DISUSUN OLEH :
NAMA : HENDRITA AMPRIS ECHALANTI, SE
NIP :198706262019032007
UNOR : SETDITJEN BINA KONSTRUKSI
LEMBAR PENGESAHAN
Disusun oleh :
HENDRITA AMPRIS ECHALANTI, SE
198706262019032007
DISEMINARKAN PADA :
HARI : JUM’AT
TANGGAL : 1 NOVEMBER 2019
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia-Nya Laporan
Rancangan Aktualisasi dengan judul “Diseminasi Tentang Tata Cara Penghapusan Barang Milik
Negara ( BMN ) di Sekretariat Direktorat Jenderal Bina Konstruksi” dapat diselesaikan dengan baik
dan tepat waktu.
Laporan Aktualisasi ini disusun sebagai salah satu persyaratan kelulusan Latsar CPNS
Kementerian PUPR. Selama menyelesaikan Laporan Rancangan Aktualisasi ini penulis banyak
menerima petunjuk, saran, bimbingan, motivasi dan bantuan dari berbagai pihak. Sehubungan dengan
hal tersebut penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Ibu Fariroh, SE,M.Si selaku mentor yang selalu memberikan motivasi, saran, arahan dan
bimbingan sehingga laporan ini dapat diselesaikan dengan baik.
2. Bapak DR. A. Hasanuddin, ME. sebagai Coach yang juga telah memberikan banyak masukan,
koreksi dan saran sehingga laporan ini dapat diselesaikan dengan baik.
3. Ibu Lisniari Munthe, ST, M.SC sebagai Penguji yang juga telah memberikan banyak masukan,
koreksi dan saran sehingga laporan ini dapat diselesaikan dengan baik.
4. Widyaiswara Kementerian PUPR yang mengajar di Balai Pendidikan dan Pelatihan PUPR
Wilayah III Jakarta yang telah memberikan pengetahuan sehingga memudahkan penyusunan
laporan ini.
5. Suami Rony Catur Rahardjo, A.Md dan keluarga saya yang tercinta yang telah memberi saya
semangat untuk menyelesaikan laporan ini dengan baik.
6. Teman-teman CPNS Kementerian PUPR Batch-IV yang berjuang bersama selama mengikuti
LATSAR di Balai Diklat PUPR Wilayah III Jakarta.
Semoga Laporan Rancangan Aktualisasi ini dapat menjadi panduan dalam implementasi
aktualisasi di Unit Kerja penulis. Penulis sadar bahwa laporan Aktualisasi ini masih memiliki banyak
kekurangan. Semoga laporan Aktualisasi ini dapat memberikan manfaat dan wawasan tambahan bagi
para pembaca dan bagi penulis sendiri.
iii
DAFTAR ISI
iv
4.3 JADWAL KEGIATAN AKTUALISASI ................................................................................. 12
BAB V PENUTUP............................................................................................................................ 26
5.1. KESIMPULAN.................................................................................................................. 26
v
DAFTAR TABEL
TABEL 3.1 ANALISIS TAPISAN ISU DENGAN METODE USG ................................................................. 7
vi
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR 4.2 PERATURAN –PERATURAN TERKAIT PENGHAPUSAN BARANG MILIK NEGARA ( BMN ) 16
GAMBAR 4.4 CATATAN MATERI MENGENAI PETUNJUK TATA CARA PENGHAPUSAN BARANG MILIK
GAMBAR 4.5 KONSULTASI DENGAN MENTOR UNTUK TAMPILAN DAN DESAIN X -BANNER ............... 18
GAMBAR 4.9 SOSIALISASI TATA CARA PENGHAPUSAN BARANG MILIK NEGARA ( BMN ) ................. 20
vii
BAB I
PENDAHULUAN
1 1
1
1
penggunaan Barang Milik Negara (BMN).
Penghapusan Barang Milik Negara (BMN) merupakan suatu rangkaian kegiatan
untuk membebaskan pengguna barang dan/atau kuasa pengguna barang dari pertanggung
jawaban administratif dan fisik atas Barang Milik Negara (BMN) yang berada dalam
penguasaannya. Penghapusan Barang Milik Negara (BMN) sebagai salah satu proses dalam
siklus penggunaan Barang Milik Negara (BMN) perlu ditangani secara tertib, teliti, cermat,
cepat serta tepat waktu.
1.2 Tujuan
Tujuan dari penulisan rancangan aktualisasi ini adalah sebagai berikut:
1. Memaknai nilai-nilai dasar PNS dan peran serta kedudukan PNS dalam NKRI.
2. Menerapkan nilai-nilai dasar PNS dan peran serta kedudukan PNS dalam NKRI
terhadap tugas-fungsi masing-masing unit organisasi
3. Untuk memberikan kemudahan dan pemahaman tentang tata cara penghapusan Barang
Mulik Negara (BMN) bagi para pegawai di Sekretariat Direktorat Jenderal Bina
Konstruksi
1.3 Manfaat
Manfaat dari penulisan aktualisasi ini adalah sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
Mampu memberikan contoh penerapan nilai-nilai dasar PNS dan peran serta
kedudukan PNS dalam NKRI terhadap tugas-fungsi masing-masing unit organisasi.
2. Manfaat Praktis
Dapat menjadi referensi dalam alternatif aktualisasi CPNS.
2
BAB II
GAMBARAN UNIT KERJA
3
Sekretariat Direktorat Jenderal terdiri atas:
a. Bagian Perencanaan dan Evaluasi;
b. Bagian Kepegawaian, Organisasi, dan Tata Laksana;
c. Bagian Keuangan dan Umum; dan
d. Bagian Hukum, Data, dan Komunikasi Publik.
Bagian Keuangan dan Umum Sekretariat Jenderal Bina Konstruksi terdiri atas tiga subbagian
yaitu:
a. Subbagian Keuangan
Subbagian Umum mempunyai tugas melakukan administrasi tata usaha dan kearsipan
Direktorat Jenderal, penyiapan bahan koordinasi dan pelaksanaan pemeliharaan gedung
kantor, rumah jabatan, dan kendaraan dinas Direktorat Jenderal, serta pengadaan dan
pemeliharaan peralatan dan perlengkapan, prasarana dan sarana perkantoran Sekretariat
Direktorat Jenderal.
c. Subbagian Barang Milik Negara
4
Bina Konstruksi. Adapun visi dari Direktorat Jenderal Bina Konstruksi yaitu Keunggulan
dan kemandirian konstruksi indoneia. Untuk mewujudkan visi tersebut maka Direktorat
Jenderal Bina Konstruksi memiliki misi:
5
Sekretariat Direktorat
Jenderal Bina Konstruksi
Subbagian Tata
Subbagian Usaha Subbagian Subbagian
Perencanaan Kepegawaian Keuangan Hukum
Kelompok
Jabatan
Fungsional
6
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
Skala Pengukuran:
1 : Sangat Tidak Urgent/Serious/Grow
2 : Tidak Urgent/Serious/Grow
3 : Cukup Urgent/Serious/Grow
4 : Urgent/Serious/Grow
5 : Sangat Urgent/Serious/Grow
3.2 Gagasan Pemecahan Isu
Gagasan dalam menyelesaikan isu untuk mengatasi banyaknya Barang Milik
Negara (BMN) yang rusak yang berada di ruangan Sekretariat Direktorat Jenderal Bina
Konstruksi dengan melakukan sosialisasi penyebaran informasi lewat X-Banner.
Penulis merasa dengan menyebar luaskan informasi lewat X-Banner lebih efektif dan
efisien agar para pegawai mengetahui Tata Cara Penghapusan Barang Milik Negara
(BMN) sehingga bila ada barang di ruangan yang rusak dan tidak bisa dipakai lagi tidak
hanya ditumpuk atau diletakan di bawah meja kerja.
a. Membuat janji bertemu dengan Kepala Subbag Barang Milik Negara (BMN)
a. Pemasangan X-banner.
b. Pelaksanaan diseminasi
9
Tabel. 3.2 Matriks Rancangan Aktualisasi
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi Penguatan
Substansi Mata Terhadap Visi- Nilai
Pelatihan Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Melakukan koordinasi dan konsultasi 1. Membuat janji bertemu dengan Terkumpulnya peraturan 1.Akuntabilitas Pelaksanaan Penguatan
dengan Kepala Subbag Barang Milik Kepala Subbag Barang Milik Negara ( terkait Penghapusan 2.Etika Publik sosialisasi dapat nilai
BMN ) Barang Milik Negara 3. Komitmen mendukung pada Organisasi
Negara (BMN) terkait Peraturan – dalam
2. Berkonsultasi mengenai peraturan (BMN). Mutu visi dan misi
Peraturan Penghapusan Barang Milik terkait penghapusan Barang Milik 4. Manajemen Bagian Pelaksanaan
Negara (BMN) di Sekretariat Direktorat Negara ( BMN ) ASN Keuangan dan aktualisasi ini
Umum di yaitu
Jendaral Bina Konstruksi. 3. Mengumpulkan perarturan –peraturan
Sekretariat berhubungan
terkait penghapusan Barang Milik
Direktorat dengan nilai-
Negara (BMN).
Jenderal Bina nilai
Catatan materi 1. Komitmen Konstruksi yaitu IPROVE,
2. Melakukan kajian materi terkait 1 Mempelajari peraturan –peraturan Mutu penyiapan terutama
mengenai petunjuk tata
Peraturan-Peraturan penghapusan Barang terkait penghapusan Barang Milik dalam hal
cara penghapusan 2. Etika Publik pelaksanaan dan
Negara ( BMN ) Profesional,
Milik Negara ( BMN ) Barang Milik Negara 3. Manjemen penatausahaan
2 Menganalisa peraturan-peraturan ( BMN ) ASN Barang Milik orientasi misi,
terkait penghapusan Barang Milik Negara dan Etika
Negar ( BMN ) ( BMN ) (Akhlakul
3 Melakukan pendalaman materi Karimah )
dengan MentorMemahami
kriteria Barang Milik Negara
( BMN ) yang dapat dihapuskan
10
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi Penguatan
Substansi Mata Terhadap Visi- Nilai
Pelatihan Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
3. Membuat Desain X- Banner 1. Menyiapkan software untuk membuat Banner tata cara 1.Etika Publik Pelaksanaan Penguatan
X-Banner penghapusan Barang 2. Komitmen sosialisasi dapat
nilai
2. Konsultasi dengan mentor terkait Milik Negara ( BMN) Mutu mendukung pada Organisasi
tampilan dan desain X-Banner visi dan misi dalam
3. Manajemen
Bagian
3. Membuat banner menggunakan ASN Pelaksanaan
Keuangan dan
software desain grafis Umum di aktualisasi ini
4 Mencetak X-Banner Sekretariat yaitu
Direktorat berhubungan
Jenderal Bina dengan nilai-
4 Melakukan diseminasi melalui Dokumentasi kegiatan 1.Etika Publik Konstruksi yaitunilai
1. Pemasangan X-Banner. penyiapan
X-Banner. diseminasi 2. Komitmen IPROVE,
2. Pelaksanaan diseminasi
Mutu pelaksanaan dan terutama
3. Manajemen penatausahaan dalam hal
ASN Profesional,
Barang Milik orientasi misi,
Laporan Aktualisasi Negara dan Etika
Evaluasi dan Membuat laporan 1. Melakukan Evaluasi
5 ( BMN ) (Akhlakul
2. Menyusun laporan aktualisasi
aktualisasi Karimah
3. Membuat bahan presentasi kegiatan
aktualisasi
4. Berkonsultasi dengan mentor
11
BAB IV
PELAKSANAAN AKTUALISASI
Oleh karena itu, penulis merumuskan beberapa kegiatan yang bisa menjawab
kebutuhan dan hal-hal pendukung yang dapat membantu pegawai memahami tentang
penghapusan Barang Milik Negara (BMN). Beberapa kegiatan yang dimaksud adalah sebagai
berikut.
1) Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan Kepala Subbag Badan Milik Negara
(BMN) terkait Peraturan –Peraturan Penghapusan Barang Milik Negara (BMN)
Dengan koordinasi dan konsultasi dengan Kepala Subbag Badan Milik Negara (BMN))
maka penulis dapat mengetahui Peraturan –Peraturan yang terkait dengan Penghapusan
Barang Milik Negara (BMN).
11
Sehingga penulis dapat memahami tata cara penghapusan Barang Milik Negara (BMN)
untuk Barang Milik Negara (BMN) yang rusak diletakan di meja kerja dapat dihapuskan
dengan cara di lelang di KPKNL. Hasil dari kajian materi didapatkan catatan tentang tata
cara pengahpusan Barang Milik Negara (BMN).
X-Banner yang selesai didesain lalu dicetak. Dengan X-Banner penulis melakukan
sosialisasi untuk menyebarkan informasi mengenai tata cara penghapusan Barang
Milik Negara (BMN) diharapkan para pegawai di Sekretariat Direktorat Jenderal
Bina Konstruksi dapat mengerti tentang tata cara penghapusan Barang Milik Negara
(BMN) sehingga bila ada Barang Milik Negara (BMN) dapat segera melapor
petugas untuk ditindaklanjuti.
12
Tabel 4.1 Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
BULAN
NO KEGIATAN JADWAL SEPTEMBER OKTOBER
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
1 Melakukaan koordinasi dan
konsultasi dengan Kepala Subbag
Rancangan
Barang Milik Negara ( BMN )
terkait peratura-peraturan
Penghapusan Barang Milik Negara
( BMN ) di Sekretariat Direktorat
Aktualisasi
Jenderal Bina Konstruksi
Aktualisasi
13
4.4 Realisasi Kegiatan dan Output
4.4.1 Uraian Teknik Aktualisasi
Meminta ijin kepada Kepala Subbag Barang Milik Negara (BMN) untuk
membuat jadwal agar bisa ketemu untuk berkonsultasi mengenai peraturan-
peraturan penghapusan Barang Milik Negara ( BMN ).
14
• Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 83/PMK.06/2016
Tentang Pemusnahan dan Penghapusan Barang Milik Negara
• Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 965/ KPTS/
M/ 2016 Tentang Pelimpahan Kewenangan dan Tanggung Jawab dalam
Pengelolaan Barang Milik Negara Pada Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
15
Gambar 4.2 Peraturan-peraturan terkait Peraturan-Peraturan Penghapusan
Barang Milik Negara (BMN)
Peraturan –peraturan terkait penghapusan Barang Milik Negara (BMN) yang sudah
terkumpul mulai dipelajari untuk mengetahui materi tentang penghapusan Barang
Milik Negara (BMN)
b. Menganalisa peraturan-peraturan terkait penghapusan Barang Milik Negara (BMN)
Menganalisa dari peraturan-peraturan yang sudah dikumpulkan tentang penghapusan
16
Barang Milik Negara (BMN) untuk mengetahui tentang tata cara penghapusan Barang
Milik Negara (BMN).
Penghapusan Barang Milik Negara ( BMN ) selain tanah dan bangunan ada syaratnya
sebagai berikut : rusak berat yang tidak bernilai ekonomis, hilang, susut, menguap,
mencair, kadaluwarsa, mati/cacat berat/tidak produktif untuk tanaman/hewan, dan
sebagai akibat dari keadaan kahar (force majeure).
Gambar 4.4 Catatan materi mengenai petunjuk tata cara penghapusan Barang Milik
Negara ( BMN )
17
software Microsoft Publisher karena softwere ini lebih mudah untuk digunakan dan
mendukung untuk digunakan untuk mendesain X-banner.
b. Konsultasi dengan mentor terkait tampilan dan desain X-banner
Konsultasi dengan mentor mengenai tampilan dan desain banner yang menarik.
Desain yang dapat membuat orang tertarik untuk melihat banner tersebut. Untuk
desain banner digunakan ukuran 60 cm x160 cm dan nanti hasilnya berupa X-Banner
sehingga bisa diletakan di ruangan.
Gambar 4.5 Konsultasi dengan Mentor mengenai tampilan dan desain X-Banner
18
d. Mencetak X-Banner
Setelah membuat desain selesai maka dilanjutkan dengan tahapan kegiatan mencetak
X-Banner dengan ukuran 60 cm x 160 cm. Waktu yang digunakan untuk mencetak X-Banner
lebih kurang sehari.
a. Pemasangan X-Banner.
19
b. Pelaksanaan diseminasi
Gambar 4.9 Diseminasi Tata Cara Penghapusan Barang Milik Negara ( BMN )
20
5) Evaluasi dan Membuat laporan aktualisasi
a. Melakukan evaluasi terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan
Tahapan kegiatan telah diselesaikan walapun dalam waktu pelaksanaanya tidak bisa
sesuai dengan rancangan aktualisasi karena penulis harus dirawat di Rumah Sakit ±1
minggu dan penulis harus ijin selama 2 hari kerja disebabkan keluarga penulis
(mertua) meninggal dunia di Solo. Walapun banyak kendala penulis tetap bertanggung
jawab untuk mengerjakan aktualisasi ini dengan sebaik-baiknya. Ada beberapa
tahapan kegiatan bisa penulis gabung untuk memaksimalkan waktu untuk pengerjaan
aktualisasi.
b. Membuat laporan aktualisasi
Setelah selesai melaksanakan semua tahapan kegiatan penulis membuat laporan
aktualisasi. Laporan Aktualisasi berisi tentang pelaksanaan aktualisasi dengan
berbagai tahap kegiatan aktualisasi didalamnya.
21
d. Berkonsultasi dengan mentor
Laporan aktualisasi dan bahan presentasi tetap dikonsultasikan dengan mentor secara
langsung,ataupun email. Mentor mengecek dan memberi saran bila ada laporan
aktualisasi dan bahan presentasi yang kurang ataupun salah sehingga penulis bisa
segera memperbaiki.
22
1) Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan Kepala Subbag Badan Milik
Negara (BMN) terkait Peraturan –Peraturan Penghapusan Barang Milik
Negara (BMN) di Sekretariat Direktorat Jendaral Bina Konstruksi
Akuntabilitas: Dalam ini akuntabilitas terlihat ketika penulis bertanggung
jawab dengan tugasnya mengumpulkan peraturan-peraturan terkait
penghapusan Barang Milik Negara (BMN)
Etika Publik: Etika berkomunikasi dengan Kepala Subbag BMN dalam tahap
kegiatan konsultasi dan koordinasi
Komitmen Mutu : Meningkatkan mutu penulis mengenai berbagai peraturan
terkait Barang Milik Negara (BMN) terutana masalah pengahpusan Barang
Milik Negara (BMN)
Manajemen ASN : CPNS untuk belajar banyak hal seperti memahami
peraturan-peraturan tentang Barang Milik Negara (BMN) .
23
4) Melakukan sosialisasi penyebaran informasi melalui X-Banner
Etika Publik: Etika berkomunikasi dengan para pegawai di Sekretariat
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi dalam sosialisasi menyebarkan informasi
tata cara penghapusan Barang Milik Negara (BMN) melalui X-Banner.
Komitmen Mutu : Mendorong penulis meningkatakan mutu dalam
berkomunikasi secara efektif dan efisien untuk menyampaikan informasi tata
cara penghapusan Barang Milik Negara (BMN) melalui X-Banner agar mudah
dimengerti.
Manajemen ASN : Menjadikan ASN yang professional dengan terbuka dalam
menyampaikan informasi secara baik dan benar untuk menambah
pengetahuan para pegawai di Sekretariat Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
24
1. Integritas
Bagian dari sikap jujur, bersikap dan berperilaku sesuai antara perbuatan dan
ucapan, serta konsisten dalam melakukan penyiapan dan penyusunan laporan
aktualisasi
2. Profesional
Bersungguh-sungguh dan mandiri serta memiliki komitmen terhadap pencapaian
hasil.
3. Orientasi Misi
Dalam melaksanakan tugas harus dapat mencapai sasaran dan kesuksesan misi.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi organisasi sesuai dengan ketentuan
yang ada
4. Visioner
Pelasanaan aktualisasi ini memberikan manfaat jangka panjang yang dapat
digunakan di unit kerja
25
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan