Anda di halaman 1dari 12

TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

MAKALAH SAP ERP R3

Disusun oleh :

Tania Martina Chika / 33190236

Dosen Pengampu :
Ary Hadi Prasetyo, Drs., MMMAk.

PROGRAM STUDY AKUNTANSI


INSTITUT BISNIS DAN INFOMATIKA KWIK KIAN GIE
SEMESTER GANJIL 2021-2022
DAFTAR ISI

Bab 1..............................................................................................................1

Pendahuluan.................................................................................................1

1.1 Latar belakang ......................................................................................1

1.2 Rumusan masalah..................................................................................1

Bab 2..............................................................................................................2

Pembahasan..................................................................................................2

A. System, Application, and Product in Data Processing (SAP) 2


B. Penggunaan SAP........................................................................2
C. SAP dalam lingkungan bisnis...................................................3
D. Pentingnya SAP untuk keberlangsungan perusahaan...........3
E. SAP R3........................................................................................3
F. Tujuan penggunaan SAP..........................................................4
G. Keuntungan SAP........................................................................4
H. Enterprise Resource Planning (ERP).......................................4
I. Tingkatan ERP...........................................................................5
J. Manfaat menggunakan ERP bagi perusahaan ......................6
K. Implementasi ERP.....................................................................7
L. Contoh fitur wajib dalam siste, ERP.......................................8

Bab 3..............................................................................................................10

Penutup.........................................................................................................10

Kesimpulan...................................................................................................10

Daftar Pustaka.............................................................................................11

I
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Di Zaman yang semakin canggih ini Penggunaan informasi berbasis teknologi informasi
komputer di dalam dunia bisnis tidak dapat terpisahkan lagi. Penggunaan informasi
berbasis teknologi informasi komputer tersebut menjadi poin penting untuk
memenangkan persaingan dalam dunia bisnis. Persaingan tersebut sangat bergantung
terhadap kepuasan pelanggan. Untuk mempercepat kinerja perusahaan menghasilkan
produk   dan memenuhi kebutuhan pelanggan diperlukan sebuah sistem yang canggih
yang dapat integrasi dan mengotomatisasi proses bisnis di dalam sebuah perusahaan
secara lintas fungsi. Konsep ERP Dibangun atas dasar kebutuhan tersebut. ERP dirancang
untuk digunakan dalam merencanakan dan mengelola sumber daya organisasi agar dapat
dimanfaatkan secara maksimal untuk menghasilkan nilai tambah bagi seluruh pihak yang
berkepentingan atas organisasi tersebut.

Sistem ERP Pakan sistem berbasis komputer yang dirancang untuk memproses transaksi
dalam organisasi dan memfasilitasi perencanaan, produksi, dan respon pelanggan secara
terintegrasi, terotomatisasi, dan real Time. Sistem ERP Terdiri dari modul pendukung
software seperti pemasaran dan penjualan, jasa layanan, perancangan dan pengembangan
produk, pengawasan produksi dan persediaan barang, pengadaan barang, distribusi,
pengelolaan fasilitas industrial, proses perancangan dan pengembangan, kualitas
pengolahan, sumber daya manusia, keuangan dan akuntansi, dan layanan informasi. 

SAP Jadi salah satu aplikasi yang saat ini sedang tren di kalangan para pebisnis. SAP
menjadi perusahaan yang memiliki pangsa pasar terbesar di dunia untuk software ERP
karena kapabilitas produk yang dimilikinya SAP didesain dengan menyesuaikan
kebutuhan perusahaan di segala tindakan, mulai dari SMB  hingga ke enterprise Global.
SAP memiliki banyak manfaat dan kegunaan, oleh karena ilustrasi yang mempercayakan
sistem pengintegrasiannya menggunakan aplikasi SAP.\

1.2 Rumusan Masalah


1. SAP
2. SAP R3
3. ERP
4.

1
BAB 2
PEMBAHASAN

A. SAP (Systems, Applications, and Products in Data Processing)


SAP adalah singkatan dari System Application and Processing yang jika di bahasa
Indonesianya berarti aplikasi sistem dan pemrosesan. SAP ini adalah suatu aplikasi
atau biasa disebut dengan Software SAP yang mana memiliki fungsi sebagai
pengaturan sistem yang ada pada perusahaan serta bagaimana pemrosesan
keberlangsungan suatu perusahaan dan bisnis.SAP merupakan suatu aplikasi yang
bisa melakukan integrasi berbagai kebutuhan dan berbagai hubungan dalam
operasional perusahaan dan juga bisnis. SAP dinilai menjadi alat yang sangat
membantu sebab berbagai hal yang berkaitan dengan operasional perusahaan
terintegrasi dalam satu software saja sehingga pengaturannya juga akan lebih mudah
dibandingkan dengan menggunakan cara yang manual. Dengan menggunakan SAP ini
juga, semua yang menjadi operasi perusahaan menjadi transparan sehingga semua
yang terlibat dalam operasional perusahaan di bidang SAP menjadi tahu dan bisa
melakukan pengawasan yang ketat sehingga perusahaan biasa berjalan dengan baik.
Mengenai Berbagai Hal Tentang SAP
SAP sendiri telah dijelaskan di atas adalah sebuah aplikasi dalam bentuk software.
SAP merupakan salah satu aplikasi ERP. ERP merupakan singkatan dari Enterprise
Resource Planning sedangkan ERP SAP adalah suatu sistem integrasi yang ditujukan
untuk mendukung semua kegiatan yang berhubungan dengan operasional perusahaan.
ERP bertugas untuk mengintegrasikan semua yang berhubungan dengan perusahaan
dengan mudah dan cepat sehingga bisa melakukan suatu kerja sama yang baik dan
benar. Dengan kerja sama yang benar serta efektif maka akan menghasilkan suatu
hasil yang baik dan bisa memajukan perusahaan dengan cepat. Hal itulah yang
membuat ERP menjadi salah satu alat yang sangat penting untuk perusahaan.
Penggunaan ERP juga memudahkan pekerjaan perusahaan sebuah bisa dilakukan
secara otomatis untuk melakukan suatu integrasi. Aplikasi ERP telah digunakan oleh
banyak perusahaan tak terkecuali untuk perusahaan di Indonesia. Banyak perusahaan
dan bisnis telah berpindah menggunakan SAP.

B. Penggunaan SAP Secara Umum


System Application and Processing ini merupakan salah satu aplikasi yang digunakan
oleh banyak perusahaan untuk melakukan suatu integrasi atau menghubungkan
menjadi satu berbagai persoalan perusahaan yang sangat kompleks. Dan tidak bisa
dilakukan atau susah diselesaikan dengan cara-cara yang manual tanpa menggunakan
software SAP itu sendiri. Di Indonesia sendiri SAP digunakan pertama kali untuk
Perusahaan manufacturing yang telah dilakukan sekitar tahun 1990. SAP Indonesia
pertama kali digunakan oleh Perusahaan Toyota Motor Manufacturing Indonesia dan
Indofood. Dengan beberapa perusahaan besar yang telah menggunakan SAP maka
kini perusahaan-perusahaan kecil, menengah, dan perusahaan besar lainnya menjadi
mengikuti jejak mereka menggunakan SAP. Saat ini, banyak sekali perusahaan yang
telah menggunakan SAP untuk berjalannya operasional perusahaan. Semakin ke sini,

2
semua perusahaan menjadi semakin sadar dengan pentingnya SAP dalam mengelola
perusahaan apalagi perusahaan yang sudah besar. Tentu saja permasalahan
perusahaan akan semakin beragam. Kini SAP telah menjadi salah alat yang digunakan
oleh perusahaan di Indonesia dari mulai perusahaan kecil hingga besar.

C. SAP dalam Lingkungan Bisnis Perusahaan


Seperti yang telah dijelaskan di atas, SAP menjadi salah satu bagian dari berjalannya
suatu perusahaan sehingga menjadi sangat penting untuk dipakai. Dengan
menggunakan modul yang terintegrasi maka SAP bisa mencetak perusahaan untuk
selalu bersinergi, dan integrasi tersebutlah yang menjadi pengolahan data menjadi
lebih mudah. SAP memiliki fungsi yang sangat baik, yang mana saat ada perubahan
suatu modul maka modul yang lain pun juga bisa ikut menyesuaikan sehingga
pekerjaan dalam mencetak laporan yang benar pun akan lebih mudah tanpa harus
mengotak-atiknya sendiri dengan cara manual, bahkan hal ini berisiko sangat besar
menimbulkan kesalahan dan sangat amat tidak efektif digunakan.

D. Pentingnya SAP untuk Keberlangsungan Perusahaan


Seperti yang telah kita tahu sebelumnya bahwa SAP ini sangat penting bagi
perusahaan untuk melakukan integrasi dari berbagai modul agar bisa menjadi hal
yang bersatu padu. Namun, lebih dari itu, penggunaan SAP ini membuat banyak
keuntungan sehingga sangat penting untuk penggunaannya. Dalam penggunaannya
SAP bussines one bisa memberikan real time processing yang mana semua proses
bisa dilakukan langsung di mana saja. Karena SAP itu terintegrasi maka jika ada suatu
perubahan dalam satu modul maka modul yang lainnya pun akan ikut berubah secara
otomatis. Dengan perubahan yang otomatis itulah, sehingga prosesnya bisa langsung
dilihat pada waktu itu tanpa harus menunggu beberapa waktu lagi untuk melihat
hasilnya. Namun, penggantian secara otomatis oleh SAP ini harus memenuhi syarat
yang mana dalam penggunaan sumber datanya harus satu kesatuan atau menggunakan
sumber data yang sama, jika tidak maka akan percuma saja karena tidak akan berefek
apa pun. Selanjutnya dengan menggunakan SAP gold partner maka Anda bisa
memberikan data yang transparan bagi para petugas yang masuk dan berkecimpung
dalam hal tersebut. sehingga saat terjadi suatu pengubahan data semua user bisa
mendeteksi dan bisa diakses dengan mudah, selain itu, dengan transparansi seperti ini,
jika sampai ada user yang melakukan kecurangan maka bisa dilihat dengan langsung,
oleh karena itu kecurangan-kecurangan seperti ini bisa diatasi.

E. SAP R3
SAP R/3 secara resmi muncul 6 July 1992 dan diberi nama SAP ERP. konsep Client-
server, yaitu tampilan seragam dari grafis antarmuka, penggunaan konsisten dari
penghubung database, dan kemampuan untuk menjalankan di komputer yang berbeda
dari suatu vendor ke vendor lain dengan adanya persetujuan. Dengan SAP R/3 maka
pengguna SAP dalam generasi baru di perusahaan perangkat lunak dapat memulai
dari “Mainframe computing terhadap tiga tingkat arsitektur data, aplikasi, dan user
interface”. Untuk hari ini, arsitektur client-server adalah standar dalam bisnis

3
perangkat lunak. Pertumbuhan jumlah anak perusahaan yang dikelola di Walldorf.
Penjualan baru dan Pengembangan di Pusat Walldorf secara resmi membuka pintu. Ia
melambangkan global keberhasilan perusahaan. Dalam dua puluh tahun, bisnis
perusahaan ini di luar Jerman melebihi 50 persen dari total penjualan untuk pertama
kali. Tahun 1996, perusahaan mampu memiliki 1.089 SAP R/3 pelanggan baru. Pada
akhir tahun, SAP R/3 telah digunakan lebih dari 9.000 sistem di dunia luar. SAP
merayakan ulang tahun yang ke dua puluh lima pada tahun 1997 dan sekarang
mempekerjakan sekitar 12.900 orang. Perusahaan ini terus fokus memperkuat industri
dan membangun lebih banyak dan lebih spesifik ke solusi industri. Henning
Kagermann menjadi Co-Chairman dan Hasso Plattner menjadi CEO SAP AG. Pada
tanggal 3 Agustus, 1998, huruf SAP muncul untuk pertama kalinya di Big Board di
New York Stock Exchange (NYSE), pasar saham terbesar di dunia. Sebagai dekade
mengacu keseimbangan maka Hasso Plattner, Co-founder, Co-Chairman dan CEO
mengumumkan strategi dengan menggunakan “mySAP.com” dan memulai awal baru
bagi perusahaan dan produk.
R/3 adalah “R” singkatan dari realtime dan angka 3 berarti ‘3 tier client-server
architecture’ (database layer-application layer-presentation layer). 3-tier architecture
dari SAP adalah: database, application server dan client (SAPgui) Atau untuk
mudahnya untuk menjalankan system SAP membutuhkan 3 server yang saling
berhubungan.

F. Tujuan Penggunaan SAP :


 Untuk mengurangi jumlah biaya dan waktu yang digunakan untuk
mengembangkan dan menguji semua program-program yang ada dalam satu
perusahaan.
 Untuk itulah kebanyakan perusahaan akan mencoba menggunakan tool yang
tersedia dalam SAP

G. Keuntungan Menggunakan SAP :


SAP mempunyai level integrasi yang sangat tinggi antara aplikasi-aplikasi individu
sehingga menjamin konsistensi data terhadap system dan perusahaan implementator.

H. Enterprise Resource Planning (ERP)


Sistem perangkat lunak modular yang dirancang untuk mengintegrasikan area
fungsional utama dari proses bisnis perusahaan ke dalam satu sistem yang terpadu.
ERP men-standardisasi, menyederhanakan, dan mengintegrasikan proses bisnis
seperti keuangan, sumber daya manusia, pengadaan, distribusi, dan departemen
lainnya. Pada tahun 1990, Gartner menciptakan istilah ERP untuk mendeskripsikan
evolusi perencanaan kebutuhan material (MRP) dan perencanaan sumber daya
manufaktur (MRP II) ketika fungsi keduanya berkembang dari manufaktur ke bagian-
bagian lain dari perusahaan, biasanya keuangan dan SDM. Sistem ERP berkembang
pesat pada tahun 1990-an sebagai respons terhadap peristiwa Y2K dan pengenalan
Euro. Sebagian besar perusahaan membutuhkan cara untuk meningkatkan efisiensi
dalam bisnis mereka, dan Enterprise Resource Planning adalah cara yang paling

4
hemat biaya untuk menggantikan sistem lama dengan paket standar yang dapat
menyederhanakan berbagai proses bisnis yang kompleks.

I. Tingkatan ERP

Sistem ERP biasanya masuk dalam kategori tingkatan berdasarkan ukuran dan
kompleksitas perusahaan yang menggunakannya. Berikut ini adalah beberapa
tingkatan ERP pada umumnya:

 ERP Tier I : Tingkatan ERP ini mendukung perusahaan global yang besar
dan menangani semua masalah internasionalisasi, termasuk mata uang,
bahasa, alfabet, kode pos, aturan akuntansi, dan lain-lain.
 ERP Government Tier I : Di level ini sistem ERP mendukung agensi
pemerintahan besar (sebagian besar federal). Vendor ERP yang berada di
tingkatan ini mendukung akuntansi, SDM, dan pengadaan di pemerintahan.
 ERP Tier II
 ERP for Government Level (Tier) II : Software ERP yang berada pada
tingkatan ini kebanyakan berfokus pada pemerintahan negara bagian dan
lokal dengan beberapa instalasi federal.
 Software ERP Tier (Level) III: Di tingkatan ini, software ERP
mendukung perusahaan-perusahaan skala menengah. Sebagian besar
menangani beberapa bahasa dan mata uang tetapi hanya satu alfabet.
 ERP Software Tier IV : Tingkat IV ERP dirancang untuk bisnis kecil.
Sistem ERP untuk usaha mikro ini biasanya hanya fokus pada akuntansi
dan para profesional IT sering tidak menganggapnya sebagai sistem ERP
lengkap.

J. Manfaat menggunakan ERP untuk perusahaan

5
Anda mungkin bertanya-tanya mengapa banyak perusahaan memilih untuk
berinvestasi pada sistem ERP. Berikut ini adalah beberapa alasan umum mengapa
mereka menggunakan ERP.

 Untuk mengintegrasikan informasi keuangan -> Tanpa sistem yang


terintegrasi, masing-masing departemen, seperti keuangan, penjualan, dan
sebagainya, harus bergantung pada sistem yang terpisah. Ini mengharuskan
perusahaan untuk mengeluarkan biaya yang berbeda untuk masing-masing
sistem. Karyawan juga harus menghabiskan waktu untuk merekonsiliasi
data keuangan ketimbang memikirkan cara untuk meningkatkan
perusahaan.
 Untuk mengelola pesanan dan persediaan -> Dengan sistem ERP,
perusahaan dapat mengelola pesanan, produksi, persediaan, dan distribusi.
Karena sistem ERP dapat mengelola seluruh proses tersebut, maka
keterlambatan dapat terhindarkan, persediaan selalu dalam tingkat yang
mencukupi, dan permintaan pelanggan selalu terpenuhi dengan baik.
 Untuk mengelola dan menganalisis pelanggan -> Kebanyakan sistem
ERP menyediakan modul CRM untuk melacak semua interaksi pelanggan
dan memberikan informasi terkait pesanan, pengiriman, pengembalian,
permintaan layanan, dan lain-lain. ERP juga memungkinkan pengecer
mendapatkan wawasan tentang perilaku dan kebutuhan pelanggan
 Untuk men-standardisasi dan mempercepat produksi -> Perusahaan
manufaktur, terutama yang memiliki keinginan untuk merger dan akuisisi,
sering menemukan bahwa beberapa unit bisnis membuat widget serupa
menggunakan metode dan sistem komputer yang berbeda. Sistem ERP
dapat men-standardisasi dan mengotomatisasi proses produksi.
Standardisasi ini menghemat waktu, meningkatkan produktivitas, dan
mengurangi biaya.
 Untuk mengelola HR -> Banyak perusahaan, terutama yang memiliki
banyak unit bisnis, kesulitan untuk mengelola kebutuhan karyawan,
mendistribusikan gaji dan insentif, atau untuk melacak jam kerja mereka.
Sistem ERP, memungkinkan perusahaan untuk menyimpan informasi
detail karyawan, mengatur gaji, memantau kehadiran, melacak
pengeluaran, mengelola permintaan cuti, memberikan penilaian,
mengelola pajak, dan masih banyak lagi. Karyawan juga mendapatkan hak
akses untuk pengajuan cuti, meminta pengembalian dana, melihat slip gaji,
memasukkan jam kerja, melihat informasi tentang karyawan lain, dan lain-
lain.

6
 Untuk menangani pengadaan -> Tanpa bantuan sistem terintegrasi,
perusahaan akan kesulitan mengelola pembelian barang dan
berkomunikasi dengan pemasok. Sistem ERP mengizinkan perusahaan
untuk mengotomatiskan pembelian, mengontrol biaya yang dikeluarkan
untuk pembelian barang, mempercepat pemesanan barang ke pemasok,
dan lain-lain.
 Untuk membuat berbagai laporan -> Membuat laporan adalah tugas
yang memakan banyak waktu. Namun sistem ERP bisa membuat laporan
keuangan, pajak, penjualan, dan lain-lain dalam hitungan detik. Sistem
ERP memungkinkan perusahaan untuk menghasilkan laporan lengkap
yang akurat yang dapat membantu pemangku kepentingan membuat
keputusan bisnis yang lebih baik.

K. Implementasi ERP

Saat ini, ada tiga jenis pengembangan ERP yang diimplementasikan oleh banyak
perusahaan, yaitu on-premise (konvensional), cloud, dan hybrid.

 On-Premise ERP -> Implementasi on-premise ERP mengharuskan


perusahaan untuk memiliki perangkat keras seperti server mereka sendiri
sehingga membutuhkan pemeliharaan dan biaya yang lebih banyak. Inilah
mengapa perusahaan-perusahaan berskala besar lebih memilih menggunakan
ERP konvensional.
 Cloud ERP -> ERP berbasis cloud tidak mengharuskan perusahaan untuk
memiliki infrastruktur yang dibutuhkan untuk menyimpan data mereka, karena
semuanya disimpan dalam cloud. Implementasi ERP ini membutuhkan biaya,
waktu, dan tenaga yang lebih sedikit dibandingkan dengan ERP tradisional
sehingga lebih banyak usaha kecil dan menengah yang menggunakannya.
 Hybrid ERP -> Hybrid ERP memungkinkan perusahaan untuk menjalankan
perangkat lunak ERP mereka di bawah kendali mereka sendiri
dengan menggunakan server sekaligus menyimpan sebagian data mereka
di cloud.  

L. Contoh Fitur Wajib dalam Sistem ERP

7
 Fitur Integrasi -> Karena tujuan utama keberadaan sistem ini adalah sebagai
penyambung data, maka harus ada fitur integrasi di dalamnya. ERP akan
menganalisis, memantau, dan melakukan tugas berbasis data utama yang
diberikan.Melalui data tunggal, sistem ini akan mengolah hasilnya kemudian
dibagikan ke platform yang ada dalam semua departemen kerja.Hal ini akan
memungkinkan tiap divisi bisa berkomunikasi lebih lancar di dalam
perusahaan Anda.
 Fitur Otomatisasi -> Kemampuan Enterprise Resource Planning atau ERP
seharusnya bisa mengotomatiskan tugas umum yang bisa dilakukan manusia
seperti mengatur pesanan dan keuangan, menjadi solusi utama. Hal ini akan
memungkinkan Anda untuk menjalankan hal lainnya yang lebih penting,
sehingga waktu bekerja juga akan lebih produktif. Fitur otomatisasi juga akan
mengurangi kesalahan teknis dari manusia. Data yang sudah paten dan
terstruktur akan memperkecil peluang kesalahan yang bisa merugikan bisnis
Anda dalam jangka panjang.
 Fitur Pelaporan -> Dalam sistem Enterprise Resource Planning, wajib
memiliki sistem pelaporan yang baik agar bisa dimanfaatkan sesuai
kebutuhannya. Umumnya, hal ini akan dibarengi dengan beragam alat dalam
dasbor yang mencakup bagan-bagan laporan hasil performa dalam divisi di
perusahaan Anda. Sistem dalam ERP juga akan menyediakan laporan yang
lebih rinci, sehingga memudahkan dalam evaluasi. Selain itu, Anda dapat
melihat berbagai kesalahan, inkonsistensi, dan hal-hal lainnya yang perlu
diperbaiki untuk setiap divisi yang bekerja di bawah naungan Anda.
 Fitur Analisis Data -> Dikarenakan tugas ERP sebagai salah satu pemroses
data dari divisi yang ada, maka fitur analisis data wajib ada di dalamnya.
Keberadaan sistem ini akan menemukan tren dan pola yang sudah terstruktur
dalam sistem di perusahaan Anda. Hal ini akan membuat sistemnya lebih
mudah memberikan hasil laporan yang merefleksikan efektivitas kerja untuk
semua bidang. Selain itu, hal ini bisa dijadikan rujukan dalam memberikan
perkiraan tindak lapangan untuk pemasaran di masa mendatang.
 Fitur Akuntansi -> Dalam sebuah perusahaan, akuntansi dan bagian keuangan
menjadi salah satu bagian penting yang harus terus diperhatikan.Hal ini
membuat ERP wajib memiliki fitur satu ini untuk dapat memantau lalu lintas
keuangan yang terjadi. Sistem dalam ERP dapat membantu dalam
pengelolaan proses utang piutang, manajemen aset tetap, manajemen risiko,
hingga pengelolaan pajak. Dengan demikian, Anda bisa memantau seluruh
pergerakannya hanya dengan satu software yang memiliki manfaat yang
beragam ini.
Salah satu sistem enterprise resource planning yang memiliki fitur akuntansi adalah Jurnal by
Mekari.Jurnal adalah salah satu software akuntansi online yang dapat membantu Anda
mengelola keuangan hingga membuat laporan keuangan secara instan di mana pun dan kapan
pun. Dengan memiliki laporan keuangan, Anda dapat lebih mudah melihat kondisi sekaligus
menganalisa keuangan perusahaan.

 Fitur Pelacakan dan Visibilitas -> Salah satu aspek paling penting yang wajib
ada dalam ERP adalah kemampuannya dalam memberikan visibilitas yang
akurat. Dengan integrasi tingkat tinggi, Anda bisa mengetahui semua
informasi produk datang dan keluar secara lebih rinci. Tingkat visibilitas
pada ERP juga akan membuat pengguna lebih cepat memahami masalah yang
ada. Hal ini akan membuat mereka bisa melakukan langkah lain untuk

8
mendapatkan produk yang diinginkan. Pentingnya ERP atau Enterprise
Resource Planning untuk pertumbuhan bisnis harus Anda utamakan.
Keberadaannya bisa menjadi salah satu indikasi kesuksesan produk yang
dikembangkan melalui jalur online.

Bab 3
PENUTUP

Kesimpulan

9
DAFTAR PUSTAKA

https://sapbeoneindonesia.wordpress.com/2013/03/27/sejarah-sap/
https://www.jurnal.id/id/blog/apa-itu-pengertian-dan-contoh-sistem-enterprise-
resource-planning-erp/
https://www.hashmicro.com/id/blog/pengertian-erp-software/

10

Anda mungkin juga menyukai