Masih adanya instansi yang tidak memiliki SOP pelayanan, Sebagian instansi memiliki SOP
pelayanan tetapi tidak menjadi kewajiban dalam menjalankannya. Sehingga berakibat terhadap
pelayanan yang diberikan tidak efektif dan efisien.
Sering kali ditemukan petugas memberi layanan terhadap pelanggan (masyarakat) tidak
memiliki kompetensi sebagai petugas pelayan public terlihat dengan tidak menerapkan nilai-nilai etika
publik dan juga tidak jelas dalam menyampaikan penjelasan informasi terhadap pelanggan.
B. ANALISIS KASUS
1. Bentuk Penerapan dan Pelanggaran terhadap Nilai-Nilai Dasar PNS (BerAKHLAK)
a) Berorientasi Pelayanan
Petugas layanan tidak memberikan pelayanan prima, keterbatasan petugas layanan dengan
jumlah pelanggan, petugas saling lempar tanggung jawab, pelanggan kesulitan mendapatkan
informasi yang tidak jelas,
b) Akuntabel
Kurang disiplinnya pegawai masih sering terlihat secara kasat dalam keseharian. Banyak
pegawai yang tidak menaati ketentuan masuk kerja dan jam kerja sebagaimana yang telah
diatur oleh Badan Kepegawaian Negara. Hal ini ditunjukkan dengan pegawai yang datang
terlambat masuk kerja, pulang lebih awal, bahkan tidak masuk kerja tanpa keterangan.
c) Kompeten
Terdapat pegawai di depo kereta api yang menjalankan kereta Track Motor Car (TMC) tetapi
belum memiliki sertifikasi kecakapan awak sarana perkeretaapian. Untuk menjalankan TMC
dibutuhkan sertifikasi kecakapan awak sarana perkeretaapian sehingga pegawai di depo
tersebut melanggar nilai BerAKHLAK kompeten.
d) Harmonis
Terdapat beberapa pegawai di kantor yang memiliki golongan sendiri sehingga terkadang
mementingkan golongannya sendiri.
e) Loyal
Terdapat pegawai yang ketika sedang ada pekerjaan yang mendesak yang mana seharusnya
semua crew melakukan pekerjaan tersebut akan tetapi ada beberapa orang yang tidak mau
ikut dalam bekerja.
f) Adaptif
Terdapat pegawai yang adaptif yaitu dapat dilihat dari bagaimana ia bersikap dan merespon
sikap orang lain yang bermacam-macam. Respon seseorang ketika ia bertemu dan
bersosialisasi dengan orang yang baru ia kenal dapat menggambarkan kemampuannya dalam
beradaptasi terhadap perubahan hubungan sosial.
g) Kolaboratif
Terdapat Pegawai yang Kolaboratif yaitu dapat di lihat pada saat bekerja yang dalam
perkerjaan itu harus kerjasama, seseorang tersebut mau berkomunikasi dengan pekerja lain
saling berpendapat dan menerima pendapat dari orang lain.