JUDUL AKTUALISASI
PENINGKATAN PENGELOLAAN ARSIP
LAPORAN PAKET PEKERJAAN PADA
SUBDIREKTORAT GEOMETRIK,
PERKERASAN, DAN DRAINASE
DISUSUN
DISUSUN OLEH
OLEH ::
NAMA : YESSIE JULINANDA
NAMA NIP : HELDA AYU WULANSARI : 19940717 201802 2 001
NIP FORMASI JAFUNG
: 199412072018022001 : TEKNIK JALAN DAN
JEMBATAN
FORMASI JAFUNG : TEKNIK JALAN DAN JEMBATAN TERAMPIL AHLI
UNIT ORGANISASI : DIREKTORAT JENDERALPERTAMABINA MARGA
UNIT ORGANISASI : DIREKTORAT JENDERAL
BINA MARGA
LEMBAR PENGESAHAN
(Encep Imam R., ST., SE., MM.) (Yosi Darmawan A., S.T., M.T.) (Ahmad Kholidi Nasution, S.ST., M.T.)
NIP. 196401051991031012 NIP. 197709042003121005 NIP. 196703041993031007
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa penulis panjatkan atas rahmat dan
karunia-Nya yang tak putus diberikan hingga penulis dapat menyelesaikan laporan
kegiatan aktualisasi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Laporan kegiatan
aktualisasi ini disusun sebagai pemenuhan salah satu syarat untuk menyelesaikan
Pelatihan Dasar untuk Calon PNS Kementerian PUPR Tahun 2018.
Kegiatan aktualisasi ini berisi tentang pengelolaan arsip fisik dari laporan paket
pekerjaan yang ada di Subdirektorat Geometrik, Perkerasan, dan Drainase. Isu ini
diangkat dan dicari penyelesaiannya, kemudian diaplikasikan dengan harapan
dapat meningkatkan kinerja dari Subdirektorat Geometrik, Perkerasan, dan
Drainase.
1. Ir. Sugeng Gunadi, selaku mentor yang telah memberikan arahan dan
bimbingan selama proses penyusunan laporan kegiatan aktualisasi.
3. Yosi Darmawan Arifianto, S.T., M.T., selaku coach yang telah memberikan
bantuan, saran, arahan, dan bimbingan selama penyusunan laporan kegiatan
aktualisasi.
4. Ir. Kemas Mohamad Nur Asikin, M.T., selaku penguji seminar rancangan
aktualisasi yang telah memberikan masukan terhadap rancangan aktualisasi
agar menjadi lebih baik.
Penyusunan laporan kegiatan aktualisasi ini tidak luput dari kesalahan dan
kekurangan, oleh karena itu penulis memohon maaf dan mengharapkan pembaca
untuk memberikan kritik, saran, dan masukan yang membangun demi
penyempurnaan aktualisasi ini. Semoga laporan kegiatan aktualisasi ini dapat
menjadi manfaat bagi penulis dan pembaca pada umumnya.
ii
DAFTAR ISI
iii
4.1.4 Kegiatan 4 ....................................................................................... 15
4.1.5 Kegiatan 5 ....................................................................................... 15
4.1.6 Kegiatan 6 ....................................................................................... 16
4.1.7 Kegiatan 7 ....................................................................................... 16
4.2 Uraian Teknik Aktualisasi, Hambatan, dan Manfaat ............................. 17
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................ 22
5.1 Kesimpulan ............................................................................................. 22
5.2 Saran ....................................................................................................... 22
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 23
LAMPIRAN
iv
DAFTAR GAMBAR
v
DAFTAR TABEL
vi
BAB 1
PENDAHULUAN
Berdasarkan data dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), pada tahun 2016
Indonesia memiliki 4,37 juta orang yang bekerja sebegai PNS. Memang jika
dibandingkan dengan jumlah populasi di Indonesia, hanya 1,69% masyarakat
yang bekerja sebagai PNS. Jika dihitung, berarti satu orang PNS memiliki
tanggung jawab untuk melayani 58 orang penduduk. Meskipun begitu, pada tahun
yang sama, pengeluaran negara untuk belanja pegawai pusat mencapai 31,3%,
lebih tinggi jika dibandingkan dengan proporsi belanja barang dan modal yang
hanya mencapai 26%. Dengan alokasi belanja negara yang besar, wajar jika
masyarakat menuntut adanya peningkatan pelayanan oleh Pemerintah.
1
1.2 Tujuan Kegiatan
Ruang lingkup dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini adalah sebagai berikut :
2
BAB 2
3
2.1.3 Direktorat Pembangunan Jalan
Pada periode tahun 2015 – 2019, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakat memiliki visi yaitu “Terwujudnya infrastruktur pekerjaan umum dan
perumahan rakyat yang handal dalam mendukung Indonesia yang berdaulat,
mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong”. Untuk mencapai visi
tersebut, misi yang diemban oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat antara lain :
4
d. Mempercepat pembangunan infrastruktur pekerjaan umum dan perumahan
rakyat secara terpadu dari pinggiran didukung industri konstruksi yang
berkualitas untuk keseimbangan pembangunan antardaerah, terutama di
kawasan tertinggal, kawasan perbatasan, dan kawasan perdesaan, dalam
kerangka NKRI;
e. Meningkatkan tata kelola sumber daya organisasi bidang pekerjaan umum dan
perumahan rakyat yang meliputi sumber daya manusia, pengendalian dan
pengawasan, kesekertariatan serta penelitian dan pengembangan untuk
mendukung fungsi manajemen meliputi perencanaan yang terpadu,
pengorganisasian yang efisien, pelaksanaan yang tepat, dan pengawasan yang
ketat.
5
c. Pelaksanaan kebijakan di bidang penguatan konektivitas yang menjadi
prioritas nasional;
d. Penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang penyelenggaraan
jalan;
e. Pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang penyelenggaraan jalan;
f. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang penyelenggaraan jalan;
g. Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Bina Marga; dan
h. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat.
6
a. Penyusunan dan bimbingan teknis standar dan pedoman pembangunan jalan;
b. Pembinaan teknik pelaksanaan manajemen konstruksi pembangunan jalan;
c. Pembinaan teknik geometrik, perkerasan, dan drainase;
d. Pembinaan teknik geoteknik dan manajemen lereng;
e. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi kinerja pembangunan jalan; dan
f. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Direktorat.
7
Susunan organisasi yang ada pada Subdirektorat Geometerik, Perkerasan, dan
Drainase dapat dilihat pada Gambar 2.4.
Subdirektorat
Geometrik, Perkerasan, dan Drainase
TARGET
KEGIATAN TUGAS JABATAN AK KUAN/ KUAL/
WAKTU BIAYA
OUTPUT MUTU
Menyusun tugas mandiri selama orientasi 4 lap 100 4 bln
Mengikuti pelatihan penyusunan karya ilmiah dan pelaporan 1 lap 100 1 bln
Mengisi buku lembar pencatatan hasil kerja CPNS 1 lap 100 11 bln
8
BAB 3
Untuk menentukan isu utama (core issue) yang akan diangkat, dilakukan tapisan
isu dengan menggunakan metode Urgency, Seriousness, Growth (USG). Metode
ini menggunakan penilaian dalam skala 1 (satu) sampai 5 (lima) untuk masing-
masing kriteria, di mana skala 1 (satu) merupakan ukuran terendah, sedangkan
skor 5 (lima) adalah ukuran tertinggi atau terparah di mana semakin tinggi skala
menunjukkan besarnya kebutuhan akan penyelesaian dari isu. Total skor dari
ketiga kriteria tersebut nantinya dijumlahkan dan untuk isu dengan total skor yang
terbesar akan diangkat sebagai isu utama. Berdasarkan hasil tapisan dengan
menggunakan metode USG, didapatkan hasil yang dapat dilihat pada Tabel 3.1.
Skor
No. Isu Total
Urgency Seriousness Growth
Terjadinya penumpukan surat
1. 3 3 3 9
masuk
Belum adanya sharing data
2. 2 3 3 8
dan printer antar computer
Sulitnya melakukan
3. pengecekan arsip laporan 4 4 4 12
paket-paket pekerjaan
Tata letak inventaris kantor
4. 2 3 3 8
yang kurang rapi
Dari Tabel 3.1, diketahui core issue atau isu utama yaitu “sulitnya melakukan
pengecekan arsip laporan paket-paket pekerjaan” dengan total skor sebanyak 12
9
(duabelas) poin. Selanjutnya, akan dicari solusi pemecahan masalah dari isu
tersebut agar tidak berkembang dan menjadi lebih parah.
Gagasan pemecahan dari core issue yang telah diangkat direalisasikan menjadi
serangkaian kegiatan yang diaplikasikan secara nyata. Tahapan-tahapan kegiatan
yang telah dilakukan pada kegiatan aktualisasi dapat dilihat pada Tabel 3.2.
10
Tabel 3.2 Matriks Rancangan Aktualisasi
(Sumber: Olahan pribadi)
Unit Kerja : Subdirektorat Geometrik, Perkerasan, dan Drainase, Direktorat Pembangunan Jalan
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Identifikasi Isu : 1. Terjadinya penumpukan surat masuk.
2. Belum adanya sharing data dan printer antar komputer.
3. Sulitnya melakukan pengecekan arsip laporan paket-paket pekerjaan.
4. Kurang rapinya tata letak inventaris kantor.
Isu yang Diangkat : Sulitnya melakukan pengecekan arsip laporan paket-paket pekerjaan dikarenakan kurang teraturnya tata
perletakan arsip laporan.
Gagasan Pemecahan Isu : Pengelolaan Arsip Laporan Paket Pekerjaan di Subdirektorat Geometrik, Perkerasan, dan Drainase
KONTRIBUSI
KETERKAITAN
TERHADAP PENGUASAAN
NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA
VISI DAN MISI ORGANISASI
PELATIHAN
ORGANISASI
1. Berkoordinasi dengan Kasubdit Membuat janji dengan Kasubdit. - Jadwal bertemu Akuntabilitas Pengelolaan Integritas
GPD tentang pengelolaan arsip Menemui dan mengkomunikasi- dengan Kasubdit; (bertanggung jawab), arsip laporan (menjunjung
laporan paket-paket pekerjaan kan maksud dan tujuan dengan - Izin dan Nasionalisme (saling mendukung tinggi kejujuran
yang sudah selesai dan pem- sopan dan jelas kepada rekomendasi menghormati), Etika Misi Kemen- dalam melak-
buatan indeks penyimpanan Kasubdit. Kasubdit. Publik (menghormati). terian Pekerjaan sanakan amanah
arsip. Umum dan yang telah
2. Mempelajari peraturan-peraturan Mencari peraturan-peraturan - Resume peraturan Akuntabilitas (ber- Perumahan diemban),
tentang tata pengelolaan arsip yang terkait dengan tata terkait tata penge- tanggungjawab), Etika Rakyat khusus- Profesional
yang ada di Kementerian pengelolaan arsip. lolaan arsip. Publik (cermat, taat nya misi ke-7 (memiliki
Pekerjaan Umum dan Mempelajari peraturan tentang (target: 2 resume pada peraturan), dan yaitu komitmen untuk
Perumahan Rakyat. tata pengelolaan arsip. peraturan) Anti Korupsi (peduli). bekerja secara
11
Tabel 3.2 Matriks Rancangan Aktualisasi (Lanjutan)
(Sumber: Olahan pribadi)
KONTRIBUSI
KETERKAITAN
TERHADAP PENGUASAAN
NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA
VISI DAN MISI ORGANISASI
PELATIHAN
ORGANISASI
3. Berkoordinasi dengan sekertaris
Membuat janji dengan sekertaris - Jadwal bertemu Akuntabilitas “Menyelenggara optimal, efektif,
dan/atau pegawai yang memilikidan/atau pegawai terkait. dengan sekertaris (bertanggung jawab), kan dukungan dan efisien),
wewenang dalam sistem
Menemui dan mengkomu- dan/atau pegawai Nasionalisme (saling manajemen Orientasi Misi,
pengarsipan di lingkungan kerja
nikasikan maksud dan tujuan terkait; menghormati), dan fungsional dan dan Visioner
tersebut. dengan sopan dan jelas kepada - Mendapatkan Etika Publik (hormat sumber daya (mampu
sekertaris dan/atau pegawai akses arsip dan sopan). akuntabel dan mengejar
terkait. laporan paket kompeten, perkembangan
pekerjaan. terintegrasi serta jaman dengan
4. Menyediakan tempat untuk Merapikan lemari yang terisi - Tersedianya Etika Publik (bertang- inovatif dengan mempermudah
penataan arsip laporan paket- penuh dan kurang teratur. lemari tempat gung jawab), Komit- menerapkan akses arsip
paket pekerjaan. Menyingkirkan arsip yang tidak penyimpanan men Mutu (efisiensi), prinsip-prinsip laporan).
terpakai. arsip. dan Anti Korups Good
(sederhana) Governance”.
5. Mengelola arsip laporan paket- Mengumpulkan arsip laporan - Terorganisirnya Akuntabilitas (konsis-
paket pekerjaan. paket-paket pekerjaan arsip laporan pa- tensi indeks penomor-
Membuat indeks penomoran ket pekerjaan se- an dengan fisik lapor-
sederhana. suai dengan daftar an), Etika Publik (disi-
Menyusun arsip laporan paket- penomorannya. plin), Komitmen Mutu
paket pekerjaan (target : 1 paket (efektif & efisien),
Melakukan update tabel daftar pekerjaan/50 dan Anti Korupsi
penomoran secara berkala. laporan) (bertanggung jawab)
12
Tabel 3.2 Matriks Rancangan Aktualisasi (Lanjutan)
(Sumber: Olahan pribadi)
KONTRIBUSI
KETERKAITAN
TERHADAP PENGUASAAN
NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA
VISI DAN MISI ORGANISASI
PELATIHAN
ORGANISASI
6. Membuat penyimpanan digital Membuat table indeks - Indeks digital; Akuntabilitas (konsis-
dari arsip laporan paket-paket penyimpanan digital sebagai - File arsip laporan tensi), Etika Publik
pekerjaan. cadangan penyimpanan arsip yang berbentuk (disiplin), Komitmen
laporan. digital; Mutu (inovasi), dan
Melakukan scanning. - File arsip laporan Anti Korupsi (ber-
Mengunggah file hasil scan ke sudah diunggah. tanggung jawab).
ruang penyimpanan digital. (target : 1 paket
pekerjaan)
7. Sosialisasi pentingnya Membuat konsep dan desain - Poster (target : 1 Akuntabilitas (partisi-
pengelolaan arsip laporan paket- poster tentang pengelolaan arsip. poster) patif), Etika Publik
paket pekerjaan. Mencetak poster yang telah (bertanggung jawab),
dibuat. Manajemen ASN
Menempel poster-poster di (meningkatkan kom-
Subdit GPD. petensi pegawai).
Menyebarkan kuesioner ke
pegawai yang ada di Subdit
GPD
13
BAB 4
PELAKSANAAN AKTUALISASI
4.1.1 Kegiatan 1
Nama Kegiatan : Berkoordinasi dengan Kasubdit GPD tentang
pengelolaan arsip laporan paket-paket pekerjaan
yang sudah selesai dan pembuatan index
penyimpanan arsip
Waktu Kegiatan : 15 Oktober 2018
Output Kegiatan : Jadwal bertemu, izin, dan rekomendasi dari
Kasubdit GPD
Tahapan Kegiatan :
1. Membuat janji dengan Kasubdit terkait.
Untuk dapat menemui Kasubdit GPD, diperlukan pembuatan janji
terlebih dahulu. Diawali dengan menemui Sekertaris dan
mengutarakan maksud dan tujuan menemui Kasubdit GPD.
Selanjutnya, dapat membuat janji untuk bertemu dengan Kasubdit
GPD pada Sekertaris.
2. Menemui dan mengkomunikasikan maksud dan tujuan dengan sopan
dan jelas kepada Kasubdit terkait.
Bertemu dengan Kasubdit GPD pada waktu dan tempat yang telah
ditentukan sebelumnya. Kemudian mengutarakan tentang rencana
kegiatan aktualisasi yang telah diseminarkan dan penerapannya yang
akan mengambil tempat di Subdit GPD.
4.1.2 Kegiatan 2
Nama Kegiatan : Mempelajari peraturan-peraturan tentang tata
pengelolaan arsip yang ada di Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Waktu Kegiatan : 16 – 19 Oktober 2018
Output Kegiatan : Resume peraturan terkait tata pengelolaan arsip
(target: 3 resume peraturan)
Tahapan Kegiatan :
1. Mencari peraturan-peraturan yang terkait dengan tata pengelolaan
arsip.
Sebelum memulai kegiatan aktualisasi, perlu diketahui landasan
aturan tentang kegiatan pengorganisiran arsip-arsip yang ada di
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
14
2. Mempelajari peraturan tentang tata pengelolaan arsip.
Peraturan-peraturan yang sudah didapatkan kemudian dibaca dan
dipahami dengan membuat resumenya.
4.1.3 Kegiatan 3
Nama Kegiatan : Berkoordinasi dengan sekertaris dan/atau pegawai
yang memiliki wewenang dalam sistem
pengarsipan di lingkungan kerja tersebut.
Waktu Kegiatan : 22 – 24 Oktober 2018
Output Kegiatan : Jadwal bertemu sekertaris dan/atau pegawai
terkait, dan akses arsip laporan pekerjaan.
Tahapan Kegiatan :
1. Membuat janji dengan sekertaris dan/atau pegawai terkait untuk
bertemu dan berdiskusi perihal kegiatan aktualisasi yang akan
dilaksanakan di Subdit GPD.
2. Menemui dan mengkomunikasikan maksud dan tujuan dengan sopan
dan jelas kepada sekertaris dan/atau pegawai terkait.
Bertemu dengan sekertaris dan/atau pegawai terkait pada waktu dan
tempat yang telah ditentukan sebelumnya. Kemudian mengutarakan
tentang rencana kegiatan aktualisasi yang telah diseminarkan dan
penerapannya yang akan mengambil tempat di Subdit GPD, serta
meminta izin akses untuk merapikan arsip-arsip laporan yang ada.
4.1.4 Kegiatan 4
Nama Kegiatan : Menyediakan tempat untuk penataan arsip laporan
paket-paket pekerjaan
Waktu Kegiatan : 25 – 31 Oktober 2018
Output Kegiatan : Tersedianya ruangan di lemari tempat
penyimpanan arsip
Tahapan Kegiatan :
1. Merapikan lemari yang terisi penuh dan kurang teratur.
Untuk menyusun arsip-arsip laporan diperlukan tempat penyimpanan,
di mana didapatkan dengan merapikan lemari yang sudah tersedia
dan terisi oleh berkas-berkas lain.
2. Menyingkirkan arsip tidak terpakai.
Lemari yang penuh dapat dikosongkan dengan cara memilah berkas-
berkas sesuai dengan kategorinya.
4.1.5 Kegiatan 5
Nama Kegiatan : Mengelola arsip laporan paket-paket pekerjaan
Waktu Kegiatan : 31 Oktober – 13 November 2018
Output Kegiatan : Terorganisirnya arsip laporan paket-paket
pekerjaan sesuai dengan daftar penomorannya.
Tahapan Kegiatan :
1. Mengumpulkan arsip laporan paket-paket pekerjaan.
Setiap laporan dari paket-paket pekerjaan yang ada dikumpulkan dan
dibuat tabel untuk mencatat setiap laporan yang ada.
15
2. Membuat indeks penomoran sederhana.
Dari masing-masing laporan yang telah terdaftar kemudian dibuat
indeks penomoran sederhana berupa nomor panggil untuk masing-
masing dokumen. Nomor panggil dicetak pada kertas HVS berwarna
untuk kemudian dipotong dan tempelkan pada laporan.
3. Menyusun arsip laporan paket-paket pekerjaan.
Arsip-arsip laporan yang sudah diberi nomor panggil, disusun
berdasarkan urutan dan dikelompokan ke dalam masing-masing
kategori yang telah dibuat.
4. Melakukan update tabel daftar penomoran secara berkala.
Untuk laporan yang baru saja terkumpul agar diberikan nama panggil
dan dimasukan ke dalam tabel daftar penomoran, kemudian dapat
disusun dan dimasukan ke dalam lemari yang sesuai.
4.1.6 Kegiatan 6
Nama Kegiatan : Membuat penyimpanan digital dari arsip laporan
paket-paket pekerjaan
Waktu Kegiatan : 7 – 13 November 2018
Output Kegiatan : Indeks digital dan soft file laporan yang telah
terunggah dalam penyimpanan digital.
Tahapan Kegiatan :
1. Membuat tabel indeks penyimpanan digital sebagai cadangan
penyimpanan arsip laporan.
Daftar arsip-arsip laporan yang telah diberikan nomor panggil
kemudian dibuat salinan digitalnya melalui media Google Sheets
untuk mempermudah akses untuk pencarian arsip.
2. Melakukan scanning.
Arsip-arsip laporan yang telah diberikan nama panggil kemudian
dibuat versi digitalnya dengan melakukan scanning. Hasilnya berupa
berkas digital dengan format PDF.
3. Mengunggah file hasil scan ke penyimpanan digital.
Berkas (file) digital yang ada kemudian diunggah ke dalam
penyimpanan digital dengan media Google Drive untuk
mempermudah akses arsip-arsip laporan.
4.1.7 Kegiatan 7
Nama Kegiatan : Sosialisasi pentingnya pengelolaan arsip laporan
paket-paket pekerjaan
Waktu Kegiatan : 13 – 14 November 2018
Output Kegiatan : Poster
Tahapan Kegiatan :
1. Membuat konsep dan desain poster tentang pengelolaan arsip.
Kegiatan sosialisasi diwujudkan dengan pembuatan poster mengenai
pentingnya pengelolaan arsip laporan.
2. Mencetak poster yang telah dibuat.
Poster yang telah dibuat kemudian dicetak dengan ukuran A4.
3. Menempel poster di lingkungan Subdit GPD.
Poster yang telah dicetak selanjutnya ditempel di lingkungan Subdit
16
GPD agar dapat diketahui oleh staf Subdit GPD.
17
Tabel 4.1 Matriks Teknik Aktualisasi, Hambatan, dan Manfaat
(Sumber: Olahan pribadi)
Unit Kerja : Subdirektorat Geometrik, Perkerasan, dan Drainase, Direktorat Pembangunan Jalan
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Identifikasi Isu : 1. Terjadinya penumpukan surat masuk.
2. Belum adanya sharing data dan printer antar komputer.
3. Sulitnya melakukan pengecekan arsip laporan paket-paket pekerjaan.
4. Kurang rapinya tata letak inventaris kantor.
Isu yang Diangkat : Sulitnya melakukan pengecekan arsip laporan paket-paket pekerjaan dikarenakan kurang teraturnya tata
perletakan arsip laporan.
Gagasan Pemecahan Isu : Pengelolaan Arsip Laporan Paket Pekerjaan di Subdirektorat Geometrik, Perkerasan, dan Drainase
18
Tabel 4.1 Matriks Teknik Aktualisasi, Hambatan, dan Manfaat (Lanjutan)
(Sumber: Olahan pribadi)
19
Tabel 4.1 Matriks Teknik Aktualisasi, Hambatan, dan Manfaat (Lanjutan)
(Sumber: Olahan pribadi)
20
Tabel 4.1 Matriks Teknik Aktualisasi, Hambatan, dan Manfaat (Lanjutan)
(Sumber: Olahan pribadi)
21
BAB 5
5.1 Kesimpulan
Dari pelaksanaan kegiatan aktualisasi yang telah dikerjakan selama 23 (dua puluh
tiga) hari kalender, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
5.2 Saran
22
DAFTAR PUSTAKA
Gerintya, Scholastica. 2017. Ada 4,37 Juta Orang Bekerja Sebagai PNS,
Efektifkah?. Jakarta: Tirto.id. Diakses pada 1 Agustus 2018.
(https://tirto.id/ada-437-juta-orang-bekerja-sebagai-pns-efektifkah-ctmX)
23
LAMPIRAN
DOKUMENTASI KEGIATAN
1. Berkoodinasi dengan
Kepala Subdirektorat
Geometrik, Perkeras-
an, dan Drainase
tentang pengelolaan
arsip laporan paket-
paket pekerjaan yang
sudah selesai dan
pembuatan indeks
penyimpanan arsip.
2. Mempelajari per-
aturan-peraturan ten-
tang tata pengelolaan
arsip yang ada di
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat.
NO. KEGIATAN FOTO DOKUMENTASI
3. Berkoordinasi dengan
sekertaris dan/atau
pegawai yang
memiliki wewenang
dalam sistem
pengarsipan di
lingkungan kerja
tersebut.
4. Menyediakan tempat
untuk penataan arsip
laporan paket-paket
pekerjaan.
NO. KEGIATAN FOTO DOKUMENTASI
5. Mengelola arsip
laporan paket-paket
pekerjaan.
6. Membuat penyim-
panan digital dari
arsip laporan paket-
paket pekerjaan.
NO. KEGIATAN FOTO DOKUMENTASI
7. Sosialisasi penting-
nya pengelolaan arsip
laporan paket-paket
pekerjaan.
OUTPUT KEGIATAN 1 : IZIN DAN REKOMENDASI KASUBDIT