Anda di halaman 1dari 71

OPTIMALISASI PENGELOLAAN ARSIP SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR

MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL PADA SEKSI PEMERINTAHAN


KANTOR CAMAT KETUNGAU HILIR

Laporan Aktualisasi
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan LXXVII
Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2021
di Kabupaten Sintang

Disusun Oleh :

Nama : TRI PASCA NATALIS, S.IP


NIP : 19940104 202012 1 002
Jabatan : Analis Tata Praja
Instansi : Pemerintah Kabupaten Sintang
Unit Kerja : Kantor Camat Ketungau Hilir

BKPSDM KABUPATEN SINTANG BEKERJASAMA DENGAN


BPSDM PROVINSI KALIMANTAN BARAT
TAHUN 2021

I
1

LAPORAN AKTUALISASI

OPTIMALISASI PENGELOLAAN ARSIP SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR


MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL PADA SEKSI PEMERINTAHAN
KANTOR CAMAT KETUNGAU HILIR

Oleh :

Nama : TRI PASCA NATALIS, S.IP


NIP : 19940104 202012 1 002
Jabatan : Analis Tata Praja
Instansi : Pemerintah Kabupaten Sintang
Unit Kerja : Kantor Camat Ketungau Hilir

Peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil


Golongan III Angkatan LXXVII Provinsi Kalimantan Barat
di Kabupaten Sintang Tahun 2021

BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN


SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN SINTANG
BEKERJA SAMA DENGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
TAHUN 2021

I
II
III
iv
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan karunia dan berkatnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
“Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III
Angkatan LXXVII Provinsi Kalimantan Barat di Kabupaten Sintang Tahun 2021”
yang berjudul “Optimalisasi Pengelolaan Arsip Surat Masuk dan Surat Keluar
Menggunakan Microsoft Excel Pada Seksi Pemerintahan Kantor Camat Ketungau
Hilir”.
Penulis menyadari bahwa rancangan ini tidak mungkin terselesaikan tanpa
dukungan, bimbingan, bantuan, motivasi, serta doa-doa dari berbagai pihak. Oleh karena
itu pada kesempatan ini penulis dengan segala kerendahan hatinya mengucapkan
terimakasih yang tak terhingga dan penghargaan setinggi-tingginya kepada :
1. Bapak dr. Jarot Winarno, M.Med.Ph, selaku Bupati Sintang;
2. Bapak Suprianus Herman, S.H selaku, Kepala Badan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Provinsi Kalimantan Barat;
3. Bapak Witarso, S.H., M.Si, selaku Plt. Kepala Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Sintang;
4. Bapak S i m i n, SE, M.Si, selaku Camat Ketungau Hilir sekaligus Mentor yang
telah memberikan bimbingan dan arahan dalam penulisan laporan aktualisasi ini;
5. Bapak Sanito Fiuska, S.Sos, selaku Sekretaris Kecamatan Ketungau Hilir;
6. Bapak Kahurik, selaku Kepala Seksi Pemerintahan pada Kantor Camat Ketungau
Hilir;
7. Bapak Ir. Bosman Donald Hutahaean, MM, selaku Coach yang telah memberikan
bimbingan, masukan dan saran dalam penulisan laporan aktualisasi ini;
8. Ibu Halimatusa’diah, S.Sos, selaku Penguji yang telah memberikan bimbingan,
masukan dan saran dalam penulisan laporan aktualisasi ini;
9. Bapak Alm. Ambrosius dan Ibu Anisia, selaku Orang Tua yang selalu memberikan
nasehat serta do’a baiknya kepada penulis;
10. Rekan-rekan peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III
Angkatan LXXVII Provinsi Kalimantan Barat di Kabupaten Sintang Tahun 2021
yang telah memberikan bantuan dan motivasi dalam penyusunan laporan
aktualisasi ini;
11. Pihak-pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah memberikan
bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung.

V
Penulis menyadari bahwa laporan aktualisasi ini masih terdapat kekurangan,
sehingga kritik dan saran sangat diharapkan untuk kesempurnaan laporan aktualisasi ini
dimasa yang akan datang. Semoga laporan aktualisasi ini dapat bermanfaat dan dapat
digunakan sebagai tambahan informasi bagi semua pihak yang membutuhkan.

Sintang, 27 Mei 2021

Penulis

VI
DAFTAR ISI

halaman
Halaman Judul i
Lembar Persetujuan ii
Berita Acara iii
Lembar Pengesahan iv
Kata Pengantar v
Daftar Isi vii
Daftar Tabel viii
Daftar Gambar ix

BAB I PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang 1
1.2 Tujuan 2
1.3 Tempat dan Waktu Pelaksanaan 3

BAB II GAMBARAN UMUM 4


2.1 Profil Kantor Camat Ketungau Hilir 4
2.2 Visi dan Misi Kantor Camat Ketungau Hilir 4
2.3 Nilai-Nilai Organisasi Kantor Camat Ketungau Hilir 5
2.4 Struktur Organisasi Kantor Camat Ketungau Hilir 6
2.5 Tugas dan Fungsi Seksi Pemerintahan 7

BAB III KONSEP DASAR APARATUR SIPIL NEGARA 9


3.1 Nilai-Nilai Dasar Aparatur Sipil Negara 9
3.1.1 Akuntabilitas 9
3.1.2 Nasionalisme 10
3.1.3 Etika Publik 11
3.1.4 Komitmen Mutu 13
3.1.5 Anti Korupsi 14
3.2 Kedudukan dan Peran ASN Dalam NKRI 15
1. Manajemen ASN 15
2. Whole of Goverment (WOG) 16
3. Pelayanan Publik 17

BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI 19


4.1 Identifikasi Isu 19
4.2 Gagasan Pemecah Isu 22

BAB V PELAKSANAAN AKTUALISASI 27


5.1 Capaian Kegiatan Aktualisasi 27
5.2 Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai – Nilai Dasar ASN 31
5.6 Strategi Pembimbingan 49

BAB VI PENUTUP 51
6.1 Kesimpulan 51
6.2 Rekomendasi dan Saran 52

DAFTAR PUSTAKA 53

VII
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Data Luas Wilayah, KK dan Jiwa di Kecamatan Ketungau Hilir 8
Tabel 4.1 Analisis Isu Menggunakan Teknik APKL 19
Tabel 4.2 Data Arsip Seksi Pemerintahan Bulan Januari – Maret 2021 20
Tabel 4.3 Analisis Penyebab Isu Menggunakan Teknik USG 21
Tabel 4.4 Gagasan Pemecah Isu 22
Tabel 4.5 Jadwal Implementasi Aktualisasi 27
Tabel 5.1 Rencana Aktualisasi 29
Tabel 5.2 Deskripsi Aktualisasi Kegiatan 1 31
Tabel 5.3 Deskripsi Aktualisasi Kegiatan 2 36
Tabel 5.4 Deskripsi Aktualisasi Kegiatan 3 39
Tabel 5.5 Deskripsi Aktualisasi Kegiatan 4 42
Tabel 5.6 Deskripsi Aktualisasi Kegiatan 5 45
Tabel 5.7 Pembimbingan dengan Mentor 49
Tabel 5.8 Pembimbingan dengan Coach 50

VIII
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Kantor Camat Ketungau Hilir 6


Gambar 5.1 Berkonsultasi dengan Camat Ketungau Hilir 34
Gambar 5.2 Hasil Konsultasi dengan Camat Ketungau Hilir 35
Gambar 5.3 Mengumpulkan arsip surat masuk dan surat keluar 38
Gambar 5.4 Membuat Database arsip surat masuk dan surat keluar 41
Gambar 5.5 Menginput arsip surat masuk dan surat keluar 44
Gambar 5.6 Melakukan sosialisasi arsip surat masuk dan surat keluar 47
Gambar 5.7 Database arsip surat masuk dan surat keluar 48

IX
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam pemerintahan diperlukan sosok Aparatur Sipil Negara (ASN) yang
profesional, yaitu ASN yang mampu memenuhi standar kompetensi jabatannya
sehingga mampu melaksanakan tugas jabatannya secara efektif dan efisien. Untuk
dapat membentuk sosok ASN yang profesional tersebut maka perlu dilaksanakan
pembinaan melalui pendidikan dan pelatihan mengenai nilai- nilai dasar yang patut
diinternalisasikan dalam setiap individu ASN agar terbentuk karakter ASN yang kuat
dan profesional. Penginternalisasian nilai dasar tersebut sesuai dengan Undang-
Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan merujuk pada
ketentuan Pasal 63 ayat (1) mengamanatkan, bahwa: percobaan tersebut harus sudah
diikutsertakan dalam Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Maksimal 1 (satu) Tahun,
serta Pasal 65 ayat (1) menyebutkan: Wajib Lulus, Sehat Rohani dan Jasmani Untuk
Dapat Diangkat Menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), ayat (3) dan ayat (4) berbunyi:
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) wajib menjalani masa percobaan yang
dilaksanakan melalui proses pelatihan terintegrasi untuk membangun integritas moral,
kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian
yang unggul dan bertanggungjawab, serta memperkuat profesionalisme dan
kompetensi bidang.
Berdasarkan Keputusan Kepala Lembaga Administarsi Negara Nomor
94/K.1/PDP.07//2021 tentang Kurikulum Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil,
penulisan rancangan aktualisasi ini merupakan bagian dari agenda habituasi pada
kurikulum pembentukan karakter PNS. Keberhasilan dalam mengikuti Pelatihan Dasar
CPNS ini bukan hanya diukur melalui kemampuan memahami kelima nilai dasar
profesi ASN yaitu ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu,
dan Anti Korupsi) tetapi juga diukur dari kemampuan menginternalisasi, menerapkan,
mengaktualisasikan serta membuatnya menjadi kebiasaan (habituasi) dalam proses
pekerjaan sehari-hari dan merasakan manfaatnya, sehingga terpatri dalam dirinya
sebagai karakter ASN yang profesional sesuai bidang tugas. Dengan mengikuti
Pelatihan Dasar melalui berbagai kegiatan belajar mata diklat, diharapkan dapat
menghasilkan ASN profesional yang berkarakter dalam melaksanakan tugas dan
jabatannya sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik dan perekat serta
pemersatu bangsa dan memiliki pemahaman yang jelas tentang nilai – nilai dasar
profesi.

1
Dalam mendesain rancangan aktualisasi ini, penyusun memperhatikan kondisi
dan isu-isu aktual yang mempengaruhi lingkungan organisasi baik secara internal
maupun eksternal dan menyandingkannya dengan Visi dan Misi organisasi serta
peran dan fungsi ASN sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, perekat
dan pemersatu bangsa. Berdasarkan pengamatan dan analisis penulis terhadap isu-
isu aktual yang terjadi di Kantor Camat Ketungau Hilir khususnya pada Seksi
Pemerintahan, maka penulis ingin mengangkat isu mengenai belum optimalnya
pengelolaan arsip surat masuk dan surat keluar pada seksi pemerintahan. Isu ini
diangkat dikarenakan hal tersebut menjadi permasalahan yang menghambat proses
administrasi dan pelayanan publik. Pemilihan isu berdasarkan permasalahan diatas
merupakan hasil pengamatan secara langsung dan hasil konsultasi penulis dengan
mentor. Oleh sebab itu dengan adanya proses analisis terhadap isu ini diharapkan
dapat ditemukan solusi dan pemecahan masalah. Berdasarkan isu dan permasalahan
tersebut, maka penulis ingin mengangkat isu dalam rancangan aktualisasi ini yang
berjudul “Optimalisasi Pengelolaan Arsip Surat Masuk dan Surat Keluar
Menggunakan Microsoft Excel Pada Seksi Pemerintahan Kantor Camat
Ketungau Hilir”.

1.2 Tujuan
Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)
bertujuan untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi
nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan
bertanggungjawab serta memperkuat profesionalisme dan kompetensi bidang. Untuk
membentuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) profesional yang berkarakter yaitu PNS yang
karakternya dibentuk oleh sikap perilaku bela negara, nilai-nilai dasar PNS dan
pengetahuan tentang kedudukan dan peran PNS dalam Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI), serta menguasai bidang tugasnya sehingga mampu melaksanakan
tugas dan perannya secara profesional sebagai pelayan masyarakat. Sasaran
Penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS yaitu terwujudnya PNS profesional yang
berkarakter sebagai pelayan masyarakat. Peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan
III diharapkan mampu mengaktualisasikan Nilai-nilai Dasar Profesi PNS serta mampu
menganalisis dampak apabila kelima nilai dasar tersebut tidak diimplementasikan.
Aktualisasi Nilai - Nilai Dasar Profesi PNS diharapkan mampu menciptakan pegawai
yang memiliki sifat dan jiwa yang berpedoman pada nilai-nilai dasar “ANEKA” dalam

2
menjalankan tugasnya di tempat kerja dan menerapkannya dalam kehidupan
dilingkungan bermasyarakat.

1.3 Tempat dan Waktu Kegiatan


Rancangan Aktualisasi ini merupakan salah satu kurikulum pada Pelatihan
Dasar Calon PNS Golongan III Angkatan LXXVII di Kabupaten Sintang yang
diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Kabupaten Sintang bekerjasama dengan Badan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Provinsi Kalimantan Barat yang dilaksanakan pada tanggal 15 Maret
2021 sampai dengan 29 Mei 2021 selama 51 (Lima Puluh Satu) Hari Jam Kerja
dengan rincian 18 + 3 hari kerja secara klasikal (On Campus) yang dilaksanakan di
Aula Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten
Sintang serta 30 hari kerja (Off Campus) yang dilaksanakan di tempat kerja.

3
BAB II
GAMBARAN UMUM

2.1 Profil Kantor Camat Ketungau Hilir


Kecamatan Ketungau Hilir dengan Ibukota di Nanga Ketungau terletak diantara
garis 6º LU dan 11º LS serta 95º BT dan 141º BB dengan suhu bekisar 29º C,
sedangkan curah hujan per tahun rata-rata 1.015 MM dengan 84 hari pertama. Batas-
batas wilayah kecamatan Ketungau Hilir yaitu sebagai berikut :
1. Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan ketungau Tengah.
2. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Kelam Permai.
3. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Silat Hilir Kabupaten Kapuas Hulu.
4. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Binjai Hulu dan Kecamatan
Belitang Hulu Kabupaten Sekadau.
Keadaan geografis terdiri dari daratan, sungai, perbukitan, serta rawa-rawa yang
pada bagian muaranya selalu digenangi air dan banjir. Jenis tanah yang terdapat di
daerah ini terdiri dari : tanah alluvial, tanah humus, tanah rawa, tanah kuning, tanah
berpasir yang terdapat pada sebagian daerah.
Luas wilayah kecamatan Ketungau Hilir adalah ± 1.610 KM², wilayah ini sebagian
terdiri dari dataran rendah serta ditumbuhi alang-alang dan semak belukar, dan
sebagian kawasan hutan produksi. Pada tahun 1998 telah ditanami untuk Hutan
Tanaman Industri dan ditanami akasia oleh PT. Finnantara Intiga dan perkebunan
kelapa sawit oleh PT. Bonti dan PT. Nusantara serta pada tahun 2008 telah dibuka
perkebunan kelapa sawit oleh PT. MAL dan PT. BHA, pada tahun 2009 PT. DSU,
tahun 2010 oleh PT.DMD dan PT.PSP serta PT. LMP dan tahun 2018 oleh PT. CUP,
PT.PSP, PT.SAL, PT.PJ,PT.DRM, PT.SKL.

2.2 Visi dan Misi Kantor Camat Ketungau Hilir


Dalam mengantisipasi tantangan kedepan menuju kondisi yang diinginkan,
Kantor Camat Ketungau Hilir secara terus-menerus mengembangkan peluang dan
inovasi agar tetap eksis dan unggul dengan senantiasa mengupayakan perubahan ke
arah perbaikan. Perubahan tersebut harus disusun dalam tahapan yang terencana,
konsisten dan berkelanjutan sehingga dapat meningkatkan akuntabilitas kinerja yang
berorientasi pada pencapaian hasil (outcomes).

4
Adapun visi dan misi dari Kantor Camat Ketungau Hilir sebagai berikut:
1. Visi
“Mengoptimalkan Peran Pemerintah Kecamatan Ketungau Hilir dalam
Meningkatkan Kinerja dan Pelayanan Publik yang Prima melalui Peningkatan
Kapasitas Sumber Daya Aparatur, Sarana dan Prasarana menuju Terwujudnya
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik”.
2. Misi
Berkaitan dengan hal tersebut, maka Kantor Camat Ketungau Hilir
menetapkan Misi sebagai berikut:

a. Meningkatkan kinerja aparatur melalui peningkatan kapasitas sumber daya


aparatur, sarana dan prasarana kecamatan menuju terwujudnya tata kelola
pemerintahan yang baik
b. Meningkatkan kualitas pelayanan berorientasi pada penerapan standar
pelayanan publik yang dilaksanakan secara transparan, akurat dan akuntabel;
c. Meningkatkan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan
pemerintahan desa dan pembinaan pemberdayaan masyarakat;
d. Mengkoordinasikan dan memfasilitasi penyelenggaraan kebijakan dan
program pemerintah Kabupaten Sintang.

2.3 Nilai-Nilai Organisasi Kantor Camat Ketungau Hilir


Nilai-nilai organisasi yang terdapat di Kantor Camat Ketungau Hilir adalah
sebagai berikut :
a. Menjunjung tinggi etika dan kejujuran;
b. Mengutamakan keterbukaan dan rasa saling percaya;
c. Menghargai kebersamaan dan rasa persaudaraan;
d. Komitmen atas objektivitas, integritas dan independensi;
e. Menghargai prestasi, kreasi dan inovasi serta kesungguhan dalam
bekerja;
f. Melayani publik dengan norma, kesabaran, supel dan luwes serta percaya
diri
g. Memandang realita sebagai evaluasi kerja
h. Tanggung jawab dan rasa memiliki pada bidang tugas
i. Keselarasan, keserasian dan keseimbangan.

5
2.4 Struktur Organisasi Kantor Camat Ketungau Hilir
Berdasarkan Peraturan Bupati Sintang Nomor 135 Tahun 2016 tentang
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan Tipe A Kabupaten Sintang
sebagai berikut :
1. Camat
2. Sekretaris Kecamatan
- Sub Bagian Keuangan dan Program dan Perlengkapan
- Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
3. Seksi Pemerintahan.
4. Seksi Ketentraman, Ketertiban dan Perlindungan Masyarakat.
5. Seksi Ekonomi dan Pembangunan
6. Seksi Kesejahteraan dan Pemberdayaan Masyarakat
7. Seksi Pelayanan Umum
8. Kelompok Jabatan Fungsional
Dengan demikian Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kantor Camat
Ketungau Hilir adalah sebagai berikut :

Gambar 2.1. Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kantor Camat Kelam Permai

6
2.5 Tugas dan Fungsi Seksi Pemerintahan
Penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan Ketungau Hilir di seksi pemerintahan
terutama meliputi Penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan Administrasi
Kependudukan.
A. Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
a. Memfasilitasi pelaksanaan pemilihan dan pelantikan kepala Desa.
b. Mendata dan merekap aparatur pemerintahan desa baik pemerintah desa
maupun BPD
c. Melakukan pembinaan penyusunan Perdes tentang APBDes, pembinaan dan
monitoring pelaksanaan ADD, dan memverifikasi penyusunan Perdes tentang
LPJ ADD, baik dalam bentuk memfasilitasi kegiatan yang diselenggarakan oleh
pemerintah kabupaten Sintang, dalam hal ini Badan Pengelolaan Keuangan dan
Aset Daerah (BPKAD) dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan
Desa (DPMPD), maupun pembinaan langsung ke desa-desa yang telah
ditentukan untuk dierikan pembinaan.
d. Menyelenggarakan kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong di Desa.
e. Menyelenggarakan Bimbingan Teknis terhadap seluruh kepala urusan desa se-
kecamatan Ketungau Hilir, guna meningkatkan pengetahuan dan sumber daya
aparatur perangkat desa.
B. Administrasi Kependudukan
a. Merekap dan menyampaikan Laporan Kependudukan Bulanan dan Triwulan
kepada Bupati Sintang Cq. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Sintang
b. Memfasilitasi perpindahan penduduk, baik yang datang maupun yang pindah di
wilayah kecamatan Ketungau Hilir.
Jumlah penduduk Kecamatan Ketungau Hilir, berdasarkan data laporan
bulanan kependudukan desa pada bulan maret 2021, seperti tampak pada tabel 2.1
sebagai berikut :

7
Tabel 2.1
Data Luas Wilayah, KK dan Jiwa di Kecamatan Ketungau Hilir Tahun 2021

Jumlah Kepala Keluarga Jumlah Jiwa


Luas Wilayah
NO DESA
(KM²)
Lk Pr Lk + Pr Lk Pr Lk + Pr

1 Semuntai 92.65 - - 204 384 353 737


2 Nanga Sejirak 109.85 - - 376 783 732 1,515
3 Setungkup 144.00 - - 412 664 929 1,593
4 Nanga Ketungau 67.10 - - 334 608 582 1,190
5 Kenuak 77.20 - - 159 306 284 590
6 Sungai Deras 74.90 - - 270 539 500 1,039
7 Nanga Merkak 61.50 - - 375 390 391 781
8 Sungai Mali 40.00 - - 218 438 394 832
9 Air Nyuruk 96.00 - - 389 790 633 1,423
10 Semajau Mekar 45.00 - - 302 656 628 1,284
11 Baung Sengatap 100.00 - - 302 595 586 1,181
12 Tanjung Baung 43.00 - - 193 363 339 702
13 Senibung 22.00 - - 132 247 221 468
14 Bekuh Mulyo 72.80 - - 469 881 821 1,702
15 Batu Ampar 55.00 - - 207 426 367 793
16 Bukit Sidin Permai 115.00 - - 370 700 639 1,339
17 Betung Permai 121.00 - - 263 563 454 1,017
18 Jentawang Hilir 10.00 - - 182 357 310 667
19 Batu Nyadi 47.00 - - 209 423 388 811
20 Ratu Damai 24.00 - - 186 397 341 738
21 Lepung Pantak 28.00 - - 107 211 215 426
22 Maung 68.00 - - 359 672 585 1,257
23 Pampang Dua 48.00 - - 106 178 144 322
24 Mungguk Kelapa 46.00 - - 116 187 171 358

JUMLAH 1,608 - - 6,240 11,758 11,007 22,765

Berdasarkan tabel di atas, tampak bahwa jumlah penduduk sampai dengan


bulan maret tahun 2021 sebanyak 22.765 jiwa, dengan jumlah penduduk laki-laki
sebanyak 11.758 jiwa dan penduduk perempuan sebanyak 11.007 jiwa. Hal ini selain
dipengaruhi oleh lebih besarnya tingkat kelahiran dibandingkan tingkat kematian, juga
besarnya jumlah penduduk yang pindah datang daripada pindah pergi yang
kebanyakan pendatang para karyawan yang bekerja di perusahaan sawit yang ada di
Kecamatan Ketungau Hilir.

8
BAB III
KONSEP DASAR ASN

3.1 Nilai-Nilai Dasar ASN


Nilai-Nilai Dasar Aparatur Sipil Negara tertuang dalam Undang-Undang Nomor 5
Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN). Tujuannya menciptakan Pegawai
Negeri Sipil (PNS) yang dapat menjadi Pelaksana Kebijakan Pemerintahan, Pelayan
Publik, Perekat dan Pemersatu Bangsa. Maka dari itu ASN atauPegawai Negeri Sipil
harus dapat memahami dan melaksanakan Nilai-Nilai Dasar ASN.
Tujuan dari penerapan Nilai-Nilai Dasar ASN, secara umum untuk memenuhi
tuntutan dan cita-cita dari butir-butir Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Secara
khusus dapat memenuhi kebutuhan dan kepentingan masyarakat dalam fungsinya
sebagai pelayan publik. Memiliki nilai-nilai tersebut, Calon Pegawai Negeri Sipil atau
Aparatur Sipil Negara berhak dan wajib mengikuti pelatihan dasar.
Adapun penjelasan dari Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil tersebut adalah
sebagai berikut:

3.1.1 Akuntabilitas
Akuntabilitas hampir memiliki kesamaan makna dengan responsibilitas atau
tanggung jawab. Namun, keduanya memiliki konsep yang berbeda. Akuntabilitas adalah
kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai, sedangkan responsibilitas adalah
kewajiban untuk bertanggungjawab.
Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk
memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Amanah seorang Pegawai
Negeri Sipil (PNS) adalah menjamin terwujudnya nilai-nilai publik. Nilai-nilai publik
tersebut antara lain adalah:
a. Mampu mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi konflik kepentingan,
antara kepentingan publik dengan kepentingan sektor, kelompok, dan pribadi
b. Memiliki pemahaman dan kesadaran untuk menghindari dan mencegah keterlibatan
PNS dalam politik praktis.
c. Memperlakukan warga negara secara sama dan adil dalam penyelenggaraan
pemerintahan dan pelayanan publik.
d. Menunjukan sikap dan perilaku yang konsisten dan dapat diandalkan sebagai
penyelenggara pemerintahan.
Akuntabilitas publik memiliki tiga fungsi utama, yaitu menyediakan kontrol
demokratis, mencegah korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan, serta meningkatkan
efisiensi dan efektivitas. Pengambilan keputusan secara akuntabel dan beretika berarti

9
dapat membuat keputusan dan tindakan yang tepat dan akurat. Sebuah keputusan
yang akuntabel dan beretika sangat penting dalam menjaga kepercayaan dan
keyakinan terhadap masyarakat dalam pekerjaan pemerintahan. Dalam praktiknya,
penempatan kepentingan umum berarti bahwa memastikan tindakan dan keputusan
yang berimbang dan tidak bias; bertindak adil dan mematuhi prinsip-prinsip due
process; Akuntabel dan transparan; melakukan pekerjaan secara penuh, efektif dan
efisien; berperilaku sesuai dengan standar sektor publik, kode sektor publik etika sesuai
dengan organisasinya; serta mendeklarasikan secara terbuka bila terjadi adanya
potensi konflik kepentingan.
Untuk menciptakan lingkungan organisasi yang akuntabel, maka diperlukan
beberapa aspek yang merupakan indikator dari nilai dasar akuntabilitas, antara lain
kepemimpinan, integritas, tanggung jawab, keadilan, kepercayaan, keseimbangan,
kejelasan, dan konsistensi. Sementara itu, indikator adanya akuntabilitas pada
pelaksanaan pemerintahan antara lain:
a. Terciptanya komunikasi antara pemerintah dan masyarakat.
b. Terwujudnya masyarakat madani yang berintegrasi dengan pemerintah.
c. Terciptanya Good Governance dan tercapainya tujuan nasional yakni Indonesia
Jaya.
d. Adanya dukungan serta legitimasi masyarakat terhadap Pemerintah.
e. Adanya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.
f. Masyarakat mendukung dan melaksanakan kebijakan Pemerintah.

3.1.2 Nasionalisme
Nasionalisme adalah pemahaman mengenai nilai-nilai kebangsaan. Nasionalisme
memiliki pokok kekuatan dalam menilai kecintaan individu terhadap bangsanya. Salah
satu cara untuk menumbuhkan semangat nasionalisme adalah dengan menanamkan
dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Pengamalan nilai-nilai luhur yang terkandung
didalamnya oleh setiap penyelenggara negara, baik di pusat maupun di daerah.
Seorang PNS dituntut untuk memiliki perilaku mencintai tanah air Indonesia
(nasionalisme) dan mengedepankan kepentingan nasional. Nasionalisme merupakan
salah satu perwujudan dari fungsi PNS sebagai perekat dan pemersatu bangsa. Dalam
menjalankan tugas, seorang ASN senantiasa harus mengutamakan dan mementingkan
persatuan dan kesatuan bangsa. Kepentingan kelompok, individu, golongan harus
disingkirkan demi kepentingan yang lebih besar yaitu kepentingan bangsa dan Negara
diatas segalanya.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, PNS harus berpegang pada prinsip adil
dan netral. Adil dalam artian tidak boleh berperilaku diskriminatif serta harus obyektif,

10
jujur, transparan. Sementara bersikap netral adalah tidak memihak kepada salah satu
kelompok atau golongan yang ada. Dengan bersikap netral dan adil dalam
melaksanakan tugasnya, PNS akan mampu menciptakan kondisi yang aman, damai,
dan tentram di lingkungan kerja dan masyarakat sekitar.
Nasionalisme Pancasila adalah pandangan atau paham kecintaan manusia Indonesia
terhadap bangsa dan tanah airnya yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila. Prinsip
nasionalisme bangsa Indonesia dilandasi nilai-nilai Pancasila yang diarahkan agar
bangsa Indonesia senantiasa; menempatkan persatuan kesatuan, kepentingan dan
keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau kepentingan
golongan; menunjukkan sikap rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara;
bangga sebagai bangsa Indonesia dan bertanah air Indonesia serta tidak merasa
rendah diri; mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban antara
sesama manusia dan sesama bangsa; menumbuhkan sikap saling mencintai sesama
manusia; mengembangkan sikap tenggang rasa.

3.1.3 Etika Publik


Etika Publik adalah refleksi tentang standar/norma yang menentukan baik atau
buruk, benar atau salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan
publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik. Etika merupakan
sistem penilaian perilaku serta keyakinan untuk menentukan perbuatan yang pantas
guna menjamin adanya perlindungan hak-hak individu, mencakup cara-cara dalam
pengambilan keputusan untuk membantu membedakan hal-hal yang baik dan yang
buruk serta mengarahkan apa yang seharusnya dilakukan sesuai nilai-nilai yang dianut.
Kode Etik adalah aturan-aturan yang mengatur tingkah laku dalam suatu kelompok
khusus, sudut pandangnya hanya ditujukan pada hal-hal prinsip dalam bentuk
ketentuan-ketentuan tertulis. Nilai-nilai dasar etika publik sebagaimana tercantum dalam
pasal 4 Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN, yakni:
a. Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi Negara Pancasila;
b. Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik
Indonesia 1945 serta pemerintah yang sah;
c. Mengabdi kepada Negara dan rakyat Indonesia;
d. Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak;
e. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian;
f. Menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif;
g. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika yang luhur;
h. Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik;
i. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program pemerintah;

11
j. Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat,
berdaya guna, berhasil guna, dan santun;
k. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi;
l. Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerjasama;
m. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai;
n. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan; dan
o. Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis sebagai perangkat
sistem karir.
Kode etik dan kode perilaku sesuai dengan pasal 5 Undang-undang Nomor 5 Tahun
2014 tentang ASN, bertujuan untuk menjaga martabat dan kehormatan ASN. Kode etik
mengatur perilaku agar pegawai ASN:
a. Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggungjawab, dan berintegritas tinggi;
b. Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin;
c. Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan;
d. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
e. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau pejabat yang
berwenang sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan dan etika pemerintahan;
f. Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan Negara;
g. Menggunakan kekayaan dan barang milik Negara secara bertanggungjawab, efektif,
dan efisien;
h. Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan tugasnya;
i. Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain yang
memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan;
j. Tidak menyalahgunakan informasi intern Negara, tugas, status, kekuasaan, dan
jabatannya untuk mendapat atau mencari keuntungan atau manfaat bagi diri
sendiri atau untuk orang lain;
k. Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas ASN;
l. Melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai disiplin pegawai
ASN.
Setiap jenjang Pemerintahan memiliki lingkup kekuasaan masing-masing yang
dipegang oleh pejabatnya. Semakin tinggi dan luas kekuasaan seorang pejabat,
semakin besar juga implikasi dari penggunaan kekuasaan bagi warga masyarakat. Oleh
sebab itu, azas etika publik mensyaratkan agar setiap bentuk kekuasaan pejabat
dibatasi dengan norma etika maupun norma hukum.

12
3.1.4 Komitmen Mutu
Penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih (good and clean governance)
sudah menjadi keniscayaan di era reformasi saat ini. Berbagai upaya telah dilakukan
untuk mewujudkan keniscayaan tersebut, namun dalam implementasinya masih belum
sesuai dengan harapan. Penyelengaraan pemerintahan yang berorientasi pada layanan
prima sudah tidak bisa ditawar lagi ketika lembaga pemerintah ingin meningkatkan
kepercayaan publik.
Paradigma pemerintah harus segera berubah, dari pola paternalisitik
dan feodal yang selalu minta dilayani, menjadi pola pemerintahan yang siap melayani
dan senantiasa mengedepankan kebutuhan dan keinginan masyarakat
sebagai stakeholder pemerintah. Bidang apapun yang menjadi tanggungjawab PNS,
semua harus dilaksanakan secara optimal agar dapat memberikan kepuasan kepada
masyarakat. Aspek utama yang menjadi target stakeholder adalah layanan yang
komitmen pada mutu, melalui penyelenggaraan tugas secara efektif, efisien dan
inovatif.
Komitmen mutu merupakan pemahaman konsep mengenai efektivitas, efisiensi,
inovasi, dan mutu penyelenggaraan Pemerintah. Ekeftivitas merupakan sejauh mana
sebuah organisasi dapat mencapai tujuan yang ditetapkan. Sementara efisien
merupakan jumlah sumber daya yang digunakan untuk mencapai tujuan organisasi.
Efisien ditentukan oleh berapa banyak bahan baku, biaya, dan tenaga yang dibutuhkan
untuk mencapai sebuah tujuan. Dari kedua definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa
karakterisitik utama yang dijadikan dasar untuk mengukur tingkat efektivitas adalah
ketercapaian target yang telah direncanakan, baik dilihat dari capaian jumlah maupun
mutu hasil kerja, sehingga dapat memberikan kepuasan, sedangkan tingkat efisiensi
diukur dari penghematan biaya, waktu, tenaga, dan pikiran dalam menyelesaikan
kegiatan.
Sementara inovasi, muncul karena adanya dorongan kebutuhan organisasi untuk
beradaptasi dengan tuntutan perubahan yang terjadi disekitarnya. Di sisi lain, mutu
merupakan suatu kondisi dinamis berkaitan dengan produk, jasa, manusia, proses, dan
lingkungan yang sesuai atau bahkan melebihi harapan konsumen atau pengguna. Nilai-
nilai dasar komitmen mutu adalah efektivitas, efisiensi, inovasi, dan berorientasi pada
mutu.

13
3.1.5 Anti Korupsi
Korupsi berasal dari bahasa latin coruptio dan corruptus yang berarti perbuatan yang
tidak baik, buruk, dapat disuap dan tidak bermoral. Sedangkan tidak pidana korupsi
berarti tindakan melanggar hukum yang dilakukan secara sengaja maupun tidak
sengaja oleh seseorang atau sekelompok orang yang dapat dipertanggungjawabkan
oleh peraturan perundang-undangan. Berdasarkan UU No. 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, bahwa korupsi adalah tindakan melawan
hukum dengan melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau
suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara.
Sedangkan pada UU No. 20 Tahun 2001, terdapat 7 kelompok tindak pidana korupsi
antara lain: (1) Kerugian Keuangan Negara, (2) suap-menyuap, (3) pemerasan, (4)
perbuatan curang, (5) penggelapan dalam jabatan, (6) benturan kepentingan dalam
pengadaan, dan (7) gratifikasi. Anti korupsi dapat diidentifikasi ke dalam 9 (sembilan)
nilai yang terdiri dari nilai-nilai anti korupsi, yaitu:

a. Kejujuran berasal dari kata jujur yang dapat didefinisikan sebagai sebuah tindakan
maupun ucapan yang lurus, tidak berbohong dan tidak curang.
b. Kepedulian adalah mengindahkan, memerhatikan dan menghiraukan. Rasa
kepedulian dapat dilakukan terhadap lingkungan sekitar.
c. Kemandirian berarti dapat berdiri di atas kaki sendiri, artinya tidak banyak
bergantung kepada orang lain dalam berbagai hal.
d. Kedisiplinan adalah ketaatan/kepatuhan kepada peraturan.
e. Tanggung Jawab adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatu.
f. Kerja keras didasari dengan adanya kemauan di dalam kemauan terkandung
ketekadan, ketekunan, daya tahan, daya kerja, pendirian keberanian.
g. Kesederhanaan yaitu dibiasakan untuk tidak hidup boros.
h. Keberanian dapat diwujudkan dalam bentuk berani mengatakan dan membela
kebenaran.
i. Keadilan adalah sama berat, tidak berat sebelah dan tidak memihak. Menempatkan
segala sesuatu pada tempatnya.

14
3.2 Kedudukan dan Peran ASN
3.2.1 Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan pegawai ASN yang
profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari
praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. Manajemen ASN lebih menekankan
kepada pengaturan profesi pegawai sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber
daya ASN yang unggul selaras dengan perkembangan zaman.
Kedudukan atau status jabatan PNS dalam sistem birokrasi selama ini dianggap
belum sempurna untuk menciptakan birokrasi yang profesional. Untuk dapat
membangun profesionalitas birokrasi, maka konsep yang dibangun dalam UU ASN
tersebut harus jelas. Berikut beberapa konsep yang ada dalam UU No. 5 Tahun 2014
tentang ASN.
a. Berdasarkan jenisnya, pegawai ASN terdiri atas Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). PNS merupakan warga
negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai pegawai
ASN secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan
pemerintahan, memiliki nomor induk pegawai secara nasional. Sedangkan
PPPK adalah warga negara Indonesia yang memnuhi syarat tertentu, yang diangkat
oleh pejabat pembina kepegawaian berdasarkan perjanjian kerja sesuai dengan
kebutuhan instansi pemerintah untuk jangka waktu tertentu dalam rangka
melaksanakan tugas pemerintahan.
b. Pegawai ASN berkedudukan sebagai aparatur negara yang menjalankan kebijakan
yang ditetapkan oleh pimpinan instansi pemerintah serta harus bebas dari pengaruh
dan intervensi semua golongan dan partai politik. Pegawai ASN dilarang
menjadi anggota dan/atau pengurus partai politik. Selain itu untuk menjauhkan
birokrasi dari pengaruh partai politik, hai ini dimaksudkan untuk menjamin keutuhan,
kekompakan dan persatuan ASN, serta dapat memusatkan segala perhatian, pikiran
dan tenaga pada tugas yang dibebankan kepadanya. Oleh karena itu dalam
pembinaan karir pegawai ASN, khususnya di daerah dilakukan oleh pejabat
berwenang yaitu pejabat karir tertinggi.
c. Kedudukan ASN berada di pusat, daerah dan luar negeri. Namun demikian
pegawai ASN merupakan kesatuan. Kesatuan bagi pegawai ASN sangat penting,
mengingat dengan adanya desentralisasi dan otonomi daerah, sering terjadinya isu
putra daerah yang hampir terjadi dimana-mana sehingga perkembangan
birokrasi menjadi stagnan di daerah-daerah. Kondisi tersebut merupakan ancaman
bagi kesatuan bangsa.

15
Untuk menjalankan kedudukan pegawai ASN, maka pegawai ASN berfungsi
dan bertugas sebagai berikut:
a. Pelaksana kebijakan publik
ASN berfungsi, bertugas dan berperan untuk melaksanakan kebijakan yang dibuat
oleh pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan. Untuk itu ASN harus mengutamakan kepentingan publik dan masyarakat
luas dalam menjalankan fungsi dan tugasnya, serta harus mengutamakan pelayanan
yang berorientasi pada kepentingan public.
b. Pelayan publik
ASN berfungsi, bertugas dan berperan untuk memberikan pelayanan publik yang
professional dan berkualitas. Pelayanan publik merupakan kegiatan dalam rangka
pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai peraturan perundang-undangan bagi
setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa dan/atau pelayanan
administratif yang diselenggarakan oleh penyelenggara pelayanan publik dengan
tujuan kepuasan pelanggan.
c. Perekat dan pemersatu bangsa
ASN berfungsi, bertugas dan berperan untuk mempererat persatuan dan kesatuan
NKRI. ASN senantiasa setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, UUD1945,
negara dan pemerintah. ASN senantiasa menjunjung tinggi martabat ASN
serta senantiasa mengutamakan kepentingan negara dari pada kepentingan diri
sendiri, seseorang dan golongan. Dalam UU ASN disebutkan bahwa dalam
penyelengaraan dan kebijakan manajemen ASN, salah satu diantaranya asas
persatuan dan kesatuan.

3.2.2 Whole of Government ( WoG )


Whole of government (WoG) adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan
pemerintahan yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintahan dari
keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai
tujuan-tujuan pembangunan kebijakan, manajemen program dan pelayanan publik (Yogi
dan Tri, 2017:01). Pendekatan WoG dapat dilihat dan dibedakan berdasarkan
perbedaan kategori hubungan antara kelembagaan yang terlibat (6, Perri, 2004:103–
138) sebagai berikut:
a. Koordinasi, yang tipe hubungannya dapat dibagi lagi menjadi: 1) Penyertaan, yaitu
pengembangan strategi dengan mempertimbangkan dampak; 2) Dialog atau
pertukaran informasi; 3) Joint planning, yaitu perencanaan bersama untuk kerjasama
sementara.

16
b. Integrasi, yang tipe hubungannya dapat dibagi lagi menjadi: 1) Joint working, atau
kolaborasi sementara; 2) Joint ventrure, yaitu perencanaan jangka panjang,
kerjasama pada pekerjaan besar yang menjadi urusan utama salah satu penulis
kerjasama; 3) Satelit, yaitu entitas yang terpisah, dimiliki bersama, dibentuk sebagai
mekanisme integratif.
c. Kedekatan dan pelibatan, yang tipe hubungannya dapat dibagi lagi menjadi: 1)
Aliansi strategis, yaitu perencanaan jangka panjang, kerjasama pada isu besar yang
menjadi urusan utama salah satu penulis kerjasama; 2) Union, berupa Unifikasi
resmi, identitas masing-masing masih nampak; merger, yaitu penggabungan ke
dalam struktur baru, 3) Merger, berupa penggabungan ke dalam struktur baru.

3.2.3 Pelayanan Publik


Pelayanan Publik menurut Lembaga Administrasi Negara adalah segala bentuk
pelayanan umum yang dilaksanakan oleh instansi Pemerintah di pusat dan daerah dan
dilingkungan BUMN/BUMD dalam bentuk barang atau jasa baik dalam pemenuhan
kebutuhan masyarakat. Adapun prinsip pelayanan publik yang baik untuk mewujudkan
pelayanan prima (Erwan, dkk. 2017:35-36) adalah:
a. Partisipatif, dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang dibutuhkan masyarakat
pemerintah perlu melibatkan masyarakat dalam merencanakan, melaksanakan, dan
mengevaluasi hasilnya.
b. Transparan, dalam penyelenggaraan pelayanan publik, pemerintah sebagai
penyelenggara pelayanan publik harus menyediakan akses bagi warga negara untuk
mengetahui segala hal yang terkait dengan pelayanan publik yang diselenggarakan
tersebut.
c. Responsif, dalam penyelenggaraan pelayanan publik pemerintah wajib mendengar
dan memenuhi tuntutan kebutuhan warga negaranya terkait dengan bentuk dan
jenis pelayanan publik yang mereka butuhkan, mekanisme penyelenggaraan
layanan, jam pelayanan, prosedur, dan biaya penyelenggaraan pelayanan.
d. Tidak Diskriminatif, pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah tidak
boleh dibedakan antara satu warga negara dengan warga negara yang lain atas
dasar perbedaan identitas warga negara.
e. Mudah dan Murah, penyelenggaraan pelayanan publik dimana masyarakat harus
memenuhi berbagai persyaratan dan membayar fee untuk memperoleh layanan
yang mereka butuhkan harus diterapkan prinsip mudah dan murah. Hal ini perlu
ditekankan karena pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah tidak
dimaksudkan untuk mencari keuntungan melainkan untuk memenuhi mandat
konstitusi.

17
f. Efektif dan Efisien, penyelenggaraan pelayan publik harus mampu mewujudkan
tujuan- tujuan yang hendak dicapainya dan cara mewujudkan tujuan tersebut
dilakukan dengan prosedur yang sederhana, tenaga kerja yang sedikit, dan biaya
yang murah.
g. Aksesibel, pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah harus dapat
dijangkau oleh warga negara yang membutuhkan dalam arti fisik dan dapat
dijangkau dalam arti non-fisik yang terkait dengan biaya dan persyaratan yang
harus dipenuhi oleh masyarakat untuk mendapatkan layanan tersebut.
h. Akuntabel, semua bentuk penyelenggaraan pelayanan publik harus dapat
dipertanggungjawabkan secara terbuka kepada masyarakat. Pertanggungjawaban di
sini tidak hanya secara formal kepada atasan akan tetapi yang lebih penting
harus dipertanggungjawabkan secara terbuka kepada masyarakat luas melalui
media publik.
Berkeadilan, penyelenggaraan pelayanan publik harus dapat dijadikan sebagai
alat melindungi kelompok rentan dan mampu menghadirkan rasa keadilan bagi
kelompok lemah ketika berhadapan dengan kelompok yang kuat.

18
BAB IV
RANCANGAN AKTUALISASI

4.1 Identifikasi Isu


Isu adalah masalah yang telah terjadi yang apabila tidak diselesaikan maka akan
dapat memberi efek negatif terhadap sebuah organisasi. Adapun isu yang terjadi pada
Seksi Pemerintahan Kantor Camat Ketungau Hilir adalah sebagai berikut:
1. Kurangnya pengelolaan Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Perangkat
Desa di Kecamatan Ketungau Hilir.
2. Rendahnya kesadaran Kepala Desa dalam penyampaian Laporan Keterangan
Pertanggung Jawaban (LKPJ) Akhir Tahun Anggaran di Kecamatan Ketungau Hilir.
3. Kurangnya kesadaran Perangkat Desa dalam penyampaian Laporan Penduduk
Bulanan di Kecamatan Ketungau Hilir.
4. Belum optimalnya pengelolaan arsip pada Seksi Pemerintahan Kantor Camat
Ketungau Hilir.
Dalam upaya menyikapi isu-isu di atas, perlu ditentukan prioritas yang akan
ditangani dengan menggunakan skala dengan rentang angka dari 1-5, yang
menyatakan bahwa isu tersebut : “(1) Tidak Penting”, “(2) Kurang Penting”, “(3) Cukup
Penting”, “(4) Penting” dan “(5) Sangat Penting”. Skala penilaian ini berpedoman pada 4
(empat) kriteria isu yaitu isu yang bersifat Aktual, Problematik, Khalayak dan Layak atau
biasa di singkat APKL. Adapun penilaian kualitas isu menggunakan teknik APKL, dapat
dirinci sebagai berikut :

Tabel 4.1 Analisis Isu Menggunakan Teknik APKL


NO. ISU A P K L JUMLAH RANK.
1. Kurangnya pengelolaan Susunan 4 4 5 3 16 2
Organisasi dan Tata Kerja (SOTK)
Perangkat Desa di Kecamatan Ketungau
Hilir.
2. Rendahnya kesadaran Kepala Desa 4 4 3 3 14 4
dalam penyampaian Laporan Keterangan
Pertanggung Jawaban (LKPJ) Akhir
Tahun Anggaran di Kecamatan Ketungau
Hilir.
3. Kurangnya kesadaran Perangkat Desa 3 4 4 4 15 3
dalam penyampaian Laporan Penduduk

19
Bulanan di Kecamatan Ketungau Hilir.
4. Belum optimalnya pengelolaan arsip 4 4 4 5 17 1
pada Seksi Pemerintahan Kantor
Camat Ketungau Hilir.

Berdasarkan analisis APKL di atas, diperoleh isu berupa “Belum optimalnya


pengelolaan arsip pada Seksi Pemerintahan Kantor Camat Ketungau Hilir”. Hal ini
dapat ditunjukkan dengan data arsip-arsip yang telah dikelola dengan pencatatan
secara manual di Seksi Pemerintahan, sebagai berikut:

Tabel 4.2 Data Arsip Seksi Pemerintahan Tahun 2020


NO. NAMA JUMLAH DICATAT BELUM DICATAT
1. Arsip Surat Masuk 149 135 14
2. Arsip Surat Keluar 137 118 19

Dari Data Arsip diatas menunjukkan bahwa pengelolaan arsip pada Seksi
Pemerintahan Kantor Camat Ketungau Hilir belum optimal. Hal ini terlihat dari jumlah
total arsip yang ada masih terdapat arsip yang belum dicatat. Ini juga menunjukkan
bahwa pengelolaan arsip menggunakan pencatatan secara manual tidak efektif.
Adapun penyebab timbulnya isu tersebut yaitu:
1. Keterbatasan tempat penyimpanan arsip pada seksi pemerintahan Kantor Camat
Ketungau Hilir.
2. Tidak tersedianya PNS yang memiliki kompetensi di bidang kearsipan sebagai
arsiparis pada seksi pemerintahan Kantor Camat Ketungau Hilir.
3. Kurang tertatanya susunan arsip di tempat penyimpanan arsip pada seksi
pemerintahan Kantor Camat Ketungau Hilir.
4. Belum optimalnya pengelolaan arsip surat masuk dan surat keluar pada seksi
pemerintahan Kantor Camat Ketungau Hilir.
Selanjutnya isu-isu tersebut akan ditentukan prioritasnya dengan menggunakan
kriteria Urgency (urgensi), Seriousness (keseriusan) and Growth (perkembangan) atau
biasa disingkat USG dengan skala nilai 1 sampai dengan 5 yang menyatakan bahwa isu
tersebut : “(1) Tidak Penting”, “(2) Kurang Penting”, “(3) Cukup Penting”, “(4) Penting”
dan “(5) Sangat Penting”. Adapun penilaian kualitas isu menggunakan teknik USG,
dapat dirinci sebagai berikut :

20
Tabel 4.3 Analisis Penyebab Isu Menggunakan Teknik USG
NO. PENYEBAB MASALAH U S G JUMLAH PRIORITAS
1. Keterbatasan tempat penyimpanan arsip 4 3 4 11 3
pada seksi pemerintahan Kantor Camat
Ketungau Hilir.
2. Tidak tersedianya PNS yang memiliki 4 4 4 12 2
kompetensi di bidang kearsipan sebagai
arsiparis pada seksi pemerintahan Kantor
Camat Ketungau Hilir.
3. Kurang tertatanya susunan arsip di tempat 3 4 3 10 4
penyimpanan arsip pada seksi
pemerintahan Kantor Camat Ketungau Hilir.
4. Belum optimalnya pengelolaan arsip 4 5 4 13 1
surat masuk dan surat keluar pada seksi
pemerintahan Kantor Camat Ketungau
Hilir.

Berdasarkan analisis USG di atas, ditemukan prioritas isu berupa:


“Belum optimalnya pengelolaan arsip surat masuk dan surat keluar pada seksi
pemerintahan Kantor Camat Ketungau Hilir”.
Dari runutan pemetaan isu di atas, dapat ditarik sebuah gagasan pemecahan isu
yaitu: “Optimalisasi Pengelolaan Arsip Surat Masuk dan Surat Keluar Menggunakan
Aplikasi Microsoft Excel Pada Seksi Pemerintahan Kantor Camat Ketungau Hilir”.

21
4.2 Gagasan Pemecah Isu
Tabel 4.4 Gagasan Pemecah Isu

UNIT KERJA Kantor Camat Ketungau Hilir (Seksi Pemerintahan ).


IDENTIFIKASI ISU 1. Kurangnya pengelolaan Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Perangkat Desa di Kecamatan
Ketungau Hilir.
2. Rendahnya kesadaran Kepala Desa dalam penyampaian Laporan Keterangan Pertanggung
Jawaban (LKPJ) Akhir Tahun Anggaran di Kecamatan Ketungau Hilir.
3. Kurangnya kesadaran Perangkat Desa dalam penyampaian Laporan Penduduk Bulanan di
Kecamatan Ketungau Hilir.
4. Belum optimalnya pengelolaan arsip pada Seksi Pemerintahan Kantor Camat Ketungau Hilir.
ISU YANG DIANGKAT Belum optimalnya pengelolaan arsip surat masuk dan surat keluar pada seksi pemerintahan Kantor Camat
Ketungau Hilir.
GAGASAN PEMECAHAN ISU Optimalisasi Pengelolaan Arsip Surat Masuk dan Surat Keluar Menggunakan Aplikasi Microsoft Excel Pada Seksi
Pemerintahan Kantor Camat Ketungau Hilir.

Penguatan
Kegiatan dan Terhadap Nilai-
Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Konstribusi Terhadap
No Sumber Tahapan Kegiatan Nilai
Kegiatan Pelatihan Visi-Misi Organisasi
Kegiatan Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

1. Melakukan  Meminta izin  Adanya  Bertanggung jawab atas Visi:  Menjunjung


konsultasi dahulu sebelum Jadwal rencana aktualisasi yang akan Mengoptimalkan Peran tinggi etika
dengan Camat berkonsultasi. Konsultasi dilaksanakan (Akuntabilitas) Pemerintah Kecamatan dan kejujuran
Ketungau Hilir  Hadir tepat waktu  Izin diterima  Adanya kerja sama dan Ketungau Hilir dalam  Menghargai
selaku mentor saat melakukan untuk musyawarah dalam Meningkatkan Kinerja kebersamaan
yang konsultasi. menentukan melaksanakan konsultasi dan Pelayanan Publik dan rasa
memberikan  Mendiskusikan isu dalam (Nasionalisme) yang Prima melalui persaudaraan
bimbingan dan mengenai isu – isu mengerjakan  Senyum, sapa, salam dalam Peningkatan Kapasitas  Keselarasan,
arahan dalam yang ada pada rancangan melakukan konsultasi (Etika Sumber Daya Aparatur, keserasian
penulisan Seksi aktualisasi Publik) Sarana dan Prasarana dan

22
rancangan Pemerintahan di  Catatan saran,  Tepat waktu ketika datang menuju Terwujudnya keseimbangan
aktualisasi ini. Kantor Camat hasil berkonsultasi(Anti Korupsi: Tata Kelola  Tanggung
Ketungau Hilir. kensultasi, Disiplin) Pemerintahan yang jawab dan
 Mendengarkan diskusi dan  Ketika ingin berkonsultasi Baik. rasa memiliki
dan mencatat arahan dari meminta izin dahulu (Etika pada bidang
semua hasil mentor Publik: Sopan) Misi: tugas
konsultasi, diskusi  Terlaksananya  Mendengarkan, mencatat dan Mengkoordinasikan dan
dan arahan. pelaksanaan mendapat arahan mentor memfasilitasi
 Mengerjakan awal kegiatan (Komitmen Mutu : penyelenggaraan
sesuai arahan.  Mendapatkanp Berorientasi Mutu) kebijakan dan program
engarahan  Melaksanakan pelaksanaan pemerintah Kabupaten
untuk langkah- kegiatan sesuai dengan Sintang.
langkah arahan yang diberikan
kegiatan yang (Akuntabilitas :
akan dilakukan Tanggungjawab)
selanjutnya

2. Mengumpulkan  Mencari arsip-arsip  Terkumpulnya  Mengumpulkan berkas arsip Visi:  Tanggung


arsip-arsip surat surat masuk dan arsip-arsip surat masuk dan surat keluar Mengoptimalkan Peran jawab dan
masuk dan surat surat keluar surat masuk (Akuntabilitas: Kerja Keras) Pemerintah Kecamatan rasa memiliki
keluar pada seksi  Mengumpulkan dan surat keluar  Memilah dan menata kembali Ketungau Hilir dalam pada bidang
pemerintahan arsip – arsip surat pada seksi berkas arsip surat masuk dan Meningkatkan Kinerja tugas
Kantor Camat masuk dan surat pemerintah surat keluar yang disusun dan Pelayanan Publik  Menghargai
Ketungau Hilir keluar Kantor Camat berdasarkan jenis dokumen yang Prima melalui prestasi,
 Memilah arsip Ketungau Hilir serta tanggal, bulan dan tahun Peningkatan Kapasitas kreasi dan
surat masuk dan yang disusun pembuatannya (Komitmen Sumber Daya Aparatur, inovasi serta
surat keluar berdasarkan Mutu ) Sarana dan Prasarana kesungguhan
disesuaikan jenis arsip dan  Mengumpulkan arsip surat menuju Terwujudnya dalam bekerja
dengan kelompok waktu masuk dan surat keluar secara Tata Kelola
jenis arsipnya pembuatannya teliti dan cermat agar tidak ada Pemerintahan yang
 Memilah arsip berkas yang terlewatkan (Etika Baik.
surat masuk dan Publik : Cermat)
surat keluar  Mengumpulkan arsip surat Misi:
disesuaikan masuk dan surat keluar secara Meningkatkan kinerja
dengan tanggal, bersungguh-sungguh aparatur melalui

23
bulan dan tahun (Nasionalisme: Bertanggung peningkatan kapasitas
pembuatannya jawab) sumber daya aparatur,
 Menyusun arsip  Mengumpulkan arsip surat sarana dan prasarana
surat masuk dan masuk dan surat keluar secara kecamatan menuju
surat keluar maksimal sesuai dengan waktu terwujudnya tata kelola
dengan rapi agar dan data yang berhasil pemerintahan yang
siap untuk diinput. dikumpulkan (Komitmen Mutu baik.
: Efisien)

3. Membuat  Menyiapkan  Tersedianya  Bertanggungjawab untuk Visi: Mengoptimalkan  Tanggung


Database untuk perangkat seperti database menyelesaikan pembuatan Peran Pemerintah jawab dan
penyimpanan laptop, charger penyimpanan format database arsip surat Kecamatan Ketungau rasa memiliki
data arsip surat laptop, flashdisk arsip surat masuk dan surat keluar hingga Hilir dalam pada bidang
masuk dan surat dan mouse laptop. masuk dan dapat dioperasikan Meningkatkan Kinerja tugas
keluar pada seksi  Menentukan surat keluar (Akuntanbilitas : Tanggung dan Pelayanan Publik  Keselarasan,
pemerintahan aplikasi yang akan pada seksi Jawab) yang Prima melalui keserasian
Kantor Camat digunakan yaitu pemerintahan  Mengerjakan sesuai arahan, Peningkatan Kapasitas dan
Ketungau Hilir. menggunakan Kantor Camat saran dan masukan mentor Sumber Daya Aparatur, keseimbangan
aplikasi Microsoft Ketungau Hilir. (Nasionalisme : Menghormati Sarana dan Prasarana
Excel. Keputusan) menuju Terwujudnya
 Menentukan jenis  Mengajukan inovasi Tata Kelola
arsip surat masuk penyimpanan data arsip surat Pemerintahan yang
dan surat keluar masuk dan surat keluar dalam Baik.
apa saja yang bentuk database agar data
akan dimasukkan arsip bisa lebih teratur, rapi, dan Misi:
dalam Tabel gampang diakses (Komitmen Meningkatkan kinerja
Format Arsip Mutu : Berorientasi Mutu) aparatur melalui
 Menentukan peningkatan kapasitas
Urutan Waktu sumber daya aparatur,
berupa Tanggal, sarana dan prasarana
Bulan dan Tahun kecamatan menuju
pembuatannya terwujudnya tata kelola
yang akan pemerintahan yang
dimasukkan dalam baik.
Tabel Format

24
Arsip Surat Masuk
dan Surat Keluar
 Membuat format
dalam bentuk
Microsoft Excel

4. Menginput Data  Melakukan  Tersedianya  Melakukan digitalisasi arsip Visi:  Tanggung


Arsip Surat digitalisasi arsip- arsip surat surat masuk dan surat keluar Mengoptimalkan Peran jawab dan
Masuk dan Surat arsip surat masuk masuk dan dengan cara menscan dan Pemerintah Kecamatan rasa memiliki
Keluar ke dalam dan surat keluar surat keluar memfoto arsip dengan teliti dan Ketungau Hilir dalam pada bidang
Penyimpanan dengan cara pada seksi cermat (Etika Publik: Cermat) Meningkatkan Kinerja tugas
Dokumen Arsip menscan atau pemerintahan  Bersungguh-sungguh dalam dan Pelayanan Publik  Menghargai
memfoto arsip Kantor Camat memformat file ke bentuk PDF yang Prima melalui prestasi,
 Kemudian arsip Ketungau Hilir dan dimasukkan ke Microsoft Peningkatan Kapasitas kreasi dan
surat masuk dan menggunakan Excel (Nasionalisme : Sumber Daya Aparatur, inovasi serta
surat keluar yang aplikasi Bertanggungjawab) Sarana dan Prasarana kesungguhan
sudah discan atau Microsoft excel  Memilah inputan arsip surat menuju Terwujudnya dalam bekerja
difoto tersebut  Tersedia arsip masuk dan surat keluar Tata Kelola
diformat dalam surat masuk berdasarkan jenis arsip yang Pemerintahan yang
bentuk PDF dan surat keluar ada pada seksi pemerintahan Baik.
 Selanjutnya file yang telah Kantor Camat Ketungau Hilir ke
PDF tersebut disusun dalam aplikasi Microsoft Excel Misi:
dimasukan berdasarkan (Akuntabilitas: Integritas) Meningkatkan kinerja
kedalam Microsoft jenis arsip serta  Menata kembali arsip surat aparatur melalui
Excel tanggal, bulan masuk dan surat keluar yang peningkatan kapasitas
 Setelah itu file dan tahun disusun berdasarkan tanggal, sumber daya aparatur,
PDF tersebut pembuatannya bulan dan tahun pembuatannya sarana dan prasarana
diinput (Komitmen Mutu ) kecamatan menuju
berdasarkan jenis terwujudnya tata kelola
surat masuk yang pemerintahan yang
ada pada ruangan baik.
seksi
pemerintahan
Kantor Camat
Ketungau Hilir ke

25
dalam aplikasi
Microsoft excel
 Selain itu file
tersebut juga
dinput
berdasarkan
tanggal, bulan dan
tahun
pembuatannya.

5 Melakukan  Melakukan Tersedianya  Melakukan koordinasi dengan Visi:  Menjunjung


sosialisasi Konsultasi ke Laporan Akhir atasan mengenai evaluasi Mengoptimalkan Peran tinggi etika
terhadap Atasan mengenai pelaksanaan kegiatan dengan Pemerintah Kecamatan dan kejujuran
pelaksanaan  Melakukan Penyimpanan sopan dan etika (Etika Ketungau Hilir dalam  Komitmen
pengelolaan arsip pengecekan ulang Arsip Surat Publik:Sopan) Meningkatkan Kinerja atas
surat masuk dan  Melakukan Masuk dan Surat  Menerima kritik dan saran dari dan Pelayanan Publik objektivitas,
surat keluar pada pengawasan atas Keluar pada setiap pegawai yang ingin yang Prima melalui integritas dan
seksi pengelolaan arsip Seksi memberikan masukan Peningkatan Kapasitas independensi
pemerintahan surat masuk dan Pemerintahan (Nasionalisme:Hormat Sumber Daya Aparatur,  Memandang
Kantor Camat surat keluar Kantor Camat Menghormati) Sarana dan Prasarana realita sebagai
Ketungau Hilir  Menganalisis Ketungau Hilir menuju Terwujudnya evaluasi kerja
keefektifan dan dari manual ke Tata Kelola  Menghargai
efesiensi digital yang Pemerintahan yang kebersamaan
pengelolaan arsip disampaikan ke Baik. dan rasa
surat masuk dan atasan dalam persaudaraan
surat keluar bentuk Microsoft Misi:
 Senantiasa Excel. Meningkatkan
mengupdate data pembinaan dan
arsip surat masuk pengawasan terhadap
dan surat keluar penyelenggaraan
pemerintahan desa dan
pembinaan
pemberdayaan
masyarakat.

26
4.3 Jadwal Implementasi Aktualisasi

Tabel 4.5 Jadwal Implementasi Aktualisasi

Nama Peserta : Tri Pasca Natalis, S.IP

Instansi : Kantor Camat Ketungau Hilir

Tempat Aktualisasi : Seksi Pemerintahan di Kantor Camat Ketungau Hilir

NO. KEGIATAN TANGGAL OUTPUT/HASIL BUKTI


PELAKSANAAN

1. Melakukan konsultasi dengan 21 April 2021 Terlaksananya 1. Foto Kegiatan


Camat Ketungau Hilir selaku konsultasi dengan
mentor yang memberikan Camat Ketungau 2. Video Kegiatan
bimbingan dan arahan terkait Hilir terkait
pengelolaan arsip surat masuk pengelolaan arsip 3. Dokumen
dan surat keluar pada seksi surat masuk dan
pemerintahan Kantor Camat surat keluar pada
Ketungau Hilir. seksi pemerintahan
Kantor Camat
Ketungau Hilir

2. Mengumpulkan arsip surat 3 - 4 Mei 2021 Terkumpulnya arsip 1. Foto Kegiatan


masuk dan surat keluar pada surat masuk dan
seksi pemerintahan Kantor surat keluar pada 2. Video Kegiatan
Camat Ketungau Hilir. seksi pemerintahan
Kantor Camat
Ketungau Hilir..
3. Membuat Database untuk 5 Mei 2021 Tersedianya 1. Foto Kegiatan
penyimpanan data arsip surat Database arsip surat
masuk dan surat keluar pada masuk dan surat 2. Video Kegiatan
seksi pemerintahan Kantor keluar pada seksi
Camat Ketungau Hilir. pemerintahan
Kantor Camat
Ketungau Hilir
4. Melakukan penginputan data 6 - 7 Mei 2021 Terlaksananya 1. Foto Kegiatan
arsip surat masuk dan surat penginputan arsip
keluar pada seksi surat masuk dan 2. Video Kegiatan
pemerintahan Kantor Camat surat keluar pada
Ketungau Hilir ke dalam seksi pemerintahan
Database Kantor Camat
Ketungau Hilir ke
dalam Database
menggunakan
Microsoft Excel

5. Melakukan sosialisasi terkait 20 Mei 2021 Tersedianya 1. Foto Kegiatan


pengelolaan arsip surat masuk Laporan Akhir
dan surat keluar pada seksi Database arsip surat 2. Video Kegiatan
pemerintahan Kantor Camat masuk dan surat

27
Ketungau Hilir melalui keluar pada seksi 3. Dokumen
Database pemerintahan
Kantor Camat
Ketungau Hilir.

28
BAB V
PELAKSANAAN AKTUALISASI

5.1 Capaian Kegiatan Aktualisasi


Pelaksanaan kegiatan aktualisasi nilai dasar profesi ASN dilakukan pada tanggal
7 April sampai dengan 25 Mei 2021 bertempat di Kantor Camat Ketungau Hilir
Kabupaten Sintang. Kegiatan dilaksanakan berdasarkan pada rencana rancangan
aktualisasi sehingga pelaksanaan aktualisasi kegiatan di tempat instansi bekerja dapat
dilakukan secara komprehensif.
Setelah melaksanakan kegiatan aktualisasi, penulis berkomitmen akan terus
melanjutkan aktualisasi dengan menerapkan nilai – nilai ANEKA. Aktualisasi yang
telah dilaksanakan tidak hanya sebatas laporan kegiatan pelatihan dasar saja
melainkan terus berlanjut pada kegiatan – kegiatan selanjutnya di tempat kerja. Hasil
capaian dari pelaksanaan rencana kegiatan aktualisasi ditampilkan pada Tabel 5.1
berikut.
Tabel 5.1 Rencana Aktualisasi

No. Uraian Kegiatan Output Bukti Fisik Nilai Dasar Tanggal


1 2 3 4 5 6
Melakukan Dokumentasi
konsultasi berupa foto dan
dengan Camat Terlaksananya video dengan
Ketungau Hilir konsultasi Camat
selaku mentor dengan Camat Ketungau Hilir
(Anti Korupsi :
yang Ketungau Hilir serta dokumen
Disiplin)
memberikan terkait berupa catatan
(Etika Publik :
bimbingan dan pengelolaan hasil konsultasi
Sopan) 21 April
1 arahan terkait arsip surat terkait
(Komitmen Mutu : 2021
pengelolaan masuk dan pengelolaan
Berorientasi Mutu)
arsip surat surat keluar arsip surat
(Akuntabilitas :
masuk dan surat pada seksi masuk dan
tanggung jawab)
keluar pada pemerintahan surat keluar
seksi Kantor Camat pada seksi
pemerintahan Ketungau Hilir. pemerintahan
Kantor Camat Kantor Camat
Ketungau Hilir. Ketungau Hilir.

29
Dokumentasi
berupa foto dan
Mengumpulkan Terkumpulnya (Akuntabilitas :
video terkait
arsip surat arsip surat Kerja Keras)
pengumpulan
masuk dan surat masuk dan (Etika Publik :
arsip surat
keluar pada surat keluar Cermat) 3 - 4 Mei
2 masuk dan
seksi pada seksi (Nasionalisme : 2021
surat keluar
pemerintahan pemerintahan Bertanggungjawab)
pada seksi
Kantor Camat Kantor Camat (Komitmen Mutu :
pemerintahan
Ketungau Hilir. Ketungau Hilir. Efisien)
Kantor Camat
Ketungau Hilir.

Dokumentasi
Membuat
berupa foto dan
Database untuk Tersedianya
video terkait (Akuntabilitas :
penyimpanan Database arsip
Database arsip tanggung jawab)
data arsip surat surat masuk
surat masuk (Nasionalisme :
masuk dan surat dan surat keluar 5 Mei
3 dan surat Menghormati
keluar pada pada seksi 2021
keluar pada Keputusan)
seksi pemerintahan
seksi (Komitmen Mutu :
pemerintahan Kantor Camat
pemerintahan Berorientasi Mutu)
Kantor Camat Ketungau Hilir.
Kantor Camat
Ketungau Hilir.
Ketungau Hilir.

Dokumentasi
Terlaksananya berupa foto dan
penginputan video terkait
Melakukan
arsip surat penginputan
penginputan
masuk dan arsip surat
data arsip surat (Etika publik :
surat keluar masuk dan
masuk dan surat Cermat)
pada seksi surat keluar
keluar pada (Nasionalisme : 6 - 7 Mei
4 pemerintahan pada seksi
seksi Bertanggungjawab) 2021
Kantor Camat pemerintahan
pemerintahan (Akuntabilitas :
Ketungau Hilir Kantor Camat
Kantor Camat Integritas)
ke dalam Ketungau Hilir
Ketungau Hilir ke
Database ke dalam
dalam Database.
menggunakan Database
Microsoft Excel. menggunakan
Microsoft Excel.

30
Dokumentasi
Melakukan berupa foto dan
sosialisasi terkait video serta
Tersedianya
pengelolaan dokumen
Laporan Akhir
arsip surat berupa
Database arsip (Etika publik :
masuk dan surat Laporan Akhir
surat masuk Sopan)
keluar pada Database arsip 20 Mei
5 dan surat keluar (Nasionalisme :
seksi surat masuk 2021
pada seksi Hormat
pemerintahan dan surat
pemerintahan Menghormati)
Kantor Camat keluar pada
Kantor Camat
Ketungau Hilir seksi
Ketungau Hilir.
melalui pemerintahan
Database. Kantor Camat
Ketungau Hilir.

5.2 Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai – Nilai Dasar ASN


Pelaksanaan kegiatan aktualisasi dilakukan selama 30 hari masa kerja di Kantor
Camat Ketungau Hilir Kabupaten Sintang. Pada sub bagian sebelumnya telah
dijabarkan capaian aktualisasi kegiatan secara umum dan deskripsi capaian masing –
masing kegiatan aktualisasi nilai dasar profesi ASN akan dijabarkan sebagai berikut.
Tabel 5.2 Deskripsi Aktualisasi Kegiatan 1
Melakukan konsultasi dengan Camat Ketungau Hilir selaku
mentor yang memberikan bimbingan dan arahan terkait
Kegiatan 1
pengelolaan arsip surat masuk dan surat keluar pada seksi
pemerintahan Kantor Camat Ketungau Hilir.
Tanggal Pelaksanaan
21 April 2021
Kegiatan
Terlaksananya konsultasi dengan Camat Ketungau Hilir terkait
Output Hasil Kegiatan pengelolaan arsip surat masuk dan surat keluar pada seksi
pemerintahan Kantor Camat Ketungau Hilir.

1. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan


a. Saya meminta izin terlebih dahulu kepada Camat Ketungau Hilir sebelum saya
melakukan konsultasi terkait pengelolaan arsip surat masuk dan surat keluar pada seksi
pemerintahan Kantor Camat Ketungau Hilir. (Etika Publik : Sopan)
b. Saya hadir tepat waktu ketika melakukan konsultasi dengan Camat Ketungau Hilir dan
tidak lupa untuk mengetuk pintu terlebih dahulu sebelum masuk ke ruangan serta
memberi salam. (Anti Korupsi : Disiplin), (Etika Publik : Sopan)
c. Saya bersama Camat Ketungau Hilir mendiskusikan kegiatan terkait pengelolaan arsip
surat masuk dan surat keluar pada seksi pemerintahan Kantor Camat Ketungau Hilir.
(Nasionalisme : Kerjasama)

31
d. Saya mendengarkan dengan cermat dan mencatat semua hasil konsultasi, diskusi dan
arahan Camat Ketungau Hilir terkait pengelolaan arsip surat masuk dan surat keluar
pada seksi pemerintahan Kantor Camat Ketungau Hilir. (Etika Publik : Cermat),
(Komitmen Mutu : Berorientasi Mutu)
e. Saya melaksanakan kegiatan sesuai dengan arahan yang diberikan Camat Ketungau
Hilir dan dengan penuh tanggungjawab. (Akuntabilitas : Tanggungjawab)

2. Manfaat
a. Manfaat bagi peserta latsar:
Melatih dan membiasakan diri untuk hadir tepat waktu dan disiplin dalam bekerja sebagai
professional.
b. Manfaat bagi instansi:
Instansi dapat bekerja sesuai Tupoksi dan sesuai dengan target yang direncanakan.

3. Kontrib
4. usi Terhadap Visi dan Misi

Dengan menerapkan nilai-nilai dasar ASN dalam berkonsultasi dengan Camat


Ketungau Hilir terkait pengelolaan arsip surat masuk dan surat keluar pada seksi
pemerintahan Kantor Camat Ketungau Hilir, maka saya sudah memberikan kontribusi
terhadap Visi Kantor Camat Ketungau Hilir Kabupaten Sintang yaitu Mengoptimalkan Peran
Pemerintah Kecamatan Ketungau Hilir dalam Meningkatkan Kinerja dan Pelayanan Publik
yang Prima melalui Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, Sarana dan Prasarana
menuju Terwujudnya Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Misi Kantor Camat
Ketungau Hilir Kabupaten Sintang yaitu mengkoordinasikan dan memfasilitasi
penyelenggaraan kebijakan dan program pemerintah Kabupaten Sintang.

4. Penguatan Terhadap Nilai – Nilai Organisasi


Dengan berkonsultasi bersama Camat Ketungau Hilir terkait pengelolaan arsip surat
masuk dan surat keluar pada seksi pemerintahan Kantor Camat Ketungau Hilir, maka saya
telah memberikan penguatan nilai-nilai organisasi yaitu:
a. Menjunjung tinggi etika dan kejujuran
b. Menghargai kebersamaan dan rasa persaudaraan
c. Keselarasan, keserasian dan keseimbangan
d. Tanggung jawab dan rasa memiliki pada bidang tugas

32
5. Analisis Dampak
Jika saya tidak menerapkan nilai-nilai ANEKA pada tahap konsultasi dengan Camat
Ketungau Hilir terkait pengelolaan arsip surat masuk dan surat keluar pada seksi
pemerintahan Kantor Camat Ketungau Hilir maka tidak akan tercipta komunikasi dan
koordinasi yang baik antara pimpinan dan staf serta kegiatan ini tidak dapat berjalan
dengan baik dan lancar karena saya tidak mendapatkan arahan yang jelas.

33
6. Dokumentasi Kegiatan 1

Gambar 5.1 Berkonsultasi dengan Camat Ketungau Hilir terkait pengelolaan arsip surat masuk
dan surat keluar pada seksi pemerintahan Kantor Camat Ketungau Hilir

34
7. Dokumen Kegiatan 1

Gambar 5.2 Hasil Konsultasi dengan Camat Ketungau Hilir terkait pengelolaan arsip surat
masuk dan surat keluar pada seksi pemerintahan Kantor Camat Ketungau Hilir

35
Tabel 5.3 Deskripsi Aktualisasi Kegiatan 2
Mengumpulkan arsip surat masuk dan surat keluar pada seksi
Kegiatan 2
pemerintahan Kantor Camat Ketungau Hilir.
Tanggal Pelaksanaan
3 - 4 Mei 2021
Kegiatan
Terkumpulnya arsip surat masuk dan surat keluar pada seksi
Output Hasil Kegiatan
pemerintahan Kantor Camat Ketungau Hilir.

1. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan


a. Saya akan mencari arsip surat masuk dan surat keluar pada seksi pemerintahan Kantor
Camat Ketungau Hilir. (Akuntabilitas : Kerja Keras)
b. Saya akan mengumpulkan arsip surat masuk dan surat keluar pada seksi pemerintahan
Kantor Camat Ketungau Hilir secara bersungguh-sungguh. (Nasionalisme :
Bertanggung jawab)
c. Saya akan memilah arsip surat masuk dan surat keluar pada seksi pemerintahan Kantor
Camat Ketungau Hilir yang disesuaikan dengan kelompok jenis arsipnya secara teliti
dan cermat agar tidak ada arsip yang terlewatkan. (Etika Publik : Cermat)
d. Saya akan memilah arsip surat masuk dan surat keluar pada seksi pemerintahan Kantor
Camat Ketungau Hilir yang diurutkan dengan tanggal, bulan dan tahun pembuatannya.
(Komitmen Mutu : Berorientasi Mutu)
e. Saya akan menyusun arsip surat masuk dan surat keluar pada seksi pemerintahan
Kantor Camat Ketungau Hilir dengan rapi agar siap untuk diinput. (Komitmen Mutu :
Efisien)

2. Manfaat
a. Manfaat bagi peserta latsar:
Mengasah kemampuan bidang untuk mengatasi isu Kegiatan di instansi.
b. Manfaat bagi instansi:
Instansi dapat bekerja sesuai Tupoksi dan sesuai dengan target yang direncanakan.

3. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi

Dengan menerapkan nilai-nilai dasar ASN dalam mengumpulkan arsip surat masuk
dan surat keluar pada seksi pemerintahan Kantor Camat Ketungau Hilir, maka saya sudah
memberikan kontribusi terhadap Visi Kantor Camat Ketungau Hilir Kabupaten Sintang yaitu
Mengoptimalkan Peran Pemerintah Kecamatan Ketungau Hilir dalam Meningkatkan Kinerja
dan Pelayanan Publik yang Prima melalui Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur,

36
Sarana dan Prasarana menuju Terwujudnya Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Misi
Kantor Camat Ketungau Hilir Kabupaten Sintang yaitu Meningkatkan kinerja aparatur
melalui peningkatan kapasitas sumber daya aparatur, sarana dan prasarana kecamatan
menuju terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik.

4. Penguatan Terhadap Nilai – Nilai Organisasi


Dengan mencari informasi dan substansi dilakukan dalam mengumpulkan arsip surat
masuk dan surat keluar pada seksi pemerintahan Kantor Camat Ketungau Hilir, maka saya
sudah memberikan penguatan nilai-nilai organisasi yaitu :
1. Tanggung jawab dan rasa memiliki pada bidang tugas
2. Menghargai prestasi, kreasi dan inovasi serta kesungguhan dalam bekerja

5. Analisis Dampak
Jika saya tidak menerapkan nilai-nilai ANEKA pada tahap mengumpulkan arsip surat
masuk dan surat keluar pada seksi pemerintahan Kantor Camat Ketungau Hilir maka saya
tidak mempunyai informasi dan data yang akurat dalam melakukan pendataan yang
berakibat kurang maksimal dalam pendataan.

37
6. Dokumentasi Kegiatan 2

Gambar 5.3 Mengumpulkan arsip surat masuk dan surat keluar pada seksi pemerintahan
Kantor Camat Ketungau Hilir

38
Tabel 5.4 Deskripsi Aktualisasi Kegiatan 3

Membuat Database untuk penyimpanan data arsip surat


Kegiatan 3 masuk dan surat keluar pada seksi pemerintahan Kantor
Camat Ketungau Hilir.
Tanggal Pelaksanaan
5 Mei 2021
Kegiatan
Tersedianya Database arsip surat masuk dan surat keluar
Output Hasil Kegiatan
pada seksi pemerintahan Kantor Camat Ketungau Hilir.

1. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan


a. Sebelum saya membuat Database arsip surat masuk dan surat keluar pada seksi
pemerintahan Kantor Camat Ketungau Hilir saya menyiapkan perangkat seperti laptop,
charger laptop, flashdisk dan mouse laptop. (Komitmen Mutu : Berorientasi Mutu)
b. Kemudian saya menentukan aplikasi yang akan digunakan sebagai sarana Database
arsip surat masuk dan surat keluar pada seksi pemerintahan Kantor Camat Ketungau
Hilir yaitu Microsoft Excel. (Komitmen Mutu : Berorientasi Mutu)
c. Selanjutnya saya menentukan jenis arsip surat masuk dan surat keluar apa saja yang
akan dimasukkan dalam Tabel Format Database. (Komitmen Mutu : Efisien)
d. Setelah ini saya menentukan urutan waktu berupa tanggal, bulan dan tahun pembuatan
arsip surat masuk dan surat keluar yang akan dimasukkan dalam Tabel Format
Database. (Etika Publik : Cermat)
e. Setelah semuanya dilaksanakan maka saya akan membuat Tabel Format Database
menggunakan aplikasi Microsoft Excel. (Akuntabilitas : Kerja Keras)

2. Manfaat
a. Manfaat bagi peserta latsar:
Mengasah kemampuan bidang untuk mengatasi isu kegiatan di instansi.
b. Manfaat bagi instansi:
Instansi dapat bekerja sesuai tupoksi dan sesuai dengan target yang direncanakan.

3. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi


Dengan menerapkan nilai-nilai dasar ASN dalam membuat Database untuk
penyimpanan data arsip surat masuk dan surat keluar pada seksi pemerintahan Kantor
Camat Ketungau Hilir, maka saya sudah memberikan kontribusi terhadap Visi Kantor Camat
Ketungau Hilir Kabupaten Sintang yaitu Mengoptimalkan Peran Pemerintah Kecamatan
Ketungau Hilir dalam Meningkatkan Kinerja dan Pelayanan Publik yang Prima melalui
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, Sarana dan Prasarana menuju

39
Terwujudnya Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Misi Kantor Camat Ketungau Hilir
Kabupaten Sintang yaitu Meningkatkan kinerja aparatur melalui peningkatan kapasitas
sumber daya aparatur, sarana dan prasarana kecamatan menuju terwujudnya tata kelola
pemerintahan yang baik.
4. Penguatan Terhadap Nilai – Nilai Organisasi
Dengan melakukan pembuatan Database untuk penyimpanan data arsip surat masuk
dan surat keluar pada seksi pemerintahan Kantor Camat Ketungau Hilir, maka saya sudah
memberikan penguatan nilai-nilai organisasi yaitu :
a. Tanggung jawab dan rasa memiliki pada bidang tugas.
b. Keselarasan, keserasian dan keseimbangan

5. Analisis Dampak
Jika saya tidak menerapkan nilai-nilai ANEKA pada tahap melakukan pembuatan Database
untuk penyimpanan data arsip surat masuk dan surat keluar pada seksi pemerintahan
Kantor Camat Ketungau Hilir maka Format Tabel Database tidak dapat dibuat padahal itu
adalah wadah untuk menghimpun data arsip surat masuk dan surat keluar pada seksi
pemerintahan Kantor Camat Ketungau Hilir.

40
6. Dokumentasi Kegiatan 3

Gambar 5.4 Membuat Database untuk penyimpanan data arsip surat masuk dan surat keluar
pada seksi pemerintahan Kantor Camat Ketungau Hilir

41
Tabel 5.5 Deskripsi Aktualisasi Kegiatan 4

Melakukan penginputan data arsip surat masuk dan surat


Kegiatan 4 keluar pada seksi pemerintahan Kantor Camat Ketungau Hilir
ke dalam Database.
Tanggal Pelaksanaan
6 - 7 Mei 2021
Kegiatan
Terlaksananya penginputan arsip surat masuk dan surat
Output Hasil Kegiatan keluar pada seksi pemerintahan Kantor Camat Ketungau Hilir
ke dalam Database menggunakan Microsoft Excel.
1. Deskripsi Kegiatan
a. Saya melakukan digitalisasi arsip surat masuk dan surat keluar pada seksi
pemerintahan Kantor Camat Ketungau Hilir dengan cara melakukan foto dan scan arsip
dengan teliti dan cermar. (Etika Publik : Cermat)
b. Kemudian arsip surat masuk dan surat keluar yang telah difoto dan discan tersebut
diformat dalam bentuk file PDF dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggungjawab.
(Nasionalisme: Bertanggung Jawab)
c. Selanjutnya file PDF tersebut diinput ke dalam Database arsip surat masuk dan surat
keluar menggunakan Microsoft Excel. (Komitmen Mutu : Berorientasi Mutu)
d. Setelah itu file PDF tersebut diinput berdasarkan jenis arsip surat masuk dan surat
keluar yang ada pada ruangan seksi pemerintahan Kantor Camat Ketungau Hilir.
(Akuntabilitas : Kerja Keras)
e. Selain itu file PDF tersebut juga diinput berdasarkan urutan tanggal, bulan dan tahun
pembuatannya. (Akuntabilitas : Integritas)

2. Manfaat
a. Manfaat bagi peserta latsar:
Mengasah kemampuan bidang untuk mengatasi isu kegiatan di instansi.
b. Manfaat bagi instansi:
Instansi dapat bekerja sesuai tupoksi dan sesuai dengan target yang direncanakan.

3. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi


Dengan menerapkan nilai-nilai dasar ASN dalam melakukan penginputan data arsip
surat masuk dan surat keluar pada seksi pemerintahan Kantor Camat Ketungau Hilir ke
dalam Database, maka saya sudah memberikan kontribusi terhadap Visi Kantor Camat
Ketungau Hilir Kabupaten Sintang yaitu Mengoptimalkan Peran Pemerintah Kecamatan
Ketungau Hilir dalam Meningkatkan Kinerja dan Pelayanan Publik yang Prima melalui

42
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, Sarana dan Prasarana menuju
Terwujudnya Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan maju dan Misi Kantor Camat
Ketungau Hilir Kabupaten Sintang yaitu Meningkatkan kinerja aparatur melalui peningkatan
kapasitas sumber daya aparatur, sarana dan prasarana kecamatan menuju terwujudnya
tata kelola pemerintahan yang baik.

4. Penguatan Terhadap Nilai – Nilai Organisasi


Dengan melaksanakan penginputan data arsip surat masuk dan surat keluar pada
seksi pemerintahan Kantor Camat Ketungau Hilir ke dalam Database, maka saya sudah
memberikan penguatan nilai-nilai organisasi yaitu :
a. Tanggung jawab dan rasa memiliki pada bidang tugas
b. Menghargai prestasi, kreasi dan inovasi serta kesungguhan dalam bekerja

5. Analisis Dampak
Apabila melaksanakan penginputan data arsip surat masuk dan surat keluar pada seksi
pemerintahan Kantor Camat Ketungau Hilir ke dalam Database dengan menerapkan nilai –
nilai ANEKA maka file data yang sudah disusun akan tertata dengan baik.

43
6. Dokumentasi Kegiatan 4

Gambar 5.5 Melakukan penginputan data arsip surat masuk dan surat keluar pada seksi
pemerintahan Kantor Camat Ketungau Hilir ke dalam Database

44
Tabel 5.6 Deskripsi Aktualisasi Kegiatan 5

Melakukan sosialisasi terkait pengelolaan arsip surat masuk


Kegiatan 5 dan surat keluar pada seksi pemerintahan Kantor Camat
Ketungau Hilir melalui Database.
Tanggal Pelaksanaan
20 Mei 2021
Kegiatan
Tersedianya Laporan Akhir Database arsip surat masuk dan
Output Hasil Kegiatan surat keluar pada seksi pemerintahan Kantor Camat
Ketungau Hilir.

1. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan


a. Saya melakukan konsultasi ke Camat Ketungau Hilir terkait pengelolaan arsip surat
masuk dan surat keluar pada seksi pemerintahan Kantor Camat Ketungau Hilir melalui
Database dengan menggunakan Microsoft Excel dan menyampaikan Laporan Akhir baik
itu berupa file dalam flashdish maupun dokumen. (Etika publik : Sopan)
b. Saya akan menyimpan file data arsip surat masuk dan surat keluar pada seksi
pemerintahan Kantor Camat Ketungau Hilir dengan baik dan benar. (Etika publik :
Cermat)
c. Saya akan melakukan pengawasan terhadap pengelolaan arsip surat masuk dan surat
keluar pada seksi pemerintahan Kantor Camat Ketungau Hilir agar selalu menggunakan
Database. (Nasionalisme: Bertanggung Jawab)
d. Saya akan mengecek keefektifan dan efisiensi pengelolaan arsip surat masuk dan surat
keluar pada seksi pemerintahan Kantor Camat Ketungau Hilir menggunakan Database.
(Komitmen Mutu : efektif dan efisien)
e. Saya akan selalu mengupdate data arsip surat masuk dan surat keluar pada seksi
pemerintahan Kantor Camat Ketungau Hilir. (Komitmen Mutu : Berorientasi Mutu)

2. Manfaat
a. Manfaat bagi peserta latsar:
Mengasah kemampuan bidang untuk mengatasi isu kegiatan di instansi.
b. Manfaat bagi instansi:
Instansi dapat bekerja sesuai tupoksi dan sesuai dengan target yang direncanakan.

3. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi


Dengan melakukan sosialisasi terkait pengelolaan arsip surat masuk dan surat keluar
pada seksi pemerintahan Kantor Camat Ketungau Hilir melalui Database, maka saya sudah
memberikan kontribusi terhadap Visi Kantor Camat Ketungau Hilir Kabupaten Sintang yaitu

45
Mengoptimalkan Peran Pemerintah Kecamatan Ketungau Hilir dalam Meningkatkan Kinerja
dan Pelayanan Publik yang Prima melalui Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur,
Sarana dan Prasarana menuju Terwujudnya Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Misi
Kantor Camat Ketungau Hilir Kabupaten Sintang yaitu Meningkatkan pembinaan dan
pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan desa dan pembinaan
pemberdayaan masyarakat.

4. Penguatan Terhadap Nilai – Nilai Organisasi


Dengan melakukan sosialisasi terkait pengelolaan arsip surat masuk dan surat keluar
pada seksi pemerintahan Kantor Camat Ketungau Hilir melalui Database, maka saya sudah
memberikan penguatan nilai-nilai organisasi yaitu :
a. Menjunjung tinggi etika dan kejujuran
b. Komitmen atas objektivitas, integritas dan independensi
c. Memandang realita sebagai evaluasi kerja
d. Menghargai kebersamaan dan rasa persaudaraan

5. Analisis Dampak
Dengan melakukan sosialisasi terkait pengelolaan arsip surat masuk dan surat keluar
pada seksi pemerintahan Kantor Camat Ketungau Hilir melalui Database, dengan
menerapkan nilai ANEKA maka seluruh kegiatan akan berjalan sesuai arahan dari pimpinan
dan terhindar dari kesalahan.

46
6. Gambar Kegiatan 5

Gambar 5.6 Melakukan sosialisasi terkait pengelolaan arsip surat masuk dan surat keluar
pada seksi pemerintahan Kantor Camat Ketungau Hilir melalui Database

47
7. Dokumen Kegiatan 5

Gambar 5.7 Database arsip surat masuk dan surat keluar pada seksi pemerintahan Kantor
Camat Ketungau Hilir

48
49
50
BAB VI

PENUTUP

6.1 Kesimpulan
Laporan aktualisasi nilai-nilai dasar pofesi PNS ini merupakan langkah yang
harus ditempuh setelah melakukan aktualisasi di unit kerja masing-masing. Di dalam
penulisan Laporan Aktualisasi isu yang diangkat adalah belum optimalnya
pengelolaan arsip surat masuk dan surat keluar pada seksi pemerintahan Kantor
Camat Ketungau Hilir. Dalam pelaksanaan aktualisasi diterapkan nilai dasar bagi
PNS dalam tiap-tiap tahapan kegiatan yang dilakukan dalam aktualisasi. Adapun
nilai-nilai dasar tersebut antara lain Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA) serta kedudukan dan peran PNS dalam
NKRI yang terdiri dari Manajemen PNS, WoG dan Pelayanan Publik. Adapun
kegiatan aktualisasi yang sudah dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Melakukan konsultasi dengan Camat Ketungau Hilir selaku mentor yang


memberikan bimbingan dan arahan terkait pengelolaan arsip surat masuk dan
surat keluar pada seksi pemerintahan Kantor Camat Ketungau Hilir.
2. Mengumpulkan arsip surat masuk dan surat keluar pada seksi pemerintahan
Kantor Camat Ketungau Hilir.
3. Membuat Database untuk penyimpanan data arsip surat masuk dan surat keluar
pada seksi pemerintahan Kantor Camat Ketungau Hilir.
4. Melakukan penginputan data arsip surat masuk dan surat keluar pada seksi
pemerintahan Kantor Camat Ketungau Hilir ke dalam Database.
5. Melakukan sosialisasi terkait pengelolaan arsip surat masuk dan surat keluar
pada seksi pemerintahan Kantor Camat Ketungau Hilir melalui Database.

Yang mana semua kegiatan-kegiatan tersebut sudah dilaksanakan di Kantor


Camat Ketungau Hilir Kabupaten Sintang yang dimulai pada tanggal 7 April 2021
sampai dengan 25 Mei 2021 dengan tidak ada hambatan. Penyusunan Laporan
kegiatan ini juga mengikuti arahan dan bimbingan dari coach serta mentor.
Implementasi nilai-nilai dasar ANEKA yang sudah dilakukan meliputi
perubahan sikap, budaya dan perilaku kerja PNS di tempat tugas yakni di Kantor
Camat Ketungau Hilir Kabupaten Sintang. Hal ini tentunya diharapkan dapat
merubah citra PNS yang selama ini melekat di masyarakat dan menjadikan PNS
sebagai abdi negara yang nasionalis dan agen perubahan yang dinamis serta kritis.

51
6.2 Rekomendasi dan Saran
Setelah mengikuti pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)
Kabupaten Sintang Tahun 2021, saran yang bisa diberikan penulis yaitu penerapan
nilai-nilai dasar ANEKA sebaiknya tidak hanya diaktualisasikan pada saat pelatihan
dasar ini saja, namun dapat dilanjutkan pada kegiatan-kegiatan bidang tugas penulis
khususnya di Kantor Camat Ketungau Hilir Kabupaten Sintang. Karena tiap kegiatan
yang ada di Kantor Camat Ketungau Hilir haruslah menghasilkan kerja nyata yang
berkualitas dan akuntabel. Dengan kata lain apa yang sudah saya lakukan didalam
membuat laporan akhir ini, tidak semata hanya untuk keperluan Pelatihan Dasar
CPNS tetapi dapat dilakukan pada kegiatan-kegiatan pekerjaan di Kantor Camat
Ketungau Hilir.

52
DAFTAR PUSTAKA

Fatimah, E , & Irawati, E. (2015). MANAJEMEN ASN: Modul Pelatihan Dasar Calon PNS
Jakarta: LAN Jakarta.
Kumorotomo, W, Wirapradja, N. R. D, & Imbaruddin, A. (2017). Etika Publik: Modul
Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: LAN.
Kusumasari, Bevaola, Septiana Dwiputrianti, dan Enda Layuk Allo, (2017). Akuntabilitas:
Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: LAN.
Latif, Yudi, Suryanto, Adi, & Muslim, Abdul. (2017). Nasionalisme: Modul Pendidikan dan
Pelatihan Prajabatan Golongan III
Purwanto, E. A, Tyastianti, D. , Taufiq, A, & Novianto, W. (2017). PELAYANAN PUBLIK:
Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Jakarta: LAN.
Republik Indonesia . 2018. Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia nomor 1 Tahun 2021 Tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil.
Republik Indonesia. 2014. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara.
Suwarno, Y, & Sejati, T. A. . (2017). WHOLE OF GOVERNMENT: Modul Pelatihan Dasar
Calon PNS Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia - Jakarta.
Tim Penulis Komisi Pemberantasan Korupsi, (2017). Anti Korupsi: Modul Pendidikan dan
Pelatihan Prajabatan Golongan I II, dan III. Jakarta: LAN.
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Yuniarsih, T, & Taufiq, M (2017). Komitmen Mutu: Modul Pendidikan dan Pelatihan
Prajabatan GolonganII. Jakarta: LAN.

53
L
A
M
P
I
R
A
N
HASIL KONSULTASI

Bentuk Konsultasi :
Melakukan konsultasi dengan Camat Ketungau Hilir terkait pengelolaan arsip surat masuk
dan surat keluar pada seksi pemerintahan Kantor Camat Ketungau Hilir.

Tujuan Kegiatan :
Membuat Database menggunakan Microsoft Excel sebagai penyimpan data arsip surat
masuk dan surat keluar pada seksi pemerintahan Kantor Camat Ketungau Hilir.

Hasil Konsultasi :
Adapun saran berdasarkan hasil konsultasi dengan Camat Ketungau Hilir Hilir terkait
pengelolaan arsip surat masuk dan surat keluar pada seksi pemerintahan Kantor Camat
Ketungau Hilir sebagai berikut:

1. Lakukan pengumpulan arsip surat masuk dan surat keluar pada seksi pemerintahan
Kantor Camat Ketungau Hilir.
2. Kemudian buatlah Database untuk penyimpanan data arsip surat masuk dan surat
keluar pada seksi pemerintahan Kantor Camat Ketungau Hilir menggunakan
Microsoft Excel.
3. Setelah itu, lakukan digitalisasi arsip surat masuk dan surat keluar dengan cara
melakukan foto dan scan arsip.
4. Formatlah arsip surat masuk dan surat keluar yang telah discan dalam bentuk file
PDF yang selanjutnya diinput ke dalam Database.
Lakukan sosialisasi terkait pengelolaan arsip surat masuk dan surat keluar serta sampaikan
Laporan Akhir baik itu dalam bentuk file dalam flashdisk maupun dokumen.
BIODATA PENYUSUN

Nama : Tri Pasca Natalis, S.IP


Tempat/Tanggal Lahir : Sintang, 4 Januari 1994
Nip : 19940104 202012 1 002
Agama : Katholik
Jenis Kelamin : Laki - laki
Pendidikan : SD : SD Panca Setya 1 Sintang
: SMP : SMP Negeri 1 Sintang
: SMA : SMA Negeri 3 Sintang
: S1 : Universitas Tanjung Pura Pontianak
Jurusan : S1 Ilmu Pemerintahan
Alamat : Jl. Akcaya 1, RT.003/RW.001, Kelurahan Akcaya
No. Hp : 085251844184
Email : tripasca4@gmail.com
Jabatan : Analis Tata Praja
Instansi : Pemerintah Kabupaten Sintang
Unit Kerja : Kantor Camat Ketungau Hilir
Mentor : S i m i n, SE, M.Si
Coach : Ir. Bosman Donald Hutahaean, M.M
Penguji : Halimatusa’diah, S.Sos
Isu Yang Di Angkat : Belum optimalnya pengelolaan arsip surat masuk dan
surat keluar pada seksi pemerintahan Kantor Camat
Ketungau Hilir.
Gagasan Pemecah Isu : Optimalisasi Pengelolaan Arsip Surat Masuk dan Surat
Keluar Menggunakan Aplikasi Microsoft Excel Pada
Seksi Pemerintahan Kantor Camat Ketungau Hilir.

Anda mungkin juga menyukai