Anda di halaman 1dari 36

BREATHING

PERNAPASAN

PELATIHAN BCTLS
RSUD DR. ISKAK TULUNGAGUNG
2018
TUJUAN
PENTING DIKETAHUI !
•  Bagaimana membuka & mempertahankan
jln napas dgn tehnik sederhana
•  Bagaimana tanda dan gejala gangguan
pernafasan dan tatalaksananya
•  Bagaimana membantu & melakukan
intubasi
•  Komplikasi yang menyertai
Komponen:
•  Komponen:
–  Otak à medula oblongata
–  Inervasi à nervus phrenicus
–  Dinding dada
–  Jaringan paru
Peran Otak Dalam Ventilasi
•  Pengendali utama
ventilasi adalah pH
cairan otak
•  Batang Otak
“digenangi” cairan
otak
•  Jadi Batang Otaklah
yang memegang
peran utama dalam
ventilasi
Kontrol Ventilasi

Kimia Mekanik
•  Primary: pH cairan •  Stretch receptors
otak,berhubungan pada paru (Herring-
langsung dengan Breur receptors)
PaCO2 (arterial level mencegah
of CO2) pengembangan
•  Secondary: oxygen berlebihan dari paru
terlarut dalam darah
arteri (PaO2). à
hypoxic drive
Inervasi
•  Dua kelompok saraf
yang menghubung
kan Batang Otak –
Otot Pernafasan
–  Nervus Phrenicus
àdiaphragma (C4-C6)
–  Nervus spinal Thoraca
calis à musculus
intercostalis (T1-T12)
Chest Wall
•  Chest wall creates
negative
intrathoracic
pressure
–  diaphragm (80%)
–  increased thoracic
diameter
•  Air enters airways to
fill the newly created
space
Inspirasi

•  Peningkatan volume
intrathorakal
•  Tekanan negatif
•  Dilatasi Bronchioli
•  Udara masuk ke jalan
nafas/alveoli (kec.
terdapatnya lubang
pada dinding dada)
Expirasi
•  Diaphragma & musculus
intercostalis relax
•  Volume dada mengecil
•  Tekanan intrathorakal
meningkat.
•  Udara pernafasan secara
pasif keluar
Diffusi

–  Definisi : pergerakan udara


pada alveoli - pulmonary
capillary bed
–  Komponen:
•  Alveolus
•  Basement membrane
(interstitial space)
•  Capillary wall
Alveolus
•  100 juta alveoli pada
masing paru
•  Single cell thick wall
•  Langsung berhubung
an dg pulmonary
capillary
•  Pertukaran gas
melalui diffusi
Diffusi
Before diffusion
•  Pertukaran gas
secara pasif dari O2
konsentrasi tinggi CO2 CO2

menuju rendah O2

•  Perpindahan terus
terjadi sampai dicapai
konsentrasi After diffusion
O2

seimbang CO2
O2
CO2
Membrana Basalis
•  Meliputi dinding kapiler
dan alveoli
•  Bagian terpenting, adalah
interstitial space yang
terdapat antara dinding
kapiler dan alveoli
•  Drainase via pembuluh
lymphe.
Dinding Kapiler
•  Bila menebal proses
difusi akan terganggu
•  Bila rusak, difusi juga
terganggu
Penilaian
•  Rate
•  Rhythm
•  Quality
•  Depth
Normal Respiratory Rates
•  Adult •  12 – 20 / min
•  Children •  18 – 24 / min
•  Infants •  22 – 36 / min
•  Newborns •  40 – 60 / min
Rhythm
•  Regular
•  Irregular
Kwalitas

•  Pengembangan dada ; seharusnya


simetris
•  Usaha bernafas : kontraksi otot bantu
nafas
•  Bunyi nafas : ronchi halus- kasar
Kedalaman
•  Volume Tidal : 6-8 cc / kg
•  Death space ± 150 cc
•  Ventilasi semenit :hypo / hyperventilation
Respiratory Assessment
•  Confusion, Agitation, Orientation
•  Cyanosis (late sign)
•  Diaphoresis
•  Retractions
•  Accessory Muscle Use
•  Jugular Venous Distention
•  Nasal Flaring / Pursed Lip Breathing
Tanda dan Gejala Pernafasan yang
tidak adekuat
Ø Sesak : bercakap pendek-pendek,tidak
satu kalimat penuh
Ø Laju nafas >> atau<<,
Ø Irregular
Ø Kwalitas ; pengembangan rongga dada
tidak simetris ,adanya suara nafas
tambahan, retraksi
Ø Kedalaman: hyper / hypoventilation
Tatalaksana
•  Bagaimana tatalaksana penderita dengan
gangguan pernafasan ?
OKSIGEN  TERAPI  
1.  Oksigen  diberikan  untuk  mengoba=  hipoksemia  
2.  Pasien  mula-­‐mula  harus  diberikan  konsentrasi  
=nggi.  
3.  Jumlahnya  kemudian  dapat  disesuaikan  
menurut  hasil  analisis  oksimeter  dan  gas  darah  
arteri.  
4.  Bahaya  mengurangi  dorongan  hipoksia  ;  
hipoksemia  lebih  berbahaya  daripada  
hiperkapnia.  
5.  Bahaya  teori=s  toksisitas  oksigen  =dak  pen=ng  
jika  pasien  dalam  kondisi  hipoksemia.  
PEMBERIAN OKSIGEN
NASAL CANULA
–  sistem aliran rendah

–  konsentrasi O2 kira2 4% utk setiap


penambahan 1 liter / menit

–  aliran 1 - 5 ltr / menit memberikan konsentrasi


O2 24 - 44%
Simple Face Mask

•  Aliran O2 > 5 liter / menit

•  dianjurkan aliran 8 - 10 liter / menit

•  konsentrasi O2 40 - 60%
Face mask dgn
O2 reservoir bag
•  Konsentrasi O2 > 60%

•  konsentrasi kira2 10% utk setiap


penambahan 1 liter

•  pada aliran 10 liter / menit, konsentrasi


hampir 100%
High Flow Systems
•  Air entraintment System
•  Venturi Systems
•  Enclosure Systems
•  Fixed FiO2 (WYSWYG)

28
Venturi mask
•  Memberi O2 dlm konsentrasi yg tetap
•  sering digunakan utk pasien COPD
•  konsentrasi O2 yg disediakan 24%, 35%,
40%, 60%, 80%.
Venturi
(by Giovanni Venturi)

Jet

Entrainment port

30
Venturi Flow (Hudson RCI)

Color FiO2 O2 Total


(%) Flow Flow
(L/min) (L/min)
Blue 24 3 78
White 28 6 66
Orange 31 8 72
Yellow 35 12 72
Red 40 15 60
Pink 50 15 40
31
Venturi Flow (Salter Lab Ideal)

FiO2 O2 Orange
(%%) Flow
(L/min)
Red 24 3 Orange
Yellow 28 6 Orange
Blue 31 8 Orange
Orange
Green 40 12 Orange
32
Bag Valve Mask

•  Indikasi : ventilasi tdk adekuat


•  ukuran bag :
–  bayi : 240 ml
–  anak : 500 ml
–  dewasa: 1600 ml
•  aliran O2
–  5 - 10 liter/ mnt utk bayi
–  10 - 15 liter/ mnt utk anak & dewasa
Evaluation of Effectiveness
•  How do I know I am ventilating?
–  Chest movement
–  Lung Sounds
–  Epigastric sounds/Abdominal distention
–  Patient Response
SEMOGA  BERMANFAAT  
TERIMA  KASIH  

Anda mungkin juga menyukai