TUGAS INDIVIDU-1
LEARNING JOURNAL AGENDA
III
B. Kedudukan ASN
Undang-undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara memuat
kedudukan atau status jabatan PNS untuk membangun profesionalitas birokrasi.
Berdasarkan jenisnya, pegawai ASN terdiri atas: Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Pegawai PNS diangkat sebagai
Pegawai Tetap oleh Pejabat Pembina Kepegawaian dan memiliki NIP. Pegawai PPPK
diangkat sebagai Pegawai dengan perjanjian kerja oleh Pejabat Pembina Kepegawaian
sesuai kebutuhan. Kedudukan ASN berada di Pusat, daerah dan luar negeri dan bersedia
ditempatkan dimana saja.
C. Peran ASN
Pegawai ASN berfungsi sebagai:
1. pelaksana kebijakan publik
2. pelayan publik
3. perekat dan pemersatu bangsa
Peran Pegawai ASN adalah perencana, pelaksana dan pengawas penyelenggaraan tugas
umum pemerintahan dan pembangunan Nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan
pelayanan publik yang professional, bebas dari intervensi politik serta bersih dari praktik
korupsi, kolusi dan nepotisme.
Fungsi kode etik dan kode perilaku ini sangat penting dalam birokrasi dalam
menyelenggarakan pemerintahan yaitu:
1. sebagai pedoman, panduan birokrasi publik/ aparatur sipil negara dalam
menjalankan tugas dan kewenangan agar tindakannya dinilai baik
2. sebagai standar penilaian sifat, perilaku dan tindakan birokrasi publi / aparatur sipil
negara dalam menjalankan tugas dan kewenangannya.
F. Sistem Merit
Sistem merit adalah kebijakan dan manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi
kompetensi dan kinerja yang diberlakukan secara adil dan wajar dengan tanpa diskriminasi.
4. pegawai dipertahankan karena kinerja yang baik. Bagi yang tidak baik
kinerjanya harus dikoreksi, yang tidak dapat dikoreksi harus dikeluarkan;
5. pegawai harus dilindungi dari tindakan kesewenang-wenangan (politis)
6. dilarang untuk menggunakan kewenangannya untuk kepentingan politik,
kelompok dan pribadi.
REKRUITMEN
kebutuhan (ANJAB/ABK) untuk jangka waktu 5 tahun
PENGEMBANGAN PEGAWAI
Sebagai hak pegawai ASN, bentuk-bentuk pengembangan kompetensi, pertukaran PNS-Swasta
PROMOSI
Basis karir terbuka
KESEJAHTERAAN
berdasarkan beban kerja, tanggung jawab, resiko pekerjaan dan kinerja
MANAJEMEN KERJA
position & performance based salary/ promosi , sanksi atas tidak tercapainya kinerja
DISIPLIN DAN ETIKA
Rincian kode etik profesi dan sanksi
PENSIUN
Sistem pendanaan pensiun yang bersumber dari iuran yang dilakukan bersama-sama oleh PNS
Selanjutnya resume dari pembelajaran Kami pada hari ini bersama Pak Hartono
tentang Smart ASN adalah sebagai berikut.
A. Literasi Digital
Ada 5 visi Presiden Joko Widodo untuk Indonesia , yaitu:
1. Pembangunan infrastruktur
2. Pembangunan SDM
3. Keterbukaan Investasi
4. Reformasi Birokrasi
5. Penggunaan APBN fokus dan tepat sasaran
Dalam 5 arahan Presiden untuk percepatan Transformasi Digital salah satunya adalah
persiapan kebutuhan SDM talenta digital.Literasi digital berfungsi untuk meningkatkan
kemampuan kognitif SDM di Indonesia agar keterampilannya tidak sebatas mengeporasikan
gawai.
Kompetensi literasi digital tidak hanya dilihat dari kecakapan menggunakan media
digital (digital skills) saja namun juga digital culture, etis menggunakan media digital
(digital ethics) dana man menggunakan media digital (digital safety).
2. Pengetahuan dasar membedakan informasi mana saja yang tidak sejalan dengan
nilai Pancasila di mesin telusur, seperti perpecahan , radikalisme dan lain-lain
3. Pengetahuan dasar menggunakan Bahasa Indonesia baik dan benar dalam
berkomunikasi, menjunjung nilai Pancasila, Bhineka Tunggal Ika
4. Pengetahuan dasar yang mendorong perilaku konsumsi sehat, menabung, mencintai
produk dalam negeri dan kegiatan produktif lainnya
Salah satu cara termudah adalah membuka langsung situs web berita yang kredibel
mengenai berita tersebut.
4. Bedakan opini dengan fakta
Terakhir, Pak Hartono memandu dan membimbing Kami dalam mengerjakan tugas,
baik tugas individu maupun tugas kelompok. Tugas individu yang pertama kami ditugaskan
membuat Learning Journal yang merupakan rangkuman dari materi setiap mata pelatihan.
Tugas individu yang kedua Kami ditugaskan matriks rancangan kegiatan dalam penerapan
nilai-nilai dasar ASN serta kedudukan dan peran ASN untuk mendukung terwujudnya
Smart Governance sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan.
Dalam kegiatan pembelajaran agenda kedua ini, Pak Irianto selaku Widya Iswara
mengajar dengan baik dan solutif. Memberikan bantuan bagi peserta Latsar yang kesulitan
dan memberikan apresiasi bagi peserta Latsar yang aktif mengikuti kegiatan kelas virtual.
Kegiatan hari ini berakhir pada pukul 09.00 WIB.
Pada hari kesembilan Latsar (Senin, 23 Mei 2022), saya bersama teman- teman peserta
Latsar CPNS Angkatan 78 masih pada pembelajaran agenda ketiga yaitu tentang
Manajemen ASN dan Smart ASN. Seperti pada hari sebelumnya, pada agenda ketiga hari
kesembilan ini Kami dibimbing oleh Widya Iswara Bapak Hartanto Irianto.
Dengan bimbingan Pak Hartono pada hari sebelumnya, hari ini Kami melaksanakan
pembelajaran secara mandiri (Self Learning) dan tetap berkoordinasi dengan beliau melalui
pesan WhatsApp. Self Learning kami laksanakan dengan mempelajari kembali materi
yang telah disampaikan pada hari sebelumnya dan mengerjakan tugas individu maupun
tugas kelompok. Tugas-tugas tersebut kami selesaikan hari ini karena batas waktu
pengumpulan tugas adalah hari ini, hari kesembilan (Senin, 23 Mei 2022) pukul 23.59 WIB.
Tidak lupa kami juga membuat powerpoint dari tugas membuat matriks rancangan
kegiatan dalam penerapan nilai-nilai dasar ASN serta kedudukan dan peran ASN untuk
mendukung terwujudnya Smart Governance sesuai dengan ketentuan Peraturan
Perundang-undangan untuk dipresentasikan pada hari kesepuluh besok (Selasa, 24 Mei
2022).
Gagasan pemecahan isu : Optimalisasi penanaman nilai karakter disiplin melalui pembiasaan kreatif siswa kelas IV
(konsep judul) SDN Luwenglor Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo
Rencana Kegiatan Aktualisasi:
KOLABORATIF
Saya bekerjasama dengan
AKUNTABEL
Saya membuat rancangan
Tiket Kelas (TILAS) dengan
cermat agar hasilnya dapat
dipercaya
c. Melakukan Hasil koordinasi LOYAL
koordinasi dengan teman Saya melakukan diskusi sesuai
dengan teman sejawat tentang dengan pengamalan
sejawat tentang pemanfaatanTiket Pancasila sila ke-4
HARMONIS
Saya menjawab semua
pertanyaan siswa dan
menghargai setiap
BERORIENTASI
PELAYANAN
Saya memberikan arahan yang
berkualitas menggunakan
bahasa yang ramah dan
bisa diandalkan
AKUNTABEL
Saya melaksanakan kegiatan
CEKDISPAK (Cek
Kedisiplinan pakaian) dengan
konsisten dan tidak
menyalahgunakan
kewenangan jabatan
HARMONIS
Saya memberikan reward
bagi siswa yang disiplin
berpakaian demi
membangun lingkungan
sekolah yang kondusif
HARMONIS
Saya menghargai
perbedaan masukan dan
pendapat dari siswa terkait
sosialisasi kegiatan SABAR
BERORIENTASI
PELAYANAN
Saya memantau,
mengevaluasi, dan
melakukan perbaikan
HARMONIS
Saya menghargai
perbedaan masukan dan
pendapat dari siswa terkait
sosialisasi kegiatan Sarapan
Pagi
KOMPETEN
Saya akan melakukan kinerja
terbaik dalam membuat
jadwal KOKI untuk membuat
menu Sarapan Pagi
BERORIENTASI
PELAYANAN
Saya akan memantau,
ADAPTIF
Saya akan terus berinovasi
dan mengembangkan
kreativitas dalam membuat
BUDI KEMAH (Buku Disiplin
Kebersihan Rumah)
HARMONIS
Saya menghargai
perbedaan masukan dan
pendapat dari siswa terkait
sosialisasi pengisian BUDI
KEMAH (Buku Disiplin
Kebersihan Rumah)
BERORIENTASI
PELAYANAN
Saya memahami kebutuhan
siswa dan wali siswa terkait
pengisian BUDI KEMAH
(Buku Disiplin Kebersihan
Rumah) dengan selalu ramah
dan dapat diandalkan serta
selalu responsif saat ada
yang bertanya
KOLABORATIF
Saya akan membangun
kerjasama yang sinergis
dengan mentor dalam
membuat draft laporan hasil
LOYAL
Saya akan melakukan
konsultasi dengan mentor
terkait laporan disertai
dengan dedikasi dan
pengabdian
ADAPTIF
Saya akan secara proaktif
memperbaiki laporan sesuai
koreksi dan saran dari mentor
serta cepat menyesuaikan
diri dengan perubahan