1.Mulai
2.Kembangkan ide dasar
3.Melakukan riset mendalam
4.Ide dasar telah jadi
5.Berdiskusi dengan rekan bisnis
6.Rekan bisnis setuju
7.Jika rekan bisnis kurang setuju Kembali ke no 5
8.Merancang model bisnis yang matang
9.Melakukan riset pasar
10.Membuat marketing plan
11.Menyediakan modal yang cukup
12.Modal tersedia
13.Mencari tim atau orang yang cocok
14.Memiliki tim
15.Melakukan pembagian kerja bersama tim
16.Berdiskusi dengan tim mengenai marketing plan dan model bisnis
17.Berdiskusi dengan tim untuk menntukan nama dan logo
18.Nama dan logo sudah jadi
19.Mencari investor untuk menambahkan modal
20.Mulai mengesekusi rancangan bisnis
21.Melakukan kerja sama dengan hotel dan villa di Indonesia
22.Membuat perjanjian dengan hotel dan villa
23.Kedua belah pihak setuju
24.Melakukan Kerja sama dengan traveltdi Indonesia
25.Membuat perjanjian dengan travel di Indonesia
26.Kedua belah pihak setuju
27.Melakukan kerjasama dengan PT KAI
28.Membuat perjanjian dengan PT KAI
29.Kedua belah pihak setuju
30.Sudah melakukan Kerjasama keberbagai pihak travel,hotel, dan PT Kai
31.Membuat website dan aplikasi
32.Memasukan data data travel, hotel dan tiket kereta yang sudah bekerjasama
33.Melakukan uji coba website dan aplikasi
34.Jika website dan aplikasi tidak berjalan dengan baik Kembali ke nomer 31
35.Jika website dan aplikasi berjalan dengan baik maka siap digunakan
36.Aplikasi dan website siap digunakan dan dipublikasikan
37.Membuat akun social media
38.Mengisi social media dengan konten yang berhubungan dengan wisata yang ada
diindonesia
39.Melakukan iklan social media dan website
40.Mulai mempunyai pelanggan
41.Menjaga hubungan dengan pelanggan
42.Mengelola database para pelanggan
43.Mempotsing konten tentang traveling secara konsisten
44.Melakukan iklan sesuai jadwal
45.Membersar jaringan mitra travel dan hotel
46.Selesai
Proses bisnis adalah kegiatan yang dilakukan oleh individu atau organisasi, yang
melibatkan produksi, pembelian, penjualan atau pertukaran barang atau jasa untuk
tujuan menghasilkan keuntungan.
Sistem informasi mengotomatiskan banyak langkah dalam proses bisnis yang
sebelumnya dilakukan secara manual, seperti memeriksa kredit pelanggan atau
membuat faktur dan mengirimkan pesanan. Namun saat ini, teknologi informasi
dapat melakukan lebih banyak lagi. Teknologi baru dapat mengubah aliran informasi,
memungkinkan lebih banyak orang untuk mengakses dan berbagi informasi,
menggantikan langkah-langkah yang berurutan dengan tugas yang dapat dilakukan
secara bersamaan, dan menghilangkan penundaan dalam pengambilan keputusan.
Perusahaan bisnis memiliki sistem untuk mendukung berbagai kelompok atau tingkat
manajemen. Sistem ini meliputi sistem pemrosesan transaksi, sistem informasi
manajemen, sistem pendukung keputusan, dan sistem analisis bisnis.
Electronic Business atau E-Business adalah transaksi, jual beli, kegiatan bisnis yang
dilakukan melalui perangkat elektronik atau internet, sehingga perusahaan dapat
langsung berinteraksi dengan pelanggan, pemasok, dan mitra bisnis
E-commerce adalah bagian dari e-bisnis yang berhubungan dengan pembelian dan
penjualan barang dan jasa melalui internet.
E-government mengacu pada penerapan teknologi Internet dan jaringan digital yang
memungkinkan pemerintah menjalin hubungan dengan lembaga sektor publik
lainnya. Selain meningkatkan pelayanan pemerintahan, e-government juga
menjadikan operasional pemerintahan lebih efisien.
Sistem Untuk Kolaborasi Dan bisnis jejaringan sosial
Kolaborasi adalah bekerja bersama- sama orang lain untuk mencapai tujuan
bersama yang jelas. Kolaborasi berfokus pada penyelesaian tugas ataupun misi, dan
biasanya digunakan pada organisasi bisnis, atau organisasi lainnya, atau antara satu
dengan bisnis lainnya.
Saat ini, kolaborasi dan kerjasama tim menjadi sangat penting karena beberapa
alasan:
Bisnis memerlukan sistem informasi untuk beroperasi saat ini dan mereka
menggunakan berbagai jenis sistem. Pengguna akhir ini mengelola sistem mereka
dari sudut pandang bisnis, namun mengelola teknologinya memerlukan fungsi sistem
informasi khusus. Departemen sistem informasi adalah unit organisasi formal yang
bertanggung jawab atas layanan teknologi informasi. Bagian sistem informasi
bertanggung jawab untuk memelihara perangkat keras, perangkat lunak,
penyimpanan data, dan jaringan yang terdiri dari infrastruktur TI perusahaan.
a) Kepala petugas informasi (CIO). CIO adalah manajer senior yang mengawasi
penggunaan teknologi informasi di perusahaan. diharapkan memiliki latar belakang
bisnis yang kuat serta keahlian sistem informasi dan memainkan peran
kepemimpinan dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam strategi bisnis
perusahaan.
b) Chief security officer (CSO) bertanggung jawab atas keamanan sistem informasi
untuk perusahaan dan bertanggung jawab untuk menegakkan kebijakan keamanan
informasi perusahaan.
c) chief privacy officer (CPO) bertanggung jawab untuk memastikan bahwa
perusahaan mematuhi undang-undang privasi data yang ada.
KESIMPULAN