Ikuti instruksi
yang diberikan dan kaitkan dengan agenda 3
2. JELASKAN APA YANG TERJADI, SIAPA SAJA YG TERLIBAT DAN MENGAPA INI SERING DILAKUKAN OLEH
PNS ? KAITKAN DENGAN MANAJEMEN ASN , PELAYANAN PUBLIK, DAN WOG.
Jawab :
Video I :
Yang terjadi : penangkapan pns di lantai bawah kantor pemerintahan kabupaten sijunjung
Yang terlibat : tiga orang pns dan satu anggota honorer di kabupaten sijunjung (kabag, staf biasa,
pegawai honor, supir pegawai dinas)
Mengapa dilakukan : karena pengawasan lemah, karena attiude ASN RENDAH, msh rendahnya
pemahaman ASN terhadap nilai dasar pns dan peraturan /kode eti yang mengaturnya
sistem merit didefinisikan sebagai kebijakan dan manajemen ASN yang berdasarkan pada
kualifikasi, kompetensi, dan kinerja, yang diberlakukan secara adil dan wajar dengan tanpa
diskriminasi.
Prinsip Sistem Merit
perencanaan tenaga kerja berdasarkan analisis jabatan dan beban kerja.
tujuan perekrutan adalah mencari talenta terbaik.
pengembangan kapasitas dan kemampuan tenaga kerja.
penilaian kerja berkelanjutan.
promosi yang dinamis.
apresiasi layak melalui sistem pensiun dan sistem kompensasi.
Nilai dasar PNS sendiri terdiri dari Akuntabilitas, nasionalisme, Etika publik, Komitmen mutu
dan anti korupsi yang disingkat dengan sebutan ANEKA.
Ada 3 hal yang harus dimiliki seorang ASN untuk mencapai tujuan tersebut yaitu:
1. Knowledge (intelegensi)
2. Skill (kompetensi)
3. Mental (attitude)
Bagi sebagian dari kamu tentu masih bingung apa saja yang masuk dalam
kategori manajemen ASN. Secara umum manajemen tersebut meliputi:
1. Menyusun dan menetapkan kebutuhan PNS seperti yang tercantum dalam
pasal 5 hingga 11
2. Mengatur pengadaan PNS yang diatur dalam pasal 19 hingga 45
3. Mengatur pangkat dan jabatan PNS
4. Membuat aturan mengenai karier PNS yang diatur dalam pasal 162
hingga 163
5. Menilai hasil kerja dan tingkat kedisiplinan PNS yang diatur dalam pasal
228 hingga 230
6. Memberikan penghargaan kepada PNS yang tercantum dalam pasal 232
hingga 237
7. Memberhentikan PNS yang dijelaskan dalam pasal 238 hingga 302
8. Mengatur gaji, fasilitas dan tunjangan PNS yang dijelaskan pada pasal
303
9. Mengatur jaminan hari tua dan pensiun PNS yang diatur pada pasal 305
10. Memberikan perlindungan pada PNS
11. Mengatur cuti PNS yang diatur dalam pasal 309 hingga 341
kode etik dan kode perilaku yang bertujuan untuk menjaga martabat dan kehormatan ASN.
Untuk kode etik ASN sendiri seperti yang tertera di bawah ini:
1. ASN melakukan tugas dengan jujur, penuh integritas, dan juga bertanggungjawab;
2. Melaksanakan tugas dengan disiplin dan teliti;
3. Melayani masyarakat dengan sopan, hormat dan tanpa penekanan;
4. ASN melakukan tugas sesuai dengan peraturan perundang-undangan;
5. Melaksanakan tugas sesuai dengan perintah dari Pejabat yang Berwenang atau atasan
asalkan tidak melanggar peraturan perundang-undangan dan juga etika pemerintah;
6. Mampu menjaga rahasia terkait dengan kebijakan Negara;
7. Mempergunakan barang milik negara dengan efektif, efisien, dan penuh tanggung jawab;
8. Mencegah adanya konflik kepentingan saat menjalankan tugas;
9. Memberikan informasi yang tepat terkait dengan kepentingan kedinasan kepada pihak
yang membutuhkan;
10. Dilarang menyalahgunakan informasi kenegaraan, status, kekuasaan, tugas, maupun
jabatannya untuk mendapatkan keuntungan atau manfaat untuk diri sendiri maupun orang
lain;
11. Berpegang teguh pada nilai dasar ASN untuk menjaga integritas dan juga reputasi ASN;
12. Menaati peraturan perundang-undangan tentang disiplin pegawai ASN
Pelayanan Publik telah diatur kedudukan masyarakat, yaitu seluruh pihak, baik warga negara maupun
penduduk sebagai orang perseorangan, kelompok, maupun badan hukum yang berkedudukan sebagai
penerima manfaat pelayanan publik, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Terlebih berkembangnya era digitalisasi akhir-akhir ini, sehingga hal ini tidak menutup kemungkinan
penyelenggaraan pelayanan publik dapat dilakukan baik secara offline (pada instansi-instansi
penyelenggara) maupun melalui akses digitalisasi/ online. Dalam penyelenggaraan pelayanan publik
inilah dituntut perfoma prima dari pelaksana pelayanan publik terutama komitmen dalam
penyelenggaraan pelayanan public . Maka perlu digaris bawahi, peran aparatur pelaksana pelayanan
publik sangat penting untuk terus ditingkatkan, terutama komitmen dalam mewujudkan pelayanan
prima
Pelayanan Prima Pelayanan prima adalah pelayanan yang diberikan dengan kualitas
melebihi harapan pengguna layanan
Dipahami keinginannya
Mudahmenghubungi petugas
Prinsip-prinsip PelayananPrima
WOG atau Joint up Government pada intinya adalah merupakan solusi permasalahan klasik
yang terdapat dalam penyelenggaraan pemerintahan yaitu komunikasi antar lembaga dan
koordinasi