TINJAUAN TEORI
4
5
yang lebih buruk disbanding subtype lain. Sel RS banyak dijumpai pada
tipe ini, sedangkan sel reaktif relative jarang (Mitchell et al, 2010).
e. Tipe Predominansi-Limfosit
Varian yang jaran gini meliputi 5% dari kasus. Sebagian besar pasien
adalah pria, biasanya berusia kurang dari 35 tahun, dengan limfadenopati
aksilar atau servikal. Tipe ini ditandai dengan menghilangnya limfonodi
akibat infiltrate nodular limfosit kecil yang bercampur dengan berbagai
makrofag benigna dan varian sel RS LH, sel RS klasik sangat sulit untuk
ditemukan, sel lain seperti eosinophil, neutrophil, serta sel plasma sangat
langka atau tidak ada sama sekali, dan terdapat bukti yang minim akan
adanya nekrosis atau fibrosis (Mitchell et al, 2010).
III1 artinya dengan atau tanpa keterlibatan kelenjar getah bening splenik,
hilar, seliak atau portal. III2 artinya dengan keterlibatan kelenjar getah
bening paraaorta, iliaka dan mesenterika.
4. Stadium IV
Keterlibatan difus/diseminatan pada 1 atau lebih organ ekstranodal atau
jaringan dengan atau tanpa keterlibatan kelenjar getah bening.
Keterangan yang dicantumkan pada setiap stadium :
A : Tanpa gejala
B : Demam (suhu >38oC), keringat malam, penurunan berat badan
>10% dalam waktu 6 bulan sebelumnya
X : Bulky disease (pembesaran mediastinum >1/3, adanya massa kelenjar
dengan diameter maksimal 10cm
E : Keterlibatan 1 organ ekstranodal yang contiguous atau proksimal
terhadap region kelenjar getah bening
CS : Clinical stage
PS : Pathologic stage (misalnya ditentukan pada laparotomy)
- Malabsorbsi
- Pengumpulan cairan di sekitar paru-paru (efusi pleura)
- Daerah kehitaman dan menebal di kulit yang terasa gatal
- Demam
- Keringat di malam hari
- Anemia (berkurangnya jumlah sel darah merah)
- Mudah terinfeksi oleh bakteri
4. Stadium IV
Limfoma ini berada di seluruh satu organ atau jaringan (selain di kelenjar
getah bening). Atau, berada dalam hati, darah, atau sumsum tulang.
biru yang dapat terlihat dengan sinar X. cairan itu disuntikkan pada
pembuluh darah di antara jari kaki dan kemudian dengan menggunakan
sinar X akan terlihat gambaran kelenjar getah bening ketika cairan itu
melewatinya.
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Domain 4. Aktivitas/Istirahat
Kelas 4. Respon Kardiovaskular/Pulmonal
Kode 00032 Ketidakefektifan Pola Nafas
2. Domain 3. Eleminasi dan Pertukaran
Kelas 4. Fungsi Respirasi
Kode 00030 Gangguan Pertukaran Gas
3. Domain 12. Kenyamanan
Kelas 1. Kenyamanan Fisik
Kode 00132 Nyeri Akut
4. Domain 11. Keamanan/Perlindungan
Kelas 6. Termogulasi
Kode 00007 Hipertermia
5. Domain 2. Nutrisi
Kelas 1. Makan
Kode 00002 Ketidakseimbangan nutrisi : Kurang dari Kebutuhan tubuh
6. Domain 4. Aktivitas/Istirahat
Kelas 2. Aktivitas/Olahraga
Kode 00085 Hambatan Mobilitas Fisik
7. Domain 3. Eliminasi dan pertukaran
Kelas 2. Fungsi Gastrointestinal
Kode 00013 Diare
8. Domain 3. Eliminasi dan Pertukaran
Kelas 2. Fungsi Gastrointestinal
Kode 00011 Konstipasi
19
2. Intervensi Keperawatan
No Diagnosa keperawatan NOC NIC
1. Domain 2. Nutrisi Domain 2 Kesehatan Domain 1 Fisiologis
Kelas 1. Makan Fisiologis dasar
Kode 00002 Kelas K Pencernaan & Kelas D dukungan
Ketidakseimbangan
Nutrisi Nutrisi
nutrisi : Kurang dari
Kode 1004 Status Nutrisi Kode 1100
Kebutuhan tubuh
100401 Asupan Gizi (1- Manajemen Nutrisi
4) - Tentukan status gizi
100402 Asupan makanan pasien dan keampuan
(1-4) pasien untuk
100408 Asupan Cairan memenuhi kebutuhan
(1-4) gizi
100403 Energi (1-4) - tentukan apa yang
100405 Rasio berat menjadi preferensi
badan /tinggi badan (1-4) makanan bagi pasien
100411 hidrasi (1-4) - pastikan makanan
disajikan dengan cara
yang menarik dan
pada suhu yang palik
20
cocok untuk
konsumsi secara
optimal
- anjurkan keluarga
untuk membawa
makanan favorit
pasien sementara
pasien berada di
rumah sakit atau
faskes yang sesuai.
2. Domain 4. Domain 1 fungsi Domain 1 Fisiologis
Aktivitas/Istirahat kesehatan dasar
Kelas 4. Respon Kelas A pemeliharaan Kelas A Manajemen
Kardiovaskular/pulmonar
energi Aktivitas dan latihan
Kode 00092 Intoleransi
Kode 0005 Toleransi Kode 0140
Aktivitas
terhadap aktivitas peningkatan
000509 kecepatan mekanikan tubuh
berjalan (1-4) - Edukasi pasien
000510 jarak berjalan (1- tentang pentingnya
4) postur (tubuh) yang
000511 toleransi dalam benar untuk
menaiki tangga (1-4) mencegah kelelahan,
000516 kekuatan tubuh ketegangan injuri
bagian atas (1-4) - bantu pasien/
000517 keuatan tubuh keluarga untuk
bagian bawah(1-4) megidentifikasi
latihan postur tubuh
yang sesuai
- bantu pasien untuk
memilih aktivitas
pemanasan sebelum
21