mengajarkan diet yang
diprogramkan.
3. Kategori : fisiologis Observasi S : klien sudah bisa
Subkategori : - Mengidentifikasi beristirahat
aktivitas / istirahat persiapan dan O : klien tampak sudah
Intoleransi aktivitas ( kemampuan menerima bisa istirahat
D.0056 ) informasi. A: masalah teratasi
Terapeutik P : lanjutkan intervensi
- Menyediakan materi
dan media pengaturan
aktifitas dan istirahat.
- Menjadwalkan
pemberian pendidikan
kesehatan sesuai
kesepakatan.
Edukasi
- Menjelaskan
pentingnya melakukan
aktifitas fisik/ olahraga
secara rutin.
- Mengajarkan cara
mengidentifikasi
kebutuhan istirahat (
mis, kelelahan, sesak
nafas, saat aktifitas )
- Mengajarkan cara
mengidentifikasi target
dan jenis aktivitas
sesuai kemampuan

Anda mungkin juga menyukai