Nama : dr.

Ayu Rahimah

Kelas B Golongan III angkatan 1

Nilai-nilai apa saja yang dapat diambil dari film pendek tersebut, kaitkan dengan komitmen mutu, dilihat dari sisi :

1. Komitmen
Komitmen untuk mengabdi kepada masyarakat karena merasa dibayar oleh masyarakat. Dari film ini bisa
terlihat komitmen yang sungguh-sungguh untuk dapat memberi perubahan bagi PT KAI, dalam hal sarana
prasarana, sistem regulasi pelayanan di stasiun sampai dengan perubahan mind set sumber daya
manusianya.
2. Visioner
Tujuan yang terlihat dari film pendek ini menggambarkan tentang bagaimana cara kita bertanggung jawab
secara total, karena menganggap perubahan merupakan kebaikan bagi masyarakat ini dengan wujud
pelayanan yang terbaik dan profesional.
3. Inovatif
- Merubah mindset yang beracu pada customer oriented tidak hanya kepada product oriented saja, dimana
PT KAI sebagai hal yang dibutuhkan oleh masyarakat dalam bidang pelayanan.
- Safety is Number One. Perbaikan sistem keselamatan sehingga tidak terjadi kejahatan di stasiun,
menciptakan suasana stasiun yang tertib dengan sistem yang terintegrasi.
- Modernisasi kereta api dengan melengkapi fasilitasnya tapi harga tetap reasonible.
4. Optimis
Yakin dengan merubah mindset SDM yang ada menganggap stasiun sebagai sebuah sarana pelayanan
masyarkat diharapkan menjadi hal yang relevan dan meningkatkan eksistensi keberadaan stasiun karena
kebutuhan masyarakat.
5. Adil
Melakukan perubahan untuk kepentingan masyarakat, bukan untuk kepentingan pribadi
6. Tanggung Jawab
Tanggung jawab yang dilakukan secara total, dengan perubahan mindset serving “pelayanan” melalui usaha
yang sungguh-sungguh dan konsisten
7. Teladan
Sebagai pemimpin harus bisa menyakinkan bawahannya bahwa tindakan dan keputusan yang diambil itu
benar dan berusaha untuk terjun langsung ke lapangan.

Amati dan renungkan kegiatan selama Anda mengikuti Diklat Latsar ini. Identifikasi hal-hal apa yang menurut
penilaian Anda belum memenuhi harapan mutu? Kemukakan argumentasinya, apa sarang yang dapat untuk
menyempurnakan hal tersebut
- Pengaturan jadwal kegiatan terlihat belum matang. Karena sering terjadi perubahan jam apel, finger print, -
kegiatan subuh yang sering membuat peserta bingung. Sebaiknya dilakukan rapat koordinasi yang betul-betul
matang agar tidak tampak ketidak profesinalan dari panitia
- Sering terjadi ketidaksamaan pendapat intern panitia tentang kebijakan dalam asrama, sehingga membuat
peserta sering kecewa. Sebaiknya panitia berkoordinasi terlebih dahulu sebelum memberi sebuah kebijakan,
agar tercipta suasana yang lebih nyaman.

Coba amati kegiatan keseharian PNS senior di lingkungan tempat kerja saat ini, kemukakan fenomenal faktual
yang mencerminkan mutu kinerja mereka baik yang sudah memenuhi harapan maupun yang menyimpang.
Bagaimana komentarmu?

Adanya para senior terutama yang beberapa tahun lagi akan pensiun tapi tetap aktif dan disiplin dalam
bekerja. Mereka bekerja secara profesional sesuai dengan tupoksinya masing-masing. Ini dapat dijadikan contoh
yang baik dilihat dari segi kedisiplinan dan profesionalismenya. Tetapi dibalik itu semua ada beberapa pegawai
yang kurang disiplin, tidak mengikuti apel di puskesmas, perhitungan terhadap kegiatan diluar PKM sampai
dengan berbicara kurang sopan ketika di forum. Hal ini menjadikan sesuatu yang tidak sepatutnya ditiru karena
dapat merusak citra kita sebagai ASN pelayan publik dapat merusak etika.