Anda di halaman 1dari 40

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II/c BATCH 4

BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PUPR WILAYAH VI SURABAYA


PUSDIKLAT MANAJEMEN DAN PENGEMBANGAN JABATAN FUNGSIONAL
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI

JUDUL AKTUALISASI
PENINGKATAN PENGELOLAAN ARSIP
LAPORAN PAKET PEKERJAAN PADA
SUBDIREKTORAT GEOMETRIK,
PERKERASAN, DAN DRAINASE

DISUSUN
DISUSUN OLEH
OLEH ::
NAMA : YESSIE JULINANDA
NAMA NIP : HELDA AYU WULANSARI : 19940717 201802 2 001
NIP FORMASI JAFUNG
: 199412072018022001 : TEKNIK JALAN DAN
JEMBATAN
FORMASI JAFUNG : TEKNIK JALAN DAN JEMBATAN TERAMPIL AHLI
UNIT ORGANISASI : DIREKTORAT JENDERALPERTAMABINA MARGA
UNIT ORGANISASI : DIREKTORAT JENDERAL
BINA MARGA

BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PUPR WILAYAH. VI SURABAYA


PUSDIKLAT MANAJEMEN DAN PENGEMBANGAN JABATAN FUNGSIONAL
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
TAHUN 2018
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II/c BATCH 4
BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PUPR WILAYAH VI SURABAYA
PUSDIKLAT MANAJEMEN DAN PENGEMBANGAN JABATAN FUNGSIONAL
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI


PENINGKATAN PENGELOLAAN ARSIP LAPORAN PAKET PEKERJAAN
PADA SUBDIREKTORAT GEOMETRIK, PERKERASAN, DAN DRAINASE
Disusun oleh :
HELDA AYU WULANSARI
199412072018022001
TEKNIK JALAN DAN JEMBATAN TERAMPIL
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
DISEMINARKAN PADA :
HARI : JUM’AT
TANGGAL : 16 NOVEMBER 2018

MENTOR COACH PENYELENGGARA BALAI


DIKLAT PUPR WIL. VI
SURABAYA

(Encep Imam R., ST., SE., MM.) (Yosi Darmawan A., S.T., M.T.) (Ahmad Kholidi Nasution, S.ST., M.T.)
NIP. 196401051991031012 NIP. 197709042003121005 NIP. 196703041993031007

KEPALA PUSDIKLAT MANAJEMEN DAN PENGEMBANGAN


JABATAN FUNGSIONAL, BADAN PENGEMBANGAN SUMBER
DAYA MANUSIA, KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT

(Ir. Nicodemus Daud, M.Si )


NIP. 196412301997031002
i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa penulis panjatkan atas rahmat dan
karunia-Nya yang tak putus diberikan hingga penulis dapat menyelesaikan laporan
kegiatan aktualisasi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Laporan kegiatan
aktualisasi ini disusun sebagai pemenuhan salah satu syarat untuk menyelesaikan
Pelatihan Dasar untuk Calon PNS Kementerian PUPR Tahun 2018.

Kegiatan aktualisasi ini berisi tentang pengelolaan arsip fisik dari laporan paket
pekerjaan yang ada di Subdirektorat Geometrik, Perkerasan, dan Drainase. Isu ini
diangkat dan dicari penyelesaiannya, kemudian diaplikasikan dengan harapan
dapat meningkatkan kinerja dari Subdirektorat Geometrik, Perkerasan, dan
Drainase.

Terima kasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan kontribusi dalam


membantu penulis menyelesaikan laporan kegiatan aktualisasi, khususnya kepada:

1. Ir. Sugeng Gunadi, selaku mentor yang telah memberikan arahan dan
bimbingan selama proses penyusunan laporan kegiatan aktualisasi.

2. Ir. B. Gawan Soesetyo, M.T., selaku co-mentor yang telah memberikan


bimbingan dan masukan selama proses penyusunan rancangan aktualisasi.

3. Yosi Darmawan Arifianto, S.T., M.T., selaku coach yang telah memberikan
bantuan, saran, arahan, dan bimbingan selama penyusunan laporan kegiatan
aktualisasi.

4. Ir. Kemas Mohamad Nur Asikin, M.T., selaku penguji seminar rancangan
aktualisasi yang telah memberikan masukan terhadap rancangan aktualisasi
agar menjadi lebih baik.

5. Rekan-rekan CPNS Kementerian PUPR Batch IV, khususnya Kelas C, The


Bambangs, dan mentee lain yang sementor. Terima kasih banyak! Kalian
keren!

Penyusunan laporan kegiatan aktualisasi ini tidak luput dari kesalahan dan
kekurangan, oleh karena itu penulis memohon maaf dan mengharapkan pembaca
untuk memberikan kritik, saran, dan masukan yang membangun demi
penyempurnaan aktualisasi ini. Semoga laporan kegiatan aktualisasi ini dapat
menjadi manfaat bagi penulis dan pembaca pada umumnya.

Jakarta, November 2018


Penulis

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................................... i


KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. v
DAFTAR TABEL .................................................................................................. vi
BAB 1 PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2 Tujuan Kegiatan ....................................................................................... 2
1.3 Ruang Lingkup ......................................................................................... 2
BAB 2 GAMBARAN UNIT KERJA ..................................................................... 3
2.1 Deskripsi Organisasi ................................................................................. 3
2.1.1 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ................... 3
2.1.2 Direktorat Jenderal Bina Marga ........................................................ 3
2.1.3 Direktorat Pembangunan Jalan ......................................................... 4
2.1.4 Subdirektorat Geometrik, Perkerasan, dan Drainase ........................ 4
2.2 Tugas Pokok Fungsi dan Struktur Organisasi .......................................... 4
2.2.1 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ................... 4
2.2.2 Direktorat Jenderal Bina Marga ........................................................ 5
2.2.3 Direktorat Pembangunan Jalan ......................................................... 6
2.2.4 Subdirektorat Geometrik, Perkerasan, dan Drainase ........................ 7
2.3 Tugas Jabatan Peserta (SKP) .................................................................... 8
BAB 3 DESKRIPSI RANCANGAN AKTUALISASI .......................................... 9
3.1 Penetapan Isu ............................................................................................ 9
3.2 Gagasan Pemecahan Isu ......................................................................... 10
3.3 Matriks Rancangan Aktualisasi .............................................................. 10
BAB 4 PELAKSANAAN AKTUALISASI.......................................................... 14
4.1 Deskripsi Kegiatan Aktualisasi .............................................................. 14
4.1.1 Kegiatan 1 ....................................................................................... 14
4.1.2 Kegiatan 2 ....................................................................................... 14
4.1.3 Kegiatan 3 ....................................................................................... 15

iii
4.1.4 Kegiatan 4 ....................................................................................... 15
4.1.5 Kegiatan 5 ....................................................................................... 15
4.1.6 Kegiatan 6 ....................................................................................... 16
4.1.7 Kegiatan 7 ....................................................................................... 16
4.2 Uraian Teknik Aktualisasi, Hambatan, dan Manfaat ............................. 17
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................ 22
5.1 Kesimpulan ............................................................................................. 22
5.2 Saran ....................................................................................................... 22
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 23
LAMPIRAN

iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Susunan organisasi Kementerian PUPR .................................................. 5

Gambar 2.2 Struktur organisasi Direktorat Jenderal Bina Marga .............................. 6

Gambar 2.3 Struktur organisasi Direktorat Pembangunan Jalan ............................... 7

Gambar 2.4 Susunan organisasi Subdirektorat Geometrik, Perkerasan, dan


Drainase ............................................................................................................................. 8

v
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Sasaran Kinerja Pegawai (CPNS) ........................................................... 8

Tabel 3.1 Tapisan Isu Menggunakan Metode USG ................................................ 9

Tabel 3.2 Matriks Rancangan Aktualisasi ............................................................ 11

Tabel 4.1 Matriks Teknik Aktualisasi, Hambatan, dan Manfaat .......................... 18

vi
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pesatnya perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)


mempengaruhi kehidupan masyarakat dunia dari berbagai aspek. Tak bisa
dipungkiri bahwa seiring dengan perkembangan dan kemajuan jaman, Pemerintah
dituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Namun sayangnya, berdasarkan data yang diambil dari GovData 360 The World
Bank menunjukkan bahwa survey yang telah dilakukan pada tahun 2016
memberikan hasil yang jauh dari kata memuaskan. Indonesia mendapatkan skor
sebesar 0,01 untuk Indeks Efektifitas Kinerja Pemerintahan (Government
Effectiveness), di mana Indonesia berada di bawah Malaysia yang memiliki indeks
sebesar 0,88 dan Singapura sebesar 2,21. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja
pemerintahan yang ada saat ini masih belum efektif.

Berdasarkan data dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), pada tahun 2016
Indonesia memiliki 4,37 juta orang yang bekerja sebegai PNS. Memang jika
dibandingkan dengan jumlah populasi di Indonesia, hanya 1,69% masyarakat
yang bekerja sebagai PNS. Jika dihitung, berarti satu orang PNS memiliki
tanggung jawab untuk melayani 58 orang penduduk. Meskipun begitu, pada tahun
yang sama, pengeluaran negara untuk belanja pegawai pusat mencapai 31,3%,
lebih tinggi jika dibandingkan dengan proporsi belanja barang dan modal yang
hanya mencapai 26%. Dengan alokasi belanja negara yang besar, wajar jika
masyarakat menuntut adanya peningkatan pelayanan oleh Pemerintah.

Sejak tahun 2010, program Reformasi Birokrasi mulai dijalankan bersamaan


dengan keluarnya Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 81 Tahun 2010
tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010 – 2025. Program ini menetapkan
8 (delapan) area perubahan yang meliputi seluruh aspek manajemen
pemerintahan, antara lain organisasi, tata laksana, sumber daya manusia aparatur,
perundang-undangan, pengawasan, akuntabilitas, pelayan publik, dan budaya
kerja aparatur (culture and mindset). Tapi pada kenyataannya, meskipun telah
dicanangkan program Reformasi Birokrasi, efektivitas kinerja pemerintah di
Indonesia masih sangat rendah. Karena itu diperlukan penanganan lebih lanjut
yaitu dengan meningkatkan kinerja pada tiap-tiap unit organisasi. Tidak hanya
hardskill, tapi kemampuan softskill juga masih perlu ditingkatkan. Dengan
mengaplikasikan nilai-nilai ANEKA ke dalam tiap pekerjaan yang dilaksanakan
diharapkan terjadi peningkatan kinerja pegawai yang nantinya akan memberikan
kontribusi positif ke dalam unit organisasi.

1
1.2 Tujuan Kegiatan

Tujuan dari kegiatan aktualisasi ini antara lain :

1. Mengidentifikasi permasalahan yang terjadi di dalam unit organisasi dan


mencari pemecahan masalahnya untuk meningkatkan kinerja unit organisasi;

2. Melaksanakan nilai-nilai ANEKA di dalam unit organisasi.

1.3 Ruang Lingkup

Ruang lingkup dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini adalah sebagai berikut :

1. Lokus dari pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini adalah di Subdirektorat


Geometrik, Perkerasan, dan Drainase, Direktorat Pembangunan Jalan,
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat.
2. Waktu pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini adalah 23 (duapuluh tiga) hari
kerja sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat.

2
BAB 2

GAMBARAN UNIT KERJA

2.1 Deskripsi Organisasi


2.1.1 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik


Indonesia merupakan salah satu kementerian yang ada dalam Pemerintahan
Indonesia. Kementerian PUPR berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Presiden untuk urusan pekerjaan umum dan perumahan rakyat. Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dipimpin oleh seoran Menteri Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat. Visi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat (PUPR) Tahun 2015 – 2019 yaitu “Terwujudnya infrastruktur
pekerjaan umum dan perumahan rakyat yang handal dalam mendukung Indonesia
yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong.”
Sebagai upaya untuk mewujudkan visi tahun 2015 – 2019, Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat memiliki misi yaitu mempercepat pembangunan
infrastruktur sumber daya air untuk ketahanan air, infrastruktur jalan guna
mendukung konektivitas, infrastruktur permukiman dan perumahan rakyat,
mempercepat pembangunan infrastruktur dari pinggiran, dan meningkatkan tata
kelola sumber daya organisasi bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat
yang meliputi sumber daya manusia, pengendalian dan pengawasan, kesertariatan
serta penelitian dan pengembangan untuk mendukung fungsi manajemen meliputi
perencanaan yang terpadu, pengorganisasian yang efisien, pelaksanaan yang tepat,
dan pegawasan yang tepat.

2.1.2 Direktorat Jenderal Bina Marga

Menurut Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No.


15/PRT/M/2015, Direktorat Jenderal Bina Marga mempunyai tugas
menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang
penyelenggaraan jalan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Direktorat Jenderal Bina Marga dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat. Direktorat Jenderal Bina Marga terdiri atas Sekertariat
Direktorat Jenderal, Direktorat Pengembangan Jaringan Jalan, Direktorat
Pembangunan Jalan, Direktorat Preservasi Jalan, Direktorat Jembatan, dan
Direktorat Jalan Bebas Hambatan, Perkotaan, dan Fasilitasi Jalan Daerah.

3
2.1.3 Direktorat Pembangunan Jalan

Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No.


15/PRT/M/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat Pembangunan Jalan mempunyai tugas
melaksanakan penyusunan dan bimbingan teknis standar dan pedoman
pembangunan jalan, pembinaan teknik pembangunan jalan serta pelaksanaan
pematauan dan evaluasi kinerja pembangunan jalan. Terdapat 5 (lima)
Subdirektorat dan 1 (satu) Subbagian di Direktorat Pembangunan Jalan, antara
lain Subdirektorat Standar dan Pedoman, Subdirektorat Manajemen Konstruksi,
Subdirektorat Geometrik, Perkerasan, dan Drainase, Subdirektorat Pemantauan
dan Evaluasi, serta Subbagian Tata Usaha.

2.1.4 Subdirektorat Geometrik, Perkerasan, dan Drainase

Berdasarkan Peraturan Menteri Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan


Rakyat No. 15/PRT/M/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Subdirektorat Geometrik, Perkerasan,
dan Drainase bertugas untuk melaksanakan pembinaan teknik geometrik,
perkerasan, dan drainase.

2.2 Tugas Pokok Fungsi dan Struktur Organisasi


2.2.1 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Pada periode tahun 2015 – 2019, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakat memiliki visi yaitu “Terwujudnya infrastruktur pekerjaan umum dan
perumahan rakyat yang handal dalam mendukung Indonesia yang berdaulat,
mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong”. Untuk mencapai visi
tersebut, misi yang diemban oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat antara lain :

a. Mempercepat pembangunan infrastruktur sumberdaya air termasuk sumber


daya maritim untuk mendukung ketahanan air, kedaulatan pangan, dan
kedaulatan energi, guna menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi
domestik dalam rangka kemandirian ekonomi;
b. Mempercepat pembangunan infrastruktur jalan untuk mendukung konektivitas
guna meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan pelayanan sistem logistik
nasional bagi penguatan daya saing bangsa di lingkup global yang berfokus
pada keterpaduan konektivitas daratan dan maritim;
c. Mempercepat pembangunan infrastruktur permukiman dan perumahan rakyat
untuk mendukung layanan infrastruktur dasar yang layak dalam rangka
mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia sejalan dengan prinsip
‘infrastruktur untuk semua’;

4
d. Mempercepat pembangunan infrastruktur pekerjaan umum dan perumahan
rakyat secara terpadu dari pinggiran didukung industri konstruksi yang
berkualitas untuk keseimbangan pembangunan antardaerah, terutama di
kawasan tertinggal, kawasan perbatasan, dan kawasan perdesaan, dalam
kerangka NKRI;
e. Meningkatkan tata kelola sumber daya organisasi bidang pekerjaan umum dan
perumahan rakyat yang meliputi sumber daya manusia, pengendalian dan
pengawasan, kesekertariatan serta penelitian dan pengembangan untuk
mendukung fungsi manajemen meliputi perencanaan yang terpadu,
pengorganisasian yang efisien, pelaksanaan yang tepat, dan pengawasan yang
ketat.

Susunan organisasi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat


dapat dilihat pada Gambar 2.1.

Gambar 2.1 Susunan organisasi Kementerian PUPR


(Sumber : PU.net)

2.2.2 Direktorat Jenderal Bina Marga

Tugas dari Direktorat Jenderal Bina Marga adalah menyelenggarakan perumusan


dan pelaksanaan kebijakan di bidang penyelenggaraan jalan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan. Untuk melaksanakan tugas tersebut,
Direktorat Jenderal Bina Marga menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :

a. Perumusan kebijakan di bidang penyelenggaraan jalan sesuai dengan


ketentuan peraturan perundang-undangan;
b. Pelaksanaan kebijakan di bidang penyelenggaraan jalan nasional;

5
c. Pelaksanaan kebijakan di bidang penguatan konektivitas yang menjadi
prioritas nasional;
d. Penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang penyelenggaraan
jalan;
e. Pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang penyelenggaraan jalan;
f. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang penyelenggaraan jalan;
g. Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Bina Marga; dan
h. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat.

Susunan organisasi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat


dapat dilihat pada Gambar 2.2.

Gambar 2.2 Struktur organisasi Direktorat Jenderal Bina Marga


(Sumber: Peraturan Menteri PUPR No. 15/PRT/M/2015)

2.2.3 Direktorat Pembangunan Jalan

Direktorat Pembangunan Jalan bertugas untuk melaksanakan penyusunan dan


bimbingan teknis standar dan pedoman pembangunan jalan, pembinaan teknik
pelaksanaan manajemen konstruksi pembangunan jalan, pembinaan teknik
pembangunan jalan serta pelaksanaan pemantauan dan evaluasi kinerja
pembangunan jalan. Untuk melaksanakan tugas tersebut, maka Direktorat
Pembangunan Jalan menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :

6
a. Penyusunan dan bimbingan teknis standar dan pedoman pembangunan jalan;
b. Pembinaan teknik pelaksanaan manajemen konstruksi pembangunan jalan;
c. Pembinaan teknik geometrik, perkerasan, dan drainase;
d. Pembinaan teknik geoteknik dan manajemen lereng;
e. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi kinerja pembangunan jalan; dan
f. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Direktorat.

Susunan organisasi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat


dapat dilihat pada Gambar 2.3.

Gambar 2.3 Struktur organisasi Direktorat Pembangunan Jalan


(Sumber: Peraturan Menteri PUPR No. 15/PRT/M/2015)

2.2.4 Subdirektorat Geometrik, Perkerasan, dan Drainase

Tugas dari Subdirektorat Geometrik, Perkerasan, dan Drainase adalah


melaksanakan pembinaan teknik geometric, perkerasan, dan drainase. Untuk
melaksanakan tugas tersebut, maka Subdirektorat Geometrik, Perkerasan, dan
Drainase menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :

a. Pembinaan perencanaan teknik geometrik jalan;


b. Penyusunan dan pengembangan identifikasi kondisi dan kerusakan perkerasan
jalan serta pemodelan geometrik dan kerusakan jalan;
c. Penyediaan konsultasi teknis geometrik jalan, perkerasan jalan dan drainase;
d. Pembinaan perencanaan dan pelaksanaan teknis konstruksi perkerasan dan
drainase jalan;
e. Pengembangan dan pembinaan pelaksanaan teknologi bahan perkerasan; dan
f. Pembinaan penerapan teknik jalan kategori khusus, teknologi baru dan
teknologi tinggi.

7
Susunan organisasi yang ada pada Subdirektorat Geometerik, Perkerasan, dan
Drainase dapat dilihat pada Gambar 2.4.

Subdirektorat
Geometrik, Perkerasan, dan Drainase

Seksi Geometrik Seksi Perkerasan Jalan dan Drainase

Gambar 2.4 Susunan organisasi Subdirektorat Geometrik, Perkerasan, dan


Drainase
(Sumber: Peraturan Menteri PUPR No. 15/PRT/M/2015)

2.3 Tugas Jabatan Peserta (SKP)

Sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum


dan Perumahan Rakyat, maka diwajibkan untuk membuat Sasaran Kinerja
Pegawai (SKP) yang merupakan suatu indikator keberhasilan CPNS dalam
melaksanakan tugasnya sebagai ASN di lingkungan Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat. Kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan
merupakan salah satu dari tugas yang ada di dalam SKP tersebut. SKP dari CPNS
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dapat dilihat pada Tabel
2.1.

Tabel 2.1 Sasaran Kinerja Pegawai (CPNS)

TARGET
KEGIATAN TUGAS JABATAN AK KUAN/ KUAL/
WAKTU BIAYA
OUTPUT MUTU
Menyusun tugas mandiri selama orientasi 4 lap 100 4 bln

Mengikuti pelatihan dasar 1 lap 100 5 bln

Mengikuti pelatihan fungsional 1 lap 100 1 bln

Mengikuti pelatihan teknis 1 lap 100 1 bln

Mengikuti pelatihan penyusunan karya ilmiah dan pelaporan 1 lap 100 1 bln

Mengikuti pengenalan kelitbangan 1 lap 100 2 bln

Mengikuti diklat bela negara 1 lap 100 1 bln

Mengisi buku lembar pencatatan hasil kerja CPNS 1 lap 100 11 bln

Menyusun laporan selama mengikuti OJT 5 lap 100 3 bln

Mengikuti pelatihan manajemen konstruksi 1 lap 100 1 bln

8
BAB 3

DESKRIPSI RANCANGAN AKTUALISASI

3.1 Penetapan Isu

Selama melaksanakan On the Job Training di Subdirektorat Geometrik,


Perkerasan, dan Drainase, Direktorat Pembangunan Jalan, Direktorat Jenderal
Bina Marga, didapatkan beberapa isu yang perlu mendapatkan perhatian khusus
dan dicari penanganannya. Isu-isu tersebut antara lain sebagai berikut :

1. Terjadinya penumpukan surat masuk;


2. Belum adanya sharing data dan printer antar computer;
3. Sulitnya melakukan pengecekan arsip laporan paket pekerjaan yang sudah
selesai;
4. Tata letak inventaris kantor yang kurang rapi.

Untuk menentukan isu utama (core issue) yang akan diangkat, dilakukan tapisan
isu dengan menggunakan metode Urgency, Seriousness, Growth (USG). Metode
ini menggunakan penilaian dalam skala 1 (satu) sampai 5 (lima) untuk masing-
masing kriteria, di mana skala 1 (satu) merupakan ukuran terendah, sedangkan
skor 5 (lima) adalah ukuran tertinggi atau terparah di mana semakin tinggi skala
menunjukkan besarnya kebutuhan akan penyelesaian dari isu. Total skor dari
ketiga kriteria tersebut nantinya dijumlahkan dan untuk isu dengan total skor yang
terbesar akan diangkat sebagai isu utama. Berdasarkan hasil tapisan dengan
menggunakan metode USG, didapatkan hasil yang dapat dilihat pada Tabel 3.1.

Tabel 3.1 Tapisan Isu Menggunakan Metode USG


(Sumber: Olahan pribadi)

Skor
No. Isu Total
Urgency Seriousness Growth
Terjadinya penumpukan surat
1. 3 3 3 9
masuk
Belum adanya sharing data
2. 2 3 3 8
dan printer antar computer
Sulitnya melakukan
3. pengecekan arsip laporan 4 4 4 12
paket-paket pekerjaan
Tata letak inventaris kantor
4. 2 3 3 8
yang kurang rapi

Dari Tabel 3.1, diketahui core issue atau isu utama yaitu “sulitnya melakukan
pengecekan arsip laporan paket-paket pekerjaan” dengan total skor sebanyak 12

9
(duabelas) poin. Selanjutnya, akan dicari solusi pemecahan masalah dari isu
tersebut agar tidak berkembang dan menjadi lebih parah.

3.2 Gagasan Pemecahan Isu

Berdasarkan core issue yang telah didapatkan yaitu “sulitnya melakukan


pengecekan arsip laporan paket-paket pekerjaan”, gagasan pemecahan masalah
yang dapat diterapkan untuk menanggulanginya adalah “Peningkatan Pengelolaan
Arsip Laporan Paket Pekerjaan pada Subdirektorat Geometrik, Perkerasan, dan
Drainase”. Dari gagasan ini, selanjutnya dikembangkan menjadi beberapa
kegiatan yang nantinya akan menjadi output berupa pengorganisiran arsip laporan
paket pekerjaan dan pembuatan index yang terdigitalisasi, termasuk dengan
penyimpanan online agar dapat diakses dengan mudah.

3.3 Matriks Rancangan Aktualisasi

Gagasan pemecahan dari core issue yang telah diangkat direalisasikan menjadi
serangkaian kegiatan yang diaplikasikan secara nyata. Tahapan-tahapan kegiatan
yang telah dilakukan pada kegiatan aktualisasi dapat dilihat pada Tabel 3.2.

10
Tabel 3.2 Matriks Rancangan Aktualisasi
(Sumber: Olahan pribadi)

Unit Kerja : Subdirektorat Geometrik, Perkerasan, dan Drainase, Direktorat Pembangunan Jalan
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Identifikasi Isu : 1. Terjadinya penumpukan surat masuk.
2. Belum adanya sharing data dan printer antar komputer.
3. Sulitnya melakukan pengecekan arsip laporan paket-paket pekerjaan.
4. Kurang rapinya tata letak inventaris kantor.
Isu yang Diangkat : Sulitnya melakukan pengecekan arsip laporan paket-paket pekerjaan dikarenakan kurang teraturnya tata
perletakan arsip laporan.
Gagasan Pemecahan Isu : Pengelolaan Arsip Laporan Paket Pekerjaan di Subdirektorat Geometrik, Perkerasan, dan Drainase

KONTRIBUSI
KETERKAITAN
TERHADAP PENGUASAAN
NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA
VISI DAN MISI ORGANISASI
PELATIHAN
ORGANISASI
1. Berkoordinasi dengan Kasubdit Membuat janji dengan Kasubdit. - Jadwal bertemu Akuntabilitas Pengelolaan Integritas
GPD tentang pengelolaan arsip Menemui dan mengkomunikasi- dengan Kasubdit; (bertanggung jawab), arsip laporan (menjunjung
laporan paket-paket pekerjaan kan maksud dan tujuan dengan - Izin dan Nasionalisme (saling mendukung tinggi kejujuran
yang sudah selesai dan pem- sopan dan jelas kepada rekomendasi menghormati), Etika Misi Kemen- dalam melak-
buatan indeks penyimpanan Kasubdit. Kasubdit. Publik (menghormati). terian Pekerjaan sanakan amanah
arsip. Umum dan yang telah
2. Mempelajari peraturan-peraturan Mencari peraturan-peraturan - Resume peraturan Akuntabilitas (ber- Perumahan diemban),
tentang tata pengelolaan arsip yang terkait dengan tata terkait tata penge- tanggungjawab), Etika Rakyat khusus- Profesional
yang ada di Kementerian pengelolaan arsip. lolaan arsip. Publik (cermat, taat nya misi ke-7 (memiliki
Pekerjaan Umum dan Mempelajari peraturan tentang (target: 2 resume pada peraturan), dan yaitu komitmen untuk
Perumahan Rakyat. tata pengelolaan arsip. peraturan) Anti Korupsi (peduli). bekerja secara

11
Tabel 3.2 Matriks Rancangan Aktualisasi (Lanjutan)
(Sumber: Olahan pribadi)

KONTRIBUSI
KETERKAITAN
TERHADAP PENGUASAAN
NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA
VISI DAN MISI ORGANISASI
PELATIHAN
ORGANISASI
3. Berkoordinasi dengan sekertaris
Membuat janji dengan sekertaris - Jadwal bertemu Akuntabilitas “Menyelenggara optimal, efektif,
dan/atau pegawai yang memilikidan/atau pegawai terkait. dengan sekertaris (bertanggung jawab), kan dukungan dan efisien),
wewenang dalam sistem
Menemui dan mengkomu- dan/atau pegawai Nasionalisme (saling manajemen Orientasi Misi,
pengarsipan di lingkungan kerja
nikasikan maksud dan tujuan terkait; menghormati), dan fungsional dan dan Visioner
tersebut. dengan sopan dan jelas kepada - Mendapatkan Etika Publik (hormat sumber daya (mampu
sekertaris dan/atau pegawai akses arsip dan sopan). akuntabel dan mengejar
terkait. laporan paket kompeten, perkembangan
pekerjaan. terintegrasi serta jaman dengan
4. Menyediakan tempat untuk Merapikan lemari yang terisi - Tersedianya Etika Publik (bertang- inovatif dengan mempermudah
penataan arsip laporan paket- penuh dan kurang teratur. lemari tempat gung jawab), Komit- menerapkan akses arsip
paket pekerjaan. Menyingkirkan arsip yang tidak penyimpanan men Mutu (efisiensi), prinsip-prinsip laporan).
terpakai. arsip. dan Anti Korups Good
(sederhana) Governance”.
5. Mengelola arsip laporan paket- Mengumpulkan arsip laporan - Terorganisirnya Akuntabilitas (konsis-
paket pekerjaan. paket-paket pekerjaan arsip laporan pa- tensi indeks penomor-
Membuat indeks penomoran ket pekerjaan se- an dengan fisik lapor-
sederhana. suai dengan daftar an), Etika Publik (disi-
Menyusun arsip laporan paket- penomorannya. plin), Komitmen Mutu
paket pekerjaan (target : 1 paket (efektif & efisien),
Melakukan update tabel daftar pekerjaan/50 dan Anti Korupsi
penomoran secara berkala. laporan) (bertanggung jawab)

12
Tabel 3.2 Matriks Rancangan Aktualisasi (Lanjutan)
(Sumber: Olahan pribadi)

KONTRIBUSI
KETERKAITAN
TERHADAP PENGUASAAN
NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA
VISI DAN MISI ORGANISASI
PELATIHAN
ORGANISASI
6. Membuat penyimpanan digital Membuat table indeks - Indeks digital; Akuntabilitas (konsis-
dari arsip laporan paket-paket penyimpanan digital sebagai - File arsip laporan tensi), Etika Publik
pekerjaan. cadangan penyimpanan arsip yang berbentuk (disiplin), Komitmen
laporan. digital; Mutu (inovasi), dan
Melakukan scanning. - File arsip laporan Anti Korupsi (ber-
Mengunggah file hasil scan ke sudah diunggah. tanggung jawab).
ruang penyimpanan digital. (target : 1 paket
pekerjaan)
7. Sosialisasi pentingnya Membuat konsep dan desain - Poster (target : 1 Akuntabilitas (partisi-
pengelolaan arsip laporan paket- poster tentang pengelolaan arsip. poster) patif), Etika Publik
paket pekerjaan. Mencetak poster yang telah (bertanggung jawab),
dibuat. Manajemen ASN
Menempel poster-poster di (meningkatkan kom-
Subdit GPD. petensi pegawai).
Menyebarkan kuesioner ke
pegawai yang ada di Subdit
GPD

13
BAB 4

PELAKSANAAN AKTUALISASI

4.1 Deskripsi Kegiatan Aktualisasi

Untuk mendukung gagasan pemecahan isu yang telah dijabarkan sebelumnya,


diketahui terdapat 7 (tujuh) kegiatan yang harus dilaksanakan. Kegiatan-kegiatan
tersebut telah dilaksanakan dengan pelaksanaan masing-masing kegiatan antara
lain sebagai berikut :

4.1.1 Kegiatan 1
Nama Kegiatan : Berkoordinasi dengan Kasubdit GPD tentang
pengelolaan arsip laporan paket-paket pekerjaan
yang sudah selesai dan pembuatan index
penyimpanan arsip
Waktu Kegiatan : 15 Oktober 2018
Output Kegiatan : Jadwal bertemu, izin, dan rekomendasi dari
Kasubdit GPD
Tahapan Kegiatan :
1. Membuat janji dengan Kasubdit terkait.
Untuk dapat menemui Kasubdit GPD, diperlukan pembuatan janji
terlebih dahulu. Diawali dengan menemui Sekertaris dan
mengutarakan maksud dan tujuan menemui Kasubdit GPD.
Selanjutnya, dapat membuat janji untuk bertemu dengan Kasubdit
GPD pada Sekertaris.
2. Menemui dan mengkomunikasikan maksud dan tujuan dengan sopan
dan jelas kepada Kasubdit terkait.
Bertemu dengan Kasubdit GPD pada waktu dan tempat yang telah
ditentukan sebelumnya. Kemudian mengutarakan tentang rencana
kegiatan aktualisasi yang telah diseminarkan dan penerapannya yang
akan mengambil tempat di Subdit GPD.

4.1.2 Kegiatan 2
Nama Kegiatan : Mempelajari peraturan-peraturan tentang tata
pengelolaan arsip yang ada di Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Waktu Kegiatan : 16 – 19 Oktober 2018
Output Kegiatan : Resume peraturan terkait tata pengelolaan arsip
(target: 3 resume peraturan)
Tahapan Kegiatan :
1. Mencari peraturan-peraturan yang terkait dengan tata pengelolaan
arsip.
Sebelum memulai kegiatan aktualisasi, perlu diketahui landasan
aturan tentang kegiatan pengorganisiran arsip-arsip yang ada di
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

14
2. Mempelajari peraturan tentang tata pengelolaan arsip.
Peraturan-peraturan yang sudah didapatkan kemudian dibaca dan
dipahami dengan membuat resumenya.

4.1.3 Kegiatan 3
Nama Kegiatan : Berkoordinasi dengan sekertaris dan/atau pegawai
yang memiliki wewenang dalam sistem
pengarsipan di lingkungan kerja tersebut.
Waktu Kegiatan : 22 – 24 Oktober 2018
Output Kegiatan : Jadwal bertemu sekertaris dan/atau pegawai
terkait, dan akses arsip laporan pekerjaan.
Tahapan Kegiatan :
1. Membuat janji dengan sekertaris dan/atau pegawai terkait untuk
bertemu dan berdiskusi perihal kegiatan aktualisasi yang akan
dilaksanakan di Subdit GPD.
2. Menemui dan mengkomunikasikan maksud dan tujuan dengan sopan
dan jelas kepada sekertaris dan/atau pegawai terkait.
Bertemu dengan sekertaris dan/atau pegawai terkait pada waktu dan
tempat yang telah ditentukan sebelumnya. Kemudian mengutarakan
tentang rencana kegiatan aktualisasi yang telah diseminarkan dan
penerapannya yang akan mengambil tempat di Subdit GPD, serta
meminta izin akses untuk merapikan arsip-arsip laporan yang ada.

4.1.4 Kegiatan 4
Nama Kegiatan : Menyediakan tempat untuk penataan arsip laporan
paket-paket pekerjaan
Waktu Kegiatan : 25 – 31 Oktober 2018
Output Kegiatan : Tersedianya ruangan di lemari tempat
penyimpanan arsip
Tahapan Kegiatan :
1. Merapikan lemari yang terisi penuh dan kurang teratur.
Untuk menyusun arsip-arsip laporan diperlukan tempat penyimpanan,
di mana didapatkan dengan merapikan lemari yang sudah tersedia
dan terisi oleh berkas-berkas lain.
2. Menyingkirkan arsip tidak terpakai.
Lemari yang penuh dapat dikosongkan dengan cara memilah berkas-
berkas sesuai dengan kategorinya.

4.1.5 Kegiatan 5
Nama Kegiatan : Mengelola arsip laporan paket-paket pekerjaan
Waktu Kegiatan : 31 Oktober – 13 November 2018
Output Kegiatan : Terorganisirnya arsip laporan paket-paket
pekerjaan sesuai dengan daftar penomorannya.
Tahapan Kegiatan :
1. Mengumpulkan arsip laporan paket-paket pekerjaan.
Setiap laporan dari paket-paket pekerjaan yang ada dikumpulkan dan
dibuat tabel untuk mencatat setiap laporan yang ada.

15
2. Membuat indeks penomoran sederhana.
Dari masing-masing laporan yang telah terdaftar kemudian dibuat
indeks penomoran sederhana berupa nomor panggil untuk masing-
masing dokumen. Nomor panggil dicetak pada kertas HVS berwarna
untuk kemudian dipotong dan tempelkan pada laporan.
3. Menyusun arsip laporan paket-paket pekerjaan.
Arsip-arsip laporan yang sudah diberi nomor panggil, disusun
berdasarkan urutan dan dikelompokan ke dalam masing-masing
kategori yang telah dibuat.
4. Melakukan update tabel daftar penomoran secara berkala.
Untuk laporan yang baru saja terkumpul agar diberikan nama panggil
dan dimasukan ke dalam tabel daftar penomoran, kemudian dapat
disusun dan dimasukan ke dalam lemari yang sesuai.

4.1.6 Kegiatan 6
Nama Kegiatan : Membuat penyimpanan digital dari arsip laporan
paket-paket pekerjaan
Waktu Kegiatan : 7 – 13 November 2018
Output Kegiatan : Indeks digital dan soft file laporan yang telah
terunggah dalam penyimpanan digital.
Tahapan Kegiatan :
1. Membuat tabel indeks penyimpanan digital sebagai cadangan
penyimpanan arsip laporan.
Daftar arsip-arsip laporan yang telah diberikan nomor panggil
kemudian dibuat salinan digitalnya melalui media Google Sheets
untuk mempermudah akses untuk pencarian arsip.
2. Melakukan scanning.
Arsip-arsip laporan yang telah diberikan nama panggil kemudian
dibuat versi digitalnya dengan melakukan scanning. Hasilnya berupa
berkas digital dengan format PDF.
3. Mengunggah file hasil scan ke penyimpanan digital.
Berkas (file) digital yang ada kemudian diunggah ke dalam
penyimpanan digital dengan media Google Drive untuk
mempermudah akses arsip-arsip laporan.

4.1.7 Kegiatan 7
Nama Kegiatan : Sosialisasi pentingnya pengelolaan arsip laporan
paket-paket pekerjaan
Waktu Kegiatan : 13 – 14 November 2018
Output Kegiatan : Poster
Tahapan Kegiatan :
1. Membuat konsep dan desain poster tentang pengelolaan arsip.
Kegiatan sosialisasi diwujudkan dengan pembuatan poster mengenai
pentingnya pengelolaan arsip laporan.
2. Mencetak poster yang telah dibuat.
Poster yang telah dibuat kemudian dicetak dengan ukuran A4.
3. Menempel poster di lingkungan Subdit GPD.
Poster yang telah dicetak selanjutnya ditempel di lingkungan Subdit

16
GPD agar dapat diketahui oleh staf Subdit GPD.

4.2 Uraian Teknik Aktualisasi, Hambatan, dan Manfaat

Kegiatan pelaksanaan aktualisasi dilaksanakan dalam waktu 23 (dua puluh tiga)


hari kalender yang dimulai pada tanggal 15 Oktober 2018 sampai dengan 14
November 2018. Uraian teknik aktualisasi, hambatan, dan manfaat yang didapat
selama kegiatan aktualisasi dapat dilihat pada Tabel 4.1.

17
Tabel 4.1 Matriks Teknik Aktualisasi, Hambatan, dan Manfaat
(Sumber: Olahan pribadi)

Unit Kerja : Subdirektorat Geometrik, Perkerasan, dan Drainase, Direktorat Pembangunan Jalan
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Identifikasi Isu : 1. Terjadinya penumpukan surat masuk.
2. Belum adanya sharing data dan printer antar komputer.
3. Sulitnya melakukan pengecekan arsip laporan paket-paket pekerjaan.
4. Kurang rapinya tata letak inventaris kantor.
Isu yang Diangkat : Sulitnya melakukan pengecekan arsip laporan paket-paket pekerjaan dikarenakan kurang teraturnya tata
perletakan arsip laporan.
Gagasan Pemecahan Isu : Pengelolaan Arsip Laporan Paket Pekerjaan di Subdirektorat Geometrik, Perkerasan, dan Drainase

URAIAN TEKNIK AKTUALISASI


NO KEGIATAN HAMBATAN MANFAAT
& NILAI DASAR ASN
1. Berkoodinasi dengan Penulis menghubungi Ibu Syarifah Huzaimah (sekertaris) dengan - Mendapat masukan dan
Kepala Subdirektorat sopan santun serta menyampaikan dengan jelas maksud dan tujuan dukungan dari Kasubdit
Geometrik, Perkerasan, menemui Bapak Ir. Sugeng Gunadi (Kasubdit GPD). Setelah GPD sehingga kegiatan
dan Drainase tentang dikonfirmasi oleh Ibu Syarifah bahwa Kasubdit GPD dapat ditemui, aktualisasi dapat
pengelolaan arsip laporan penulis memasuki Ruang Kasubdit dan bertemu dengan Bapak langsung dilaksanakan.
paket-paket pekerjaan Sugeng. Diskusi dimulai dari penulis yang mengutarakan maksud
yang sudah selesai dan dan tujuan menemui Kasubdit, setelahnya penulis menjelasakan
pembuatan indeks perihal kegiatan pengelolaan arsip laporan paket pekerjaan yang ada
penyimpanan arsip. di Subdit GPD. Penulis menghormati dan menerima masukan dari
Kasubdit, serta berencana melaksanakannya sesuai dengan arahan
sebagai bentuk tanggung jawab.

18
Tabel 4.1 Matriks Teknik Aktualisasi, Hambatan, dan Manfaat (Lanjutan)
(Sumber: Olahan pribadi)

URAIAN TEKNIK AKTUALISASI


NO KEGIATAN HAMBATAN MANFAAT
& NILAI DASAR ASN
2. Mempelajari peraturan- Sebelum melaksanakan kegiatan pengelolaan arsip laporan, penulis - Menambah pengetahuan
peraturan tentang tata mencari ladasan peraturan yang berkaitan dengan pengelolaan arsip tentang tata pengelolaan
pengelolaan arsip yang laporan di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan arsip di lingkungan
ada di Kementerian Perumahan Rakyat. Penulis mencari setiap peraturan yang ada Kementerian PUPR
Pekerjaan Umum dan dengan cermat. Peraturan-peraturan yang terkait kemudian sehingga membantu
Perumahan Rakyat. dipelajari sebagai bentuk kepedulian dan taat pada peraturan. pelaksanaan aktualisasi
Peraturan yang didapat kemudian diringkas sebagai bentuk yang sesuai dengan
tanggung jawab. aturan yang berlaku.
3. Berkoordinasi dengan Penulis menemui Ibu Rina Kumalasari, S.T., M.T. selaku Kepala - Mendapat masukan dan
sekertaris dan/atau Seksi Perkerasan Jalan dan Drainase di Subdit GPD untuk membuat dukungan dari Ibu Rina
pegawai yang memiliki janji dengan sopan santun serta menyampaikan dengan jelas selaku Kepala Seksi
wewenang dalam sistem maksud dan tujuan. Seteleh Ibu Rina dapat ditemui, penulis Perkerasan dan Drainase,
pengarsipan di memulai diskusi dengan menjelasakan perihal kegiatan pengelolaan Subdit GPD, sehingga
lingkungan kerja arsip laporan paket pekerjaan yang ada di Subdit GPD. Penulis kegiatan aktualisasi dapat
tersebut. menghormati dan menerima masukan dari Ibu Rina, serta langsung dilaksanakan.
berencana melaksanakannya sesuai dengan arahan sebagai bentuk
tanggung jawab. Selain itu, penulis juga meminta izin untuk
mengurus arsip laporan yang terkumpul dari tiap-tiap paket
pekerjaan yang ada di Subdit GPD.

19
Tabel 4.1 Matriks Teknik Aktualisasi, Hambatan, dan Manfaat (Lanjutan)
(Sumber: Olahan pribadi)

URAIAN TEKNIK AKTUALISASI


NO KEGIATAN HAMBATAN MANFAAT
& NILAI DASAR ASN
4. Menyediakan tempat Untuk meletakan arsip-arsip laporan dari paket-paket pekerjaan - Mendapatkan ruang
untuk penataan arsip yang ada di Subdit GPD diperlukan tempat penyimpanan. penyimpanan untuk
laporan paket-paket Pengadaan lemari dilakukan secara sederhana yaitu merapikan arsip-arsip yang baru dan
pekerjaan. lemari yang sudah tersedia dan terisi penuh. Arsip-arsip yang sudah membuat ruangan lebih
tidak terpakai disatukan dan disimpan demi efisiensi ruangan rapi.
penyimpanan. Dengan bertanggung jawab, arsip yang masih
terpakai dirapikan kembali ke dalam lemari dan dirapikan.
5. Mengelola arsip laporan Arsip-arsip laporan paket pekerjaan yang sudah selesai, Ketidakseragaman ben- Arsip laporan yang ada
paket-paket pekerjaan. dikumpulkan. Setelah itu penulis membuat tabel dengan media tuk penjilidan menyebab- menjadi lebih rapi dan
Google Sheets yang diisi dengan judul-judul laporan. Tiap-tiap kan beberapa arsip lapor- mempermudah proses
laporan yang ada diberikan nomor panggil yang sesuai dengan an paket pekerjaan dijilid pencarian arsip.
kategori paket pekerjaan. Pada tabel indeks, nomor panggil juga spiral. Hal ini menyebab-
dituliskan sesuai dengan yang dituliskan pada fisik laporan, harus kan kesulitan dalam me-
ada konsistensi antara indeks penomoran dengan fisik laporan. lakukan penempelan no-
Laporan yang sudah diberi nomor panggil kemudian disusun pada mor panggil. Selain itu,
tempatnya dengan diurutkan sesuai dengan nomor panggil agar laporan dalam satu paket
pencarian arsip menjadi lebih mudah, efektif, dan efisien. Penulis pekerjaan belum seluruh-
bertanggung jawab untuk secara disiplin melakukan update tabel nya lengkap dikum-
indeks penomoran secara berkala jika ada laporan yang masuk. pulkan.

20
Tabel 4.1 Matriks Teknik Aktualisasi, Hambatan, dan Manfaat (Lanjutan)
(Sumber: Olahan pribadi)

URAIAN TEKNIK AKTUALISASI


NO KEGIATAN HAMBATAN MANFAAT
& NILAI DASAR ASN
6. Membuat penyimpanan Penulis berinovasi melakukan penyimpanan arsip-arsip digital Beberapa arsip digital Mempermudah pencarian
digital dari arsip laporan laporan yang ada di Subdit GPD. Arsip laporan disimpan pada yang diberikan masih terhadap arsip digital dan
paket-paket pekerjaan. media Google Drive dengan dikelompokan ke dalam folder dalam format document mengurangi resiko
Geomterik, Perkerasan, dan Drainase sesuai dengan bidang sehingga Penulis harus rusaknya arsip digital.
pekerjaannya. Penulis bertanggung jawab untuk menyalin arsip merubahnya menjadi
laporan yang ada di dalam CD dan mengunggahnya ke Google format pdf.
Drive. Kegiatan ini dilaksanakan secara disiplin dan konsisten
terhadap setiap laporan yang masuk.
7. Sosialisasi pentingnya Serangkaian kegiatan aktualisasi yang telah dilaksanakan kemudian - Meningkatkan kesadaran
pengelolaan arsip laporan disosialisasikan kepada seluruh staf yang ada di Subdirektorat staf di Subdirektorat
paket-paket pekerjaan. Geometrik, Perkerasan, dan Drainase. Sosialisasi ini dilaksanakan Geometerik, Perkerasan,
dengan membuat poster dan kemudian ditempelkan di lingkungan dan Drainase tentang
Subdirektorat Geometrik, Perkerasan, dan Drainase. Staf diajak pentingnya pengelolaan
menjadi lebih partisipatif dan bertanggung jawab dalam arsip laporan.
mengelola arsip laporan. Dengan sosialisasi ini juga nantinya akan
meningkatkan kompetensi pegawai dalam mengelola arsip
laporan.

21
BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari pelaksanaan kegiatan aktualisasi yang telah dikerjakan selama 23 (dua puluh
tiga) hari kalender, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Sebelum melaksanakan kegiatan aktualisasi, penting untuk memahami


peraturan-peraturan terkait tata pengelolaan arsip di lingkungan Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
2. Pelaksanaan kegiatan aktualisasi harus menyesuaikan dengan kondisi yang
ada di Subdirektorat Geometrik, Perkerasan, dan Drainase sehingga
diperlukan beberapa penyesuaian terhadap tahapan-tahapan kegiatan yang
telah direncanakan sebelumnya;
3. Tersedianya penyimpanan digital dari arsip-arsip laporan bermanfaat untuk
menghindari terjadinya kerusakan terhadap arsip digital yang ada di
Subdirektorat Geometrik, Perkerasan, dan Drainase.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan rangkaian kegiatan aktualisasi yang telah dilaksanakan di


Subdirektorat Geometrik, Perkerasan, dan Drainase, agar kegiatan dapat
dilaksanakan seterusnya maka diperlukan staf yang bertugas khusus untuk
melaksanakan pengelolaan arsip laporan termasuk memberikan nama panggil,
memperbarui indeks arsip, dan mengunggah berkas digital ke penyimpanan digital
yang telah dibuat.

22
DAFTAR PUSTAKA

Gerintya, Scholastica. 2017. Ada 4,37 Juta Orang Bekerja Sebagai PNS,
Efektifkah?. Jakarta: Tirto.id. Diakses pada 1 Agustus 2018.
(https://tirto.id/ada-437-juta-orang-bekerja-sebagai-pns-efektifkah-ctmX)

GovData360. 2016. Government Effectiveness. The World Bank. Diakses pada 1


Agustus 2018.
(https://govdata360.worldbank.org/indicators/h1c9d2797?country=IDN&in
dicator=388&countries=MYS,SGP&viz=line_chart&years=2012,2016)

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. 2016. Peraturan Menteri


Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 23/PRT/M/2016 tentang
Penyelenggaraan Arsip Dinamis Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat.

Kementerian Pekerjaan Umum. 2007. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum


Nomor : 38/PRT/M/2007 tentang Pola Klasifikasi Arsip Departemen
Pekerjaan Umum.

Presiden Republik Indonesia. 2010. Peraturan Presiden Republik Indonesia


Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010 –
2025.

23
LAMPIRAN
DOKUMENTASI KEGIATAN

NO. KEGIATAN FOTO DOKUMENTASI

1. Berkoodinasi dengan
Kepala Subdirektorat
Geometrik, Perkeras-
an, dan Drainase
tentang pengelolaan
arsip laporan paket-
paket pekerjaan yang
sudah selesai dan
pembuatan indeks
penyimpanan arsip.

2. Mempelajari per-
aturan-peraturan ten-
tang tata pengelolaan
arsip yang ada di
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat.
NO. KEGIATAN FOTO DOKUMENTASI

3. Berkoordinasi dengan
sekertaris dan/atau
pegawai yang
memiliki wewenang
dalam sistem
pengarsipan di
lingkungan kerja
tersebut.

4. Menyediakan tempat
untuk penataan arsip
laporan paket-paket
pekerjaan.
NO. KEGIATAN FOTO DOKUMENTASI

5. Mengelola arsip
laporan paket-paket
pekerjaan.

6. Membuat penyim-
panan digital dari
arsip laporan paket-
paket pekerjaan.
NO. KEGIATAN FOTO DOKUMENTASI

7. Sosialisasi penting-
nya pengelolaan arsip
laporan paket-paket
pekerjaan.
OUTPUT KEGIATAN 1 : IZIN DAN REKOMENDASI KASUBDIT

Kegiatan 1 (satu) yaitu berkoodinasi dengan Kepala Subdirektorat Geometrik,


Perkerasan, dan Drainase tentang pengelolaan arsip laporan paket-paket pekerjaan
yang sudah selesai dan pembuatan indeks penyimpanan arsip.
OUTPUT KEGIATAN 2 : RESUME

Kegiatan 2 (dua) yaitu mempelajari peraturan-peraturan tentang tata pengelolaan


arsip yang ada di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
OUTPUT KEGIATAN 5 : ARSIP BERLABEL NOMOR PANGGIL

Kegiatan 5 (lima) yaitu mengelola arsip laporan paket-paket pekerjaan.


OUTPUT KEGIATAN 6 : ARSIP DIGITAL DAN PENYIMPANANNYA

Kegiatan 6 (enam) yaitu membuat penyimpanan digital dan mengunggah arsip


digital laporan paket-paket pekerjaan. Dapat diakses pada alamat website
bit.ly/ARSIPGPD2018.
OUTPUT KEGIATAN 7 : POSTER

Kegiatan 7 (tujuh) yaitu sosialisasi pentingnya pengelolaan arsip laporan paket-


paket pekerjaan.

Anda mungkin juga menyukai