Nim : 1710105034
Prodi : keperawatan 8a
2. Jika seorang perawat melanggar aturan atau disiplin yang ada di RS, sanksi seperti
4. Jelaskan apa saja yang dilakukan oleh kepala ruangan agar dapat membuat aturan
5. Apa manfaat dilakukannya performance appraisal pada suatu organisasi atau RS?
6. Jelaskan perbedaan mutasi dengan rotasi jabatan dan berikan contoh sesuai dengan
7. Jelaskan contoh pelanggaran berat yang dilakukan oleh perawat dan sanksi apa yang
9. Jelaskan pelatihan apa saja yang harus diberikan kepada nurs manajer?
10. Jelaskan gaya kepemimpinan yang efektif dilakukan oleh pemimpin dalam
kelompok?
Jawaban :
1. Jelaskan dampak positif dan negative dari sebuah konflik beserta contohnya
Jawab :
selesai dipelajari.
b. Adanya penyesuaian kembali norma dan nilai yang diserta dengan hubungan
masyarakat.
suku.
contoh Konflik
2. Sanksi Pelanggaran Disiplin yaitu: Pelanggaran kerja adalah setiap ucapan, tulisan,
perbuatan seorang pegawai yang melanggar peraturan disiplin yang telah diatur oleh
yang dijatuhkan oleh pimpinan organisasi kepada pegawai yang melanggar peraturan
a. Teguran lisan
b. Teguran tertulis
f. Penurunan gaji
i. Penurunan pangkat
k. Pemberhentian
l. Pemecatan
1. Tujuan Umum
perusahaan sesuai dengan motif perusahaan yang bersangkutan, baik secara hari ini
Agar para tenaga kerja menepati segala peraturan dan kebijakan ketenagakerjaan
maupun peraturan dan kebijakan perusahaan yang berlaku, baik tertulis maupun
memelihara sarana dan prasarana, barang dan jasa perusahaan dengan sebaik-
baiknya. Dapat bertindak dan berperilaku sesuai dengan norma-norma yang berlaku
pada perusahaan. Dan Tenaga kerja mampu menghasilkan produktivitas yang tinggi
sesuai dengan harapan dari perusahaan yang baik dalam jangka pendek maupun
jangka panjang.
4. Kepala ruangan membuat aturan adil dan efektif untuk anggotanya yaitu:
c. Berpandangan ke depan
e. Bersifat obyektif
f. Bersifat fleksibel
h. Bersifat ekonomis
b. Mengembangkan diri
c. Berfikir kritis
d. Menyelesaikan masalah
e. Menghormati individu
5. Manfaat yang dilakukan perfomance appraisal pada organisasi atau rumah sakit yaitu
sebagai berikut
6. Pada mutasi adalah pindah berarti pegawai dipindah ke jabatan yang berbeda.
Contoh mutasi : perawat dimutasi dari katim menjadi karu, sedangkan rotasi : perawat
7. Adaberapa contoh pelanggaran berat yang dilakukan oleh perawat dan sanksi apa
kewajiban terhadap pasien, Pelanggaran kode etik keperawatan yang pertama adalah
bentuk kelalaian yang dilakukan oleh perawat kepada pasien. Kelalaian ini dapat
berupa kesalahan pemberian obat, penanganan yang lambat, tidak sesuai dengan
diagnosa hingga bahkan kesalahan dalam menangani pasien. Sebut saja sebuah kasus
yang pernah terjadi di wilayah Amerika Serikat. Diaman seorang perawat memotong
jari tangan bayi yang barus berusia tiga bulan. Bukannya nelapor kepada dokter ia
Hal tersebut baru diketahui setelah seorang perawat lain melihat jari tangan
sang bayi berdarah. Setelah dicari cari kemudian barulah ditemukan potongan jari
bayi tersebut di dalam kotak sampah. Tentu saja hal ini membuat kita sedikit prihatin.
Sebab, harusnya seorang perawat mamou memberikan pelayanan yang baik dengan
memberi penanganan medis yang tepat. Namun jika hal yang demikian yang terjadi
tentunya akan membuat seorang perawat yang tadi dikatakan melanggar kode etik.
Sebagai manusia tentunya seorang perawat juga tidak luput dari kesalahan.
Namun, ada baiknya jika tetap berpegang kepada kode etik yang ada, sehingga
kemudian nantinya akan dapat memberikan pelayanan yang maksimal dan optimal
demi kesembuhan pasien. Serta juga meminimalisir kesalahan dan kelalaian dengan
didasarkan pada ilmu dan kiat Keperawatan ditujukan kepada individu, keluarga,
kelompok, atau masyarakat, baik sehat maupun sakit. Praktik Keperawatan adalah
Dalam ruang perawat, tugas keperawatan haruslah disusun dan dirancang dengan
matang dan teroganisir dengan baik termasuk waktu pelaksanaan tugas, pelaporan
dan sebagainya. Tugas kepala ruang perawat sangat berperan dalam merencanakn
dan tugas pada perawat guna menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan
baik. Tugas apa saja yang mesti dilakukan ketika berhadapan dengan pasien dari
c. Bimbingan
Dalam keperawatan bimbingan adalah aspek penting yang tak boleh diabaikan.
aspek keparawatan.
Kerja sama dan partisipasi sangat dibutuhkan dalam tugas keperawatan. Tanpa
keduanya tugas keperawatan tidak berjalan optimal. Kerja sama dan partisipasi
dapat tercipta jika suasana nyaman dan demokratis ada dalam organisasi
keperawatan. Kerja sama dilakukan antar atasan, sesama rekan, dan bawahan.
e. Koordinasi
Pemimpian dalam keperawatan harus paham bagaimana agar setiap perawat akan
laporan atas kinerja bawahannya pada atasan. Koordinasi yang baik sangat
menciptakan loyalitas perlu adanya kemampuan dalam hal soft skill yang mungkin
saat ini dianggap hal yang kurang penting. Banyak permasalahan yang bersumber dari
soft skill yang kurang baik dan tentu saja hal ini akan berdampak pada kepercayaan
perawat manager di rumah sakit dalam melakukan peran dan fungsinya sebagai
h. Manajemen konflik
10. Jelaskan gaya kepemimpinan yang efetif dilakukanoleh pemimpin dalam kelompok
a. Gaya otokratis
b. Gaya demokratis
Gaya demokratis berarti mencari kolaborasi dan konsensus. Anggota tim adalah
bagian dari proses pengambilan keputusan. Arus komunikasi naik, turun, dan
c. Gaya transformasional
budaya.
d. Gaya delegatif
e. Gaya transaksional
menyelesaikan tugas dan melakukan apa yang mereka katakan telah mereka
lakukan.
f. Gaya partisipatif
g. Kepemimpinan situasional
Gaya kepemimpinan ini dikenal pula sebagai kepemimpinan tak tetap(fluid) atau
kontingens.
h. Gaya visioner
pemimpin perlu menjadi individu yang visioner, dimana dirinya mampu untuk
merancang tujuan dan visi misi yang jelas, serta meyakinkan seluruh anggotanya
Untuk jenis ini, para pemimpin ahli dalam merancang masa depan, mendesain
tidak bertindak sebagai pelatih (coach) bagi para karyawan atau anggota timnya.