Anda di halaman 1dari 10

ISSN 1978-3787 (Cetak) Media Bina Ilmiah 501

ISSN 2615-3505 (Online)


………………………………………………………………………………………………………
PENGARUH PENYULUHAN PIJAT BAYI TERHADAP SIKAP IBU BAYI TENTANG
MANFAAT PIJAT BAYI UNTUK MENURUNKAN SUHU TUBUH PADA BAYI YANG
DI IMUNISASI DPT - HB (COMBO)

Oleh
Linda Meliati
Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram

Abstrak
Efek samping yang mungkin sering terjadi pasca pemberian imunisasi salah satunya demam pada
bayi pasca pemberian vaksin DPT-HB (Combo). Demam merupakan reaksi alamiah dari tubuh
sebagai mekanis pertahanan tubuh terhadap infeksi, karena demam hanyalah suatu gejala. Demam
pada bayi atau anak balita merupakan kasus yang tidak dapat diabaikan karena dapat mengganggu
rasa nyaman dan tumbuh kembang bayi dan balita. Pijat ditinjau dari segi kesehatan sangat banyak
manfaatnya, berbagai macam teknik canggih dan obat – obatan mutakhir digunakan untuk
penghilang rasa sakit. Pijat sebaiknya dilakukan secara teratur, sesuai tata cara dan teknik
pemijatan bayi, dan sebaiknya dilakukan oleh orang tuanya sendiri. Promosi kesehatan adalah
strategis dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat, melalui penyuluhan kesehatan
kepada para ibu, dapat diketahui bagaimana sikap ibu bayi tentang manfaat pijat bayi untuk
menurunkan suhu tubuh pada bayi yang diimunisasi DPT-HB (Combo). Tujuan Penelitian: untuk
mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap sikap ibu bayi tentang manfaat pijat bayi untuk
menurunkan suhu tubuh pada bayi yang diimunisasi DPT-HB (Combo). Penelitian ini
menggunakan Quasi Eksperiment dengan rancangan One Group Pretest-Posttest. Jumlah populasi
sebanyak 30 ibu yang mempunyai bayi usia 0 - 5 bulan yang datang di Posyandu Blencong,
pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampel yang memenuhi kriteria inklusi.
Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah kuesioner. Uji statistic untuk menilai
sikap ibu bayi dalam penyuluhan menggunakan uji Paired T-Test. Hasil penelitian menunjukkan
rata-rata sikap ibu sebelum penyuluhan adalah 58.40 dengan standar deviasi 8.00. dan setelah
penyuluhan sikap ibu rata – rata adalah 66.40 dengan standar deviasi 12.38. Hasil uji statistic
didapatkan nilai p = 0.000, ada pengaruh yang signifikan antara sikap ibu sebelum dan sesudah
penyuluhan. Bagi masyarakat dan orangtua lebih meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan
tentang pijat bayi dengan mengikuti penyuluhan, pendidikan kesehatan atau konsultasi dengan
tenaga kesehatan sehingga dapat memijat bayinya secara mandiri dan dengan benar untuk
meningkatkan status kesehatan bayinya.
Kata Kunci: Penyuluhan, Sikap, Manfaat Pijat Bayi

PENDAHULUAN imunisasi sangat penting agar tercapai


Imunisasi diperkirakan dapat mencegah kekebalan masyarakat (population immunity).
2,5 juta kasus kematian anak per tahun di Cakupan imunisasi lengkap di Indonesia
seluruh dunia (WHO, UNICEF, dan World menunjukkan perbaikan dari 41,6% (2007)
Bank, 2009). Di Indonesia, program imunisasi menjadi 59,2% (2013), akan tetapi masih
merupakan kebijakan nasional. Imunisasi dijumpai 32,1% diimunisasi tapi tidak lengkap,
masih sangat diperlukan untuk melakukan serta 8,7% yang tidak pernah diimunisasi,
pengendalian Penyakit yang Dapat Dicegah dengan alasan takut panas, sering sakit,
Dengan Imunisasi (PD3I), seperti Tuberkulosis keluarga tidak mengizinkan, tempat imunisasi
(TB), dipteri, pertusis (penyakit pernapasan), jauh, tidak tahu tempat imunisasi serta
campak, tetanus, polio dan hepatitis B. Program sibuk/repot (Riskesdas, 2013).
http://ejurnal.binawakya.or.id/index.php/MBI Vol.12, No.10 Mei 2018
Open Journal Systems
ISSN 1978-3787 (Cetak) Media Bina Ilmiah 502
ISSN 2615-3505 (Online)
………………………………………………………………………………………………………
Vaksinasi DPT (Difteri, Pertusis, jaminan adanya kontak tubuh berkelanjutan
Tetanus) sebagai imunisasi wajib bagi balita yang dapat mempertahankan perasaan aman
secara nasional. Imunisasi DPT-HB (Combo), pada bayi. Pemijatan merupakan bentuk
diberikan sebanyak 3 kali yaitu pada bayi usia sentuhan yang dapat memberikan kombinasi
2 bulan (DPT1-HB Combo), usia 3 bulan efektif antara rangsang fisik dan curahan
(DPT2-HB Combo) dan usia 4 bulan (DPT3 – perhatian yang penting bagi kesehatan.
HB Combo) dengan interval minimal empat Pemijatan juga dapat diarahkan pada titik-titik
minggu. Selain memiliki manfaat, imunisasi yang dapat memberikan rangsang yang tepat.
juga menimbulkan efek samping dalam Berbeda dengan sentuhan yang tidak berpola,
pelaksanaannya yang dikenal dengan sebutan maka pemijatan mampu memberikan rangsang
adverse event atau yang lebih akrab dengan pada seluruh tubuh.
sebutan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI). Pengaruh pijat bayi sendiri bagi tumbuh
Umumnya kejadian ikutan pasca kembang anak telah lama diketahui.
imunisasi (KIPI) merupakan reaksi simpang Manfaatnya antara lain mengembangkan sistem
yang merupakan kejadian lain yang bukan imun, membantu bayi berlatih relaksasi,
terjadi akibat efek langsung dari vaksin. Reaksi membantu mengatasi gangguan tidur dan
simpang vaksin antara lain dapat berupa membuat bayi tertidur lelap dan lama, serta
farmakologis, efek samping (side-effect), memperkuat ikatan (bonding) bayi dengan
interaksi obat, intoleransi, reaksi idoisinkrasi, ibu/orangtua. Saat dilakukan stimulasi pijat,
dan reaksi alergi yang umumnya secara klinis maka akan terjadi stimulasi multisensorik,
sulit dibedakan. (Proverawati dan Andhini, yakni visual adalah kontak mata ibu, auditori
2010). Efek samping yang mungkin sering misalnya komunikasi verbal, suara music,
terjadi pasca pemberian imunisasi salah satunya penciuman, sentuhan dan kasih sayang
demam pada bayi pasca pemberian vaksin (bonding).
DPT-HB. Berdasarkan penelitian yang dilakukan
Demam merupakan reaksi alamiah dari oleh Sari di Kelurahan Pandean Lamper
tubuh sebagai mekanis pertahanan tubuh Semarang didapatkan bahwa ada hubungan
terhadap infeksi, karena demam hanyalah suatu antara terapi pijat bayi terhadap penurunan
gejala. Demam pada bayi atau anak balita demam pada bayi usia 1– 5 bulan di tempat
merupakan kasus yang tidak dapat diabaikan pemijatan bayi (Sari,2008). Selain itu menurut
karena dapat mengganggu rasa nyaman dan penelitian oleh Linda didapatkan hasil bahwa
tumbuh kembang bayi dan balita. ada pengaruh pijat bayi terhadap penurunan
Berdasarkan data Riskesdas 2013 suhu tubuh pada bayi yang di imunisasi DPT-
menunjukkan bahwa 91,3 persen yang pernah HB (Combo) di Wilayah Kerja Puskesmas
imunisasi, terdapat 33,4% yang mengalami Lombok Barat Tahun 2016
KIPI. Keluhan yang terjadi adalah kemerahan Stimulasi pijat bayi ini sebaiknya
dan bengkak, sedangkan keluhan demam tinggi dilakukan secara teratur, sesuai tata cara dan
dialami oleh 6,8% anak.(Riskesdas, 2013). teknik pemijatan bayi, dan sebaiknya dilakukan
Pijat bayi adalah salah satu jenis stimulasi oleh orang tuanya, bisa pagi sebelum tidur, sore
dini yang dilakukan terhadap bayi untuk setelah mandi atau malam sebelum tidur.
mengoptimalkan tumbuh kembangnya. Proses Melihat banyaknya manfaat yang didapat dari
lahir ke dunia merupakan pengalaman stimulasi pijat bayi, khususnya manfaatnya
traumatis karena hilangnya sentuhan keamanan untuk menurunkan suhu tubuh pada bayi yang
dan kenyamanan yang dirasakan seperti ketika diimunisasi DPT-HB (Combo) maka perlu
berada didalam rahim (air ketuban). Sentuhan dilakukan kegiatan penyuluhan dan pendekatan
dan pijatan pada bayi yang rutin, memberikan khusus kepada ibu-ibu yang memiliki bayi agar
Vol.12, No.10 Mei 2018 http://ejurnal.binawakya.or.id/index.php/MBI
Open Journal Systems
ISSN 1978-3787 (Cetak) Media Bina Ilmiah 503
ISSN 2615-3505 (Online)
………………………………………………………………………………………………………
dapat memahami dan mengerti manfaat dari Belencong Wilayah Kerja Puskesmas
pijat bayi dan dapat melakukan tekhnik pijat Gunungsari Kabupaten Lombok Barat.
bayi secara baik dan benar.
Promosi kesehatan ditambah dengan METODE PENELITIAN
metode promosi yang tepat dalam pelaksanaan Penelitian ini menggunakan Quasi
dan penyerapannya merupakan langkah yang Eksperiment dengan rancangan One Group
strategis dalam upaya peningkatan derajat Pretest-Posttest, dengan pendekatan
kesehatan masyarakat. Melalui penyuluhan crossectional. Jumlah populasi sebanyak 30 ibu
kesehatan kepada para ibu, dapat diketahui yang mempunyai bayi usia 0-5 bulan yang
bagaimana sikap ibu tentang stimulasi pijat datang di Posyandu Blencong Dusun Blencong
bayi. Wilayah Kerja Puskesmas Gunungsari
Berdasarkan data yang didapat dari Dinas kabupaten Lombok Barat, kemudian
Kesehatan Propinsi NTB laporan kejadian pengambilan sampel dilakukan dengan
kasus KIPI se-NTB tahun 2012, Kota Mataram purposive sampel yang memenuhi kriteria
sebanyak 3 anak, Lombok Barat sebanyak 3 inklusi.
anak, Lombok Tengah 1 anak, Sumbawa 1 anak Instrumen yang digunakan dalam
dan Bima 1 anak yang mengalami gejala KIPI pengumpulan data penelitian ini adalah
seperti bengkak di tempat suntikan, demam kuesioner sikap tentang manfaat pijat bayi
tinggi, kejang, kemerahan, kesadaran menurun, untuk menurunkan suhu tubuh pada bayi yang
syok anafilaksis, muntah dan sebagainya. diimunisasi DPT-HB (Combo) dengan total
(Dinkes NTB, 2012). pertanyaan sejumlah 20 soal yang sudah diuji
Dari laporan Dinas Kesehatan Propinsi validitas dan reliabilitas. Dalam penelitian ini
NTB cakupan imunisasi DPT-HB1 sebesar dilakukan analisis data dengan uji normalitas
99,4% pada tahun 2013 dan pada tahun 2014 data terlebih dahulu, sampel kurang dari 50 (30
didapatkan sebesar 98,2%. Sedangkan cakupan responden) menggunakan Shapiro-Wilk.
imunisasi DPT-HB1 di Kabupaten Lombok Distribusi data normal menggunakan uji T-
Barat pada tahun 2013 sebesar 96,2% dan pada Test.
tahun 2014 sebesar 98,7% (Laporan Dinas
Kesehatan NTB , 2013 dan 2014). HASIL DAN PEMBAHASAN
Dari data Kabupaten Lombok Barat 1. Analisi Univariat
didapatkan bahwa dari Puskesmas yang ada di a. Karakteristik distribusi sikap ibu bayi
Wilayah Kerja Puskesmas Lombok Barat, dalam penyuluhan tentang manfaat pijat
Puskesmas Meninting (95,1%), Puskesmas bayi untuk menurunkan suhu tubuh pada
Gunungsari (96,8%) dan Puskesmas Kediri bayi yang diimunisasi DPT-HB (Combo)
(95,1%) merupakan cakupan tertinggi di Dusun Belencong Wilayah Kerja
imunisasi DPT-HB1 dibandingkan dengan Puskesmas Gunungsari Kabupaten
puskesmas yang ada di wilayah tersebut seperti Lombok Barat dapat dilihat pada Tabel 1
Puskesmas Lingsar (89%), Puskesmas sebagai berikut:
Sigerongan (91,9%), Puskesmas Penimbung
(84,5%) dan lain – lain (Data Dinas Kesehatan
Lombok Barat, 2015). Berdasarkan latar
belakang di atas, maka penulis tertarik untuk
melakukan penelitian tentang untuk
mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap
sikap ibu bayi tentang manfaat pijat bayi untuk
menurunkan suhu tubuh pada bayi yang
diimunisasi DPT-HB (Combo) di Dusun
http://ejurnal.binawakya.or.id/index.php/MBI Vol.12, No.10 Mei 2018
Open Journal Systems
ISSN 1978-3787 (Cetak) Media Bina Ilmiah 504
ISSN 2615-3505 (Online)
………………………………………………………………………………………………………
Tabel 1. Distribusi Frekuensi Berdasarkan karakteristik pekerjaan,
Karakteristik Responden di Dusun Belencong diketahui bahwa sebagian besar pekerjaan
Wilayah Kerja Puskesmas Gunungsari responden adalah tidak bekerja (ibu rumah
tangga) sebanyak 26 responden (86.70%)
dibandingkan ibu yang bekerja sebanyak 4
(13.30%), dari ibu bayi yang bekerja antara lain
sebagai pedagang dan wiraswasta. Pekerjaan
merupakan suatu kegiatan atau aktivitas
seseorang untuk memperoleh penghasilan guna
memenuhi kebutuhan hidupnya. Pekerjaan
merupakan factor yang mempengaruhi
pengetahuan. Ditinjau dari jenis pekerjaan yang
sering berinteraksi dengan orang lain lebih
banyak pengetahuannya dibandingkan dengan
orang tanpa ada interaksi dengan orang lain.
Selanjutnya untuk distribusi frekwensi
Berdasarkan Tabel 1, diperoleh hasil berdasarkan keterpaparan informasi kesehatan
yaitu untuk karakteristik responden mengenai pijat bayi dapat menurunkan suhu
berdasarkan usia ibu, sebagian besar responden tubuh bayi yang diimunisasi DPT-HB (combo)
berusia 20 – 35 tahun sebanyak 25 responden dijelaskan pada Tabel 2 sebagai berikut:
(83.34%). Usia mempunyai pengaruh terhadap Tabel 2. Distribusi Frekuensi Responden
daya tangkap dan pola piker seseorang Berdasarkan Informasi Kesehatan
(Notoatmodjo,2012). Daya ingat juga
dipengaruhi oleh usia, bertambahnya usia
seseorang dapat berpengaruh pada
pertambahan pengetahuan yang diperolehnya,
akan tetapi pada usia tertentu atau menjelang
usia lanjut kemampuan penerimaan atau Berdasarkan Tabel 2 dapat dilihat
mengingat sesuatu pekerjaan akan berkurang. sebagian besar ibu belum mendapatkan
Berdasarkan karakteristik pendidikan, informasi kesehatan tentang manfaat pijat bayi
diketahui sebagian besar responden untuk menurunkan suhu tubuh bayi pada saat
berpendidikan menengah sebanyak 18 bayi diimunisasi DPT-HB (Combo) sebanyak
responden (60%). Tingkat pendidikan yang 19 responden (63.30%) dibandingkan yang
cukup, seseorang ibu dinilai lebih banyak sudah mendapatkan informasi sebanyak 11
memperoleh informasi yang dibutuhkan. Selain responden (36.70%). Informasi yang diperoleh
itu, ibu dengan tingkat pendidikan relative dari pendidikan formal maupun non formal
tinggi lebih mudah menyerap informasi atau dapat memberikan pengaruh jangka pendek
himbauan yang diberikan. Dengan demikian sehingga`menghasilkan perubahan atau
mereka dapat memilih serta menentukan peningkatan pengetahuan. Adanya informasi
alternative terbaik dalam melakukan perawatan baru mengenai suatu hal memberikan landasan
bayinya. Pendidikan seseorang akan baru terbentuknya sikap ibu mempraktikkan hal
berpengaruh dalam memberikan respon tersebut (Erfandi,2007).
terhadap sesuatu yang datang dari luar Berikutnya untuk nilai sikap ibu bayi pre-
(Erfandi,2007). test dan post-test tentang manfaat pijat bayi
untuk menurunkan suhu tubuh pada bayi yang

Vol.12, No.10 Mei 2018 http://ejurnal.binawakya.or.id/index.php/MBI


Open Journal Systems
ISSN 1978-3787 (Cetak) Media Bina Ilmiah 505
ISSN 2615-3505 (Online)
………………………………………………………………………………………………………
di imunisasi DPT- HB (Combo) di Dusun diimunisasi DPT-HB (Combo) adalah dengan
Blencong Wilayah Kerja Puskesmas memberikan informasi yang bermanfaat, baik
Gunungsari Kabupaten Lombok Barat Tahun melalui media massa maupun tenaga kesehatan
2017 dijelaskan pada Tabel 3 sebagai berikut: setempat sehingga dapat memberikan
Tabel 3. Nilai Sikap Ibu Bayi Pre-Test pemahaman yang baru dan mengubah pola pikir
dan Post-Test Tentang Manfaat Pijat Bayi ibu.
Untuk Menurunkan Suhu Tubuh Pada Bayi Sikap seseorang akan memberikan warna
yang di Imunisasi DPT-HB (Combo) di Dusun atau corak pada perilaku atau perbuatan orang
Blencong Wilayah Kerja Puskesmas yang bersangkutan. Jadi, dengan mengetahui
Gunungsari Kabupaten Lombok Barat Tahun sikap seseorang, orang akan mendapatkan
2017 gambaran kemungkinan perilaku yang timbul
dari orang yang bersangkutan. Sikap timbul
karena adanya stimulus sehingga terbentuknya
suatu sikap dimana sikap ini dipengaruhi oleh
lingkungan sosial, kebudayaan, keluarga,
norma, dan adat istiadat (Walgito, 2005).
Lingkungan atau termasuk kebudayaan
sangat berpengaruh dalam membentuk pribadi
seseorang karena kebudayaan telah
menanamkan garis sikap kita terhadap berbagai
masalah. Oleh karena itu, pengalaman pribadi
juga akan ikut membentuk dan mempengaruhi
penghayatan kita terhadap stimulus sosial
sehingga penghayatan itu akan membentuk
Berdasarkan Tabel 3 didapatkan hasil suatu sikap yang positif atau sikap negative,
nilai sikap ibu bayi sebelum diberikan tergantung pada berbagai faktor lain
penyuluhan pada 30 responden adalah rerata (Azwar,2009).
58.40; median sebesar 57.500; standar deviasi Namun tidak semua bentuk sikap
4.938; nilai tertinggi 68; nilai terendah 50; Dari ditentukan oleh situasi lingkungan dan
hasil analisis dapat dilihat bahwa nilai yang pengalaman pribadi seseorang. Seringkali suatu
berada diatas rata – rata sebanyak 17 responden bentuk sikap merupakan pernyataan yang
dan dibawah rata– rata sebanyak 13 responden. dasari oleh emosi yang berfungsi sebagai
Hasil nilai sikap ibu bayi setelah diberikan penyaluran frustasi atau pengalihan bentuk
penyuluhan adalah rerata 66.40; median mekanisme pertahanan ego, dan sikap demikian
sebesar 67.00; standar deviasi 6.610; nilai merupakan sikap yang sementara, sehingga
tertinggi 80; nilai terendah 56;. Dari hasil dalam hal ini pengaruh orang lain yang
analisis dapat dilihat bahwa nilai yang berada dianggap penting sangat dibutuhkan karena
diatas rata – rata sebanyak 16 responden dan orang lain disekitar kita merupakan salah satu
dibawah rata – rata sebanyak 14 responden. diantara komponen sosial yang ikut
Hasil penelitian terlihat ada peningkatan mempengaruhi sikap kita. Orang yang
skor sikap responden setelah diberikan dianggap penting itu adalah orang tua, teman
penyuluhan dengan nilai sikap responden naik sebaya, teman dekat, istri atau suami dan lain –
sebanyak 8 point. lain (Azwar,2009).
Salah satu cara efektif untuk dapat Penyuluhan yang diberikan membuat
meningkatkan sikap ibu dalam mendapatkan responden mengetahui tentang manfaat pijat
informasi kesehatan tentang manfaat pijat bayi bayi. Pemijatan mampu meningkatkan sistem
untuk menurunkan suhu tubuh bayi yang kekebalan, meningkatkan aliran cairan getah
http://ejurnal.binawakya.or.id/index.php/MBI Vol.12, No.10 Mei 2018
Open Journal Systems
ISSN 1978-3787 (Cetak) Media Bina Ilmiah 506
ISSN 2615-3505 (Online)
………………………………………………………………………………………………………
bening keseluruh tubuh untuk membersihkan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat Tahun
zat yang berbahaya dalam tubuh, mengubah 2017
gelombang otak secara positif, memperbaiki
sirkulasi darah dan pernafasan, merangsang
fungsi pencernaan serta pembuangan,
meningkatkan kenaikan berat badan,
mengurangi depresi dan ketegangan, membuat
tidur lelap, mengurangi rasa sakit, mengurangi
kembung dan kolik (sakit perut), meningkatkan
hubungan batin antara orang tua dan bayinya, Berdasarkan Tabel 4 didapatkan hasil uji
meningkatkan volume air susu ibu, normalitas untuk nilai signifikan p sebesar
mengembangkan komunikasi, memahami 0,135 dan nilai posttest dengan nilai signifikan
isyarat bayi, meningkatkan percaya diri (Roesli sebesar 0,270, karena untuk keduanya memiliki
dan Lee, 2009). nilai hitung p > 0,05 maka data tersebut
Kontak fisik secara positif antar orang tua berdistribusi normal. Sehingga analisa yang
dan anaknya dapat membuat anak merasa digunakan adalah uji T-Test, dan didapatkan
berharga dan dicintai. Penelitian menunjukkan hasil analisis bivariat terlihat pada Tabel 5
bahwa bayi yang dipijat dengan penuh kasih sebagai berikut:
sayang jarang sekali menangis dan sakit 2. Analisis Bivariat
daripada bayi yang tidak dipijat. Stimulasi pijat Pengaruh Penyuluhan terhadap sikap
mampu meningkatkan relaksasi dan responden tentang manfaat pijat bayi untuk
menenangkan bayi yang menangis (Heath dan menurunkan suhu tubuh pada bayi yang
Bainbridge, 2007). diimunisasi DPT-HB (Combo) di Dusun
Penyuluhan kesehatan adalah Belencong Wilayah Kerja Puskesmas
penambahan pengetahuan dan kemampuan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat dapat
seseorang melalui teknik praktik belajar atau dilihat pada Tabel 5 sebagai berikut:
instruksi dengan tujuan mengubah atau Tabel 5. Pengaruh Penyuluhan Terhadap
mempengaruhi perilaku manusia baik secara Sikap Ibu Tentang Manfaat Pijat Bayi Untuk
individu, kelompok maupun masyarakat untuk Menurunkan Suhu Tubuh Pada Bayi Yang
meningkatkan kesadaran akan nilai kesehatan Diimunisasi DPT-HB (Combo) Di Dusun
sehingga dengan sadar mau mengubah Belencong Wilayah Kerja Puskesmas
perilakunya menjadi perilaku hidup sehat Gunungsari Kabupaten Lombok Barat
(Muninjaya, 2014)
b. Hasil uji normalitas nilai sebelum dan
sesudah diberikan penyuluhan pada ibu tentang
manfaat pijat bayi dalam menurunkan suhu
tubuh pada bayi yang di imunisasi DPT-HB
(Combo) di Dusun Blencong Wilayah Kerja
Puskesmas Gunungsari dapat dilihat pada Tabel Berdasarkan Tabel 5, hasil analisis
2 sebagai berikut: dengan uji T-Test didapatkan bahwa rata-rata
Tabel 4. Hasil Uji Normalitas Nilai Sikap sikap ibu sebelum penyuluhan adalah 58.40
Ibu Bayi Sebelum dan Sesudah Penyuluhan dengan standar deviasi 8.00 dan setelah
Tentang Manfaat Pijat Bayi Untuk penyuluhan sikap ibu rata – rata adalah 66.40
Menurunkan Suhu Tubuh Pada Bayi yang di dengan standar deviasi 12.38. Terlihat nilai
Imunisasi DPT-HB (Combo) di Dusun mean perbedaan antara sikap ibu sebelum dan
Blencong Wilayah Kerja Puskesmas setelah penyuluhan adalah 8.000 dengan
Vol.12, No.10 Mei 2018 http://ejurnal.binawakya.or.id/index.php/MBI
Open Journal Systems
ISSN 1978-3787 (Cetak) Media Bina Ilmiah 507
ISSN 2615-3505 (Online)
………………………………………………………………………………………………………
standar deviasi 7.883. Hasil uji statistic menjadi tujuan jangka pendek yaitu tercapainya
didapatkan nilai p = 0.000 maka dapat perubahan pengetahuan, jangka menengah hasil
disimpulkan bahwa ada pengaruh yang yang diharapkan adalah adanya peningkatan
signifikan antara sikap ibu sebelum dan pengertian, sikap, dan ketrampilan yang akan
sesudah penyuluhan. mengubah perilaku ke arah perilaku sehat, dan
Hasil penelitian menunjukkan ada tujuan jangka panjang adalah dapat
pengaruh antara penyuluhan terhadap sikap ibu menjalankan perilaku sehat dalam kehidupan
tentang manfaat pijat bayi untuk menurunkan sehari-hari.
suhu tubuh pada bayi yang diimunisasi DPT- Penelitian ini juga sejalan dengan
HB (Combo) dengan nilai p= 0,000. Hal ini penelitian Dewi (2007) yang menyatakan ada
dapat dilihat dari selisih nilai rata-rata pada peningkatan sikap yang signifikan p = 0.000
kelompok sikap ibu tentang manfaat pijat bayi pada kelompok intervensi setelah diberikan
dalam menurunkan suhu tubuh pada bayi yang pendidikan kesehatan.
diimunisasi DPT-HB (Combo) sebelum dan Sikap merupakan kemantapan dari hasil
setelah diberikan penyuluhan adalah 1.53. Hasil pengolahan berpikir, sifatnya emosional atau
penelitian diartikan penyuluhan yang dilakukan afeksi dan jika ada perubahan hal ini karena ada
kepada responden berpengaruh terhadap sikap suatu kebutuhan yang kuat dan berpengaruh.
responden mengenai manfaat pijat bayi untuk Setiawati dan Dermawan (2008) menyatakan
menurunkan suhu tubuh pada bayi yang bahwa pendidikan kesehatan merupakan suatu
diimunisasi DPT-HB (Combo). Menurut kekuatan dinamis yang dapat mempengaruhi
Maulana, 2009 penekanan konsep penyuluhan perkembangan fisik, mental, emosional serta
kesehatan lebih pada upaya mengubah perilaku etis seseorang. Peneliti berasumsi bahwa
sasaran agar berprilaku sehat terutama pada pendidikan kesehatan merupakan suatu
aspek kognitif (pengetahuan dan pemahaman stimulus yang mempengaruhi pola piker
sasaran), sehingga sikap sasaran penyuluhan maupun pola sikap individu. Dengan adanya
telah sesuai dengan yang diharapkan oleh peningkatan pengetahuan ibu mengenai deteksi
penyuluh kesehatan. pertumbuhan dan perkembangan balita, maka
Hasil penelitian ini sejalan dengan akan menyebabkan peningkatan sikap yang
penelitian yang dilakukan oleh positif terhadap kemampuan ibu dalam
Yektiningtyastuti dkk, didapatkan hasil bahwa melakukan pemantauan perkembangan balita.
ada perbedaan yang signifikan antara pretest Menurut Allport (1954 dalam
dan posttest sikap perawat tentang pijat bayi (P Notoatmodjo, 2007) komponen sikap terdiri
value 0.001). dari tiga yaitu: 1) komponen kognitif, berupa
Berdasarkan hasil penelitian oleh kepercayaan atau keyakinan, ide dan konsep
Ambarsari, dkk ini juga sama yaitu didapatkan terhadap objek, komponen ini juga sering
hasil ada pengaruh penyuluhan pijat bayi disebut pandangan terutama menyangkut
terhadap praktik pijat bayi pada ibu di desa masalah isu atau masalah kontroversial.
Tugu Kecamatan Jumantono Kabupaten Berdasarkan komponen ini menunjukkan
Karanganyar dengan nilai z -6.583 dan bagaimana keyakinan atau pendapat atau
signifikan p sebesar 0,000 (Ambarsari,2017). pemikiran ibu terhadap deteksi pertumbuhan
Tujuan penyuluhan adalah mengubah dan perkembangan balita; 2) Komponen efektif
perilaku masyarakat ke arah perilaku sehat menyangkut kehidupan emosional atau
sehingga tercapai derajat kesehatan masyarakat evaluasi terhadap objek. Aspek emosional
yang optimal, untuk mewujudkan, perubahan inilah yang berakar paling dalam sebagai
perilaku yang diharapkan setelah menerima komponen sikap dan merupakan aspek yang
pendidikan tidak dapat terjadi sekaligus. Oleh paling berpengaruh untuk mengubah sikap
karena itu, pencapaian terget penyuluhan dibagi seseorang. Berdasarkan komponen ini
http://ejurnal.binawakya.or.id/index.php/MBI Vol.12, No.10 Mei 2018
Open Journal Systems
ISSN 1978-3787 (Cetak) Media Bina Ilmiah 508
ISSN 2615-3505 (Online)
………………………………………………………………………………………………………
menunjukkan bagaimana ibu menilai apakah perancu seperti lingkungan, fasilitas, tenaga
pemantauan atau deteksi pertumbuhan dan kesehatan.
perkembangan balita bermanfaat atau
mempunyai dampak positif terhadap anaknya; DAFTAR PUSTAKA
3) Komponen psikomotor, yang merupakan [1] Dinas Kesehatan Propinsi NTB.2012.
komponen sikap yang mempunyai Laporan Kejadian Kasus di duga KIPI se-
kecendrungan untuk bertindak. Dari hasil NTB
penelitian yang dilakukan tergambar bahwa [2] Dinas Kesehatan Propinsi NTB,2013-
sikap ibu telah mencapai pada komponen yang 2014, Laporan Tahunan Dinas Kesehatan
ketiga yaitu komponen psikomotor dimana ibu NTB Tahun 2013 dan 2014
cendrung untuk bertindak atau bereaksi [3] Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok
terhadap sesuatu dengan cara-cara tertentu, Barat, 2015,Laporan Imunisasi Kabupaten
dalam hal ini ibu telah melakukan pijat bayi Lombok Barat
yang didemontrasikan. [4] Erfandi. Pengetahuan dan Faktor – Faktor
Yang Mempengaruhi (internet). PRO
PENUTUP HEALTH, for better life. 2009 (cited 2017
Kesimpulan Aug 28). Available from:
Ada pengaruh penyuluhan pijat bayi http://forbetterhealth.wordpress.com/2009
terhadap sikap ibu bayi tentang manfaat pijat /04/19/pengetahuan-dan-faktor-faktor-
bayi untuk menurunkan suhu tubuh pada bayi yang-mempengaruhi
yang diimunisasi DPT-HB (Combo) di Dusun [5] Heath, A., Bainbridge, N. 2007. Baby
Blencong Wilayah Kerja Puskesmas Massage Kekuatan Menenangkan dari
Gunungsari Kabupaten Lombok Barat (P value Sentuhan. Jakarta: Dian Rakyat
: 0.000) [6] Indra NM, Mendri NK, Liliana A. Effect
Saran of Health Education on Baby Massaging
Bagi tenaga kesehatan perlu and Knowledge of Mothers on Baby
meningkatkan pembinaan peran serta Massaging at Jambidan in The Working
masyarakat dibidang kesehatan bayi khususnya Area of BanguntapanI Health Center
memberikan pendidikan kesehatan tentang Bantul Yogyakarta. Med Respati.
manfaast pijat bayi dalam menurunkan suhu 2013;8(2).
tubuh pada bayi yang diimunisasi DPT-HB [7] Lee, H.K.2006. The Effect of Infant
(Combo) dan mendemonstrasikannya supaya Massage on Weight, Height,and Mother
masyarakat mengetahui manfaat dari pijat bayi. Infant Interaction. Jurnal of Korean
Bagi masyarakat dan orangtua lebih Academy of Nursing. Volume 36, No.8.
meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan Diakses April 2016.
tentang pijat bayi dengan mengikuti [8] Maecelina Hestin Ambarsari, Sri
penyuluhan, pendidikan kesehatan atau Anggarini, Angesti Nugraheni. 2017,
konsultasi dengan tenaga kesehatan sehingga Pengaruh Penyuluhan Pijat Bayi Terhadap
dapat memijat bayinya secara mandiri dan Praktik Pijat Bayi Pada Ibu Di Desa Tugu
dengan benar untuk meningkatkan status Kecamatan Jumantono Kabupaten
kesehatan bayinya. Bagi peneliti selanjutnya Karanganyar Journal of Health Science
diharapkan dapat digunakan sebagai bahan and Prevention, Vol.1(2),September, 2017
referensi penelitian lebih lanjut dengan ISSN 2549-919X (online)
pengembangan yang berbeda, seperti dengan [9] Meliati Linda. 2016. Pengaruh Pijat Bayi
sampel yang lebih besar, disertai dengan Terhadap Penurunan Suhu Tubuh Pada
kelompok kontrol, dan memperhatikan faktor Bayi Yang Diimunisasi DPT-HB (Combo)
Vol.12, No.10 Mei 2018 http://ejurnal.binawakya.or.id/index.php/MBI
Open Journal Systems
ISSN 1978-3787 (Cetak) Media Bina Ilmiah 509
ISSN 2615-3505 (Online)
………………………………………………………………………………………………………
Di Wilayah Kerja Puskesmas Lombok
Barat Tahun 2016, Laporan Hasil
Penelitian Hibah Bersaing Poltekkes
Kemenkes Mataram Tahun 2016
[10] Notoatmodjo S, 2007, Promosi Kesehatan
dan Ilmu Perilaku, Jakarta Rineka Cipta
[11] Roesli, Utami. (2013). Pedoman Pijat
Bayi. Edisi Revisi. Jakarta : Trubus
Agriwidya.
[12] Riskesdas, 2013. Riset Kesehatan Dasar,
Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan Kementrian Kesehatan RI
[13] Sari Puspita, 2008, Hubungan Terapi Pijat
bayi Terhadap Penurunan Demam Pada
Bayi Usia 1 – 5 bulan di Tempat Pemijatan
Bayi Kelurahan Pandean Lamper
Semarang, Unimus Digital Library
Universitas Muhammadiyah Semarang,
Url:http://digilib.unimus.ac.id
[14] Saifuddin, A. 2009, Sikap Manusia Teori
dan pengukurannya, Edisi 2, Yogyakarta:
Pustaka Pelajar
[15] Siskana Dewi Rosita dkk. 2017, Pengaruh
Penyuluhan Terhadap Tingkat
Pengetahuan Ibu Tentang Stimulasi Pijat
Bayi, Jurnal Ilmiah Kebidanan, Vol. 8 No.
1 Edisi Juni 2017, hlm. 28-38
[16] WHO, UNICEF, World Bank. 2009.
State of the world’s vaccines and
immunization. 3rd edition. Geneva: World
Health Organization.
[17] Walgito B. 2005, Psikologi social Suatu
Pengantar.4th Ed. Yogyakarta: Andi Offset
[18] Yektiningtyastuti,Roberto
C.Sombillo,Annabelle R.Borromeo, Sikap
dan keterampilan Perawat Tentang Pijat
bayi di ST.Lukes’s Medical Center,
Quezon City, Philippines. Jurnal
Kesehatan, Vol VIII, Nomor 1, April 2017,
hlm. 139-143

http://ejurnal.binawakya.or.id/index.php/MBI Vol.12, No.10 Mei 2018


Open Journal Systems
ISSN 1978-3787 (Cetak) Media Bina Ilmiah 510
ISSN 2615-3505 (Online)
………………………………………………………………………………………………………

HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN

Vol.12, No.10 Mei 2018 http://ejurnal.binawakya.or.id/index.php/MBI


Open Journal Systems

Anda mungkin juga menyukai