Anda di halaman 1dari 34

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

REPUBLIK INDONESIA

RANCANGAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
GOLONGAN III

“PENINGKATAN PENDATAAN PEGAWAI MELALUI


MONITORING VIA ZOOM PADA DINAS KEPEGAWAIAN
PENDIDIKAN & PELATIHAN KOTA JAYAPURA”

Disusun oleh :
Nama : Asti Iriani Amir, S.Tr.IP
NIP : 199808142022082001
Jabatan : Analis Pemberdayaan Masyarakat
Instansi : Dinas Badan Kepegawaian Pendidikan
Pelatihan Kota Jayapura
Kelas/Kelompok : A4/III
No. Presensi :2
Gelombang : I (satu)

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA


MANUSIA KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
TAHUN 2022
LEMBAR PERSETUJUAN
RANCANGAN AKTUALISASI

JUDUL :

NAMA :
NIP :
PANGKAT/GOL. :
JABATAN :
INSTANSI :
KELAS/KELOMPOK :
NO. PRESENSI :
PENINGKATAN PENDATAAN PEGAWAI MELALUI MONITORING VIA ZOOM PADA DINAS BADAN
KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN & PELATIHAN KOTA JAYAPURA

Asti Iriani Amir, S.Tr.IP


199808142022082001
Penata Muda/ IIIa
Analis Pemberdayaan Masyarakat
Dinas Badan Kepegawaian Pendidikan &
Pelatihan
A4/III
2

Disetujui untuk diimplementasikan pada tahap Habituasi, dan selanjutnya diujikan pada
Seminar Rancangan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan/Gelombang……
yang dilaksanakan pada tanggal ...............di Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Kementerian Dalam Negeri.

Jakarta, Tanggal, Bulan, Tahun


Coach, Mentor,

Drs. Machmudan Sadik, M.Si Vindo Merry Yokhu, ST

NIP. 198212302008011001 NIP. 198107192006052001


BERITA ACARA
SEMINAR RANCANGAN AKTUALISASI

Pada Hari : Selasa

Tanggal 11 April 2023

Pukul : 08.15 – 09.00 WIB

Tempat : …………………

Telah Diseminarkan Rancangan Aktualisasi Latsar CPNS Angkatan. .Tahun 2023

JUDUL :

DISUSUN OLEH :
KELAS :
NO. PRESENSI
INSTANSI :
JABATAN :
PENINGKATAN PENDATAAN PEGAWAI MELALUI MONITORING VIA ZOOM PADA DINAS BADAN
KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN & PELATIHAN KOTA JAYAPURA

Asti Iriani Amir


A4/III
2
Dinas Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Jayapura
Analis Pemberdayaan Masyarakat

Dan telah mendapat pengujian/komentar/masukan/saran dari Penguji, Mentor dan


Coach/Moderator.
COACH PESERTA

Drs. Machmudan Sadik, M.Si Asti Iriani Amir, S.Tr.IP

NIP. 198212302008011001 NIP. 199808142022082001

PENGUJI MENTOR

Dr. Tutik Lestari, M.Si Vindo Merry Yokhu, ST

NIP. 197506032008011001 NIP. 198107192006052001


KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan segala

rahmat dan karunia sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Laporan

Aktualisasi ini tepat pada waktunya. Laporan Aktualisasi yang berjudul

“PENINGKATAN PENDATAAN PEGAWAI MELALUI MONITORING VIA

ZOOM PADA BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN & PELATIHAN KOTA

JAYAPURA” dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan Pelatihan

Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Kementerian Dalam Negeri tahun 2023.

Penulis menyadari bahwa Laporan Aktualisasi ini tersusun atas bantuan dan dukungan dari

berbagai pihak, baik dukungan moril maupun materil sehingga penulis dapat

menyelesaikannya.

Jayapura,..............................................2023
Peserta

Asti Iriani Amir, S.Tr.IP


NIP.199808142022082001
DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PERSETUJUAN RANCANGAN AKTUALISASI.......................................... i


BERITA ACARA SEMINAR RANCANGAN AKTUALISASI ........................................ ii
KATA PENGANTAR .................................................................................................. ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL (Jika Ada) ....................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR (Jika Ada) ................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1
A. Latar Belakang....................................................................................... 1
B. Tujuan.................................................................................................... 1
C. Ruang Lingkup....................................................................................... 1
BAB II PROFIL INSTANSI DAN PESERTA ........................................................... 2
A. Profil Instansi ......................................................................................... 2
B. Profil Peserta ......................................................................................... 2
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI .................................................................... 3
A. Deskripsi Isu........................................................................................... 3
1) Isu Ke-1 : .......................................................................................... 3
2) Isu Ke-2 : .......................................................................................... 3
3) Isu Ke-3 ............................................................................................ 3
B. Penetapan Core Isu ............................................................................... 3
C. Analisis Core Isu .................................................................................... 3
D. Gagasan Kreatif Penyelesaian Core Isu................................................. 3
E. Matrik Rancangan Aktualisasi ................................................................ 3
F. Matrik Rekapitulasi Rencana Habituasi NND PNS (BerAKHLAK)........... 3
BAB IV RENCANA JADWAL KEGIATAN AKTUALISASI ...................................... 4
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 5
DAFTAR TABEL (JIKA ADA)

Halaman

Tabel 1.................................................................................................................................1
Tabel 2.................................................................................................................................1
Tabel 3.................................................................................................................................1
DAFTAR GAMBAR (JIKA ADA)

Halaman

Gambar 1........................................................................................................................................1
Gambar 2........................................................................................................................................1
Gambar 3........................................................................................................................................1
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagaimana yang dimaksud dalam UU
Nomor 5 Tahun 2014 merupakan profesi bagi Pegawai Negeri Sipil dan
Pegawai Pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi
pemerintah memiliki peranan yang besar untuk mewujudkan hal tersebut.
Untuk dapat mewujudkan hal tersebut para ASN memiliki fungsi untuk dapat
melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh pejabat Pembina
kepegawaian sesuai dengan peraturan perundang-undangan, memberikan
pelayanan publik yang profesional dan berkualitas, serta mempererat
persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia.

Untuk dapat mencapai tujuan negara yang diharapkan, maka Aparatur


Sipil Negara sebagai komponen yang sangat penting dalam pemerintahan
mempunyai asas-asas dalam melaksanakan kebijakan manajemen, seperti
yang telah tertuang dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang
Aparatur Sipil Negara dalam pasal 2 yaitu “Kepastian hukum,
profesionalisme, proporsionalitas, keterpaduan, delegasi, netralitas,
akuntabilitas, efektif dan efisien, keterbukaan non diskriminatif, persatuan dan
kesatuan” serta Undang-Undang Tentang Aparatur Sipil Negara pada
dasarnya mengedepankan kompetensi pegawai seperti yang di maksud terdiri
dari 3 (tiga) unsur yaitu Skill (Keahlian), Knowledge (Pengetahuan) dan
Attitude (Sikap).

Pada dasarnya ASN harus mampu bersaing diera Perkembangan


teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat dengan
mengedepankan yaitu keahlian, pengetahuan serta sikap. Pemanfaatan
teknologi yang ada dan sedang berkembang dapat digunakan baik untuk
berkomunikasi dengan banyak orang, pemberian informasi, maupun untuk
keperluan administrasi perkantoran. seperti dalam proses berkomunikasi
dengan banyak orang, pemanfaatan teknologi dapat digunakan untuk
memudahkan pertemuan secara online maupun dalam forum diskusi yang
bertujuan mengefisien waktu dan tempat.

Tuntutan agar para Aparatur Sipil Negara memenuhi sifat Dasar nilai-
nilai ASN maka diperlukan pembinaan melalui jalur pendidikan dan pelatihan
yang berorientasi pada penyelenggaraan Diklat Prajabatan atau Latihan
Dasar (LATSAR). Pelatihan dasar tersebut bertujuan menanamkan nilai-nilai
ASN berAKHLAK yang Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten,
Harmonis, Loyal, Adaptif dan kolaboratif serta ditunjang dengan keahlian
dalam kecakapan Literasi Digital dimana para Aparatur Sipil Negara dituntut
tidak hanya mampu mengoperasikan alat, melainkan juga mampu bermedia
digital dengan penuh tanggung jawab.

Sejalan dengan Misi Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan


yaitu “Membangun Tata Kepemerintahan Yang Baik (Good Governance)”
dimana dalam peningkatan kapasitas tata laksana penyelenggaraan tugas
pokok dan fungsi setiap unit kerja pemerintahan. Dalam menjalankan
tugasnya, Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Jayapura
salah satunya terdiri dari Bidang Informasi dan Status kepegawaian
mempunyai tugas yang meliputi Pengelolaan Data dan Informasi Pegawai
secara manual maupun online, menganalisis kebutuhan pegawai, pengadaan
pegawai, penegakan disiplin serta status pegawai.

Berdasarkan tugas Bidang Informasi dan Status Kepegawaian terdapat


masing-masing kendala yang dihadapi seperti terhambatnya pengimputan
dan verifikasi data pegawai kota Jayapura tahun 2022-2023 hal ini diakibatkan
oleh beberapa faktor seperti kurangnya Sumber Daya Manusia atau jumlah
pegawai yang tidak sebanding dengan pekerjaan, masih kurangnya
pemahaman pegawai mengenai penginputan data melalui aplikasi
SIMPEG/MySAPK serta managemen waktu.

Isu terkait penegakan disiplin seperti masih kurangnya transparansi


rekapan absensi pegawai Kota Jayapura yang memerlukan tindak lanjut guna
menciptakan transparansi agar tidak adanyapeluang pungutan liar dan Hoax
yang menyebar. Pada pengarsipan surat masuk dan keluar Bidang Informasi
dan Status Kepegawaian masih kurang hal ini karena masih menggunakan
cara manual dengan mencatat dibuku serta penyimpanannya masih
diarsipkan dilemari. penyimpanan surat-surat secara manual dapat
memerlukan waktu yang lebih untuk mencari surat, menyebabkan
penumpukan surat dan kerahasiaan informasi menjadi kurang aman.

B. Tujuan
Adapun Tujuan dari pelaksanaan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar berAKHLAK
ASN Yaitu :

1. Agar peserta dapat mengaktualisasikan nilai-nilai berAKHLAK yang


telah di pelajari selama pelaksanaan zoom

2. Mengoptimalisasikan Pendataan Pegawai Kota Jayapura dalam


memberikan informasi seputar data pegawai secara rinci, real dan akurat.

C. Ruang Lingkup
Dalam rangkaian aktualisasi yang dijalani adapun ruang lingkup atau batasan
Laporan kegiatan aktualisasi adalah:

1. Melakukan konsultasi dengan mentor terkait Laporan aktualisasi

2. Melakukan konsultasi dengan coach terkait Laporan aktualisasi

3. Membuat Monitoring Pendataan Pegawai Kota Jayapura secara daring


via zoom

4. Mengimplementasikan dan mensosialisasikan kepada OPD Kota


Jayapura

5. Melakukan evaluasi hasil

6. Menyusun laporan hasil aktualisasi


BAB II
PROFIL INSTANSI DAN PESERTA

A. Profil Instansi
Sejarah Lembaga Badan Kepegawaian Pendidikan & Pelatihan Kota
Jayapura

Tahun 1992
dibentuk Bagian Kepegawaian
Daerah dimana terdapat Sub Bagian
Diklat.

Tahun 2000
Terdapat perubahan status dari Kantor
Badan Pendidikan dan Pelatihan menjadi
Badan Pendidikan dan Pelatihan serta
Bagian Kepegawaian Daerah menjadi
Badan Kepegawaian Daerah.

Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan


Pelatihan mulai eksis sejak dilakukan
Pengukuhan pejabat pada tanggal 1
Februari 2017 dan diberlakukannya
Perda Nomor 5 Tahun 2016.
Visi – Misi Lembaga Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan.

Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Sipil Negara.

Pegawai Negeri Sipil sebagai unsur utama Sumber Daya Manusia (SDM)
berperan sebagai penentu keberhasilan penyelenggaraan pemerintah dan
pembangunan. Untuk itu, pemerintah perlu membina aparatur secara terus
menerus dengan jelas, terarah, transparan dan sebagai salah satu jalur
adalah melalui pengembangan pola karier Pegawai Negeri Sipil dengan
melalui diklat-diklat.
dengan pola karier yang jelas, terarah dan transparan dapat merangsang
pegawai untuk mengembangkan karier dan profesionalisme.

Dalam mencapai tujuan dan sasarannya, digunakan strateg:

1. Reformasi penyelenggaraan tata Kelola birokrasi pemerintahan yang


profesional.

Tujuan dari reformasi birokrasi adalah untuk mewujudkan pemerintahan yang


baik dan bersih berdasarkan prinsip good goverence profesional, memiliki
kepastian hukum, transparan, partisipatif akuntabel dan memiliki kredibilitas.
Dalam rangka mewujudkan sistem pemerintahan yang bersih dan berwibawa
serta mewujudkan pelayanan publik yang baik, perlu didukung adanya
Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur khususnya Pegawai Negeri Sipil yang
kompeten dalam bidangnya.

2. Pengembangan Jenjang Karir ASN yang berkualitas.

Dalam merencanakan pengembangan pegawai, perlu adanya koordinasi yang


cukup baik antara setiap unit kerja yang ada di dalam organisasi dengan
bagian kepegawaian. Bagian kepegawaian harus dapat melakukan
perencanaan pengembangan kompetensi pegawai yang berada di unit kerja
tersebut, agar organisasi memiliki ketersediaan pegawai yang dapat
melaksanakan tugas dan fungsi organisasi. Salah satu bentuk pengembangan
tersebut berhubungan dengan peningkatan kompetensi meliputi pengetahuan,
keterampilan, dan sikap perilaku bagi pegawai dalam setiap unit kerja.

3. Menempatkan aparatur sesuai kapasitas dan kompetensi, serta


melakukan evaluasi atas kompetensi secara berkelanjutan.
Dalam menjamin penyelenggaraan tugas pemerintahan dan pembangunan
yang efektif dan efisien, serta mengoptimalkan kompetensi PNS, diperlukan
sistem pembinaan yang dapat memberikan kesinambungan serta terjamin hak
dan kewajiban PNS.
Dalam hal ini, kompetensi menyangkut kewenangan setiap individu untuk
melakukan tugas atau mengambil keputusan sesuai dengan perannya dalam
organisasi yang relevan dengan keahlian, pengetahuan, dan kemampuan
yang dimiliki. Kompetensi yang harus dimiliki oleh PNS yaitu mampu
mendukung pelaksanaan strategi organisasi dan mampu mendukung setiap
perubahan yang dilakukan manajemen, strategi peningkatan kompetensi
aparatur.

Struktur Lembaga Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan.


Struktur Organisasi

Tugas Pokok dan Fungsi serta Nilai-nilai Badan Kepegawaian,


Pendidikan dan Pelatihan.

1. Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan pelatihan.

Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan memiliki tugas


untuk membantu Walikota di bidang pengelolaan manajemen
kepegawaian dan pengembangan sumber daya aparatur. Dalam
menyelenggarakan tugas diatas, Kepala Badan Kepegawaian,
Pendidikan dan Pelatihan Kota Jayapura memiliki fungsi :
a. Mengkoordinasi, Menyusun dan menetapkan rencana kinerja Badan;
b. Menyiapkan kebijakan Teknis Pengembangan Kepegawaian Daerah
sesuai Norma, standar, Prosedur, dan Kriteria yang ditetapkan
Pemerintah;
c. Merencanakan dan mengembangkan Kepegawaian Daerah;
d. Mengelola Manajemen Kepegawaian Daerah;
e. Menyampaikan informasi Kepegawaian Daerah kepada Badan
Kepegawaian Negara.
f. Merumuskan kebijakan Teknis penyelenggaraan Pendidikan dan
pelatihan;
g. Melakukan penyusunan analisis kebutuhan Pendidikan dan Pelatihan;
h. Melakukan pembinaan Tenaga Pengajar dan Peserta Diklat;
i. Melakukan penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan;
j. Melaksanakan Sistem Pengendalian Intern (SPI);
k. Melakukan Monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan tugas;
l. Menyusun laporan pelaksaan tugas;

2. Sekretariat.

Sekretariat berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan


dan mempunyai tugas melaksanakan Sebagian tugas Kepala Badan di
bidang Kesekretariatan yang meliputi urusan administrasi umum, keuangan,
kepegawaian dan penyusunan program. Dalam melaksanakan tugas
tersebut diatas, Sekretaris memiliki fungsi :
a. Mengkoordinasi dan Menyusun rencana kinerja Sekretariat dan Badan;
b. Melakukan pelaksanaan urusan perlengkapan rumah tangga, surat
menyurat, dan urusan umum lainnya;
c. Pelaksanaan urusan administrasi Kepegawaian;
d. Pelaksanaan urusan administrasi keuangan dan asset;
e. Melakukan penyusunan program dan laporan kegiatan Badan;
f. Melakukan pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern (SPI);
g. Melakukan Monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan tugas;
h. Menyusun laporan pelaksaan tugas;

3. Bidang Kepegawaian

Bidang ini dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang berada dibawah
dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang. Kepala Sub Bidang ini
mempunyai tugas untuk melaksanakan Sebagian tugas Kepala Bidang pada
lingkup Pengelolaan administrasi Kepangkatan dan Pensiun Pegawai. Untuk
melaksanakan tugas tersebut, Kepala bidang memiliki fungsi :
a. Melakukan koordinasi dan penyusunan rencana kinerja Bidang;
b. Menyiapkan bahan dan penyusunan kebijakan teknis pengelolaan
kepangkatan dan pensiun, mutasi dan pengembangan karir pegawai;
c. Menyelenggarakan administrasi kepangkatan pensiun, mutasi dan
pengembangan karir pegawai;
d. Melaksanakan Sistem Pengendalian Intern (SPI);
e. Melaksanakan Monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan tugas;
f. Menyusun laporan pelaksaan tugas;

4. Bidang Informasi dan Status Kepegawaian.


Bidang ini dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan
Pelatihan. Kepala Bidang tersebut memiliki tugas melaksanakan Sebagian
tugas Kepala Badan di Bidang informasi dan status Kepegawaian, meliputi
pengelolaan data dan informasi pegawai secara manual dan online,
pengadaan pegawai, penengakkan disiplin serta status kepegawaian.
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Kepala Bidang memiliki fungsi :

a. Mengkoordinasi dan Menyusun rencana kinerja Bidang;


b. Mempersiapkan bahan dan Menyusun kebijakan Teknis pengelolaan data
dan informasi pegawai, Analisa kebutuhan, pengadaan pegawai,
penegakkan disiplin dan status kepegawaiaan;
c. Menyelenggarakan sistem data dan informasi Kepegawaian;
d. Menyusun analisis kebutuhan dan formasi pegawai;
e. Menyelenggarakan pengadaan pegawai;
f. Menyelenggarakan disiplin dan status kepegawaian;
g. Melaksanakan Sistem Pengendalian Intern (SPI);
h. Melaksanakan Monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan tugas;
i. Menyusun laporan pelaksanaan tugas;

5. Bidang Kediklatan.

Bidang ini dipimpin oleh seorang Kepala Bidang dan berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan
Pelatihan. Kepala Bidang ini mempunyai tugas melaksanakan Sebagian
tugas Kepala Badan di bidang Pendidikan dan pelatihan aparatur meliputi
penyelenggaraan diklat kepemimpinan, diklat teknis, dan diklat fungsional
pegawai.
Untuk melaksanakan tugas tersebut, Kepala Bidang mempunyai fungsi:

a. Mengkoordinasi dan Menyusun rencana kinerja Bidang;


b. Mempersiapkan bahan dan Menyusun kebijakan teknis penyelenggaraan
diklat Kepemimpinan, diklat teknis, dan diklat Fungsional;
c. Menyelenggarakan diklat Kepemimpinan, diklat teknis, dan diklat Fungsional
Pegawai;
d. Melaksanakan Sistem Pengendalian Intern (SPI);
e. Melaksanakan Monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan tugas;
f. Menyusun laporan pelaksanaan tugas;
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI

A. Deskripsi Isu
1) Isu Ke-1: Belum Optimalnya Pendataan dan Verifikasi Data Pegawai
Kota Jayapura Tahun 2022-2023

Tugas Bidang Informasi Status dan Kepegawaian dalam memberikan


Informasi Pegawai Kota Jayapura sangatlah penting dimana jumlah Pegawai
selalu berubah dari tahun ketahun maka diperlukan data yang update
mengenai persentase jumlah pegawai secara keseluruhan Kota Jayapura.
Namun, dilapangan ditemukan dalam pengimputan data pegawai masih
terdapat kendala-kendala yang dialami yang menyebabkan penyelesaian
verifikasi data pegawai masih tidak tepat waktu.
Hal ini dibuktikan dengan belum selesainnya tugas pendataan verifikasi data
pegawai hingga saat ini. Ada beberapa faktor yang mengakibatkan
pendataan terhambat antarlain:
 Kurangnya SDM
 Kurangnya pemahaman pegawai tentang penginputan data melalui
aplikasi sehingga banyak berkas yang tidak memenuhi syarat dan
harus ditolak
 Managemen waktu
Dari pemaparan faktor-faktor yang mempengaruhi terhambatnya pendataan
pegawai salah satunya masih kurangnya pemahaman pegawai dalam
memanfaatkan teknologi sehingga tidak dapat menginput data pribadinya
secara benar sesuai ketentuan yang berlaku.

.
2) Isu Ke-2: Belum Transparannya Rekapan Absensi Pegawai Kota
Jayapura
Isu selanjutnya berhubungan dengan Penegakan Disiplin Pegawai dimana
pegawai yang bermasalah soal kehadiran akan dihukum dengan
pemotongan tunjangan. Fakta dilapangan selama saya bertugas di Badan
Kepegawaian Pendidikan dan pelatihan Kota Jayapura tidak sedikit pegawai
yang mengajukan complain atas pemotongan tunjangan mereka, hal ini
diakibatkan masih kurangnya transparansi kehadiran pegawai yang
membuat mereka tidak mengetahui pemotongan-pemotongan yang
dilakukan.

Ada beberapa faktor yang mengakibatkan Isu ini berkembang yakni:

• Tidak transparannya rekapan absensi kehadiran pegawai yang bisa


diakses semua pegawai hal ini menjadi masukan untuk Badan Kepegawaian
Pendidikan dan pelatihan Kota Jayapura.

• Kurangnya informasi yang diberikan bendahara dari masing-masing


instansi secara rinci mengenai pemotongan tunjangan.

3) Isu Ke-3 : Belum optimalnya pengarsipan surat masuk dan keluar


diBidang Informasi status dan Kepegawaian Kota Jayapura
Isu ini berkaitan tentang berkas atau data-data penting yang masih
dikumpulkan secara manual dalam bentuk hardcopy. Hal ini mengakibatkan
saat penyimpanan yang kurang baik dapat terjadi kerusakan berkas-berkas
mulai dari dimakan rayap,dan terkena air.

Akibatnya berkas tersebut tidak dapat diinput karena sudah tidak dapat
dilihat dengan jelas.Dengan memanfaatkan digitalisasi yang ada
pengumpulan berkas-berkas dapat dilakukan secara online disamping
kemudahan dalam menyimpan berkas, aman dan mengefisiensi waktu
dalam proses pengumpulan.
NO FAKTA ISU FAKTA ISU DAMPAK BILA DAMPAK BILA KAITAN
ISU DITANGANI ISU TIDAK DENGAN
DISELESAIKAN AGENDA 3
1. Kurangnya Data pegawai Mewujudkan data Terhambatnya Managemen
pengoptimalan pada tahun kepegawaian yang informasi yang ASN & Smart
Pendataan 2022-2023 akurat, terkini, diperlukan OPD ASN
Pegawai pada tercatat telah terpadu, guna dalam
tahun 2022-2023 terverifikasi berkualitas baik pelayanan
2000 data dari sehingga dapat manajemen
4000 data. menciptakan kepegawaian serta
interoperabilitas yang bersangkutan
Tenaga Pegawai data ASN. tidak akan
yang melakukan diproses.
verifikasi hanya
berjumlah 5
orang untuk
menyelesaikan
4000 data

Jumlah
kesalahan
pengimputan
data yang
dilakukan
tercatat 400 data
yang
mengakibatkan
data ditolak

2. Masih kurangnya pemotongan Memberikan Memungkinkan Managemen


transparansi tunjangan kepuasan dalam Terjadinya ASN & Smart
rekapan absensi kinerja sebesar pelayanan yang Pungutan Liar dan ASN
Pegawai Kota 25% selama 9 diberikan dengan Berita Hoax yang
Jayapura bulan bagi PNS memberikan bisa beredar akibat
bolos secara informasi atau tidak
kumulatif data secara transparannya
selama 14-16 transparan sesuai sebuah data
hari kerja dalam kebutuhan
1 tahun.

Pegawai
mendatangi
langsung kantor
BKPP untuk
meminta
rekapan absensi
kehadiran

3. Belum optimalnya Surat masuk Dalam pencarian Keamanan Managemen


pengarsipan surat hanya didata data memerlukan informasi lebih & Smart ASN
masuk & keluar di secara manual waktu yang lama terjaga,
Bidang menggunakan serta mengefisien waktu
INSTAKEP buku & saat memerlukan
disimpan Dokumen mudah data dan data lebih
dilemari rusak karena terorganisir
pengarsipan penyimpanan penyimpanannya
yang kurang baik

Keamanan &
kerahasiaan
dokumen beresiko
tidak aman
B. Penetapan Core Isu
Teknik yang digunakan untuk penapisan isu dengan metode APKL dimana dengan
menggunakan teknik tersebut menyortir dalam 4 kriteria yaitu:

o Aktual, Benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan dalam masyarakat.

o Kekhalayakan, Isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak.

o Problematik, Isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks sehingga


perlu dicarikan segera solusinya.

o Kelayakan, Isu yang masuk akal dan realistis serta relevan untuk dimunculkan
inisiatif pemecahan masalahnya.
.
Tabel Penetapan Core Isu dengan Analisis APKL

Kriteria Jumlah Peringkat


No Isu
A P K L Nilai Kualitas
1 Kurang optimalnya Pendataan 5 5 4 5 19 1
Pegawai pada tahun 2022-2023
Belum optimalnya pengarsipan surat
masuk & keluar di Bidang
INSTAKEP
Masih kurangnya transparansi
rekapan absensi Pegawai Kota
Jayapura
2 Belum optimalnya pengarsipan surat 4 4 3 4 15 2
masuk & keluar di Bidang
INSTAKEP
3 Masih kurangnya transparansi 3 5 2 3 13 3
rekapan absensi Pegawai Kota
Jayapura

Berdasarkan analisis APKL yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan


bahwa isu mengenai “Kurang optimalnya Pendataan Pegawai Kota Jayapura
pada tahun 2022-2023” memiliki peringkat tertinggi dengan skor 19 poin.

Tabel Deskripsi Kriteria SESUAI ISU

Nilai Kriteria Indikator Deskripsi Indikator


5 Aktual Sangat Mendesak Isu sedang dibahas setiap Apel pagi guna
perampungan pendataan dan verifikasi
Tahun 2022-2023
5 Problematik Sangat Mendesak Isu sangatlah penting karena menyangkut
para Pegawai seKota Jayapura dan
kelancaran karir kedepannya
4 Kekhalayakan Cukup Mendesak Bila tidak mendapat perhatian dalam
perampungannya maka berakibat pada
jenjang karir ASN tersebut
5 Kelayakan Sangat Mendesak Perlu dicarikan solusi atas permasalahan
belum optimalnya pendataan dan verifikasi
data pegawai Kota Jayapura

Berdasarkan Analisis USG di atas, maka isu yang dipilih adalah sebagai berikut
Kurang optimalnya Pendataan Pegawai Kota Jayapura pada tahun 2022-2023.
C. Analisis Core Isu
Isu Kurang Optimalnya Pendataan Pegawai Kota Jayapura pada tahun 2022-
2023 perlu diketahui apa saja faktor-faktor yang menjadi penyebab isu
tersebut muncul. Adapun yang penulis gunakan dalam mengidentifikasi isu
tersebut adalah dengan menggunakan metode fishbone. Analisis fishbone
adalah metode untuk membantu memecahkan suatu masalah di setiap
lapisan hingga potensi akar penyebab yang berkontribusi pada efeknya.
Berikut adalah identifikasi dari isu Kurang Optimalnya Pendataan Pegawai
Kota Jayapura pada Tahun 2022-2023 dengan menggunakan metode
Fishbone:

Berdasarkan Analisis Fishbone di atas, diketahui bahwa akar penyebab dari isu
Kurang Optimalnya Pendataan Pegawai Kota Jayapura pada Tahun 2022-
2023 tersebut adalah sebagai berikut:
1. Kurangnya (SDM) Jumlah Pegawai yang tidak sebanding dengan beban kerja
2. Kurangnya pemahaman pegawai mengenai cara menginput berkas secara mandiri
melalui aplikasi MySAPK/SIMPEG
3. Kendala jaringan yang tidak stabil
4. Deadline waktu yang diberikan setiap akhir tahun
5. Prasarana fasilitas computer yang masih kurang
D. Gagasan Kreatif Penyelesaian Core Isu
Gagasan kreatif yang bisa dilakukan guna penyelesaian dari akar
penyebabnya Kurang optimalnya Pendataan Pegawai Kota Jayapura pada
tahun 2022-2023 maka didapatkan beberapa gagasan penyelesai yang dibuat
kedalam tabel dengan menggunakan metode MCNMARA. Analisis tapisan
MCNMARA menentukan tiga kriteria yang dinilai dari setiap alternatif gagasan
yakni Efektifitas, Kemudahan dan Biaya.

NO ALTERNATIF EFEKTIFITAS KEMUDAHAN BIAYA TOTAL


SOLUSI

1. Mengadakan 5 5 5 15
sosialisasi
serta
monitoring via
zoom guna
memantau
penginputan
data pegawai
dan ajang
diskusi
kendala yang
dihadapi

2. Memberikan 4 5 5 14
video tutorial
langkah-
langkah
dalam
menginput
data

3. Memberikan 4 3 3 10
sanksi
maupun
teguran bagi
OPD yang
pegawainya
belum
lengkap
datanya
4. Perbaikan 3 3 2 8
fasilitas
Prasarana

Dengan merujuk pada akar penyebabnya, maka gagasan kreatif yang akan
dilakukan untuk menyelesaikan Core Isu tersebut di atas adalah
“Mengadakan sosialisasi serta monitoring via zoom guna memantau
penginputan data pegawai dan ajang diskusi kendala yang dihadapi”
Gagasan tersebut terkait dengan mata pelajaran pada agenda III Managemen
ASN dan Smart ASN dengan pemanfaatan dalam Literasi Digital melalui
media Daring Via zoom untuk terciptanya Monitoring Pendataan dan verifikasi
Pegawai Kota Jayapura Tahun 2022-2023. Untuk mewujudkan gagasan kreatif
tersebut, kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan selama masa habituasi akan
dipaparkan melalui Matriks Rancangan Aktualisasi
E. Matrik Rancangan Aktualisasi

Unit Kerja : BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KOTA JAYAPURA

Identifikasi Isu : 1. Kurangnya pengoptimalan Pendataan Pegawai pada tahun 2022-2023


2. Masih kurangnya transparansi rekapan absensi Pegawai Kota Jayapura
3. Belum optimalnya pengarsipan surat masuk & keluar di Bidang INSTAKEP

Isu yang Diangkat : Kurangnya Pengoptimalan Pendataan Pegawai Oleh Badan Kepegawaian Pendidikan Dan Pelatihan Kota Jayapura Pada Tahun 2022-2023

Gagasan Pemecahan : Mengadakan sosialisasi serta monitoring via zoom guna memantau penginputan data pegawai dan ajang diskusi kendala yang dihadapi hal ini sesuai dengan
Isu Agenda Pembelajaran III Managemen ASN dan Smart ASN.

Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap


No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Kegiatan Penguatan Core
Pelatihan Tujuan Organisasi
Values ASN
1 2 3 4 5 6 7
Adaptif : Kegiatan konsultasi yang
Pada saat konsultasi dengan akan dilakukan menjadikan
mentor saya akan secara penulis menjadi pegawai
1. Mengkosultasikan Catatan hal-hal
proaktif, menghadap yang professional dan hal
mengenai rencana yang akan ini berkontribusi dalam
pimpinan yakni dengan
kegiatan dilakukan dalam mewujudkan Visi Dinas Melalui koordinasi dan
menyampaikan apa saja
aktualisasi yang penyelenggaraan BKPP Kota Jayapura, yaitu konsultasi ini dapat
kegiatan yang akan
Koordinasi akan dilakukan. kegiatan (notulen) “Meningkatkan berkontribusi terhadap nilai
1. dilakukan.
dengan Mentor sumberdaya dan sarana organisasi efektif untuk
prasarana aparatur mencapai target yang
pemerintahan dalam direncanakan.
sebagai pelaksana Tugas
2. Memberikan ide Rancangan Akuntabel : Pemerintahan dituntut
atau kegiatan yang kegiatan Monitoring dalam Pengembangan
akan dilakukan via zoom Saya akan membuat Kapasitasnya agar
kesepakatan kerja dengan pelaksanaan tugas dan
cara transparan dan
diketahui mentor

Adaptif :
3. Meminta saran dan
masukan dari Saya akan menerima arahan
Surat
mentor mengenai dari mentor selalu antusias
ditanda tangani
kegiatan dengan perubahan
serta saran dan
aktualisasi dan fungsinya semakin
masukan dari Efektif
persetujuan
mentor
telaahan staff dari
mentor.

Akuntabel :
Saya akan mengonsep Kegiatan Pembuatan
1. Mengonsep Materi materi dengan konsisten materi PPT menjadikan
Dokumentasi Melalui pembuatan materi
yang akan dibahas mengikuti arahan dari mentor penulis menjadi pegawai
pengerjaan PPT dalam kegiatan
saat zoom yang professional dan hal
Pembuatan monitoring via zoom
ini berkontribusi dalam
Materi guna dapat berkontribusi
2 mewujudkan Misi Dinas
Kegiatan via Kompeten : BKPP Kota Jayapura, yaitu
terhadap nilai organisasi
zoom efisien karna dapat
2. Membuat PPT “Membangun Tata
menghemat biaya, waktu,
singkat seputar Dokumentasi Saya akan membuat materi Kepemerintahan yang
tenaga
tutorial pendataan Pembuatan PPT yang menarik dengan Baik (Good Governance)”
pegawai kinerja terbaik

3 Penyampaian 1. Membuat surat Ketersediaan Izin Kompeten : Kegiatan penyampaian Melalui kegiatan
informasi terkait edaran dan Informasi informasi terkait monitoring Monitoring via Zoom
monitoring zoom terkait kegiatan Saya akan memastikan zoom menjadikan penulis dapat berkontribusi
monitoring zoom monitoring via zoom menjadi pegawai yang terhadap nilai organisasi
professional dan hal ini efisien karna dapat
mengantongi izin dari
berkontribusi dalam menghemat biaya, waktu,
pimpinan mewujudkan Misi Dinas tenaga.
Akuntabel :
2. Melakukan
Dokumentasi surat Saya akan menshare
pendistribusian
saat diditribuiskan informasi pelaksanaaan
surat edaran
monitoring via zoom agar
dihadiri oleh pegawai BKPP Kota Jayapura
“Melanjutkan penataan
Kompeten : Kepemerintahan yang
baik dengan dukungan
Dokumentasi link kapasitas birokrasi yang
3. Pembuatan link profesional”
berhasil diakses Saya akan mencoba terlebih
zoom
dahulu link tersebut agar
memastikan pembuatan link
tersebut sukses sehingga
dapat diakses
Hasil : Link zoom
telah tersedia
4 Sosialisasi Kegiatan sosialisasi Melalui Kegiatan
mengenai cara mengenai cara Monitoring via zoom
penginputan Akuntabel : penginputan dan verifikasi dapat berkontribusi
Menyampaikan tata data pegawai secara zoom terhadap nilai organisasi
dan verifikasi
1. Penyampaian cara penginputan menjadikan penulis menjadi efisien karna termasuk
data pegawai Saya akan cermat dalam
Materi dan verifikasi data pegawai yang professional ketepatan realisasi
menyampaikan langkah dan hal ini berkontribusi penggunaan Digitalisasi di
secara benar
langkah dalam penginputan dalam mewujudkan Misi era Globalisasi utnuk
data Dinas BKPP Kota menjadi Smart ASN
Jayapura “Melanjutkan
2. Melaksanakan Dokumentasi Foto Harmonis : penataan
Sosialisasi serta Kepemerintahan yang
Meminta masukan Saya akan memberikan baik dengan dukungan
serta kendala yang kesempatan untuk pegawai kapasitas birokrasi yang
dialami yang lain yakni dengan profesional”
mengizinkan anggota rapat
untuk memberikan kritik dan
saran terkait apa yang
disampaikan ketika
sosialisasi.
Hasil : Monitoring
telah dilaksanakan

Hasil : Tersedianya
laporan evaluasi
F. Matrik Rekapitulasi Rencana Habituasi NND PNS (BerAKHLAK)
Kegiatan Jumlah
No Mata Pelatihan Aktualisasi per
Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4
MP
1. Berorientasi Pelayanan 2 0 2 1 5
2. Akuntabel 1 0 2 1 4
3. Kompeten 3 3 0 3 9
4. Harmonis 2 2 3 1 8
5. Loyal 5 1 1 0 7
6. Ada ptif 3 1 2 0 6
7. Kolaboratif 5 4 3 0 12
Jumlah MP yang
Diaktualisasikan 7 5 6 4
per Kegiatan
BAB IV
RENCANA JADWAL KEGIATAN AKTUALISASI

Tabel. Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi


FEBRUARI MARET
No Kegiatan I II III IV I II
1. Kegiatan Ke-1….........(….
s/d… 2022)
2. Kegiatan Ke-2….........(….
s/d… 2022)
3. Kegiatan Ke-3….........(….
s/d… 2022)
4. Kegiatan Ke-4….........(….
s/d… 2022)

Anda mungkin juga menyukai