Anda di halaman 1dari 5

UTS SISTEM MANAJEMEN INFORMASI UNTUK BISNIS

Nama : Gugus Gemilang


NPM : 120404200003

1. Sistem manajemen teknologi Informasi untuk bisnis merupakan bidang manajemen


yang mengelola sumber daya teknologi informasi sesuai dengan kebutuhan
perusahaan bisnis . Sumber daya tersebut meliputi investasi berwujud seperti
perangkat keras, perangkat lunak, jaringan komputer, dan data, serta sumber daya
manusia yang dipekerjakan untuk memelihara perangkat-perangkat tersebut.
Contohnya seperti Disney world memiliki pusat perintah operasional Manajemen
dibawah Cindeerella castel yang dilengkapi dengan kemera video, program
computer, dan alat- alat untuk mendeteksi, mencegah, dan menanggulangi
kemacetan. Pusat sistem informasi memastikan wahana yang beroperasi sanggup
menampung jumlah pengunjung, dengan menganalisis jumlah pemesanan hotel,
tiket peswat, dan data historis kunjungan.sistem manajemen teknologi informasi
untuk bisnis fokus pada bagaimana sistem informasi dapat beroperasi secara
efisien.Sistem manajemen teknologi informasi juga mempermudah kita untuk
menemukan solusi bisnis.

2. Algoritma startup tour and travel domestik dalam negeri

1.Mulai
2.Kembangkan ide dasar
3.Melakukan riset mendalam
4.Ide dasar telah jadi
5.Berdiskusi dengan rekan bisnis
6.Rekan bisnis setuju
7.Jika rekan bisnis kurang setuju Kembali ke no 5
8.Merancang model bisnis yang matang
9.Melakukan riset pasar
10.Membuat marketing plan
11.Menyediakan modal yang cukup
12.Modal tersedia
13.Mencari tim atau orang yang cocok
14.Memiliki tim
15.Melakukan pembagian kerja bersama tim
16.Berdiskusi dengan tim mengenai marketing plan dan model bisnis
17.Berdiskusi dengan tim untuk menntukan nama dan logo
18.Nama dan logo sudah jadi
19.Mencari investor untuk menambahkan modal
20.Mulai mengesekusi rancangan bisnis
21.Melakukan kerja sama dengan hotel dan villa di Indonesia
22.Membuat perjanjian dengan hotel dan villa
23.Kedua belah pihak setuju
24.Melakukan Kerja sama dengan traveltdi Indonesia
25.Membuat perjanjian dengan travel di Indonesia
26.Kedua belah pihak setuju
27.Melakukan kerjasama dengan PT KAI
28.Membuat perjanjian dengan PT KAI
29.Kedua belah pihak setuju
30.Sudah melakukan Kerjasama keberbagai pihak travel,hotel, dan PT Kai
31.Membuat website dan aplikasi
32.Memasukan data data travel, hotel dan tiket kereta yang sudah bekerjasama
33.Melakukan uji coba website dan aplikasi
34.Jika website dan aplikasi tidak berjalan dengan baik Kembali ke nomer 31
35.Jika website dan aplikasi berjalan dengan baik maka siap digunakan
36.Aplikasi dan website siap digunakan dan dipublikasikan
37.Membuat akun social media
38.Mengisi social media dengan konten yang berhubungan dengan wisata yang ada
diindonesia
39.Melakukan iklan social media dan website
40.Mulai mempunyai pelanggan
41.Menjaga hubungan dengan pelanggan
42.Mengelola database para pelanggan
43.Mempotsing konten tentang traveling secara konsisten
44.Melakukan iklan sesuai jadwal
45.Membersar jaringan mitra travel dan hotel
46.Selesai

FLOWCHART tour and travel domestik dalam negeri


3. Agar dapat beroperasi, perusahaan harus berhubungan dengan bagian-bagian
informasi tentang pemasok, pelanggan, karyawan, faktur dan pembayaran, dan tentu
saja produk dan layanan. Sistem informasi memungkinkan perusahaan untuk
mengelola semua informasi mereka, membuat keputusan yang lebih baik, dan
meningkatkan pelaksanaan proses bisnis mereka.

Proses bisnis adalah kegiatan yang dilakukan oleh individu atau organisasi, yang
melibatkan produksi, pembelian, penjualan atau pertukaran barang atau jasa untuk
tujuan menghasilkan keuntungan.
Sistem informasi mengotomatiskan banyak langkah dalam proses bisnis yang
sebelumnya dilakukan secara manual, seperti memeriksa kredit pelanggan atau
membuat faktur dan mengirimkan pesanan. Namun saat ini, teknologi informasi
dapat melakukan lebih banyak lagi. Teknologi baru dapat mengubah aliran informasi,
memungkinkan lebih banyak orang untuk mengakses dan berbagi informasi,
menggantikan langkah-langkah yang berurutan dengan tugas yang dapat dilakukan
secara bersamaan, dan menghilangkan penundaan dalam pengambilan keputusan.

Jenis Jenis sistem informasi :


- Sistem untuk Manajemen

Perusahaan bisnis memiliki sistem untuk mendukung berbagai kelompok atau tingkat
manajemen. Sistem ini meliputi sistem pemrosesan transaksi, sistem informasi
manajemen, sistem pendukung keputusan, dan sistem analisis bisnis.

- Sistem untuk menghubungkan perusahaan

Aplikasi korporat, intranet dan ekstranet. Aplikasi perusahaan dirancang untuk


mengoordinasikan berbagai fungsi dan proses bisnis. Sistem korporat
mengintegrasikan proses bisnis internal penting perusahaan dengan sistem
perangkat lunak untuk meningkatkan koordinasi dan pengambilan keputusan. Sistem
manajemen rantai pasokan membantu perusahaan mengelola hubungan pemasok
untuk mengoptimalkan perencanaan, pengadaan, produksi, dan pengiriman barang
dan jasa. Sistem manajemen hubungan pelanggan (CRM) mengkoordinasikan
proses bisnis pelanggan perusahaan. Sistem manajemen sains memungkinkan
perusahaan untuk mengoptimalkan penciptaan dan distribusi pengetahuan. Intranet
dan ekstranet adalah jaringan perusahaan berbasis teknologi Internet yang
mengumpulkan informasi dari berbagai sistem. Ekstranet membuat bagian dari
intranet perusahaan dapat diakses oleh orang luar.

- E- business, E- commerce dan E-government

Electronic Business atau E-Business adalah transaksi, jual beli, kegiatan bisnis yang
dilakukan melalui perangkat elektronik atau internet, sehingga perusahaan dapat
langsung berinteraksi dengan pelanggan, pemasok, dan mitra bisnis
E-commerce adalah bagian dari e-bisnis yang berhubungan dengan pembelian dan
penjualan barang dan jasa melalui internet.
E-government mengacu pada penerapan teknologi Internet dan jaringan digital yang
memungkinkan pemerintah menjalin hubungan dengan lembaga sektor publik
lainnya. Selain meningkatkan pelayanan pemerintahan, e-government juga
menjadikan operasional pemerintahan lebih efisien.
Sistem Untuk Kolaborasi Dan bisnis jejaringan sosial

Apa yang dimaksud dengan kolaborasi?

Kolaborasi adalah bekerja bersama- sama orang lain untuk mencapai tujuan
bersama yang jelas. Kolaborasi berfokus pada penyelesaian tugas ataupun misi, dan
biasanya digunakan pada organisasi bisnis, atau organisasi lainnya, atau antara satu
dengan bisnis lainnya.

Saat ini, kolaborasi dan kerjasama tim menjadi sangat penting karena beberapa
alasan:

 Mengubah sifat pekerjaan


 Pertumbuhan kerja-profesional “interaksi pekerjaan”
 Mengubah organisasi perusahaan
 Mengubah lingkup perusahaan
 Penekanan pada inovasi
 Mengubah budaya kerja

Apa yang dimaksud dengan bisnis jejaring sosial?


Saat ini, banyak sekali perusahaan yang telah melakukan kolaborasi dengan
memanfaatkan bisnis jejaring sosial(social business). Menggunakan platform jejaring
sosial yang telah ada seperti facebook, twitter, instagram, dan platform jejaring sosial
yang terdapat dalam perusahaan untuk berhubungan dengan karyawan, pelanggan,
serta pemasok. Perangkat ini memungkinkan para pekerja membuat profil,
membentuk kelompok dan berinteraksi dengan anggota lainnya sehingga
memperlancar dan memperbaiki pendistribusian informasi, inovasi, dan pengambil
keputusan.
Platform Kolaborasi dan Bisnis Jejaring Sosial:

 Virtual meeting systems (telepresence)


 Google Apps/Google sites
 Cyberlockers
 Microsoft SharePoint
 Lotus Notes

Adapun manfaat dari kolaborasi dan bisnis jejaringan sosial meningkatkan


Produktifitas,Kualitas, inovasi , Pelayanan pelanggan,dan kinerja keuangan.

FUNGSI SISTEM INFORMASI PADA BISNIS

Bisnis memerlukan sistem informasi untuk beroperasi saat ini dan mereka
menggunakan berbagai jenis sistem. Pengguna akhir ini mengelola sistem mereka
dari sudut pandang bisnis, namun mengelola teknologinya memerlukan fungsi sistem
informasi khusus. Departemen sistem informasi adalah unit organisasi formal yang
bertanggung jawab atas layanan teknologi informasi. Bagian sistem informasi
bertanggung jawab untuk memelihara perangkat keras, perangkat lunak,
penyimpanan data, dan jaringan yang terdiri dari infrastruktur TI perusahaan.
a) Kepala petugas informasi (CIO). CIO adalah manajer senior yang mengawasi
penggunaan teknologi informasi di perusahaan. diharapkan memiliki latar belakang
bisnis yang kuat serta keahlian sistem informasi dan memainkan peran
kepemimpinan dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam strategi bisnis
perusahaan.
b) Chief security officer (CSO) bertanggung jawab atas keamanan sistem informasi
untuk perusahaan dan bertanggung jawab untuk menegakkan kebijakan keamanan
informasi perusahaan.
c) chief privacy officer (CPO) bertanggung jawab untuk memastikan bahwa
perusahaan mematuhi undang-undang privasi data yang ada.

KESIMPULAN

Kinerja sebuah perusahaan bisnis tergantung dari bagaimana perusahaan mengelola


dan mengatur sistem informasi mereka. Proses bisnis sebuah perusahaan dapat
menjadi sumber kekuatan untuk berinovasi atau beroperasi. Dengan kecanggihan
teknologi, kini sistem informasi semakin berkembang sehingga lebih memudahkan
perusahaan melakukan komunikasi baik antar manajemen maupun diluar
manajemen. Adanya kecanggihan tersebut mendukung timbulnya sistem kolaborasi
dan bisnis jejaring sosial.

Kolaborasi ( collaboration) adalah bekerja bersama-sama orang lain untuk mencapai


tujuan bersama yang jelas. Sedangkan bisnis jejaring sosial mengarah pada
pelaksanaan bisnis melalui media sosial seperti Facebook, dan Twitter, dimana
tujuan bisnis jejaring sosial ini untuk memperluas jangkauan bisnis perusahaan.
Dengan adanya sistem kolaborasi dan bisnis jejaring sosial ini berbagai manfaat
dirasakan oleh perusahaan baik dari segi produktivitas, kualitas, inovasi layanan
pelanggan dan kinerja keuangan

Dengan kemajuan dan kecanggihan sistem informasi dalam perusahaan perlu


adanya direktur keamanan sistem informasi untuk bertanggung jawabs atas
keamanan sistem informasi perusahaan serta bertugas memperkuat kebijakan
keamanan perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai