LAPORAN PELAKSANAAN
AKTUALISASI
JUDUL AKTUALISASI :
PEMBUATAN BASIS DATA SPASIAL LOKASI
REHABILITASI DAN PEMBANGUNAN
INFRASTRUKTUR SUMBER DAYA AIR (SDA)
MENGGUNAKAN APLIKASI GOOGLE MAPS
DISUSUN OLEH :
NAMA : Irfan Baharudin, S.T.
NIP : 199505122019031002
FORMASI JAFUNG : Surveyor Pemetaan Ahli Pertama
UNIT ORGANISASI : Direktorat Jenderal Sumber Daya Air
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI
DISEMINARKAN PADA :
HARI : Jumat
TANGGAL : 27 September 2019
Dedy Setiawan Ritonga, S.T., MPSDA Ir. Tasripin Sartiyono, M.T. Yunaldi, ST, MT
NIP. 198312132010121001 NIP. 195909081986031002 NIP. 197212301998031003
KEPALA PUSDIKLAT MANAJEMEN DAN PENGEMBANGAN
JABATAN FUNGSIONAL, BADAN PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA MANUSIA, KEMENTERIAN PEKERJAAN
UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas izin-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan
Rancangan Aktualisasi ini. Penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang
secara langsung maupun tidak langsung telah membantu dalam penulisan Laporan Aktualisasi
ini. Ucapan terima kasih Penulis sampaikan khususnya kepada :
1. Ir. Tasripin Sartiyono, M.T., selaku coach atas segala bimbingan, saran dan arahan yang
diberikan selama ini.
2. Yudhi Wahyu A., S.T.,M.T., sebagai mentor atas bimbingan, saran dan arahan yang
diberikan selama ini.
3. Widyaiswara Kementerian PUPR yang telah membimbing dan memberikan materi
selama pelatihan dasar CPNS Batch II 2019.
4. Panitia penyelenggara yang telah membantu kegiatan-kegiatan selama pelatihan dasar
CPNS Batch II 2019.
5. Teman-teman peserta pelatihan dasar CPNS Batch II 2019 atas pelajaran dan tukar
pengalaman yang luar biasa.
Penulis menyadari bahwa rancangan ini belum sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang
membangun dari Bapak/Ibu penguji, Mentor, dan Coach, serta rekan - rekan sesama peserta
latsar CPNS sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan rancangan ini.
iii
DAFTAR ISI
iv
Bab V Penutup ................................................................................................................. 26
V.1 Kesimpulan ......................................................................................................... 26
V.2 Saran ................................................................................................................... 26
Daftar Pustaka ....................................................................................................................... 27
LAMPIRAN .......................................................................................................................... 28
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar IV-1 Koordinasi dengan co-mentor mengenai kegiatan aktualisasi yang akan
dilaksanakan ................................................................................................................ 17
Gambar IV-2 koordinasi dengan Kasubdit OP ATAB mengenai rencana kegiatan
aktualisasi .................................................................................................................... 17
Gambar IV-3 Pengisian kuisioner oleh pegawai di lingkungan Subdit OP ATAB ............ 18
Gambar IV-4 Kuisioner yang sudah diisi ............................................................................ 18
Gambar IV-5 koordinasi dengan mentor mengenai pelaksanaan paparan pengenalan GIS
dan Google Maps ......................................................................................................... 19
Gambar IV-6 Pelaksanaan kegiatan paparan pengenalan GIS dan Google Maps ............... 19
Gambar IV-7 Tanya jawab dan diskusi mengenai materi yang disajikan ........................... 20
Gambar IV-8 Akun gmail Subdit OP ATAB ...................................................................... 20
Gambar IV-9 Data format shapefile yang sudah di convert menjadi format .kml .............. 21
Gambar IV-10 Basis data spasial kegiatan rehabilitasi saluran irigasi di DI Saimun, Kab.
Bogor ........................................................................................................................... 22
Gambar IV-11 Basis data spasial kegiatan rehabilitasi saluran irigasi di DIR Serdang
Pergam, Kab. Bangka Selatan ..................................................................................... 22
Gambar IV-12 Hasil kegiatan aktualisasi berupa basis data spasial lokasi rehabilitasi dan
pembangunan infrastruktur sumber daya air menggunakan aplikasi Google Maps.... 23
vi
DAFTAR TABEL
Tabel II-1 Teknik penapisan isu menggunakan metode USG (Urgency, Seriousness,
Growth)........................................................................................................................ 12
Tabel IV-1 Uraian Teknis Aktualisasi ................................................................................. 24
vii
Bab I Pendahuluan
I.1 Latar Belakang
Salah satu tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang tertuang dalam Pembukaan
Undang - Undang Dasar 1945, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia. Bangsa Indonesia memiliki kekuatan untuk mewujudkan
visi negara tersebut yang ditandai dengan memberikan rasa aman melalui stabilitas dan
keselamatan secara fisik infrastruktur yang dibangun oleh negara. Hal tersebut harus
didukung dengan adanya Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki integritas,
profesional, netral, bebas dari intervensi politik praktis dan bersih dari korupsi, kolusi dan
nepotisme, serta mampu menjadi pelaksana kebijakan publik, mampu menyelenggarakan
pelayanan publik bagi masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai unsur perekat
pemersatu bangsa berlandaskan Pancasila dan Undang - Undang Dasar Negara Republik
Indonesia tahun 1945.
Kementerian PUPR melalui proses pelatihan dasar terintegrasi berusaha untuk membangun
integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter
kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, serta memperkuat profesionalisme
kompetensi bidang. Diperlukan sebuah penyelenggaraan pelatihan dasar yang inovatif dan
terintegrasi, yaitu penyelenggaraan pelatihan yang memadukan pembelajaran klasikal
dan non-klasikal, sehingga memungkinkan peserta mampu menginternalisasi,
menerapkan dan mengaktualisasikan, serta membuatnya menjadi kebiasaan (habituasi), dan
merasakan manfaatnya sehingga terpatri dalam dirinya sebagai karakter PNS yang
profesional. Proses penyelenggaraan pelatihan dasar dengan pola baru ini diharapkan dapat
membentuk generasi yang mampu membawa perubahan untuk unit organisasi hingga pada
bangsa ini. Peserta pelatihan dasar ini dituntut untuk dapat mengaktualisasikan nilai-nilai
dasar profesi ASN di tempat kerja. Hal ini diharapkan calon - calon Aparatur Sipil Negara
dapat melaksanakan secara langsung dan menerapkan nilai - nilai dasar profesi Aparatur
Sipil Negara. Nilai - nilai dasar tersebut diantaranya adalah Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA).
Direktorat Bina Operasi dan Pemeliharaan sebagai bagian dari Kementerian PUPR
memiliki salah satu fungsi yaitu pelaksanaan kegiatan fasilitasi bimbingan dan bantuan
teknik dalam pengelolaan sumber daya air yang menjadi kewenangan Provinsi dan
Kabupaten/Kota yang dalam pelaksanaannya dilakukan oleh Subdirektorat Operasi dan
Pemeliharaan Air Tanah dan Air Baku. Salah satu kegiatan yang dilakukan yaitu
8
menangani konsultasi dan fasilitasi Pemkab/Pemkot untuk pengajuan Dana Alokasi Khusus
yang nantinya akan digunakan untuk membiayai kegiatan perencanaan, pembangunan dan
atau rehabilitasi infrastruktur sumber daya air yang ada di daerah masing-masing. Kegiatan
konsultasi dan fasilitasi seputar perencanaan pembangunan, dasar hukum untuk
pengelolaan DAK, persyaratan-persyaratan baik teknis maupun non teknis untuk bisa
mendapatkan DAK, dan hal-hal lain yang berkaitan. Pada pelaksanaannya, banyak Pemda
yang mengajukan untuk bisa mendapatkan alokasi DAK sehingga perlunya tata kelola yang
baik mengenai data-data yang dikumpulkan oleh Pemda terkait.
I.3 Manfaat
Rancangan kegiatan aktualisasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
9
I.4 Ruang Lingkup Kegiatan
Ruang lingkup kegiatan pelaksanaan aktualisasi adalah sebagai berikut :
1. Kegiatan On the Job Training (OJT) yang telah dilakukan penulis dari Senin (22
Juli 2019) sampai dengan Jumat (25 Juli 2019) di Direktorat Bina Operasi dan
Pemeliharaan.
2. Aktualisasi yang akan dilakukan selama 30 hari mulai tanggal 13 Agustus 2019
sampai dengan 13 September 2019.
3. Pihak yang terlibat dalam kegiatan ini adalah penulis, mentor, coach, serta
pegawai di lingkungan Direktorat Bina Operasi dan Pemeliharaan.
10
Bab II Scanning Environmental
II.1 Issues
Subdirektorat Bina Operasi dan Pemeliharaan Air Tanah dan Air Baku memiliki salah satu
tugas untuk menyalurkan dana alokasi khusus (DAK) kepada Pemerintah Daerah untuk
pembangunan dan rehabilitasi irigasi. Dalam pelaksanaannya, banyak data yang harus
dilengkapi sebagai persyaratan pengajuan permohonan DAK salah satunya data spasial dalam
bentuk shapefile (.shp). Dengan jumlah Pemda yang mengajukan permohonan bisa sangat
banyak, maka diperlukan manajemen data yang baik termasuk data spasial. Oleh karena itu
pembuatan basis data spasial sangat penting dalam rangka rapi administrasi dan kemudahan
dalam manajemen data spasial kedepannya.
Berdasarkan permasalahan di atas, diangkatlah isu “Perlunya manajemen data spasial
(shapefile) rencana rehabilitasi dan pembangunan Infrastruktur sumber daya air
(SDA) yang diajukan oleh Pemda menggunakan sumber Dana Alokasi Khusus
(DAK)”.
Identifikasi permasalahan yang prioritas untuk diselesaikan dalam mengatasi hal tersebut
yaitu:
1. Belum adanya basis data spasial yang lengkap dan mudah digunakan oleh pegawai
di lingkungan Subdit OP ATAB.
2. Pengumpulan data-data kelengkapan permohonan DAK dari Pemda yang masih
dilakukan satu-persatu.
3. Kurangnya pegawai yang melayani konsultasi dan fasilitasi.
1. Urgency atau urgensi, yaitu dilihat dari tersedianya waktu, mendesak atau
tidak masalah tersebut diselesaikan.
11
2. Seriousness atau tingkat keseriusan dari masalah, yakni dengan melihat dampak
masalah tersebut terhadap produktivitas kerja, pengaruh terhadap keberhasilan,
membahayakan sistem atau tidak.
3. Growth atau tingkat perkembangan masalah yakni apakah masalah tersebut
berkembang sedemikian rupa sehingga sulit untuk dicegah.
Beberapa isu yang bisa diangkat menjadi tema aktualisasi di lingkungan Subdirektorat
Operasi dan Pemeliharaan Air Tanah dan Air Baku antara lain :
Nilai Kriteria
No. Isu Total
U S G
3 – Cukup Penting
Tabel II-1 Teknik penapisan isu menggunakan metode USG (Urgency, Seriousness, Growth)
II.3 Gagasan
Dari hasil identifikasi isu dan analisis dampak yang kemungkinan besar akan terjadi maka
disusunlah sebuah gagasan kegiatan yang akan diaktualisasikan untuk menyelesaikan isu
utama tersebut. Gagasannya adalah pembuatan basis data spasial lokasi rehabilitasi dan
pembangunan infrastruktur sumber daya air (SDA) menggunakan aplikasi Google Maps.
12
Bab III Problem Solving
III.1 Kegiatan
Berdasarkan gagasan yang sudah diusulkan diatas, maka disusunlah tahapan kegiatan untuk
melaksanakan gagasan tersebut yang terdiri dari 5 kegiatan, yaitu :
1. usulan pelaksanaan kegiatan pembuatan basis data spasial lokasi rehabilitasi dan
pembangunan infrastruktur sumber daya air (SDA) menggunakan aplikasi Google
Maps.
2. Melakukan survey ke pegawai di lingkungan Subdit OP ATAB mengenai
pemahaman di bidang GIS.
3. Melakukan pengenalan awal mengenai GIS dan aplikasi Google Maps.
4. Pembuatan basis data spasial lokasi rehabilitasi dan pembangunan infrastruktur
sumber daya air (SDA) menggunakan aplikasi Google Maps.
5. pembuatan laporan pelaksanaan kegiatan aktualisasi.
1. Kegiatan utama : usulan pelaksanaan kegiatan pembuatan basis data spasial lokasi
rehabilitasi dan pembangunan infrastruktur sumber daya air (SDA) menggunakan
aplikasi Google Maps. Tahapan kegiatan yang dilaksanakan yaitu :
a. Membuat janji bertemu dengan atasan.
b. Mendiskusikan rancangan mengenai usulan pelaksanaan kegiatan pembuatan
basis data spasial lokasi rehabilitasi dan pembangunan infrastruktur sumber
daya air (SDA) menggunakan aplikasi Google Maps.
2. Kegiatan utama : Melakukan survey ke pegawai di lingkungan Subdit OP ATAB
mengenai pemahaman di bidang GIS. Tahapan kegiatan yang dilaksanakan yaitu :
a. Merancang draft metode, format kuisioner, dan metode survey.
b. Berkonsultasi dengan atasan mengenai draft kuisioner.
c. Merevisi dan membuat kuisioner.
d. Melaksanakan survei.
e. Membuat pengolahan data hasil survei dan melaporkannya kepada atasan.
13
3. Kegiatan utama : Melakukan pengenalan awal mengenai GIS dan aplikasi Google
Maps. Tahapan kegiatan yang dilaksanakan yaitu :
a. Merancang presentasi dan bahan tayang untuk pengenalan GIS dan aplikasi
Google Maps.
b. presentasi kepada pegawai di lingkungan Subdit OP ATAB mengenai GIS dan
aplikasi Google Maps.
4. Kegiatan utama : Pembuatan basis data spasial lokasi rehabilitasi dan pembangunan
infrastruktur sumber daya air (SDA) menggunakan aplikasi Google Maps. Tahapan
kegiatan yang dilaksanakan yaitu :
a. Pembuatan akun gmail Subdit OP ATAB.
b. convert data format shapefile ke format keyhole markup language (.kml).
c. Pembuatan basis data spasial di google maps.
5. Kegiatan utama : Pembuatan laporan pelaksanaan kegiatan aktualisasi. Tahapan
kegiatan yang dilaksanakan yaitu :
a. Pembuatan laporan hasil kegiatan aktualisasi.
b. konsultasi dan laporan kepada pimpinan.
c. Merevisi dan membuat laporan akhir.
1. Kegiatan utama : usulan pelaksanaan kegiatan pembuatan basis data spasial lokasi
rehabilitasi dan pembangunan infrastruktur sumber daya air (SDA) menggunakan
aplikasi Google Maps. Output yang dihasilkan yaitu :
a. Draft rancangan mengenai usulan kegiatan.
b. Catatan konsultasi.
2. Kegiatan utama : Melakukan survey ke pegawai di lingkungan Subdit OP ATAB
mengenai pemahaman di bidang GIS. Output yang dihasilkan yaitu :
a. Kuisioner CPNS yang telah diisi.
b. Laporan hasil survei.
3. Kegiatan utama : Melakukan pengenalan awal mengenai GIS dan aplikasi Google
Maps. Output yang dihasilkan yaitu :
a. Presentasi dan bahan tayang.
b. Daftar hadir dan foto kegiatan.
14
4. Kegiatan utama : Pembuatan basis data spasial lokasi rehabilitasi dan
pembangunan infrastruktur sumber daya air (SDA) menggunakan aplikasi Google
Maps. Output yang dihasilkan yaitu :
a. Akun gmail subdit OP ATAB.
b. Data spasial format .kml.
c. Basis data spasial di google maps.
5. Kegiatan utama : Pembuatan laporan pelaksanaan kegiatan aktualisasi. Output
yang dihasilkan yaitu :
a. Catatan Konsultasi dan catatan revisi.
b. Laporan akhir final.
15
Bab IV Pelaksanaan Aktualisasi
IV.1 Deskripsi Kegiatan Aktualisasi
Kegiatan aktualisasi tidak hanya memiliki pertimbangan teknis, tetapi juga harus memiliki
keterkaitan dengan nilai-nilai ANEKA dan pelayanan publik. Sesuai dengan Undang –
undang No.5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, ASN harus mampu
menginternalisasi, menerapkan, dan mengaktualisasikan menjadi ASN secara profesional.
Substansi mata kuliah tersebut terdiri dari Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, serta Anti Korupsi. Disamping itu dengan penyelenggaraan negara yang
melayani publik, Manajemen ASN dan juga Whole of Government. Pelaksanaan kegiatan
aktualisasi dimulai dari tanggal 13 Agustus 2019 sampai dengan 23 September 2019.
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi adalah sebagai berikut.
IV.1.1 Usulan Pelaksanaan Kegiatan Pembuatan Basis Data Spasial Lokasi Rehabilitasi
dan Pembangunan Infrastruktur Sumber Daya Air Menggunakan Aplikasi
Google Maps
Kegiatan ini memiliki 2 tahapan yaitu:
Tujuannya yaitu meminta masukan dan saran mengenai kegiatan pembuatan basis data
spasial lokasi rehabilitasi dan pembangunan infrastruktur menggunakan aplikasi Google
Maps. Kegiatan pertemuan dan koordinasi dilaksanakan dengan Pak Dedy Setiawan Ritonga
(sebagai co-mentor) dan Pak Elroy Koyari selaku kasubdit OP ATAB.
Hasil dari kegiatan ini yaitu persetujuan pelaksanaan kegiatan aktualisasi dan ijin untuk
mengakses data-data terkait yang dibutuhkan. Selain itu ada beberapa masukan mengenai
data-data yang perlu dimasukkan di dalam basis data agar sesuai dengan kebutuhan Subdit
OP ATAB. Untuk jadwal pelaksanaan kegiatan sendiri dari pihak Subdit OP ATAB tidak
menentukan, sehingga dapat mengikuti jadwal yang sudah disusun masing-masing CPNS tapi
tetap memperhatikan jadwal masing-masing agar tidak saling bertabrakan.
16
Gambar IV-1 Koordinasi dengan co-mentor mengenai kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan
Gambar IV-2 koordinasi dengan Kasubdit OP ATAB mengenai rencana kegiatan aktualisasi
17
Gambar IV-3 Pengisian kuisioner oleh pegawai di lingkungan Subdit OP ATAB
IV.1.3 Melakukan Pengenalan Awal Mengenai GIS dan Aplikasi Google Maps
Pada kegiatan ini, dilakukan pengenalan awal mengenai GIS dan aplikasi Google Maps
menggunakan media presentasi kepada bapak, ibu dan rekan-rekan Subdit OP ATAB.
Pengenalan mengenai GIS penting untuk dilakukan, karena pada kegiatan DAK salah satu
syarat untuk Pemda mendapat alokasi adalah membuat peta geospasial sehingga diharapkan
dengan adanya pengenalan mengenai GIS dapat membantu di dalam penilaian kesesuaian
peta geospasial. Tahapan pelaksanaannya yaitu perancangan presentasi dan bahan tayang
untuk paparan serta pelaksanaan presentasi di lingkungan Subdit OP ATAB. Untuk materi
18
bahan paparan disesuaikan dengan hasil kuisioner yang sudah dilaksanakan sebelumnya.
Hasil dari kegiatan ini yaitu presentasi mengenai pengenalan GIS dan daftar hadir serta foto
pelaksanaan kegiatan.
Gambar IV-5 koordinasi dengan mentor mengenai pelaksanaan paparan pengenalan GIS dan Google
Maps
Gambar IV-6 Pelaksanaan kegiatan paparan pengenalan GIS dan Google Maps
19
Gambar IV-7 Tanya jawab dan diskusi mengenai materi yang disajikan
20
2. Convert data format shapefile (.shp) menjadi format keyhole markup language (.kml)
Data spasial yang diberikan oleh Pemda bisa dalam format (.shp), (.dwg), (.kml),
(.gpx) maupun sudah dalam bentuk peta dengan format (.jpg) atau (.pdf). tetapi
sebagian besar masih dalam format shapefile (.shp), sehingga perlu dilakukan convert
data menjadi format keyhole markup language (.kml) karena aplikasi google maps
hanya bisa membaca file data dalam format .kml, .csv atau .gpx. untuk convert data
menggunakan aplikasi google earth karena penggunaannya mudah dan merupakan
aplikasi open source. Hasil dari kegiatan ini yaitu file data dengan format .kml yang
siap untuk diunggah ke basis data spasial pada google maps.
Gambar IV-9 Data format shapefile yang sudah di convert menjadi format .kml
21
3. Pembuatan basis data spasial
File data dengan format .kml yang sebelumnya sudah kita buat, selanjutnya kita
masukkan di aplikasi google maps untuk penyusunan basis data spasial. Setelah data
spasial kita masukkan, data tekstual seperti luas DI, kewenangan, deskripsi pekerjaan,
serta data-data lain sesuai dengan yang diberikan oleh Pemda.
Gambar IV-10 Basis data spasial kegiatan rehabilitasi saluran irigasi di DI Saimun, Kab. Bogor
Gambar IV-11 Basis data spasial kegiatan rehabilitasi saluran irigasi di DIR Serdang Pergam, Kab.
Bangka Selatan
22
Gambar IV-12 Hasil kegiatan aktualisasi berupa basis data spasial lokasi rehabilitasi dan
pembangunan infrastruktur sumber daya air menggunakan aplikasi Google Maps
23
Tabel IV-1 Uraian Teknis Aktualisasi
“Usulan Pelaksanaan Kegiatan Pembuatan Basis Data Spasial Lokasi Rehabilitasi dan Pembangunan
Infrastruktur Sumber Daya Air Menggunakan Aplikasi Google Maps”
1
a. Membuat janji bertemu dengan mentor
dan pimpinan tidak ada tidak ada
b. Mendiskusikan rancangan kegiatan
aktualisasi tidak ada tidak ada
“Melakukan survei ke pegawai di lingkungan Subdit OP ATAB mengenai pemahaman di bidang GIS”
“Pembuatan basis data spasial lokasi rehabilitasi dan pembangunan infrastruktur sumber daya air
(SDA) menggunakan aplikasi Google Maps”
4
a. pembuatan akun gmail Subdit OP ATAB tidak ada tidak ada
b. convert data format shapefile ke format
keyhole markup language(.kml) tidak ada tidak ada
beberapa Pemda tidak mengerjakan data yang
c. pembuatan basis data spasial mengumpulkan data ada terlebih dahulu
“Pembuatan laporan pelaksanaan kegiatan aktualisasi”
a. pembuatan draft laporan hasil kegiatan
aktualisasi tidak ada tidak ada
5
Mentor sedang ada tugas Berkonsultasi dengan co-
b. konsultasi dan laporan kepada mentor ke luar negeri mentor
c. merevisi laporan hasil kegiatan aktualisasi tidak ada tidak ada
24
IV.2.2 Analisis Dampak Kegiatan Aktualisasi
Analisis dampak kegiatan aktualisasi pembuatan basis data spasial lokasi rehabilitasi dan
pembangunan infrastruktur sumber daya air jika dilaksanakan maupun tidak dilaksanakan
adalah sebagai berikut.
25
Bab V Penutup
V.1 Kesimpulan
Dari kegiatan aktualisasi yang dilakukan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Pada Subdit OP ATAB, ada beberapa hal pekerjaan yang bisa dilakukan untuk
peningkatan dan efisisensi organisasi dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Salah
satunya yaitu pembuatan basis data spasial lokasi rehabilitasi dan pembangunan
infrastruktur sumber daya air menggunakan aplikasi Google Maps.
2. Kegiatan aktualisasi dilakukan selama 30 hari kerja di lingkungan Subdit OP ATAB
dan didukung oleh segenap pegawai di lingkungan Subdit OP ATAB.
3. Pembuatan basis data spasial lokasi rehabilitasi dan pembangunan infrastruktur
sumber daya air menggunakan aplikasi Google Maps mampu meningkatkan
efektivitas dan efisiensi Subdit OP ATAB dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
4. Kegiatan aktualisasi yang merupakan perwujudan nilai-nilai ANEKA dapat dilakukan
dengan baik dan mendapat apresiasi yang baik di lingkungan kerja.
V.2 Saran
Selama pelaksanaan, ada beberapa saran yang dapat meningkatkan kualitas dari kegiatan
aktualisasi yang dilakukan antara lain:
26
Daftar Pustaka
Fatimah, Elly. dan Irawati, Erna. (2017).
Modul Pelatihan Dasar Calon PNS, Manajemen Aparatur Sipil Negara. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Kumorotomo, Wahyudi., Wirapradja, Nana. Rukmana D., dan Imbaruddin, Amir. (2015).
Modul Pelatihan Dasar Calon PNS, Etika Publik. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia
Utomo, Tri. Widodo W., Basseng, dan Purwana, Bayu. Hikmat. (2017).
Modul Pelatihan Dasar Calon PNS, Habituasi. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia
Yuniarsih, Tjutju., dan Taufiq, Muhammad. (2015).
Modul Pelatihan Dasar Calon PNS, Komitmen Mutu. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia
27
LAMPIRAN
28