JUDUL AKTUALISASI
Peningkatan Kualitas Data Pelaksanaan
Pembangunan Infrastruktur Permukiman Melalui
Pembuatan Panduan Standarisasi Data Pelaksanaan
Direktorat Jenderal Cipta Karya
DISUSUN OLEH :
NAMA : ILMA AULIA
NIP : 199504222019032011
FORMASI JAFUNG : TEKNIK PENYEHATAN LINGKUNGAN
AHLI PERTAMA
UNIT ORGANISASI : DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
LEMBAR PENGESAHAN
Disusun oleh :
ILMA AULIA
199504222019032011
TEKNIK PENYEHATAN LINGKUNGAN AHLI PERTAMA
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DISEMINARKAN PADA :
HARI : Rabu
TANGGAL : 16 Oktober 2019
Jonny Zainuri Echsan, S.T., MCM Drs. Unung Sugandi, M.Pd. Anwar, S.T., M.T.
NIP. 197106301999031004 NIP. 196109251984021001 NIP. 197901182005021001
KEPALA PUSDIKLAT MANAJEMEN DAN PENGEMBANGAN JABATAN FUNGSIONAL
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat-Nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan penyusunan laporan pelaksanaan aktualisasi yang berjudul
“Peningkatan Kualitas Data Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Permukiman Melalui
Pembuatan Panduan Standarisasi Data Pelaksanaan Direktorat Jenderal Cipta Karya”.
Shalawat serta salam tercurah pula pada Nabi Muhammad SAW, suri tauladan terbaik bagi
umat manusia, beserta keluarganya, sahabatnya, dan pengikutnya hingga akhir jaman, amin.
Penyelesaian penyusunan laporan pelaksanaan aktualisasi ini tidak terlepas dari
bantuan, bimbingan dan doa dari berbagai pihak. Penulis ingin mengucapkan terima kasih
kepada :
1. Bapak Jonny Zainuri Echsan, S.T, MCM dan Ibu Meytri Wilda Ayuantari, S.T. selaku
Mentor yang telah menyediakan waktu, tenaga dan pikiran untuk membimbing
penulis dalam menyelesaikan laporan pelaksanaan aktualisasi.
2. Bapak Drs. Unung Sugandi, M.Pd. selaku Coach yang telah memberikan saran dan
bimbingan dalam proses penyusunan laporan pelaksanaan aktualisasi ini.
3. Ibu Tri Rahayu S.T., M.T. selaku penguji yang telah memberikan masukan, kritik dan
sarannya terhadap rancangan dan pelaksanaan aktualisasi.
4. Para Staf di lingkungan Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman yang telah
bersedia untuk memberikan masukan dan arahannya mengenai pembuatan Buku
Panduan Standarisasi Data Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Permukiman
Direktorat Jenderal Cipta Karya.
5. Keluarga yang tak henti-hentinya memberikan dukungan dan doa untuk kelancaran
penyelesaian laporan pelaksanaan aktualisasi ini.
6. Teman-teman CPNS OJT Dit. KIP atas bantuan dan dukungan selama kegiatan
habituasi latsar berlangsung.
7. Seluruh pihak yang telah membantu dan tidak dapat disebutkan satu persatu
Penulis menyadari masih banyak kekurangan pada penulisan laporan ini, oleh karena itu
masukan, kritik dan saran sangat penulis harapkan dalam rangka evaluasi dan perbaikan demi
kesempurnaan laporan pelaksanaan aktualisasi ini.
Jakarta, Oktober 2019
Penulis
3
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..................................................................................................................................... 4
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................................. 5
1.1 Latar Belakang ................................................................................................................... 5
1.2 Tujuan Aktualisasi ............................................................................................................. 6
1.3 Ruang Lingkup .................................................................................................................. 6
1.4 Isu dan Dampak ................................................................................................................. 6
1.5 Output................................................................................................................................ 7
BAB II RANCANGAN AKTUALISASI ........................................................................................... 8
2.1 Kertas Kerja Aktualisasi ..................................................................................................... 8
2.2 Timeline Rencana Pelaksanaan Aktualisasi ....................................................................... 11
BAB III PELAKSANAAN AKTUALISASI.................................................................................... 12
3.1 Uraian Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi ......................................................................... 12
3.2 Hambatan Pelaksanaan dan Solusi .................................................................................... 19
3.3 Timeline Sandingan Rencana dan Pelaksanaan Aktualisasi ............................................... 20
BAB IV PENUTUP......................................................................................................................... 21
4.1 Kesimpulan ...................................................................................................................... 21
4.2 Rekomendasi.................................................................................................................... 21
LAMPIRAN .................................................................................................................................... 22
4
BAB I
PENDAHULUAN
6
b. Informasi pada Laporan Data Pelaksanaan yang disampaikan kepada pimpinan
menjadi tidak valid, disebabkan adanya kesalahan memasukkan data pada aplikasi e-
monitoring. Lebih jauh lagi, hal ini akan berdampak pada ketidaktepatan atas
kebijakan yang diambil.
c. Proses pelaporan data pelaksanaan oleh petugas pelaporan di Balai PPW menjadi
tidak efisien. Petugas pelaporan yang baru di Balai PPW perlu mempelajari langkah-
langkah pelaporan data pelaksanaan dengan menghubungi petugas-petugas yang lama
terlebih dahulu. Hal ini dapat menyita banyak waktu dan tidak efisien.
1.5 Output
Gagasan output/hasil dari program aktualisasi ini berupa Panduan Standarisasi Data
Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Permukiman Direktorat Jenderal Cipta Karya.
Pembuatan Panduan Standarisasi ini merupakan upaya dalam memecahkan masalah yang
ada. Diharapkan output yang dihasilkan dapat menjadi acuan bagi petugas pelaporan di
Balai PPW sehingga terciptanya satu pemahaman dalam proses memasukkan data di
aplikasi e-monitoring.
7
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI
Keterkaitan Kontribusi
Output/Hasil Penguatan Nilai-
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Substansi Mata Terhadap Visi Misi
Kegiatan nilai Organisasi
Pelatihan Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Identifikasi data-data o Melakukan diskusi dengan o Resume hasil Etika Publik Mewujudkan Penerapan nilai
pelaksanaan yang pegawai/ASN yang diskusi mengenai (Komunikasi yang organisasi yang etika akhlakul
akan distandarisasi memiliki pemahaman data pelaksanaan baik), Komitmen efisien, tata laksana karimah dalam
terkait dengan data o Daftar data Mutu (melakukan yang efektif dan iPROVE
pelaksanaan pelaksanaan diskusi dengan SDM yang
o Pengumpulan data yang akan pegawai yang profesional, serta
pelaksanaan yang akan distandarisasi kompeten untuk pengembangan
distandarisasi berdasarkan mendapat hasil NSPM, dengan
hasil diskusi. yang terbaik) menerapkan prinsip
good governance.
8
Keterkaitan Kontribusi
Output/Hasil Penguatan Nilai-
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Substansi Mata Terhadap Visi Misi
Kegiatan nilai Organisasi
Pelatihan Organisasi
2 Studi literatur dan o Membaca literatur o Resume hasil Etika Publik Mewujudkan Penerapan nilai
Penetapan standar mengenai tata cara membaca (Komunikasi yang organisasi yang profesional,
data pelaksanaan pembuatan panduan yang o Resume hasil baik), Komitmen efisien, tata laksana visioner, etika
baik dan mudah diskusi terkait Mutu (melakukan yang efektif dan akhlakul karimah
dimengerti, dan literatur dengan standar diskusi dengan SDM yang dalam iPROVE
terkait data pelaksanaan data pelaksanaan pegawai yang profesional, serta
yang akan distandarisasi kompeten untuk pengembangan
o Diskusi mengenai mendapat hasil NSPM, dengan
penetapan standar data yang terbaik), menerapkan prinsip
pelaksanaan Nasionalisme good governance.
(Diskusi untuk
mencapai mufakat)
3 Penyusunan draf o Melakukan penyusunan o Draf Panduan Etika Publik Mewujudkan Penerapan nilai
panduan draf Panduan Standarisasi Standarisasi Data (Komunikasi yang organisasi yang profesional,
Data Pelaksanaan Pelaksanaan baik), Komitmen efisien, tata laksana visioner, etika
Pembangunan Infrastruktur Direktorat Mutu (melakukan yang efektif dan akhlakul karimah
Permukiman Direktorat Jenderal Cipta diskusi dengan SDM yang dalam iPROVE
Jenderal Cipta Karya Karya pegawai yang profesional, serta
o Melakukan diskusi dengan o Resume kegiatan kompeten untuk pengembangan
Kasie. serta Kasubdit. Revisi Panduan mendapat hasil NSPM, dengan
Keterpaduan Pelaksanaan yang terbaik), menerapkan prinsip
terkait draf Panduan yang Nasionalisme good governance.
telah disusun (Diskusi untuk
mencapai mufakat)
9
Keterkaitan Kontribusi
Output/Hasil Penguatan Nilai-
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Substansi Mata Terhadap Visi Misi
Kegiatan nilai Organisasi
Pelatihan Organisasi
4 Meminta o Menyebarkan draf Panduan o Link unduh buku Etika Publik Mewujudkan Penerapan nilai
masukan/tanggapan Standarisasi Data panduan (Komunikasi yang organisasi yang profesional,
petugas pelaporan Pelaksanaan Direktorat o Kuesioner baik), Komitmen efisien, tata laksana visioner, etika
terkait draf Panduan Jenderal Cipta Karya Online Mutu (menerima yang efektif dan akhlakul karimah
kepada petugas pelaporan masukan / kritik / SDM yang dalam iPROVE
e-monitoring saran demi profesional, serta
o Meminta pengembangan) pengembangan
masukan/tanggapan NSPM, dengan
petugas pelaporan terkait menerapkan prinsip
draf Panduan Standarisasi good governance.
Data Pelaksanaan
Direktorat Jenderal Cipta
Karya yang telah dibuat
5 Finalisasi o Konsultasi dengan Staf o Draf Panduan Etika Publik Mewujudkan Penerapan nilai
Subdit. Keterpaduan yang sudah (Komunikasi yang organisasi yang profesional,
Pelaksanaan mengenai draf direvisi oleh Staf baik), Komitmen efisien, tata laksana visioner, etika
Panduan yang telah disusun o Buku Panduan Mutu (melakukan yang efektif dan akhlakul karimah
o Konsultasi dengan Final diskusi dengan SDM yang dalam iPROVE
Kasubdit. Keterpaduan mentor untuk profesional, serta
Pelaksanaan untuk mendapat hasil pengembangan
finalisasi Panduan yang terbaik), NSPM, dengan
Standarisasi Data Nasionalisme menerapkan prinsip
Pelaksanaan Direktorat (Diskusi untuk good governance.
Jenderal Cipta Karya mencapai mufakat)
10
2.2 Timeline Rencana Pelaksanaan Aktualisasi
Tabel. Jadwal Rencana Pelaksanaan Aktualisasi
Hari Ke-
No Uraian Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Identifikasi data-data
pelaksanaan yang akan
distandarisasi
2 Studi literatur dan
Penetapan standar data
pelaksanaan
3 Penyusunan draf panduan
4 Meminta
masukan/tanggapan
petugas pelaporan terkait
draf Panduan
5 Finalisasi
11
BAB III
PELAKSANAAN AKTUALISASI
2. Kegiatan II
13
Buku panduan sebaiknya diuji pada para penggunanya
Buku panduan dapat digunakan secara efisisen
Buku panduan menggunakan font yang jelas, misalnya jenis sanserif
dengan ukuran yang memadai (biasanya 12) dan lebih baik menggunakan
satu jenis huruf saja.
Lebih baik apabila disediakan banyak ruang berwarna putih di antara tiap
bagian, sekitar gambar, sekitar paragraf, atau bagian atas di tiap halaman
sebagai ruang bagi pembaca untuk menulis catatan mereka sendiri.
Memanfaatkan warna secara efektif dan bermakna
Menggunakan gambar dan diagram secara efektif dan tidak berlebihan
Sebaiknya tidak mencantumkan tulisan yang terlalu padat.
Sedangkan literatur mengenai data pelaksanaan, penulis menemukan beberapa
literatur berikut ini melalui search engine :
Peraturan mengenai pengadaan barang/jasa yaitu Peraturan Presiden No.
16 Tahun 2018
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia, untuk digunakan sebagai
pedoman dalam pembuatan ketentuan pengisian paket pekerjaan
Serta bahan-bahan yang diberikan oleh pegawai-pegawai di Direktorat KIP
diantaranya
Panduan Penggunaan E-monitoring Offline
Pedoman Penyusunan Kertas Kerja RKA-KL
Pedoman Teknis Pelaksanaan Kegiatan Padat Karya
o Diskusi mengenai penetapan standar data pelaksanaan
Pada tahap ini penulis melakukan diskusi kembali dengan Staf Subdit.
Keterpaduan Pelaksanaan, Staf Subdit. PDSI dan Staf Subdit. Keterpaduan
Pembiayaan untuk mencari informasi terkait standar pengisian data
pelaksanaan seperti apa. Diskusi yang dilakukan dengan Staf Subdit.
Keterpaduan Pembiayaan berfokus pada data pelaksanaan pemaketan, karena
untuk penamaan nama paket maupun pengkategorian paket dapat mengacu
pada dokumen RKA-KL.
e. Nilai dasar yang diaktualisasikan, yaitu :
14
Etika Publik, yaitu menunjukkan sikap dan perilaku yang sesuai etika dalam
hal berkomunikasi melalui tutur kata yang sopan dan menjunjung tinggi kode
etik.
Komitmen Mutu, yaitu dengan mengumpulkan literatur-literatur yang
berkaitan dengan data pelaksanaan serta melakukan diskusi dengan pegawai-
pegawai yang berkompeten dan memiliki pengalaman terkait dengan data
pelaksanaan.
Nasionalisme, yaitu dengan melakukan diskusi untuk mencapai mufakat
secara tidak langsung sudah menerapkan nilai Pancasila sila ke IV
3. Kegiatan III
15
o Melakukan diskusi dengan Kasie. serta Kasubdit. Keterpaduan
Pelaksanaan terkait draf Panduan yang telah disusun.
Pada saat pertama kali diskusi dengan Kasie. Subdit Keterpaduan Pelaksanaan
terdapat beberapa masukan dan saran terkait dengan draf Panduan yang telah
disusun, diantaranya adalah mengenai masukan untuk mengganti gambar
cover yang sebelumnya berupa gambar kota dengan bangunan gedung
bertingkat menjadi gambar pekerjaan yang dilakukan oleh Ditjen Cipta Karya.
Selain itu revisi yang diberikan lebih kepada redaksional penulisan panduan
dan kerapihan tabel.
Setelah melakukan diskusi dengan Kasie. Subdit Keterpaduan Pelaksanaan,
langkah selanjutnya adalah melakukan diskusi dengan Kasubdit. Keterpaduan
Pelaksanaan. Pada diskusi ini melibatkan pula staf Subdit Keterpaduan
Pelaksanaan dalam proses revisi draf Panduan. Terdapat beberapa revisi yang
diberikan diantaranya adalah mengenai susunan draf Panduan disarankan
hanya ketentuan pengisian saja tidak perlu mencantumkan tata cara
pengisiannya seperti apa. Kemudian untuk data pelaksanaan Pemaketan untuk
ditambahkan mengenai panduan format penulisan nama paket pekerjaan.
Berdasarkan masukan yang ada kemudian dilakukan revisi atas draf Panduan
yang telah disusun.
e. Nilai dasar yang diaktualisasikan, yaitu :
Etika Publik, yaitu menunjukkan sikap dan perilaku yang sesuai etika dalam
hal berkomunikasi kepada Mentor, Staf maupun pihak-pihak yang berkaitan
dengan pelaksanaan kegiatan melalui tutur kata yang sopan dan menjunjung
tinggi kode etik.
Komitmen Mutu , yaitu melakukan diskusi dengan Kepala dan Kasie. Subdit
Keterpaduan Pelaksanaan untuk mendapatkan arahan dan masukan
Nasionalisme, yaitu dengan melakukan diskusi untuk mencapai mufakat secara
tidak langsung sudah menerapkan nilai Pancasila sila ke IV
4. Kegiatan IV
a. Nama Kegiatan : Meminta masukan/tanggapan petugas pelaporan e-
monitoring terkait Panduan yang dibuat
16
b. Output Kegiatan : - Link unduh buku panduan
- Kuesioner Online
c. Tahapan Kegiatan : - Menyebarkan draf Panduan Standarisasi Data Pelaksanaan
Direktorat Jenderal Cipta Karya kepada petugas pelaporan
e-monitoring
- Meminta masukan/tanggapan petugas pelaporan terkait
draf Panduan Standarisasi Data Pelaksanaan Direktorat
Jenderal Cipta Karya yang telah dibuat
d. Hasil Kegiatan :
17
5. Kegiatan V
18
3.2 Hambatan Pelaksanaan dan Solusi
Didalam pelaksanaan aktualisasi, terdapat 2 (dua) perihal yang menjadi hambatan
/permasalahan penulis, antara lain :
1. Adanya penugasan lain dari tempat OJT
Tempat OJT di Direktorat KIP mengalami perpindahan setiap sebulan sekali, hal ini
menyebabkan Subdirektorat dimana penulis melakukan OJT saat ini berbeda dengan
Subdirektorat yang terkait dengan aktualiasi penulis yaitu Subdirektorat Keterpaduan
Pelaksanaan. Perbedaan Subdirektorat ini menyebabkan tugas yang diberikan pun
berbeda dan penulis harus mengatur waktu mengenai pengerjaan kegiatan aktualisasi
dengan pengerjaan tugas yang diberikan oleh Subdirektorat dimana penulis
melaksanakan OJT.
2. Penyesuaian jadwal dengan Narasumber
Padatnya pekerjaan terkadang membuat Narasumber tidak bisa langsung ditemui,
sehingga perlu mengatur waktu ulang untuk berdiskusi.
Solusi atas permasalahan tersebut adalah :
1. Melakukan pembagian waktu pengerjaan antara tugas Subdirektorat dimana penulis
melaksanakan OJT dengan pengerjaan aktualisasi
2. Ketika Narasumber sedang sibuk, diskusi dilakukan melalui pesan singkat agar tidak
terlalu mengganggu pekerjaan Narasumber.
19
3.3 Timeline Sandingan Rencana dan Pelaksanaan Aktualisasi
Hari Ke-
No Uraian Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Identifikasi data-data
pelaksanaan yang akan
distandarisasi
4 Meminta
masukan/tanggapan
petugas pelaporan terkait
draf Panduan
5 Finalisasi
Rencana Realisasi
20
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari pelaksanaan aktualisasi ini adalah
1. Gagasan output dari kegiatan aktualisasi ini berupa Buku Panduan Standarisasi Data
Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Permukiman Direktorat Jenderal Cipta Karya
2. Nilai-nilai dasar yang diterapkan pada aktualisasi ini yaitu Etika Publik, Komitmen
Mutu dan Nasionalisme
3. Adapun hambatan selama pelaksanaan aktualisasi yaitu :
Adanya penugasan lain dari tempat OJT
Penyesuaian jadwal dengan Narasumber
4.2 Rekomendasi
Rekomendasi yang dapat diberikan yaitu :
1. Diharapkan Output dari pelaksanaan aktualisasi ini dapat digunakan dan bermanfaat
oleh petugas pelaporan e-monitoring
2. Perlu adanya perbaikan berkelanjutan terhadap Panduan Panduan Standarisasi Data
Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Permukiman Direktorat Jenderal Cipta Karya
yang telah dibuat
21
LAMPIRAN
22
DOKUMENTASI KEGIATAN
Kegiatan I
23
Kegiatan II
Kegiatan III
24
Gambar 6. Lembar Asistensi dengan Kepala dan Kasie. Subdit. Keterpaduan
Pelaksanaan
25
Kegiatan IV
26
Gambar 11. Pendistribusian Link Unduh Buku Panduan dan Kuesioner melalui Grup
WhatsApp
Kegiatan V
27
BUKU
PANDUAN
E-monitoring sebagai sistem pelaporan online memiliki banyak menu/sub menu yang
harus diisi dalam rangka penyediaan data progres pelaksanaan pembangunan
infrastruktur permukiman secara real time. Tidak jarang persepsi masing-masing petugas
pelaporan berbeda pada saat melakukan pengisian menu-menu yang ada. Standarisasi
Data Pelaksanaan melalui pembuatan ketentuan pengisian data di aplikasi e-monitoring
bertujuan sebagai panduan seluruh pihak terutama petugas pelaporan di Balai PPW
terkait proses pengisian data. Diharapkan dengan adanya buku panduan standarisasi ini
maka data pelaksanaan dapat lebih konsisten, lengkap dan akurat. Sehingga laporan
progres pelaksanaan yang dihasilkan bersifat valid dan dapat dipertanggungjawabkan.
Adapun hal-hal yang perlu diatur atau dibuat standar / ketentuan pengisiannya adalah
sebagai berikut :
1. Informasi Satuan Kerja
2. Kerangka Acuan Kerja (KAK)
3. Pemaketan
4. Rencana Keuangan, Fisik dan Tenaga Kerja
5. Realisasi Pelaksanaan Anggaran
6. Permasalahan dan Status Paket (dilaksananakan/tidak dilaksanakan)
1
Panduan Standarisasi Data Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Permukiman
Direktorat Jenderal Cipta Karya
1
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN …………………………………………..……………………..........……… 1
PEMAKETAN …………………………....………………….......................................… 6
A. Nama Paket Pekerjaan ……………………………………………….....……………. 6
B. Pembuatan Sub Paket ……………………….………………………………….....…. 12
C. Kategori Paket ……………………………………………..................................… 13
D. Cara Pengadaan ………………………………………………..............................… 16
E. Masa Pelaksanaan ……………………………………………….........................… 17
F. Metode Lelang ……………………………………………..................................… 18
G. Target Keluaran …………………………………………….................................… 19
RENCANA KEUANGAN, FISIK DAN TENAGA KERJA ..…….......… 20
1
2
3
Gambar 1. Cara akses Informasi Satuan Kerja
Adapun menu Informasi Satuan Kerja terdiri dari 4 form yang harus diisi, berikut
merupakan form beserta daftar isiannya seperti yang tertera pada Tabel 1.
1
Panduan Standarisasi Data Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Permukiman
Direktorat Jenderal Cipta Karya
3
INFORMASI SATUAN KERJA
Untuk keseragaman penulisan serta keakuratan data yang diisikan, maka berikut ini
telah diatur ketentuan pengisian menu Informasi Satuan Kerja
KETENTUAN PENGISIAN
1. Nama Satuan Kerja diisi dengan nama lengkap Satuan Kerja merujuk pada
SK Menteri PUPR terbaru mengenai pengangkatan Pejabat Satuan Kerja
1
2
3
Gambar 2. Cara akses Kerangka Acuan Kerja
Pada e-monitoring offline, form KAK berisikan kolom isian Judul, Maksud, Tujuan,
Sasaran, Manfaat dan Lingkup dari Paket Pekerjaan yang harus diisi.
KETENTUAN PENGISIAN
1. Kolom isian Judul diisikan dengan Nama Paket Pekerjaan
2. Pengisian Maksud, Tujuan, Sasaran, Manfaat dan Lingkup dilakukan dengan
mengacu pada Dokumen Kerangka Acuan Kerja Paket Pekerjaan yang telah
dibuat sebelumnya untuk masing-masing paket pekerjaan.
1
Panduan Standarisasi Data Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Permukiman
Direktorat Jenderal Cipta Karya
5
3. PEMAKETAN
Nama paket pekerjaan merupakan identitas utama dari suatu paket pekerjaan.
Melalui nama paket pekerjaan dapat diketahui gambaran mengenai kegiatan yang
akan dilakukan. Untuk menyeragamkan penulisan nama paket pekerjaan di e-
monitoring dan untuk mempermudah proses pengolahan data setelahnya, berikut ini
telah diatur ketentuan penulisan sebagai berikut
1. Nama paket pekerjaan diambil dari level Sub Komponen yang ada pada
RKA-KL
Kegiatan
Output
Sub Output
Komponen
Sub Komponen
Penulisan nama paket pekerjaan saat ini masih beragam, untuk kegiatan yang
sama format penulisan nama paket pekerjaannya dapat berbeda-beda. Berikut
salah satu contoh penulisan nama paket pekerjaan yang beragam dihimpun dari
aplikasi e-monitoring :
Kegiatan : Pamsimas
1. PAMSIMAS DUSUN BOJAKAN DESA BOJAKAN KEC. SIBERUT UTARA
2. Pembangunan Infrastruktur Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis
Masyarakat (Intake, Bangunan Pengolahan Air, Reservoir, PVC, Jamban
Sekolah) Desa Cipaku Kec. Cipaku
3. PAMSIMAS Kelurahan Kalisegoro Kecamatan Gunungpati Kota Semarang
1
Panduan Standarisasi Data Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Permukiman
Direktorat Jenderal Cipta Karya
7
PEMAKETAN
Untuk menyeragamkan penulisan nama paket pekerjaan, maka berikut ketentuan
format penulisan nama paket pekerjaan untuk dapat dijadikan sebagai Sub
Komponen pada saat pembuatan RKA-KL.
Pembangunan IPA Kap. 50 Lpd SPAM IKK Kisaran Timur Kab. Asahan
1. Pamsimas
Pamsimas (spasi) Kelurahan/Desa (spasi) Nama Kelurahan/Desa (spasi)
Kecamatan (spasi)Nama Kecamatan
Contoh : Pamsimas Desa Guntur Kecamatan Bener
2. SPAM Perdesaan Padat Karya
SPAM Perdesaan Padat Karya (Spasi) Nama Kelurahan/Desa (Spasi) Nama
Kecamatan
Contoh : SPAM Perdesaan Padat Karya Desa Cisetu Kec. Rajagaluh
3. Kotaku
Kotaku (spasi) Kelurahan/Desa (spasi) Nama Kelurahan/Desa (spasi)
Kecamatan (spasi)Nama Kecamatan
Contoh : Kotaku Kelurahan Kejambon Kecamatan Tegal Timur
1
Panduan Standarisasi Data Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Permukiman
Direktorat Jenderal Cipta Karya
9
PEMAKETAN
5. TPS 3R
Pembangunan TPS 3R (spasi) Kelurahan/Desa (spasi) Nama Kelurahan/Desa
(spasi) Kecamatan (spasi)Nama Kecamatan
Contoh : Pembangunan TPS 3R Kel. Darma Kec. Polewali
6. Sanimas
Sanimas (spasi) Kelurahan/Desa (spasi) Nama Kelurahan/Desa (spasi)
Kecamatan (spasi) Nama Kecamatan
Contoh : Sanimas Kelurahan Unyur Kecamatan Serang
1
Panduan Standarisasi Data Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Permukiman
Direktorat Jenderal Cipta Karya
11
PEMAKETAN
Belum Lelang
Ya
Tidak
Verifikasi Lanjutkan Dibatalkan
Tidak
Kesiapan Identifikasi Masalah
Ya
Lelang Non
Lelang SPSE
SPSE *)
Kontrak
C. Kategori Paket
Setiap paket pekerjaan memiliki kategori paketnya masing-masing, apakah itu
administrasi umum, pengadaan barang, pekerjaan konstruksi, jasa konsultasi
(Badan Usaha / perorangan), atau Pengadaan jasa lainnya. Pengisian kategori
paket ini akan berpengaruh pada cara pengadaan dan lebih lanjut lagi pada postur
anggaran. Berikut merupakan ketentuan pemilihan kategori paket :
1
Panduan Standarisasi Data Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Permukiman
Direktorat Jenderal Cipta Karya
13
PEMAKETAN
Pada aplikasi e-monitroing offline, kategori paket yang dipilih akan mempengaruhi
opsi yang muncul pada kolom isian Cara Pengadaan dan Masa Pelaksanaan .
Berikut merupakan hubungan antara pemilihan kategori paket dengan cara
pengadaan dan masa pelaksnaaan
Kategori
No Cara Pengadaan Masa Pelaksanaan
Paket
1 Administrasi Administrasi Umum Selesai dalam tahun berjalan
Umum
2 Pengadaan Kontraktual / Swakelola
Barang
3 Pekerjaan Kontraktual / Swakelola /
Konstruksi Eskalasi Kontrak /
Kontrak terlambat
Selesai dalam tahun berjalan /
4 Jasa Kontraktual Lintas tahun (dimulai tahun
Konsultasi berjalan) / Lintas tahun (lanjutan
(Badan tahun sebelumnya) / Lintas
Usaha) tahun (dalam proses usulan)
5 Jasa Kontraktual
Konsultasi
(Perorangan)
6 Pengadaan Kontraktual / Swakelola
Jasa Lainnya
7 Cadangan Cadangan Selesai dalam tahun berjalan
Belanja
1
Panduan Standarisasi Data Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Permukiman
Direktorat Jenderal Cipta Karya
15
PEMAKETAN
D. Cara Pengadaan
Setelah ditentukan kategori paket dari masing-masing paket pekerjaan, langkah
selanjutnya adalah menentukan cara pengadaan dari paket pekerjaan tersebut.
Cara pengadaan merupakan cara pengadaan barang/jasa oleh Kementerian /
Lembaga / Perangkat Daerah yang dibiayai oleh APBN/APBD yang prosesnya sejak
identifikasi kebutuhan, sampai dengan serah terima hasil pekerjaan. Berikut
merupakan penjelasan mengenai cara pengadaan
Penentuan cara pengadaan ini akan berpengaruh pada porsi anggaran Direktorat
Jenderal Cipta Karya.
E. Masa Pelaksanaan
Masa Pelaksanaan akan menyatakan apakah paket pekerjaan yang dibuat
merupakan paket tahunan atau Multi Years Contract (kontrak tahun jamak/lintas
tahun). Untuk paket Multi Years Contract (MYC) dapat bersifat baru dimulai pada
tahun berjalan, lanjutan dari tahun sebelumnya atau baru dalam usulan. Berikut
merupakan penjelasan mengenai opsi masa pelaksanaan yang tertera di e-
monitoring offline.
1
Panduan Standarisasi Data Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Permukiman
Direktorat Jenderal Cipta Karya
17
PEMAKETAN
F. Metode Lelang
Metode lelang merupakan metode pemilihan penyedia barang / pekerjaan
konstruksi / jasa konsultansi/ jasa lainnya. Penentuan metode lelang didasarkan
pada ketentuan yang telah tercantum pada Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2018
tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Tabel 6. Metode Pemilihan Penyedia
No Metode Penjelasan
1 Seleksi Seleksi adalah metode pemilihan untuk mendapatkan Penyedia
Jasa Konsultansi. Metode ini dilaksanakan untuk Jasa Konsultansi
bernilai paling sedikit di atas Rp100.000.000,00 (seratus juta
rupiah).
2 E-purchasing Tata cara pembelian barang/jasa melalui sistem katalog elektronik.
Metode ini dilaksanakan untuk Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa
Lainnya yang sudah tercantum dalam katalog elektronik
5 Tender Cepat Metode ini dilaksanakan dalam hal spesifikasi dan volume
pekerjaannya sudah dapat ditentukan secara rinci dan Pelaku
Usaha telah terkualifikasi dalam Sistem Informasi Kinerja Penyedia
G. Target Keluaran
Setiap paket pekerjaan harus memiliki target keluaran yang dihasilkannya untuk
dapat dijadikan indikator keberhasilan terselenggaranya paket pekerjaan tersebut.
Target Keluaran dinyatakan atau diukur menggunakan takaran volume/banyaknya.
Berikut merupakan ketentuan pengisian target keluaran
KETENTUAN PENGISIAN
1. Untuk paket pekerjaan utama, satuan Target Keluarannya menyesuaikan
satuan dari target Output sedangkan nilai Target Keluarannya sesuai dengan
Kuantitas Dukungan terhadap Output. Apabila dalam satu Output terdapat
beberapa paket pekerjaan utama, maka kuantitas dukungan setiap paket
pekerjaan terhadap Output apabila dijumlahakan hasilnya harus sama dengan
Target Keluaran Output.
2. Untuk paket pekerjaan pendukung, nilai dan satuan Target Keluarannya
menyesuaikan dengan Dokumen KAK.
Paket Pekerjaan
Utama
Paket Pekerjaan
Pendukung
Keterangan :
Paket Pekerjaan Utama : Paket pekerjaan yang memiliki kuantitas dukungan terhadap Output
Paket Pekerjaan Pendukung : Paket pekerjaan yang tidak memiliki kuantitas dukungan terhadap
Output namun menjadi pendukung paket pekerjaan utama
1
Panduan Standarisasi Data Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Permukiman
Direktorat Jenderal Cipta Karya
19
RENCANA KEUANGAN, FISIK DAN TENAGA KERJA 4.
Setiap paket pekerjaan harus diisikan rencana penyerapan keuangan, rencana
pelaksanaan fisik dan rencana penyerapan tenaga kerjanya. Hal ini bertujuan untuk
memonitor pelaksanaan pekerjaan kelak dengan melakukan perbandingan antara
realisasi dengan rencana.
KETENTUAN PENGISIAN
Tahap Pencairan
No Kegiatan IBM
Tahap I Tahap II Tahap III
1. Pamsimas 40 % 40% 20%
2. Sanimas 40 % 30% 30%
3. TPS 3R 40 % 30% 30%
4. PISEW 70 % 30%
5. Kotaku 70 % 30%
6. SPAM Perdesaan Padat Karya 70 % 30%
7. Sanitasi Perdesaan Padat Karya 70 % 30%
Sumber : SE Dirjen Cipta Karya No. 2 Tahun 2018
2. Ketika sudah terjadi kontrak, maka rencana keuangan, fisik dan tenaga kerja
dapat disesuaikan dengan dokumen kontrak.
1
Panduan Standarisasi Data Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Permukiman
Direktorat Jenderal Cipta Karya
21
5. REALISASI PELAKSANAAN ANGGARAN
KETENTUAN PENGISIAN
1. Pengisian Realisasi Fisik dan Tenaga Kerja sebaiknya dilakukan sesegera
mungkin setiap terjadi perubahan progres dalam pelaksanaan pekerjaan
maupun progres dalam jumlah tenaga kerja yang dipekerjakan
2. Pengisian Realisasi Fisik untuk kegiatan rutin seperti belanja operasional
maupun personil dapat menyesuaikan dengan Progres Keuangan
3. Realisasi Fisik untuk kegiatan kontraktual idealnya lebih besar dari nilai Progres
Keuangannya, karena pembayaran kontrak dilakukan setelah ada progres
pekerjaan.
4. Pengisian Realisasi Fisik untuk kegiatan kontraktual dapat mengacu pada
laporan harian, mingguan atau bulanan dari konsultan atau kontraktor.
5. Untuk Program IBM/Padat Karya, data Realisasi Fisik dan Tenaga Kerja
disediakan oleh Konsultan Program IBM.
1 1
2 2
3 3
Gambar 6. Cara Mengakses Menu Permasalahan / Status Paket Pekerjaan
Pengisian menu Permasalahan dan menu Status Paket Pekerjaan diperlukan bagi
paket pekerjaan yang bermasalah. Untuk paket pekerjaan yang berpotensi tidak
selesai namun masih dapat dilaksanakan agar dapat diisikan form Permasalahan
pada aplikasi e-monitoring offline, sedangkan untuk paket pekerjaan yang tidak
dilaksanakan atau dibatalkan maka dapat diisikan form Status Paket Pekerjaan.
Mulai Mulai
Ya Ya
Mengisi Form
Dillaksanakan Dillaksanakan
Status Paket
Pekerjaan
Ya Berpotensi
Tidak Selesai
Mengisi Form
Permasalahan Akan Selesai
Tidak
1
Panduan Standarisasi Data Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Permukiman
Direktorat Jenderal Cipta Karya
23
PERMASALAHAN DAN STATUS PAKET
I L M A A U L IA
19 9 5 0 4 2 2 2 0 19 0 3 2 0 11
T E K N IK P E N Y E H A TA N L IN G K U N GA N A H L I P E R TA M A
LATAR BELAKANG
R P A S u m m e r 2 02 0
ISU DAN OUTPUT
PENETAPAN ISU
Pemahaman petugas pelaporan di Balai P P W yang
berbeda-beda mengenai pengisian data pelaksanaan di
aplikasi e-monitoring
OUTPUT
Pembuatan Panduan Standarisasi Data Pelaksanaan
Pembangunan Infrastruktur Permukiman Direktorat Jenderal
Cipta Karya
R P A S u m m e r 2 02 0
TUJUAN
1. 2. 3.
Menciptakan keseragaman Menciptakanakurasi dan Meningkatkan kualitas data
pemahaman/persepsi konsistensi data pelaksanaan
petugas pelaporan dalam pelaksanaan
melaporkan data
pelaksanaan di aplikasi e-
monitoring
R P A S u m m e r 2 02 0
PELAKSANAAN KEGIATAN
R P A S u m m e r 2 02 0
KEGIATAN 1
IDENTIFIKASI D ATA - D ATA TAHAPAN KEGIATAN
P E L A K S A N A A N YA N G A K A N
Diskusi dengan pegawai/ASN yang memiliki pemahaman
D I STAN D AR I SASI terkait dengan data pelaksanaan
OUTPUT
Resume hasil diskusi mengenai data pelaksanaan
R P A S u m m e r 2 02 0
KEGIATAN 2
STUDI LITERATUR D A N TAHAPAN KEGIATAN
P E N E TA PA N S TA N D A R D ATA
Membaca literatur mengenai tata cara pembuatan
PELAKSANAAN panduan yang baik dan mudah dimengerti, dan literatur
terkait data pelaksanaan yang akan distandarisasi
OUTPUT
Resume hasil membaca
R P A S u m m e r 2 02 0
KEGIATAN 3 TAHAPAN KEGIATAN
P E N Y U S U N A N D R A F PA N D U A N Melakukan penyusunan draf Panduan Standarisasi Data
Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Permukiman
Direktorat Jenderal Cipta Karya
OUTPUT
D raf Panduan S tandaris as i D ata Pelaks anaan D irektorat
Jenderal Cipta Karya
R P A S u m m e r 2 02 0
KEGIATAN 4 TAHAPAN KEGIATAN
M E M I N TA M A S U K A N / TA N G G A PA N M enyebarkan draf Panduan S tandaris as i D ata
P E T U G A S P E L A P O R A N E-MONITORING Pelaksanaan D irektorat Jenderal Cipta Karya kepada
TERKAIT PA N D U A N YA N G DIBUAT petugas pelaporan e-monitoring
OUTPUT
Link unduh buku panduan
Kuesioner Online
R P A S u m m e r 2 02 0
KEGIATAN 5 TAHAPAN KEGIATAN
FINALISASI D R A F PA N D U A N Konsultasi dengan Staf Subdit. Keterpaduan Pelaksanaan
mengenai draf Panduan yang telah disusun
OUTPUT
Draf Panduan yang sudah direvisi oleh Staf
R P A S u m m e r 2 02 0
JADWAL RENCANA VS REALISASI
R P A S u m m e r 2 02 0
HAMBATAN SOLUSI
A danya penug as an lain dari Melakukan pembagian waktu
tempat OJT pengerjaan antara tugas Subdirektorat
dimana penulis melaksanakan OJT
Penyes uaian jadw al deng an dengan pengerjaan aktualisasi
Narasumber
Ketika Narasumber sedang sibuk,
diskusi dilakukan melalui pesan singkat
agar tidak terlalu mengganggu
pekerjaan Narasumber.
KESIMPULAN REKOMENDASI
Gagasanoutput dari kegiatan aktualisasi Diharapkan Output dari pelaksanaan aktualisasi ini
ini berupa Buku Panduan Standarisasi dapat digunakan dan bermanfaat bagi petugas
Data Pelaksanaan Pembangunan pelaporane-monitoring
Infrastruktur Permukiman Direktorat
Jenderal Cipta Karya Perlu adanya perbaikan berkelanjutan terhadap
Panduan Panduan Standarisasi Data Pelaksanaan
Nilai-nilai d as ar yang d iterapkan pad a Pembangunan Infrastruktur Permukiman Direktorat
aktualis as i ini yaitu E tika P ublik, JenderalCipta
Komitmen Mutu dan Nasionalisme Karyayangtelahdibuat