PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL BATCH II

BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PUPR WILAYAH IV BANDUNG

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI

PENYUSUNAN PANDUAN TEKNIS UNTUK MENGATASI

TEMUAN AKIBAT PERUBAHAN PEKERJAAN
LAPANGAN DI SNVT PENYEDIAAN PERUMAHAN
PROVINSI MALUKU

DISUSUN OLEH :
NAMA : RHAMANDA PUTRA SATRIA PALIT, ST.
NIP : 199111172019031008

BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PUPR WILAYAH IV BANDUNG

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
TAHUN 2019
 PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL BATCH II
BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PUPR WILAYAH IV BANDUNG
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

LEMBAR PENGESAHAN

PENYUSUNAN PANDUAN TEKNIS UNTUK MENGATASI TEMUAN AKIBAT

PERUBAHAN PEKERJAAN LAPANGAN DI SNVT PENYEDIAAN PERUMAHAN PROVINSI
MALUKU

Disusun oleh :
RHAMANDA PUTRA SATRIA PALIT, ST.
199111172019031008

DISEMINARKAN PADA :

HARI : JUMAT
TANGGAL : 27 SEPTEMBER 2019

MENTOR COACH KEPALA BALAI DIKLAT PUPR

WILAYAH IV BANDUNG

Sigit Haryo Pamungkas, Sh., M.Sc. Ir. Kesya Ratna Rapa, Mt. Hasto A. Sapoetro, S.ST., M.T.
NIP. 198006082006041007 NIP. 196503271992032008 NIP. 196307211992031003

KEPALA PUSDIKLAT MANAJEMEN DAN PENGEMBANGAN JABATAN

FUNGSIONAL, BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA,
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

Ir. Moeh Adam, MM

NIP. 196503031992031002
 KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME atas segala kasih dan karunia-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar bagi CPNS
Golongan III Batch II Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tahun 2019
dengan judul “Penyusunan Pannduan Teknis Untuk Mengatasi Temuan Akibat Perubahan
Pekerjaan Lapangan Di Snvt Penyediaan Perumahan Provinsi Maluku” sebagai pemenuhan
tugas dalam rangkaian kegiatan pelatihan dasar CPNS.

Secara umum laporan ini berisikan tentang kegiatan aktualisasi yang telah dilaksanakan oleh
penulis pada saat melaksanakan habituasi selama 26 (dua puluh enam) hari di unit kerja
penulis ditempatkan yaitu Satuan Kerja Non-Vertikal Tertentu Penyediaan Perumahan
Provinsi Maluku. Dalam proses penyusunan laporan ini, tentu saja penulis banyak
mendapatkan bantuan dari berbagai pihak. Dengan kesungguhan serta rasa rendah hati,
penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Sigit Haryo Pamungkas, SH., MH. Selaku Mentor yang telah memberikan
bimbingan dan masukan selama kegiatan aktualisasi berlangsung;

2. Ir. Kesya Ratna Rapa, MT. selaku Coach yang telah memberikan bimbingan
dalam persiapan seminar aktualisasi;

3. Kepala Satuan Kerja, PPK Rusun/Rusus, PPK Rumah Swadaya, Asisten Umum
serta Staff lain di lingkungan SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Maluku
Kementerian PUPR, yang turut memberikan pengarahan dan masukan selama
kegiatan aktualisasi;

Penulis berharap agar output dari kegiatan aktualisasi ini dapat bermanfaat dan
memberikan dampak perubahan menuju ke arah yang lebih baik di lingkungan Kementerian
PUPR khususnya SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Maluku.

Penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam penyusunan laporan rancangan
aktualisasi maupun pembuatan booklet sebagai output aktualisasi ini. Untuk itu, penulis
mohon kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan dan penyempurnaan kegiatan
aktualisasi ini. Atas perhatiannya diucapkan terimakasih.

Jakarta, 20 September 2019

Rhamanda Putra Satria Palit, ST.

i
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................................... i

DAFTAR ISI...................................................................................................................ii
DAFTAR TABEL ......................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN ............................................. Error! Bookmark not defined.
1.1. Latar Belakang ................................................... Error! Bookmark not defined.
1.2. Gagasan Aktualisasi Isu ..................................... Error! Bookmark not defined.
1.3. Ruang Lingkup Kegiatan ................................... Error! Bookmark not defined.
1.4. Ruang Lingkup Kegiatan ................................... Error! Bookmark not defined.
BAB II RANCANGAN AKTUALISASI..................... Error! Bookmark not defined.
2.1. Tahapan Kegiatan ............................................... Error! Bookmark not defined.
2.2. Dampak Solusi Terhadap Isu ............................................................................... 5
2.3. Nilai-Nilai Aktualisasi.......................................................................................... 6
2.4. Pelaksanaan Aktualisasi ..................................................................................... 11
BAB III KESIMPULAN............................................................................................... 22
3.1. Penutup ............................................................................................................... 22

ii
 DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Matriks Jadwal Kegiatan Aktualisasi ................................................................. 4

Tabel 2.2 Matrik Rancangan Aktualisasi ........................................................................... 6

iii
 DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Laporan Hasil Audit 1 Untuk Pekerjaan 2017 ............................................ 14
Gambar 2.2 Laporan Hasil Audit 2 Untuk Pekerjaan 2017 ............................................ 15
Gambar 2.3 Potongan Gambar Perpres no 16 Tahun 2018Error! Bookmark not defined.
Gambar 2.4 Kegiatan Menelaah SOP Lewat Membaca Undang-Undang ...................... 18
Gambar 2.5 Potongan Gambar Permen PUPR Tentang Pedoman Umum Pengawasan
Internal .............................................................................................................................. 18
Gambar 2.6 Tanda Terima Penyelesaian Temuan......... Error! Bookmark not defined.0
Gambar 2.7 Draft Contoh CCO Untuk Bahan ............. Error! Bookmark not defined.2
Gambar 2.8 Survey Lokasi Pembangunan Untuk Bahan PenulisanError! Bookmark not
defined.3
Gambar 2.9 Hasil Survey Harga Material Toko (HET) Error! Bookmark not defined.3
Gambar 2.10 Presentasi Output Aktualisasi .................... Error! Bookmark not defined.
Gambar 3.1 Diagram Kesimpulan Mengatasi Isu ........... Error! Bookmark not defined.

iv
 MENYUSUN PANDUAN TEKNIS UNTUK MENGANTISIPASI TEMUAN
AKIBAT PERUBAHAN PEKERJAAN LAPANGAN
DI SNVT PENYEDIAAN PERUMAHAN PROVINSI MALUKU
Oleh Rhamanda Putra Satria Palit
199111172019031008
CPNS Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan
SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Maluku

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Dalam penyelenggaraan infrastruktur kejadian perubahan pekerjaan merupakan salah satu
hal yang umum terjadi. Terkadang kondisi aktual dilapangan pada saat pelaksanaan, berbeda
dengan gambar dan/atau spesifikasi teknis/KAK yang ditentukan dalam dokumen kontrak. Hal
tersebut turut diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang pengadaan
barang/jasa pemerintah pada bagian kelima mengenai perubahan kontrak. Tentu saja setiap
perubahan yang terjadi baik penambahan/pengurangan volume, menambah dan/atau
mengurangi jenis kegiatan, mengubah spesifikasi teknis sesuai dengan kondisi di lapangan
maupun perubahan jadwal pelaksanaan, telah melewati berbagai pertimbangan teknis.
Kadangkala pada saat terjadi perubahan, perubahan tersebut tidak langsung diuraikan
kedalam penyelesaiannya dalam bentuk dokumen sah. Sehingga ketika dilakukan
pemeriksaan, hal tersebut dianggap menjadi menyalahi aturan dikarenakan ada perbedaan
antara poin pekerjaan pada kontrak dengan kondisi aktual dilapangan. Keadaan tersebut
menambah permasalahan yang terjadi di SNVT yaitu: Perubahan yang tidak ditindaklanjuti
akan menjadi temuan pada saat pemeriksaan, Pekerjaan pada tahun anggaran yang berjalan
akan terganggu karena SNVT masih harus menuntaskan temuan pekerjaan di tahun
sebelumnya, serta dapat menimbulkan masalah dikemudian hari karena akan muncul
anggapan-anggapan miring terkait hal tersebut yang terkait dengan komitmen terhadap Anti
Korupsi. Sehingga setiap perubahan yang terjadi di lapangan seharusnya langsung diantisipasi
bahkan sejak sebelum tahapan pelaksanaan dilakukan sehingga ketika diaplikasikan
dilapangan, dapat meminimalisir perubahan-berubahan yang akan terjadi. Berdasarkan isu di
atas, output tugas aktualisasi ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk menindaklanjuti

1
 pekerjaan terutama pembangunan fisik di waktu yang akan datang khususnya pada SNVT
Penyediaan Perumahan Provinsi Maluku.
1.2 Gagasan Aktualisasi Isu
Berdasarkan latar belakang masalah dan proses pemindaian lingkungan (scanning environment)
serta dampak yang ditimbulkan, maka permasalahan tersebut dianggap perlu untuk dicarikan
solusi serta gagasan guna menuntaskan temuan, serta membuat draft paduan teknis untuk
mengantisipasi temuan akibat perubahan pekerjaan di lapangan. Sehingga kedepannya unit kerja
dapat lebih mematangkan persiapan baik dari segi teknis maupun administratif sebelum
pekerjaan fisik dimulai

1.3 Tujuan
Tujuan dari aktualisasi ini adalah:
1. Mendorong terwujudnya perubahan pada pola pengendalian pekerjaan yang terkait dengan
pengadaan barang/jasa yang tanggap terhadap perubahan-perubahan yang mungkin terjadi
di lapangan sehingga mampu meminimalisir temuan yang terjadi akibat perubahan change
contract order
2. Memenuhi syarat kelulusan pelatihan dasar calon pegawai negeri sipil kementerian pekerjaan
umum dan perumahan rakyat

1.4 Ruang Lingkup

Ruang lingkup dalam pelaksanaan mencangkup
1. Pelaksanaan aktualisasi dilakukan di SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Maluku
2. Materi yang diambil dalam rancangan aktualisasi terbatas pada konteks : Laporan Hasil Audit,
Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang pengadaan barang/jasa pemerintah dan
Rekomendasi Itjen

2
 BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI
2.1 Tahapan Kegiatan
Dari isu yang diangkat, terdapat beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan untuk
menyelesaikan isu tersebut yaitu:
1. Persiapan Kegiatan yang meliputi:
• Mempelajari dokumen laporan hasil audit (LHA)
• Membuat daftar item temuan yang harus ditindaklanjuti
• Berkoordinasi dengan tim teknis guna meminta saran, pendapat dan rekomendasi
atas permasalahan yang dihadapi dalam melakukan studi kasus.

2. Menelaah SOP yang meliputi:

• Mempelajari SOP terkait penyelesaian temuan yang telah didaftarkan
• Mengkaji rekomendasi-rekomendasi yang diberikan oleh inspektorat jenderal untuk
menindaklanjuti temuan tersebut
• Berkoordinasi dengan tim teknis guna meminta saran, pendapat dan rekomendasi
untuk penyelesaian temuan.
3. Menyelesaikan permasalahan aktual yang meliputi:
• Penyelesaian atas temuan-temuan yang ada dalam daftar guna mengetahui cara
penyelesaian permasalahan yang menjadi isu
4. Menyusun draft panduan teknis yang meliputi:
• Review kembali proses penyelesaian temuan sebagai acuan untuk menyelesaikan
permasalahan serupa di waktu yang akan datang
• Membuat draft panduan teknis yang memuat gambaran permasalahan, cara
penyelesaian serta cara menanggulanginya
5. Presentasi hasil yang meliputi:
• Mencari referensi dalam pembuatan booklet panduan teknis
• Menyusun booklet panduan teknis yang berisi permasalahan, cara pencegahan serta
penanggulangannya
• Berkonsultasi dengan pimpinan terkait pembuatan booklet panduan tersebut

3
 • Mempresentasikan hasil tersebut kepada pimpinan dan pihak terkai
Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, diperlukan perencanaan waktu yang matang
mengingat durasi pengerjaan rancangan aktualisasi yang terbatas selama 26 hari kerja.
Maka interval antara kegiatan yang satu dengan kegiatan yang lainnya harus disusun
seefektif dan seefisien mungkin. Untuk kegiatan aktualisasi ini dengan isu utama
menindaklanjuti temuan serta menemukan penanggulangan agar isu yang diangkat tidak
terjadi lagi di waktu yang akan datang, kalender pelaksanaan kegiatan disusun sebagai
berikut:
Tabel 2.1 Rancangan Kegiatan Optimalisasi Monitoring Progress Pekerjaan Oleh
Pegawai Di Lingkungan Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT)
Jadwal Kegiatan (Hari)
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Mempelajari dokumen laporan

a.
hasil audit itjen (LHA)

Mempelajari Kontrak Pekerjaan

b.
yang menjadi obyek dalam LHA
Persiapan (Melakukan Studi
1
Terhadap Temuan)
Membuat List item temuan yang
c.
harus di tindaklanjuti

berkoordinasi dengan tujuan

d.
meminta saran dan rekomendasi

Mempelajari SOP terkait

a.
penyelesaian temuan

mengkaji rekomendasi yang

2 Penelaahan SOP
b. diberikan inspektorat jenderal
untuk menindaklanjuti temuan
Meminta saran dan rekomendasi
c. terkait langkah-langkah
penyelesaian temuan

Menyelesaikan temuan untuk

a.
tahun-tahun anggaran sebelumnya
Menyelesaikan permasalahan
3
aktual
unggah file ke eptlhp.itjen.pu.go.id
b.
untuk mendapatkan
Mereview kembali proses
a. penyelesaian tindak lanjut temuan
yang telah dikerjakan
4 Menyusun Draft Membuat draft panduan teknis
sebagai acuan untuk
b.
menanggulangi masalah tersebut di
waktu yang akan datang

Mencari referensi untuk

a.
pembuatan buku panduan
Menyusun buku panduan teknis
untuk menindaklanjuti
b. permaslahan yang ada dilapangan
5 Presentasi Hasil untuk meminimalisir terjadinya
temuan
Berkonsultasi dengan pimpinan
c. terkait isi materi buku panduan
tersebut
b. presentasi hasil

4
2.2 Dampak Solusi Terhadap Isu

Dari diagram tersebut diharapkan panduan teknis yang akan disusun dapat menghilangkan
dampak negatif yang melatar belakangi isu, karena program pekerjaan pada tahun yang berjalan
telah dipersiapkan dengan matang sebelum pekerjaan dimulai serta pengendalian pekerjaan
dilapangan dapat lebih responsif pada dinamika yang terjadi

5
 2.3 Nilai-Nilai Aktualisasi
Nilai-nilai aneka dalam rancangan aktualiasai ini dirangkum dalam tabel berdasarkan kegiatan dengan detail sebagai berikut:
Tabel 2.2 Rancangan Kegiatan Menyusun Panduan Teknis Untuk Menghindari Temuan Akibat Perubahan Pekerjaan di Lapangan
Kontribusi
Keterkaitan Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Terhadap Visi-Misi Organisasi
Substansi Mata Organisasi
Pelatihan (Nilai-
Nilai Aneka)
1 2 3 4 5 6 7
1. Persiapan Kegiatan • Mempelajari Memahami Akuntabilitas: Visi Kementerian PUPR: Kementerian PUPR
dokumen laporan permasalahan - Integritas memiliki nilai iPROVE
hasil audit serta Terwujudnya Inrastruktur yaitu Intergritas,
• Mempelajari mendapatkan Komitmen Mutu: Profesional, Orientasi
Pekerjaan Umum dan Perumahan
kontrak pekerjaan saran dan - Efektif dan Efisien Misi, Visioner, dan Etika
Rakyat yang
yang menjadi objek rekomendasi Akhlakul Karimah.
terkait kegiatan 1 Anti Korupsi: Handal dalam Mendukung
temuan dalam LHA
• Membuat list item Dalam pelaksanaan
temuan yang harus kegiatan ini, memiliki
ditindaklanjuti pengaruh besar terhadap
• Berkoordinasi implementasi nilai-nilai
Indonesia Yang tersebut yaitu:
Berdaulat, Mandiri,
Integritas:
dan Berkepribadian Pelaksanaan kegiatan
Berlandaskan Gotong dilakukan dengan jujur,
Royong. konsisten, dan dapat

6
 Keterkaitan Kontribusi
No. Kegiatan Tahapan Output/Hasil Terhadap Visi-
Substansi Mata Penguatan Nilai Organisasi
Kegiatan Misi Organisasi
Pelatihan
1 2 3 4 5 6 7
2. Menelaah SOP • Mempelajari Memahami cara Akuntabilitas: Dalam dipertanggungjawabkan
SOP dan menyelesaikan - Integritas rang
peraturan permasalahan ka mewujudkan Profesional:
visi
terkait sesuai dengan Komitmen Mutu: Kegiatan ini dapat mendorong nilai
menjalankan tugas
penyelesaian kaidah dan - Efektif dan Efisien: profesionalitas pegawai dalam
temuan aturan yang dan fungsinya melaksanakan tugasnya sesuai dengan
• Mengkaji berlaku Anti Korupsi: dengan baik. kewajiban dan instruksi yang diberikan.
rekomendasi
yang diberikan Begitu pula dengan Orientasi Misi: Kegiatan
inspektorat Unit yang dilaksanakan
jenderal untuk Organisasi bertujuan untuk
menindaklanjuti mendukung tugas dan fungsi organisasi.
Penyediaan
temuan
• Meminta saran Perumah- an. Visioner:
dan Untuk mewujud- Output yang dihasilkan merupakan
rekomendasi kan visi dan produk yang kedepannya dapat
terkait langkah- misi digunakan dan dikembangkan
langkah Kementerian kembali untuk menciptakan
penyelesaian PUPR, Ditjen sarana informasi dan sarana pelayanan
temuan publik yang lebih baik.
Penyedian
Perumahan
bertugas
menyelenggarakan
perumusan dan
pelak- sanaan
kebijakan di

7
 Kontribusi
Keterkaitan Substansi Mata Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Terhadap Visi-Misi
Pelatihan Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
3. Menyelesaikan • Menyelesaikan Menyelesaikan Akuntabilitas: bidang penyediaan Orientasi Misi:
permasalahan aktual temuan untuk tahun- PR temuan pada - Integritas perumahan sesuai Kegiatan yang dilaksa-
tahun anggaran tahun-tahun - Jujur dengan ketentuan nakan bertujuan untuk
sebelumnya anggaran mendukung tugas dan
peraturan perundang-
• Unggah file ke sebelumnya Komitmen Mutu: fungsi organisasi.
untuk - Efektif dan Efisien: undangan.
eptlhp.itjen.pu.go.id
guna mendapatkan memecahkan
status temuan masalah actual Anti Korupsi: Dalam pelaksana- Visioner:
tuntas yang terjadi annya, Ditjen Penye- Hasil aktualisasi dapat
dian Perumahan digunakan dan
memiliki Satuan dikembangkan kembali
di kemudian hari untuk
Kerja Non Vertikal
mencipta-kan sarana
Tertentu (SNVT) informasi dan pelayanan
untuk memfasilitasi publik yang optimal.
kegiatan agar sesuai
dengan kondisi dan
kebutuhan Kabupa-
ten/Kota, termasuk Etika Akhlakul
Karimah:
pemantauan dan
Dalam melaksanakan
evaluasi pelaksa-naan kegiatan selalu
perencanaan dan berpedoman terhadap
pengendalian pro- kode etik dank kode
gram bidang Penye- prilaku yang ada.
diaan Perumahan.

8
 Kontribusi
Keterkaitan Substansi Mata Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Terhadap Visi-Misi
Pelatihan Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
4. Menyusun draft • Mereview kembali Membuat Akuntabilitas: Kegiatan aktualisasi
proses penyelesaian panduan teknis - Integritas ini diharapkan dapat
tindak lanjut temuan agar dikemudian - Tanggung Jawab memberikan kontri-
yang telah hari dapat
busi terhadap opti-
dikerjakan meminimlisir Komitmen Mutu:
temuan yang - Inovatif malisasi pemantauan
• Membuat draft
panduan teknis terjadi karena progress pekerjaan
sebagai acuan untuk telah Anti Korupsi: oleh pegawai di
menanggulangi ditindaklanjuti lingkungan SNVT,
masalah-masalah sebelum menjadi sehingga meningkat-
yang terjadi masalah. nya pengetahuan dan
sebelumnya agar kinerja pegawai
tidak terjadi lagi
dalam mendukung
dikemudian hari
pencapaian target-
target program SNVT

9
 Kontribusi
Keterkaitan Substansi Mata Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Terhadap Visi-Misi
Pelatihan Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
5. Presentasi Hasil • Mencari referensi Panduan teknis Akuntabilitas:
untuk pembuatan dalam bentuk - Tanggung Jawab:
buku saku panduan buku saku - Integritas:
teknis
• Menyusun buku Komitmen Mutu:
saku tentang - Inovatif
panduan
menindaklanjuti Anti Korupsi:
perubahan dan
permasalahan
dilapangan
• Berkonsultasi
dengan pimpinan
SNVT terkait isi
materi buku
panduan tersebut
• Presentasi hasil

10
2.4 Pelaksanaan Aktualisasi
Kegiatan 1
Persiapan (Mempelajari Berkas Temuan)
• Kegiatan persiapan adalah pendalaman terhadap permasalahan yang dimuat
kedalam isu sebagai alasan kenapa masalah tersebut muncul. Pada aktualisasi ini
kegiatan awal yang dilakukan adalah mempelajari berkas temuan yang diakibatkan
oleh perubahan pekerjaan di lapangan pada tahun annggaran yang sudah lewat
Internalisasi Nilai Aneka
Nilai aneka yang diterapkan pada kegiatan ini adalah
1. Akuntabilitas : Dimana menuntaskan temuan berkaitan dengan prinsip dasar bekerja
hingga tuntas serta terukur, dan dalam menyelesaikannya dibutuhkan pemahaman
yang mendalam agar dapat mengerti detail suatu permasalahan
2. Komitmen Mutu : Yaitu dalam menuntaskan temuan tetap mengacu pada panduan
serta rekomendasi yang diberikan
3. Anti Korupsi : Niat baik untuk menuntaskan temuan adalah salah satu wujud nyata
dalam mengaplikasikan anti korupsi bagi seorang ASN

Gambar 2.1 laporan hasil audit 2018 untuk pekerjaan 2017

11
Output Kegiatan 1
• Yang didapatkan setelah mempelajari laporan hasil audit dari pekerjaan sebelum-
sebelumnya didapatkan informasi awal terkait permasalahan yang akan diselesaikan

Gambar 2.2 laporan hasil audit 2018 untuk pekerjaan 2017

12
Kegiatan 2
Menelaah SOP
• Kegiatan ini adalah untuk mempelajari SOP terkait alur pengadaan barang dan jasa,
poin-poin yang perlu menjadi perhatian utama sebelum maupun selama kegiatan
dilapangan berlangsung, serta penyelesaian atau rekomendasi teknis ketika suatu
item pekerjaan menjadi temuan. Dalam hal ini semua peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Nilai Aneka Yang Diterapkan Pada Kegiatan Ini Adalah
1. Akuntabilitas : Dimana menuntaskan temuan berkaitan dengan prinsip dasar bekerja
hingga tuntas serta terukur. Pada kegiatan ini, nilai akuntabilitas yang diterapkan
adalah selain memahami tentang garis besar permasalahan, dalam mencari suatu
solusi diperlukan juga literatur pendukung. Tentu saja segala bentuk tindaklanjut
temuan harus berdasarkan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku
2. Komitmen Mutu : Yaitu dalam menuntaskan temuan tetap mengacu pada panduan
serta rekomendasi yang diberikan. Dengan membaca dan memahami persoalan serta
menelaah rekomendasi teknis yang diberikan yang berlandaskan pada peraturan
perundang-undangan yang berlaku, maka komitmen kepada nilai mutu dalam
menyelesaikan permasalahan dapat diwujukan
3. Anti Korupsi : Niat baik untuk menuntaskan temuan, serta mengaplikasikan bentuk
penyelesaian yang sesuai dengan peraturang perundang-undangan serta rekomendasi
teknis yang diberikan adalah salah satu wujud nyata dalam mengaplikasikan anti korupsi
bagi seorang ASN

Output Kegiatan 2
• Yang didapatkan setelah mempelajari peraturan perundang-undangan yang berlaku
serta rekomendasi teknis yang diberikan oleh inspektorat jenderal kementerian
pekerjaan umum dan perumahan rakyat, adalah pemahaman dalam penyelesaian
permasalahan temuan yang dihadapi pada pelaksanaan pekerjaan di tahun-tahun
anggaran sebelumnya.

13
Gambar 2.3 potongan gambar perpres no 16 tahun 2018

14
Gambar 2.3 kegiatan menelaah sop lewat membaca peraturan perundang -undangan

Gambar 2.4 potongan gambar permen pupr tentang pedoman umum pengawasa

15
Kegiatan 3
Menyelesaikan permasalahan aktual
• Kegiatan ini adalah untuk merealisasikan poin-poin pada kegiatan 1 dan kegiatan 2.
Dimana setelah mempelajari permasalahan dan mengetahui rekomendasi teknis
penyelesaian masalah temuan, maka tahapan selanjutnya adalah menuntaskan
temuan pada tahun-tahun anggaran sebelumnya.
Nilai Aneka Yang Diterapkan Pada Kegiatan Ini Adalah
1. Akuntabilitas : Dimana menuntaskan temuan berkaitan dengan prinsip dasar bekerja
hingga tuntas serta terukur. Pada kegiatan ini, nilai akuntabilitas yang diterapkan
adalah menerapkan hal-hal yang telah dipelajari pada kegiatan-kegiatan sebelumnya
2. Komitmen Mutu : Yaitu dalam menuntaskan temuan tetap mengacu pada panduan
serta rekomendasi yang diberikan. Setelah memahami hal-hal tersebut, maka
penuntasan terhadap masalah temuan yang diangkat menjadi isu utama wajib
dituntaskan
3. Anti Korupsi : Menyelesaikan temuan hingga mendapat status tuntas dari inspektorat
jenderal adalah bentuk konkrit dari usaha untuk menerapkan nilai anti korupsi dalam
kegiatan penyeleggaraan infrastruktur. Karena dengan predikat tuntas serta wajar tanpa
pengecualian maka suatu instansi dapat meniadakan anggapan-anggapan buruk terhadap
kinerjanya

Output Kegiatan 3
• Penyelesaian temuan pada pekerjaan di tahun-tahun anggaran sebelumnya adalah
langkah awal dalam membuat panduan teknis mengatasi temuan akibat
permasalahan perubahan pekerjaan karena dengan menyelesaikan temuan akan
didapatkan gambaran bagaimana cara menanggulangi agar hal tersebut tidak terjadi
dikemudian hari.

16
Gambar 2.5 upaya penyelesaian temuan

17
Kegiatan 4
Menyusun draft panduan teknis
• Kegiatan ini dilaksanakan setelah proses penyelesaian temuan dilakukan. Yaitu
menyusun draft panduan teknis untuk menanggulangi masalah yang ditimbulkan
akibat perubahan pekerjaan yang terjadi di lapangan. Disusun berdasarkan
pemahaman yang didapatkan dari kegiatan-kegiatan sebelumnya. Tujuan dari
penyusunan panduan teknis tersebut yaitu agar dikemudian hari dapat
menanggulangi kemungkinan terjadi kesalahan yang sama dalam proses
penyelenggaraan infrastruktur.
Nilai Aneka Yang Diterapkan Pada Kegiatan Ini Adalah
1. Akuntabilitas : Dimana menuntaskan temuan berkaitan dengan prinsip dasar bekerja
hingga tuntas serta terukur. Pada kegiatan ini, nilai akuntabilitas yang diterapkan yaitu
menerapkan tindakan pencegahan yang sejalan dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku untuk menanggulangi kemungkinan perubahan yang terjadi
yang bisa menjadi masalah dikemudian hari sebagai bagian dari integritas.
2. Komitmen Mutu : Yaitu dalam menuntaskan temuan tetap mengacu pada panduan
serta rekomendasi yang diberikan. Dengan membaca dan memahami persoalan serta
menelaah rekomendasi teknis yang diberikan yang berlandaskan pada peraturan
perundang-undangan yang berlaku, maka maka permasalahan dapat diselesaikan
secara efektif dan efisien.
3. Anti Korupsi : Mengaplikasikan bentuk penyelesaian yang sesuai dengan peraturang
perundang-undangan serta rekomendasi teknis untuk mengantisipasi perubahan
pekerjaan yang mungkin terjadi di lapangan secara efektif dan efisien adalah salah satu
wujud nyata dalam mengaplikasikan anti korupsi bagi seorang ASN

Output Kegiatan 4
Yang didapatkan setelah mempelajari peraturan perundang-undangan yang berlaku serta
rekomendasi teknis yang diberikan oleh inspektorat jenderal kementerian pekerjaan
umum dan perumahan rakyat, adalah pemahaman dalam penyelesaian permasalahan
temuan yang dihadapi pada pelaksanaan pekerjaan di tahun-tahun anggaran sebelumnya.
Maka dapat disusun panduan yang nantinya dapat digunakan untuk mengantisipasi

18
kemungkinan perubahan pekerjaan yang terjadi di lapangan.

Su b Pekerjaan Stru ktu r Rp 1,559,534.00

II Pekerjaan Struktur
A Pekerjaan Tanah, Pondasi
1 Pek. Galian Pondasi m3 20.64 56,700.00 Rp 1,170,319.19
2 Pek. Cerucuk T anah Pondasi btg 31,900.00 Rp -
3
3 Pek. Urugan Pasir Bawah Pondasi T = 5cm m 1.21 241,800.00 Rp 293,581.47
3
4 Pas. Batu Kosong m 2.43 417,700.00 Rp 1,014,300.91
3
5 Pek. Pondasi Menerus Batu Kali, Spesi 1 Pc:4 Ps m 8.85 799,000.00 Rp 7,067,914.05
6 Pek. Pasang Sloof 15/25,
Pek. Bekisting untuk 3 kali pakai m2 20.81 72,200.00 Rp 1,502,770.80
Pek. Pembesian kg 158.65 13,730.00 Rp 2,178,249.85
Pek. Beton Mutu K 175 m3 1.56 1,025,500.00 Rp 1,600,856.78
8 Pek. Urugan T anah kembali yang dipadatkan m3 7.63 84,000.00 Rp 641,071.20
Total Pekerjaan Tanah, Pondasi Rp 15,469,064.24

“Perubahan Item Pekerjaan Yang

Menyebabkan Terjadi Perbedaan Pada
Kontrak Awal Dan Output Dilapangan, Harus
Dituangkan Kedalam Bentuk Change
Contract Order (CCO) Sehingga Ketika
Pemeriksaan dilakukan, tidak lagi mengacu
pada kontrak awal melainkan pada kontrak
perubahan”

Su b Pekerjaan Stru ktu r Rp 1,559,534.00

II Pekerjaan Struktur
A Pekerjaan Tanah, Pondasi
1 Pek. Galian Pondasi m3 20.64 56,700.00 Rp 1,170,319.19
2 Pek. Cerucuk T anah Pondasi btg 31,900.00 Rp -
3
3 Pek. Lantai Kerja Bawah Pondasi T= 5cm m 1.21 1,025,500.00 Rp 1,245,110.83
4 Pas. Batu Kosong m3 2.43 417,700.00 Rp 1,014,300.91
3
5 Pek. Pondasi Menerus Batu Bata, Spesi 1 Pc:3 Ps m 8.85 691,422.00 Rp 6,116,284.44
6 Pek. Pasang Sloof 15/25,
Pek. Bekisting untuk 3 kali pakai m2 20.81 72,200.00 Rp 1,502,770.80
Pek. Pembesian kg 158.65 13,730.00 Rp 2,178,249.85
3
Pek. Beton Mutu K 175 m 1.56 1,025,500.00 Rp 1,600,856.78
8 Pek. Urugan Tanah kembali yang dipadatkan m3 7.63 84,000.00 Rp 641,071.20
Total Pekerjaan Tanah, Pondasi Rp 15,468,963.99

Gambar 2.6 draft contoh cco untuk bahan pembuatan booklet

19
 Gambar 2.7 Survey Lokasi Pembangunan Untuk Bahan Penulisan

Pada kegiatan ke 4 sebagai data tambahan untuk pembuatan panduan teknis maka dilakukan
survey di lokasi pembangunan untuk menghimpun antara lain informasi yang diperlukan untuk
mengantisipasi kemungkinan terjadinya perubahan pekerjaan di lapangan baik data
ketersediaan material maupun harga material setempat yang dapat diperoleh dengan cara
survey harga eceran tertinggi di suatu daerah.

Gambar 2.8 Hasil Survey Harga Material Toko (HET) Sebagai Data Pendukung Output Aktualisasi

20
 Gambar 2.9 Presentasi Output Aktualisasi
Kegiatan 5
Presentasi Hasil Booklet
• Pada kegiatan ini dilakukan presentasi terhadap isi booklet yang telah dibuat kepada
pihak SNVT untuk mempromosikan substansi dari booklet yang telah dibuat
Nilai Aneka Yang Diterapkan Pada Kegiatan Ini Adalah
1. Akuntabilitas : Presentasi hasil output aktualisasi merupakan wujud dari penerapan
aplikatif bahwa substansi karya penulisan harus sampai kepada pihak yang terkait
dalam penulisan tersebut
2. Komitmen Mutu : Presentasi kepada pihak terkait merupakan cara yang efektif dan
efisien dalam menyampaikan ide atau gagasan karena dapat berinteraksi langsung
untuk menyampaikan hal tersebut.
3. Anti Korupsi : Pada kegiatan yang kelima penyampaian substansi dari booklet agar dapat
diterapkan pada pekerjaan adalah tujuan awal dari booklet ini dibuat agar pekerjaan
dilapangan mendapatkan status wajar tanpa pengecualian.

21
 Output Kegiatan 5

Substansi dari isi booklet yang sudah dibuat semestinya diaplikasikan dalam kegiatan
selanjutnya sebagai wujud dari tindak lanjut pada pekerjaan sebelumnya demi mengatasi
temuan yang diakibatkan oleh perubahan pekerjaan. Agar tidak terjadi kesalahan yang
sama dalam pelaksanaan dikemudian hari.
BAB III
3.1 PENUTUP
Kegiatan aktualisasi yang berlangsung diharapkan dapat memberikan dampak dan manfaat
terhadap individu, unit kerja maupun masyarakat terutama untuk meminimalisir dampak yang
terjadi akibat perubahan pekerjaan dilapangan yang tidak segera ditindaklanjuti. Sehingga
diwaktu yang akan datang tidak terjadi lagi permasalahan untuk kasus yang sama dengan output
aktualisasi yang diharapkan yaitu:

Gambar 3.1 Diagram Kesimpulan Untuk Mengatasi Isu

22