Anda di halaman 1dari 12

TUGAS MOOC

KOMITMEN MUTU

Oleh :
SAPTANIA AYU KUSUMANINGRUM, A.Md.Kep
NIP.198507132020122005 – No.Urut 546
Pelaksana/Terampil – Perawat

UPTD RSUD SLG KEDIRI


TAHUN 2021
KOMITMEN MUTU

 SOAL LATIHAN HAL.27

Setelah Saudara mempelajari materi yang disajikan dalam modul ini, perhatikan soal-soal latihan
berikut, kemudian tuliskan jawaban Saudara!

a. Coba amati kegiatan keseharian PNS senior di lingkungan tempat kerja saat ini.
Kemukakan fenomena faktual yang mencerminkan mutu kinerja mereka, baik yang sudah
sesuai harapan maupun yang menyimpang dari ketentuan! Bagaimana komentar
Saudara terhadap fenomena tersebut?
Jawaban:
Setelah mengamati kinerja senior di tempat kerja menurut saya mereka sudah bekerja
sesuai dengan mutu kinerja yang baik.

b. Berdasarkan hasil pengamatan di atas, coba Saudara identifikasi karakteristik pekerjaan


yang dilakukan secara efisien dan efektif. Berikan contohnya! Adakah inovasi yang
ditampilkan PNS senior di tempat kerja Saudara?
Jawaban:
Contoh pekerjaan yang dilakukan efektif dan efisien yaitu dengan melakukan Tindakan
keperawatan sekaligus agar tujuan bisa tercapai. Inovasi dapat terjadi pada banyak aspek,
misalnya perubahan produk barang/jasa yang dihasilkan, proses produksi, nilai-nilai
kelembagaan, perubahan cara kerja, teknologi yang digunakan, layanan sistem
manajemen.

c. Menurut Saudara, apa yang layak diberikan kepada PNS yang dapat menghasilkan
kinerja yang efisien dan efektif? Kemukakan pula tindakan apa yang dapat Saudara
sarankan kepada PNS yang kinerjanya tidak efisien dan tidak efektif!
Jawaban:
Dengan memberikan reward dan punishment, misalnya pemberian tunjangan tambahan
d. Bagaimanakah rencana kerja Saudara ke depan, jika lolos menjadi PNS? Kemukakan
pula target capaian yang ingin Saudara raih dan wujudkan selama mengabdi sebagai
PNS?
Jawaban:
Jika lolos menjadi PNS saya akan bekerja dengan menerapkan standart mutu dengan
efektif dan efisien.

 SOAL LATIHAN (HAL.70)


A. Coba amati dan renungkan kegiatan selama Anda mengikuti Diklat Prajabatan ini.
Identifikasi dan diskusikan, hal-hal apa yang menurut penilaian Anda belum memenuhi
harapan mutu? Kemukakan argumentasinya! Apa saran yang dapat Anda sampaikan
untuk menyempurnakan hal tersebut?
Jawaban:
Dengan mengikuti diklat prajabatan berbasis daring saya rasa penyampaian materi
menjadi kurang maksimal, sehingga alangkah lebih baiknya dilakukan secara
luring/offline agar penyampaian materi menjadi lebih baik.
B. Berikan contoh nyata, upaya apa saja yang sering dilakukan rekan kerja untuk
memberikan layanan prima kepada masyarakat sebagai customer! Bagaimanakah
kontibusi peran Anda dalam pelayanan tersebut?

Jawaban:

Dengan melayani customer sesuai SOP yang telah ditetapkan. Kontribusi saya adalah
dengan mengikuti SOP tersebut agar pelayanan terhadap customer berjalan dengan baik.

C. Coba amati sikap dan perilaku pegawai sehari hari dalam berhubungan dengan
pimpinan dan masyarakat yang dilayani. Kelompokkan perilaku yang menurut Anda
dapat memenuhi harapan publik dengan yang tidak! Bagaimana cara menghindari atau
memperbaiki perilaku tersebut?

Jawaban:

Salah satu contoh perilaku yang kurang baik dengan customer yaitu penyampaian pesan
kepada customer yang kurang bisa dimengerti customer, sehingga untuk memperbaiki
perilaku tersebut diperlukan penyampaian pesan yang baik, benar, dan mudah
dimengerti.

 SOAL LATIHAN HAL.89


A. Sebagai seorang PNS, suatu saat Anda memiliki sebuah ide baru yang cemerlang.
Tindakan apa yang akan dilakukan untuk menyampaikan ide tersebut, baik kepada
atasan maupun rekan kerja? Faktor apa yang menurut Anda sangat diperlukan untuk
menyampaikannya? Adakah kendala ketika akan mengkomunikasikan ide tersebut?

Jawaban:

Saya akan menyampaikan ide pada saat ada kegiatan berkumpul Bersama-sama, agar
penyampaian ide saya dapat didengar oleh semua rekan kerja. Factor yang paling
diperlukan adalah factor tuntutan masyarakat, selaku public yang dilayani

B. Jika Anda perhatikan, ternyata di antara rekan kerja ada yang tidak disiplin sehingga
menghambat penyelesaian program kerja lembaga, bahkan cenderung merugikan.
Berikan contoh alternatif solusi untuk meningkatkan produktivitas kinerja aparatur
dalam memberikan layanan publik!
Jawaban:

Dengan berusaha menyeimbangkan antara reward dan punishment.

C. Berikan contoh nyata pemberian layanan publik yang inovatif di lingkungan tempat Anda
bekerja, sehingga target kinerja dapat tercapai secara efisien dan efektif!
Jawaban:

Salah satu contohnya yaitu dengan pemberlakuan jam kunjung bagi pasien, sehingga
dengan pembatasan jam kunjung maka tingkat kesembuhan pasien akan meningkat
karena pelayanan lebih optimal dan tidak mengganggu jam istirahat pasien.

 SOAL LATIHAN (HAL.134)


a. Lakukan obervasi terkait fenomena empirik mutu layanan aparatur yang ada di sekitar
Anda, kemudian identifikasi secara obyektif hasil pengamatan tersebut! Berikan
komentar dan penilaian Anda dilihat dari tingkat tanggung jawab aparatur ketika
memberikan layanan kepada publik!
Jawaban:
Dalam melakukan suatu pekerjaan, seorang aparatur hendaknya memiliki kinerja yang
tinggi. Akan tetapi hal tersebut sulit untuk dicapai, bahkan banyak aparatur yang
memiliki kinerja yang rendah atau semakin menurun walaupun telah banyak memiliki
pengalaman kerja dan lembaga pun telah banyak melakukan pelatihan maupun
pengembangan terhadap sumber daya manusianya, untuk dapat meningkatkan
kemampuan dan motivasi kerja pegawainya.

b. Diskusikan dengan teman-teman Anda, tindakan kreatif apa yang dapat diwujudkan oleh
aparatur untuk lebih meningkatkan mutu layanannya! Sesuaikan dengan tugas dan peran
masing-masing aparatur!
Jawaban:
Frekuensi memberikan usul/pertimbangan dalam usaha memecahkan masalah
Frekuensi usul yang diterima
Usaha mencari dan menghasilkan cara kerja baru yang lebih

c. Coba amati lingkungan tempat Anda bekerja, kemudian identifikasi inovasi yang ada
dalam memberikan layanan kepada publik! Berikan argumentasi, mengapa hal tersebt
dikatakan sebagai inovasi!
Jawaban:
Inovasi layanan antrian online, karena hal tersebut sesuai dengan tuntutan jaman dengan
memanfaatkan teknologi.

d. Buatlah analisis terkait penyebab belum berkembangnya kreativitas aparatur dalam


mewujudkan inovasi layanan yang komitmen terhadap mutu! Lengkapi dengan fakta
empirik yang dapat dipertanggungjawabkan!
Jawaban:

a. Tingkat Kuantitas kerja

1) Pencapaian target kerja


2) Kecepatan penyelesaian pekerjaan
b. Tingkat Kualitas kerja

1) Pencapaian hasil kerja sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan


2) Penyelesaian pekerjaan sesuai dengan prosedur kerja yang benar
3) Frekuensi kesalahan yang apernah dilakukan

c. Tingkat Inisiatif

1) Frekuensi memberikan usul/pertimbangan dalam usaha memecahkan masalah


2) Frekuensi usul yang diterima
3) Usaha mencari dan menghasilkan cara kerja baru yang lebih

d. Tingkat Tanggung jawab

1) Ketepatan waktu menyelesaikan pekerjaan


2) Kesanggupan memberi alasan/dasar pertimbangan dalam mengambil
keputusan
3) Kesediaan menerima resiko atas suatu tindakan

e. Buatlah analisis terkait perbedaan antara motivasi dan hambatan berinovasi dalam
sektor publik dan sektor swasta!
Jawaban:

Motivasi diartikan suatu sikap (attitude) pimpinan dan karyawan terhadap situasi kerja
(situation) di lingkungan organisasinya. Mereka yang bersikap positif (pro) terhadap
situasi kerjanya akan menunjukkan motivasi kerja tinggi dan sebaliknya jika mereka
bersikap negative (kontra) terhadap situasi kerjanya akan menunjukkan motivasi kerja
rendah. Situasi kerja yang dimaksud mencakup antara lain hubungan kerja, fasilitas kerja,
iklim kerja, kebijakan pimpinan, pola kepemimpinan kerja dan kondisi kerja.

f. Menurut Anda, apakah mind-set dan culture-set aparatur dan pejabat pemerintah yang
ada di tempat kerja memberi dukungan terhadap perubahan paradigma dalam pelayanan
publik? Sejauhmana perhatian pemerintah tempat Anda bekerja memberi kesempatan
kepada setiap pegawai untuk membangun budaya mutu dalam memberikan pelayanan?
Jawaban:
Mind set dan culture set aparatur dan pejabat pemerintah sudah memberikan dukungan
terhadap perubahan paradigma dalam pelayanan public dengan memberikan inovasi
untuk meningkatkan budaya mutu yang lebih baik.

g. Mengapa motivasi dan hambatan berinovasi dalam sektor publik dan sektor swasta itu
berbeda?
Jawaban:

Karena perbedaan pada letak organisasinya

h. Mengapa inovasi dapat meningkatkan citra pejabat publik di mata pemilihnya khususnya
pejabat politik?
Jawaban:

Karena inovasi berpengaruh besar dalam hal positif dimata masyarakat

i. Inovasi pelayanan publik penting bagi pelanggan dan juga bagi penyedia layanan,
mengapa? Jelaskan.
Jawaban:
Karena dengan adanya inovasi akan meningkatkan kecepatan dalam mendapatkan
layanan

j. Apa saja contoh inovasi dalam pelayanan publik dan pemerintahan? Mengapa hal
tersebut dapat disebutkan sebagai contoh inovasi?
Jawaban:
System layanan satu pintu, dimana ada keselarasan inovasi dalam pelayanan public dan
pemerintahan.

k. Bagaimana mekanisme co-production dinilai berhasil dalam menciptakan inovasi dan


mutu pelayanan publik?
Jawaban:
Jika mendapatkan apresiasi positif bagi pemakai pelayanan public tersebut
 SOAL LATIHAN (HAL.153)
a. Diskusikan dengan rekan-rekan Anda, apakah kreativitas akan tidak diperlukan lagi?
Faktor apa yang mendorong perlu kreativitas, dan dalam hal apa kreativitas itu
diperlukan? Kemukakan argumentasinya
Jawaban:

Kreativitas akan sangat perlu untuk diperlukan lagi kedepannya, factor yang mendorong
yaitu waktu, dorongan, dan sarana prasarana.

b. Saat ini Anda dapat mengamati produk layanan yang dihasilkan di tempat kerja, serta
bagaimana layanan itu diberikan kepada publik. Coba Anda renungkan dan pikirkan,
ide/gagasan kreatif apa yang dapat Anda tawarkan? Kembangkan imajinasi Anda
tersebut mengikuti langkah dalam siklus tahapan berpikir kreatif.
Jawaban:
Merenung -> mencari data/informasi -> menganalisis membuat rancangan -> lahirnya
karya kreatif.

 SOAL LATIHAN (HAL 171)


a. Mengapa best practices diperlukan dalam menciptakan inovasi dan memperkuat
pembangunan? Jelaskan sifat sifat yang dimiliki pegawai yang berjiwa kreatif dan
inovatif!
Jawaban:

Karena dengan best practice akan meningkatkan mutu layanan di masyarakat.

sifat sifat yang dimiliki pegawai yang berjiwa kreatif dan inovatif

1. Mutu Pekerjaan

2. Kejujuran Karyawan

3. Inisiatif

4. Kehadiran

5. Sikap
6. Kerjasama

7. Keandalan

8. Pengetahuan tentang pekerjaan

9. Tanggung jawab

10. Pemanfaatan waktu kerja

b. Unsur-unsur apa sajakah yang dibutuhkan untuk menjadikan suatu hal dikatakan
sebagai best practices dan bagaimana cara mengadopsi best practices tersebut agar
sesuai dengan kebutuhan negara, daerah atau institusi yang mempelajarinya?
Jawaban:
1. Kesetiaan
Kesetiaan yang dimaksud adalah tekad dan kesanggupan didalam mentaati,
melaksanakan dan mengamalkan sesuatu yang ditaati dengan penuh kesadaran dan
tanggung jawab. Tekad dan kesanggupan tersebut harus dibuktikan dengan sikap dan
tingkah laku tenaga kerja yang bersangkutan dengan kegiatan sehari-hari serta dalam
perbuatan melaksanakan tugas dan pekerjaan yang dibebankan kepadanya. Kesetiaan
tenaga kerja terhadap suatu perusahaan sangat berhubungan dengan pengabdiannya.
Pengabdian yang dimaksud adalah sumbangan pikiran dan tenaga yang ikhlas dengan
mengutamakan kepentingan publik diatas kepentingan pribadi.
2. Prestasi kerja
Prestasi kerja merupakan hasil kerja yang dicapai oleh seorang tenaga kerja dalam
melaksanakan tugas dan pekerjaan yang dibebankan kepadanya. Pada umumnya prestasi
kerja seorang tenaga kerja dipengaruhi oleh kecakapan, keterampilan pengalaman, dan
kesanggupan tenaga kerja yang bersangkutan.
3. Tanggung jawab
Tanggung jawab adalah kesanggupan seorang tenaga kerja dalam menyelesaikan tugas
dan pekerjaan yang diserahkan kepadanya dengan sebaik-baiknya dan tepat waktu. Serta
dapat mengambil resiko atas keputusan yang diambilnya atau tindakan yang
dilakukannya.
4. Ketaatan
Ketaatan adalah kesanggupan seorang tenaga kerja untuk mentaati segala aturan dan
ketentuan serta pertauran perundang-undangan yang berlaku, mentaati peraturan
kedinasan yang diberikan oleh atasan yang berwenang, serta kesanggupan untuk tidak
melanggar larangan yang telah ditentukan oleh perusahaan maupun pemerintah, baik
secara tertulis maupun tidak tertulis.
5. Kejujuran
Merupakan ketulusan hati tenaga kerja dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan serta
kemampuan untuk tidak menyalah gunakan wewenang yang telah dibebankan kepadanya.
6. Kerjasama
Merupakan kemamuan tenaga kerja untuk bekerja sama dengan orang lain dalam
menyelesaikan tugas dan pekerjaan yang telah diamanatkan, sehingga mencapai daya
guna dan hasil guna yang sebesar-besarnya.
7. Prakarsa
Adalah kemampuan seorang tenaga kerja untuk mengambil suatu keputusan ataupun
tindakan yang diperlukan tanpa diperintah oleh manajemen lainnya
8. Kepemimpinan
Adalah kemampuan yang dimiliki seorang tenaga kerja untuk meyakinkan orang lain
( tenaga kerja lain ) sehingga dapat dikerahkan secara maksimal untuk melaksanakan
tugas pokok. Penilaian unsure kepemimpinan bagi tenaga kerja yang mempunyai
keyakinan dalam perusahaan, bagi top manajemen. Middle manajemen maupun lower
manajemen.

c. Dukungan lingkungan apa sajakah yang diperlukan agar sifat kreatif dan inovasi
pegawai dapat berkembang?
Jawaban:
Kreativitas seseorang akan bermanfaat jika didukung oleh lingkungan sekitarnya.jadi
kreatifitas yang didukung oleh organisasi dan lingkungan sekitarnya akan dapat
meningkatkan kinerja seseorang dan secara langsung juga dapat menciptakan efektivitas
organisasi.
d. Mengapa keterbatasan seseorang atau instansi justru menjadi faktor pendorong
kreativitas?
Jawaban:
Karena dengan keterbatasan akan menumbuhkan ide-ide baru untuk menjadi lebih baik

e. Bagaimana tanggungjawab terhadap fasilitas pelayanan publik yang diberikan juga


melekat pada masyarakat dan stakeholders seperti pada contoh inovasi pelayanan publik
di Seoul dan di Jerman?
Jawaban:

Tanggung jawab adalah kesanggupan seorang tenaga kerja dalam menyelesaikan tugas
dan pekerjaan yang diserahkan kepadanya dengan sebaik-baiknya dan tepat waktu. Serta
dapat mengambil resiko atas keputusan yang diambilnya atau tindakan yang
dilakukannya.

f. Pembelajaran apa sajakah yang diharapkan diperoleh setelah melakukan kegiatan best
practices?
Jawaban:
a. Harus mampu diukur dengan cra yang dapat dipercaya
b. Harus mampu membedakan individu-individu sesuai dengan kinerja mereka
c. Harus sensitif terhadap masukan dan tindakan dari pemegang jabatan
d. Harus dapat diterima oleh individu yang mengetahui kinerjanya sendiri dinilai
g. Mengapa mutu dalam pelayanan publik menjadi penting bagi penyedia jasa layanan
publik?
Jawaban:

Karena akan menjadi penilaian pada masyarakat

h. Bagaimana kinerja institusi pemerintah ikut menentukan mutu pelayanan publik dan
aspek-aspek apakah yang menentukan terciptanya layanan yang terbaik (prima)?
Jawaban:
Aspek yang menentukan terciptanya layanan terbaik :
1. Sumber daya
2. Kepemimpinan
3. Penghargaan
4. Struktur
5. Job desig

i. Mengapa komitmen mutu harus melibatkan seluruh tingkatan organisasi? Bagaimana


mekanisme tersebut bekerja, khususnya dalam menghubungkan mutu dengan inovasi
pelayanan publik?

Jawaban:

Dengan melibatkan seluruh tingkatan organisasi maka akan menghasilkan lingkungan


organisasi yang baik. Karena Faktor lngkungan kerja organisasi sangat menunjang bagi
individu dalam mencapai prestasi kerja. Faktor lingkungan organisasi yang dimaksud
antara lain uraian jabatan yang jelas, autoritas yang memadai, target kerja yang
menantang, pola komunikasi kerja efektif, hubungan kerja harmonis, iklim kerja respek
dan dinamis, peluang berkarier dan fasilitas kerja yang relatif memadai.

Anda mungkin juga menyukai