Oleh:
Muhammad Luthfi Nurhabibi
NIP.199612292017121002
Peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan II
Angkatan VII
NDH: 30
Oleh :
Muhammad Luthfi Nurhabibi
NDH : 30
Telah diseminarkan
Hari/Tanggal : Rabu / 10 Oktober 2018
Tempat : Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Daerah Provinsi Sumatera Selatan
COACH, MENTOR,
Disahkan oleh,
a.n. KEPALA BPSDMD PROVINSI SUMATERA SELATAN
Kepala Bidang PK Manajerial,
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
Oleh :
Muhammad Luthfi Nurhabibi
NDH : 30
Telah diseminarkan
Hari/Tanggal : Rabu / 10 Oktober 2018
Tempat : Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Daerah Provinsi Sumatera Selatan
COACH, MENTOR,
Diketahui/Disetujui Oleh:
iii
KATA PENGANTAR
iv
Penulis menyadari bahwa pembuatan rancangan aktualisasi ini
masih terdapat banyak kekurangan dan kesalahan karena terbatasnya
kemampuan dan pengetahuan penulis. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan saran dan kritik demi perbaikan laporan ini agar bermanfaat
bagi orang banyak.
v
DAFTAR ISI
Halaman Judul .................................................................................... i
Lembar Pengesahan............................................................................ ii
Lembar Persetujuan ............................................................................ iii
Kata Pengantar .................................................................................... iv
Daftar Isi .............................................................................................. vi
Daftar Tabel ......................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ......................................................................... 2
B. Tujuan dan manfaat .................................................................. 3
C. Ruang Lingkup .......................................................................... 3
BAB II RANCANGAN AKTUALISASI
A. Deskripsi Organisasi................................................................... 4
B. Deskripsi Isu................……………………….……………………. 9
C. Analisis Isu.....……………………….…….................................... 11
D. Argumentasi Terhadap Core Issue Terpilih …………………….. 13
E. Nilai-nilai Dasar ASN .....……………………….……………......... 14
F. Matrik Rancangan …………………….………………………........ 18
G. Jadwal Kegiatan …………………….………………………………33
H. Kendala dan Antisipasi …………………….………………………34
BAB III PELAKSANAAN AKTUALISASI
A. Pendalaman Core Isu Terpilih…………………….………………..35
B. Capaian Kegiatan Aktualisasi (Habituasi) …………………….…..37
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan…………………….……………………………………...53
B. Rekomendasi…………………….………………………..................53
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BIODATA
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Struktur Organisasi ............................................................... 6
Tabel 2. Deskripsi Isu .......................................................................... 10
Tabel 3. Analisis Isu Menggunakan USG ............................................ 12
Tabel 4. Matrik Rancangan .................................................................. 32
Tabel 5. Jadwal Kegiatan .................................................................... 33
Tabel 6. Kendala dan Antisipasi........................................................... 34
Tabel 7. Capaian Kegiatan Aktualisasi (Habituasi) .............................. 37
vii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia memiliki berbagai faktor yang mampu membuat Indonesia
menjadi negara maju serta mampu mewujudkan visi Negara sebagaimana
tertuang di Pembukaan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 . Faktor tersebut seperti sumber daya alam yang melimpah,
potensi sumber daya manusia, peluang pasar yang besar dan kondisi politik
yang cenderung stabil. Namun berbagai faktor tersebut belum mampu
dikelola secara efektif dan efisien oleh para aktor pembangunan sehingga
Indonesia masih belum mampu mewujudkan cita-cita bangsa.
1
Lembaga-lembaga pemerintahan yang bertugas sebagai pelayan publik, di
samping harus memiliki ASN yang professional, dibutuhkan juga fasilitas
serta sarana dan prasarana yang memadai sehingga dapat memberikan
pelayanan yang optimal.
2
B. Tujuan dan Manfaat
Tujuan dari penyusunan rancangan aktualisasi ini adalah untuk
menginternalisasikan nilai-nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, Anti Korupsi (ANEKA) serta peran dan kedudukan ASN
dalam NKRI yaitu Manajemen ASN, Whole Of Goverment (WOG), serta
Pelayan Publik sehingga diharapkan dapat membentuk ASN yang
professional yang dapat memberikan kontribusi terhadap pembangunan
nasional dan mewujudkan cita-cita bangsa.
C. Ruang Lingkup
3
BAB 2
RANCANGAN AKTUALISASI (HABITUASI)
A. Deskripsi Organisasi
1. Profil Organisasi
4
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II B Muara Enim merupakan
salah satu UPT di jajaran Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
yang telah berdiri sejak awal kemerdekaan sekitar tahun 1945. Kantor
Lapas Muara Enim sudah berpindah tempat sebanyak tiga kali karena
struktur bangunan yang sudah tidak memungkinkan lagi untuk
dipergunakan. Saat ini kantor Lapas Muara Enim beralamatkan di Jl.
Raya HTI Desa Muara Lawai Kec. Muara Enim Kab. Muara Enim Provinsi
Sumatera Selatan.
5
Pemisahan ini dilakukan agar proses pembinaan terhadap
narapidana dapat berjalan dengan baik dan petugas pemasyarakatan
dapat lebih mudah untuk memantau kegiatan narapidana tersebut.
Struktur Organisasi
Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Muara Enim
Jl. Raya HTI Desa Muara Lawai Kec. Muara Enim Kab. Muara Enim
KALAPAS
RUDIK ERMINANTOBc.I.P., S.H.,
M.H.
RUDIK ERMINANTO
KASUBSI KEGIATAN
KERJA
RESSY SETIAWAN, SH
6
Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Klas IIB Muara Enim memiliki visi
dan misi sebagai berikut :
a. Visi dari Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Klas IIB Muara Enim
adalah Masyarakat memperoleh kepastian hukum.
b. Misi dari Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Klas IIB Muara Enim
adalah sebagai berikut :
1) Mewujudkan peraturan perundang-undangan yang berkualitas.
2) Mewujudkan pelayanan hukum yang berkualitas.
3) Mewujudkan penegakan hukum yang berkualitas.
4) Mewujudkan pernghormatan, pemenuhan dan perlindungan
HAM.
5) Mewujudkan layanan manajemen administrasi kementerian
Hukum dan Ham, serta
6) Mewujudkan aparatur Kementerian Hukum dan Ham yang
profesional dan berintegritas.
7
a. Profesional
Aparat Kementerian Hukum dan HAM adalah aparat yang bekerja
keras untukmencapai tujuan organisasi melalui penguasaan
bidang tugasnya, menjunjung tinggi etika dan integritas profesi
b. Akuntabel
Setiap kegiatan dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan
dapatdipertanggungjawabkan kepada masyarakat sesuai dengan
ketentuan atau peraturan yang berlaku.
c. Sinergi
Komitmen untuk membangun dan memastikan hubungan
kerjasama yangproduktif serta kemitraan yang harmonis dengan
para pemangku kepentingan untuk menemukan dan
melaksanakan solusi terbaik, bermanfaat dan berkualitas.
d. Transparan.
Kementerian Hukum dan HAM menjamin akses atau kebebasan
bagi setiaporang untuk memperoleh informasi tentang
penyelenggaraan pemerintahan, yakni informasi tentang
kebijakan, proses pembuatan dan pelaksanaannya, serta hasil-
hasil yang dicapai.
e. Inovatif
Kementerian Hukum dan HAM mendukung kreativitas dan
mengembangkaninisiatif untuk selalu melakukan pembaharuan
dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya
8
B. Deskripsi Isu
9
Adapun beberapa isu yang penulis pilih yakni :
1. Peningkatan Pelayanan Kesehatan Warga Binaan
2. Peningkatan Sarana Keamanan Pos Atas
3. Peningkatan Sistem Apel Warga Binaan
4. Peningkatan Ketertiban dan Pelayanan Kunjungan
5. Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan di Tempat Parkir
6. Peningkatan Kebersihan Kamar Warga Binaan
10
4. Belum optimalnya sarana Tersedianya sarana
Peningkatan informasi kunjungan informasi bagi
Ketertiban dan pengunjung
Pelayanan Kunjungan sehingga dapat
meningkatkan
ketertiban
kunjungan dari
segala sisi, mulai
dari waktu, tempat
dan larangan-
larangan bawaan
kunjungan
5. Peningkatan Penataan kendaraan belum Kendaraan yang
Keamanan dan maksimal serta belum dapat terparkir rapi
Kenyamanan di dilengkapi CCTV dan peningkatan
Tempat Parkir keamanan dengan
tersedianya CCTV
6. Peningkatan Kondisi kamar yang masih Kamar yang bersih
Kebersihan Kamar berantakan dikarenakan dan tersedia kotak
WBP jumlah WBP yang over sampah di setiap
kapasitas dan masih kamar
terdapat sampah-sampah di
kamar
Tabel 2. Deskripsi Isu
C. Analisis Isu
Setelah dideskripsikan pada bagian sebelumnya, maka diperlukan
analisis lanjutan dari isu-isu tersebut. Analisis isu dilakukan bertujuan untuk
menetapkan kriteria kualitas isu. Penetapan kriteria kualitas isu pada isu di
atas menggunakan metode USG (Urgency, Seriousness, Growth).
11
1. Urgency artinya seberapa mendesak suatu isu harus dibahas,
dianalisis, dan ditindaklanjuti.
2. Seriousness merujuk pada seberapa serius suatu isu harus dibahas
dikaitkan dengan akibat yang ditimbulkan.
3. Growth menekankan pada seberapa besar kemungkinan
memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani segera.
12
D. Argumentasi Terhadap Core Isu yang Dipilih
13
E. Nilai-Nilai Dasar ASN
1. Akuntabilitas
b. Integritas
c. Keadilan
d. Kejelasan Laporan
e. Konsistensi
f. Kejujuran
g. Netralitas
14
j. Penyimpanan dan penggunaan data serta informasi
pemerintah
2. Nasionalisme
f. Kerja keras.
g. Disiplin.
h. Tidak diskriminatif.
j. Rela berkorban
15
3. Etika Publik
Etika Publik merupakan refleksi tentang standar/norma yang
menentukan baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan
keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka
menjalankan tanggung jawab pelayanan publik.
Nilai-nilai dasar etika publik yaitu :
a. Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi negara
pancasila.
b. Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
c. Menjalankan tugas secara professional dan tidak berpihak.
d. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian.
e. Menciptakan lingkungan kerja yang tidak diskriminatif.
f. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika publik.
g. Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya pada
publik.
h. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan
program pemerintah.
i. Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap,
cepat, tepat akurat berdaya guna berhasil guna dan santun.
j. Mengutamakan kepemimpinan yang berkualitas tinggi.
k. Menghargai komunikasi konsultasi dan kerja sama.
l. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja
pegawai.
m. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan
4. Komitmen Mutu
Standar penjaminan mutu pada setiap organisasi tentulah
tidak sama mengingat visi dan arah yang akan dituju berbeda
tetapi ada beberapa nilai yang harus ada pada komitmen mutu
seperti :
16
a. Tepat waktu
b. Sesuai SOP
c. Akurasi
d. Kerjasama
e. Cepat dan tepat
f. Tanggap
g. Evaluasi
h. Cermat
i. Melakukan yang terbaik
j. Profesional
k. Menerima pembaharuan
l. Tidak mempersulit
5. Anti Korupsi
17
F. Matrik Rancangan
FORMULIR 1. TABEL RANCANGAN AKTUALISASI (HABITUASI)
18
NO. KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT/HASIL KETERKAITAN DENGAN KONTRIBUSI PENGUATAN NILAI-
KEGIATAN KEGIATAN NILAI-NILAI MATA DIKLAT TERHADAP VISI-MISI NILAI ORGANISASI
ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
1. Melakukan 1. Menghadap atasan 1.Lembar 1. Keterkaitan Dengan Melakukan konsultasi Kegiatan ini
konsultasi dengan untuk konsultasi Persetujuan Agenda Peran dan dengan atasan adalah memberikan penguatan
atasan terkait mengenai atasan Kedudukan PNS adalah bentuk perwujudan dari dalam nilai organisasi
kegiatan yang rancangan pada mata pelatihan misi organisasi yaitu Kemenkumham PASTI
akan dilakukan aktualisasi Manajemen ASN mewujudkan aparatur yaitu :
Kemenkumham yang
2. Keterkaitan dengan nilai profesional dan Professional
2. Penyampaian ANEKA berintegritas Dalam bertindak di
proposal dunia kerja harus
rancangan Akuntabilitas melalui prosedur yang
kegiatan Keterbukaan sudah ada, terkait
2. Foto Menyampaikan latar rancangan aktualisasi
belakang dan ide ini sebelum melakukan
pembuatan rancangan kegiatan harus
kepada atasan secara meminta izin dan
terbuka sesuai data yang berkonsultasi kepada
ada atasan merupakan
salah satu sikap
Nasionalisme professional yang
Musyawarah Mufakat dimiliki ASN.
Proses konsultasi dengan
atasan dilakukan dengan Sinergitas
mengakomodir ide, saran Pada tahapan ini
dan masukan atasan agar terdapat sinergi atau
terciptanya kesamaan kerjasama antara
framing dalam proses bawahan dan atasan
pelaksanaan rancangan
19
Persatuan Indonesia
Proses konsultasi ini
melibatkan atasan dan
bawahan, meskipun
terdapat perbedaan status
jabatan tetapi tetap saling
menghargai satu dengan
yang lainnya
Etika Publik
Menghargai Komunikasi
Konsultasi dan Kerja
Sama
Dalam berkonsultasi kedua
belah pihak ASN
mengedepankan
komunikasi yang baik dan
saling menghargai pendapat
satu sama lain.
Komitmen Mutu
Orientasi Mutu
Konsultasi dilakukan
sebagai wadah untuk
menciptakan kegiatan yang
berkualitas.
Anti Korupsi
Berani
Dalam proses konsultasi
dapat menunjukkan sikap
ASN yang berani
menyampaikan ide dan
gagasan secara terbuka
untuk mencapai tujuan
bersama
20
2. Revisi tata tertib 1. Membentuk tim revisi 1. Surat Tugas 1. Keterkaitan Dengan Mempersiapkan tata tertib Kegiatan ini
kunjungan tata tertib Agenda Peran dan kunjungan sesuai memberikan penguatan
2. Draft Tata Kedudukan PNS adalah peraturan adalah bentuk dalam nilai organisasi
2. Menyusun tata tertib tertib pada mata pelatihan kontribusi terhadap Misi “PASTI” yaitu :
Manajemen ASN organisasi yaitu
3. Lembar “Mewujudkan Professional
3. Penyampaian hasil persetujuan penghormatan, Dengan dibuatnya tata
tim penyusun dengan atasan 2. Keterkaitan dengan nilai pemenuhan, dan tertib kunjungan akan
atasan mengenai tata ANEKA perlindungan HAM”. meningkatkan
tertib tersebut ketertiban dan
4. Foto Akuntabilitas pelayanan kunjungan di
Kejelasan Lapas Klas IIB Muara
Peraturan kunjungan resmi Enim
dapat menjadi dasar dalam
membuat tata tertib Sinergitas
kunjungan Pada tahapan kegiatan
Integritas ini juga terdapat
Dalam mempersiapkan tata koordinasi dari penulis
tertib kunjungan harus dan atasan
sesuai dengan peraturan
yang berlaku
Nasionalisme
Etos Kerja
Pembuatan tata tertib
kunjungan ini menunjukkan
etos kerja dan komitmen
untuk meningkatkan
ketertiban dan pelayanan
pengunjung Lapas Klas IIB
Muara Enim
21
Musyawarah Mufakat
Dalam pembuatan tata tertib
kunjungan melakukan
proses konsultasi dengan
atasan agar diperoleh hasil
yang disetujui bersama
Etika Publik
Menjalankan tugas secara
professional dan tidak
berpihak
Dalam pembuatan tata tertib
kunjungan haruslah
mengedepankan aturan-
aturan yang berlaku bukan
untuk segelintir golongan
saja.
Komitmen Mutu
Sesuai SOP
Pembuatan tata tertib
kunjungan harus sesuai
dengan Peraturan yang
berlaku
Anti Korupsi
Peduli
Pembuatan tata tertib ini
juga merupakan bukti
kepedulian terhadap
peningkatan ketertiban dan
pelayanan bagi pengunjung
22
3. Menyusun Bagan 1. Membuat bagan 1. tata Bagan Alur 1. Keterkaitan Dengan Mempersiapkan alur Kegiatan ini
Alur Kunjungan alur kunjungan Kunjungan Agenda Peran dan kunjungan adalah bentuk memberikan penguatan
sesuai tata tertib Kedudukan PNS adalah perwujudan darn dalam nilai organisasi
pada mata pelatihan kontribusi terhadap Misi “PASTI” yaitu :
2. Menyampaikan 2. Lembar Manajemen ASN organisasi yaitu
bagan alur persetujuan “Mewujudkan Professionalisme
kunjungan kepada atasan 2. Keterkaitan dengan nilai penghormatan, Pembuatan alur
atasan untuk ANEKA pemenuhan, dan kunjungan ini
meminta perlindungan HAM”. bertujuan untuk
persetujuan Akuntabilitas memudahkan
Transparansi pengunjung dalam
Pembuatan alur kunjungan melakukan kunjungan
ini sesuai dengan proses
kunjungan yang ada di Sinergitas
Lapas Klas IIB Muara Enim Terdapat koordinasi
selama ini dan sesuai dan konsultasi antara
dengan peraturan atasan dan bawahan
kunjungan yang berlaku dalam kegiatan ini
Nasionalisme
Kemanusiaan
Tujuan pembuatan alur
kunjungan ini ialah untuk
membantu pengunjung
dalam melakukan
kunjungan
Musyawarah Mufakat
Dalam pembuatan alur
kunjungan ini tetap
berkoordinasi dan
berkonsultasi dengan
atasan agar diperoleh hasil
yang terbaik
23
Etika Publik
Memegang teguh nilai-
nilai dalam ideologi
pancasila
Dalam pembuatan alur
kunjungan ini sesuai
dengan kondisi dan
mengedepankan
kepentingan publik
Komitmen Mutu
Cermat
Pembuatan alur kunjungan
harus dilakukan dengan
cermat sesuai tahapan yang
ada
Sesuai SOP
Pembuatan alur kunjungan
ini harus sesuai aturan dan
tata tertib yang berlaku
Anti Korupsi
Kerja Keras
Pembuatan alur kunjungan
ini dilakukan dengan
sungguh-sungguh agar hasil
sesuai dengan yang
diharapkan
24
4. Pembuatan akun 1. Membuat akun media 1. Akun Media 1. Keterkaitan Dengan Pengoptimalan dan Kegiatan ini
media sosial sosial baru sebagai sosial Lapas Klas Agenda Peran dan pembuatan akun media memberikan penguatan
Lapas Klas IIB pusat informasi Lapas IIB Muara Enim Kedudukan PNS adalah sosial Lapas Klas IIB dalam nilai organisasi
Muara Enim Klas IIB Muara Enim (Facebook dan pada mata pelatihan Muara Enim berkontribusi “PASTI” yaitu :
sebagai pusat Blog) Pelayanan Publik dalam Misi organisasi
informasi berbasis yaitu : “Mewujudkan Akuntabel
internet bagi 2. Keterkaitan dengan nilai layanan manajemen Setiap informasi yang
pengunjung 2. Konsultasi kepada 2. Draft usulan ANEKA administrasi Kementerian diberikan lewat media
atasan terkait materi materi (konten) Hukum dan HAM” sosial dapat
(konten) yang akan di Akuntabilitas dipertanggungjawabkan
tampilkan di akun Keterbukaan kebenarannya.
media sosial Dengan adanya media
sosial sebagai pusat Transparan
informasi Lapas Masyarakat juga dapat
menjadikan masyarakat memberikan saran dan
dapat memperoleh masukan melalui media
informasi secara mudah sosial yang ada
terutama terkait kunjungan
dan kegiatan-kegiatan di
Lapas Klas IIB Muara Enim
Keseimbangan
Dengan adanya media
sosial lapas, diharapkan
masyarakat dalam hal ini
pengunjung tidak hanya
sebagai pihak yang dilayani
tetapi juga dapat menjadi
pihak yang memberikan
kritik dan saran bagi Lapas
Klas IIB Muara Enim terkait
pelayanan yang diberikan.
25
Nasionalisme
Musyawarah Mufakat
Pembuatan media sosial ini
tetap berkoordinasi dan
berkonsultasi dengan
atasan
Cinta Tanah Air
Terkait konten yang akan
dibagikan, media sosial ini
juga akan digunakan untuk
memperingati hari-hari
besar seperti memberikan
ucapan selamat saat hari
besar, kisah terkait hari
bersejarah, dan sebagainya.
Etika Publik
Menghargai komunikasi
konsultasi dan kerja
sama.
Pada kegiatan ini akan
dibentuk tim yang akan
bekerjasama dalam
mengelola akun media
sosial Lapas Klas IIB Muara
Enim
Memberikan layanan
kepada publik secara jujur
dan tanggap
Media sosial berfungsi
sebagai alat pelayanan
dalam hal memberi
informasi yang jujur kepada
masyarakat terutama
pengunjung
26
Komitmen Mutu
Efisien
Dengan adanya media sosial
sebagai pusat informasi
memudahkan pengunjung
untuk mendapatkan info yang
berhubungan dengan Lapas
tanpa harus datang langsung
ke Lapas Klas IIB Muara
Enim
Kreatif
Terkait konten-konten yang
akan dibagikan dapat dibuat
semenarik mungkin
(tulisan,gambar,foto,video,
dsb)
Anti Korupsi
Jujur
Lewat media sosial
masyarakat akan
mendapatkan informasi
yang akurat dan terpercaya
Peduli
Media sosial ini dibuat juga
salah satu bentuk
kepedulian kepada
masyarakat.
27
5 Mencetak dan 1. Melaksanakan 1. Banner tata 1. Keterkaitan Dengan Kegiatan ini berkontribusi Kegiatan ini
menempatkan pencetakan tata tertib dan Banner Agenda Peran dan dalam Misi Organisasi memberikan penguatan
tata tertib tertib dan bagan bagan alur Kedudukan PNS adalah yaitu : Mewujudkan dalam nilai organisasi
kunjungan serta alur kunjungan kunjungan pada mata pelatihan penghormatan, “PASTI” yaitu :
alur kunjungan di Pelayanan Publik pemenuhan, dan
tempat yang 2. Pemasangan 2. Foto perlindungan HAM Professional
strategis Banner 2. Keterkaitan dengan nilai Pencetakan dan
ANEKA peletakkan tata tertib
dan alur kunjungan
merupakan upaya
Akuntabilitas peningkatan ketertiban
Tanggung Jawab dan pelayanan bagi
Tata tertib dan alur pengunjung Lapas Klas
kunjungan yang telah dibuat IIB Muara enim
serta ditempatkan pada
tempat yang telah Sinergitas
ditentukan merupakan salah Terjadi kesepakatan
satu bentuk tanggung jawab dan komunikasi pada
dalam meningkatkan kegiatan ini baik
ketertiban dan layanan bagi dengan pihak
pengunjung percetakan maupun
dengan atasan
Nasionalisme
Cinta Tanah Air Inovasi
Pada tata tertib dan alur Inovasi digambarkan
kunjungan dapat dari pembuatan alur
ditambahkan simbol-simbol kunjungan secara hard
negara seperti Sang Merah copy lalu diletakkan di
Putih dan logo kementerian tempat yang telah
ditentukan
28
Etika Publik
Memelihara dan
menjunjung tinggi
standar etika publik
Dalam memilih lokasi
pemasangan banner tetap
melakukan konsultasi
dengan atasan merupakan
bentuk etika kepada atasan
Komitmen Mutu
Efektif
Ketika tata tertib dan alur
kunjungan sudah dicetak
dan ditempatkan pada
tempatnya berarti tujuan
kegiatan ini sudah tercapai
Inovasi
Alur kunjungan yang dibuat
berbentuk hard copy
merupakan hal baru yang
ada di Lapas Klas IIB
Muara Enim
Anti Korupsi
Mandiri
Proses pembuatan hingga
pencetakkan ini adalah
kerja mandiri penulis
29
6 Membuat dan 1. Menyusun materi 1. Draft Materi 1. Keterkaitan Dengan Membuat dan Kegiatan ini
menempatkan poster Poster Agenda Peran dan menempatkan poster- memberikan penguatan
poster-poster Kedudukan PNS adalah poster himbauan dan dalam nilai organisasi
himbauan atau 2. Menyampaikan dan 2. Lembar pada mata pelatihan larangan di tempat “PASTI” yaitu :
larangan di meminta persetujuan persetujuan Pelayanan Publik strategis merupakan
tempat yang materi poster kepada atasan perwujudan dari misi Professional
strategis atasan 2. Keterkaitan dengan nilai organisasi yaitu : Poster larangan dan
ANEKA Mewujudkan penegakan himbauan merupakan
3. Membuat dan 3. Poster hukum yang berkualitas salah satu upaya Lapas
mencetak poster Akuntabilitas yang juga merupakan
Tanggung Jawab penegak hukum untuk
4. Pemasangan poster 4. Foto Tanggung jawab dalam senantiasa mengajak
di tempat yang telah pembuatan poster hingga masyarakat taat pada
ditentukan pemasangan aturan dan hukum yang
berlaku
Nasionalisme
Cinta Tanah Air
Terkait isi poster contohnya
himbauan untuk menjaga
kebersihan, larangan
menggunakan nakrkoba
merupakan bentuk cinta
kepada negeri
Etika Publik
Setia dan
Mempertahankan
Undang-undang Dasar
NKRI
Poster dapat berupa ajakan
untuk senantiasa
mempererat hubungan
berbangsa dan bernegara
30
Komitmen Mutu
Kreativitas
Desain poster dapat dibuat
sekreatif dan semenarik
mungkin
Anti Korupsi
Sederhana
Poster dicetak sederhana
menggunakan peralatan
dan perlengkapan pribadi
penulis
7 Mensosialisasikan 1. Pembagian brosur 1. Brosur 1. Keterkaitan Dengan Kegiatan ini adalah Kegiatan ini
kepada mengenai telah Agenda Peran dan bentuk perwujudan dari memberikan penguatan
pengunjung tersedianya revisi Kedudukan PNS adalah misi organisasi yaitu dalam nilai organisasi
terkait revisi tata tata tertib, bagan pada mata pelatihan mewujudkan aparatur “PASTI” yaitu :
tertib, alur alur kunjungan dan Pelayanan Publik Kemenkumham yang
kunjungan, media media sosial serta profesional dan Professional
sosial serta poster poster 2. Keterkaitan dengan nilai berintegritas Upaya untuk
himbauan dan ANEKA memberikan pelayanan
larangan yang 2. Penyampaian 2. Foto / Video terbaik pada
tersedia. secara langsung Akuntabilitas masyarakat dalam hal
kepada pengunjung Tanggung Jawab ini pengunjung
mengenai telah Bertanggung jawab dalam
tersedianya revisi memberikan informasi
tata tertib, bagan kepada pengunjung demi
alur kunjungan dan kebaikan bersama
media sosial serta Kejelasan
poster Pengunjung dapat
mengetahui secara pasti
terkait hal yang
disosialisasikan
31
Nasionalisme
Persatuan
Saling menghargai dalam
proses penyampaian
informasi
Etika Publik
Memberikan layanan
kepada publik secara
jujur, tanggap, cepat,
tepat akurat berdaya
guna berhasil guna dan
santun
Mengedepankan nilai-nilai
kesopanan dan kesantunan
saat proses sosialisasi
Komitmen Mutu
Komitmen
Kegiatan ini merupakan
salah satu bentuk
komitmen dalam
meningkatkan ketertiban
dan pelayanan kunjungan
Anti Korupsi
Jujur
Jujur terhadap informasi
yang disampaikan
Sederhana
Proses penyampaian yang
sederhana
Tabel 4. Matrik Rancangan
32
G. Jadwal Kegiatan
Jadwal Kegiatan
Minggu Pelaksanaan
No Kegiatan Juni Juli Agustus September
4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2
1 Melakukan konsultasi dengan atasan terkait kegiatan
yang akan dilakukan
2 Revisi tata tertib kunjungan
33
H. Kendala dan Antisipasi
Jadwal pelaksanaan yang masih bisa berubah • Melakukan konsultasi dengan atasan langsung /
2. mentor dan coach
sesuai kondisi di tempat aktualisasi
Masalah finansial, kegiatan yang dilaksanakan • Peserta harus siap apabila harus menggunakan
3. oleh peserta pelatihan dasar CPNS tidak masuk biaya pribadi
dalam anggaran DIPA
Tabel 6. Kendala dan Antisipasi
34
BAB III
PELAKSANAAN AKTUALISASI
35
Dengan adanya permasalahan yang ditemukan dalam proses
kunjungan ini, maka dirasa sangat perlu solusi yang dapat menyelesaikan
masalah yang menjadi core issue, yaitu Peningkatan Ketertiban dan
Pelayanan Kunjungan Lapas Klas IIB Muara Enim.Pemahaman nilai-nilai dasar
profesi PNS, tahapan kegiatan dan kualitas produk kegiatan, kontribusi
kegiatan terhadap visi misi organisasi akan diuraikan dari masing-masing
kegiatan sebagai berikut
36
B. CAPAIAN KEGIATAN AKTUALISASI ( HABITUASI )
Pelaksanaan Capaian
1 1. Melakukan konsultasi dengan atasan 21 Juni– 5 Juli 2018 100 % 1.Lembar Persetujuan Terlaksana
terkait kegiatan yang akan dilakukan atasan
2.Foto
2 2. Revisi tata tertib kunjungan 7-18 Juli 2018 100 % 1. Surat Tugas / SK Terlaksana
Tim
2. Draft Tata tertib
3. Lembar persetujuan
atasan
4. Naskah Revisi Tata
tertib
5. Foto
3 3. Menyusun bagan alur kunjungan 18-31 Juli 2018 100 % 1. Desain Bagan Alur Terlaksana
Kunjungan
2. Lembar persetujuan
atasan
4 4. Pembuatan akun media sosial Lapas Klas 2-12 Agustus 2018 100 % 1. Akun Media sosial Terlaksana
IIB Muara Enim sebagai pusat informasi berbasis Lapas Klas IIB Muara
internet bagi pengunjung Enim (Facebook dan
Blog)
2. Draft usulan materi
(konten)
37
5 5. Mencetak dan menempatkan tata tertib 8 – 19Agustus2018 100 % 1. Banner tata tertib Terlaksana
kunjungan serta alur kunjungan di tempat yang 2. Banner bagan alur
sesuai kunjungan
3. Foto
6 6. Membuat dan menempatkan poster- 15- 27 Agustus 2018 100 % 1. Draft Materi Poster Terlaksana
poster himbauan atau larangan di tempat 2.Lembar persetujuan
strategis atasan
3. Poster
4. Foto
7 7. Mensosialisasikan kepada pengunjung 5- 19 September 100 % 1. Brosur Terlaksana
terkait tata tertib, alur kunjungan, media sosial 2. Foto / Video
serta poster himbauan atau larangan
Tabel 7
38
KEGIATAN 1
a. Akuntabilitas
Keterbukaan
Menyampaikan latar belakang dan ide pembuatan rancangan kepada atasan secara
terbuka sesuai data yang ada
b. Nasionalisme
Musyawarah Mufakat
Proses konsultasi dengan atasan dilakukan dengan mengakomodir ide, saran dan
masukan atasan agar terciptanya kesamaan framing dalam proses pelaksanaan
rancangan
c. Etika Publik
Menghargai Komunikasi Konsultasi dan Kerja Sama
Dalam berkonsultasi kedua belah pihak ASN mengedepankan komunikasi yang baik
dan saling menghargai pendapat satu sama lain.
d. Komitmen Mutu
Orientasi Mutu
Konsultasi dilakukan sebagai wadah untuk menciptakan kegiatan yang berkualitas
39
e. Anti Korupsi
Berani
Dalam proses konsultasi dapat menunjukkan sikap ASN yang berani menyampaikan ide
dan gagasan secara terbuka untuk mencapai tujuan bersama
40
KEGIATAN 2
Revisi tata tertib kunjungan
Kegiatan Revisi tata tertib kunjungan
Tanggal 7-18 Juli 2018
Lampiran 1. Surat Tugas
2. Draft tata tertib
3. Lembar persetujuan atasan
4. Foto
a. Akuntabilitas
Kejelasan
Peraturan kunjungan resmi dapat menjadi dasar dalam membuat tata tertib kunjungan
b. Nasionalisme
Etos Kerja
Pembuatan tata tertib kunjungan ini menunjukkan etos kerja dan komitmen untuk
meningkatkan ketertiban dan pelayanan pengunjung Lapas Klas IIB Muara Enim
c. Etika Publik
Menjalankan tugas secara professional dan tidak berpihak
Dalam pembuatan tata tertib kunjungan haruslah mengedepankan aturan-aturan
yang berlaku bukan untuk segelintir golongan saja.
d. Komitmen Mutu
Sesuai SOP
Pembuatan tata tertib kunjungan sesuai dengan Peraturan yang berlaku
e. Anti Korupsi
Peduli
Pembuatan tata tertib ini juga merupakan bukti kepedulian terhadap peningkatan
ketertiban dan pelayanan bagi pengunjung
41
2. Tahapan Kegiatan dan Kualitas Produk Kegiatan
Tahapan Kegiatan
Tahapan yang dilakukan dalam revisi tata tertib kunjungan :
1. Dibentuk tim revisi tata tertib oleh atasan
2. Koordinasi dengan untuk menyusun tata tertib
3. Membuat draft revisi tata tertib
4. Penyampaian hasil revisi dengan atasan mengenai tata tertib tersebut
42
KEGIATAN 3
b. Nasionalisme
Kemanusiaan
Tujuan pembuatan alur kunjungan ini ialah untuk membantu pengunjung dalam
melakukan kunjungan
c. Etika Publik
Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi pancasila
Dalam pembuatan alur kunjungan ini sesuai dengan kondisi dan
mengedepankan kepentingan publik
d. Komitmen Mutu
Cermat
Pembuatan alur kunjungan harus dilakukan dengan cermat sesuai tahapan yang
ada
e. Anti Korupsi
Peduli
Pembuatan alur kunjungan ini juga merupakan bukti kepedulian terhadap
peningkatan ketertiban dan pelayanan bagi pengunjung
43
2. Tahapan Kegiatan dan Kualitas Produk Kegiatan
Tahapan Kegiatan
Tahapan yang dilakukan dalam pembuatan bagan alur kunjungan :
1. Mengamati proses kunjungan yang ada di lapas kelas 2b Muara Enim
2. Menyusun konsep alur kunjungan
3. Membuat desain bagan alur kunjungan
4. Menyampaikan desain bagan alur kunjungan kepada atasan untuk meminta
persetujuan
44
KEGIATAN 4
Pembuatan akun media sosial Lapas Klas IIB Muara Enim sebagai
pusat informasi berbasis internet bagi pengunjung
Kegiatan Pembuatan akun media sosial Lapas Klas IIB Muara Enim
sebagai pusat informasi berbasis internet bagi pengunjung
Tanggal 2-12 Agustus 2018
Lampiran 1. Screenshoot Akun Media sosial Lapas Klas IIB Muara Enim
(Facebook dan Blog)
2. Draft usulan materi (konten)
3. Screenshoot Postingan
b. Nasionalisme
Cinta Tanah Air
Terkait konten yang akan dibagikan, media sosial ini juga akan digunakan untuk
memperingati hari-hari besar seperti memberikan ucapan selamat saat hari
besar, kisah terkait hari bersejarah, dan sebagainya.
c. Etika Publik
Memberikan layanan kepada publik secara jujur dan tanggap
Media sosial berfungsi sebagai alat pelayanan dalam hal memberi informasi
yang jujur kepada masyarakat terutama pengunjung
d. Komitmen Mutu
Efisien
Dengan adanya media sosial sebagai pusat informasi memudahkan pengunjung
untuk mendapatkan info yang berhubungan dengan Lapas tanpa harus datang
langsung ke Lapas Klas IIB Muara Enim
45
e. Anti Korupsi
Jujur
Lewat media sosial masyarakat akan mendapatkan informasi yang akurat dan
terpercaya
46
KEGIATAN 5
Mencetak dan menempatkan tata tertib kunjungan serta alur
kunjungan di tempat yang strategis
Kegiatan Mencetak dan menempatkan tata tertib kunjungan serta alur
kunjungan di tempat yang strategis
Tanggal 8 – 19 Agustus2018
Lampiran 1. Foto Banner tata tertib dan alur kunjungan
2. Foto
b. Nasionalisme
Cinta Tanah Air
Pada tata tertib dan alur kunjungan dapat ditambahkan simbol-simbol negara
seperti Sang Merah Putih dan logo kementerian
c. Etika Publik
Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika publik
Dalam memilih lokasi pemasangan banner tetap melakukan konsultasi dengan
atasan merupakan bentuk etika kepada atasan
d. Komitmen Mutu
Inovasi
Banner alur kunjungan yang dibuat berbentuk hard copy merupakan hal baru
yang ada di Lapas Klas IIB Muara Enim
e. Anti Korupsi
Peduli
Banner tata tertib dan alur kunjungan merupakan bentuk kepedulian terhadap
pelayanan yang diberikan kepada masyarakat
47
2. Tahapan Kegiatan dan Kualitas Produk Kegiatan
Tahapan Kegiatan
Tahapan yang dilakukan dalam mencetak dan menempatkan tata tertib
kunjungan serta alur kunjungan di tempat yang strategis :
1. Melaksanakan pencetakan tata tertib dan bagan alur kunjungan
2. Melaksanakan pemasangan banner
3. Meletakkan banner di tempat yang strategis
48
KEGIATAN 6
Membuat dan menempatkan poster-poster himbauan dan larangan di
tempat yang strategis
b. Nasionalisme
Cinta Tanah Air
Terkait isi poster contohnya himbauan untuk menjaga kebersihan, larangan
menggunakan nakrkoba merupakan bentuk cinta kepada negeri
c. Etika Publik
Setia dan Mempertahankan Undang-undang Dasar NKRI
Salah satu poster berisi himbauan untuk mencintai NKRI
d. Komitmen Mutu
Kreativitas
Poster berisi konten-konten yang unik dan menarik bagi yang melihat
e. Anti Korupsi
Sederhana
Poster dicetak sederhana menggunakan peralatan dan perlengkapan pribadi
penulis
49
2. Tahapan Kegiatan dan Kualitas Produk Kegiatan
Tahapan Kegiatan
Tahapan yang dilakukan dalam membuat dan menempatkan poster :
1. Memilih jenis-jenis (materi) poster
2. Menyampaikan dan meminta persetujuan materi poster kepada atasan
3. Membuat dan mencetak poster
4. Pemasangan poster di tempat yang telah ditentukan
50
KEGIATAN 7
Mensosialisasikan kepada pengunjung terkait revisi tata tertib, alur
kunjungan, media sosial serta poster himbauan dan larangan yang
telah tersedia di Lapas Klas IIB Muara Enim
b. Nasionalisme
Persatuan
Saling menghargai dalam proses penyampaian informasi
c. Etika Publik
Memberikan layanan kepada publik secara jujur dan santun
Mengedepankan nilai-nilai kesopanan dan kesantunan saat proses sosialisasi
d. Komitmen Mutu
Komitmen
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen dalam meningkatkan
ketertiban dan pelayanan kunjungan
e. Anti Korupsi
Jujur
Jujur terhadap informasi yang disampaikan
51
2. Tahapan Kegiatan dan Kualitas Produk Kegiatan
Tahapan Kegiatan
Tahapan yang dilakukan dalam revisi tata tertib kunjungan :
1. Menyiapkan dan mencetak brosur
2. Menyampaikan sosialisasi secara lisan kepada pengunjung
3. Memberikan brosur kepada pengunjung
52
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Laporan ini merupakan laporan atas kegiatan aktualisasi peserta
pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II Jabatan Penjaga
Tahanan. Pelaksanaan kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar Profesi PNS ini
dilaksanakan dalam rentang waktu dari mulai tanggal 21 Juni s.d. 19
September 2018 yang berlokasi di lapas Klas IIB Muara Enim. Dalam upaya
menginternalisasikan kelima nilai dasar Profesi PNS yaitu Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, komitmen Mutu dan Anti Korupsi. Dalam
perjalannya untuk menjadi seorang pelayan publik yang profesional, nilai
ANEKA tersebut diimplementasikan kedalam upaya pemecahan core issue
yang menjadi inti dari permasalahan. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan
tidak hanya dalam upaya menanamkan nilai-nilai ANEKA, tetapi juga untuk
membentuk suatu profesionalitas bagi seorang ASN dalam menjalankan
fungsi dan perannya sebagai Pelayan masyarakat.
Dalam proses mengaktualisasikan nilai dasar PNS, penulis merasa
upaya yang dilakukan untuk meningkatkan ketertiban dan pelayanan
kunjungan di Lapas Klas IIB Muara Enim sudah terlaksana dengan baik
dalam pemecahan permasalahan core issue yang terpilih dengan kegiatan-
kegiatan yang telah dilaksanakan selama kurang lebih 80an hari. Dari
kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan ketertiban sudah tercipta dari mulai
pengunjung yang lebih taat terhadap peraturan kunjungan yang berlaku
serta pelayanan yang lebih baik dilihat dari tersedianya alur kunjungan yang
membantu pengunjung serta media sosial yang membuat pengunjung
mengetahui informasi dengan lebih mudah.
B. Rekomendasi
Sebaiknya kegiatan-kegiatan yang dapat menghasilkan suatu hal yang
berguna untuk meningkatkan ketertiban dan pelayanan kunjungan harus
selalu diciptakan. Hal ini berguna untuk semakin membuat kondisi Lapas
aman dan tertib serta membuat citra Lembaga Pemasyarakatan di mata
masyarakat semakin menjadi positif.
53
LAMPIRAN FOTO
Kegiatan 1
Kegiatan 2
54
Kegiatan 3
kunjungan
55
Kegiatan 4
Gambar 10. Screenshoot Halaman Facebook Lapas Kelas IIB Muara Enim
56
Kegiatan 5
di tempat strategis
57
Kegiatan 6
Gambar 16. Ruang kunjungan sebelum poster himbauan di pasang, saat proses
pemasangan poster dan setelah poster himbauan dipasang
Gambar 17. Ruang Kunjungan sebelum poster larangan dipasang, saat proses
pemasangan poster dan setelah poster larangan dipasang
58
Kegiatan 7
Gambar 18. Brosur yang telah di cetak (tampak depan dan belakang)
Gambar 19. Sosialisasi secara langsung dan memberikan brosur kepada pengunjung
59
LAMPIRAN DOKUMEN
60
Gambar 2. Lembar Persetujuan Mentor (kegiatan 5-7)
61
Gambar 4. Draft Tata Tertib
62
Gambar 6. Draft Usulan Materi Poster
63
DAFTAR PUSTAKA
64
BIODATA PENULIS
Agama : Islam
No. Hp : 082186603553
Pendidikan Formal :
65