Anda di halaman 1dari 232

RANCANGAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

PENGOPTIMALAN PENDATAAN
PERKEMBANGAN TERNAK BANTUAN PEMERINTAH DI KABUPATEN
LUWU UTARA

Oleh :

TOBAN RANTE LINGGI’, S.Pt.


NIP. 199611222019032002

NDH: 17

Peserta Latihan Dasar CPNS Gol. III

Angkatan XII

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI SULAWESI SELATAN
MAKASSAR
2019

i
LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR

CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

Nama : TOBAN RANTE LINGGI’, S.Pt

NIP : 199611222019032002

Unit Kerja : DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN


KABUPATEN LUWU UTARA

Telah Disetujui
Pada hari Jumat tanggal 23 Agustus 2019

COACH MENTOR

Drs. M. Idrus, M.Si Ahmad, S.Pt,MP


NIP. 197112191992021001 NIP. 197501242008011005

M engetahui

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Provinsi Sulawesi Selatan

Ir. H. IMRAN JAUSI, M.Pd


NIP. 196411261989011002

ii
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR

CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

Nama : TOBAN RANTE LINGGI’, S.Pt.

NIP : 199611222019032002

Unit Kerja : DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN


KABUPATEN LUWU UTARA

Telah diuji di depan Penguji

Pada hari Jumat tanggal 23 Agustus 2019

Penguji

Fajar Bitara, S.STP, M.Si


NIP. 198105182001121003

Mengetahui

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Provinsi Sulawesi Selatan

Ir. H. IMRAN JAUSI, M.Pd


NIP. 196411261989011002

iii
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,

atas berkat dan kehendakNya sehingga “LAPORAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL” ini dapat selesai

tanpa halangan.

Dalam laporan aktualisasi ini penulis menjelaskan mengenai kegiatan

pelaksanaan aktualisasi yang telah dilakukan di Dinas Peternakan dan

Kesehatan Hewan Kabupaten Luwu Utara, berdasarkan rancangan

aktualisasi yang telah dibuat sebelumnya dari isu tersebut akan diberikan

solusi dengan melakukan suatu kegiatan berserta tahapan dalam melakukan

kegiatan tersebut untuk memecahkan isu tersebut. Kegiatan yang dilakukan

oleh peserta bisa terkait dengan tugas dan fungsi, perintah pimpinan, maupun

inisiatif sendiri yang masih berkaitan dengan tugas, pokok, dan fungsi di

bidang Pembibitan dan Produksi Ternak. Peserta juga akan menjelaskan dan

menguraikan tahapan-tahapan dalam melakukan kegiatan tersebut dengan

dikaitkan dengan nilai-nilai dasar aparatur sipil negara yakni nilai-nilai dasar

ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti

Korupsi), Pelayanan Publik, Manajemen Aparatur Sipil Negara, dan Whole

Goverment.

Terkait dengan pelaksanaan aktualisasi ini dalam laporan ini juga

akan dijelaskan capaian kegiatan aktualisasi yang telah terlaksana, kendala-

kendala dalam melaksanakan aktualisasi, maupun solusi dalam mengatasi

kendala-kendala tersebut. Dalam laporan aktualisasi ini juga akan dilampirkan

iv
bukti-bukti berupa foto maupun scan berkas terkait dengan kegiatan

aktualisasi yang telah dilaksanakan.

Penyelesaian laporan aktualisasi ini tidak lepas dari bantuan dan

dorongan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan banyak terima

kasih kepada semua pihak yang telah membantu, baik secara langsung

maupun tidak langsung dalam laporan studi lapangan Iini. Melalui

kesempatan ini izinkanlah penulis untuk menghaturkan rasa terima kasih

kepada :

1. Ibu drh. Hj. Adriyani Ismail selaku Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan

Hewan

2. Bapak Ahmad, S.Pt, MP selaku Kepala Bidang Pembibitan dan Produksi

Ternak dan Mentor dalam Pelaksanan Rancangan Aktualisasi dan

Pembuatan Laporan di Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan

3. Ibu Asmawati, S.Pt selaku Kepala Seksi Ruminansia

4. Bapak Ahmad Ilham selaku Kepala Puskeswan Kecamatan Masamba,

Bapak Dendi Herdianto, SP selaku Kepala Puskeswan Kecamatan

Baebunta, dan Bapak Muhammad Syaril, SP selaku Kepala Puskeswan

Kecamatan Sukamaju, Bapak Ikbal selaku petugas Paramedis di

Puskeswan Kecamatan Masamba.

5. Bapak A. Fajar Bitara, S.STP, M.Si selaku Penguji Laporan Aktualisasi ini

6. Bapak Drs. M. Idrus, M.Si selaku Pembimbing dalam Pembuatan Laporan

Aktualisasi ini

v
7. Bapak/Ibu Widyaiswara di Balai Diklat Badan Pengembangan Sumber

Daya Manusia Sulawesi Selatan

8. Panitia Pendidikan dan Pelatihan Dasar di Balai Diklat Badan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Sulawesi Selatan dan Panitia

Pendidikan dan Pelatihan Dasar Kabupaten Luwu Utara

9. Teman-teman CPNS di Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan

10. Serta semua pihak yang turut memberikan dukungan dalam penyusunan

laporan aktualisasi ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu

Penulis menyadari bahwa Laporan Aktualisasi ini masih jauh dari

kesempurnaan, untuk itu dengan kerendahan hati penulis mohon segala kritik

dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi terwujudnya karya

yang lebih baik kedepannya. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan

masukan dari mentor, coach, dan penguji, dan para pembaca baik berupa

saran maupun kritikan yang sifatnya membangun demi kesempurnaan dalam

laporan aktualisasi ini.

Harapannya semoga pelaksanaan kegiatan yang telah terlaksanadan

dilaporkan dalam laporan aktualisasi ini bisa bermanfaat bagidi Dinas

Peternakan dan Kesehatan Hewan.serta apabila ada kekurangan mohon

maaf.

Makassar, Agustus 2019

TOBAN RANTE LINGGI’, S.Pt.


NIP. 19961122 201903 2 002

vi
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL ............................................................................................ i

LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................................... iii

KATA PENGANTAR ............................................................................................. iv

DAFTAR ISI .......................................................................................................... vii

DAFTAR TABEL ................................................................................................... viii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... ix

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................................... 1
B. Tujuan dan Manfaat ................................................................................... 6
C. Ruang Lingkup ........................................................................................... 7

BAB II PELAKSANAAN AKTUALISASI


A. Pendalaman Core Issue ............................................................................ 10
1. Rancangan Aktualisasi......................................................................... 10
2. Kendala-Kendala Aktualisasi ............................................................... 30
3. Solusi.................................................................................................... 30
4. Hasil Pendalaman Core Issue .............................................................. 32
B. Capaian Aktualisasi ................................................................................... 118
C. Kegiatan Tambahan .................................................................................. 126

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan ................................................................................................. 146
B. Rekomensdasi ............................................................................................ 147

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 149

vii
DAFTAR TABEL
Halaman
No. Teks
1. Rancangan Aktualisasi ...................................................................................... 12
2. Capaian Aktualisasi ........................................................................................... 118

viii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
No. Teks
1. Peserta Melakukan Kegiatan Konsultasi Dengan Kepala Dinas
Peternakan Dan Kesehatan Hewan ................................................................... 32
2. Bukti Persetujuan Kepala Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan Atas
Pelaksanaan Rancangan Aktualisasi Peserta ................................................... 32
3. Notulensi Konsultasi Peserta Dengan Kepala Dinas Peternakan Dan
Kesehatan Hewan ............................................................................................. 33
4. Peserta Melakukan Kegiatan Konsultasi Dengan Kepala Bidang Pembibitan
37
Dan Produksi Ternak Yang Sekaligus Mentor ...................................................
5. Bukti Persetujuan Kepala Bidang Pembibitan Dan Produksi Ternak Atas 37
Pelaksanaan Rancangan Aktualisasi Peserta ...................................................
6. Notulensi Konsultasi Peserta Dengan Kepala Bidang Pembibitan Dan
38
Produksi Ternak.................................................................................................
7. Peserta Berkonsultasi Dengan Kepala Seksi Ruminansia Yang Menangani
Ternak Sapi Dan Kambing Bantuan Pemerintah Tahun 2017 Dan 2018 ........... 42
42
8. Dokumen Bantuan Ternak Tahun 2017/2018 ....................................................
9. Bukti Persetujuan Kepala Seksi Ruminansia Atas Pelaksanaan Rancangan
Aktualisasi Peserta ............................................................................................ 43
10. Notulensi Konsultasi Peserta Dengan Kepala Bidang Pembibitan Dan
Produksi Ternak ............................................................................................... Peserta
43 Me
11. Peserta Memeriksa Dokumen Laporan Perkembangan Ternak .....................
48
12. Berita Acara Dan Nama Penerima Awal Ternak Bantuan Pemerintah Saat
Dibagikan Kepada Kelompok Tani ...................................................................
55
13. Surat Permintaan Data Perkembangan Ternak Bantuan Pemerintah Yang
Ditujukan Kepada Kepala Puskeswan Dan Ketua Kelompok ........................... 60
14. Peserta Melakukan Koordinasi Dengan Kepala Puskeswan Masamba,
Baebunta Dan Sukamaju ..................................................................................... Tulensi
61Kon
15. Peserta Melakukan Kunjungan Untuk Melakukan Pendataan Perkemba
ngan Ternak Bantuan Pemerintah Di Kelompok Ternak Sinura, Desa
Rompu Kecamatan Masamba (Kelompok Penerima Bantuan Ternak Sapi). ... 63

ix
16. Berita Acara, Absensi, Data Perkembangan Ternak Bantuan Pemerintah
dan Catatan Mengenai Permasalahan dan Kendala yang Dihadapi
Peternak Selama Memelihara Ternak Bantuan Pemerintah di Kelompok
Tani Sinura ...................................................................................................... 65
17. Peserta Melakukan Kunjungan untuk Melakukan Pendataan Perkembangan
Ternak Bantuan Pemerintah di Kelompok Ternak Harapan Indah, Desa
Bumi Harapan, Kecamatan Baebunta (Kelompok Penerima Bantuan Ternak
Sapi. ................................................................................................................ 67

18. Berita Acara, Absensi, Data Perkembangan Ternak Bantuan Pemerintah


dan Catatan Mengenai Permasalahan dan Kendala yang Dihadapi
Peternak Selama Memelihara Ternak Bantuan Pemerintah di Kelompok
Harapan Indah. ................................................................................................ 69

19. Peserta Melakukan Kunjungan untuk Melakukan Pendataan Perkembangan


Ternak Bantuan Pemerintah di Kelompok Ternak Pontaden, Kelurahan
Bone Tua, Kecamatan Masamba (Kelompok Penerima Bantuan Ternak
Kambing). ........................................................................................................ tulensi 70
Kons
20. Berita Acara, Absensi, Data Perkembangan Ternak Bantuan Pemerintah
dan Catatan Mengenai Permasalahan dan Kendala yang Dihadapi
Peternak Selama Memelihara Ternak Bantuan Pemerintah di Kelompok
Pontaden. ........................................................................................................ 71
21. Peserta Melakukan Kunjungan untuk Melakukan Pendataan Perkembangan
Ternak Bantuan Pemerintah di Kelompok Ternak Sinar Jaya, Desa Lapapa,
Kecamatan Masamba (Kelompok Penerima Bantuan Ternak Kambing).. ....... Peserta72Me
22. Berita Acara, Absensi, Data Perkembangan Ternak Bantuan Pemerintah 54
dan Catatan Mengenai Permasalahan dan Kendala yang Dihadapi
Peternak Selama Memelihara Ternak Bantuan Pemerintah di Kelompok
Sinar Jaya. .......................................................................................................
74
23. Peserta Melakukan Kunjungan untuk Melakukan Pendataan Perkembangan
Ternak Bantuan Pemerintah di Kelompok Ternak HIdayah, Desa
Pombakka, Kecamatan Masamba (Kelompok Penerima Bantuan Ternak
Kambing) ......................................................................................................... tulensi 76
Kons

x
24. Berita Acara, Absensi, Data Perkembangan Ternak Bantuan Pemerintah
dan Catatan Mengenai Permasalahan dan Kendala yang Dihadapi
Peternak Selama Memelihara Ternak Bantuan Pemerintah di Kelompok
Hidayah .......................................................................................................... 78
25. Peserta Melakukan Kunjungan untuk Melakukan Pendataan Perkembangan
Ternak Bantuan Pemerintah di Kelompok Ternak Pattolowali II, Desa
Sidoraharjo, Kecamatan Sukamaju (Kelompok Penerima Bantuan Ternak
Sapi). ............................................................................................................... 80

26. Berita Acara, Absensi, Data Perkembangan Ternak Bantuan Pemerintah


dan Catatan Mengenai Permasalahan dan Kendala yang Dihadapi
Peternak Selama Memelihara Ternak Bantuan Pemerintah di Kelompok
Pattolowali II. ................................................................................................... 81

27. Peserta Melakukan Kunjungan untuk Melakukan Pendataan Perkembangan


Ternak Bantuan Pemerintah di Kelompok Ternak Usaha Harapan, Desa
Rawamangun, Kecamatan Sukamaju (Kelompok Penerima Bantuan Ternak
Kambing) ......................................................................................................... tulensi Kons
82
28. Berita Acara, Absensi, Data Perkembangan Ternak Bantuan Pemerintah
dan Catatan Mengenai Permasalahan dan Kendala yang Dihadapi
Peternak Selama Memelihara Ternak Bantuan Pemerintah di Kelompok
Usaha Harapan................................................................................................ 84
29. Peserta Melakukan Kunjungan untuk Melakukan Pendataan Perkembangan
Ternak Bantuan Pemerintah di Kelompok Ternak Pattoliwali I, Desa Kaluku,
Kecamatan Sukamaju (Kelompok Penerima Bantuan Ternak Sapi)................ Peserta Mel
85
30. Berita Acara, Absensi, Data Perkembangan Ternak Bantuan Pemerintah
dan Catatan Mengenai Permasalahan dan Kendala yang Dihadapi
Peternak Selama Memelihara Ternak Bantuan Pemerintah di Kelompok
Pattolowali I ..................................................................................................... 87

31. Tindak Lanjut Yang Dilaksanakan Oleh Dinas Peternakan Dan Kesehatan
Hewan Jika Ada Laporan Ternak Yang Sakit (Pelayanan Kesehatan
88
Hewan) ............................................................................................................ Tulensi Kon
32. Berita Acara Kematian Ternak, Berita Acara Pemeriksaan Kematian, Dan
89
Hasil Visum Sebagai Tindak Lanjut Jika Ada Ternak Yang Mati ..................... persediaan

xi
33. Peserta Menginput Data Perkembangan Ternak (Lahir, Mati Dan Perguliran
Ternak) Sesuai Blanko Laporan Yang Ada Di Dinas Peternakan
Berdasarkan Data Yang Sudah Ada Dan Hasil Kunjungan Lapangan ............. 95
34. Peserta Menyerahkan Hasil Penginputan Laporan Bantuan Ternak Kepada
Kepala Seksi Ruminansia Untuk Diverifikasi .................................................... Peserta99
Mela
35. Hasil Laporan Peserta Telah Diverifikasi Oleh Kepala Seksi
Ruminansia…....... ............................................................................................ 100

36. Peserta Melaksanakan Penyimpanan Dokumen/Laporan Yang Sudah


Diinput Ke Dalam Rak Arsip Besi Kemudian Mengambil 1 Rangkap
Dokumen Bantuan Ternak Untuk Dijadikan Arsip ............................................ Tulensi 106
Kons
37. Peserta Melaksanakan Sosialisasi Kepada Internal Kantor Tentang
Penyusunan Data Ternak Dan Hasil Kunjungan Lapangan Ke Kelompok
Tani Penerima Bantuan Ternak Pemerintah ....................................................
111
38. Surat Undangan, Absen, Dan Notulensi Kegiatan Sosialisasi Peserta
Kepada Internal Kantor Tentang Penyusunan Data Ternak Dan Hasil
Kunjungan Lapangan Ke Kelompok Tani Penerima Bantuan Ternak
Pemerintah ....................................................................................................... 114
39. Peserta Menerima Bukti Nota Pengeluaran Barang Persediaan Dari PPTK .... 126

40. Peserta Menginput Data Belanja Masuk Dan Belanja Keluar Pada Aplikasi
Persedia, Serta Mencatat Nomor NPB Pada Buku Nota Pengeluaran
Barang Persediaan ........................................................................................... 128
41. Peserta Menerima Nama-Nama Masyarakat Hasil Verifikasi RTMP (Rumah
Tangga Miskin Pertanian) Di Kabupaten Luwu Utara Dari PPTK. .................... 130
42. Peserta Menulis Jumlah UPKK (Unit Prngelolah Keuangan Kegiatan)
Kegiatan Bekerja Serta Mengetik Nama Masyarakat Yang Masuk Dalam
Daftar Keluarga Miskin Hasil Verifikasi RTMP (Rumah Tangga Miskin
Pertanian) Di Kabupaten Luwu Utara ............................................................... 131
43. Peserta Melaksanakan Pelayanan Kesehatan Hewan Dan Pemeriksaan
Kebuntingan Sapi Bersama Petugas Puskeswan Baebunta ............................ 135

44. Peserta Melaksanakan Pendataan Perkembangan Ternak Itik Bantuan


Pemerintah Di Kelompok Siporio, Desa Pandak, Kecamatan Masamba ......... 140

45. Berita Acara, Absensi Dan Data Perkembangan Ternak Itik Bantuan
Pemerintah Di Kelompok Siporio, Desa Pandak, Kecamatan Masamba ......... 141

xii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah Negara

memiliki warna masyarakat yang sangat beragam. Hal ini menjadikan

pemerintah memiliki tanggung jawab yang besar untuk mempertahankan

persatuan dan kesatuan NKRI. Sebagaimana yang termuat dalam

pembukaan UUD 1945, negara memiliki tujuan yang harus terpenuhi,

yakni “...melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah

Indonesia dan untuk memajukan kesejahtraan umum, mencerdaskan

kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang

berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial...”

Dalam rangka mewujudkan tujuan nasional tersebut, maka Aparatur

Sipil Negara memiliki fungsi menurut Undang-Undang Nomor 5 tahun

2014, yakni Aparatur Sipil Negara sebagai pelaksana kebijakan publik,

pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa. Dalam menjalankan

ketiga fungsi tersebut Aparatur Sipil Negara yang telah mengucapkan

sumpah jabatan harus secara konsisten menjalankan ketiga fungsi

tersebut tanpa melanggar nilai-nilai dan kode etik.

Dengan ditetapkanya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014

Tentang Aparatur Sipil Negara maka calon aparatur sipil negera yang

telah diseleksi tersebut juga harus mengikuti masa percobaan

sebagaimana ketentuan dalam pasal 63 ayat (3) Undang-Undang Nomor

5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara, masa percobaan ini

dilaksanakan selama 1 (satu) tahun berdasarkan pasal 64 ayat (1)

1
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara ini.

Masa percobaan dilaksanakan melalui proses pendidikan dan pelatihan

terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan

motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul

dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta

kompetensi bidang pasal 63 ayat (4) Undang-Undang Nomor 5 Tahun

2014.

Pembentuk karakter ASN yang profesional dan berkualitas

pemerintah melalui Lembaga Administrasi Negara (LAN) merumuskan

Peraturan Kepala LAN Nomor 21 Tahun 2016 tentang Pedoman

Penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III. Peraturan ini

mengharuskan CPNS mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS

dalam pelaksanaan tugas melalui proses habituasi. Proses habituasi

adalah salah satu mata pelatihan yang mana salah satu poinnya adalah

melaksanakan aktualisasi di tempat kerja.

Sejalan dengan semangat untuk menerapkan kelima nilai dasar

ASN tersebut diatas maka ditetapkannya Undang-undang aparatur Sipil

Negara dan merujuk pada Pasal 63 ayat (3) dan ayat (4); CPNS wajib

menjalani masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses diklat

terintegritasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan

motivasi, nasionalisme dan kebangsan, karakter kepribadian yang unggul

dan bertanggungjawab, dan memperkuat profesionalisme serta

kompetensi bidang. Diperlukan sebuah penyelenggaraan pelatihan yang

inovatif dan terintegrasi, yaitu penyelenggaraan pelatihan yang

memadukan pembelajaran klasikal dan nonklasikal di tempat pelatihan

dan di tempat kerja sehingga memungkinkan peserta mampu


2
menginternalisasi, menerapkan, dan mengaktualisasikan, serta

membuatnya menjadi kebiasaan (habituasi) dan merasakan manfaatnya,

sehingga terpatri dalam dirinya sebagai karakter PNS yang profesional.

Melalui pembaharuan Pelatihan tersebut, diharapkan dapat menghasilkan

PNS profesional yang berkarakter dalam melaksanakan tugas.

Calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang yang sedang menjalani

latihan dasar prajabatan saat ini akan dituntut untuk mengaktualisasikan

nilai-nilai yang didapat selama proses Latsar di tempat satuan kerja

masing-masing. Pengaktualisasian nilai ini harus dibuktikan dalam bentuk

laporan disertai dengan proses pembiasaan atau habituasi, sehingga

peserta dapat mengenal terlebih dahulu kondisi satuan kerja masing-

masing sebelum benar-benar terjun ke dalam dunia pekerjaan

sesungguhnya.

Menjalani masa-masa habituasi selain menginternalisasi,

menerapkan, dan mengaktualisasikannya para calon PNS juga harus

menganalisis metode penerapan program-program yang berjalan dalam

suatu proses pembuatan data. Analisis harus didasarkan pada nilai-nilai

dasar ASN komitmen yang terdiri dari efektifitas, efisiensi, dan inovasi.

Peraturan Gubernur No. 16 tahun 2014 tentang tugas pokok,

fungsi, dan rincian tugas jabatan struktural pada Dinas Perternakan dan

Kesehatan Hewan Provinsi Sulawesi Selatan pasal 15 (J) salah satu tugas

Dinas Peternakan yaitu merumuskan dan memberikan dukungan fasilitas

pemberian pelayanan perizinan dalam bentuk penerbitan yang berkaitan

dengan izin distributor, selain itu Peraturan Daerah Kabupaten Luwu Utara

No. 6 tahun 2015 pasal 19 tentang penyelenggaraan peternakan dan

kesehatan hewan yang menyatakan bahwa untuk penyebaran dan


3
pengembangan ternak, pemerintah daerah dapat membentuk kawasan

peternakan, yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan peternak,

meningkatkan populasi dan produksi ternak dalam rangka

memberdayakan masyarakat melalui wadah kelompok tani-ternak.

Kelompok petani/peternak adalah gabungan anggota masyarakat yang

melakukan usaha ternak yang tumbuh berdasarkan keakraban,

keserasian serta kesamaan kepentingan dalam mengelola usaha ternak

untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.

Pengawasan data bantuan ternak pemerintah seperti yang diatur

dalam Pedoman Teknis Pengelolalan Bantuan Pemerintah tahun 2018

yang menyatakan bahwa tanggung jawab seorang pengawas bibit ternak

salah satunya adalah pengawalan dan pendampingan yang dilakukan oleh

Koordinator Lapangan/Tim Teknis sebagai ujung tombak yang

berhubungan langsung dengan petani/kelompok ternak selaku penerima

manfaat bantuan pemerintah. Selain melakukan pengawalan dan

pendampingan, Koordinator Lapangan/Tim Teknis diharapkan juga

menjadi motivator dan fasilitator pelaksanaan bantuan pemerintah

tersebut dalam hal monitoring,

Untuk mengoptimalkan pendataan perkembangan ternak bantuan

pemerintah maka telah dilakukan serangkaian kegiatan aktualisasi oleh

penulis, yang mana dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini tidak

terlepas dari implementasi nilai-nilai ANEKA (Akuntablitias, Nasionalisme,

Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi) sehingga, tercapai hasil

yang maksimal dan dapat dipertanggungjawabkan. Adapun kegiatan

Aktualisasi penulis tersebut meliputi: (1) Melakukan konsultasi dengan

kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, (2) Berkonsultasi dengan


4
Kepala Bidang Pembibitan dan Produksi Ternak yang sekaligus mentor, (3)

Berkonsultasi dengan kepala seksi Ruminansia yang menangani ternak

sapi dan kambing bantuan pemerintah tahun 2017 dan 2018, (4)

Memeriksa dokumen laporan perkembangan ternak, (5) Melakukan

koordinasi dengan Kepala Puskeswan sekaligus mengunjungi kelompok

tani yang telah menerima bantuan ternak sapi dan kambing dari

pemerintah dan mendengar permasalahan serta kendala yang dihadapi

selama memelihara ternak tersebut, (6) Menginput laporan perkembangan

ternak (lahir, mati dan perguliran ternak) sesuai blanko laporan yang ada di

Dinas Peternakan berdasarkan data yang sudah ada dan hasil kunjungan

lapangan, (7) Menyerahkan hasil penginputan laporan bantuan ternak

kepada kepala seksi Ruminansia, (8) Melakukan penyimpanan

dokumen/laporan yang sudah diinput kemudian mengambil 1 rangkap

dokumen bantuan ternak untuk dijadikan arsip dan menyimpan dokumen

bantuan ternak yang dijadikan arsip ke rak arsip besi, (9) Melakukan

sosialisasi kepada internal kantor tentang penyusunan data ternak dan

hasil kunjungan lapangan ke kelompok tani penerima bantuan ternak

pemerintah. Dengan mengikuti kegiatan aktualisasi ini diharapkan Calon

Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dapat membentuk nilai-nilai dasar profesi

Pegawai Negeri Sipil, yaitu :

a. Berakuntabilitas dalam melaksanakan tugas jabatannya;

b. Mengedepankan kepentingan nasional dalam pelaksanaan tugas

jabatannya;

c. Menjunjung tinggi standar etika publik dalam pelaksanaan tugas

jabatannya;

d. Berinovasi untuk peningkatan mutu pelaksanaan tugas jabatannya;


5
e. Tidak korupsi dan mendorong percepatan pemberantasan korupsi di

lingkungan instansinya;

f. Menjaga sikap dan perilaku disiplin PNS dalam melaksanakan tugas

jabatannya;

g. Memahami kedudukan dan peran PNS dalam Negara Kesatuan

Republik Indonesia; serta

h. Mampu menginternalisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS dengan cara

mengalami sendiri dalam penerapan dan aktualisasi pada instansi,

sehingga PNS merasakan manfaatnya secara langsung.

B. Tujuan dan Manfaat

Adapun tujuan pembuatan rancangan aktualisasi sebagai berikut :

1. Membentuk calon Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional dan

berkarakter yang mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN

2. Mengetahui dan mampu mengidentifikasi isu atau prolematika di bidang

bantuan ternak khususnya bagian ruminansia dan non ruminansia

3. Menganalisa dan memberikan solusi terhadap isu atau permasalahan

4. Merencanakan dan membuat kegiatan berserta tahapan-tahapan dalam

menyelasaikan isu atau permasalahan

5. Mengaplikasikan nilai-nilai dasar ANEKA, pelayanan publik, manajemen

ASN, dan whole of Government pada suatu tahapan-tahapan kegiatan

6. Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ANEKA, pelayanan publik,

manajemen ASN, dan whole of Government dalam lingkungan Dinas

Peternakan dan Kesehatan Hewan serta di masyarakat

7. Untuk lulus dalam Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil

Sedangkan manfaat dari pembuatan rancangan aktualisasi sebagai

berikut :
6
a. Bagi Peserta Diklat

1) Memahami dan mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi

ASN

2) Memahami dan mampu menjalankan kedudukan ASN dalam NKRI

3) Memahami dan mampu melaksanakan fungsi aparatur sipil negara

sebagai pelayan publik, pembuat, pelaksana kegiatan dan perekat

persatuan dan kesatuan bangsa

b. Bagi Unit Kerja

1) Mengetahui permasalahan atau isu yang ada di Dinas Peternakan

dan Kesehatan Hewan Kabupaten Luwu Utara

2) Menyelesaiakan permasalahan atau isu yang terjadi

3) Memberikan solusi atas isu atau permasalahan

4) Meningkatkan kualiatas pelayanan prima

c. Bagi Masyarakat

1) Mengetahui perbaikan dan peningkatan kualitas bantuan ternak

2) Meningkatkan pendapatan masyarakat

3) Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Dinas

Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Luwu Utara

C. Ruang Lingkup

Ruang lingkup lokasi yang menjadi acuan Kegiatan Aktualisasi

adalah Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Luwu Utara

dan dalam pengambilan data peserta mengambil tiga lokasi khusus

pendataan yaitu Kecamatan Masamba, Kecamatan Baebunta dan

Kecamatan Sukamaju, alasan pengambilan tiga lokasi khusus ini

dikarenakan waktu aktualisasi yang singkat sedangkan daerah di

Kabupaten Luwu Utara luas sehingga tidak memungkinkan peserta


7
mengambil data dalam waktu yang efisien dan dalam proses pendataan

peserta mendata perkembangan ternak bantuan pemerintah komoditi

ternak sapi dan kambing serta hanya mengambil 8 kelompok untuk tugas

pokok dan 1 kelompok untuk tugas tambahan alasannya karena

kebanyakan bantuan yang disalurkan kepada kelompok tani di Kabupaten

Luwu Utara tahun 2017/2018 rata-rata komoditi ternak sapi dan kambing.

Calon Aparatur Sipil Negara dalam mengimplementasi dan

mempraktekkan sikap dan disiplin PNS, nilai-nilai dasar ANEKA,

kedudukan dan peran PNS dalam kerangka NKRI dalam rancangan.

Aktualisasi ini akan dilaksanakan di bagian Pembibitan dan Produksi

Ternak, yang mana bagian Pembibitan dan Produksi Ternak ini memiliki 3

subbagian yaitu subbagian ternak ruminansia, ternak non ruminansia, dan

pembibitan. Dengan menghususkan pelaksanan rancangan aktualisasi ini

di subbagian ternak ruminansia.

Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) merupakan unsur

penyelenggara pemerintah daerah dalam upaya mencapai

keberhasilannya perlu didukung dengan perencanaan yang baik sesuai

dengan visi dan misi organisasi. Pendekatan yang dilakukan adalah

melalui perencanaan strategis yang merupakan serangkaian rencana

tindakan dan kegiatan mendasar yang dibuat untuk diimplementasikan

oleh organisasi dalam rangka pencapaian tujuan organisasi yang telah

ditetapkan sebelumnya.

Sektor peternakan dalam tatanan pembangunan daerah Kabupaten

Luwu Utara memegang peranan yang sangat strategis, karena selain

bertujuan untuk menyediakan pangan dalam bentuk protein hewani bagi

seluruh penduduk, juga merupakan andalan penyumbang devisa non


8
migas dan memberi kontribusi yang paling besar dalam perkembangan

perekonomian Kabupaten Luwu Utara. Besarnya kesempatan kerja yang

dapat diserap dan besarnya jumlah penduduk yang bergerak pada sektor

ini, menunjukkan bahwa peran sektor peternakan bukan hanya

menjalankan fungsi ekonomi, tapi juga dalam rangka menjalankan fungsi

sosial dan stabilitas politik keamanan.

Salah satu jabatan yang ada di Dinas Peternakan dan Kesehatan

Hewan adalah Pengawas Bibit, dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia No. 2 tahun

2011 beberapa tugas dari pengawas bibit diantaranya pengawasan

produksi dan peredaran benih atau bibit, melaksanakan analisa potensi

sumber ketersediaan bibit ternak dan lokasi penyebaran ternak ruminansia

dan non ruminansia, melaksanakan pemberian bimbingan peningkatan

produksi ternak ruminansia dan non ruminansia, melaksanakan

pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan budidaya

pengembangan dan penyebaran ternak ruminansia dan non ruminansia,

serta melaksanakan bimbingan penataan distribusi dan redistribusi

peternakan ruminansia dan non ruminansia.

9
BAB II
PELAKSANAAN AKTUALISASI

A. Pendalaman Core Issue

1. Rancangan Aktualisasi

Matrix Rancangan Aktualisasi

Unit kerja : Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan

Isu Yang Diangkat : Belum optimalnya pelaporan data perkembangan

ternak bantuan pemerintah dari setiap kelompok

ternak

Gagasan Pemecahan Isu:

1. Melakukan konsultasi dengan kepala Dinas Peternakan dan

Kesehatan Hewan

2. Berkonsultasi dengan Kepala Bidang Pembibitan dan Produksi Ternak

yang sekaligus mentor

3. Berkonsultasi dengan kepala seksi Ruminansia yang menangani

ternak sapi dan kambing bantuan pemerintah tahun 2017 dan 2018

4. Memeriksa dokumen laporan perkembangan ternak

5. Melakukan koordinasi dengan Kepala Puskeswan sekaligus

mengunjungi kelompok tani yang telah menerima bantuan ternak sapi

dan kambing dari pemerintah dan mendengar permasalahan serta

kendala yang dihadapi selama memelihara ternak tersebut

6. Menginput laporan perkembangan ternak (lahir, mati dan perguliran

ternak) sesuai blanko laporan yang ada di Dinas Peternakan

berdasarkan data yang sudah ada dan hasil kunjungan lapangan

10
7. Menyerahkan hasil penginputan laporan bantuan ternak kepada

kepala seksi Ruminansia

8. Melakukan penyimpanan dokumen/laporan yang sudah diinput

kemudian mengambil 1 rangkap dokumen bantuan ternak untuk

dijadikan arsip dan menyimpan dokumen bantuan ternak yang

dijadikan arsip ke rak arsip besi

9. Melakukan sosialisasi kepada internal kantor tentang penyusunan

data ternak dan hasil kunjungan lapangan ke kelompok tani penerima

bantuan ternak pemerintah

11
Tabel 1. Rancangan Aktualisasi
KONTRIBUSI KONTRIBUSI
KETERKAITAN KEGIATAN PENCAPAIAN
TIME
NO KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA PENCAPAIAN PENGUATAN
SCHEDULE
PELATIHAN VISI DAN MISI NILAI-NILAI
ORGANISASI ORGANISASI

1 2 3 4 5 6 7 8

1. Melakukan - Persiapan bahan 1. Terwujudnya  Akuntabilitas Kegiatan ini Kegiatan ini Kegiatan
konsultasi dengan konsultasi persetujuan - Nilai dasar terdapat memiliki mencerminkan ini
kepala Dinas - Mengatur jadwal dan dukungan pada saat menjelaskan kontribusi dengan nilai-nilai dilakukan
Peternakan dan konsultasi terkait dengan rencana kegiatan visi dan misi organisasi : pada
Kesehatan - Konsultasi dengan kegiatan dengan jelas organisasi : - Keterbukaan Minggu
Hewan Kepala Dinas rancangan (Transparan dan - Pengoptimalan (aksesibel) ke-2 bulan
- Menjelaskan dan aktualisasi oleh Kejelasan) kualitas sumber - Partisipatif Juli 2019
mengkonsultasikan kepala Dinas  Nasionalisme daya - Responsibilit
rencana kegiatan Peternakan dan - Nilai dasar terdapat as
yang akan Kesehatan pada saat menerima - Kejujuran
dilaksanakan dengan Hewan saran dan kritik - Kemandirian
sopan santun dalam 2. Mendapatkan (Menghormati pendapat
menyampaikannya rekomendasi orang lain).
- Menerima, mencatat, agar aktualisasi - Nilai dasar terdapat
dan menyeleksi kegiatan pada saat melakukan
segala saran dan tersebut konsultasi untuk
kritik yang dikonsultasikan menghasilkan
disampaikan dengan kepala keputusan bersama
- Meminta persetujuan bidang dan (Musyawarah)
terhadap kegiatan kepala seksi - Nilai dasar terdapat
dan untuk 3. Tersedianya pada saat menjelaskan
mengkonsultasikan bukti fisik/foto rencana kegiatan
dengan kepala dalam kegiatan (Berbahasa Indonesia)

12
bidang dan kepala ini  Etika Publik
seksi yang 4. Tersedianya - Nilai dasar terdapat
berwenang Notulensi pada saat menghadap
- Mendokumentasikan dan menjelaskan
seluruh proses menggunakan
kegiatan sikap/perilaku dan
komunikasi yang baik
(Sopan dan Santun)
- Nilai dasar juga
terdapat pada saat
melakukan konsultasi
(Menghargai Komikasi
dan konsultasi)
 Komitmen Mutu
- Nilai dasar terdapat
pada saat menerima
dan menyeleksi segala
saran dan kritik
(Berorentasi pada Mutu)
serta melakukan
kegiatan dengan arah
dan tujuan untuk
kualitas pelayanan
- Dengan adanya
konsultasi yang
menghasilkan
dukungan dari pimpinan
maka dapat
menunjukkan tingkat
ketercapaian target
yang direncanakan
dalam segi mutu

13
(Efektif)
 Anti Korupsi
- Dalam tahapan peserta
mencatat saran dan
arahan yang
disampaikan oleh
Kepala Dinas
Peternakan dan
Kesehatan Hewan dan
dituangkan ke dalam
notulensi konsultasi
dilakukan secara jujur
sesuai dengan saran
dan arahan yang
disampaikan (Kejujuran)
- Dalam tahapan ini
peserta menghadap
kepada Kepala Dinas
Peternakan dan
Kesehatan Hewan
untuk menjelaskan
rencana kegiatan
dilakukan oleh peserta
sendiri yang
mewujudkan nilai
mandiri (Mandiri)
2. Berkonsultasi - Menghadap kepala 1. Terwujudnya  Akuntabilitas Kegiatan ini Kegiatan ini Kegiatan
dengan Kepala bidang pembibitan persetujuan dan - Nilai dasar terdapat memiliki mencerminkan ini
Bidang dan produksi ternak dukungan pada saat menjelaskan kontribusi dengan nilai-nilai dilakukan
Pembibitan dan - Menjelaskan dan pelaksanaan rencana kegiatan visi dan misi organisasi: pada
Produksi Ternak mengkonsultasikan kegiatan dengan Jelas organisasi : - Keterbukaan Minggu
yang sekaligus rencana kegiatan rancangan (Transparan dan - Pengoptimalan (aksesibel) ke-2 bulan

14
mentor yang akan aktualisasi oleh kejelasan) kualitas sumber - Partisipatif Juli 2019
dilaksanakan Kepala Bidang  Nasionalisme daya - Responsibilit
- Mendengarkan, Pembibitan dan - Nilai dasar terdapat as
menerima, mencatat, Produksi pada saat menerima - Akuntabilitas
dan menyeleksi Ternak saran dan kritik - Kejujuran
segala saran dan 2. Mendapatkan (Menghormati pendapat - Kemandirian
kritik yang rekomendasi orang lain).
disampaikan agar rencana - Nilai dasar terdapat
- Meminta persetujuan pengambilan pada saat melakukan
terhadap kegiatan data berjalan konsultasi untuk
dan untuk rencana dengan baik menghasilkan
kegiatan 3. Tersediannya keputusan bersama
- Mendokumentasikan notulensi (Musyawarah)
seluruh proses konsultasi - Nilai dasar terdapat
kegiatan dengan Kepala pada saat menjelaskan
Bidang rencana kegiatan
Pembibitan dan (Berbahasa Indonesia)
Produksi  Etika Publik
Ternak - Nilai dasar terdapat
4. Tersedianya pada saat menghadap
bukti fisik/foto dan menjelaskan
dalam kegiatan menggunakan
ini sikap/perilaku dan
komunikasi yang baik
(Sopan dan Santun)
- Nilai dasar juga
terdapat pada saat
melakukan konsultasi
(Menghargai
Komunikasi dan
konsultasi)

15
 Komitmen Mutu
- Nilai dasar terdapat
pada saat menerima
dan menyeleksi segala
saran dan kritik
(Berorentasi pada Mutu)
serta melakukan
kegiatan dengan arah
dan tujuan untuk
kualitas pelayanan
(Efektif)
- Dengan adanya
konsultasi yang
menghasilkan
dukungan dari pimpinan
maka dapat
menunjukkan tingkat
ketercapaian target
yang direncanakan
dalam segi mutu
(Efektif)
 Anti Korupsi
- Dalam tahapan peserta
mencatat saran dan
arahan yang
disampaikan oleh
Kepala Bidang
Pembibitan dan
Produksi Ternak dan
dituangkan ke dalam
notulensi konsultasi
dilakukan secara jujur

16
sesuai dengan saran
dan arahan yang
disampaikan (Kejujuran)
- Dalam tahapan ini
peserta menghadap
kepada Kepala Bidang
Pembibitan dan
Produksi Ternak untuk
menjelaskan rencana
kegiatan dilakukan oleh
peserta sendiri yang
mewujudkan nilai
mandiri (Kemandirian)
3. Berkonsultasi - Menghadap kepala 1. Terwujudnya  Akuntabilitas Kegiatan ini Kegiatan ini Kegiatan
dengan kepala seksi persetujuan - Nilai dasar terdapat memiliki mencerminkan ini
Seksi Ruminansia - Menjelaskan tujuan dan dukungan pada saat menjelaskan kontribusi dengan nilai-nilai dilakukan
yang menangani pengambilan data pelaksanaan rencana dan maksud visi dan misi organisasi : pada
ternak Sapi dan dengan sopan kegiatan kegiatan rancangan organisasi : - Keterbukaan Minggu
Kambing bantuan santun rancangan aktualisasi (Transparan - Pengoptimalan (aksesibel) ke-2 bulan
pemerintah tahun - Mendengarkan, aktualisasi dan Kejelasan) kualitas sumber - Partisipatif Juli 2019
2017 dan 2018 menerima, oleh kepala  Nasionalisme daya - Responsibilit
mencatat, dan Seksi - Nilai dasar terdapat as
Ruminansia pada saat menerima - Akuntabilitas
menyeleksi segala
2. Mendapatkan saran dan kritik - Kejujuran
saran dan kritik rekomendasi - Kemandirian
(Menghormati pendapat
yang disampaikan agar rencana orang lain).
- Mendapatkan pengambilan - Nilai dasar terdapat
dokumen yang data berjalan pada saat melakukan
dibutuhkan dengan baik konsultasi untuk
- Mendapatkan 3. Tersediannya menghasilkan
informasi yang notulensi keputusan bersama
membahas bantuan konsultasi (Musyawarah)

17
ternak serta syarat- dengan - Nilai dasar terdapat
syarat penyerahan Kepala Seksi pada saat menjelaskan
bantuan Ruminansia maksud pengambilan
- Meminta petujuk 4. Tersedianya dokumen (Berbahasa
terkait dengan waktu bukti fisik/foto Indonesia)
melakukan dalam  Etika Publik
kegiatan ini - Nilai dasar terdapat
kunjungan lapangan
pada saat menghadap
ke setiap kelompok
dan menjelaskan
bila data kurang menggunakan
- Mendokumentasikan sikap/perilaku dan
seluruh proses komunikasi yang baik
kegiatan (Sopan dan Santun)
- Nilai dasar juga
terdapat pada saat
melakukan konsultasi
(Menghargai
Komunikasi dan
Konsultasi)
 Komitmen Mutu
- Nilai dasar terdapat
pada saat menerima
dan menyeleksi segala
saran dan kritik
(Berorentasi pada Mutu)
serta melakukan
kegiatan dengan arah
dan tujuan untuk
kualitas pelayanan
(Efektif)
 Anti Korupsi
- Dalam tahapan peserta

18
mencatat saran dan
arahan yang
disampaikan oleh
Kepala Seksi
Ruminansia dan
dituangkan ke dalam
notulensi konsultasi
dilakukan secara jujur
sesuai dengan saran
dan arahan yang
disampaikan (Kejujuran)
- Dalam tahapan ini
peserta menghadap
kepada Kepala Seksi
Ruminansia untuk
menjelaskan rencana
kegiatan dilakukan oleh
peserta sendiri yang
mewujudkan nilai
mandiri (Kemandirian)
4. Memeriksa - Memeriksa dokumen 1. Terkonfirmasin  Akuntabilitas Kegiatan ini Kegiatan ini Kegiatan
dokumen laporan yang berisi bantuan ya nama - Tanggung jawab memiliki mencerminkan ini
perkembangan perkembangan kelompok, jenis terhadap keabsahan kontribusi dengan nilai-nilai dilakukan
ternak ternak besar/kecil di bantuan, data penerima bantuan visi dan misi organisasi : pada
kabupaten Luwu sumber/tahun ternak sesuai berita organisasi : - Integritas dan Minggu
Utara bantuan, acara tertulis - Meningkatkan Kejujuran ke-2 bulan
- Memeriksa nama- wilayah  Nasionalisme kualitas sumber - Aksebibel Juli 2019
nama anggota bantuan, - Dalam proses daya (keterbukaan)
kelompok yang jumlah pemeriksaan data - Akuntabilitas
menerima bantuan bantuan, diperlukan kejujuran - Partisipatif
ternak petugas tekhnis dan bertanggung jawab
- Memeriksa berita serta

19
acara penyerahan keterangan  Komitmen mutu
bantuan ternak realisasi - Memastikan data yang
pemerintah kepada bantuan diterima secara efektif
kelompok ternak 2. Terkonfirmasin dan efisien dan
- Memeriksa dokumen ya nama-nama bertmutu
perkembangan anggota  Anti korupsi
ternak apakah kelompok yang - Memastikan informasi
sudah ada atau menerima yang didapatkan benar-
belum pendataan bantuan benar sesuai dengan
yang dilakukan pada sehingga dapat data (Kejujuran)
tahun 2017 dan memudahkan
2018 pendataan
- Mendokumentasikan 3. Terkonfirmasin
seluruh proses ya berita acara
kegiatan penyerahan
bantuan ternak
kepada
kelompok
ditandai
dengan adanya
berita acara
tertulis
- Tersedianya
dokumen
pendataan
ternak bantuan
tahun 2017 dan
2018 yang jika
belum ada
dilakukan
kunjungan
lapangan

20
4. Tersedianya
bukti fisik/foto
dalam kegiatan
ini
5. Melakukan - Membuat surat 1. Mendapatkan  Akuntabilitas Kegiatan ini Kegiatan ini Kegiatan
koordinasi permintaan data surat - Bertanggung jawab memiliki mencerminkan ini
dengan Kepala perkembangan permintaan terhadap tugas kontribusi dengan nilai-nilai dilakukan
Puskeswan ternak bantuan data (melakukan kunjungan visi dan misi organisasi : pada
setempat pemerintah yang perkembangan langsung) organisasi : - Responsibilit Minggu
sekaligus ditujukan kepada ternak bantuan - Nilai dasar terdapat - Meningkatkan as ke-3, 4, 5
mengunjungi kepala puskemwan pemerintah pada saat menjelaskan sumber daya - Akuntabilitas Juli 2019
Kelompok Tani setempat dimana yang ditujukan rencana maksud dan - Komitmen
yang telah pendataan dilakukan, kepada kepala kunjungan ke daerah meningkatkan mutu
menerima serta surat kepada puskeswan kelompok tani kesejahteraan - Aksesibel
bantuan ternak ketua kelompok tani setempat (Transparan dan Petani - Integritas
sapi dan kambing yang bersangkutan dimana kejelasan) - Membina dan - Kemandirian
dari pemerintah - Berkoordinasi pendataan  Bertanggung jawab mengembangk - Keterbukaan
dan mendengar dengan kepala dilaksanakan, sesuai dengan surat an peluang
permasalahan puskeswan setempat serta surat permintaan data usaha dibidang
serta kendala untuk membantu kepada ketua perkembangan ternak Peternakan
yang dihadapi dalam proses kelompok yang bantuan pemerintah dengan meraih
selama pendataan bersangkutan Nasionalisme keunggulan dan
memelihara - Meminta izin terlebih 2. Mendapatkan - Nilai dasar terdapat daya saing
ternak tersebut dahulu dengan ketua persetujuan dari pada saat melakukan serta berbasis
kelompok baik ketua kelompok komunikasi dengan kepada
melalui via telpon, 3. Kunjungan ke anggota kelompok Peternakan
maupun pesan yang daerah untuk menghasilkan Rakyat
dibantu oleh kepala kelompok keputusan bersama
puskeswan penerima (Musyawarah)
- Berkunjung langsung bantuan - Nilai dasar terdapat
ke daerah dimana 4. Mendapatkan pada saat peserta
kelompok tani data sesuai melaksanakan kegiatan

21
penerima bantuan yang ini bekerja sama
berada dibutuhkan dengan kepala
- Mendokumentasikan (ternak yang puskeswan, paramedis,
seluruh proses lahir, mati serta dan masyarakat
kegiatan pergulirannya (Kerjasama)
dalam - Nilai dasar terdapat
kelompok) pada saat menjelaskan
5. Kunjungan maksud kunjungan ke
ditandai dengan kelompok tani
adanya berita (Berbahasa Indonesia)
acara  Etika Publik
kunjungan dan - Nilai dasar terdapat
absen pada saat menjelaskan
kunjungan tujuan kunjungan
6. Tersedianya kepada ketua kelompok
bukti fisik/foto ternak, serta
dalam kegiatan berkomunikasi dengan
ini anggota kelompok tani
menggunakan
sikap/perilaku dan
komunikasi yang baik
(Sopan dan Santun)
- Nilai dasar juga
terdapat pada saat
melakukan konsultasi
(Menghargai
Komunikasi dan
konsultasi)
 Komitmen Mutu
- Nilai dasar terdapat
pada saat melakukan
kunjungan lapangan

22
dimana peserta
bertemu langsung
sengan masyarakat
sehingga perlu
senantiasa melakukan
pekerjaan dengan arah
dan tujuan untuk
kualitas pelayanan
(Berorentasi pada Mutu)
 Anti Korupsi
- Melaporkan data sesuai
dengan pengamatan
langsung tanpa
menambah dan
mengurangi data
(Kejujuran)
- Dalam kegiatan ini
peserta berkonsultasi
dengan kepala
puskeswan dan
mengunjungi kelompok
tani secara langsung
tanpa diwakili (Mandiri)
 Pelayanan Publik
- Kegiatan ini peran
peserta sengan penting
karena membutuhkan
kerjasama dengan
warga penerima
bantuan ternak, kepala
bidang dan kepala seksi
dan juga kepala

23
puskeswan
(Partisipatif),
selanjutnya dlam hal
pelayanan kepada
masyarakat dilakukan
dengan mewujudkan
kepentingan umum,
keprofesionalan,
partisipatif, tidak
diskriminatif,
keterbukaan, ketepatan
waktu, kecepatan,
kemudahan dan
keterjangkauan.
 WoG
Kegiatan ini terlaksana
akibat kerja sama
beberapa pihak di
beberapa unit di
karenakan adanya kerja
sama antara warga,
petugas puskeswan,
kepala bidang dan
kepala seksi
(Koordinasi dan
Kerjasama)
6. Menginput - Mengetik data - Penginputan  Akuntabilitas Kegiatan ini Kegiatan ini Kegiatan
laporan perkembangan selesai dengan - Nilai dasar yang memiliki mencerminkan ini
perkembangan ternak bantuan data sesuai terkandung dalam kontribusi dengan nilai-nilai dilakukan
ternak (lahir, mati pemerintah dengan kegiatan ini adalah visi dan misi organisasi : pada
dan perguliran berdasarkan hasil keadaan Tanggung Jawab, Jujur organisasi : - Responsibilit Minggu
ternak) sesuai kunjungan lapangan lapangan dan Transparan dalam - Meningkatkan as ke-5 Juli

24
blanko laporan - Mendokumentasika - Lembar blanko proses penginputan kualitas sumber - Komitmen 2019
yang ada di Dinas n seluruh proses pengarsipan dokumen bantuan daya mutu
Peternakan kegiatan bantuan ternak ternak - Partisipatif
berdasarkan hasil diperiksa dan  Nasionalisme
kunjungan disesuaikan - memeriksa nama
lapangan dengan laporan kelompokdesa/keluraha
ketua kelompok n, kecamatan, tahun
tani terdaftarnya kelompok
ternak, jumlah anggota,
nama ketua, sekertaris,
bendahara, jenis ternak
yang diperbantukan
dan tahun diberikannya
bantuan secara adil
tanpa ada yang kurang
satupun
 Etika publik
- Melaksanakan
penginputan secara
jujur bertanggung
jawab dan cermat
 Komitmen mutu
- Keakuratan dokumen
akan memudahkan
pendataan selanjutnya
dengan melakukan
penginputan dengan
berkomitmen untuk
senantiasa melakukan
pekerjaan dengan arah
dan tujuan untuk
kualitas pelayanan

25
(Orientasi Mutu)
 Anti korupsi
- Memastikan
pengecekan dokumen
dilakukan sesuai
prosedur dan dilakukan
secara Jujur,
Bertanggung Jawab
dan Mandiri
7. Menyerahkan - Menghadap dan 1. Laporan telah  Akuntabilitas Kegiatan ini Kegiatan ini Kegiatan
hasil penginputan menjelaskan kepada diverifikasi - Nilai dasar terdapat memiliki mencerminkan ini
laporan bantuan kepala bidang dan 2. Tersedianya pada menjalankan kontribusi dengan nilai-nilai dilakukan
ternak kepada kepala seksi bukti fisik/foto agenda dalam rencana visi dan misi organisasi : pada
kepala seksi mengenai hasil dalam kegiatan kegiatan (Tanggung organisasi : Minggu
Ruminansia penginputan untuk ini Jawab) - Meningkatkan - Akuntabilitas ke-1
diverifikasi dengan  Nasionalisme kualitas sumber - Keterbukaan Agustus
cara penyampaian - Nilai dasar terdapat daya - Komitmen 2019
yang sopan pada saat melakukan mutu
- Mendokumentasikan proses komunikasi dan - Partisipatif
seluruh proses tanya jawab (Berbahasa - Kemandirian
kegiatan Indonesia yang baik, , - Kejujuran
dan menghormati
pendapat)
 Etika Publik
- Nilai dasar terlihat pada
waktu melakukan
komunikasi dan tanya
jawab (Sopan, Santun,
Menghargai komunikasi
dan Kerjasama)
 Komitmen Mutu
- Nilai dasar terlihat

26
dengan menerangkan
kepada kepala bidang
dan kepala seksi
(Efisiensi)
 Anti Korupsi
- Nilai dasar terlihat
dengan menyerahkan
hasil pendataan kepada
orang lain untuk
diferivikasi merupakan
nilai (Kejujuran dan
Transparansi)
8. Melakukan - Menyimpan dokumen 1. Salinan  Akuntabilitas Kegiatan memiliki Kegiatan ini Kegiatan
penyimpanan di dalam rak besi dokumen - dokumen arsip kontribusi dengan mencerminkan ini
dokumen/laporan - Mendokumentasikan bantuan ternak disimpan secara visi dan misi nilai-nilai dilakukan
yang sudah seluruh proses sebanyak 1 terbuka sebagai organisasi : organisasi : pada
diinput ke dalam kegiatan rangkap, sumber - Meningkatkan - Responsibilit Minggu
rak arsip besi dengan adanya informasi(transparan) kualitas sumber as ke-1
kemudian arsip ini maka  Nasionalisme daya - Akuntabilitas Agustus
mengambil 1 akan - Proses penyimpanan - Komitmen 2019
rangkap dokumen memudahkan dokumen ini mutu
bantuan ternak jika dokumen dilaksanakan karena - Partisipatif
untuk dijadikan asli hal ini merupakan - Aksesibel
arsip bermasalah pertanggung jawaban - Kejujuran
dikemudian peserta, amanah, dan - Keterbukaan
hari wujud kejujuran yang
2. Tersedianya disertai bukti dalam
bukti fisik/foto menjalankan tugas
dalam kegiatan  Etika publik
ini - memberikan
kemudahan dalam
mengakses informasi

27
pengadaaan melalui
arsip yang disimpan
secara jujur dan
bertanggung jawab
 Komitmen mutu
- menyimpan arsip
secara utuh
berdasarkan aslinya
informasi valid yang
berorientasi pada mutu
sehingga data yang
diperoleh bermutu dan
efektif
 Anti korupsi
- penyimpanan berkas
dilakukan secara
disiplin, bertanggung
jawab dan jujur
9. Melakukan - Membuat surat a. tersedianya  Akuntabilitas Kegiatan memiliki Kegiatan ini Kegiatan
sosialisasi undangan sosialisasi laporan hasil - Tanggungjawab kontribusi dengan mencerminkan ini
kepada internal - mengumpulkan sosialisasi terhadap hasil data visi dan misi nilai-nilai dilakukan
kantor tentang
internal kantor untuk berupa  Nasionalisme organisasi : organisasi : pada
sosialisasi tentang absensi dan - Penyampaian - Meningkatkan - Responsibilit Minggu
penyusunan data tempat penyimpanan notulen kualitas sumber as ke-2
dilakukan mengunakan
ternak dan hasil data dan cara kegiatan bahasa Indonesia yang daya - Akuntabilitas Agustus
kunjungan menyusun data sosialisasi baik dan benar, serta - Komitmen 2019
lapangan ke perkembangan b. tersedianya diperlukan keberanian mutu
kelompok tani ternak bukti fisik/foto dan tanggung jawab - Partisipatif
penerima bantuan - mendokumentasikan  Etika publik - Aksesibel
setiap proses - Menyampaikan - Kejujuran
ternak pemerintah
kegiatan sosialisasi secara - Keterbukaan
sopan santun dan jujur

28
 Komitmen mutu
- memberikan
kemudahan dalam
mengakses informasi
pengadaaan melalui
arsip yang berorientasi
pada mutu
 Anti korupsi
Sosialisasi
dilaksanakan secara
bertanggung jawab,
jujur. mandiri dan
berani karena dengan
tanggung jawab, jujur,
berani, dan mandiri
maka peserta dapat
menyampaikan
sosialisasi dengan baik

29
2. Kendala-Kendala Aktualisasi

Selama pelaksanaan aktualisasi ditemui beberapa kendala-kendala

diantaranya sebagai berikut :

1. waktu terkait dengan kunjungan ke kelompok tani yang akan

memerlukan waktu yang lama dikarenakan luas wilayah dan lokasi

yang bejauhan

2. Komunikasi dan konsultasi dengan pimpinan yang waktunya terkadang

berubah disebabkan kesibukan pimpinan

3. Ketua dan anggota kelompok tani yang sibuk sehingga pengambilan

data kadang tertunda

4. Kurangnya pengetahuan anggota kelompok tentang pelaporan

perkembangan ternak bantuan sehingga jika ada ternak yang mati

mereka tidak melapor

5. Kurangnya SDM yang mengawasi bibit ternak yang akan dibagikan

sehingga terkadang bibit yang didistribusikan tidak produktif

6. Kurangnya respon yang baik dari anggota kelompok tani yang tidak

melaporkan kematian ternaknya untuk dibuatkan berita acara kematian

7. Masalah biaya yang akan ditimbulkan dari kegiatan ini karena jaraknya

jauh

3. Solusi

Solusi adalah jalan keluar dari suatu masalah. Adapun solusi yang

mungkin akan dilakukan selama pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini

terhadap kendala yang ada sebagai berikut:

1. Mempercepat rencana kegiatan atau mengubah cara pelaksanaan

kegiatan

30
2. Melakukan konsultasi dan mendapat persetujuan untuk beberapa

kegiatan sekaligus

3. Meminta arahan dari pimpinan (jika pimpinan menyetujui rencana

kegiatan ini), coach, dan melakukan pendekatan komunikasi dengan

rekan-rekan kantor

4. Untuk mengurangi biaya maka kegiatan ini dapat digabung dengan

kegiatan kantor lainnya contohnya kegiatan paramedis yang dilakukan

setiap hari yang jika kebetulan tugas paramedis dilaksanakan satu

lokasi dengan kelompok tani

5. Berkoordinasi dengan kepala puskeswan setempat untuk dibantu

dalam proses pengambilan data

31
4. Hasil Pendalaman Core Issue

Berikut ini merupakan kegiatan yang akan diaktualisasikan dari

penerapan nilai-nilai dasar ANEKA yang diimplementasikan ke dalam 9

(sembilan) kegiatan aktualisasi, sebagai berikut:

Kegiatan 1 Melakukan Konsultasi dengan Kepala Dinas


Peternakan Dan Kesehatan Hewan
Tanggal 9 Juli 2019

Lampiran  Foto dalam pelaksanaan kegiatan

Gambar 1 . Peserta Melakukan Kegiatan Konsultasi dengan


Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan.

 Foto Hasil Pelaksanaan Kegiatan (Output)

Gambar 2. Bukti Persetujuan


Kepala Dinas Peternakan
dan Kesehatan Hewan
terhadap Pelaksanaan
Rancangan Aktualisasi
Peserta.

32
Gambar 3 . Notulensi Konsultasi Peserta dengan Kepala
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan.
1. Tahapan kegiatan

a. Persiapan bahan konsultasi

b. Mengatur jadwal konsultasi

c. Konsultasi dengan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan

Ternak

d. Menjelaskan dan mengkonsultasikan rencana kegiatan yang akan

dilaksanakan dengan sopan santun dalam menyampaikannya

e. Menerima, mencatat, dan menyeleksi segala saran dan kritik yang

disampaikan

f. Meminta persetujuan terhadap kegiatan dan untuk

mengkonsultasikan dengan kepala bidang dan kepala seksi yang

berwenang

g. Mendokumentasikan seluruh proses kegiatan

33
2. Narasi Keterkaitan Nilai-Nilai Dasar ASN

a. Akuntabilitas

Dalam tahapan konsultasi dengan pimpinan, peserta menjelaskan

dan mengkonsultasikan rencana kegiatan peserta kepada Kepala

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan yang merupakan wujud

penerapan nilai kejelasan pada Kepala Dinas Peternakan dan

Kesehatan Hewan atas rencana kegiatan yang akan dilaksanakan,

nilai yang tercapai yaitu Transparan dan Kejelasan. Transparansi

dan kejelasan terwujud dalam peserta menjelaskan kepada Kepala

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan tentang rencana kegiatan

yang akan dilaksanakan sehingga diperoleh surat pesetujuan

b. Nasionalisme

- Dalam tahapan saat peserta meminta, mendengarkan,

mendengarkan, menerima, dan mencatat saran dan arahan yang

disampaikan, menunjukkan bahwa dalam menghasilkan keputusan

dilakukan secara musyawarah dan siap menerima pendapat dari

orang lain

- Dalam tahapan peserta menjelaskan rencana kegiatan yang akan

dilakukan kepada Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan

dengan menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa

persatuan menunjukkan pelaksanaan nilai persatuan Indonesia.

c. Etika Publik

- Dalam peserta menghadap dan melakukan komunikasi pada

kegiatan ini dengan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan

Hewan dengan menggunakan sikap, perilaku, dan tutur kata yang

34
sopan dan santun sebagai bentuk penghormatan dengan

memelihara dan menjunjung tinggi nilai standar etika luhur selain

itu nilai dasar juga terdapat pada saat melakukan konsultasi

peserta menghargai komunikasi dan konsultasi

d. Komitmen Mutu

- Dalam peserta menghadap dan melakukan komunikasi pada

kegiatan ini dengan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan

terdapat nilai komitmen mutu pada saat menerima dan menyeleksi

segala saran dan kritik dimana nilai dasar terdapat pada saat

menerima dan menyeleksi segala saran dan kritik yaitu berorentasi

pada mutu serta melakukan kegiatan dengan arah dan tujuan untuk

kualitas pelayanan, dan dengan adanya konsultasi yang

menghasilkan dukungan dari pimpinan maka dapat menunjukkan

tingkat ketercapaian target yang direncanakan dari segi mutu efektif

e. Anti Korupsi

- Dalam tahapan peserta mencatat saran dan arahan yang

disampaikan oleh Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan

dan dituangkan ke dalam notulensi konsultasi dilakukan secara jujur

sesuai dengan saran dan arahan yang disampaikan

- Dalam tahapan ini peserta menghadap kepada Kepala Dinas

Peternakan dan Kesehatan Hewan untuk menjelaskan rencana

kegiatan dilakukan oleh peserta sendiri yang mewujudkan nilai

mandiri.

35
3. Kontribusi Kegiatan Terhadap Capaian Visi Misi Organisasi dan

Penguatan Nilai-Nilai Organisasi

- Kegiatan ini memiliki kaitan dengan pencapaian visi dan misi Dinas

Peternakan dan Kesehatan Hewan yaitu Mengoptimalkan

pemanfaatan sumberdaya

- Kegiatan ini memberikan kontribusi pada penguatan nilai-nilai

organisasi yaitu mandiri, akuntabel, dan santun, keterbukaan,

partisipatif, kejujuran.

4. Analisis Dampak

Kegiatan konsultasi dengan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan

Hewan ini merupakan hal terpenting sebelum memulai pelaksanaan

rancangan aktualisasi ini. Dengan dilakukannya kegiatan ini maka

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan mengetahui

kegiatan yang akan dilakukan oleh peserta, selain itu peserta

menerima saran dan masukan atas pelaksanaan rancangan

aktualisasi ini serta peserta juga akan memperoleh persetujuan dan

dukungan pelaksanaan rancangan aktualisasi ini yang dapat dijadikan

legal standing terhadap rancangan aktualisasi yang akan dilakukan.

Oleh karena itu, jika kegiatan konsultasi ini tidak dilakukan maka

dapat memberikan dampak negatif berupa dapat terhambatnya

pelaksanaan rancangan aktualisasi ini sendiri bahkan tidak disetujui

dan ditolak oleh Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan

selaku pimpinan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan.

36
Kegiatan 2 Berkonsultasi dengan Kepala Bidang Pembibitan
dan Produksi Ternak yang Sekaligus mentor
Tanggal 9 Juli 2019

Lampiran  Foto Dalam Pelaksanaan Kegiatan

Gambar 4: Peserta Melakukan Kegiatan Konsultasi


dengan Kepala Bidang Pembibitan dan
Produksi Ternak yang Sekaligus Mentor.

 Foto Hasil Pelaksanaan Kegiatan

Gambar 5. Bukti Persetujuan Kepala Bidang Pembibitan


dan Produksi Ternak atas Pelaksanaan
Rancangan Aktualisasi Peserta.

37
Gambar 6. Notulensi
Konsultasi Peserta dengan
Kepala Bidang Pembibitan
dan Produksi Ternak.

1. Tahapan Kegiatan

a. Menghadap Kepala Bidang Pembibitan dan Produksi Ternak

b. Menjelaskan dan mengkonsultasikan rencana kegiatan yang akan

dilaksanakan

c. Mendengarkan, menerima, mencatat, dan menyeleksi segala

saran dan kritik yang disampaikan.

d. Meminta persetujuan terhadap kegiatan dan untuk rencana

kegiatan

e. Mendokumentasikan seluruh proses kegiatan

2. Narasi Keterkaitan Nilai-Nilai Dasar ASN

a. Akuntabilitas

Dalam tahapan ini peserta menjelaskan dan mengkonsultasikan

rencana kegiatan peserta kepada Kepala Bidang Pembibitan dan

Produksi Ternak merupakan wujud penerapan nilai transparansi

dan kejelasan pada Kepala Bidang Pembibitan dan Produksi

Ternak yang juga sebagai mentor dan kepala bidang yang

membawahi staff Pengawas Bibit Ternak atas rencana kegiatan

38
yang akan dilaksanakan

b. Nasionalisme

Dalam tahapan peserta menjelaskan rencana kegiatan yang akan

dilakukan kepada Kepala Bidang Pembibitan dan Produksi Ternak

dengan menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa

persatuan menunjukkan pelaksanaan nilai persatuan Indonesia,

selain itu nilai dasar terdapat pada saat menerima saran dan kritik

yaitu menghormati pendapat orang lain serta pada saat

melakukan konsultasi untuk menghasilkan keputusan bersama

yang menjunjung tinggi nilai musyawarah.

c. Etika Publik

- Dalam peserta menghadap dan melakukan komunikasi pada

kegiatan ini dengan Kepala Bidang Pembibitan dan Produksi

Ternak menggunakan sikap, perilaku, dan tutur kata yang sopan

dan santun sebagai bentuk penghormatan dengan memelihara

dan menjunjung tinggi nilai standar etika luhur, selain itu kegitan

ini menunjukkan nilai dasar juga terdapat pada saat melakukan

konsultasi yaitu menghargai komunikasi dan konsultasi.

d. Komitmen Mutu

- Dalam peserta menghadap dan melakukan komunikasi pada

kegiatan ini dengan Kepala Bidang Pembibitan dan Produksi

Ternak terdapat nilai komitmen mutu pada saat menerima dan

menyeleksi segala saran dan kritik yang berorentasi pada mutu

selain itu kegiatan ini dilakukan dengan arah dan tujuan untuk

kualitas pelayanan untuk mewujudkan nilai efektif dengan adanya

39
ketercapaian target yang direncanakan dalam segi mutu.

e. Anti Korupsi

- Dalam tahapan peserta mencatat saran dan arahan yang

disampaikan oleh Kepala Bidang Pembibitan dan Produksi Ternak

dituangkan ke dalam notulensi konsultasi dilakukan secara jujur

sesuai dengan saran dan arahan yang disampaikan

- Dalam tahapan peserta menghadap kepada Kepala Bidang

Pembibitan dan Produksi Ternak untuk menjelaskan rencana

kegiatan dilakukan oleh peserta sendiri yang mewujudkan nilai

mandiri.

3. Kontribusi Kegiatan Terhadap Capaian Visi Misi Organisasi dan

Penguatan Nilai-Nilai Organisasi

- Kegiatan ini memiliki kaitan dengan pencapaian visi dan misi

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan yaitu Mengoptimalkan

pemanfaatan sumberdaya

- Kegiatan ini memberikan kontribusi pada penguatan nilai-nilai

organisasi yaitu mandiri, akuntabel, dan santun, keterbukaan,

responsibel dan kejujuran

4. Analisis Dampak

- Kegiatan konsultasi selanjutnya dengan Kepala Bidang

Pembibitan dan Produksi Ternak yang juga termasuk pimpinan

Dinas Perternakan dan Kesehatan Hewan ini juga merupakan hal

yang terpenting dilakukan setelah sebelumnya melakukan

konsultasi dengan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan

Hewan. Dengan dilakukannya kegiatan ini selain peserta

40
menerima saran dan arahan juga akan menyamakan pemikiran

dan pemahaman antar pimpinan Dinas Peternakan dan

Kesehatan Hewan atas teknis pelaksanaan rancangan aktualisasi

ini serta memperoleh persetujuan yang dapat dijadikan legal

standing terhadap rancangan aktualisasi yang akan dilakukan.

Oleh karena itu, jika kegiatan konsultasi dengan Kepala Bidang

Pembibitan dan Produksi Ternak yang juga sebagai Mentor tidak

dilakukan maka akan ada ketidaksamaan. Bidang Perbibitan dan

Produksi Ternak dipimpin oleh seorang Kepala Bidang

mempunyai tugas memimpin, merencanakan, melaksanakan,

mengoordinasikan, mengelola, mengawasi, mengendalikan,

mengevaluasi, dan melaporkan penyelenggaraan tugas bidang

Perbibitan dan Produksi Ternak.

- Salah satu jabatan yang ada di Dinas Peternakan Dan Kesehatan

Hewan yang dibawahi langsung oleh Kepala Bidang Pembibitan

dan Produksi Ternak adalah Pengawas Bibit, dalam Peraturan

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Republik Indonesia No. 2 tahun 2011 beberapa tugas

dari pengawas bibit diantaranya pengawasan produksi dan

peredaran benih atau bibit, melaksanakan analisa potensi sumber

ketersediaan bibit ternak dan lokasi penyebaran ternak

ruminansia dan non ruminansia, melaksanakan pemberian

bimbingan peningkatan produksi ternak ruminansia dan non

ruminansia, melaksanakan pemantauan dan evaluasi

pelaksanaan kegiatan budidaya pengembangan dan penyebaran

41
ternak ruminansia dan non ruminansia,serta melaksanakan

bimbingan penataan distribusi dan redistribusi peternakan

ruminansia dan non ruminansia.

Kegiatan 3 Berkonsultasi dengan kepala Seksi Ruminansia yang


menangani ternak sapi dan kambing bantuan
pemerintah tahun 2017 dan 2018
Tanggal 10 Juli 219

Lampiran  Foto dalam pelaksanaan kegiatan

Gambar 7 . Peserta Berkonsultasi dengan Kepala Seksi


Ruminansia yang Menangani Ternak Sapi dan
Kambing Bantuan Pemerintah Tahun 2017 dan
2018.
 Foto Hasil Pelaksanaan Kegiatan

Gambar 8. Dokumen Bantuan Ternak Tahun 2017/2018.

42
Gambar 9 . Bukti Persetujuan Kepala Seksi Ruminansia atas
Pelaksanaan Rancangan Aktualisasi Peserta.

Gambar 10. Notulensi Konsultasi Peserta dengan Kepala Seksi


Ruminansia.
1. Tahapan Kegiatan

a. Menghadap kepala Seksi Ruminansia

b. Menjelaskan tujuan pengambilan data dengan sopan santun

c. Mendengarkan, menerima, mencatat, dan menyeleksi segala saran

dan kritik yang disampaikan

43
d. Mendapatkan informasi yang membahas bantuan ternak serta

syarat-syarat penyerahan bantuan

e. Meminta petujuk terkait dengan waktu melakukan kunjungan

lapangan ke setiap kelompok bila data kurang

f. Mendapatkan dokumen yang dibutuhkan

g. Mendapatkan informasi yang membahas bantuan ternak serta

syarat-syarat penyerahan bantuan

h. Mendokumentasikan seluruh proses kegiatan

2. Narasi Keterkaitan Nilai-Nilai Dasar ASN

a. Akuntabilitas

Dalam tahapan ini peserta menjelaskan dan mengkonsultasikan

rencana kegiatan peserta kepada Kepala Seksi merupakan wujud

penerapan nilai transparansi dan kejelasan pada Kepala Seksi

selain itu Kepala Seksi Ruminansia inilah yang membawahi urusan

tentang bantuan ternak sapi dan kambing dari pemerintah yang

merupakan bagian dari rencana kegiatan yang akan dilaksanakan

b. Nasionalisme

- Dalam tahapan ini peserta menjelaskan rencana kegiatan yang akan

dilakukan kepada Kepala Seksi Ruminansia dengan menggunakan

bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan menunjukkan

pelaksanaan nilai persatuan Indonesia, selain itu nilai dasar

nasionalisme juga terdapat pada saat menerima saran dan kritik

dimana pseserta menghormati pendapat orang lain saat

melakukan konsultasi untuk menghasilkan nilai keputusan bersama

(Musyawarah).

44
c. Etika Publik

- Dalam peserta menghadap dan melakukan komunikasi pada

kegiatan ini dengan Kepala Seksi Ruminansia menggunakan sikap,

perilaku, dan tutur kata yang sopan dan santun sebagai bentuk

penghormatan dengan memelihara dan menjunjung tinggi nilai

standar etika luhur, selain itu nilai dasar juga terdapat pada saat

melakukan konsultasi yaitu nilai menghargai komunikasi dan

konsultasi.

d. Komitmen Mutu

- Dalam peserta menghadap dan melakukan komunikasi pada

kegiatan ini dengan Kepala Seksi Ruminansia terdapat nilai

komitmen mutu pada saat menerima dan menyeleksi segala saran

dan kritik (Berorentasi pada Mutu) serta melakukan kegiatan

dengan arah dan tujuan untuk kualitas pelayanan (Efektif).

e. Anti Korupsi

- Dalam tahapan peserta mencatat saran dan arahan yang

disampaikan oleh Kepala Seksi Ruminansia dituangkan ke dalam

notulensi konsultasi dilakukan secara jujur sesuai dengan saran dan

arahan yang disampaikan

- Dalam tahapan peserta menghadap kepada Kepala Seksi

Ruminansia untuk menjelaskan rencana kegiatan dilakukan oleh

peserta sendiri yang mewujudkan nilai mandiri.

3. Kontribusi Kegiatan Terhadap Capaian Visi Misi Organisasi dan

Penguatan Nilai-Nilai Organisasi

- Kegiatan ini memiliki kaitan dengan pencapaian visi dan misi Dinas

45
Peternakan dan Kesehatan Hewan yaitu Mengoptimalkan

pemanfaatan sumberdaya

- Kegiatan ini memberikan kontribusi pada penguatan nilai organisasi

yaitu mandiri, akuntabel, santun, keterbukaan, partisipatif, kejujuran,

kemandirian

4. Analisis Dampak

- Kegiatan konsultasi selanjutnya dengan Kepala Seksi Riminansia yang

menangani pembagian ternak bantuan pemerintah di Dinas

Peternakan dan Kesehatan Hewan, hal ini juga merupakan hal yang

terpenting dilakukan sebelum melakukan pendataan dan kunjungan

lapangan ke kelompok ternak. Dengan dilakukannya kegiatan ini

selain peserta menerima saran dan arahan juga akan menyamakan

pemikiran dan pemahaman teknis pelaksanaan rancangan

aktualisasi ini serta memperoleh persetujuan yang dapat dijadikan

legal standing terhadap aktualisasi yang akan dilakukan. Oleh karena

itu, jika kegiatan konsultasi dengan Kepala Seksi Ruminansia tidak

dilakukan maka akan ada ketidaksamaan. Kepala Seksi Ruminansia

yang mengurus bagian pembagian ternak ini mengurus dokumen

pembagian ternak pemerintah baik dari pembinaan, monitoring dan

evaluasi kelompok sehingga jika peserta berkonsultasi dengan Kelapa

Seksi Ruminansia adalah hal yang tepat.

46
Kegiatan 4 Memeriksa dokumen laporan perkembangan ternak

Tanggal 11 Juli 2019

Lampiran  Foto dalam pelaksanaan kegiatan

47
Gambar 11. Peserta Memeriksa Dokumen Laporan
Perkembangan Ternak.

 Foto Hasil Pelaksanaan Kegiatan

48
49
50
51
52
53
54
Gambar 12. Berita Acara dan
Nama Penerima Awal Ternak
Bantuan Pemerintah saat
Dibagikan Kepada Kelompok
Tani.

55
3. Tahapan Kegiatan

a. Memeriksa dokumen yang berisi bantuan perkembangan ternak

besar/kecil di kabupaten Luwu Utara

b. Memeriksa nama-nama anggota kelompok yang menerima

bantuan ternak

c. Memeriksa berita acara penyerahan bantuan ternak pemerintah

kepada kelompok ternak

d. Memeriksa dokumen perkembangan ternak apakah sudah ada

atau belum pendataan yang dilakukan pada tahun 2017 dan

2018

e. Mendokumentasikan seluruh proses kegiatan

4. Narasi Keterkaitan Nilai-Nilai Dasar ASN

a. Akuntabilitas

Dalam tahapan ini peserta menerima dokumen dan diperiksa mulai

dari buku catatan tertulis Bantuan Pengembangan Ternak

Besar/Kecil Kabupaten Luwu Utara, memeriksa Berita Acara

Penyerahan Ternak Bantuan, memeriksa nama-nama anggota

kelompok tani pemerima bantuan untuk dicocokkan pada saat

melakukan kunjungan lapangan, hal ini merupakan tanggung jawab

peserta untuk melihat keabsahan data penerima bantuan ternak

untuk disesuaikan dengan data di kelompok ternak.

b. Nasionalisme

Dalam proses pemeriksaan data diperlukan kejujuran dan sikap

bertanggung jawab agar data yang diperoleh valid

56
c. Komitmen Mutu

Dalam peserta melakukan pemeriksaan dokumen adalah salah cara

untuk mencapai target yang telah direncanakan, baik dilihat dari

capaian jumlah maupun mutu hasil kerja dimana jika peserta

terlebih dahulu mensurvei kelompok tani penerima bantuan ternak

dengan cara melihat catatan sebelumnya maka dapat

mempermudah pendataan dan juga hasil yang didapatkan lebih

akurat, sedangkan tingkat efisiensi, efektif dan mutu dilihat dari

penghematan biaya, waktu, tenaga, dan pikiran dalam

menyelesaikan kegiatan dengan cara melihat daftar kelompok yang

lokasinya lebih dekat dan berada dalam satu lingkup kecamatan

terdekat dapat dikunjungi dalam waktu bersamaan untuk

menghemat waktu, biaya dan tenaga saat berkunjung melakukan

pendataan.

d. Anti Korupsi

Dalam tahapan peserta memeriksa dokumen dilakukan secara

jujur sesuai dengan data yang sesungguhnya dapat dibuktikan

dengan berita acara penyerahan bantuan ternak dari Dinas

Peternakan dan Kesehatan Hewan kepada kelompok ternak.

3. Kontribusi Kegiatan Terhadap Capaian Visi Misi Organisasi dan

Penguatan Nilai-Nilai Organisasi

Kegiatan ini memiliki kaitan dengan pencapaian visi dan misi Dinas

Peternakan dan Kesehatan Hewan yaitu Mengoptimalkan

pemanfaatan sumberdaya

57
Kegiatan ini memberikan kontribusi pada penguatan nilai-nilai

organisasi yaitu Integritas dan kejujuran, aksebibel (keterbukaan)

,akuntabilitas dan partisipatif

4. Analisis Dampak

Kegiatan pemeriksaan dokumen ini merupakan cara menyeseuaikan

data pada saat melakukan kunjungan lapangan, hal ini merupakan

tanggung jawab peserta untuk melihat keabsahan data penerima

bantuan ternak untuk disesuaikan dengan data di kelompok ternak.

Selain itu untuk mencapai target yang telah direncanakan, baik

dilihat dari capaian jumlah maupun mutu hasil kerja dimana jika

peserta terlebih dahulu mensurvei kelompok tani penerima bantuan

ternak dengan cara melihat catatan sebelumnya maka dapat

mempermudah pendataan dan juga hasil yang didapatkan lebih

akurat, sedangkan tingkat efisiensi diukur dari penghematan biaya,

waktu, tenaga, dan pikiran dalam menyelesaikan kegiatan dengan

cara melihat daftar kelompok yang lokasinya lebih dekat dan berada

dalam satu lingkup kecamatan terdekat dan dapat dikunjungi dalam

waktu bersamaan untuk menghemat waktu, biaya dan tenaga saat

berkunjung melakukan pendataan.

58
Kegiatan 5 Melakukan koordinasi dengan Kepala Puskeswan
setempat sekaligus mengunjungi kelompok tani yang
telah menerima bantuan ternak sapi dan kambing dari
pemerintah dan mendengar permasalahan serta
kendala yang dihadapi selama memelihara ternak
tersebut
Tanggal 12, 15, 16, 18, 19, 29, 30 dan 31 Juli 2019

Lampiran  Foto dalam pelaksanaan kegiatan

59
Gambar 13. Surat Permintaan Data Perkembangan Ternak
Bantuan Pemerintah yang Ditujukan Kepada
Kepala Puskeswan dan Ketua Kelompok.

60
 Hasil Pelaksanaan Kegiatan

Gambar 14. Peserta Melakukan Koordinasi dengan Kepala


Puskeswan Masamba, Baebunta dan Sukamaju.

61
62
Gambar 15. Peserta
Melakukan Kunjungan untuk
Melakukan Pendataan
Perkembangan Ternak
Bantuan Pemerintah di
Kelompok Tani Sinura, Desa
Rompu Kecamatan Masamba
(Kelompok Penerima Bantuan
Ternak Sapi).

63
64
Gambar 16. Berita Acara, Absensi, Data Perkembangan Ternak Bantuan
Pemerintah dan Catatan Mengenai Permasalahan dan Kendala
yang Dihadapi Peternak Selama Memelihara Ternak Bantuan
Pemerintah di Kelompok Tani Sinura.

65
66
Gambar 17. Peserta Melakukan Kunjungan untuk Melakukan Pendataan
Perkembangan Ternak Bantuan Pemerintah di Kelompok Tani
Harapan Indah, Desa Bumi Harapan, Kecamatan Baebunta
(Kelompok Penerima Bantuan Ternak Sapi.

67
68
Gambar 18. Berita Acara, Absensi, Data Perkembangan Ternak Bantuan Pemerintah dan
Catatan Mengenai Permasalahan dan Kendala yang Dihadapi Peternak
Selama Memelihara Ternak Bantuan Pemerintah di Kelompok Harapan
Indah.

69
Gambar 19. Peserta Melakukan Kunjungan untuk Melakukan Pendataan
Perkembangan Ternak Bantuan Pemerintah di Kelompok Tani
Pontaden, Kelurahan Bone Tua, Kecamatan Masamba
(Kelompok Penerima Bantuan Ternak Kambing).

70
Gambar 20. Berita Acara,
Absensi, Data Perkembangan
Ternak Bantuan Pemerintah dan
Catatan Mengenai Permasalahan
dan Kendala yang Dihadapi
Peternak Selama Memelihara
Ternak Bantuan Pemerintah di
Kelompok Pontaden.

71
Gambar 21. Peserta Melakukan Kunjungan untuk Melakukan Pendataan
Perkembangan Ternak Bantuan Pemerintah di Kelompok Tani
Sinar Jaya, Desa Lapapa, Kecamatan Masamba (Kelompok
Penerima Bantuan Ternak Kambing).

72
73
Gambar 22. Berita Acara, Absensi, Data Perkembangan Ternak Bantuan
Pemerintah dan Catatan Mengenai Permasalahan dan Kendala
yang Dihadapi Peternak Selama Memelihara Ternak Bantuan
Pemerintah di Kelompok Sinar Jaya.

74
75
Gambar 23. Peserta Melakukan Kunjungan untuk Melakukan Pendataan
Perkembangan Ternak Bantuan Pemerintah di Kelompok Tani
HIdayah, Desa Pombakka, Kecamatan Masamba (Kelompok
Penerima Bantuan Ternak Kambing).

76
77
Gambar 24. Berita Acara, Absensi, Data Perkembangan Ternak Bantuan
Pemerintah dan Catatan Mengenai Permasalahan dan Kendala
yang Dihadapi Peternak Selama Memelihara Ternak Bantuan
Pemerintah di Kelompok Hidayah.

78
79
Gambar 25. Peserta Melakukan Kunjungan untuk Melakukan Pendataan
Perkembangan Ternak Bantuan Pemerintah di Kelompok Tani
Pattolowali II, Desa Sidoraharjo, Kecamatan Sukamaju
(Kelompok Penerima Bantuan Ternak Sapi).

80
Gambar 26. Berita Acara,
Absensi, Data
Perkembangan Ternak
Bantuan Pemerintah dan
Catatan Mengenai
Permasalahan dan Kendala
yang Dihadapi Peternak
Selama Memelihara Ternak
Bantuan Pemerintah di
Kelompok Pattolowali II.

81
Gambar 27. Peserta Melakukan Kunjungan untuk Melakukan Pendataan
Perkembangan Ternak Bantuan Pemerintah di Kelompok Tani
Usaha Harapan, Desa Rawamangun, Kecamatan Sukamaju
(Kelompok Penerima Bantuan Ternak Kambing).

82
83
Gambar 28. Berita Acara, Absensi, Data Perkembangan Ternak Bantuan
Pemerintah dan Catatan Mengenai Permasalahan dan Kendala
yang Dihadapi Peternak Selama Memelihara Ternak Bantuan
Pemerintah di Kelompok Usaha Harapan.

84
Gambar 29. Peserta Melakukan
Kunjungan untuk Melakukan
Pendataan Perkembangan Ternak
Bantuan Pemerintah di Kelompok Tani
Pattolowali I, Desa Kaluku, Kecamatan
Sukamaju (Kelompok Penerima
Bantuan Ternak Sapi).

85
86
Gambar 30. Berita Acara, Absensi, Data Perkembangan Ternak Bantuan
Pemerintah dan Catatan Mengenai Permasalahan dan Kendala yang
Dihadapi Peternak Selama Memelihara Ternak Bantuan Pemerintah
di Kelompok Pattolowali I.

87
 Tindak Lanjut dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan jika
ada ternak yang sakit dan mati hasil laporan Kelompok Tani
 Jika ternak sakit maka peternak dapat melapor ke pihak Puskeswan
terdekat untuk dilaksanakan pelayanan kesehatan

Gambar 31. Tindak Lanjut yang


Dilaksanakan oleh Dinas Peternakan
dan Kesehatan Hewan jika Ada
Laporan Ternak yang Sakit
(Pelayanan Kesehatan Hewan).

88
 Jika ada ternak yang mati maka peternak dapat melaporkan kematian
ternaknya untuk dibuatkan Berita Acara Kematian Ternak dan
diperiksa langsung oleh dokter hewan, dan juga peternak bisa
langsung melapor kepada Kepala Seksi Ruminansia yang bertanggung
jawab mengurus ternak bantuan pemerintah

Gambar 32. Berita Acara


Kematian Ternak, Berita Acara
Pemeriksaan Kematian, dan
Hasil Visum Sebagai Tindak
Lanjut Jika Ada Ternak yang
Mati.

89
1. Tahapan Kegiatan

a. Membuat surat permintaan data perkembangan ternak bantuan

pemerintah yang ditujukan kepada kepala puskeswan setempat

dimana pendataan dilakukan, serta surat kepada ketua kelompok

yang bersangkutan

b. Berkoordinasi dengan kepala puskeswan setempat untuk

membantu dalam proses pendataan

c. Meminta izin terlebih dahulu dengan ketua kelompok baik melalui

via telpon, maupun pesan yang dibantu oleh kepala puskeswan

d. Berkunjung langsung ke daerah dimana kelompok tani penerima

bantuan

e. Mendokumentasikan seluruh proses kegiatan

2. Narasi Keterkaitan Nilai-Nilai Dasar ASN

a. Akuntabilitas

Dalam tahapan koordinasi dengan Kepala Puskeswan dan

kunjungan langsung ke kelompok tani saat peserta berkoordinasi,

menjelaskan, mengkonsultasikan rencana kegiatan kepada Kepala

Puskeswan dan juga Ketua Kelompok Tani yang dikunjungi

merupakan wujud penerapan nilai kejelasan (Transparan dan

kejelasan). Setelah mendapat persetujuan dari kepala puskeswan

setempat dan ketua kelompok tani maka peserta mengambil data

dengan jujur dan bertanggung jawab sesuai dengan surat

permintaan data perkembangan ternak bantuan pemerintah

90
b. Nasionalisme

- Dalam tahapan saat peserta meminta, menerima, dan mencatat

saran dan arahan yang disampaikan oleh kepala puskeswan, serta

melakukan komunikasi dengan anggota kelompok untuk

menghasilkan keputusan bersama menunjukkan bahwa dalam

menghasilkan keputusan dilakukan secara musyawarah dan siap

menerima pendapat dari orang lain.

- Dalam tahapan peserta menjelaskan rencana kegiatan yang akan

dilakukan kepada kepala puskeswan dan ketua kelompok dengan

menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan

menunjukkan pelaksanaan nilai persatuan Indonesia. Selain itu

dalam proses pengambilan data diperlukan kerjasama antara

peserta, kepala puskeswan, paramedis, dan masyarakat penerima

bantuan ternak.

c. Etika Publik

- Dalam peserta menghadap dan melakukan komunikasi pada

kegiatan ini dengan kepala puskeswan dan ketua kelompok tani

dengan menggunakan sikap, perilaku, dan tutur kata yang sopan

dan santun sebagai bentuk penghormatan dengan memelihara dan

menjunjung tinggi nilai standar etika luhur. Nilai dasar juga terdapat

pada saat melakukan koordinasi dengan kepala puskeswan dan

kunjungan langsung ke masyarakat mewujudkan nilai menghargai

komunikasi dan konsultasi.

91
d. Komitmen Mutu

Dalam peserta melakukan koordinasi dengan kepala puskeswan

adalah dalah satu wujud dari efesiensi waktu karena dengan

koordinasi ini maka dapat membantu menghemat waktu dalam

menghubungi ketua kelompok tani karena kepala puskeswan

memiliki hubungan yang baik dengan ketua kelompok, selain itu

dengan melakukan kunjungan langsung ke kelompok tani maka data

yang dipatkan dapat terjamin keabsahannya karena peserta

langsung melihat kondisi nyata dilapangan sehingga diperoleh data

yang bermutu dengan arah dan tujuan untuk kualitas pelayanan.

e. Anti Korupsi

- Dalam tahapan pendataan peserta mencatat masalah yang dihadapi

kelompok selama memelihara ternak bantuan yang dituangkan

dalam bentuk catatan secara jujur serta data yang disampaikan oleh

ketua kelompok untuk menjamin kabsahannya peserta membuat

berita acara kunjungan ke kelompok ternak.

- Dalam tahapan ini peserta menghadap kepada Kepala Puskeswan

dan ketua kelompok untuk menjelaskan rencana kegiatan dilakukan

oleh peserta sendiri yang mewujudkan nilai mandiri.

f. Pelayanan Publik

- Kegiatan ini membutuhkan kerjasama dengan warga penerima

bantuan ternak, kepala bidang dan kepala seksi dan juga kepala

puskeswan sehingga peserta harus partisipatif sehingga kegiatan

yang dilakuakan bisa bejalan dengan baik. Nilai pelayanan pulik yang

92
terkandung dalam kegiatan ini adalah kepentingan umum dimana

peserta melaksanakan kegiatan ini tanpa mengutamakan

kepentingan pribadi dan golongan, keprofesionalan dimana

kegiatan ini peserta mengambil data secara baik dan benar,

partisipatif dimana peserta ikut menegakkan visi dan misi organisasi

dalam proses membantu masyarakat tani yang mandiri, tidak

diskriminatif dimana peserta melaksanakan tugas ini dengan

dengan adil, keterbukaan dimana dalam proses pelayanan ini

masyarakat mudah berinteraksi dengan peserta, ketepatan waktu,

kecepatan, kemudahan dan keterjaukauan dimana pelayanan

dilakukan secara cepat, mudah dan terjangkau.

g. WoG

- Kegiatan ini terlaksana akibat kerja sama beberapa pihak di

beberapa unit di karena adanya kerja sama antara warga, petugas

puskeswan, kepala bidang dan kepala seksi dengan adanya nilai

dasar Koordinasi dan Kerjasama.

3. Kontribusi Kegiatan Terhadap Capaian Visi Misi Organisasi dan

Penguatan Nilai-Nilai Organisasi

Kegiatan ini memiliki kaitan dengan pencapaian visi dan misi Dinas

Peternakan dan Kesehatan Hewan yaitu mengoptimalkan

pemanfaatan sumberdaya, meningkatkan dan kesejahteraan petani

melalui bantuan ternak pemerintah yang diberikan secara hibah, dan

diawasi perkembangannya untuk mempertahankan populasi.

Kegiatan ini memberikan kontribusi pada penguatan nilai-nilai

93
organisasi yaitu responsibilitas, akuntabilitas, komitmen mutu,

aksesibel dan integritas, kemandirian, keterbukaan.

4. Analisis Dampak

Kegiatan Melakukan koordinasi dengan Kepala Puskeswan setempat

sekaligus mengunjungi kelompok tani yang telah menerima bantuan

ternak sapi dan kambing dari pemerintah dan mendengar

permasalahan serta kendala yang dihadapi selama memelihara ternak

merupakan cara mengetahui bagaimana perkembangan ternak dalam

kelompok yang menerima bantuan ternak pemerintah. Dengan

melakukan kunjungan lapangan maka peserta dapat mengetahui

permasalahan dan kedala yang dihadapi peternak selama memelihara

ternak bantuan. Dampak yang mungkin terjadi jika kegiatan ini tidak

dilakukan adalah Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan dalam hal

pelaporan kepada pihak Inspektorat menganai bantuan ternak

pemerintah tidak akan optimal selain itu kegiatan ini dapat membatu

mengetahui populasi ternak sapi dan kambing yang ada di Luwu Utara.

94
Kegiatan 6 Menginput Data Perkembangan Ternak (Lahir, Mati dan
Perguliran Ternak) Sesuai Blanko Laporan yang Ada di
Dinas Peternakan Berdasarkan Data yang Sudah Ada
dan Hasil Kunjungan Lapangan
Tanggal 31 Juli 2019
Lampiran  Foto dalam pelaksanaan kegiatan

 Foto hasil pelaksanaan kegiatan

Gambar 33. Peserta Menginput Data Perkembangan Ternak

95
(Lahir, Mati dan Perguliran Ternak) Sesuai Blanko
Laporan yang Ada di Dinas Peternakan
Berdasarkan Data yang Sudah Ada dan Hasil
Kunjungan Lapangan.
1. Tahapan Kegiatan

a. Mengetik data perkembangan ternak bantuan pemerintah

berdasarkan hasil kunjungan lapangan

b. Mendokumentasikan seluruh proses kegiatan

2. Narasi Keterkaitan Nilai-Nilai Dasar ASN

a. Akuntabilitas

Dalam tahapan ini peserta melakukan penginputan data

perkembangan ternak bantuan pemerintah sesuai blanko laporan yang

ada di Dinas Peternakan berdasarkan data yang sudah ada dan hasil

kunjungan lapangan maka dengan melakukan penginputan ini maka

peserta bertanggung jawab, jujur dan transparan dalam mengiput

data laporan perkembangan ternak sesuai dengan hasil kunjungan dan

dengan adanya kegiatan ini juga maka penggunaan wewenang

sebagai pegawas bibit ternak dapat terlaksana karena salah satu tugas

pengawan bibit ternak pengawasan terhadap distribusi ternak

sehingga dengan adanya data ini maka dapat mempermudah peran

pengawas bibit ternak dalam melakukan pengawasan

b. Nasionalisme

memeriksa nama kelompok, desa/kelurahan, kecamatan, tahun

terdaftarnya kelompok ternak, jumlah anggota, nama ketua, sekertaris,

bendahara, jenis ternak yang diperbantukan dan tahun diberikannya

bantuan secara adil tanpa ada yang kurang satupun

96
c. Etika publik

Dalam proses penginputan data ini maka peserta harus cermat

memperhatikan data agar dalam penginputan tidak terjadi kesalahan

serta harus profesional sehingga data yang dihasilkan akurat, dengan

peserta cermat dan professional dalam menginput data maka nilai

etika publik dalam organisasi bisa tercapai

d. Komitmen mutu

Dalam proses penginputan data, data yang diinput harus sesuai

dengan blanko perkembangan ternak supaya data yang didapatkan

lebih efektif dalam hal ini ketercapaian target yang telah direncanakan

baik dari jumlah maupun mutu hasil kerja dapat memberikan

kepuasan dan mutu hasil laporan nantinya akan lebih baik dan format

pengambilan data dapat berkelanjutan serta dengan keakuratan

dokumen akan memudahkan pendataan selanjutnya

e. Anti korupsi

Dalam proses penginputan data perkembangan ternak peserta

melakukan penginputan secara mandiri sehingga nantikan diharapkan

peserta dapat mengerjakan tugas yang diberikan dapat

dipertanggung jawabkan serta dalam penginputan data ini dibutuhkan

tranparansi mengacu pada keterbukaan data dan kejujuran untuk

saling menjunjung tinggi kepercayaan (trust) karena kepercayaan,

keterbukaan, dan kejujuran ini merupakan modal awal yang sangat

berharga bagi semua orang untuk melanjutkan hidupnya di masa

mendatang. Hal ini dibutukan dalam penginputan data agar terjalin

97
kerjasama antara organisasi dengan masyarakat yang memberikan

data dan inputan data menjadi lebih baik.

3. Kontribusi Kegiatan Terhadap Capaian Visi Misi Organisasi dan

Penguatan Nilai-Nilai Organisasi

- Kegiatan ini memiliki kaitan dengan pencapaian visi dan misi Dinas

Peternakan dan Kesehatan Hewan yaitu Mengoptimalkan

pemanfaatan sumberdaya

- Kegiatan ini memberikan kontribusi pada penguatan nilai-nilai

organisasi yaitu mandiri, akuntabel, integritas, dan santun

4. Analisis Dampak

Kegiatan menginput data perkembangan ternak (lahir, mati dan

perguliran ternak) sesuai blanko laporan yang ada di dinas peternakan

berdasarkan data yang sudah ada dan hasil kunjungan lapangan

penting dilakukan karena data hasil inputan diharapkan berkelanjutan

serta dengan keakuratan dokumen akan memudahkan pendataan

selanjutnya serta dengan adanya kegiatan ini maka data populasi

ternak dapat terpantau sehingga jika nantinya ada permintaan data

maka hasil inputan ini dapat dijadikan sebagai salah satu bagian dari

data sehingga dapat proses pendataan nantinya bisa lebih efisien dan

efektif dalam masalah waktu dan biaya.

98
Kegiatan 7 Menyerahkan Hasil Penginputan Laporan Bantuan
Ternak Kepada Kepala Seksi Ruminansia
Tanggal 1 Agustus 2019
Lampiran  Foto dalam pelaksanaan kegiatan

Gambar 34. Peserta Menyerahkan Hasil Penginputan


Laporan Bantuan Ternak Kepada Kepala
Seksi Ruminansia untuk Diverifikasi.

 Foto hasil pelaksanaan kegiatan

99
Gambar 35. Hasil Laporan Peserta Telah Diverifikasi oleh
Kepala Seksi Ruminansia.
1. Tahapan Kegiatan

a. Menghadap dan menjelaskan kepada kepala bidang dan kepala

seksi mengenai hasil penginputan untuk diverifikasi dengan cara

penyampaian yang sopan

b. Mendokumentasikan seluruh proses kegiatan

2. Narasi Keterkaitan Nilai-Nilai Dasar ASN

a. Akuntabilitas

Nilai dasar terdapat pada saat peserta menyerahkan hasil

pendataan perkembangan ternak bantuan pemerintah kepada

Kepala Seksi Ruminansia untuk diferivikasi adalah nilai

transparansi, kejelasan dan kepercayaan. Nilai transparansi

terlihat pada saat peserta menyerahkan datanya yang diperoleh

agar Kepala Seksi Ruminansia juga mengetahui sampai dimana

pemahaman peserta tentang rancangan aktualisasi yang

dilaksanakan dan apakah data yang diperoleh sudah sesuai dengan

100
format dan aturan. Nilai kejelasan terdapat pada saat Kepala Seksi

Ruminansia menjelaskan kepada peserta bagaimana cara

menyusun data dengan baik, dan nilai kepercayaan terdapat pada

saat peserta menyerahkan hasil pendataan bahwa hasil yang

diperoleh dapat diferivikasi dengan baik dan data yang didapat

peserta adalah akurat.

b. Nasionalisme

Dalam tahapan peserta menyerahkan hasil pendataan

perkembangan ternak bantuan pemerintah kepada Kepala Seksi

Ruminansia untuk diferivikasi dengan menggunakan bahasa

Indonesia sebagai bahasa persatuan menunjukkan pelaksanaan

nilai persatuan Indonesia. Selain itu tahapan ini juga mengan nilai

musyawarah dimana peserta dan Kepala Seksi Ruminansi

mendiskusikan bagaiman cara menyusun data dengan baik agar

data yang dihasilkan peserta baik dan dapat berkelanjutan

c. Etika Publik

Dalam peserta menghadap dan melakukan komunikasi pada

kegiatan ini dengan Kepala Seksi Ruminansia dengan

menggunakan sikap, perilaku, dan tutur kata yang sopan dan

santun sebagai bentuk penghormatan dengan memelihara dan

menjunjung tinggi nilai standar etika luhur

d. Komitmen mutu

Nilai dasar terdapat pada saat peserta menyerahkan hasil

pendataan perkembangan ternak bantuan pemerintah kepada

101
Kepala Seksi Ruminansia untuk diferivikasi adalah komitmen mutu

karena dengan peserta menyerahkan data hasil inputannya adalah

untuk menjamin mutu data karena Kepala Seksi Ruminansia adalah

jabatan yang selama ini mengurus pendataan ternak bantuan

pemerintah, selain itu kegiatan peserta ini juga dapat memberikan

nilai efektif dan efisien bagi Dinas Peternakan dan Kesehatan

Hewan jika sewaktu-waktu ada pemeriksaan maka data dari peserta

ini dapat digunakan.

e. Anti korupsi

Nilai dasar terlihat dengan menyerahkan hasil pendataan kepada

orang lain untuk diferivikasi diharapkan peserta dapat mengerjakan

tugas yang diberikan dapat di pertanggung jawabkan serta dalam

penginputan data ini dibutuhkan tranparansi mengacu pada

keterbukaan data dan kejujuran untuk saling menjunjung tinggi

kepercayaan (trust) karena kepercayaan, keterbukaan, dan

kejujuran ini merupakan modal awal yang sangat berharga bagi

semua orang untuk melanjutkan hidupnya di masa mendatang. Hal

ini dibutukan dalam penginputan data agar terjalin kerjasama antara

organisasi dengan masyarakat yang memberikan data dan inputan

data menjadi lebih baik karena adanya pemeriksaan dari pihak yang

berpengalaman

3. Kontribusi Kegiatan Terhadap Capaian Visi Misi Organisasi dan

Penguatan Nilai-Nilai Organisasi

- Kegiatan ini memiliki kaitan dengan pencapaian visi dan misi

102
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan yaitu Mengoptimalkan

pemanfaatan sumberdaya

- Kegiatan ini memberikan kontribusi pada penguatan nilai-nilai

organisasi yaitu mandiri, akuntabel, integritas, dan santun

4. Analisis Dampak

Kegiatan menyerahkan hasil penginputan laporan bantuan ternak

kepada kepala seksi ruminansia penting dilakukan karena data

hasil inputan harus diperiksa oleh pihak yang memiliki jabatan agar

data yang didapat peserta lebih akurat, dan dengan akuratnya data

yang diperoleh dan cara penginputan yang benar diharapkan data

nantinya berkelanjutan dan jika nantinya ada permintaan data maka

hasil inputan ini dapat dijadikan sebagai salah satu bagian dari data

sehingga dapat proses pendataan nantinya bisa lebih efisien dan

efektif dalam masalah waktu dan biaya.

103
Kegiatan 8 Melakukan penyimpanan dokumen/laporan yang sudah
diinput ke dalam rak arsip besi kemudian mengambil 1
rangkap dokumen bantuan ternak untuk dijadikan arsip
Tanggal 1 Agustus 2019

Lampiran  Foto Pelaksanaan dan Hasil kegiatan

104
105
Gambar 36. Peserta Melaksanakan Penyimpanan
Dokumen/Laporan yang Sudah Diinput ke
dalam Rak Arsip Besi Kemudian Mengambil
1 Rangkap Dokumen Bantuan Ternak untuk
Dijadikan Arsip.

1. Tahapan Kegiatan

a. menyimpan salinan dokumen bantuan ternak sebanyak 1 rangkap

sehingga dengan adanya arsip ini maka akan memudahkan jika

dokumen asli bermasalah dikemudian hari

b. tersedianya bukti fisik/foto dalam kegiatan ini

2. Narasi Keterkaitan Nilai-Nilai Dasar ASN

a. Akuntabilitas

Nilai dasar terdapat pada saat peserta melakukan penyimpanan

106
dokumen/laporan yang sudah diinput ke dalam rak arsip besi

kemudian mengambil 1 rangkap dokumen bantuan ternak untuk

dijadikan arsip adalah nilai transparansi, kejelasan dan

kepercayaan. Nilai transparansi terlihat pada saat peserta

menyimpan arsip dalam rak arsip agar jika sewaktu-waktu data

dibutuhkan maka arsip data dapat digunakan. Nilai kejelasan

terdapat pada saat data disimpan dan diambil satu rangkap untuk

mendaji arsip dan arsip disimpan secara terbuka sebagai sumber

informasi. Nilai kepercayaan terdapat pada saat peserta

menyimpan salinan dokumen bantuan ternak sebanyak 1 rangkap

sehingga dengan adanya arsip ini maka akan memudahkan jika

dokumen asli bermasalah.

b. Nasionalisme

Nilai dasar yang terdapat pada saat peserta melaksanakan

kegiatan penyimpanan dokumen/laporan yang sudah diinput ke

dalam rak arsip besi kemudian mengambil 1 rangkap dokumen

bantuan ternak untuk dijadikan arsip adalah Amanah (dapat

dipercaya) karena dengan adanya penyimpanan data arsip ini

maka peserta telah melaksanakan tugas dan membuktikannya

dengan arsip. Selain itu nilai dasar yang terkandung dalam

kegiatan ini adalah tanggung jawab dan jujur karena dengan

adanya bukti arsip maka peserta membuktikan dengan jujur telah

melaksanakan rancangan kegiatan dibuktikan dengan data dan

arsip dokumen/laporan perkembangan ternak bantuan pemerintah.

107
c. Etika publik

Dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh peserta ini terdapat nilai

dasar etika publik yaitu jujur dalam hal ini dapat dilihat dari

peserta menyimpan arsip secara transparan dalam rak besi

sehingga data tidak dirahasiakan lagi dan semua orang bisa

mengakses data tersebut jika dibutuhkan, selain itu kegiatan ini

merupakan salah satu tanggung jawab peserta untuk

menyampaikan data yang valid dan tugas ini merupakan salah

satu tugas pokok dan fungsi yang nantinya akan dilaksanakan

sebagai pengawas bibit ternak

d. Komitmen mutu

Nilai dasar komitmen mutu yang terkandung dalam kegiatan ini

adalah efisien jika sewaktu-waktu ada pemeriksaan dari pihak

yang menangani bantuan ternak baik dari daerah, provinsi

maupun pusat maka data dapat didapatkan dalam waktu yang

efisien sehingga tidak memerlukan waktu yang lama dalam

pencarian data, selain itu juga adanya nilai komitmen mutu

karena data yang disimpan dapat dijadikan acuan untuk

pendataan selanjutnya sehingga data dapat berkelanjutan dan

valid selain itu memberikan kemudahan dalam mengakses

informasi melalui pengadaaan melalui arsip

e. Anti korupsi

Kegiatan ini mengandung nilai jujur, tanggung jawab, mandiri.

Jujur dapat dilihat dari peserta menyimpan arsip laporan dalam rak

108
arsip sehingga memberikan kemudahan mengakses data jika

diperlukan, nilai tanggung jawab dilihat dari peserta bisa

membuktikan hasil kegiatan yang dilakukan selama ini dengan

mengarsipkan hasil kegiatannya, dan niali mandiri dapat dilihat

dari peserta melakukan kegiatan ini secara mandi sehingga

diharapkan peserta bisa memahami kegiatan yang dilaksanakan.

3. Kontribusi Kegiatan Terhadap Capaian Visi Misi Organisasi dan

Penguatan Nilai-Nilai Organisasi

- Kegiatan ini memiliki kaitan dengan pencapaian visi dan misi

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan yaitu Mengoptimalkan

pemanfaatan sumberdaya.

- Kegiatan ini memberikan kontribusi pada penguatan nilai-nilai

organisasi yaitu akuntabilitas, komitmen mutu, partisipatif,

aksesibel, kejujuran, keterbukaan.

4. Analisis Dampak

Kegiatan melakukan penyimpanan dokumen/laporan yang sudah

diinput ke dalam rak arsip besi kemudian mengambil 1 rangkap

dokumen bantuan ternak untuk dijadikan arsip penting dilakukan

karena data hasil inputan diharapkan berkelanjutan serta dengan

keakuratan dokumen akan memudahkan pendataan selanjutnya.

Selain itu dengan adanya penyimpanan data ini dapat memberikan

transparansi data jika dibutuhkan, data populasi ternak dapat terpantau

sehingga jika nantinya ada permintaan data maka hasil inputan ini

dapat dijadikan sebagai salah satu bagian dari data sehingga dapat

109
proses pendataan nantinya bisa lebih efisien dan efektif dalam

masalah waktu dan biaya karena data sudah tersimpan.

Kegiatan 9 Melakukan sosialisasi kepada internal kantor tentang


penyusunan data ternak dan hasil kunjungan lapangan
ke kelompok tani penerima bantuan ternak pemerintah
Tanggal 5 Agustus 2019

Lampiran  Foto dalam pelaksanaan kegiatan

110
Gambar 37. Peserta Melaksanakan Sosialisasi Kepada Internal
Kantor tentang Penyusunan Data Ternak dan Hasil
Kunjungan Lapangan ke Kelompok Tani Penerima
Bantuan Ternak Pemerintah.

111
 Foto hasil pelaksanaan kegiatan

112
113
Gambar 38. Surat Undangan, Absen, dan Notulensi Kegiatan
Sosialisasi Peserta Kepada Internal Kantor tentang
Penyusunan Data Ternak dan Hasil Kunjungan
Lapangan ke Kelompok Tani Penerima Bantuan
Ternak Pemerintah.

1. Tahapan Kegiatan

a. Membuat surat undangan sosialisasi

b. mengumpulkan internal kantor untuk sosialisasi tentang tempat

penyimpanan data dan cara menyusun data perkembangan ternak

c. mendokumentasikan setiap proses kegiatan

2. Narasi Keterkaitan Nilai-Nilai Dasar ASN

a. Akuntabilitas

Nilai dasar terdapat pada saat peserta melakukan melakukan

sosialisasi kepada internal kantor tentang penyusunan data ternak

dan hasil kunjungan lapangan ke kelompok tani penerima bantuan

ternak pemerintah adalah nilai transparansi, kejelasan dan

tanggung jawab. Nilai transparansi terlihat pada saat peserta

menyampaikan hasil kunjungan lapangan yang dilakukannya kepada

internal kantor agar semua iternal kantor mengetahui kegiatan apa

114
yang dilakukan peserta selama ini. Nilai kejelasan terdapat pada saat

sosialisasi maka peserta menjelaskan bagaimana cara penyusunan

data ternak dan hasil kunjungan lapangan ke kelompok tani penerima

bantuan ternak pemerintah. Nilai tanggung jawab terdapat pada saat

peserta berani mempertanggung jawabkan hasil yang didapatkan

selama kunjungan lapangan kepada internal kantor.

b. Nasionalisme

Nilai dasar yang terdapat pada saat peserta melaksanakan kegiatan

sosialisasi kepada internal kantor tentang penyusunan data ternak

dan hasil kunjungan lapangan ke kelompok tani penerima bantuan

ternak pemerintah adalah nilai keberanian dan tanggung jawab

karena peserta berani untuk menyampaikan hasil yang didapatkan di

lapangan selama melakukan pendataan perkembangan ternak

bantuan pemerintah yang diberikan kepada kelompok tani. Selain ittu

dalam sosialisasi juga menggunakan bahasa Indonesia yang

merupakan bahasa persatuan.

c. Etika publik

Dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh peserta ini terdapat nilai

dasar etika publik yaitu sikap, perilaku, dan tutur kata yang sopan

dan santun sebagai bentuk penghormatan dengan memelihara dan

menjunjung tinggi nilai standar etika luhur selain itu terdapat nilai

kejujur dalam hal ini dapat dilihat dari peserta berani jujur tentang

hasil yang didapatkan selama melakukan kegiatan.

115
d. Komitmen mutu

Nilai dasar komitmen mutu yang terkandung dalam kegiatan ini

adalah komitmen mutu karena dengan melaksanakan kegiatan ini

maka peserta akan mendapat masukan dari internal kantor baik dalam

penyusunan data sehingga nantinya peserta bisa memperbaiki data

yang salah untuk menjadikan data menjadi lebih baik.

e. Anti korupsi

Kegiatan ini mengandung nilai jujur, tanggung jawab, mandiri. Jujur

dapat dilihat dari peserta berani menginformasikan kepada internal

kantor tentang hasil yang didapatkan selama kunjungan lapangan dan

bagaimana peserta menyusun data perkembangan kelompok. Nilai

tanggung jawab dilihat dari peserta bisa membuktikan hasil kegiatan

yang dilakukan selama ini dengan menyampaikannya kepada internal

kantor, dan nilai mandiri dapat dilihat dari peserta melakukan kegiatan

ini secara mandi sehingga diharapkan peserta bisa memahami

kegiatan yang dilaksanakan.

3. Kontribusi Kegiatan Terhadap Capaian Visi Misi Organisasi dan

Penguatan Nilai-Nilai Organisasi

- Kegiatan ini memiliki kaitan dengan pencapaian visi dan misi Dinas

Peternakan dan Kesehatan Hewan yaitu Mengoptimalkan

pemanfaatan sumberdaya

- Kegiatan ini memberikan kontribusi pada penguatan nilai-nilai

organisasi yaitu mandiri, akuntabel, integritas, dan santun

116
4. Analisis Dampak

Kegiatan melakukan sosialisasi kepada internal kantor tentang

penyusunan data ternak dan hasil kunjungan lapangan ke kelompok

tani penerima bantuan ternak pemerintah ini dilaksanakan

dimaksudkan agar semua internal kantor dapat mengetahui kegiatan

yang selama ini dilaksanakan peserta dan meskipun sebagian dari

internal kantor tidak membidangi bagian pembibitan dan produksi

ternak setidaknya mereka bisa mengetahui apa yang dilakukan

peserta selama ini. Selain itu dengan adanya sosialisasi kepada

internal kantor tentang penyusunan data ternak dan hasil kunjungan

lapangan ke kelompok tani penerima bantuan ternak pemerintah dapat

memberikan transparansi data jika dibutuhkan, data populasi ternak

dapat terpantau sehingga jika nantinya ada permintaan data maka

hasil inputan ini dapat dijadikan sebagai salah satu bagian dari data

sehingga dapat proses pendataan nantinya bisa lebih efisien dan

efektif dalam masalah waktu dan biaya karena data sudah tersimpan.

117
B. Capaian Aktualisasi
Tabel 2. Capaian Aktualisasi

Nilai ANEKA
Persentasi Persentasi dan
Tahapan Waktu Capaian Capaian Kedudukan
No. Kegiatan Output Ket.
Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan Tahapan dan Peran PNS
(%) (%) dalam NKRI
yang Terkait
- Persiapan bahan - Terwujudnya
konsultasi persetujuan
- Mengatur jadwal dan dukungan
konsultasi terkait dengan
- Konsultasi dengan kegiatan
Kepala Dinas rancangan
- Menjelaskan dan aktualisasi oleh
mengkonsultasikan Keterkaitan kepala Dinas
Melakukan rencana kegiatan dengan nilai Peternakan dan
konsultasi yang akan ANEKA: Kesehatan
dengan kepala dilaksanakan dengan 1. Akuntabilitas Hewan
1 Dinas sopan santun dalam 9 Juli 2019 100% 100% 2. Nasionalisme - Mendapatkan Tercapai
Peternakan dan menyampaikannya 3. Etika Publik rekomendasi
Kesehatan - Menerima, mencatat, 4. Komitmen agar aktualisasi
Hewan dan menyeleksi Mutu kegiatan
segala saran dan 5. Anti Korupsi tersebut
kritik yang dikonsultasikan
disampaikan dengan kepala
- Meminta persetujuan bidang dan
terhadap kegiatan kepala seksi
dan untuk - Tersedianya
mengkonsultasikan bukti fisik/foto
dengan kepala dalam kegiatan
118
bidang dan kepala ini
seksi yang - Tersedianya
berwenang Notulensi
- Mendokumentasikan
seluruh proses
kegiatan
- Terwujudnya
persetujuan
- Menghadap kepala dan dukungan
bidang pembibitan pelaksanaan
dan produksi ternak kegiatan
- Menjelaskan dan rancangan
mengkonsultasikan aktualisasi
rencana kegiatan oleh Kepala
yang akan Bidang
Berkonsultasi dilaksanakan Pembibitan Keterkaitan
dengan Kepala - Mendengarkan, dan Produksi dengan nilai
Bidang menerima, mencatat, Ternak ANEKA:
Pembibitan dan dan menyeleksi - Mendapatkan 1. Akuntabilitas
2. 9 Juli 2019 100% 100% Tercapai
Produksi Ternak segala saran dan rekomendasi 2. Nasionalisme
yang sekaligus kritik yang agar rencana 3. Etika Publik
mentor disampaikan. pengambilan 4. Komitmen Mutu
- Meminta persetujuan data berjalan 5. Anti Korupsi
terhadap kegiatan dengan baik
dan untuk rencana - Tersediannya
kegiatan notulensi
- Mendokumentasikan konsultasi
seluruh proses dengan
kegiatan Kepala Bidang
Pembibitan
dan Produksi
Ternak

119
- Tersedianya
bukti fisik/foto
dalam
kegiatan ini
- Menghadap kepala - Mendapatkan
seksi dokumen yang
- Menjelaskan tujuan dibutuhkan
pengambilan data - Mendapatkan
Berkonsultasi dengan sopan informasi yang
dengan kepala santun membahas
seksi - Mendengarkan, Keterkaitan bantuan ternak
Ruminansia menerima, dengan nilai serta syarat-
yang mencatat, dan ANEKA: syarat
menangani menyeleksi segala 1. Akuntabilitas penyerahan
3. ternak sapi dan saran dan kritik 10 Juli 2019 100% 100% 2. Nasionalisme bantuan Tercapai
kambing yang disampaikan 3. Etika Publik - Tersediannya
bantuan - Meminta petujuk 4. Komitmen notulensi
pemerintah terkait dengan waktu Mutu konsultasi
tahun 2017 dan melakukan 5. Anti Korupsi dengan Kepala
2018 kunjungan lapangan Seksi
ke setiap kelompok Ruminansia
bila data kurang - Tersedianya
Mendokumentasikan bukti fisik/foto
seluruh proses dalam kegiatan
kegiatan ini
- Memeriksa dokumen Keterkaitan - Terkonfirmasiny
Memeriksa yang berisi bantuan dengan nilai a nama
dokumen perkembangan ANEKA: kelompok, jenis
4. laporan ternak besar/kecil di 11 Juli 2019 100% 100% 1. Akuntabilitas bantuan, Tercapai
perkembangan kabupaten Luwu 2. Nasionalisme sumber/tahun
ternak Utara 3. Etika Publik bantuan,
- Memeriksa nama- 4. Komitmen wilayah
120
nama anggota Mutu bantuan, jumlah
kelompok yang 5. Anti Korupsi bantuan,
menerima bantuan petugas tekhnis
ternak serta
- Memeriksa berita keterangan
acara penyerahan realisasi
bantuan ternak bantuan
pemerintah kepada - Terkonfirmasiny
kelompok ternak a nama-nama
- Memeriksa dokumen anggota
perkembangan -
ternak apakah - kelompok yang
sudah ada atau menerima
belum pendataan bantuan
yang dilakukan pada sehingga dapat
tahun 2017 dan memudahkan
2018 pendataan
- Mendokumentasikan - Terkonfirmasiny
seluruh proses a berita acara
kegiatan penyerahan
bantuan ternak
kepada
kelompok
ditandai dengan
adanya berita
acara tertulis
- Tersedianya
dokumen
pendataan
ternak bantuan
tahun 2017 dan
2018 yang jika

121
belum ada
dilakukan
kunjungan
lapangan
- Tersedianya
bukti fisik/foto
dalam kegiatan
ini
- Membuat surat - Mendapatkan
Melakukan permintaan data - 12, 18 dan 29 surat
koordinasi perkembangan Juli 2019 permintaan data
dengan Kepala ternak bantuan (Pembuatan perkembangan
Puskeswan pemerintah yang Surat ternak bantuan
setempat ditujukan kepada Permintaan pemerintah
Keterkaitan
sekaligus kepala puskemwan Data) yang ditujukan
dengan nilai
mengunjungi setempat dimana - 15,19 dan 31 kepada kepala
ANEKA:
kelompok tani pendataan Juli 2019 puskeswan
1. Akuntabilitas
yang telah dilakukan, serta (Koordinasi setempat
2. Nasionalisme
menerima surat kepada ketua dengan Kepala dimana
3. Etika Publik
bantuan ternak kelompok yang Puskeswan pendataan
5. 100% 100% 4. Komitmen Tercapai
sapi dan bersangkutan Masamba, dilakukan, serta
Mutu
kambing dari - Berkoordinasi Baebunta dan surat kepada
5. Anti Korupsi
pemerintah dan dengan kepala Sukamaju) ketua kelompok
6. Pelayanan
mendengar puskeswan - 15, 19, 30, dan yang
Publik
permasalahan setempat untuk 31 Juli 2019 bersangkutan
7. WoG
serta kendala membantu dalam (Kunjungan ke - Mendapatkan
yang dihadapi proses pendataan kelompok tani persetujuan dari
selama - Meminta izin terlebih untuk ketua kelompok
memelihara dahulu dengan pendataan - Kunjungan ke
ternak tersebut ketua kelompok baik ternak bantuan daerah
melalui via telpon, pemerintah) kelompok
maupun pesan yang penerima

122
dibantu oleh kepala bantuan
puskeswan - Mendapatkan
- Berkunjung data sesuai
langsung ke daerah yang dibutuhkan
dimana kelompok (ternak yang
tani penerima lahir, mati serta
bantuan pergulirannya
- Mendokumentasikan dalam
seluruh proses kelompok)
kegiatan - Tersedianya
bukti fisik/foto
dalam kegiatan
ini
Menginput
laporan - Penginputan
perkembangan selesai dengan
- Mengisi kertas
ternak (lahir, data sesuai
blanko Keterkaitan
mati dan dengan
perkembangan dengan nilai
perguliran keadaan
bantuan ternak ANEKA:
ternak) sesuai lapangan
pemerintah 1. Akuntabilitas
blanko laporan - Lembar blanko
6. berdasarkan hasil 31 Juli 2019 100% 100% 2. Nasionalisme Tercapai
yang ada di pengarsipan
kunjungan lapangan 3. Etika Publik
Dinas bantuan ternak
- Mendokumentasikan 4. Komitmen
Peternakan diperiksa dan
seluruh proses Mutu
berdasarkan disesuaikan
kegiatan 5. Anti Korupsi
data yang dengan laporan
sudah ada dan ketua kelompok
hasil kunjungan ternak
lapangan

123
- Menghadap dan
menjelaskan kepada
Menyerahkan Keterkaitan
kepala bidang dan
hasil dengan nilai
kepala seksi - Laporan telah
penginputan ANEKA:
mengenai hasil diverifikasi
data 1. Akuntabilitas
penginputan untuk - Tersedianya
7. perkembangan 1 Agustus 2019 100% 100% 2. Nasionalisme Tercapai
diverifikasi dengan bukti fisik/foto
ternak bantuan 3. Etika Publik
cara penyampaian dalam kegiatan
kepada kepala 4. Komitmen
yang sopan ini
seksi Mutu
- Mendokumentasikan
Ruminansia 5. Anti Korupsi
seluruh proses
kegiatan
- Salinan
dokumen
Melakukan bantuan ternak
penyimpanan sebanyak 1
dokumen/lapora Keterkaitan rangkap,
n yang sudah dengan nilai dengan adanya
- Menyimpan
diinput ke dalam ANEKA: arsip ini maka
dokumen di dalam
rak arsip besi 1. Akuntabilitas akan
rak besi
8. kemudian 1 Agustus 2019 100% 100% 2. Nasionalisme memudahkan Tercapai
- Mendokumentasikan
mengambil 1 3. Etika Publik jika dokumen
seluruh proses
rangkap 4. Komitmen asli bermasalah
kegiatan
dokumen Mutu dikemudian
bantuan ternak 5. Anti Korupsi hari
untuk dijadikan - Tersedianya
arsip bukti fisik/foto
dalam kegiatan
ini

124
- Membuat surat
Melakukan
undangan sosialisasi
sosialisasi - tersedianya
- mengumpulkan Keterkaitan
kepada internal notulensi hasil
internal kantor untuk dengan nilai
kantor tentang sosialisasi
sosialisasi tentang ANEKA:
penyusunan - tersedianya
tempat 1. Akuntabilitas
data ternak dan bukti berupa
9 penyimpanan data 5 Agustus 2019 100% 100% 2. Nasionalisme Tercapai
hasil kunjungan absensi
dan cara menyusun 3. Etika Publik
lapangan ke peserta
data perkembangan 4. Komitmen
kelompok tani sosialisasi
ternak Mutu
penerima - tersedianya
- mendokumentasikan 5. Anti Korupsi
bantuan ternak bukti fisik/foto
setiap proses
pemerintah
kegiatan

125
C. Kegiatan Tambahan

Kegiatan Menginput data belanja masuk dan belanja keluar pada


1 Aplikasi Persedia, serta mencatat nomor NPB pada Buku
Nota Pengeluaran Barang Persediaan
Tanggal 24, 25, 26 Juli 2019
Lampiran  Foto dalam Pelaksanaan Kegiatan

Gambar 39. Peserta Menerima Bukti Nota Pengeluaran Barang


Persediaan dari PPTK.

126
127
Gambar 40. Peserta Menginput Data Belanja Masuk dan Belanja
Keluar pada Aplikasi Persedia, Serta Mencatat
Nomor NPB pada Buku Nota Pengeluaran Barang
Persediaan.

1. Tahapan Kegiatan

a. Peserta menerima Nota Pengeluaaran Barang Persediaan dari PPTK

b. Menginput Nota Pengeluaaran Barang Persediaan yang diterima dari

PPTK ke dalam aplikasi Persedia

c. Memeriksa laporan yang ada dalam aplikasi Persedia apabila terjadi

nilai minus maka laporan perlu diperbaiki dan jika tidak berarti

laporan betul dan perluh di backup untuk menjadi arsip

2. Narasi Keterkaitan Nilai-Nilai Dasar ASN

Akuntabilitas

Dalam peserta menginput data belanja masuk dan belanja keluar

pada aplikasi persedia, serta mencatat nomor NPB pada buku nota

pengeluaran barang persediaan dilakukan dengan cermat dan

bertanggung jawab agar laporan yang diinput pada aplikasi

persedia benar dan tepat

Etika Publik

128
Dalam tahapan peserta menerima berkas Nota Pengeluaaran

Barang Persediaan dari PPTK dengan menunjukkan sikap, perilaku,

dan bertutur kata yang baik, sopan, dan santun

Komitmen mutu

Dalam peserta menginput Nota Pengeluaaran Barang Persediaan

dari PPTK dalam aplikasi Persedia dilakukan secara cermat, teliti,

dan akurat sehingga menghasilkan hasil laporan benar dan

bermutu

Anti Korupsi

Dalam peserta menginput Nota Pengeluaaran Barang Persediaan

dari PPTK dilakukan dengan jujur sesuai data jawaban yang ada di

berkas Nota Pengeluaaran Barang Persediaan.

3. Kontribusi Kegiatan Terhadap Capaian Visi Misi Organisasi dan

Penguatan Nilai-Nilai Organisasi

- Kegiatan ini memiliki kaitan dengan pencapaian visi dan misi Dinas

Peternakan dan Kesehatan Hewan yaitu peningkatan sumber daya

- Kegiatan ini memberikan kontribusi pada penguatan nilai-nilai

organisasi yaitu mandiri, akuntabel, dan integritas

4. Analisis Dampak

Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui pengeluaran barang

persediaan yang ada di Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Sehingga data pada aplikasi Persedia ini bisa menjadi bukti dan

pertanggung jawaban dinas terhadap barang-barang yang di

keluarakan dalam proses administrasi pada semua bidang.

129
Kegiatan Mengetik nama-nama masyarakat hasil verifikasi RTMP
2 (Rumah Tangga Miskin Pertanian) di Kabupaten Luwu
Utara
Tanggal 17 dan 23 Juli 2019
Lampiran  Foto dalam Pelaksanaan Kegiatan

Gambar 41. Peserta Menerima Nama-Nama Masyarakat Hasil


Verifikasi RTMP (Rumah Tangga Miskin Pertanian)
di Kabupaten Luwu Utara Dari PPTK.

130
Gambar 42. Peserta Menulis Jumlah UPKK (Unit Prngelolah
Keuangan Kegiatan) Kegiatan Bekerja Serta
Mengetik Nama Masyarakat yang Masuk dalam
Daftar Keluarga Miskin Hasil Verifikasi RTMP
(Rumah Tangga Miskin Pertanian) di Kabupaten
Luwu Utara.

131
1. Tahapan Kegiatan

a. Peserta menerima berkas hasil verifikasi RTMP (Rumah Tangga

Miskin Pertanian) di Kabupaten Luwu Utara

b. Peserta menulis jumlah UPKK dalam satu desa

c. Mengetik nama-nama masyarakat yang masuk dalam daftar keluarga

miskin hasil verifikasi RTMP (Rumah Tangga Miskin Pertanian) di

Kabupaten Luwu Utara

2. Narasi Keterkaitan Nilai-Nilai Dasar ASN

Akuntabilitas

Dalam peserta menginput nama-nama masyarakat yang masuk

dalam daftar keluarga miskin hasil verifikasi RTMP (Rumah Tangga

Miskin Pertanian) di Kabupaten Luwu Utara dilakukan dengan

cermat dan bertanggung jawab agar laporan yang diinput benar

dan tepat

Etika Publik

Dalam tahapan peserta menerima daftar nama-nama masyarakat

hasil verifikasi RTMP (Rumah Tangga Miskin Pertanian) di

Kabupaten Luwu Utara dari PPTK dengan menunjukkan sikap,

perilaku, dan bertutur kata yang baik, sopan, dan santun

Komitmen mutu

Dalam peserta menginput Nota Pengeluaaran Barang Persediaan

dari PPTK dalam aplikasi Persedia dilakukan secara cermat, teliti,

dan akurat sehingga menghasilkan hasil laporan benar dan bermutu

Anti Korupsi

Dalam peserta menginput daftar nama-nama masyarakat hasil

132
verifikasi RTMP (Rumah Tangga Miskin Pertanian) di Kabupaten

Luwu Utara dengan jujur dan dapat dipertanggungjawabkan

sesuai hasil verifikasi UPKK masing-masing Kecamatan.

3. Kontribusi Kegiatan Terhadap Capaian Visi Misi Organisasi dan

Penguatan Nilai-Nilai Organisasi

- Kegiatan ini memiliki kaitan dengan pencapaian visi dan misi Dinas

Peternakan dan Kesehatan Hewan yaitu “Masyarakat tani yang

maju dan berkembang secara mandiri “ berarti diwujudkannya

keluarga petani yang sejahtera dengan mengandalkan optimalisasi

potensi dan kemandirian yang ada, dimana mereka dapat berperan

sebagai subyek atau pelaku utama dalam pembangunan

peternakan. ” Peternakan yang Tangguh “ berarti Peternakan yang

mampu memberikan kesejahteraan dan memenuhi kebutuhan

pangan bersumber dari Protein hewani, agar masyarakat sehat,

produktif dan kreatif sehingga mampu mengaktualisasi potensi dan

kemampuan secara memadai serta meningkatkan pendapatan dan

kesejahteraan petani melalui bantuan yang diberikan kepada

masyarakat kurang mampu.

- Kegiatan ini memberikan kontribusi pada penguatan nilai-nilai

organisasi yaitu mandiri, akuntabel, dan integritas

4. Analisis Dampak

Kegiatan ini bertujuan untuk menindak lanjutin Keputusan Direktur

Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan tentang Pelaksanaan

Kegiatan Bedah Kemiskinan Rakyat Sejaterah Berbasis Pertanian

(BEKERJA) dalam hal Tata Cara Pencairan dan Penyaluran Bantuan

133
Biaya Pembuatan Kandang sehingga dibentuklah Unit Pengolah

Keuangan Kegiatan (UPKK), dan dari hasil verifikasi wakil RTMP

dalam satu desa/kelurahan diperoleh nama-nama penerima bantuan

tersebut. Dampak dari kegiatan penginputan yang dilakukan peserta

secara cermat dan bertanggung jawab adalah diharapkan bantuan

yang nantikan akan diberikan dapat bermanfaat bagi masyarakat

dalam hal meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani

melalui bantuan yang diberikan kepada masyarakat kurang mampu.

Kegiatan 3 Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan Hewan dan


Pemeriksaan Kebuntingan Sapi Didampingi Petugas
Puskeswan Baebunta
Tanggal 19 Juli 2019
Lampiran  Foto dalam Pelaksanaan Kegiatan

134
Gambar 43. Peserta Melaksanakan Pelayanan Kesehatan
Hewan dan Pemeriksaan Kebuntingan Sapi
Bersama Petugas Puskeswan Baebunta.

135
2. Tahapan Kegiatan

a. Peserta berkoordinasi dengan Kepala Puskeswan Baebunta

b. Peserta mendapat izin dari kepala puskeswan Sukamaju dan peserta

tetap didampingi oleh Kepala Puskeswan untuk melaksanakan

pelayanan kesehatan hewan dan pemeriksaan kebuntingan sapi

c. Peserta melaksanakan pelayanan kesehatan hewan dan

pemeriksaan kebuntingan sapi

3. Narasi Keterkaitan Nilai-Nilai Dasar ASN

Pelayanan Publik

Dalam peserta melaksanakan pelayanan kesehatan hewan dan

pemeriksaan kebuntingan sapi nilai pelayanan pulik yangterkandung

dalam kegiatan ini adalah kepentingan umum dimana peserta

melaksanakan kegiatan ini tanpa mengutamakan kepentingan

pribadi dan golongan, keprofesionalan dimana kegiatan ini

merupakan salah satu kompetensi yang dimiliki peserta yang

meskipun belum professional namun tetap didampingi oleh

professional, partisipatif dimana meskipun bukan tugas pokok

peserta namun setelah mendapat tugas dari kepal puskeswan maka

peserta turut berperan serta dalam tugas tersebut serta peserta

turut memperhatiakn kebutuhan masyarakat, tidak diskriminatif

dimana peserta melaksanakan tugas ini dengan dengan adil,

keterbukaan dimana dalam proses pelayanan ini masyarakat

mudah mengakses dan memperoleh pelayanan kesehatan hewan,

ketepatan waktu, kecepatan, kemudahan dan keterjaukauan

dimana pelayanan dilakukan secara cepat, mudah dan terjangkau

136
Akuntabilitas

Dalam peserta melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan hewan

dan pemeriksaan kebuntingan sapi didampingi petugas Puskeswan

Baebunta dilaksanakan dengan cermat dan bertanggung jawab

agar pelayanan terlaksana dengan benar dan tepat

Etika Publik

Dalam pelaksanaan kegiatan ini peserta menunjukkan sikap,

perilaku, dan bertutur kata yang baik, sopan, dan santun kepada

Kepala Puskeswan dan masyarakat yang membutuhkan pelayanan.

3. Kontribusi Kegiatan Terhadap Capaian Visi Misi Organisasi dan

Penguatan Nilai-Nilai Organisasi

- Kegiatan ini memiliki kaitan dengan pencapaian visi dan misi Dinas

Peternakan dan Kesehatan Hewan yaitu meningkatkan sumber

daya dimana saat peserta melaksanakan kegiatan ini maka dapat

menambah keprofesionalan peserta.

- Kegiatan ini memberikan kontribusi pada penguatan nilai-nilai

organisasi yaitu mandiri, akuntabel, dan integritas

4. Analisis Dampak

Kegiatan ini bertujuan untuk menindak lanjuti laporan masyarakat jika

ada ternak yang sakit maupun akan di Inseminasi Buatan. Dampak

dari kegiatan kesehatan ternak dapat terjaga dan jika tidak dilakuakn

maka bisa saja akan terjadi penularan penyakit. Selain itu pemeriksaan

kebuntingan dilaksanaka untuk memeriksa apakah ternak bunting atau

tidak dan jika tidak maka dapat dilaksanakan inseminasi buatan.

Tujuan dari kegiatan ini adalah memperbaiki mutu genetik ternak tanpa

137
memerlukan biaya yang banyak serta meningkatkan angka kelahiran

dengan teratur.

Kegiatan 4 Pendataan Perkembangan Ternak Itik Bantuan


Pemerintah di Kelompok Siporio, Desa Pandak,
Kecamatan Masamba
Tanggal 30 Juli 2019
Lampiran  Foto dalam Pelaksanaan Kegiatan

138
139
Gambar 44. Peserta Melaksanakan Pendataan
Perkembangan Ternak Itik Bantuan
Pemerintah di Kelompok Siporio, Desa
Pandak, Kecamatan Masamba.

 Foto Hasil Pelaksanaan Kegiatan

140
Gambar 45. Berita Acara, Absensi dan Data Perkembangan
Ternak Itik Bantuan Pemerintah di Kelompok
Siporio, Desa Pandak, Kecamatan Masamba.

. Tahapan Kegiatan

a. Membuat surat permintaan data perkembangan ternak bantuan

pemerintah yang ditujukan kepada kepala puskemwan setempat

dimana pendataan dilakukan, serta surat kepada ketua kelompok

141
yang bersangkutan

b. Berkoordinasi dengan kepala puskeswan setempat untuk membantu

dalam proses pendataan

c. Meminta izin terlebih dahulu dengan ketua kelompok baik melalui via

telpon, maupun pesan yang dibantu oleh kepala puskeswan

d. Berkunjung langsung ke daerah dimana kelompok tani penerima

bantuan

e. Mendokumentasikan seluruh proses kegiatan

2. Narasi Keterkaitan Nilai-Nilai Dasar ASN

Akuntabilitas

Dalam tahapan koordinasi dengan Kepala Puskeswan dan kunjungan

langsung ke kelompok tani saat peserta berkoordinasi, menjelaskan,

mengkonsultasikan rencana kegiatan kepada Kepala Puskeswan dan

Juga Ketua Kelompok Tani yang dikunjungi merupakan wujud

penerapan nilai kejelasan (Transparan dan kejelasan). Setelah

mendapat persetujuan dari kepala puskeswan setempat dan ketua

kelompok tani maka peserta mengambil data dengan jujur dan

bertanggung jawab sesuai dengan surat permintaan data

perkembangan ternak bantuan pemerintah

Nasionalisme

- Dalam tahapan saat peserta meminta, menerima, dan mencatat

saran dan arahan yang disampaikan oleh kepala puskeswan, serta

melakukan komunikasi dengan anggota kelompok untuk

menghasilkan keputusan bersama menunjukkan bahwa dalam

menghasilkan keputusan dilakukan secara musyawarah dan siap

142
menerima pendapat dari orang lain.

- Dalam tahapan peserta menjelaskan rencana kegiatan yang akan

dilakukan kepada kepala puskeswan dan ketua kelompok dengan

menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan

menunjukkan pelaksanaan nilai persatuan Indonesia.

Etika Publik

Dalam peserta menghadap dan melakukan komunikasi pada kegiatan

ini dengan kepala puskeswan dan ketua kelompok tani dengan

menggunakan sikap, perilaku, dan tutur kata yang sopan dan

santun sebagai bentuk penghormatan dengan memelihara dan

menjunjung tinggi nilai standar etika luhur.

Komitmen Mutu

Dalam peserta melakukan koordinasi dengan kepala puskeswan adalah

dalah satu wujud dari efesiensi waktu karena dengan koordinasi ini

maka dapat membantu menghemat waktu dalam menghubungi ketua

kelompok tani karena kepala puskeswan memiliki hubungan yang baik

dengan ketua kelompok, selain itu dengan melakukan kunjungan

langsung ke kelompok tani maka data yang dipatkan dapat terjamin

keabsahannya karena peserta langsung melihat kondisi nyata

dilapangan.

Anti Korupsi

- Dalam tahapan pendataan peserta mencatat masalah yang dihadapi

kelompok selama memelihara ternak bantuan yang dituangkan

dalam bentuk catatan serta data yang disampaikan oleh ketua

kelompok untuk menjamin kabsahannya peserta membuat berita

143
acara kunjungan ke kelompok ternak.

- Dalam tahapan ini peserta menghadap kepada Kepala Puskeswan

dan ketua kelompok untuk menjelaskan rencana kegiatan dilakukan

oleh peserta sendiri yang mewujudkan nilai mandiri.

Pelayanan Publik

- Kegiatan ini membutuhkan kerjasama dengan warga penerima

bantuan ternak, kepala bidang dan kepala seksi dan juga kepala

puskeswan sehingga peserta harus partisipatif sehingga kegiatan

yang dilakuakn bias bejalan dengan baik

WoG

- Kegiatan ini terlaksana akibat kerja sama beberapa pihak di

beberapa unit di karena adanya kerjasama antara warga, petugas

puskeswan, kepala bidang dan kepala seksi denga adanya nilai

dasar Koordinasi dan Kerjasama.

3. Kontribusi Kegiatan Terhadap Capaian Visi Misi Organisasi dan

Penguatan Nilai-Nilai Organisasi

Kegiatan ini memiliki kaitan dengan pencapaian visi dan misi Dinas

Peternakan dan Kesehatan Hewan yaitu mengoptimalkan

pemanfaatan sumberdaya dan meningkatkan dan kesejahteraan

petani melalui bantuan ternak pemerintah yang diberikan secara

hibah, dan diawasi perkembangannya untuk mempertahankan

populasi.

Kegiatan ini memberikan kontribusi pada penguatan nilai-nilai

organisasi yaitu responsibilitas, akuntabilitas, komitmen mutu,

aksesibel dan integritas.

144
4. Analisis Dampak

Kegiatan Melakukan koordinasi dengan Kepala Puskeswan setempat

sekaligus mengunjungi kelompok tani yang telah menerima bantuan

ternak sapi dan kambing dari pemerintah dan mendengar

permasalahan serta kendala yang dihadapi selama memelihara

ternak merupakan cara mengetahui bagaimana perkembangan ternak

dalam kelompok yang menerima bantuan ternak pemerintah. Dengan

melakukan kunjungan lapangan maka peserta dapat mengetahui

permasalahan dan kedala yang dihadapi peternak selamaa

memelihara ternak bantuan. Dampak yang mungkin terjadi jika

kegiatan ini tidak dilakukan adalah Dinas Peternakan dan Kesehatan

Hewan dalam hal pelaporan kepada pihak Inspektorat menganai

bantuan ternak pemerintah tidak akan optimal selain itu kegiatan ini

dapat membatu mengetahui populsi ternak sapi dan kambing yang

ada di Luwu Utara.

145
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah Peserta mengikuti Latihan Dasar Golongan III dan

melaksanakan proses habituasi di tempat kerja untuk melaksanakan dan

mengimplementasikan rancangan aktualisasi, nilai-nilai dasar Profesi Aparatur

Sipil Negara di satuan kerja peserta, maka dapat diambil kesimpulan hasil dari

pelaksanaan aktualisasi dengan mengangkat core issue “Pengoptimalan

Pendataan Ternak Bantuan Pemerintah di Kabupaten Luwu Utara” yaitu:

proses habituasi di satuan kerja mampu melatih dan membentuk pribadi

sebagai Pegawai ASN yang memegang teguh nilai-nilai dasar ANEKA, nilai

Manajemen ASN, Whole of Government dan Pelayanan Publik. Selain itu

proses habituasi sebagai cara pembiasaan diri untuk membentuk karakter,

mental, dan pola pikir pegawai ASN sebagai abdi negara dan abdi masyarakat.

Dengan melakukan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN (ANEKA dan

kedudukan dan peran ASN), pekerjaan yang saya lakukan menjadi lebih

efisien, menghasilkan luaran yang lebih berkualitas, terbangunnya hubungan

yang lebih baik dengan pimpinan, teman sejawat, rekan kerja lain dan yang

paling utama adalah masyarakat sebagai wujud dari penerapan peran dan

fungsi ASN sebagai pelayan publik. Dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi

peserta telah mampu menerapkan nilai-nilai ANEKA dan kedudukan dan peran

PNS dalam NKRI pada 9 (Sembilan) kegiatan yang dilaktualisasikan. Adapun

indikator dari nilai-nilai dasar yang paling sering digunakan adalah tanggung

jawab dan kejelasan/transparansi (akuntabilitas), musyawarah, menghargai

pendapat orang lain, cinta tanah air, dan penggunaan bahasa indonesia

146
(nasionalisme), melakukan komunikasi dengan sikap, perilaku, dan tutur kata

yang sopan dan santun untuk memelihara dan menjunjung tinggi standar etika

luhur (etika publik), efektivitas, efisiensi dan komitmen mutu, mandiri, disiplin,

dan jujur (anti korupsi), kriteria kinerja disiplin (Manajemen ASN), dan koodinasi

untuk mencapai tujuan bersama (Whole of Government). Jika seluruh kegiatan

aktualisasi peserta tidak dilakukan secara optimal, maksimal, serta tidak

dilandasi dengan nilai-nilai dasar profesi ASN yang termuat dalam nilai ANEKA

dan kedudukan peran PNS dalam NKRI akan berdampak pada terhambatnya

bahkan tidak terlaksanaanya kegiatan akualiasai ini sampai akhir.

B. Rekomendasi

Berikut ini adalah rekomendasi yang dapat diberikan yakni diantaranya:

1. Habituasi nilai-nilai dasar ANEKA dan kedudukan dan peran PNS dalam

NKRI merupakan hal penting untuk membentuk jiwa ASN sebagai pelayan

masyarakat pada masa saat ini, untuk itu diperlukan sosialisasi dan

implementasi nilai tersebut kepada pegawai ASN di seluruh lingkungan

instansi pemerintah dan tidak hanya untuk CPNS

pada masa pelatihan dasar.

2. Perlunya buku panduan dalam penulisan laporan agar dapat memberikan

pengetahuan dan informasi kepada peserta dalam penyusunan laporan

agar menjadi lebih baik.

3. Perlunya adanya sosialisasi terlebih dahulu kepada internal kantor tentang

pelaksanaan aktualisasi Latihan Dasar agar peserta latsar dapat menjalin

komunikasi yang baik dalam dengan internal kantor dan dapat

melaksanakan proses habituasi dengan baik.

147
4. Seharusnya CPNS ditempatkan terlebih dahulu di satuan kerja sesuai

dengan tupoksi yang diampuh sebelum menempuh Pelatihan Dasar atau

Latsar sehingga mempermudah untuk penentuan isu yang akan diangkat

dalam rancangan aktualisasi dan peserta juga dapat fokus melaksanakan

tugas dan fungsi pokoknya dengan baik.

148
DAFTAR PUSTAKA

Pedoman Teknis Pengelolaan Dana Bantuan Pemerintah Lingkup


Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian. 2018.
Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian
Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Peraturan Daerah Kabupaten Luwu Utara Nomor 6 Tahun 2015 tentang
Penyelenggaraan Peternakan dan Kesehatan Hewan.
Peraturan Gubernur No. 16 tahun 2014 tentang Tugas Pokok, Fungsi, dan
Rincian Tugas Jabatan Struktural pada Dinas Perternakan dan
Kesehatan Hewan Provinsi Sulawesi Selatan.
Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 21 Tahun 2016
tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil Golongan III.
Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 25 Tahun 2017
tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil Golongan III
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia No. 2 tahun 2011 Tentang Jabatan
Fungsional Pengawas Bibit Ternak dan Angka Kreditnya.
Rencana Strategis Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten
Luwu Utara Tahun 2016-2021.
Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara

149
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai