Oleh :
Oleh :
Nama : ABDUL AZIZ
Nosis : 201804070079
Instansi : KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
Peserta Diklat
ABDUL AZIZ
Nosis : 201804070079
DISETUJUI
Coach Mentor
Oleh :
Nama : ABDUL AZIZ
Nosis : 201804070079
Instansi : KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
ABDUL AZIZ
Nosis : 201804070079
DISETUJUI
Coach, Mentor,
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah –Nya,sehingga penulis dapat menyelesaikan rancangan aktualisasi ini. Rancangan
aktualisasi dengan judul “RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI ASN
TERKAIT MAXIMUM SECURITY SERTA PELAYANAN KEPADA WARGA BINAAN
PEMASYARAKATAN DI LAPAS KELAS I CIREBON ” merupakan salah satu tugas dalam
Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) CPNS Golongan II di Pusat Pendidikan Administrasi
Lembaga Pendidikan dan Pelatihan POLRI (Pusdikmin Lemdiklat POLRI).
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada Penata I GUSTOYO,
S.Pd, M.Pd, selaku pembimbing/coach yang bersedia meluangkan waktunya untuk memberikan
pembimbingan kepada penulis.
Terimakasih juga penulis ucapkan kepada para Tenaga Pendidik (Gadik) yang telah
mengajari kami banyak ilmu, Perwira Penuntun (Patun) Yang selalu membimbing dan
memberikan motivasi serta rekan-rekan seangkatan Diklatsar CPNS Kemenkumham Angkatan I
yang telah memberikan saran, bantuan dan kerjasamanya sehingga saya dapat menyelesaikan
rancangan aktualisasi ini.
Besar harapan penulis agar rancangan aktualisasi yang penulis susun ini bisa bermanfaat
untuk semua kalangan yang membutuhkannya. Baik dalam upaya peningkatan kualitas dalam
penerapan nilai-nilai ASN, maupun penulisan rancangan aktualisasi sendiri.
Penulis menyadari masih banyaknya kekurangan dalam pembuatan rancangan aktualisasi
ini. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak untuk
kesempurnaan rancangan aktualisasi ini.
Bandung, Mei 2018
Salam Hormat,
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan pegawai pemerintahan yang berada di garda
terdepan untuk memberikan pelayanan publik yang terbaik bagi masyarakat. Sebagai
penyelenggara pemerintahan ASN dituntut untuk mampu menjadi solusi dari pemasalahan
masyarakat karena posisi mereka sebagai pelayan masyarakat. Realitanya tidak semua ASN di
Indonesia memiliki kompetensi, pemahaman, dan kemampuan untuk melakukan apa yang
tugasnya. Hal ini menyebabkan banyak sekali pelayanan publik di Indonesia jauh dari kata
memuaskan. Biaya pendidikan mahal, pelayanan kesehatan buruk, adanya biaya lain saat
mengurus SIM atau pelayanan lain merupakan salah satu dampak dari belum baiknya karakter
ASN. Jika negara dipahami sebagai sebuah kesatuan mekanis, maka ASN adalah motor
penggeraknya, realitanya bagian-bagian dari motor penggerak tersebut tidak berjalan dengan
maksimal.
Lembaga Pemasyarakat adalah salah satu sektor terpenting dalam pemerintahan dan dalam
pembangunan negara. Karena Lembaga Pemasyarakat merupakan sebagai tempat untuk
melakukan pembinaan terhadap narapidana dan anak didik pemasyarakatan di Indonesia. Setiap
orang yang melanggar hukum dan telah salah jalan dalam menjalani hidupnya berusaha untuk
dikembalikan menjadi manusia yang benar dan taat serta sadar akan jati diri bangsanya dan dapat
terlibat dalam pembangunan negara. Sehingga memerlukan seumber daya manusia yang
berkualitas andal,memiliki pendekatan dan sosialisasi yang baik, serta memiliki kesabaran yang
tinggi dalam melakukan setiap pembinaan dengan menggunakan sistem pembinaan persuasif.
Dasar hukum ASN, meliputi : UU ASN No.5 Tahun 2014 tentang ASN, PERKALAN No.22
Tahun 2016 tentang Pelatihan Dasar CPNS Gol I dan II, PP No.53 Tahun 2010 tentang disiplin
PNS, UU Republik Indonesia No.12 tahun 1995 tentang Pemasyarakatan
Untuk itu perlu adanya penjaga tahanan demi tercapainya pembinaan yang berkesinambungan
yang dapat mengantarkan WBP menjadi manusia yang baik dan taat akan hukum, dimana
penjaga tahanan merupakan pegawai negeri sipil yang diberi tugas, tanggung jawab, dan hak
dalam memberikan penjagaan keamanan dan ketertiban WBP di Lembaga Pemasyarakat.
Namun masih banyak isu yang beredar dimasyarakat luar mengenai tingkat keamanan
didalam lapas, serta masih banyaknya keluhan dari warga binaan terkait pelayanan petugas lapas
Oleh karena itu, penulis mengangkat isu tentang keamanan dan ketertiban lapas serta pelayanan
terhadap WBP yang perlu ditingkatkna selaku ASN sebagai pelayan publik maka perlu adanya
penanaman dan habituasi akan nilai-nilai dasar ASN yakni ANEKA bagi seluruh pegawai di
lingkungan Lembaga Pemasyarkatan.
B. Profil Unit Pelaksana Teknis LAPAS I CIREBON
1. Visi UPT LAPAS I CIREBON
a. Visi
Pulihnya kesatuan hubungan hidup,kehidupan,dan penghidupan warga binaan
pemasyarakatan sebagai individu, anggota masyarakat dan makhluk Tuhan yang maha
esa.
2. Misi UPT LAPAS I CIREBON
b. Misi
1. Melaksanakan perawatan, pembinaan dan pembimbingan tahanan secara maksimal
2. Memanusikan warga binaan pemasyarakatan
3. Mampu mengembalikan kembali WBP ke tengah masyarakat
4. Merubah pandangan masyarakat bahwa WBP itu bukan penjahat tapi orang yang
salah jalan.
5. Memberikan keterampilan kerja kepada WBP sebagai modal di kala bebas kelak.
3. Tugas Pokok dan Fungsi UPT LAPAS I CIREBON
A. Tugas Pokok
1. Menjaga supaya jangan terjadi pelarian
2. Memeriksa WBP yang keluar masuk
3. Melaksanakan apel serah terima petugas
4. Melaksanakan penggeledahan blok-blok hunian
5. Menjaga keamanan dan ketertiban WBP
6. Menjaga inventaris kantor
7. Menjaga kebersihan blok hunian
8. Membuka dan menutup pintu blok hunian
9. Melaksanakan pengontrolan blok hunian
10. Menghitung cacah jiwa WBP
B. Fungsi
1. Melaksanakan penjagaan Lapas baik area dalam dan luar Lapas
2. Menjaga keamanan dan ketertiban Lapas
3. Melaksanakan pembinaan, pembimbingan, dan perawatan warga binaan
pemasyarakatan
C. Tujuan
Tujuan dari Aktualisasi nilai-nilai dasar ini untuk membentuk ASN yang professional
yaitu ASN yang karakternya dibentuk oleh nilai nilai dasar profesi ASN sehingga mampu
melaksanakan tugas dan perannya secara professional sebagai pelaksana kebijakan publik,
pelayan publik, perekat dan pemersatu bangsa.
D. Manfaat
1. bagi ASN
Implementasi nilai-nilai dasar ANEKA dalam setiap kegiatan yang dilakukan ASN dapat
mengukur karakter ASN menjadi diri yang profesional, penuh integritas, dan berdedikasi
tinggi untuk melayani masyarakat. Penerapan nilai-nilai tersebut akan mendorong capaian
kinerja yang lebih baik.
E. Ruang Lingkup
Untuk lebih memuaskan rancangan kegiatan aktualisasi agar tidak menyimpang dari
pokok permasalahan, maka penulis membuat batasan kegiatan yaitu yang berhubungan
dengan isu pengamanan ketertiban, dan pelayanan di dalam lembaga pemasyarakatan
Pelaksanaan habituasi peserta Diklat Pelatihan Dasar melaksanakan tugas, yaitu di Unit
Pelaksanaan Teknis Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Cirebon.
PEMBAHASAN
Rancangan Aktualisasi
1. Kegiatan
2. Tahapan Kegiatan
Supaya tidak terjadinya pelarian maka dalam melaksanakan tugas harus bekerja
secara professional, Selalu penuh dengan nilai tanggung jawab, tidak menunda – nunda
pekerjaan tanpa ada tekanan . semangat dan dengan teknik bersungguh – sunguh dalam
menjalankan tugas.
a. Tahapan/uraian pelaksanaan kegiatan yang dilakukan adalah :
Karupam menulis anggota di buku ruster penjagaan
Karupam membagi anggota menjadi beberapa bagian diantaranya pos menara
atas, pos paste blok, dan petugas pintu utama (P2U)
Setiap petugas yang diberikan wewenang oleh Karupam melakukan pengawasan
di area sekitar pos yang menjadi bagiannya
Melaksanakan kegiatan pengontrolan keliling ke setiap penjuru Lapas
Memeriksa kendaraan yang keluar masuk Lapas
b. Nilai-nilai dasar PNS
1. Akuntabilitas
Profesional
Tanggung jawab
2. Komitmen mutu
Teliti dan cermat
Profesional
Tepat
c. Keterkaitan dengan mata diklat (WOG, ASN, YAN PUBLIK)
Bekerja sama dengan instansi lain lebih memudahkan dalam pelaksanaan
khususnya di bidang sarpras karena penunjang dalam pelaksanaan kinerja pegawai
Whole Of Govermnet
Bekerja sama dengan pihak pindad akan pembeliaan senjata yang
digunakan sebagai sarpras dalam menjaga supaya tidak terjadi pelarian.
Untuk memenuhi akuntabilitas, maka dalam melaksanakan tugas, saya akan tetap
mengedepankan nilai kecermatan dan ketelitian dengan teknik bersungguh –
sungguh sesuai ketentuan yang berlaku saya akan bekerja dengan ramah dan
sopan dengan bekerja menggunakan teknik tidak membeda – bedakan warga binaan
satu dengan yang lain.
Managemen ASN
Melakukan pencatatan terhadapWBP yang keluar masuk blok
Managemen ASN
Melaksanakan apel serah terima tugas 15 menit sebelum jam masuk kerja
berlangsung supaya terciptanya managemen waktu yang baik pada petugas.
d. Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi
Saling menghormati dan menghargai akan meningkatkan kerja sama antar regu
pengamanan/penjagaan
e. Penguatan nilai-nilai organisasi
Nilai ANEKA yang diterapkan akan menguatkan visi dan misi organisasi
3. Anti korupsi
Jujur
4. Nasionalisme
Saling menghormati
Tidak diskrimanatif
Tidak berpihak pada satu golongan
Menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar
5.Akuntabilitas
Tanggung jawab
c. Keterkaitan dengan mata diklat (WOG, ASN, YAN PUBLIK)
Penggeledahan terhadap barang,orang dan WBP dilakukan dengan alat khusus
supaya dapat mencegah masuknya narkotika dan barang terlarang lainnya yang
bekerja sama dengan pihak swasta untuk perawatan alat body scanner dan x ray
narkotika detector.
d. Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi
Kecermatan dalam melaksanakan tugas penggeledahan akan meningkatkan
tanggung jawab dan kualiatas kinerja pegawai demi tercapainya lapas bebas dari
HALINAR
e. Penguatan nilai-nilai organisasi
Dengan diterapkannya nilai-nilai ANEKA dalam kegiatan ini, maka kinerja UPT
Lapas Kelas I Cirebon dapat meningkat sesuai dengan nilai-nilai Pemasyarakatan yaitu
PASTI SMART. UPT Lapas Kelas I Cirebon dapat menghasilkan output yang lebih
berkualitas dan dapat meminimaliris masuknya narkoba dengan adanya penggeledahan
blok-blok hunian secara berkala.
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Rancangan aktualisasi akan dilakukan oleh Anggota Jaga di Lapas Klas 1 Cirebon
Akuntabilitas
Nasionalisme
Etika Publik
Komitmen Mutu
Anti Korupsi
Kegiatan diklat PraJabatan Pola Baru telah berusaha menginternalisasi nilai-nilai tersebut
kepada peserta. Tahap internalisasi telah berakhir dan sekarang saatnya mengaktualisasikan
dalam tugas sehari-sehari yang harus dijalani. Meskipun pada dasarnya nilai tersebut tidak
boleh lepas setelah masa aktualisasi melainkan harus tetap dipegang teguh sampai selesai
menunaikan kewajibannya sebagai ASN.
B. SARAN
Diharapkan dalam pelaksanaan aktualisasi di tempat kerja nanti tidak ada halangan yang
dapat menggagalkan rancangan aktualisasi saya . dan nilai – nilai dasar ANEKA dapat
diterapkan sesui dengan yang telah di rencanakan