Anda di halaman 1dari 21

RANCANGAN AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR PROFESI PEGAWAI NEGERI SIPIL


DALAM PENCEGAHAN GANGGUAN KEAMANAN DETEKSI DINI
DI LAPAS KLAS 1 CIREBON

Oleh :

Nama : ABDUL AZIZ


Nosis : 201804070079

PESERTA DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN II


ANGKATAN 1 TAHUN 2018

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATHAN POLRI


PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI
BANDUNG
TAHUN 2018
LEMBAR PERSETUJUAN

RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS


LATSAR CPNS GOLONGAN II
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

Oleh :
Nama : ABDUL AZIZ
Nosis : 201804070079
Instansi : KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM

Jabatan : PENJAGA TAHANAN

Bandung, Mei 2018

Peserta Diklat

ABDUL AZIZ
Nosis : 201804070079
DISETUJUI

Coach Mentor

GUSTOYO,S.Pd,M.Pd HENI YUWONO,BC.Ip,S.Sos, M.Si


NIP : 196502271987031003 NIP : 196506051988111001
LEMBAR PENGESAHAN

RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS


LATSAR CPNS GOLONGAN II
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

Oleh :
Nama : ABDUL AZIZ
Nosis : 201804070079
Instansi : KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM

Jabatan : PENJAGA TAHANAN

Laporan Aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS

Telah diseminarkan pada tanggal Mei 2018

Bertempat di PUSDIKMIN LEMDIKLAT POLRI BANDUNG

Bandung, Mei 2018


Peserta Diklat

ABDUL AZIZ
Nosis : 201804070079

DISETUJUI

Coach, Mentor,

Gustoyo, S.Pd,M.Pd HENI YUWONO,BC.Ip,S.Sos, M.Si


NIP : 196502271987031003 NIP : 196506051988111001
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah –Nya,sehingga penulis dapat menyelesaikan rancangan aktualisasi ini. Rancangan
aktualisasi dengan judul “RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI ASN
TERKAIT MAXIMUM SECURITY SERTA PELAYANAN KEPADA WARGA BINAAN
PEMASYARAKATAN DI LAPAS KELAS I CIREBON ” merupakan salah satu tugas dalam
Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) CPNS Golongan II di Pusat Pendidikan Administrasi
Lembaga Pendidikan dan Pelatihan POLRI (Pusdikmin Lemdiklat POLRI).
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada Penata I GUSTOYO,
S.Pd, M.Pd, selaku pembimbing/coach yang bersedia meluangkan waktunya untuk memberikan
pembimbingan kepada penulis.
Terimakasih juga penulis ucapkan kepada para Tenaga Pendidik (Gadik) yang telah
mengajari kami banyak ilmu, Perwira Penuntun (Patun) Yang selalu membimbing dan
memberikan motivasi serta rekan-rekan seangkatan Diklatsar CPNS Kemenkumham Angkatan I
yang telah memberikan saran, bantuan dan kerjasamanya sehingga saya dapat menyelesaikan
rancangan aktualisasi ini.
Besar harapan penulis agar rancangan aktualisasi yang penulis susun ini bisa bermanfaat
untuk semua kalangan yang membutuhkannya. Baik dalam upaya peningkatan kualitas dalam
penerapan nilai-nilai ASN, maupun penulisan rancangan aktualisasi sendiri.
Penulis menyadari masih banyaknya kekurangan dalam pembuatan rancangan aktualisasi
ini. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak untuk
kesempurnaan rancangan aktualisasi ini.
Bandung, Mei 2018
Salam Hormat,

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan pegawai pemerintahan yang berada di garda
terdepan untuk memberikan pelayanan publik yang terbaik bagi masyarakat. Sebagai
penyelenggara pemerintahan ASN dituntut untuk mampu menjadi solusi dari pemasalahan
masyarakat karena posisi mereka sebagai pelayan masyarakat. Realitanya tidak semua ASN di
Indonesia memiliki kompetensi, pemahaman, dan kemampuan untuk melakukan apa yang
tugasnya. Hal ini menyebabkan banyak sekali pelayanan publik di Indonesia jauh dari kata
memuaskan. Biaya pendidikan mahal, pelayanan kesehatan buruk, adanya biaya lain saat
mengurus SIM atau pelayanan lain merupakan salah satu dampak dari belum baiknya karakter
ASN. Jika negara dipahami sebagai sebuah kesatuan mekanis, maka ASN adalah motor
penggeraknya, realitanya bagian-bagian dari motor penggerak tersebut tidak berjalan dengan
maksimal.

Lembaga Pemasyarakat adalah salah satu sektor terpenting dalam pemerintahan dan dalam
pembangunan negara. Karena Lembaga Pemasyarakat merupakan sebagai tempat untuk
melakukan pembinaan terhadap narapidana dan anak didik pemasyarakatan di Indonesia. Setiap
orang yang melanggar hukum dan telah salah jalan dalam menjalani hidupnya berusaha untuk
dikembalikan menjadi manusia yang benar dan taat serta sadar akan jati diri bangsanya dan dapat
terlibat dalam pembangunan negara. Sehingga memerlukan seumber daya manusia yang
berkualitas andal,memiliki pendekatan dan sosialisasi yang baik, serta memiliki kesabaran yang
tinggi dalam melakukan setiap pembinaan dengan menggunakan sistem pembinaan persuasif.

Dasar hukum ASN, meliputi : UU ASN No.5 Tahun 2014 tentang ASN, PERKALAN No.22
Tahun 2016 tentang Pelatihan Dasar CPNS Gol I dan II, PP No.53 Tahun 2010 tentang disiplin
PNS, UU Republik Indonesia No.12 tahun 1995 tentang Pemasyarakatan

Untuk itu perlu adanya penjaga tahanan demi tercapainya pembinaan yang berkesinambungan
yang dapat mengantarkan WBP menjadi manusia yang baik dan taat akan hukum, dimana
penjaga tahanan merupakan pegawai negeri sipil yang diberi tugas, tanggung jawab, dan hak
dalam memberikan penjagaan keamanan dan ketertiban WBP di Lembaga Pemasyarakat.

Namun masih banyak isu yang beredar dimasyarakat luar mengenai tingkat keamanan
didalam lapas, serta masih banyaknya keluhan dari warga binaan terkait pelayanan petugas lapas
Oleh karena itu, penulis mengangkat isu tentang keamanan dan ketertiban lapas serta pelayanan
terhadap WBP yang perlu ditingkatkna selaku ASN sebagai pelayan publik maka perlu adanya
penanaman dan habituasi akan nilai-nilai dasar ASN yakni ANEKA bagi seluruh pegawai di
lingkungan Lembaga Pemasyarkatan.
B. Profil Unit Pelaksana Teknis LAPAS I CIREBON
1. Visi UPT LAPAS I CIREBON
a. Visi
Pulihnya kesatuan hubungan hidup,kehidupan,dan penghidupan warga binaan
pemasyarakatan sebagai individu, anggota masyarakat dan makhluk Tuhan yang maha
esa.
2. Misi UPT LAPAS I CIREBON
b. Misi
1. Melaksanakan perawatan, pembinaan dan pembimbingan tahanan secara maksimal
2. Memanusikan warga binaan pemasyarakatan
3. Mampu mengembalikan kembali WBP ke tengah masyarakat
4. Merubah pandangan masyarakat bahwa WBP itu bukan penjahat tapi orang yang
salah jalan.
5. Memberikan keterampilan kerja kepada WBP sebagai modal di kala bebas kelak.
3. Tugas Pokok dan Fungsi UPT LAPAS I CIREBON
A. Tugas Pokok
1. Menjaga supaya jangan terjadi pelarian
2. Memeriksa WBP yang keluar masuk
3. Melaksanakan apel serah terima petugas
4. Melaksanakan penggeledahan blok-blok hunian
5. Menjaga keamanan dan ketertiban WBP
6. Menjaga inventaris kantor
7. Menjaga kebersihan blok hunian
8. Membuka dan menutup pintu blok hunian
9. Melaksanakan pengontrolan blok hunian
10. Menghitung cacah jiwa WBP
B. Fungsi
1. Melaksanakan penjagaan Lapas baik area dalam dan luar Lapas
2. Menjaga keamanan dan ketertiban Lapas
3. Melaksanakan pembinaan, pembimbingan, dan perawatan warga binaan
pemasyarakatan
C. Tujuan
Tujuan dari Aktualisasi nilai-nilai dasar ini untuk membentuk ASN yang professional
yaitu ASN yang karakternya dibentuk oleh nilai nilai dasar profesi ASN sehingga mampu
melaksanakan tugas dan perannya secara professional sebagai pelaksana kebijakan publik,
pelayan publik, perekat dan pemersatu bangsa.

D. Manfaat

1. bagi ASN

Implementasi nilai-nilai dasar ANEKA dalam setiap kegiatan yang dilakukan ASN dapat
mengukur karakter ASN menjadi diri yang profesional, penuh integritas, dan berdedikasi
tinggi untuk melayani masyarakat. Penerapan nilai-nilai tersebut akan mendorong capaian
kinerja yang lebih baik.

2. bagi satuan kerja

Menciptakan suasana lingkungan kerja yang mendukung pelayanan masyarakat yang


optimal, berorientasi kepada kepentingan publik serta meningkatkan akuntabilitas lembaga
pemasyarakatan, kinerja individu yang akuntabel yang berdasarkan nasionalisme dapat
mendukung terciptanya budaya kerja yang kondusif demi tercapainya visi dan misi lembaga
khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya Warga Binaan
Pemasyarakatan.

E. Ruang Lingkup

Untuk lebih memuaskan rancangan kegiatan aktualisasi agar tidak menyimpang dari
pokok permasalahan, maka penulis membuat batasan kegiatan yaitu yang berhubungan
dengan isu pengamanan ketertiban, dan pelayanan di dalam lembaga pemasyarakatan

Pelaksanaan habituasi peserta Diklat Pelatihan Dasar melaksanakan tugas, yaitu di Unit
Pelaksanaan Teknis Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Cirebon.

Tanggal : 21 Mei – 22 Agustus 2018

Waktu : Kegiatan di laksanakan pada saat jam kerja


BAB II

PEMBAHASAN

RENCANA AKTUALISASI HABITUASI

Rancangan Aktualisasi

1. Kegiatan

1. Menjaga supaya jangan terjadi pelarian


2. Memeriksa WBP yang keluar masuk
3. Melaksanakan apel serah terima petugas
4. Melaksanakan penggeledahan blok-blok hunian
5. Menjaga keamanan dan ketertiban WBP
6. Menjaga inventaris kantor
7. Menjaga kebersihan blok hunian
8. Membuka dan menutup pintu blok hunian
9. Melaksanakan pengontrolan blok hunian

2. Tahapan Kegiatan

1.. Mencegah terjadi pelarian WBP

Supaya tidak terjadinya pelarian maka dalam melaksanakan tugas harus bekerja
secara professional, Selalu penuh dengan nilai tanggung jawab, tidak menunda – nunda
pekerjaan tanpa ada tekanan . semangat dan dengan teknik  bersungguh – sunguh dalam
menjalankan tugas.
a. Tahapan/uraian pelaksanaan kegiatan yang dilakukan adalah :
 Karupam menulis anggota di buku ruster penjagaan
 Karupam membagi anggota menjadi beberapa bagian diantaranya pos menara
atas, pos paste blok, dan petugas pintu utama (P2U)
 Setiap petugas yang diberikan wewenang oleh Karupam melakukan pengawasan
di area sekitar pos yang menjadi bagiannya
 Melaksanakan kegiatan pengontrolan keliling ke setiap penjuru Lapas
 Memeriksa kendaraan yang keluar masuk Lapas
b. Nilai-nilai dasar PNS
1. Akuntabilitas
 Profesional
 Tanggung jawab
2. Komitmen mutu
 Teliti dan cermat
 Profesional
 Tepat
c. Keterkaitan dengan mata diklat (WOG, ASN, YAN PUBLIK)
Bekerja sama dengan instansi lain lebih memudahkan dalam pelaksanaan
khususnya di bidang sarpras karena penunjang dalam pelaksanaan kinerja pegawai
 Whole Of Govermnet
Bekerja sama dengan pihak pindad akan pembeliaan senjata yang
digunakan sebagai sarpras dalam menjaga supaya tidak terjadi pelarian.

d. Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi

Tusi yang di implementasiakan serta diterpkannya nilai-nilai dasar ANEKA


berkontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi demi tercapainya setiap kegiatan yang
akan dilakukan di Lapas baik itu pembinaan, pembimbingan dan perawatan terhadap
warga binaan

e. Penguatan nilai-nilai organisasi


Dengan diterapkannya nilai-nilai ANEKA dalam kegiatan ini, maka kinerja UPT
Lapas Kelas I Cirebon dapat meningkat sesuai dengan nilai-nilai Pemasyarakatan yaitu
PASTI SMART. UPT Lapas Kelas I Cirebon dapat menghasilkan output yang lebih
berkualitas dengan adanya pembagian tugas dan jadwal rolling pos penjagaan.

2. Memeriksa WBP yang keluar masuk

Untuk memenuhi akuntabilitas, maka dalam melaksanakan tugas, saya akan tetap
mengedepankan nilai kecermatan dan ketelitian dengan teknik bersungguh –
sungguh sesuai ketentuan yang berlaku saya akan bekerja dengan ramah dan
sopan  dengan bekerja menggunakan teknik tidak membeda – bedakan warga binaan
satu dengan yang lain.

a. Tahapan/uraian pelaksanaan kegiatan yang dilakukan adalah :


 Melakukan pemeriksaan WBP yang akan keluar dan masuk blok hunian
 Mengarahkan WBP untuk mencatat identitas dan keperluan WBP serta laporan
kepada kepala regu pengamanan
b. Nilai-nilai dasar PNS
1. Etika Publik
 Ramah
 Saling menghormati
 Menghargai komunikasi
 3S
2. Anti korupsi
 Jujur
 Tidak mengutamakan kepentingan pribadi
c. Keterkaitan dengan mata diklat (WOG, ASN, YAN PUBLIK)

Kecermatan dam ketelitian dalam melaksanakan tugas akan membuat seorang


pegawai memiliki akuntabilitas sebagai penunjang profesionalisme dalam bekerja

 Managemen ASN
Melakukan pencatatan terhadapWBP yang keluar masuk blok

d. Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi

Tusi yang di implementasiakan serta diterpkannya nilai-nilai dasar ANEKA


berkontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi demi tercapainya setiap kegiatan yang
akan dilakukan di Lapas baik itu pembinaan, pembimbingan dan perawatan terhadap
warga binaan
e. Penguatan nilai-nilai organisasi
Dengan diterapkannya nilai-nilai ANEKA dalam kegiatan ini, maka kinerja UPT
Lapas Kelas I Cirebon dapat meningkat sesuai dengan nilai-nilai Pemasyarakatan yaitu
PASTI SMART. UPT Lapas Kelas I Cirebon dapat menghasilkan output yang lebih
berkualitas dengan adanya pembagian tugas dan jadwal rolling pos penjagaan.

3. Melaksanakan apel serah terima petugas

Mengacu kepada SKP, dengan dilaksanakannya apel untuk memenuhi nilai


akuntabilitas, maka dalam melaksanakan tugas, saya akan tetap mengedepankan nilai
disiplin baik segi waktu maupun kerapihan dalam berpakaian
a. Tahapan/uraian pelaksanaan kegiatan yang dilakukan adalah :
 Petugas Regu Pengaman Pengganti hadir selambat-lambatnya 15 menit sebelum
jam dinas
 Petugas Regu Pengaman Pengganti melakukan pencatatan nama/absensi pada saat
hadir di Lapas
 Petugas Regu Pengaman Pengganti wajib menggunakan seragam dinas
 Petugas Regu Pengaman yang sedang berjaga dilarang meninggalkan pos tanpa
izin Kepala Regu Pengamanan (Karupam)
 Petugas Regu Pengaman Pengganti dan sebelumnya melaksanakan apel serah
terima yang di komando oleh karupam dan laporan kepada KPLP dengan
menyerahkan tugas jaga berikut kekuatan jumlah regu jaga, isi lapas, keadaan dan
kelengkapan barang inventaris, dan keadaan lapas.
b. Nilai-nilai dasar PNS
1. Akuntabilitas
 Profesional
 Tanggung jawab
2. Etika Publik
 Saling menghormati
 Menghargai komunikasi
 3S

c. Keterkaitan dengan mata diklat (WOG, ASN, YAN PUBLIK)

 Managemen ASN
Melaksanakan apel serah terima tugas 15 menit sebelum jam masuk kerja
berlangsung supaya terciptanya managemen waktu yang baik pada petugas.
d. Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi
Saling menghormati dan menghargai akan meningkatkan kerja sama antar regu
pengamanan/penjagaan
e. Penguatan nilai-nilai organisasi
Nilai ANEKA yang diterapkan akan menguatkan visi dan misi organisasi

4. Melaksanakan Penggeledahan Blok-Blok Hunian


a. Tahapan/uraian pelaksanaan kegiatan yang dilakukan adalah :
 Administrasi KAMTIB menentukan jumlah anggota regu yang akan di libatkan
dalam penggeledahan blok min 10 orang.
 Adanya surat perintah yang di buat oleh administrasi KAMTIB terkait
penggeledahan
 Semua anggota yang ikut dalam penggeledahan atau sidak blok hunian berkumpul
dan mendapatkan pengarahan terlebih dahulu dari bagian KAMTIB
 Anggota team sidak ditemani oleh Karupam meminta izin dan kerja sama kepada
WBP untuk dilakukan penggeledahan blok hunian
 Mempersilahkan WBP secara sopan dan santun untuk keluar dan memeriksanya
satu persatu.
b. Nilai-nilai dasar PNS
1. Etika publik
 Ramah
 Saling menghormati
 Membuat keputusan berdasarkan keahlian (Profesional)
 Menghargai komunikasi
 3S
2. Komitmen mutu
 Teliti
 Cermat
 Efisien
 Profesional

3. Anti korupsi
 Jujur
4. Nasionalisme
 Saling menghormati
 Tidak diskrimanatif
 Tidak berpihak pada satu golongan
 Menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar
5.Akuntabilitas
 Tanggung jawab
c. Keterkaitan dengan mata diklat (WOG, ASN, YAN PUBLIK)
Penggeledahan terhadap barang,orang dan WBP dilakukan dengan alat khusus
supaya dapat mencegah masuknya narkotika dan barang terlarang lainnya yang
bekerja sama dengan pihak swasta untuk perawatan alat body scanner dan x ray
narkotika detector.
d. Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi
Kecermatan dalam melaksanakan tugas penggeledahan akan meningkatkan
tanggung jawab dan kualiatas kinerja pegawai demi tercapainya lapas bebas dari
HALINAR
e. Penguatan nilai-nilai organisasi
Dengan diterapkannya nilai-nilai ANEKA dalam kegiatan ini, maka kinerja UPT
Lapas Kelas I Cirebon dapat meningkat sesuai dengan nilai-nilai Pemasyarakatan yaitu
PASTI SMART. UPT Lapas Kelas I Cirebon dapat menghasilkan output yang lebih
berkualitas dan dapat meminimaliris masuknya narkoba dengan adanya penggeledahan
blok-blok hunian secara berkala.

5. Menjaga keamanan dan ketertiban WBP

b. Tahapan/uraian pelaksanaan kegiatan yang dilakukan adalah :


 Melaksanakan kontrol keliling ke setiap blok hunian
 Menyapa setiap WBP sebagai rasa kita memperhatikan mereka
 Mengawasi setiap gerak gerik WBP baik yang bergerombol atau hanya
duduk diam sendiri
 Melakukan obrolan secara sopan dan santun
 Melihat WBP itu sama dan tidak di beda bedakan
b. Nilai-nilai dasar PNS
1. Akuntabilitas
 Tanggung jawab
 Profrsional
2. Komtimen mutu
 Cermat
 Profesional
 Tepat
3. Etika publik
 Ramah
 Empati
 Menghargai komunikasi
 3S
c. Keterkaitan dengan mata diklat (WOG, ASN, YAN PUBLIK)
 Memberikan pelayanan kepada WBP terkait kenyamanan akan kamar
hunian dengan tidak padatnya jumlah penghuni kamar yang dapat
terciptanya keamanan dan ketertiban terhadap WBP
 Bekerja sama dengan BNN dalam hal melakukan rehabilitasi terhadap WBP
tindak pidana narkoba.
d.Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi
Keramahan dan sikap menghargai komunikasi akan memudahkan pegawai untuk
mencari informasi kepada warga binaan agar tetap terjaga keamanan dan ketertiban
di dalam lapas

e. Penguatan nilai-nilai organisasi


Keamanan lapas bisa terjaga dengan adanya pendekatan secara persuasif kepada
WBP

6. Menjaga Inventaris Kantor

c. Tahapan/uraian pelaksanaan kegiatan yang dilakukan adalah :


 Memeriksa kelengkapan inventaris kantor baik itu lonceng, handy talky, senter dll
 Memeriksa kondisi dan kebersihan inventaris kantor secara berkala
 Melakukan pencatatan pada buku tugas jaga setelah dilakukannya pengecekan alat
inventaris kantor
 Melakukan kegiatan perawatan barang inventaris kantor secara berkala
b. Nilai-nilai dasar PNS
1. Akuntabilitas
 Profesional
 Tanggung jawab
2. Komitmen mutu
 Cermat
 Efisien
3. Anti korupsi
 Jujur

c. Keterkaitan dengan mata diklat (WOG, ASN, YAN PUBLIK)
Adanya kerja sama dengan pihak Axis terkait perawatan CCTV
d. Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi
Meningkatkan kedisiplinan pegawai dalam mearawat barang inventaris kantor
e. Penguatan nilai-nilai organisasi
Perawatan secara rutin akan mengurangi kerusakan pada barang-barang inventaris

7. Menjaga Kebersihan Blok Hunian

d. Tahapan/uraian pelaksanaan kegiatan yang dilakukan adalah :


 Membuat jadwal kegiatan kebersihan setiap hari
 Tamping corve ditunjuk sebagai petugas kebersihan
 Dalam setiap blok ada tamping corvenya masing masing
 Melaksanakan pengawasan kebersihan sesuai jadwal yang telah di tentukan
b. Nilai-nilai dasar PNS
1. Komitmen mutu
 Teliti
 Cermat
2. Etika publik
 Ramah
 Empati
 Menghargai komunikasi
 3S
3. Nasionalisme
 Tidak diskriminatif
c. Keterkaitan dengan mata diklat (WOG,ASN,YAN PUBLIK)
Menata jadwal kebersihan dengan tepat dan baik
d. Kontribusi terhadap visi dan misi
Dengan dibuatnya jadwal kebersihan dan dilaksanakannya oleh WBP akan
membuat kenyamanan bagi para penghuni blok.
e. Penguatan nilai-nilai organisasi
Kebersihan lingkungan blok warga binaan akan meningkatkan keamanan dan
kenyamanan bagi para penghuni lapas

8. Membuka dan Menutup Pintu Blok Hunian

e. Tahapan/uraian pelaksanaan kegiatan yang dilakukan adalah :


 Mengambil kunci blok di pos komandan dan membuka serta menutup pintu blok
sesuai jam yang telah di tentukan
b. Nilai-nilai dasar PNS
1. Akuntabilitas
 Tanggung jawab
2. Komitmen mutu
 Teliti
 Cermat
 Efisien
3. Nasionalisme
 Saling menghormati
 Tidak berpihak kepada satu golongan
 Tidak diskriminatif
4. Etika publik
 Ramah
 Empati
 Menghargai komunikasi
 3S
5. Anti korupsi
 Jujur
 Profesional
c. Keterkaitan dengan Mata Diklat (WOG,ASN,YAN PUBLIK)
Mencatat dengan cermat keluar dan masuknya WBP
d. Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi
Buka dan tutup pintu adalah hal yang membutuhkan kecermatan dan ketelitian
karena tusi ini banyak kegiatan yg dilakukan oleh WBP seperti pembagian makan,
mengikuti pembinaan kerohaanian, pembinaan di bidang kerja dll, dengan diterapkan
nilai-nilai ANEKA sehingga dapat meningkatkan profesionalitas dalam bekerja
e. Penguatan nilai-nilai organisasi
Dengan diterapkannya nilai-nilai ANEKA dalam kegiatan ini, maka kinerja UPT
Lapas Kelas I Cirebon dapat meningkat sesuai dengan nilai-nilai Pemasyarakatan yaitu
PASTI SMART. UPT Lapas Kelas I Cirebon dapat menghasilkan output yang lebih
berkualitas

9. Melaksanakan Pengontrolan Blok Hunian

a. Tahapan/uraian pelaksanaan kegiatan yang dilakukan adalah :


 Menyimpan barang yang dilarang masuk ke dalam blok seperti benda tajam,
senjata api dan handphone
 Melakukan kontrol keliling dengan jumlah petugas 2 orang
 Mengawasi dan melaporkan setiap kegiatan yang mencurigakan kepada
komandan jaga
 Menyapa WBP dengan sopan dan santun
b.Nilai-nilai dasar PNS
1. Etika publik
 Ramah
 Sopan
 3S
2.Anti korupsi
 Jujur
 Tidak mementingkan kepentingan pribadi
c. Keterkaitan dengan mata diklat (WOG,ASN,YAN PUBLIK)
Mengawasi dan melaporkan setiap kegiatan yang mencurigakan kepada
komandan jaga
d. Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi
Etika publik yang diterapkan oleh petugas akan menimbulkan kenyamanan dan
keamanan oleh WBP
e. Penguatan nilai-nilai organisasi
dengan diterapkan nilai-nilai ANEKA sehingga dapat meningkatkan
profesionalitas dalam bekerja, dan meminimalisir terjadinya gangguan keamanan.
BAB III

PENUTUP

A.    Kesimpulan

Berdasarkan uraian diatas, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Rancangan aktualisasi akan dilakukan oleh Anggota Jaga di Lapas Klas 1 Cirebon

2. Rencana kegiatan aktualisasi terdiri dari 9 (Sembilan kegiatan), yaitu :

 Menjaga supaya jangan terjadi pelarian


 Memeriksa WBP yang keluar masuk
 Melaksanakan apel serah terima petugas
 Melaksanakan penggeledahan blok-blok hunian
 Menjaga keamanan dan ketertiban WBP
 Menjaga inventaris kantor
 Menjaga kebersihan blok hunian
 Membuka dan menutup pintu blok hunian
 Melaksanakan pengontrolan blok hunian

3. Adapun nilai-nilai dasar ANEKA yang akan diaktualisasikan, yaitu :

 Akuntabilitas
 Nasionalisme
 Etika Publik
 Komitmen Mutu
 Anti Korupsi

Kegiatan diklat PraJabatan Pola Baru telah berusaha menginternalisasi nilai-nilai tersebut
kepada peserta. Tahap internalisasi telah berakhir dan sekarang saatnya mengaktualisasikan
dalam tugas sehari-sehari yang harus dijalani. Meskipun pada dasarnya nilai tersebut tidak
boleh lepas setelah masa aktualisasi melainkan harus tetap dipegang teguh sampai selesai
menunaikan kewajibannya sebagai ASN.

B. SARAN

Diharapkan dalam pelaksanaan aktualisasi di tempat kerja nanti tidak ada halangan yang
dapat menggagalkan rancangan aktualisasi saya . dan nilai – nilai dasar ANEKA dapat
diterapkan sesui dengan yang telah di rencanakan

Anda mungkin juga menyukai