JUDUL
OPTIMALISASI PENANGGULANGAN TB PARU
DI UPTD PUSKESMAS NGADI
DISUSUN OLEH :
SITI SYAHARA INGRATUBUN,A.Md.Kep
NDH : 12.B / Latsar CPNS Gol. II - IX / 2020
LAPORAN AKTUALISASI
OPTIMALISASI PENANGGULANGAN TB PARU
DI UPTD PUSKESMAS NGADI
OLEH :
SITI SYAHARA INGRATUBUN,A.Md.Kep
NDH : 12.B/ Latsar CPNS Gol. II – Angkatan IX / 2020
TELAH DISEMINARKAN
PADA TANGGAL,……. APRIL 2020
DI BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI
MALUKU
MENGESAHKAN
MENGETAHUI
KEPALA BIDANG PENGEMBANGAN KOMPETENSI MANAJERIAL DAN FUNGSIONAL
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI MALUKU
ii
LEMBARAN PERSETUJUAN
LAPORAN AKTUALISASI
OPTIMALISASI PENANGGULANGAN TB PARU DI UPTD PUSKESMAS
NGADI
DISUSUN OLEH :
SITI SYAHARA INGARTUBUN,A.Md.Kep
NDH : 12.B / Latsar CPNS Gol. II - IX / 2020
Disetujui untuk
diseminarkan Pada tanggal
April 2020
Di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Maluku
MENYETUJUI
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
Angkatan IX Lingkup Pemerintah Kota Ambon dan Kota Tual Tahun 2020
dengan baik serta penulis dapat menyelesaikan semua Laporan Aktualisasi pada
dari bantuan berbagai pihak yang turut membantu penulis sehingga penulis dapat
3. Bpk. Ahmad Yani Renuat, S.SoS.,M.Si selaku Sekretaris Daerah Kota Tual
4. Bpk. Drs. Had, M.Si selaku Kepala Badan Sumber Daya Manusia Provinsi
Maluku.
6. Ibu dr. Betty Zoebaidah Selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota Tual
7. Orang Tua Penulis yang selalu memberikan dukungan baik moril maupun
material.
iv
9. Para Pegawai Puskesmas Ngadi yang membantu penulis menyelesaikan
kegiatan-kegiatan Akttualisasi
10. Bpk. Arif Uar, SE selaku Wali Kelas B Latsar Golongan II Angkatan IX
Kegiatan Aktualisasi
12. Bpk. Arif Uar, SE selaku penguji yang memberikan masukan dalam
13. Para Widyaswara dai Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi
Latihan Dasar
menyelesaikan aktulisasi.
yang kurang berkenan dan penyusun juga mohon kritik dan saran yang
v
membangun demi perbaikan di masa depan. Demikianlah yang dapat
maaf.
Penulis
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................ii
LEMBAR PERSETUJUAN...............................................................................iii
KATA PENGANTAR........................................................................................iv
DAFTAR ISI.....................................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN
B. Tujuan Aktualisasi..................................................................................3
A. Gambaran Umum....................................................................................5
C. Struktur Organisasi..................................................................................8
BAB IV AKTUALISASI
vii
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan.............................................................................................67
B. Saran........................................................................................................68
LAMPIRAN
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Negara adalah keseluruhan lembaga dan pejabat Negara serta pemerintah Negara
merupakan bagian dari aparatur Negara harus memiliki komitmen dalam melayani
ASN harus memiliki kualifikasi kompetensi, dan kinerja yang dibutuhkan sesuai
Mutu, dan Anti Korupsi serata kedudukan dan peran PNS dari Manajemen ASN,
kerja yang positif untuk membantu pembentukan etika dan aturan perilaku
organisasi.
Untuk itu perlu pembaharuan Diklat Prajabatan dengan pola yang lebih
baik. Pola baru ini adalah sistem on/off kampus yang terdiri dari 3 tahap kegiatan
yaitu: pembelajaran klasikal, aktualisasi nilai-nilai dasar di tempat kerja, dan
diharapkan mampu menginternalisasikan nilai nilai dasar profesi PNS dengan cara
mengalami sendiri dalam penerapan dan aktualisasi pada tempat tugas, sehingga
Tugas ASN sebagai pelayan publik meliputi banyak hal, dalam berbagai
ruang lingkup kehidupan. Setiap ruang lingkup pelayanan tersebut memiliki unit
pelaksana terpadu, mulai dari unit terkecil hingga unit terbesar dalam lingkup
pembangunan kesehatan dapat tercapai dengan cara efektif, efesien dan tepat
petugas kesehatan lain yang saling menunjang sistem ini akan memberikan
kesehatan.
mempertahankan fungsinya.
2
penyakit menular yang dapat terjadi di lingkungan puskesmas salah satunya
promotif dan preventif, tanpa mengabaikan aspek kuratif dan rehabilitatif yang
Penulis sebagai seorang ASN yang telah mengikuti Latsar dan juga
penyakit tuberculosis yang terjadi pada tempat penulis bekerja sehingga penulis
B. TUJUAN AKTUALISASI
PNS profesional yang berkarakter yaitu PNS yang karakternya dibentuk oleh
sikap perilaku Bela Negara, nilai-nilai dasar PNS, dan pengetahuan tentang
kedudukan dan peran PNS dalam NKRI, serta mengusai bidang tugasnya
pelayan masyarakat”
3
C. RUANG LINGKUP AKTUALISASI
WOG yang dilaksanakan pada Puskesmas Ngadi Kecamatan Pulau Dullah Utara
organisasi UPTD Puskesmas Ngadi yaitu: Niat, Giat Bekerja, Aktif, Demokratis,
inovatif
4
BAB II
daerah, dan sesuai Permenkes nomor 75 Tahun 2014 bahwa Puskesmas harus
didirikan pada setiap Kecamatan sehingga pada tahun 2015 UPTD Puskesmas
Ngadi didirikan.
5
Gambar 2. Tampak Depan UPTD Puskesmas Ngadi (UGD)
Pulau Dullah Utara, Kota Tual, dengan luas wilayah ± 8 km 2 dengan batas-
dan Desa Dullah maka dengan ini UPTD Puskesmas Ngadi bercita-cita untuk
mewujudkan suatu keadaaan ideal bagi masyarakat, sesuai dengan visi UPTD
6
“Menjadi Puskesmas dengan pelayanan yang bermutu dan mandiri
kuratif
Tujuan UPTD Puskesmas Ngadi dengan menitik beratkan pada Visi dan
Ngadi
Puskesmas Ngadi
7
Niat : Segala sesuatu di awali dengan niat yang tulus kepada Tuhan
pelayanan
pasien
pelayanan
C. STRUKTUR ORGANISASI
8
Gambar 3. Struktur Organisasi UPTD Puskesmas Ngadi
SISTIM INFORMASI
KEPEGAWAIAN RUMAH TANGGA KEUANGAN
NURSIA AMBARI
RISKI AYU RISKI AYU HALIMAH MATDOAN
PRATIWI,S.KM PRATIWI,S.KM
BENDAHARA PENGELUARAN
HALIMAH MATDOAN
UKM. ESENSIAL & KEPERAWATAN KESMAS UKM. UKP. KEFARMASIAN & LABORATORIUM
KESLING GIZI KEPERAWATAN KESMAS KES.JIWA KES.INDERA RAWAT JALAN BENDAHARA JKN
HALIMAH MATDOAN NURWAHIDAH,SKM RUKIA UAR,A.Md.Kep H.MATDOAN NURSIA AMBARI dr. IRA SRIHARTINI KASMA I.A.WAHAB , SKM
P2PPL KIA / KB PROMKES KES.LANSIA BATRA GAWAT DAURAT JARINGAN PELAYANAN PUSKESMAS DAN
NURIYATI,A.Md.Kep ARNITA.A,A.Md.Keb KASMA I A WAHAB , RUKIA UAR,A.Md.Kep FARIDA.R,A.Md.Kep NURIYATI,A.Md.Kep JEJARING FASYANKES
SKM
P2 HEPATITIS P2 DBD
SITI JAHRA.R,A.Md.Keb IKA FITRIANI,AMK
2
D. TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Sebagai salah satu pelaksana kegiatan di Puskesmas Ohoitahit, Tugas dan fungsi
2. Mengajarkan perilaku hidup bersih dan sehat pada individu dalam rangka melakukan
upaya promotif;
3. Membuat media untuk peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat pada individu
untuk mencegah risiko cedera pada individu dalam rangka upaya preventif;
fisik, mengamati keadaan pasien) pada individu dalam rangka upaya preventif;
1
17. Melakukan pemeliharaan diri pasien;
1
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Identifikasi Isu
dan/atau masyarakat
UPTD Puskesmas Ngadi sebagai salah satu instansi tempat Calon Pegawai
Negeri Sipil (CPNS) menjalankan tugas sebagai perawat terampil Selama kurang
lebih 10 bulan. Petugas menemukan beberapa isu yang terdapat di UPTD Puskesmas
Ngadi yaitu :
untuk mendapatkan satu isu prioritas yang akan dipecahkan. Analisis yang digunakan
untuk menentukan isu prioritas adalah analisis USG (Urgency, Seriousness, Growth)
1
Matrik Analisis USG
Keterangan:
Skor 2 : Kecil
Berdasarkan hasil analisis melalui table USG diatas, maka isu yang penulis ambil adalah
Berdasarkan hasil analisis USG diatas, maka isu yang diangkat adalah “Belum optimalnya
1
pemecahan isu atau masalah tersebut kemudian dijabarkan dalam beberapa kegiatan yaitu
sebagai berikut :
1
RANCANGAN AKTUALISASI
ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
1. Membuat poster 1. Konsultasi dengan kepala Tersedianya Kegiatan ini di awali dengan Dengan Dengan
larangan puskesmas untuk membuat poster berkonsultasi (WOG) menggunakan tersedianya poster terlaksanya
meludah poster larangan meludah larangan sikap ramah dan sopan (etika publik) larangan meludah pembuatan
2. Mencari referensi tentang sembarangan (manajemen ASN) antara saya dengan maka dapat meludah
poster larangan meludah dan kepala puskesmas Setelah itu saya menjawab salah sembarangan
3. Memilih dan mendesain kemudian mendesain isi poster puskesmas yaitu mewujudkan
larangan meludah yang baik dan benar mengenai poster preventif, dan aktif, inovatif
sembarangan dan lokasi yang telah saya rencanakan kuratif” dan giat
1
telah disetujui
2. Membuat 1. Konsultasi dengan kepala Tersedianya Kegiatan ini di awali dengan Dengan Dengan
brosur alur puskesmas untuk membuat brosur alur berkonsultasi (WOG) menggunakan tersedianya terlaksanya
pelayanan brosur alur pelayanan pelayanan sikap ramah dan sopan (etika publik) brosur alur pembuatan
penderita TB penderita TB khusus pasien agar terciptanya keterbukaan pelayanan ini brosur alur
2. Mencari referensi tentang terduga dan (manajemen ASN) antara saya dengan maka dapat pelayanan
brosur alur pelayanan penderita TB dan kepala puskesmas Setelah itu saya menjawab salah khusus
3. Memilih dan mendesain kemudian mendesain isi brosur alur puskesmas yaitu maka akan
penderita TB yang telah kreatifitas (komitmen mutu) yang kan upaya nilai-nilai
1
puskesmas tentang brosur menggunakan bahasa Indonesia yang promotif, Puskesmas
alur pelayanan penderita TB baik dan benar mengenai brosur dan preventif, dan Ngadi yaitu:
5. Mencetak brosur alur setelah itu saya mencetak brosur dan kuratif” aktif, inovatif,
3. Membuat SOP 1. Konsultasi dengan kepala Tersedianya Kegiatan ini di awali dengan Dengan Dengan
Pemeriksaan puskesmas untuk membuat SOP berkonsultasi (WOG) menggunakan tersedianya SOP tersedianya
Laboratorium SOP pemeriksaan Pemeriksaan sikap ramah dan sopan (etika publik) pemeriksaan SOP
Pasien Terduga laboratorium pasien terduga Laboratorium agar terciptanya keterbukaan laboratorium pemeriksaan
1
dan Penderita dan penderita TB Pasien (manajemen ASN) antara saya dengan pasien terduga laboratorium
TB 2. Mencari referensi tentang Terduga dan dan kepala puskesmas Setelah itu saya dan penderita TB pasien terduga
SOP pemeriksaan Penderita TB mencari referensi dan kemudian maka dapat dan penderita
laboratorium pasien terduga merancang SOP dengan menggunakan menjawab salah TB maka akan
pasien terduga dan penderita puskesmas dengan menggunakan kan upaya UPTD
TB yang telah didapat bahasa Indonesia yang baik dan kesehatan Puskesmas
4. Meminta persetujuan kepala benar mengenai SOP yang telah dibuat meliputi Ngadi yaitu:
puskesmas tentang SOP dan kemudian saya mencetak SOP promotif, Giat bekerja
2
6. Memberikan SOP kepada saya melaporkan hasil kegiatan yang
dokter dan asisten dokter telah saya lakukan secara jujur (anti
4. Membuat Poster 1. Konsultasi dengan kepala Tersedianya Kegiatan ini di awali dengan Dengan Dengan
Cara Memakai puskesmas untuk membuat poster cara berkonsultasi (WOG) menggunakan tersedianya poster terlaksanya
Masker yang poster cara memakai masker memakai sikap ramah dan sopan (etika publik) ini cara memakai pembuatan
Benar yang benar masker yang agar terciptanya keterbukaan masker yang poster cara
2. Mencari referensi tentang benar (manajemen ASN) antara saya dengan benar maka dapat memakai
poster cara memakai masker dan kepala puskesmas Setelah itu saya menjawab salah masker yang
yang benar mencari referensi, memilih dan satu misi benar maka
3. Memilih dan mendesain kemudian mendesain isi poster dengan puskesmas yaitu akan
poster cara memakai masker menggunakan inovasi dan kreatifitas “menyelenggara mewujudkan
yang benar (komitmen mutu) yang saya miliki. kan upaya nilai-nilai
2
penempatan poster cara kepala puskesmas dengan meliputi UPTD
5. Meminta persetujuan yang baik dan benar mengenai poster preventif, dan Ngadi yaitu:
kepala puskesmas tentang dan lokasi yang telah saya rencanakan kuratif” aktif, inovatif
poster dan lokasi setelah itu saya mencetak poster dan dan giat
puskesmas
2
5. Membuat 1. Konsultasi dengan kepala Tersedianya Kegiatan ini di awali dengan Dengan Dengan
Pengumuman puskesmas untuk membuat pengumuman berkonsultasi (WOG) menggunakan tersedianya tersedianya
Tulisan Kepada pengumuman tulisan kepada tulisan kepada sikap ramah dan sopan (etika publik) pengumuman pengumuman
Pasien Terduga pasien terduga dan penderita pasien terduga agar terciptanya keterbukaan tulisan kepada tulisan kepada
dan Penderita TB untuk menggunakan dan penderita (manajemen ASN) antara saya dengan pasien terduga pasien terduga
TB untuk masker ketika berkunjung TB untuk dan kepala puskesmas Setelah itu saya dan penderita TB dan penderita
Menggunakan ke puskesmas menggunakan mencari referensi, memilih dan maka dapat TB maka akan
Masker Ketika 2. Mencari referensi tentang Masker ketika kemudian mendesain isi pengumuman menjawab salah mewujudkan
Berkunjung ke pengumuman tulisan kepada berkunjung ke tulisan dengan menggunakan inovasi satu misi nilai-nilai
Puskesmas pasien terduga dan penderita Puskesmas dan kreatifitas (komitmen mutu) puskesmas organisasi
masker ketika berkunjung meminta persetujuan kepala puskesmas kan upaya Puskesmas
3. Memilih dan mendesain Indonesia yang baik dan benar meliputi Inovatif, aktif
4. Menentukan lokasi dan lokasi yang telah saya rencanakan preventif, dan bekerja
2
penempatan pengumuman setelah itu saya mencetak pengumuman kuratif”
disetujui
2
6. Membuat 1. Konsultasi dengan kepala Tersedianya Sebelum saya melakukan kegiatan, Dengan Dengan
persediaan puskesmas untuk membuat persediaan terlebih dulu saya meminta tersedianya tersedianya
masker khusus persediaan Masker khusus masker persetujuan(etika publik) sekaligus persediaan persediaan
penderita TB penderita TB khusus berkonsultasi (WOG) dengan kepala masker khusus masker khusus
2. Mencari masker kain yang penderita TB puskesmas. Setelah mendapat penderita TB penderita TB
sesuai standar persetujuan saya kemudian mencari maka dapat maka akan
3. Membeli masker sesuai masker kain yang bermutu (komitmen menjawab salah mewujudkan
lemari yang memiliki kunci masker sesuai dengan kebutuhan dan “menyelenggara UPTD
5. Memberikan secara menyimpan masker yang tekah saya kan upaya Puskesmas
langsung masker kepada beli di dalam lemari yang terkunci. kesehatan Ngadi yaitu:
pasien terduga dan Masker tersebut kemudian akan saya meliputi Inovatif, aktif
2
memberikan masker jika Kemudian saya melakukan koordinasi
puskesmas
2
7. Mempraktekkan 1. Konsultasi dengan kepala Sebelum saya melakukan kegiatan, Dengan Dengan
cara puskesmas untuk kegiatan terlebih dulu saya meminta terlaksananya terlaksananya
menggunakan yang akan dilakukan persetujuan(etika publik) sekaligus praktek cara praktek cara
masker yang 2. Berkoordinasi dengan berkonsultasi (WOG) dengan kepala menggunakan menggunakan
benar teman sejawat untuk puskesmas menggunakan sikap ramah masker yang masker yang
membantu mempraktekkan dan sopan (etika publik) agar benar maka dapat benar maka
yang benar ASN) antara saya dengan kepala satu misi mewujudkan
menggunakan masker yang menggunakan bahasa yang sopan dan kan upaya UPTD
masker kepada pasien membantu saya mempaktekkan cara meliputi Ngadi yaitu:
5. Melaporkan hasil kegiatan menggunakan masker yang benar promotif, Inovatif, aktif
kepada kepala puskesmas dengan bermutu (komitmen mutu). preventif, dan dan giat
2
(pelayanan public) saya menyiapkan
puskesmas
8. Membuat Poster 1. Konsultasi dengan kepala Tersedianya Kegiatan ini di awali dengan Dengan Dengan Dengan
etika batuk puskesmas untuk membuat poster cara berkonsultasi (WOG) menggunakan tersedianya poster tersedianya
poster etika batuk batuk dan sikap ramah dan sopan (etika publik) etika batuk maka poster etika
2. Mencari referensi tentang bersin yang agar terciptanya keterbukaan dapat menjawab batuk maka
poster etika batuk benar (manajemen ASN) antara saya dengan salah satu misi akan
2
3. Memilih dan mendesai dan kepala puskesmas Setelah itu saya puskesmas yaitu mewujudkan
poster etika batuk yang telah mencari referensi, memilih dan “menyelenggara nilai-nilai
penempatan poster etika (komitmen mutu) yang saya miliki. meliputi Puskesmas
5. Meminta persetujuan kepala kepala puskesmas dengan preventif, dan aktif, inovatif
dan lokasi penempatan yang yang baik dan benar mengenai poster belajar
6. Mencetak poster etika batuk setelah itu saya mencetak poster dan
2
secara jujur (anti korupsi) dan jelas
puskesmas
3
BAB IV
AKTUALISASI
nilai ANEKA serta kedudukan dan peran sebagai ASN, selanjutnya kegiatan tersebut
diaktualisasikan dari tanggal 16 Maret sampai 20 April 2020 di tempat tugas sebagai
berkualitas.
Dari ketiga isu tersebut diatas, yang menjadi Core Isu yaitu :
seminarkan pada tanggal 13 Maret 2020 dengan gagasan pemecahan isu yaitu:
berikut :
3
11. Membuat SOP pemeriksaan laboratorium pasien terduga dan penderita TB
13. Membuat pengumuman tulisan kepada pasien terduga dan penderita TB untuk
Keterangan : Terlaksana
1. Deskripsi Kegiatan
sembarangan
didapat
3
disetujui
a) Whole Of Goverment
Pembuatan poster merupakan salah satu media promotif yang sering digunakan
kesehatan yang dimat didalam poster. Pembuatan poster ini di awali dengan
b) Etika Publik
poster yang akan dilakukan perlu memperhatikan sikap yang ramah dan
sopan kepada kepala puskesmas selaku atasan agar tercipta komunikasi yang
baik.
c) Manajemen ASN
dan pesan kesehatan apa saja yang akan dimasukkan didlama poster sehingga
3
d) Komitmen Mutu
setelah itu penulis mencari referensi, memilih dan kemudian mendesain isi
poster dengan menggunakan inovasi dan kreatifitas yang penulis miliki agar
menarik untuk dibaca sehingga pesan yang terdapat didalam poster dapat
e) Nasionalisme
desain poster yang telah dibuat dan lokasi yang telah penulis rencanakan
f) Pelayanan Publik
Penentuan lokasi penempatan poster merupakan salah satu hal penting yang
menempatkan poster di tempat yang sering dilalui pasien ketika ingin buang
g) Anti korupsi
h) Akuntabilitas
Dalam melaporkan hasil kegiatan secara jujur, penulis merasa pelaporan yang
mengetahui sejauh mana hasil yang telah penulis dapatkan dan kesuliatan apa
3
yang saya hadapi selama menjalankan kegiatan.
satu media informasi yang berguna tidak hanya bagi pasien tapi juga bagi penulis,
karena hal ini berkontribusi terhadap salah satu misi puskesmas yaitu
kuratif”
6. Dokmentasi
mendesain poster
3
Meminta persetujuan kepala puskesmas Menempatkan poster
Keterangan : Terlaksana
3
1. Tahapan Kegiatan
penderita TB
10. Memilih dan mendesain brosur alur pelayanan penderita TB yang telah
didapat
i) Whole Of Goverment
kepala puskesmas
3
j) Etika Publik
poster yang akan dilakukan perlu memperhatikan sikap yang ramah dan
sopan kepada kepala puskesmas selaku atasan agar tercipta komunikasi yang
baik.
k) Manajemen ASN
informasi apa saja yang ingin akan dimasukkan didalam brosur sehingga
l) Komitmen Mutu
setelah itu penulis mencari referensi, memilih dan kemudian mendesain isi
brosur dengan menggunakan inovasi dan kreatifitas yang penulis miliki agar
menarik untuk dibaca sehingga informasi yang terdapat didalam poster dapat
m) Nasionalisme
desain brosur yang telah dibuat dan lokasi yang telah penulis rencanakan
n) Pelayanan Publik
Penentuan lokasi penempatan poster merupakan salah satu hal penting yang
memberikan secara langsung brosur alur pelayanan kepada pasien yang sedang
3
menjalani pengobatan.
o) Anti korupsi
p) Akuntabilitas
Dalam melaporkan hasil kegiatan secara jujur, penulis merasa pelaporan yang
mengetahui sejauh mana hasil yang telah penulis dapatkan dan kesuliatan apa
satu media informasi yang berguna tidak hanya bagi pasien tapi juga bagi penulis,
karena hal ini berkontribusi terhadap salah satu misi puskesmas yaitu
kuratif”
6. Dokumentasi
3
Konsultasi dengan kepala puskesmas Mencari referensi, memilih dan
mendesain brosur
4
Kegiatan III : Membuat SOP Pemeriksaan Laboratorium Pasien Terduga
dan Penderita TB
Keterangan : Terlaksana
1. Tahapan Kegiatan
dan penderita TB
a) Whole Of Goverment
4
Pembuatan SOP merupakan salah satu acuan bagi petugas yang dapat
b) Etika Publik
SOP yang akan dilakukan perlu memperhatikan sikap yang ramah dan sopan
kepada kepala puskesmas selaku atasan agar tercipta komunikasi yang baik.
c) Manajemen ASN
informasi apa saja yang ingin akan dimasukkan didalam brosur sehingga
d) Komitmen Mutu
inovasi dan kreatifitas yang penulis miliki agar terciptanya acuan yang
tersistematis
e) Nasionalisme
f) Pelayanan Publik
SOP sebagai acuan tindakan yang akan dilakukan kepada pasien oleh sebab itu
SOP harus menjadi pedoman yang tidak hanya diketahui oleh pemegang
4
program tetapi juga diketahui oleh dokter atau asisten dokter yang
g) Anti korupsi
h) Akuntabilitas
Dalam melaporkan hasil kegiatan secara jujur, penulis merasa pelaporan yang
mengetahui sejauh mana hasil yang telah penulis dapatkan dan kesuliatan apa
penderita TB dapat menjadi salah satu pedoman yang berguna, karena hal ini
4
6. Dokumentasi
merancang SOP
4
Memberikan SOP kepada dokter
Keterangan : Terlaksana
1. Tahapan Kegiatan
c) Memilih dan mendesai poster cara memakai masker yang benar yang telah
didapat
4
yang telah direncanakan
g) Menempatkan poster cara memakai masker yang benar di lokasi yang telah
disetujui
a) Whole Of Goverment
Pembuatan poster merupakan salah satu media promotif yang sering digunakan
kesehatan yang dimat didalam poster. Pembuatan poster ini di awali dengan
b) Etika Publik
poster yang akan dilakukan perlu memperhatikan sikap yang ramah dan
sopan kepada kepala puskesmas selaku atasan agar tercipta komunikasi yang
baik.
c) Manajemen ASN
4
dan pesan kesehatan apa saja yang akan dimasukkan didlama poster sehingga
d) Komitmen Mutu
setelah itu penulis mencari referensi, memilih dan kemudian mendesain isi
poster dengan menggunakan inovasi dan kreatifitas yang penulis miliki agar
menarik untuk dibaca sehingga pesan yang terdapat didalam poster dapat
e) Nasionalisme
desain poster yang telah dibuat dan lokasi yang telah penulis rencanakan
f) Pelayanan Publik
Penentuan lokasi penempatan poster merupakan salah satu hal penting yang
g) Anti korupsi
h) Akuntabilitas
Dalam melaporkan hasil kegiatan secara jujur, penulis merasa pelaporan yang
4
mengetahui sejauh mana hasil yang telah penulis dapatkan dan kesuliatan apa
Dengan tersedianya poster cara memakai masker yang benar dapat menjadi
salah satu media informasi yang berguna tidak hanya bagi pasien tapi juga bagi
penulis, karena hal ini berkontribusi terhadap salah satu misi puskesmas yaitu
kuratif”
Dengan terlaksanya pembuatan poster cara memakai masker yang benar maka
6. Dokumentasi
4
mendesain poster
Menctak Poster
4
Tanggal : 10-15 April
Keterangan : Terlaksana
1. Tahapan Kegiatan
berkunjung ke puskesmas
telah disetujui
5
3. Pemaknaan Nilai-Nilai Dasar
a) Whole Of Goverment
b) Etika Publik
ramah dan sopan kepada kepala puskesmas selaku atasan agar tercipta
c) Manajemen ASN
menjelaskan apa saja yang akan dimasukkan didalam poster sehingga tercipta
d) Komitmen Mutu
dan kreatifitas yang penulis miliki agar menarik untuk dibaca sehingga pesan
pembaca
e) Nasionalisme
5
pengumuman tulisan, penulis kembali meminta saran kepada puskesmas
menyetujui desain pengumuman tulisan yang telah dibuat dan lokasi yang
f) Pelayanan Publik
kepala puskesmas
g) Anti korupsi
h) Akuntabilitas
Dalam melaporkan hasil kegiatan secara jujur, penulis merasa pelaporan yang
mengetahui sejauh mana hasil yang telah penulis dapatkan dan kesuliatan apa
salah satu media informasi yang berguna tidak hanya bagi pasien tapi juga bagi
penulis, karena hal ini berkontribusi terhadap salah satu misi puskesmas yaitu
5
“menyelenggarakan upaya kesehatan meliputi promotif, preventif, dan
kuratif”
6. Dokumentasi
mendesain poster
5
Meminta persetujuan kepala puskesmas Menempatkan poster
Melaporkan hasil
Penderita TB
Keterangan : Terlaksana
1. Tahapan Kegiatan
5
5
b) Mencari masker kain yang sesuai standar
sedang berhalangan
akibat lupa atau tidak membawa masker ketika berkunjung di sehingga dapat
a) Etika Publik
Masker sebagai salah satu alat pelindung diri dan pencegahan terhadap
digunakan kepada orang yang sakit terkhususnya dalam hal ini adalah pasien
atasan penulis
b) Whole Of Goverment
5
Penulis melakukan pula konsultasi kepada kepala puskesmas mengenai
menyarankan untuk memberikan masker kain kepada pasien agar dapat dicuci
c) Komitmen Mutu
Masker kain memiliki banyak jenis dan banyak dari masker kain yang tidak
sesuai dengan standar, sehingga penulis perlu mencari masker yang bermutu
d) Pelayanan Publik
e) Manajemen ASN
f) Nasionalisme
memberikan masker secara langsung kepada penderita TB, oleh sebab itu
bahasa yang sopan dan santun untuk memberikan masker kepada penderita
g) Anti korupsi
5
melaporkan hasil kegiatan secara jujur kepada kepala puskesmas selaku
h) Akuntabilitas
yang diberikan kepada kepala puskesmas harus jelas agar kepala puskesmas
mengetahui sejauh mana hasil yang telah penulis dapatkan dan kesuliatan apa
satu media preventif yang berguna tidak hanya bagi pasien dalam mengurangi
penyebaran penyakit TB tapi juga bagi penulis, karena hal ini berkontribusi
6. Dokumentasi
5
Konsultasi dengan kepala puskesmas Memberi masker
Melaporkan hasil
Keterangan : Terlaksana
1. Tahapan Kegiatan
5
c) Menyiapkan masker
Terlaksananya praktek cara menggunakan masker yang sebagai salah satu cara
a) Etika Publik
b) Whole Of Goverment
yang benar
c) Manajemen ASN
6
Sebagai bentuk keterbukaan dalam memberikan pelayanan, penulis selalu
puskesmas
d) Nasionalisme
e) Komitmen Mutu
Penulis selalu ingin memberikan pelayanan yang terbaik dan bermutu kepada
pasien, seperti salah satunya adalah praktek penggunaan maske oleh sebab itu,
penulis selalu memberikan terlebih dahulu masker kepada pasien yang tidak
penderita TB
f) Pelayanan Publik
g) Anti korupsi
6
h) Akuntabilitas
yang diberikan kepada kepala puskesmas harus jelas agar kepala puskesmas
mengetahui sejauh mana hasil yang telah penulis dapatkan dan kesuliatan
satu media preventif yang berguna tidak hanya bagi pasien dalam mengurangi
penyebaran penyakit TB tapi juga bagi penulis, karena hal ini berkontribusi
6. Dokumentasi
6
Konsultasi dengan kepala puskesmas
Keterangan : Terlaksana
1. Tahapan Kegiatan
6
c) Memilih dan mendesai poster Etika batuk yang telah didapat
i) Whole Of Goverment
Pembuatan poster merupakan salah satu media promotif yang sering digunakan
kesehatan yang dimat didalam poster. Pembuatan poster ini di awali dengan
j) Etika Publik
poster yang akan dilakukan perlu memperhatikan sikap yang ramah dan
sopan kepada kepala puskesmas selaku atasan agar tercipta komunikasi yang
6
baik.
k) Manajemen ASN
dan pesan kesehatan apa saja yang akan dimasukkan didlama poster sehingga
l) Komitmen Mutu
setelah itu penulis mencari referensi, memilih dan kemudian mendesain isi
poster dengan menggunakan inovasi dan kreatifitas yang penulis miliki agar
menarik untuk dibaca sehingga pesan yang terdapat didalam poster dapat
m) Nasionalisme
desain poster yang telah dibuat dan lokasi yang telah penulis rencanakan
n) Pelayanan Publik
Penentuan lokasi penempatan poster merupakan salah satu hal penting yang
o) Anti korupsi
6
p) Akuntabilitas
Dalam melaporkan hasil kegiatan secara jujur, penulis merasa pelaporan yang
mengetahui sejauh mana hasil yang telah penulis dapatkan dan kesuliatan apa
Dengan tersedianya poster etika batuk dapat menjadi salah satu media
informasi yang berguna tidak hanya bagi pasien tapi juga bagi penulis, karena hal
nilai-nilai organisasi UPTD Puskesmas Ngadi yaitu aktif, inovatif, giat bekerja
6. Dokumentasi
6
mendesain poster
puskesmas
6
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pelatihan dasar CPNS adalah persyaratan yang nantinya akan berperan sebagai
berkualitas sebagai pelayan publik, sesuai tugas dan fungsi yang diemban. Dalam
melaksanakan tugas fungsi sebagai seorang tenaga kesehatan dalam hal ini perawat,
perlu selalu menerapkan sikap peka peduli terhadap lingkungan kerja dalam hal ini
salah satu tupoksinya dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan yang optimal.
mempunyai jiwa Nasionalisme yang tinggi, memiliki sikap Etika publik, Komitmen
B. Saran
kerja Puskesmas Ngadi, maka penulis ingin menyarankan beberapa hal kepada
Puskesmas Ngadi sebagai tempat menjalankan kegiatan habituasi selama off campus
dan kepada BPSDM Provinsi Maluku sebagai tempaat penulis menjalankan kegiatan
on campus. Berikut beberapa hal yang ingin penulis sampaikan kepada kepala
puskesmas Ngadi :
6
2. Kiranya kepala puskesmas dan staf puskesmas lainnya dapat ikut membantu
Berikut ini beberapa saran yang ingin penulis sampaikan kepada BPSDM
Provinsi Maluku :
para CPNS dengan tegas atas kesalahan yang dilakukan agar mental CPNS